Sriwijaya Post Edisi Minggu 30 September 2012

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

MINGGU 30 SEPTEMBER 2012 ECERAN RP 2.000

24 HALAMAN

MANAGED BY

SFC Tersandung Dana � Dana Sponsor Belum Bisa Dicairkan � Hadiah Juara ISL Hanya Cukup Bayar Bonus � Tunggakan Gaji Sekitar Rp2 Miliar PALEMBANG, SRIPO-Hengkangnya beberapa pemain bintang Sriwijaya FC, tidak lepas dari masalah keuangan yang membelit di akhir musim. Pihak

PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), selaku perusahaan yang menaungi tim juara bertahan Indonesia Super League (ISL) ini, kewalahan menutupi pen-

Jangan Janji Bae ABANG HOC IRC yang penting komunikasi yg jelas dan hati ke hati dgn para pemain.. pasti pemain akan ngerti.. tunjukan keseriusan manajemen yakinkan para pemain kalo gaji mereka pasti di bayar sesuai tgl yg di tetapkan.. jgn janji2 bae akan dibayar tapi dak tau kapan..

IKHSAN ZAHIR Selagi kepemimpinan PSSI msh dualisme..

Sebaiknya klub2 yg ada bubar dulu dan saya s7 gak usah di bantu APBD krn sia2. Out put dari kompetisi di Indonesia dari berbagai versi gak jauh beda mutunya dg pertandingan untuk peringatan 17 agustusan antar kampung

EDDIE PARTELLA TZ Aturan di buat tanpa ada solusi nya, yaa itu tadi bikin kacau manajemen...

Bukan hanya SFC yg krisis keuangan club lain jg baik ISL maupun IPL jg ngengalami hal serupa.

ANDREAS CHICHARITO HERNANDEZ Gaji pemain asing tuh besak’an gino di Indonesia ne, tahun ini andalke pemain lokal be dulu..Tahanke sampe paruh musim, baru evaluasi lg buat transfer pemain asing yg ideal buat team

Asykar Madinah Acak-acak Poskes PALEMBANG, SRIbentuk rawat inap PO — Kabar tidak karena dikhawatirbaik datang dari kan menimbulkan Madinah. Kepolisisampah obat. an Arab Saudi (asyWartawan Sriwikar) Madinah tibajaya Post, H Mutiba datang dan mehammad Husin ngacak-acak Posko yang bertugas di Kesehatan (Poskes) Madinah melaporIndonesia di Sektor HM Husin kan, tindakan yang 2 dan 3 daerah kerja dilakukan para (Daker) Madinah, Sabtu asykar itu merupakan ba(29/9). Peristiwa ini memgian dari kegiatan sweepbuat petugas dan jemaah ing rutin selama musim calon haji (JCH) lainnya kehaji. Namun hal itu, memtakutan. Belakangan dikebuat Panitia Penyelenggatahui, asykar Madinah mera Ibadah Haji (PPIH) di kelarang Poskes yang berdua sektor ketakutan saat kantor di hotel (penginapan) melayani jemaah dalam ke halaman 7

danaan sehingga gaji pemain menunggak hingga 2 bulan atau mencapai Rp2 miliar.

“Mari mencoba analisis mengapa semuanya sampai terjadi, apakah nama besar SFC sudah meredup?

Atau kesulitan keuangan itu benar-benar nyata,” ucap admin twitter suporter Singa Mania pada 23 September lalu.

Pernyataan Singa Mania setidaknya mewakili kegelisahan para suporter ataupun fans serta masyarakat Sumsel akan SFC yang ke-

SRIPO/STS

Dionysius Hayom Rumbaka

JIKA menunggu sponsor dari Bank Sumsel Babel sebesar Rp6 miliar dan PTBA sebesar Rp3,6 miliar, akan sulit bagi yang segera membutuhkan dana segar untuk mengontrak 15 pemain lokal, 3 pemain magang, dan 5 pemain asing.

Manajemen pun tengah menjajaki beberapa sponsor-sponsor baru.

Presiden Klub H Dodi Reza Alex, perihal gaji ini memang sudah menjadi komitmen no ke halaman 7

ke halaman 7

Azam Terobos Api Selamatkan Cucu � 49 Rumah Simpang Musi II Ludes T erbakar Terbakar

SRIPO/SYAHRUL

TERBAKAR — Petugas Pemadam Kebakaran Kota Palembang menyemprotkan air di antara rumah warga yang rata dengan tanah setelah diamuk si jago merah, di Simpang Empat Musi II-Kertapati, Sabtu (29/9).

bulutangkis Janji All Out MESKI merasakan nyeri di engkel kaki kirinya, Dionysius Hayom Rumbaka unggulan keempat tunggal putra Indonesia, bertekad akan bermain maksimal pada partai final melawan rekan senegaranya unggulan ke-lima Sony Dwi Kuncoro.

“Saya mulai merasakan nyeri

Jajaki 10 Perusahaan

di engkel kaki kiri ini, pada saat melawan pemain Jepang (Sho Zenniya,red),” ujar Rumbaka yang menduduki peringkat 19 Word Badminton Federation (WBF) ini, usai bertanding mengalahkan tunggal putra Indonesia lainnya Alamsyah peringkat 29 WBF pada Kejuaraan Badminton South Sumatera (SS) Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, di PSCC Palembang, Sabtu (29/9).

Menurut Rumbaka, cidera tersebut ia dapatkan ketika melawan pemain Jepang. Dan pada saat, ia bermain dengan ke halaman 7

PALEMBANG, SRIPO — Lantaran cucunya yang masih berusia lima tahun masih tertinggal di dalam rumah, Azam (65), nekat menerobos kobaran api yang masih membara membakar rumahnya. Tubuh mungil Suci (5), cucu kesayangan Azam, dipeluk erat Azam dengan kedua tangannya dan keluar dari kobaran api.

Sekujur kulit tubuh Azam dan Suci mengalami luka bakar akibat dijilat api. Kakek dan cucunya ini pun langsung dilarikan warga ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.

Musibah kebakaran terjadi di permukiman warga Jl Sriwija-

ya Raya Dusun III Desa Ibul Besar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di Simpang Musi II, Sabtu (29/ 9) pukul 11.30. Dalam kurun waktu satu jam, 49 rumah warga yang semuanya terbuat dari papan ludes terbakar. Akibatnya 71 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

“Waktu mau menyelamatkan barang-barang, ada tetangga yang berteriak mang... cucung kamu masih di dalam rumah.

Jadi aku masuk lagi ke dalam rumah dan mencari Suci,” ujar Azam seusai menjalani perawatan medis di RSUD Bari Pa ke halaman 7

Pangdam Lepas Y onif 200 Raider Yonif

Nikmatnya Makan Terakhir Bersama Keluarga PELABUHAN Boombaru, Sabtu (29/9) siang, tampak padat. Selain aktifitas bongkar muat, halaman pelabuhan dipenuhi anggota TNI dan keluarganya. Sembari menunggu upacara pelepasan, mereka sempat bersama anak-istri dan kerabat lainnya, makan siang bersama untuk terakhir sebelum menunaikan tugas ke Ambon dan Maluku Utara.

Berapa keluarga prajurit sengaja membawa bekal nasi dan lauk pauk dari rumah. Sementara

lainnya, membeli nasi bungkus. Suasana haru mewarnai keberangkatan prajurit usai upacara pelepasan Batalyon Infanteri 200/Raider ke daerah rawan konflik Maluku dan Maluku Utara. Sejumlah keluarga dan kerabat prajurit yang diberangkatkan diberikan kesempatan melepas prajurit. Isak tangis prajurit, isteri dan anak anak mereka pun terlihat di setiap sudut pelabuhan setelah kemudian prajurit menaiki tangga KRI ke halaman 7

SRIPO/ZAINI

MAKAN BERSAMA — Sejumlah prajurit Yonif Riders 200 Kodam II Sriwijaya makan siang bersama anak dan keluarganya sebelum upacara pelepasan menuju Ambon di Pelabuhan Boombaru Palembang, Sabtu (29/9).

2

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

Kepala PPATK, Muhammad Yusuf

Tak Terbiasa Berbasa-basi OSOKNYA sekilas sangat keras dan tegas. Namun di balik itu, ketika sedang berbicara, ternyata kelembutan suaranya sangat pas dengan keinginannya selalu berbuat untuk kebaikan orang banyak. Ayahnya tak mendidik keras namun dirinya terbentuk menjadi pribadi yang disiplin dan keras.

Karakter Wong kito Sumsel diakuinya sangat mendominasi watak dan kepribadiannya.

S

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi usuf (MY) Keuangan (PPATK), Muhammad YYusuf (MY), asli Pendopo Sumsel yang sempat berkunjung ke kantor Harian Sriwijaya Post beberapa hari lalu berbagi pengalaman. Berikut wawancara dengan tarina wartawati Harian Sriwijaya Post (SP), saf saftarina tarina.

SP: Penampilan Anda terlihat sangat berkarakter?

MY: Ya saya akui karakter Sumsel warnai kepemimpinan saya.

Sepanjang karir Anda, apa yang Anda pikirkan tentang jabatan dan tugas?

Kesempatan tak datang dua kali sehingga ketika saya ada kesempatan untuk berbuat lebih terutama untuk orang banyak maka itu akan saya lakukan. Saya tak punya daya upaya kecuali ajak kebenaran.

Karir Anda dimulai sebagai apa?

Saya sempat menjadi jaksa. Tahun 2006 jadi Kajari di Jakarta Selatan.

Sebelumnya 2003 di Kota

Bumi, 2005 di Bogor.

Dalam bertindak, apakah Anda mempergunakan perasaan atau apa?

Saya tidak terbiasa berbasa-basi. Kalau marah ya marah. Kalau apa yang dilakukan staf saya tidak benar dan tidak pas, ya saya marah. Contoh lain, ketika saya melaksanakan fit dan profer test untuk staf di lingkungan lembaga saya, ya apa adanya. Dak lulus ya dak lulus.

Tak terbiasa dengan basa basi. Itu ciri khas wong Sumsel. Itu yang membuat saya bersyukur. Karakter Sumsel buat saya berani tapi tetap pada etika

yang dipegang. Dalam menjalankan tugas, kita tidak perlu takut kepada siapa pun asalkan dalam koridor yang benar. Saya pernah memeriksa Pak Tri Sutrisno, mantan Wapres RI namun saya katakan bahwa saya memang harus menempatkan posisi saya sebagai aparat.

Apakah karakter keras itu karena faktor keturunan?

Karakter Bapak saya tidak keras tapi lembut. Saya dididik mulai dari SD sampai SMA di lingkungan keluarga dengan bimbingan bapak saya yang berkarakter lembut. Baru pada tahun 1982 pindah ke Jakarta untuk kuliah di Universitas Indonesia (UI).

Anda terlihat sangat religius. Apa sebelumnya pernah menempuh sekolah agama khusus?

Saya ini banyak baca.

Saya tidak pernah masuk pesantren atau sekolah khusus agama. Pelajaran agama saya peroleh otodidak dan karena banyak membaca itu tadi. Sekarang saya sering jadi khotib Jumat baik ketika sedang berada di kampung halaman saya di Prabumulih maupun ketika berada di luar.

Saya pernah menjadi khotib di Australia, di beberapa negara. Bagi saya ketika ada kesempatan, saya bersedia jadi khotib karena itu berdakwah dan

ibadah. Kepuasan bathin tersendiri ketika berkotbah.

Bahwa hidup ini harus diisi dengan yang bermanfaat.

Mengapa Anda berpikir harus berkotbah?

Hidup kita ini sangat singkat. Dalam keseharian, waktu ibadah kita paling efektifnya hanya 1 jam saja.

Jadi untuk menutupi kekurangan itu, kita lakukan berbagai cara seperti berkotbah dan lainnya. Ibadah itu sangat perlu untuk mengisi kekosongan hidup kita.

Selama menjadi jaksa, pernah mengalami dilema dalam memutuskan sesuatu?

Sering. Namun lagi-lagi saya harus arif dalam memutuskan. Saya liat asas manfaatnya. Jika orang yang saya sedang tangani ini banyaklah bejatnya maka ketika dia minta tolong saya harus katakan bahwa dia harus menanggung risiko perbuatannya. Sebaliknya, ketika seseorang minta tolong dalam suatu perkara yang mana akibat perbuatannya tidak merugikan siapa pun atau tidak ada pihak yang dirugikan maka saya akan membantu namun tetap dalam koridor seharusnya. Pernah tetangga minta bantu ketika saya menjadi jaksa, karena dia memang dalam posisi salah maka saya sarankan dia banyak-banyak berdoa saja. Saya tidak bisa banyak membantu.

ATA : DA BIO D

Nama:Muhammad Yusuf, SH. MM. n.

TTL: Lahir 18 Mei 1962 di Pendopo, Sumatera Selata mulih. Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Pendidikan: SD, SMP dan SMA diselesaikan di Prabu dari IPWI Jakarta (1998).

Universitas Indonesia (1982), Magister Manajemen i Ujung Pandang (1988) hingga Menjabat Neger saan Kejak Jabatan Pegawai Negeri Sipil pada a (2007).

Jakart sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati DKI (2008) K PPAT asi Regul dan Sebagai Direktur Hukum sis Transaksi Keuangan (PPATK) diangkat Dan saat ini sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Anali al 20 Oktober 2011. dengan KEPPRES No. 160/M Tahun 2011, Tangg Prestasi: Jaksa Teladan se-Indonesia.

PELATIHAN : udin Ujung Pandang.

DIKLAT TUN di Fakultas Hukum Unversitas Hasan s Khusu a Pidan k Tinda DIKLAT Jaksa Spesialis DIKLAT Jaksa Spesialis Penyelundupan at Negara.

DIKLAT Hak Atas Kekayaan Intelektual diSekretari Technology Sidney , Australias of y versit diUni s DIKLAT Intellectual Property Right di University of Technology Sidney , nce DIKLAT Intellectual Property Rights Tingkat Adva Australia.

Legal Reform di Osaka, Jepang.

Human Trafficking di Thailand.

Human Rights di University of Oslo, Norwegia.

Siapa idola dalam hidup Anda?

Yang paling dihormati sebagai idola dalam hidup saya ya Rasulullah SAW. Selain itu para sahabatnya dan para imam seperti Imam Husein, dll.

Untuk Indonesia, saya suka dengan Alm Hamka karena orangnya tak pernah berkeluh kesan dan sosoknya begitu bersahaja di mata saya.

Rutin pulang kampung?

Saya rutin ke Prabumulih karena keluarga masih banyak.

Orangtua dan mertua masih di sana.

Motto Anda?

Hidup h a r u s berguna Makanan kesukaan?

Wa h . . . l i d a h Sumsel tak pernah lepas.

Saya paling suka pindang Hobi sehari-hari di luar jam kerja?

Saya hobi membaca dan olahraga.

Muhammad Yusuf, SH. MM SRIPO/ZAINI

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. .

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

3

Pattaya di Waktu Malam

Tawarkan Kehidupan Glamor ATTAYA, sebuah lokasi pantai di Pesisir Timur Teluk Thailand yang sudah terkenal seantero dunia. Wartawan Harian Sriwijaya Post, saftarina yang berkesempatan ke lokasi ini beberapa hari sempat menyaksikan kehidupan malam di Pattaya, Bangkok.

Wisata pantai di negara Bangkok ini memang menawarkan keglamoran duniawi. Di siang hari, Anda bersama keluarga bisa berwisata ria di atas tumpukan pasir. Bersama keluarga dan anak-anak pun bisa. Anda bisa

P

menikmati angin pantai yang sejuk dan deburan ombak pantai berpasir putih kekuningan. lalu berbelanja sepuasnya hati di tempat perbelanjaan yang super lengkap dengan harga miring.

Namun bila Anda membawa anak dan keluarga di malam hari maka Anda harus berpikir ulang. Hiburan malam dengan aneka atraksi yang ada di klubklub hiburan, bar, diskotik, sampai kabaret khas Thailand tentunya tak begitu pas dengan pemikiran anak-anak Anda apalagi yang masih di bawah umur.

Bagi turis mancanegara, wisata malam hari di Pattaya memang menawarkan kepuasan terdiri.

Namun bagi Anda yang masih memegang teguh norma agama dan aturan-aturan susila, sebaiknya Anda pun harus berpikir ulang untuk menjaga anggota keluarga di sini. Kehidupan di areal klub malam, diskotik dengan aroma wisky, bir atau berbagai merek minuman keras beralkohol.

Belum lagi, lekuk-lekuk tubuh wanita cantik yang terlihat jelas bahkan tak nyaris berbeda dengan para

banci yang sudah berganti kelamin dengan mulusnya kulit dan tubuh wanita serta tonjolan bagian dada dan bagian-bagian sensitif lain dari tubuh wanita.

Pantai Pattaya terletak sekitar 147 kilometer sebelah tenggara Bangkok yang merupakan salah satu pantai resort pertama di Thailand. Dekat Pantai Pattaya banyak hotel bintang lima dan penginapan yang bagus.

Nama Pattaya di ambil dari nama kota yang terletak di teluk Pattaya yang menjual aneka daya tari wisata.

FOTO-FOTO:SRIPO/SAFTA

Diskotik dan klub malam di sepanjang pantai Pattaya

4

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

KELIRUMULAGI GAYA SUMSEL

Sebokor Dua Bokor Di Sumatera Selatan umumnya banyak hal, nama tempat, makanan, bahasa dan lainnya, mulanya disebut asal bunyi. Atau apa yang disebut pertama kali, itu pula jadi sebutan seterusnya, walau ternyata sebutan itu keliru. Rubrik ini tidak bermaksud menyalahkan siapa pun, bisa jadi sejarah yang tak boleh dilupakan. Kita lanjut ke daerah yang dekat kota Palembang, yaitu Kabupaten Banyuasin.

Oleh: H Muhammad Subli LN BOKOR adalah semacam Bejana atau wadah yang terbuat dari bahan Allumunium, Seng atau tembaga yang sering dipergunakan sebagai peralatan dapur.

Bisa dipergunakan untuk memasak air, mencuci juga untuk tempat apa saja. Ukurannya bermacam-macam ada yang seukuran lima kilogram beras atau lebih kecil lagi, disebut juga Baskom. Lantas apa hubungannya baskom dan sebokor?

Sebokor adalah nama salah satu desa di Kecamatan Banyuasin I letaknya tidak jauh dari Pulau Salah Nama. Daerah ini mayoritas penduduknya Transmigran asal Jawa yang terkenal ulet dan rajin bekerja. Daerah ini banyak menghasilkan Singkong (Ubi Kayu) sebagai tanaman ôSelaö atau antara. Bila musim tanam tiba mereka bertanam Padi, dan banyak menghasilkan beras, bahkan berlimpah-limpah.

Di tahun 1970-an banyak pedagang dari Palembang datang kesana (termasuk saya yang ketika itu masih duduk di MTs pernah diajak orang tua, kebetulan waktu itu semua sekolah libur Romadhon) dengan perahu untuk berdagang, membeli Singkong, atau hasil pertanian lainnya uniknya bila terjadi transaksi hanya berlaku sistem barter. Padahal Indonesia sudah lebih kurang 30 tahun merdeka lho! Orang kota bawa Roti dibayar oleh penduduk dengan ôSebokorö Singkong atau Sebokor Beras. Ada yang bawa kain atau baju, dibayar penduduk dengan Sebokor beras atau sebokor Ubi. Begitu seterusnya. Jadi Bokor adalah alat ukur untuk berbelanja dengan sistem barter itu. Mungkin dari situlah asal nama daerah ini.

Kebanyakan pedagang merasa diuntungkan, jadi tidak mengherankan banyak orang-orang Palembang dan sekitarnya, yang berdatangan ke desa yang mereka sebut dengan ôSebokorö itu untuk

mencari peruntungan. Sebaliknya orang desa itu agaknya ôbelum beraniö ke kota, mungkin mereka belum pandai memakai sepatu? Apalagi jalur transportasi sungai masih sulit dan mahal.

Jalur transportasi darat masih dirintis. Jadi agak sulitlah mereka untuk berhubungan dengan orang kota. Kalau tidak betul-betul ada keperluan yang mendesak, misalnya membawa orang sakit. Itu 30 tahun yang lalu, kini ôSebokorö sudah berganti nama ôCinta Manisö. Ini tidak ada hubungan dengan Pabrik Gula yang jadi sengketa di Ogan Ilir. Ini daerah Tranmigrasi yang diera 1980-an terkenal dengan beras dan hasil panen lainnya.

Penduduknya sudah bisa kekota dengan transportasi darat, meskipun tidak sering itu mereka lakukan karena jalannya rusak hingga 21 KM, seperti diberitakan Sripo, Selasa 22 Nov.2011. Jalan rusak oleh truk-truk bermuatan berat, apalagi bila musim penghujan. Dan sejauh ini belum ada upaya perbaikan dari PEMDA maupun dari Perusahaan yang ada di sana.

Mungkin PEMKAB Banyuasin menganggap tidak penting karena tidak menguntungkan?

Sehingga membiarkan saja kawasan itu dipergunakan oleh Perusahaan. Di kecamatan ini ada 16 desa yang sudah dialiri listrik dari 26 desa, jadi tinggal 10 yang belum kena aliran listrik. Kalau Kota Palembang ditangan walikota Ir.H.Eddy Santana Putra,MT listrik sudah 100%, PDAM sudah 96%, maka untuk Sumsel ini menjadi ôPRö bagi siapapun yang bakal jadi Gubernur mendatang. Jika ungkapan ini ternyata keliru mohon dimaklumi, saya manusia biasa tidak lepas dari salah, keliru. Bolehlah anda memperbaiki keliruku itu. Sebab keliruku kelirumu juga, bahkan keliru kita semua.(HMSy)

Masjid Agung

Bukti Sejarah Kota Palembang KEBERADAAN Masjid Agung di jantung kota Palembang menambah semaraknya suasana kota.

Tercatat sebagai salah satu aset nasional, Masjid Agung merupakan bukti sejarah perjalanan kota Palembang. Pemerhati seni dan budaya Palembang, KMS Anwar Bek mengatakan Masjid Agung pada mulanya bernama Masjid Sultan.

Seperti namanya, masjid ini dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin I pada abad ke 17.

Meski tidak semodern saat ini, Masjid Sultan sudah menjadi salah satu yang terbesar se-Nusantara sejak pertama kali dibangun.

“Masjid Sultan diresmikan tanggal 26 Mei 1748.

Adapun daya tampung masjid pada saat itu mencapai 1200 jamaah,” ujar Anwar, Sabtu (29/9).

Sejak pertama kali dibangun, Masjid Sultan sudah beberapa kali mengalami perombakan.

Perombakan yang pertama adalah dengan memperluas ukuran masjid. Adapun tanah yang dijadikan tempat perluasan Masjid Sultan adalah wakaf dari Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid Achmad bin Syech Sahab yang dilaksanakan pada

SRIPO/JACK

Masjid Agung Palembang

tahun 1897. Bahkan, pemerintah Belanda pernah ikut serta merombak Masjid Sultan.

Tak heran, motif pembangunan masjid ada yang menggunakan unsur Eropa. Menurut Anwar Masjid Sultan memiliki memiliki menara di tahun 1758. Menara itu berada di sebelah barat masjid dan terletak sedikit terpisah dengan pondasi utama masjid. Bentuk menaranya seperti pada menara

bangunan kelenteng dengan bentuk atapnya berujung melengkung.

Pada bagian luar badan menara terdapat teras berpagar yang mengelilingi bagian badan.

Nama Masjid Sultan baru berganti menjadi Masjid Agung di tahun 1970an. Sebelum mencapai bentuk seperti yang sekarang kita lihat, Masjid Agung sudah beberapa kali mengalami perombakan. Selain

mengalami perombakan, masjid juga terus diperluas hingga sekarang mampu menampung 7000 lebih jamaah yang beribadah.

“Meski sering dirombak, ada beberapa bagian yang tidak ikut dirombak. Salah satunya adalah salah satu menara beserta atap yang motifnya memakai unsur Cina. Karakterisitik berupa atap yang berbentuk limas juga tetap dipertahankan,” kata Anwar.(refly permana)

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

5

Kamar Mandi Nyaman dan Aman S

Foto: IST

ETIAP hari pasti kita akan ke kamar mandi untuk membersihkan diri, oleh karena itulah perawatannya sangat penting sehingga nyaman saat digunakan. Tentu saja, kamar mandi yang nyaman tak harus selalu mewah atau mahal. Terpenting kamar mandinya terjaga kebersihannya, tidak berbau, memiliki penerangan yang memadai, ada sirkulasi udara yang baik, dan tersedia air yang cukup.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Roni salah satu warga Plaju Palembang yang mengatakan bahwa perawatan dari kamar mandi ini menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Bila tak dirawat, kamar mandi dapat berpotensi sebagai tempat berkumpulnya berbagai kuman penyakit, karena sifatnya yang lembab.

Jadi, kebersihan dan

keamanan merupakan syarat utama bagi sebuah kamar mandi. “Sebaiknya gunakan lantai berbahan antiselip dan agak kasar. Keramik atau marmer memang terlihat halus, bagus, dan enak diinjak, tapi material ini justru kurang cocok dan berbahaya jika dipakai untuk kamar mandi,� jelasnya.

Dikatakannya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat kamar mandi nyaman dan aman digunakan, seperti dengan penambahan aksesoris, warna dinding, atau aksen lain, misalnya bentuk shower, bathtub, kloset, dan wastafel. Mengenai ukurannya, apakah dalam ruang terbatas atau didesain dengan ruangan yang lebih besar, semuanya sangat tergantung pada selera dan kebutuhan pemiliknya sendiri. “Ada yang senang kamar mandinya kecil, tapi ada juga yang sangat menikmati berlama-lama di kamar mandi, dan semua kegiatan dilakukan di sini.

Mulai dari membersihkan tubuh, merias, sampai berganti baju.� tandasnya. (cw2)

Bijak Memilih Ubin U

Foto: KC

Maksimalkan Kamar Mandi Mungil

D

ENGAN keterba tasan lahan, kita kerap terjebak dengan sisa luas kamar mandi yang irit. Kendati mungil, bukan berarti private area ini tidak bisa tampil memikat. Dengan penataan tepat, kamar mandi mungil tetap bisa dimaksimalkan dengan baik. Salah satu caranya adalah menggunakan shower sebagai pengganti bak mandi.

Memang, jika ingin memanfaatkan bagian sudutnya, Anda bisa juga meletakkan shower di bagian ini dan melengkapinya dengan pintu kaca hingga seolah-olah memisahkan area dan menciptakan bilik baru di bagian sudut kamar mandi. Bentuknya yang segitiga atau seperempat lingkaran ini bisa menggunakan bukaan pintu ke arah luar atau dalam, bisa juga dengan cara digeser agar lebih hemat tempat. Namun, Anda harus memperki-

rakan ukuran area basah ini sesuai kebutuhan dan kenyamanan.

Kendati demikian, bukan berarti mandi berendam tak dapat dilakukan sama sekali. Hal ini bisa disiasati dengan menggunakan whirlpool yang mengikuti bentuk sudut dan diletakkan di bawah pancuran.

Cara ini pun bisa menjadi focal point dan menambah nilai estetika kamar mandi.

Tetapi, tidak tertutup kemungkinan pula, jika kamar mandi sudut ini diaplikasikan di dalam kamar tidur. Ini demi mewujudkan keinginan memiliki ruang privasi yang lengkap. Namun begitu, kamar mandi mini ini tentu harus memperhatikan sistem pembuangan airnya secara saksama.

Dengan luas area yang sempit, pemilihan keramik berikut warna pancuran harus diperhatikan dengan baik. Warna terang bisa

dijadikan pilihan untuk memberi kesan lega dan terang.

Bagian sudut kamar mandi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai area untuk menaruh berbagai perlengkapan mandi, seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, dan sabun pencuci wajah. Saat ini banyak ditemukan rak bersusun yang khusus didesain untuk mengisi sudut ruang sehingga lebih hemat tempat. Satu hal utama perlu diperhatikan jika harus berhadapan dengan kamar mandi mungil ini adalah tetap memperhatikan ruang gerak saat berada di dalamnya. Keleluasaan gerak tetap penting demi kenyamanan Anda. Anda bisa menggunakanlah kaca berukuran besar untuk memberi efek lebih lapang dan Anda pun merasa betah saat membersihkan diri.(cw2/KC)

BIN adalah pilihan umum untuk digunakan sebagai material kamar mandi.

Bukan hanya relatif kuat, namun ubin juga mudah dibersihkan dan memiliki banyak jenis, ukuran, dan tekstur untuk dipilih.

Saat ini, jika sedang ingin mengganti atau menambahkan ubin di kamar mandi, ada baiknya Anda memikirkannya baik-baik.

Sekali Anda memasangnya, ubin tersebut hampir permanen. Untuk itu, Anda harus memilih dengan bijak. Berikut ini tips sederhana untuk sebelum memutuskan menggunakan tipe ubin tertentu pada kamar mandi Anda: Anggaran: Sama seperti proyek renovasi rumah lainnya, langkah pertama perlu Anda lakukan dalam prosesnya adalah menetapkan anggaran. Ingatlah, bahwa biasanya ubin yang lebih mahal memiliki kualitas lebih baik. Namun, jika bersikeras memilih ubin berkualitas terbaik, Anda sebaiknya siap dengan biaya besar. Namun, jika jeli dan tidak terburu-buru mencarinya, Anda tetap dapat menemukan ubin berkualitas baik dengan harga lebih murah.

Pilihlah material yang Anda inginkan: Ubin dapat dibuat dari berbagai macam material termasuk keramik, kaca, granit, atau bahkan marmer.

Ingatlah, bahwa tipe ubin

yang dipilih akan sangat ditentukan oleh anggaran Anda. Misalnya, ubin keramik cenderung lebih murah dari ubin marmer.

Warna dan gaya: Pilihlah warna dan gaya ubin Anda. Apakah Anda ingin ubin kamar mandi memiliki corak tertentu? Ada beberapa orang menyukai corak berulang, ada juga yang hanya menyukai corak solid garis-garis. Namun, apa pun keinginan itu selalu ingatlah, bahwa pilihan Anda akan memiliki dampak besar pada keseluruhan dekorasi kamar mandi.

Jasa ahli: Walaupun tampak sederhana dan mudah, lebih baik Anda menyerahkan pemasangan ubin pada ahlinya. Memasang ubin bukan salah satu proyek

Foto: KC

renovasi rumah yang dapat dilakukan sendiri.

Anda tentu mengingin-

Kami Yang Terdepan Untuk Bisnis Anda

Jl. Jend. Basuki Rahmat 1608 B-D Palembang Telp.310088, 311888 Fax.(0711)310391

kan tampilan sempurna untuk kamar mandi selama beberapa tahun ke depan. (cw2/KC)

6

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

SOP Buntut Taman Permata Indah ● Aroma Segar dan Empuk Daging

S

IAPA yang tidak kenal kelezatan sop buntut? Ya, makanan yang dalam versi internasional dikenal dengan nama Oxtail Beef Soup ini kini telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.

Salah satu tempat yang menawarkan menu spesial ini adalah ‘Pusat Jajanan Taman Permata Indah (TPI)’ yang berada di Jl Angkatan 45 No 35 Palembang (Seberang Showroom Daihatsu Motor). Berkesempatan untuk singgah di pusat jajajan ini, Sabtu (29/9), Sripo langsung memesan menu andalan dari tempat ini, dan ditawarkanlah Sop Buntut TPI. Harga yang tertera di list menu pun cukup terjangkau yakni hanya Rp 30.000.

Tak menunggu lama sekitar 15 menit, menu spesial ini sudah siap dihidangkan beserta satu piring nasi dan pelengkapnya, yakni sambal, irisan jeruk kunci, dan kerupuk.

Langsung saja hidangan yang masih ha-

ngat ini dicicipi dan ternyata kesan pertama yang didapat adalah rasa kuahnya yang segar.

Irisan dagingnya cukup lunak saat dikunyah meski masih harus menggunakan bantuan tangan.

Penanggung Jawab Pusat Jajanan TPI, Rudy mengatakan selain menyediakan sop buntut masih banyak lagi menu lainnya yang bisa dipesan. Mengingat konsep yang dipakai adalah pembeli cukup datang ke satu tempat maka semua yang diinginkan akan tersedia.

Berbagai macam hidangan mulai dari makanan untuk sarapan hingga ke sea food, pempek, martabak dan aneka jenis minuman yang menggoda selera.

“Jadi pembeli datang ke satu lokasi saja, tidak perlu repot-repot.

Bahkan kalau yang mau relaksasi bisa langsung ke lantai dua. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai dari Rp 50.000 hingga Rp

120.000 untuk paket lulur dan tradisional,” kata pria murah senyum ini.

Menurutnya satu lagi menu yang tak boleh ketinggalan adalah martabak spesial yang berbeda dari tempattempat biasanya. Penampilannya memang tak jauh beda dari martabak telur biasa, namun justru yang membedakan adalah isi di dalamnya.

Hidangan khas India ini disajikan dengan menu komplit yakni dengan menggabungkan seluruh bahan-bahan seperti sayuran, bakso, udang, telur, daging dan lainlain. Soal harga sangat seusai dengan komposisinya, yakni sebesar Rp 18.000 saja.

“Untuk melayani pembeli ini kita sudah buka sejak pukul 06.00 WIB sampai 21.30 WIB. Namun kita juga melayani Free Delivery bagi yang tidak sempat datang langsung dan sibuk dengan pekerjaannya. Cukup telpon nomor 0711 311 932, kita akan antar ke tempat tujuan selama lokasinya masih di dalam kota,” t a n d a s n y a . (cw2/ m19)

Taman Permata Indah (TPI) sebagai tempat jajanan kuliner nusanatara tang berlokasi di Jl Angkatan 45 Blok H depan Gedung Pro XL Palembang FOTO-FOTO:SRIPO/WELLY

Sop Buntut TPI Bahan utama 1 kg buntut sapi 3 liter air 250 gr wortel, potong-potong 250 gr kentang, potong-potong 3 butir tomat, potong besar-besar 3 batang seledri Bumbu-bumbu: 6 siung bawang putih, cincang halus Merica bubuk secukupnya Garam & penyedap rasa sesuai selera

Sop Buntut TPI

Cara Pengolahan: 1. Masak 1.5 liter air dalam panci besar hingga mendidih. Setelah air benar-benar mendidih, masukkan buntut sapi. Rebus hingga air mendidih kembali dan porsi air dalam panci berkurang hingga tinggal 3/4-nya.

2. Buang air tersebut, lalu masukkan 1.5 liter air mendidih sisanya. Rebus buntut sampai empuk. Gunakan api sedang.

3. Sambil menunggu buntut empuk, potong-potong wortel dan kentang dengan ukuran be sar, kira-kira sepanjang jempol orang dewasa.

4. Tumis bawang putih cincang hingga halus.

5. Setelah buntut empuk, masukkan wortel dan kentang, rebus hingga empuk. Lalu campurkan bumbu bawang putih, merica bubuk, garam & penyedap rasa secukupnya. Jika aroma sup mulai berkurang ketajamannya, masukkan seledri dan tomat. Masak hingga kira-kira 10 menit lebih lama. Angkat dan sajikan.(cw2)

Es Shanghai

Es Shanghai Bahan: 200 gr alpukat, potong dadu 1 cm 1 buah kelapa muda, serut memanjang 100 gr cincau hitam, bentuk bulat 100 gr tape singkong, potong dadu 100 gr manisan kolang-kaling, iris tipis 100 ml sirup merah es serut susu kental manis Manisan kolang kaling: 250 gr kolang kaling 500 ml air 150 gr gula pasir pewarna merah Cara Membuat: 1. Manisan kolang-kaling: rebus kolangkaling dengan gula pasir, beri pewarna merah, masak hingga matang. Angkat, dinginkan, kemudian iris tipis.

2. Penyajian: tempatkan kelapa muda, cincau hitam, tape singkong dan manisan kolang kaling dalam gelas saji.

3. Tambahkan es serut, siram sirup merah dan susu kental manis di atasnya.

Sajikan. (cw2)

Chef Tono, Koki TPI yang sedang meracik masakan

Martabak Telor Spesial Bahan: ● 3 butir telur ayam Bahan Pelengkap: ● 2 siung bawang bombay ● 5 cabai merah ● 8 cabai rawit (cengek) sesuai selera ● irisan udang, bakso, sayuran. ● daging sapi cingcang/kornet secukupnya ● garam secukupnya ● merica hitam secukupnya

Martabak Telor Spesial

Cara Membuat: 1. Kocok 2 butir telur hingga merata bersama garam, dan merica hitam 2. Irisan melintang bawang bombay, cabai merah dan cabai rawit, tumis dengan parutan keju dan daging sapicingcang hingga setengah matang, tiriskan 3. Panaskan penggorengan dengan 2 sdm margarin, lalu masukan telur yang sudah dikocok ke dalam happy call dan masukan bahan pelengkap kemudian lumuri dengan 1 butir telur yang telah dikocok 4. Biarkan dalam penggorengan, bolak-balik higga matang..

Sajikan dengan saus kare!!! Selamat Mencoba. (cw2)

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

7

Azam Terobos Api Selamatkan Cucu dari halaman 1

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

EVAKUASI — Petugas melakukan evakuasi bangkai pesawat AS 202 Bravo yang jatuh di Markas Besar Angkatan Udara Dinas Penelitian dan Pengembangan, Jalan Pajajaran, Bandung, Sabtu (29/9). Dalam kejadian ini menelan korban Marsekal Muda Purn Norman T Lubi dan rekannya Letkol Purn Toni Hartono saat melakukan atraksi di acara Bandung Air Show 2012.

SFC Tersandung Dana dari halaman 1 hilangan banyak pemain inti di musim 2011/2012.

Suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas) juga angkat bicara, mereka sebagai suporter siap membantu keuangan SFC dengan turun ke jalan. Mereka pun siap melakukan aksi damai untuk mengetuk para cukong di Sumsel serta perusahaan-perusahaan terkemuka seperti, gas dan minyak, serta perkebunan yang ada di Sumsel.

Tanda-tanda kesulitan keuangan itu telihat dari mandeknya gaji pemain yang sudah dua bulan tidak dibayar. Firman Utina pun sedikit dari pemain yang berani mengungkapkan bahwa, SFC belum membayar gajinya di bulan Agustus-September, mandeknya negosiasi ThierryLim bermula dari kesulitan keuangan atau krisis dalam tanda kutif yang kini dialami manajemen.

“Apalagi saya sudah ker-

Asykar Madinah Acakacak Poskes dari halaman 1 melihat asykar tanpa kompromi langsung membongkar peralatan medis yang ada. Tidak hanya itu, PPIH di dua sektor itu juga diminta angkat kaki.

Kejadian ini tentu saja menjadi perhatian sektor lainnya. Kepanikan bahkan terjadi di sektor 4 dan 1 yang kemudian langsung membongkar dan menyimpan tempat tidur pasien (bed). Begitu juga peralatan medis lainnya. Padahal, di sektor ini selain ada petugas administrasi dari Kementerian Agama (Kemenag) juga ada dokter, para medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Janji All Out dari halaman 1 Alamsyah, rasa nyeri semakin terasa. Karena ia tahu tipe permainan Alamsyah, yakni bertipe reli defense dan pelan, iapun berusaha mengikutinya dengan bermain reli. Dan ketika ada kesempatan iapun langsung berupaya mematikan bola tersebut. Dan ternyata strategi tersebut cukup berhasil. Dan selama empat kali pertemuan, kebetulan ia selalu berhasil memenanginya.

“Di final besok, saya tidak tahu apa masih bisa main, meski dipaksa tentu belum sembuh. Saya juga tidak tahu seperti apa nanti. Pokoknya saya berupaya bermain baik siapapun lawannya,” ujar Rumbaka yang akan bertemu rekan senegaranya Sony Dwi Kuncoro yang menduduki rangking 32 WBF. 2 Gelar Pada kejuaraan Badminton South Sumatera (SS) Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, Indonesia memastikan mengamankan dua gelar juara yakni tung-

ja sama baik selama dua tahun dengan SFC dan memberikan gelar kepada SFC, walaupun SFC masih Ada tunggakan (dua bulan gaji) terhadap saya,” ungkap Firman yang ketika mengklarifikasi berit miring ketika dia memilih bermain bersama Persib untuk musim 2012/2013 mendatang.

Thierry Gathuessi dan Lim Jun Sik Jumat (28/9) mengungkapkan kegundahan mereka lantaran gaji dan bonus yang belum dibayar. Secara jujur, keduanya berharap manajemen segera melunasi dan mereka akan siap bernegosiasi. ”Karena kami nyaman di SFC, namun lunasi dulu gaji dan bonus,” kata Thierry lewat black berry mesenger.

Tunggakan dua bulan gaji ini juga diungkapkan Ferry Rotinsulu yang bersama pemain lama lainnya seperti kapten Ponaryo Astaman, kemudian Ahcmad Jufriyanto, Mahyadi Panggabean, Rivky Mokodimpit yang menolak tandatangan kontrak. Krisis itu makin nyata ketika salah seorang petugas keamanan Jakabaring mengungkapkan bahwa, honor mereka selama enam pertandingan belum

dibayar pihak manajemen lantaran krisis dana.”Kami menunggu dan berharap segera dilunasi,” ujar pria yang mewanti-wanti agar namanya dirahasiakan.

Terkait dengan menunggaknya gaji pemain ini Presiden SFC, Dodi Reza Alex meminta komitmen dari pemain bintangnya untuk terus membela SFC musim depan. Himbauan ini disampaikannya setelah beberapa pemain inti memilih memilih hengkang gara-gara tunggakan gaji dua bulan yang belum dibayar.

“Saya minta komitmen pemain, sejauh mana mereka benar-benar mencintai SFC. Ini ibaratnya ujian bersama, sebab manajemen juga tengah berusaha mencari dana segar demi melunasi hak-hak para pemain,” ujar Dodi kepada Sripo, Kamis (27/9).

Berdasarkan penelusuran Sripo, jika musim 2011/ 2012 lalu, SFC memiliki sisa dana dari hibah APBD sebesar Rp10 miliar, sehingga secara praktis tidak ada persoalan, sehingga gaji dan hak pemain bisa dilunasi, berbeda dengan musim ini, SFC memang krisis, ketika Dodi memilih menggadaikan rumahnya

sebesar Rp 4 miliar untuk membayar gaji pemain medio April, Mei, dan Juli.

Namun dua bulan sisa yakni Agustus-September belum bisa dipenuhi.

Kendati SFC memang mendapatkan dana segar dari hadiah sebagai juara ISL sebesar Rp2 miliar, tidak mencukupi untuk membayar gaji pemain yang mencapai Rp2 miliar per dua bulan. Uang itu hanya cukup untuk membayar bonus bagi pemain.

Persoalan kian runyam saat dua sponsor utama yakni Bank Sumsel Babel (BSB) dan PTBA belum bisa mencairkan dana karena menunggu tutup tahun.

Praktis uang sponsor baru bisa diambil pada awal Januari nanti. Jika manajemen tidak bergerak cepat, bisa jadi SFC benar-benar akan kiris.”Saya tidak bisa mengandalkan pencairan dana dari pihak sponsor Bank Sumsel Babel, sebab dananya juga belum tentu cair dalam waktu cepat. Intinya saya harus bisa mencari dana, termasuk menggaet pengusaha-pengusaha di daerah Sumsel untuk menyumbangkan dana segar bagi SFC,” jelas nya. (cw2)

Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai tanggapan pemerintah Indonesia yang ada di Arab Saudi dan Madinah. Namun sejauh ini, PPIH Sektor 2 sudah pindah dari hotel Assalam ke hotel Alburuj Muhtaram, sedangkan sektor 3 pindah dari lokasi tidak jauh dari Baqi ke lokasi yang belum diketahui.

“Teman saya di sektor 2 sempat gemetar ketakutan melihat aksi asykar di sektor. Mereka datang dan langsung membongkar begitu saja,” Kata Hj Faridah, petugas bagian pelayanan umum di sektor 4.

Ketua Sektor 4 Madinah H Munajat kepada petugas kloter 4 membenarkan adanya aksi asykar tersebut. Menurutnya, tindakan itu sudah sering terjadi setiap tahun, namun tetap saja tidak ada reaksi dari Indonesia. Padahal, kata dia, SOP kerja sektor dan Tim

Kesehatan hanya melayani pasien dari dokter Kloter.

“Kita sektor tidak melayani pasien inap. Tapi tindakan awal dan merujuk ke Balai Pengobatan Haji Indonesia. Pihak hotel sudah tahu. Saya juga tidak mengerti mengapa mereka menganggap ini salah,” katanya.

Munajat menjelaskan, kalau dahulu jemaah haji yang butuh rujukan ke sektor, langsung diantarkan ke sektor. Lalu sektor ke BPHI sebagai rumah sakit tipe D. Jika berlanjut, jermaah haji dikirim ke RS King Abdul Aziz. Standar kerja alur pelayanan kesehatan ini sudah dipahami dan diketahui, tetapi tetap saja pemerintah Arab Saudi melakukan sweeping. “Menurut saya pemerintah Indonesia harus bertindak. Agar apa yang menjadi aturan di sini (Madinah) bisa dipahami semua pihak,” tandasnya.

Di lain tempat, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) Daker Madinah sejak beberapa hari lalu sudah menerima pasien dari JCH. Dari 60 pasien jemaah haji Indonesia yang dirawat di sana, 25 persen di antaranya mengalami stres, dan selebihnya terserang diare.

Gangguan kesehatan ini umumnya dialami jemaah haji usia lanjut.

Selain dokter umum dan spesdialis, BPHI Daker Madinah juga menyediakan dokter psikiater, yang sengaja disiapkan untuk mengatasi jemaah yang mengalami gangguan jiwa. “Pasien kita banyak alami stres dan disorientasi,” kata dr HM Yusuf, dokter jaga di BPHI. Ia juga mengingatkan agar jemaah haji tetap menjaga kesehatan dan minum air putih setiap satu jam. Pasalnya, suhu kota madinah di siang hari mencapai 44 derajat, dengan kelembaban 7 persen. (mg1)

gal putra dan ganda campuran. Untuk gelar tunggal putri dan ganda putra masih menunggu hasil final.

Sedangkan gelar ganda putri di pastikan lepas, di PSCC Palembang, Sabtu (29/9).

Kepastian meraih dua gelar juara tersebut karena keduanya All Indonesia Final. Untuk partai tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka unggulan ke-empat yang telah memastikan dahulu maju ke final setelah berhasil menundukkan pemain Indonesia unggulan ke-enam Alamsyah Yunus dengan rubber set (19-21), (21-10) dan (21-14). Setelah itu, baru diikuti oleh rekan senegaranya unggulan ke-lima Sony Dwi Kuncoro dengan menghentikan perlawanan pemain China yakni Gao Huan dengan skor dua set langsung (21-19) dan (218).

Lalu All Indonesia Final juga terjadi dalam memperebutkan gelar ganda campuran. Kepastian itu setelah pasangan Muhammad Rijal dan Debby Susanto unggulan ke-dua berhasil menang rubber set atas pasangan ganda campuran

negeri gingseng Kim Sa Rang dan Eom Hye Won, dua set langsung (21-12) dan (21-12). Dimana sebelumnya sudah menunggu unggulan pertama pasangan ganda campuran Indonesia lainnya Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang sebelumnya berhasil menghentikan perlawanan rekan senegaranya pasangan Markis Kido dan Pia Zebadiah Bernadeth dengan skor (21-19) dan (2119).

Kemudian ada dua gelar juara yang harus menunggu hasil final adalah gelar tunggal putri dan ganda putra. Pada partai tunggal putri, Indonesia berhasil mengirimkan satu wakilnya yakni Yeni Asmarani pemain bukan unggulan yang sebelumnya diluar dugaan mengalahkan pemain unggulan ke-tujuh dari Indonesia yakni Lindaweni Fanetri dua set langsung (22-20) dan (21-18). Di partai final, ia akan bertemu dengan pemain unggulan ke-dua dari negeri tirai bambu Li Han yang sebelumnya mengalahkan pemain bukan unggulan dari Indonesia Lindaweni Fanetri dua set lang-

sung (22-20) dan (21-18).

Gelar juara ganda putra, juga masih menunggu hasil final, setelah Indonesia berhasil menyisakan satu gandanya unggulan keempat yakni pasangan Angga Pratama dan Ryan Agung Saputra yang sebelumnya mengalahkan sesama pemain Indonesia yakni pasangan Hafiz Faisal dan Putra Eka Rhoma dengan rubber set (21-23), (2110) dan (21-11). Sedangkan lawannya adalah unggulan ke-tiga dari Korea yakni Kim Ki Jung dan Kim Sa Rang yang sebelumnya mengalahkan pasangan bukan unggulan Indonesia yakni Yonathan Suryatama Dasuki dan Hendra Aprida Gunawan dengan rubber set (22-20), (15-21) dan (1521). Dan satu-satunya gelar yang sudah dipastikan lepas dari tangan Indonesia adalah gelar ganda putri, setelah ganda putri unggulan ke-enam Indonesia Pia Zebadiah Bernadeth dan Rizki Amelia Pradipta dikalahkan pada babak semifinal oleh pemain Jepang yakni pasangan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi yang merupakan unggulan pertama. (ari)

lembang.

Azam yang masih merasakan kepanasan pada kulit tubuhnya mengakui, Suci ditemukannya di dalam kamar dan ketika itu Suci dikepung kobaran api dan kepulan asap tebal. Rumah warga yang terbakar, mayoritas atap rumah warga terbuat dari daun nipah.

Bahkan warga sekitar mayoritas berdagang atap nipah. “Alhamdulillah, yang penting nyawa kami semuanya selamat,” ujar Azam.

Diceritakan Waliana (56), istri Azam, bermula ketika itu ia bersama keluarganya sedang kumpul di dalam rumah. Namun tiba-tiba ada warga dari luar teriak kebakaran. Sontak Azam dan keluarganya serta warga lainnya pun berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan barang-barang. “Waktu itu di rumah ada tujuh orang termasuk Suci yang lagi tidur di kamar. Sudah keluar semua, bapak (Azam) ingat dengan Suci.

Terus ada tetangga yang teriak Suci di dalam rumah.

Kami lihat api berasal dari rumah belakang kami,” cerita Waliana.

Dari pantuan Sripo di lokasi bencana kebakaran, puluhan rumah milik warga sudah hangus terbakar dan rata dengan tanah. Rumah warga yang didirikan secara berlapis ini, sudah menja-

Jajaki 10 Perusahaan dari halaman 1 mor satu manajemen untuk melunasinya. Namun dia kembali menghimbau agar pemain sedikit bersabar.

Kini, tidak hanya pengusaha batubara dan karet saja yang akan digandeng, ia juga berharap seluruh pecinta SFC khususnya masyarakat Sumsel bisa berpartisipasi. Semua daya dan upaya dilakukan termasuk melakukan pendekatan dengan sponsor baru seperti evalube agar menjadi sponsor baru.

“Saat ini sedang dalam negosiasi agar bisa kerjasama dengan SFC meski nominal tidak akan terlalu besar. Kalau pengusaha luar saja berniat membantu SFC, jelas kita juga akan berharap pengusaha Sumsel untuk dapat ikut berkontribusi. Jangan hanya mengaku perhatian dengan SFC saja, namun tidak berbuat apa-apa,” ucapnya.

Dikatakan Dodi, SFC patut bersyukur masih bisa eksis ditengah-tengah himpitan dana yang selalu menjadi persoalan. Bahkan, SFC lebih baik dengan hanya menunggak dua bulan, dibandingkan klubklub lainnya yang lebih parah hingga mencapai

Nikmatnya Makan Terakhir Bersama Keluarga dari halaman 1 Tanjung Kambani 971 yang bersandar di Pelabuhan Peti kemas Boombaru Palembang untuk menuju Maluku, Sabtu (29/9).

“Jangan nakal ya nak, sama ibu dulu,” kata Prajurit satu Susanto, yang merupakan satu rombongan yang ikut berangkat ke Maluku, sambil merangkul anaknya yang berusia sekitar 3 tahun.

Hal yang sama dirasakan Welti, istri dari Pratu Roli yang tidak kuasa meneteskan air mata ditinggal sang suami tercinta bertugas ke Maluku, apalagi tugas tersebut merupakan tugas pertama suaminya ke luar kota.

“Perasaan pasti sedih tapi sudah jadi resiko menjadi seorang istri tentara, dan kita harus bersabar serta berdoa agar suami dan lainnya pulang dengan selamat nantinya,” kata Welti yang mengendong anak semata

SRIPO/WELLY HADINATA

DIRAWAT — Azam merasa kepanasan akibat kulitnya terbakar seusai mendapatkan perawatan di UGD RSUD Bari Palembang, Sabtu (29/9).

di arang dan abu sehingga mengeluarkan kepulan asap. Rumah warga yang terbakar bermukim di dua RT yakni RT 06 dan RT 09.

Kondisi cuaca yang panas dan arah angin yang terus berubah-ubah, menimbulkan kepulan asap terus mengepul dari tumbukan daun nipah. Bahkan atap rumah yang juga terbuat dari daun nipah milik salah satu warga yang berada di seberang jalan juga ikut terbakar. Beruntung api langsung dipadamkan. Dampak dari bencana kebakaran yang asal mula api belum diketahui ini pun menimbulkan macet total dari dua arah Palembang-Indralaya. Belasan mobil PBK dari Kota Palembang dan Kabupaten OI dikerahkan untuk memadamkan ko-

baran api pada saat kondisi cuaca yang panas.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Ibul Besar Basan Muharam mengatakan, asal api yang membakar 49 rumah warga sehingga menyebabkan sekitar 70 KK kehilangan tempat tinggal belum diketahui secara pasti. Berdasarkan informasi, dugaan api berasal dari konsleting listrik dari salah satu rumah warga.

“Dugaan konsleting listrik, terjadinya di rumah warga yang tinggal di kawasan RT 06. Tapi secara pastinya belum diketahui, sehingga menunggu pihak yang berwenang. Saat ini sudah dibuka dua posko untuk korban kebakaran dan warga butuh air bersih,” ujarnya. (mg19)

enam-tujuh bulan lamanya.

Memang ada beberapa tim juga yang bisa bertahan, seperti Pelita Jaya dan Persipura Jayapura, mengingat sponsor-sponsor yang ada dibelakangnya sangat besar. ”Pelita kita tahu miliknya Abu Rizal Bakrie, sementara Persipura ada sponsor besar di belakangnya, PT Freeport dan PT Semen Bosowa,” urainya.

Diakui Dodi, ketergantung APBD masih diperlukan, namun apa boleh buat ketika pelarangan itu datang. Manajemen sejauh ini bekerja keras mencari dana, sebab sepabola sejauh ini masih sangat prematur. ”Manajemen sudah menjalankan semua untuk bisa menghidupi SFC sendiri, meski harus jungkir-balik dalam mencari para sponsor ini. Jadi saya kira wajar saya kalau pengamat sepakbola kita menilainya SFC belum siap tanpa APBD, karena memang kenyataannya seperti itu.

Kompetisi tidak akan berjalan dengan baik jika klubklub lain pun terkendala mengenai keuangan ini,” jelasnya.

Direktur Keuangan Augie Bunyamin pun tidak menyangkal, jika persoalan dana menjadi persoalan bagi SFC. Namun sejauh ini, pihaknya bisa mengatasi dengan terus bergerilya mencari dana. Nama tenar

Sriwijaya FC sebagai tim juara menjadi magnet tersendiri bagi para sponsor. ”Sejauh ini kita sudah ada pendekatan dengan para sponsor yang memang berminat memberikan dana untuk SFC, karena kita tim juara dan tidak terlalu sulit mencari dana itu,” jelas Augie.

Isu yang beredar bahwa SFC mengalami krisis pendanaan itu terlihat dari manuver manajemen dalam berburu pemain, dan hengkangnya pemain asing seperti Thierry Gathuessi dan Lim Jun Sik. Bahkan ada wacana pengencangan ikat pinggang dilakukan, SFC yang tidak tidak menghalangi keinginan para pemain bintangnya seperti Firman Utina, M Ridwan, dan Supardi yang ingin pergi meninggalkan SFC dan kini berlabuh di Persib.

Maklum sudah menjadi rahasia umum, jika Firman cs sudah menyentuh angka di atas Rp800 jutaan.

Mungkinkah SFC bernasib seperti Arema Indonesia yang menjadi juara, namun kemudian mengalami krisis keuangan. Sempat finis diperingkat kedua musim 2010/2011 dan kemudian terjun bebas di musim 2011/2012. Perpecahan tim yang sebagian menyeberang ke IPL dan ISL menjadi sebabnya. Keduanya pun terseok-seok karena krisis keuangan. (ndr)

wayang berusia 5 bulan ini.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 488 prajurit TNI Batalyon Infanteri 200/Raider yang dipimpin Danyon 200/Raider Mayor Inf Slamet Riyadi diberangkatkan ke daerah Maluku untuk menggantikan pasukan TNI AD lainnya yang sudah bertugas disana, dalam misi menjaga keamanan serta mencegah konflik horizontal yang kemungkinan terjadi di daerah Maluku selama 6 bulan efektif.

Pelepasan pasukan yang diberangkatkan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 tersebut dipimpin Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo. Ikut hadir pula Kasdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Syahiding Anwar, Komandan Lanal Palembang, Letkol Laut (P) I.G Merta Yasa S Sos, Kapendam Kol Arm Jauhari AS, Danrem 044/Gapo, Danim 0418 Palembang dan sejumlah perwira di jajaran Kodam II Sriwijaya lainnya. serta unsur muspida Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam amanatnya Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo berpesan agar seluruh prajurit yang diberangkatkan tersebut senantiasa menunjukkan sikap dan tindakan

serta kemampuan terbaik dalam melaksanakan tugas di daerah rawan Maluku.

“Saya percaya dengan mereka dan saya pesan Jaga nama baik dan kehormatan TNI dalam bertugas. Keberhasilan di setiap pelaksanaan tugas menjadi parameter dan tolok ukur profesionalitas prajurit Yonif 200/Raider,” terangnya.

Dalam pelaksaan tugas, Pangdam meminta agar para prajurit yang ditugaskan ke Maluku dapat membantu pemerintah daerah dan Polri dalam rangka memulihkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta melakukan kegiatan-kegiatan pemulihan keamanan, mencegah konflik antar kelompok masyarakat, memisahkan serta mendamaikan masyarakat yang sedang bertikai di sana sehingga dapat tercipta rasa aman dan nyaman di dalam hidup bermasyarakat.

“Selain menjaga keamanan dan mencegah konflik di Maluku, prajurit Yonif 200/Raider yang akan ditugaskan ke Maluku juga harus mampu bertindak sebagai penengah di tengah konflik antar kelompok masyarakat dan mendamaikannya,”jelasnya.

(TS/cw6)

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

8

Gagal Jual Motor Curian ● Polisi Tembak Kaki Ibrahim ● Hendak Transaksi di Mariana PALEMBANG, SRIPO – Dua kawanan pencuri kendaraan bermotor (Curnamor), Ibrahim (20) dan Dm (17) dibekuk oleh aparat Reskrim Polsekta Ilir Barat II Palembang, Jumat (28/9) sekitar pukul 21.00. Keduanya diburu hingga ke Kampung Bali, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Keduanya ditangkap saat sedang menjual motor hasil curian.

Ibrahim bahkan ditembak kakinya saat mencoba melarikan diri.

Dijumpai dengan jalan pincang, Ibrahim mengaku memang terlibat dalam mencuri motor Yamaha Mio yang hendak dia jual itu. Saat beraksi, dia bertugas mengawasi temannya, Black (buron) yang bertugas membongkar kunci pengaman motor yang dicuri.

“Saya hanya bertugas mengawasi Black (buron) saat beraksi. Saat itu kami beraksi di kawasan Perumnas Sako Kamis (27/9) sore dan melihat motor itu ter-

SRIPO/REFLY

DITEMBAK – Ibrahim (kiri) dan Dm beserta satu unit motor Yamaha Mio yang hendak mereka jual saat berada di Mapolsekta IB II Palembang Sabtu (29/9).

parkir di luar pagar rumah pemiliknya,” ujar Ibrahim, saat dijumpai di Polsekta IB II Palembang, Sabtu (29/9).

Dalam waktu tidak sampai lima menit, Black berhasil membongkar kunci pengaman motor dengan menggunakan kunci leter T. Merasa aksi mereka lancar-lancar saja, Black dan I b r a h i m langsung melarikan diri ke rumah mereka masing-masing.

Motor hasil curian itu dibawa oleh Black ke rumahnya.

“Mulai dari lokasi hingga aksi yang kami jalani semuanya Black yang menentukan. Saya baru seminggu kenal dengan dia,” ujar Ibrahim, pria yang baru menikah itu.

Pada Jumat (28/9) malam, bertempat di Jl Ki Ronggo Wirasantiko Kelurahan 30 Ilir Ilir Barat II, tepatnya di depan Masjid Taqwa, Black dan Ibrahim sudah berjanji bertemu dengan Dm. Dm yang masih tetangga dengan Ibrahim ini bertugas menjual motor kepada salah satu temannya yang penadah.

“Namun, kami merasa di sana ada mata-mata polisi.

Kami pindah tempat ke kawasan Mariana Banyuasin untuk transaksi,” ucap Dm, yang mengaku sudah dua kali mencuri motor bersama Black.

Merasa aman di Mariana,

Ibrahim, Black dan Dm mulai menjalankan transaksi. Namun belum lama transaksi dilakukan, ada polisi dari Polsek IB II Palembang yang menyergap mereka.

Melihat Ibrahim mencoba melarikan diri, personil Reskrim Polsek IB II melepas tembakan dan mengenai

kaki kanan Ibrahim. Sayangnya, usaha yang sama belum berhasil menghentikan laju Black. Ia keburu kabur saat kepolisian sibuk menangani Ibrahim dan Dm. Kapolsek Ilir Barat II Pa-

pan dalam almari di kamar pribadi korban. WY juga mengambil uang di dalam dompet korban Rp 2 juta, sebelum keduanya melarikan diri.

WY yang berporfesi sebagai peternak sapi ini dibekuk ketika sedang memberi makan sapi peliharaannya di Dusun II, Desa Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti, Rabu (26/9) pukul 10.00. Kemudian HD yang bekerja sebagai mekanik bengkel dibekuk di bengkel tempatnya bekerja, Rabu (26/9) pukul 12.00.

“Satu pelaku lagi KS yang diduga merupakan otak perampokan itu masih diburu petugas,” kata Kapolres Musi Rawas AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kasat Reskrim AKP Suryadi. Polisi juga mengamankan motor Beat warna putih BG 2527 GL dan Mio warna biru tanpa plat nomor yang diduga digunakan tersangka untuk melakukan aksinya. (TS)

motor Yamaha Mio hasil curian. “Petugas masih memburu Black yang diduga otak curanmor di beberapa tempat. Saat pengerebekan, dia berhasil meloloskan diri,” kata Alhadi. (cw6)

Rahang Aci Nyaris Patah ● Jambret Diamuk Massa

Dua Perampok Juragan Sapi Dibekuk MUSIRAWAS, SRIPO – WY (22) asal Dusun II Desa Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti, dan HD (24) asal Desa Sumber Sari, Kecamatan Sumber Harta, dibekuk oleh aparat Reskrim Polsek Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Keduanya diduga terlibat akasi perampokan terhadap Sunarmi (32) yang merupakan juragan Sapi, asal Desa Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo.

Informasi yang dihimpun, perampokan yang dilakukan Senin (17/9) sekitar pukul 07.00 itu berawal saat kedua pelaku bertandang ke rumah korban dengan berpura-pura hendak membeli sapi. Di saat sedang mengobrol tentang sapi, tiba-tiba HD mengeluarkan pisau dan menyandera korban. Sedangkan WY mengikat dan menutup mulut korban dengan lakban.

Kedua pelaku kemudian menggasak uang Rp 35 juta milik korban yang disim-

lembang, Kompol Hadi Syaefudin melalui Kanit Reskrim Ipda Alhadi, membenarkan penangkapan kedua pelaku curanmor. Keduanya ditangkap saat transaksi hendak menjual satu unit

Aci

PALEMBANG, SRIPO – Dengan wajah babak belur

SRIPO/REFLY

dan rahang kiri yang hampir patah, Yulianto alias Aci

(35) terus saja meringis kesakitan saat dijumpai di Polsekta Ilir Barat II Palembang, Sabtu (29/9) sore.

Lelaki asal Desa Talang Jawo Pagaralam ini rupanya diamuk massa di kawasan Jl Ki Ronggo Wirosantiko, Jumat (28/9) malam, karena tertangkap basah menjambret seorang gadis.

Diceritakan Aci, yang terus memegangi bagian rahangnya yang terlihat sedikit bengkak, dia beraksi menjambret bersama Ardi (buron) yang bertugas sebagai joki, Aci berkeliling mencari korban jambret di kawasan Jl Ki Ronggo Wiro Santiko.

“Tidak lama kemudian, kami melihat sepasang pria dan wanita melintas mengendarai motor berboncengan. Wanita yang duduk di belakang menaruh tas sandangnya di paha. Kami merasa, mereka korban yang cocok,” ujar Aci. Tidak ingin mangsanya jauh-jauh dari kejaran, Ardi memacu motor Satria F10 yang dia kendarai dengan sekencangnya. Saking kencangnya, Ardi malah sempat menabrak seorang pengendara motor. Meski yang ditabrak menderita luka cukup serius, Ardi terus berlalu seolah tidak terjadi apa-apa.

Begitu jarak motornya

dengan motor calon korban sudah dekat, Aci langsung beraksi. Dengan seketika, tas yang berada di paha korbannya berhasil disambarnya.

Sial bagi Aci dan Ardi.

Pengemudi motor sadar dengan ulah dari Aci dan Ardi. Saat Ardi hendak menjauh dari motor korban, si pengendara motor nekat menendang motor Ardi. Ardi dan Aci pun terjatuh, sementara korban menghampiri keduanya sembari berteriak. Warga sekitar pun datang ke lokasi kejadian.

“Ardi langsung kabur dengan motornya dan membiarkan saya seorang diri diamuk massa. Tidak lama kemudian, ada polisi yang melintas dan saya dibawa ke kantor polisi,” ujar Aci, yang selama satu minggu di Palembang tinggal di Rusun bersama Ardi.

Kapolsekta Ilir Barat II Palembang, Kompol Hadi Syaefudin melalui Kanit Reskrim Ipda Alhadi, membenarkan penangkapan terhadap Aci pelaku jambret. Dia sempat diamuk massa. “Petugas kami sedang memburu Ardi. Saat ini Aci kami tahan beserta barang bukti tas milik korban yang sempat dijambret,” kata Alhadi. (cw6)

MINGGU 30 SEPTEMBER 2012

Tonjolkan Imej dan P restise P

ONSEL berlapis emas 24 karat bagi wanita muda ini memang merupakan barang mewah. Pasalnya, selain produk ponsel merupakan besutan kreasi teknologi tercanggih, lapisan emas 24 karat merupakan logam mulia yang sampai saat ini masih menjadi barang paling berharga di dunia. “Ponselnya mahal, dilapisi emas 24 karat pula. Pastilah sangat berkarakter ketika memakainya. Lebih meningkatkan prestise pemakai,” kata Nicka, nama panggilan wanita bernama lengkap Ida Anika Ariani ini.

Setiap pemakai ponsel berlapis emas dari berbagai jenis ponsel disebutkan Nicka sebagai seseorang yang sangat menjaga imej penampilannya. Betapa tidak, dengan bandrolan harga di atas Rp 40 juta setara dengan harga lebih dari 10 suku emas 24 karat, ponsel ini memang merupakan benda yang super hati-hati dipegang pemiliknya. Sisi perawatan pun diakui Nicka beda dengan pemeliharaan ponsel biasa.

“Paling tidak, pemakai ponsel berlapis emas adalah kalangan berduit atau kalangan atas,” kata Nicka. (saftarina)

Ida Anika Ariani STP BIODATA: Nama Lengkap : Ida Anika Ariani STP Nama Suami : Hendra Yada Putra Nama Anak : Ghaisan TTL : Palembang, 22 Agustus 1983 Pekerjaan : Karyawan BRI Prestasi: ◗ Paskibra Prov 1999 ◗ Peneliti Unggu se-Indonesia 2006 Lokasi Pemotretan : Butik Laa Tazarna Jl Sumpah Pemuda J4 Palembang Busana : Koleksi Laa Tazarna Fotografer : Syahrul Hidayat

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

10

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

Ponsel Berlapis Emas

Tampilan Mewah dan Berkilau PONSEL bukan sekadar kebutuhan tapi lebih dari itu. Bagian gaya hidup dan mempunyai nilai prestise yang tinggi.

Apalagi bila produk yang dipakai berkelas dan memiliki keunikan tersendiri. Ponsel dilapisi emas tentunya bukan barang murah yang bisa dimiliki sembarang orang.

Lalu seperti apa ponsel berlapis emas 24 karat diberlakukan pemiliknya?

Oleh Dewi Handayani “Kayaknya lebih percaya diri saat menggunakannya. Juga sangat mewah dan berkilauan,” ucap Rina, pengusaha sekaligus pemilik butik di PTC Mall sambil menenteng BB Porsh di tangannya.

Rina menunjukkan BB tersebut sambil memperlihatkan keunggulan fiturfitur seri P9981 ini. Sekilas tampilan BB ini hampir sama dengan BB umumnya, bentuknya kotak dengan lingkaran kecil di tiap empat sudutnya. Butiran emas mengelilingi ujung permukaan belakang ponsel dengan warna kuning mengkilap. Bagian ini yang memperkuat kesan mewah dan glamour ponsel yang dibanderol RP 19,455 juta per unit. Meski diakui harga mahal, namun bagi Rina, seimbang dengan fitur maupun butiran emas. “Ini memang emas asli, perekatnya juga sangat kuat, jadi amanlah,” ujar Rina, yang juga memiliki beberapa cabang toko perhiasan di kawasan TP

Rustam Effendi.

Awalnya dia tidak tahu ada ponsel yang benar-benar berlapis emas. Dia mengira emas yang dibenamkan hanya imitasi saja. Namun ketika ditunjukkan teman, sesama arisan barulah dia percaya. Dia mengaku tertarik dan langsung beli.

“Memang saya pesan dulu, hampir dua minggu barangnya baru datang dan diantar ke sini,” katanya.

Langkah ini ternyata diikuti teman-temannya yang lain.

“Kalau sesama arisan, ada empat orang yang punya.

Ya, jadi lebih percaya diri saja menggunakan. Kan memang produknya sangat limited,”ucap Rina serius.

Tak hanya Rina, ternyata Imelda, pengelola franchise makanan di PIM ternyata juga memiliki ponsel ini.

“Pemilik BB kan banyak, tapi yang punya produk ini saya kira sangat terbatas.

Makanya sangat percaya diri sekali menggunakannya,” katanya.

Ponsel berlpis emas ini menurutnya memberikan

SRIPO/SYAHRUL

SETIA – Pelajar asyik menggunakan ponsel yang selalu menemani di mana pun berada. Demi gaya mereka selalu menggunakan casing hp yang menarik.

nilai kebanggaan tersendiri. Ini juga mampu memperkuat identitas dan kedudukan sosialnya di antara teman maupun rekan-rekan kerja suaminya.

“Suami saya kan pemimpin cabang bank swasta di sini, jadi saya menyeimbangkan saja dengan kedudukan dia. Bagi saya tidak ada masalah, selagi kita sanggup beli dan merawatnya, mengapa harus ditahan,”katanya.

Namun menurutnya, penggunaan ponsel ini berbeda dengan ponsel

umumnya. Dia masih enggan menentengnya di tempat-tempat umum, selain khawatir dari sisi keamanan, juga perawatannya sangat khusus. “Biar lebih mengkilap, ada serum khususnya, jadi tidak sembarangan buat ditenteng-tenteng gitu,”katanya.

Diakui dari sisi fitur, BB porsh hampir sama dengan seri Dakota, hanya saja kesan mewahnya yang terlihat dari butiran emas yang membuat beda.

Harga Rp 40 Jutaan Branch Manager Celuler

Shop Palembang-Sumbar merinci belum lama ini, produsen Apple melaunching iphone 5 yang sudah dinanti penggila ponsel di dunia. Modifikasi dan aksesoris pun diciptakan meski pemiliknya harus membayar mahal. Seperti yang tertanam dalam iphone 5 berhias emas yang dibanderol RP 40 juta perunit.

Pasar pun langsung merespon dengan daftar inden yang panjang. Namun, Blackberry sudah lebih dulu menciptakan ponsel seri emas, seperti seri

P9981 atau dikenal Blackberry Porsh. Produk ini istimewa karena dikelilingi butiran emas, bagian depan maupun belakang.

Butiran emas ini dipasang di pinggiran ponsel. Ini yang membuatnya makin eksotis dan mewah. Dikatakan ponsel ini sudah sebulan lalu masuk ke Palembang dan tercatat hingga saat ini penjualannya tembus 10 unit. “Memang kalau orang mau, harus pesan dulu melalui inden, kita tidak berani pajang karena memang barang-

nya sangat mahal dan ekslusif,”katanya.

Rata-rata pembelinya adalah kalangan menengah ke atas, pengusaha, bupati dan pejabat pemerintahan.

“Sudah hampir sebulan launching, yang pesan baru 10 orang, selain harganya yang memang mahal, ponsel ini juga dibuat limited series,”katanya seraya mengakui dari pabrikan hanya melayani khusus pemesanan saja, bukan untuk dipajang.

Adapun keunggulanya, di antaranya operasi system pendukung sudah OS 7 dan free download software apapun dengan dukungan RAM 768 megabit. Bagian pelindung emasnya terbuat dari stenlis dan ponsel ini mampu bertahan hingga 348 jam. “Sangat hemat baterai, kalau secara fungsi maupun fitur memang hampir sama dengan seri Dakota,”katanya. Bentuknya seperti kotak berpadu dengan tombol qwerty.

Customer servis Global Teleshop, Suyardi mengatakan sejak di launching penjualan untuk ponsel porch belum sama sekali.

“Kita belum terjual sama sekali, tapi yang tanya-tanya memang banyak,” kata dia.

Kemungkinan memang dari sisi harga masih tinggi, makanya kebanyakan konsumen berpikir ulang.

“Orang mungkin pikir-pikir soal harga, karena memang mahal, kalau tidak benar-benar high class,” katanya. (why)

Pancarkan Kesan Glamor

SRIPO/SYAHRUL

UNTUK mereka yang merasa smartphone iPhone 5 masih kurang memancarkan kesan glamor, sebuah perusahaan Inggris menawarkan solusinya. Gold & Co yang berbasis di London memperkenalkan produk iPhone 5 pertama yang dilapisi emas 24 karat. Pilihan jenis lapisannya ada dua, yaitu emas kuning dan rose gold.

Harga pastinya belum diketahui, tetapi situs teknologi Redmondpie mengatakan bahwa kisaran harga iPhone 5 berlapis emas kuning dari Gold & Co adalah 4.600 dollar AS atau sekitar Rp 43,8 juta,

sementara model dengan lapisan rose gold bakal dibanderol sekitar 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 47,6 juta.

Gold & Co juga menyediakan model iPhone 4S 64 GB berlapis emas yang dihargai 4.300 dollar AS atau sekitar Rp 41 juta.

Perusahaan ini memang dikenal gemar menambahkan sentuhan mewah pada perangkat-perangkat gadget yang banyak dicari orang. Produk-produk lain yang sudah turut dilapisi emas oleh Gold & Co antara lain BlackBerry Bold 9900, Porsche Design BlackBerry P9981, dan Apple New iPad. (KC/saf)

TELSETNEWS.COM

LAMBORGHINI seri TL700 dan TL688, dua ponsel yang berlapis emas.

18 SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

11

Big Wheel

Stylist dan Acrobatic JIKA mendengar tentang sepeda BMX atau sepeda fixie, mungkin Lepass-mania sudah tidak asing lagi. Namun, Lepass-mania pasti akan penasaran ketika mendengar adanya sepeda Big Wheel. Apa sepeda Big Wheel itu? Apa keunikannya? And 28 apa perbedaannya dibanding sepeda lain? Nah, pada edisi kali ini, Lepass udah nurunin keempat krunya, yaitu Bayu Anugerah, Muhammad Zahir Fisabilillah, R. Innu Romi Fahlevi . So come Rafiniati and also on, let’s check this fact!

RIFDA Prameswari, siswi SMA Negeri 2 Palembang mengatakan munculnya sepeda Big Wheel menambah daftar jumlah sepeda yang diminati masyarakat, terutama remaja. Menurutnya, Big Wheel memiliki fungsi yang sama dengan fixie, yaitu digunakan untuk berolahraga di samping hanya untuk style. “Fungsi utama sebuah sepeda adalah alat yang digunakan untuk menyehatkan badan.

Dan setiap jenis sepeda memiliki fungsi tersebut,”kata Rifda.

Bagi dirinya, Big Wheel semakin memanjahkan para penggemar sepeda untuk bebas berekspresi dengan sepeda yang diinginkan.

Hal yang sama dikatakan Aditya, anggota Club Sepeda Goes. “Dengan Big Wheel kita bisa mendapatkan tantangan baru agar mampu menguasai tehnik bermain sepeda ini.” terang Aditya.

Siswadi, S.Pd, Guru Olahraga SMA Negeri 13 Palembang mengatakan sepeda ini memiliki keunikan

Pacu Kreativitas Bersepeda Putri Utami SMA Negeri 4 Palembang KREASI dapat memberikan warna unik pada suatu benda, seperti Big Wheel dengan roda depan ataupun belakang yang lebih besar.

Bola bantalan , ban karet padat dan berongga bagian rangka baja menjadi standar. Dapat mengurangi berat badan dan membuat perjalanan lebih halus.(dil) Deshynta Rosalia SMA Srijaya Negara Palembang BENTUK yang unik pada sepeda Big Wheel memberikan tanggapan tersendiri bagi penggemar sepeda.

Selain digunakan untuk berolahraga, sepeda Big Wheel juga digunakan untuk memacu kreativitas para sepeda mania.(day)

Yuk Gabung dengan Lepass THANK you so much for Lepass-mania yang masih aja setia nongkrong di Lembaran Pelajar Sumatera Selatan. Ada kabar bagus buat Lepass-mania yang punya minat and bakat dalam bidang jurnalistik, khususnya masih duduk di kelas X atau XI SMA\SMK\MA sederajat. Kali ini Lepass XVIII bakal ngadain perekrutan untuk menjadi kru Lepass angkatan XIX. Kalo kamu mau ikutan, Lepass mulai ngebuka pendaftaran dari Senin (01/10) pukul 13.0017.00 (jam kerja) dan pendaftaran terakhir Sabtu (20/10). Jangan lupa bawa uang pendaftaran sejumlah Rp 35.000. Buat informasi lebih lanjut kamu bisa hubungi kru Lepass XVIII Aulia Repa Aletria (085368754949), Chusniah (08992382387), dan Rafiniati (08974470653). So, kapan lagi bisa ngerasain jadi jurnalis muda? Ayo buruan daftar sekaligus unjuk gigi jadi yang terbaik!

yang menonjol, yaitu roda depan dan belakangnya yang memiliki ukuran yang sangat berbeda.

Selain itu, rem sepeda yang berada di roda depan, menyebabkan sepeda ini cukup sulit dikendarai saat kita berada di tanjakan dan tidak bisa digunakan untuk nge-trek.

Big Wheel yang ternyata sudah populer di Inggris sejak abad ke-18 ini mulai digemari para maniak sepeda.”Sepeda ini juga mengingatkan kita pada masa lalu. Dan sebenarnya, sepeda pertama yang diciptakan memiliki kesamaan dengan Big Wheel, yaitu ukuran roda yang berbeda.” ucap Nanda, anggota komunitas Big Wheel asal Surabaya.

Menurut Nanda, dengan keahlian dan ketekunan serta kerja keras yang mereka miliki, mereka bisa merakit sendiri rangkaian material penyusun sepeda Big Wheel tersebut.

Big Wheel juga memiliki nilai tambah karena dirakit sendiri oleh komunitas Big Wheel di Surabaya. Sehingga harga sepeda ini bisa disesuaikan dengan material untuk merakitnya.

“Kita bisa memilih bahan dan warna sepeda Big Wheel sesuai selera. Hal ini membuat Big Wheel tampak menarik dengan tampilan yang kita inginkan,” ujar Muhammad Wahyu, siswa SMA Negeri 3 Palembang.

Sepeda Big Wheel memi-

liki perbedaan yang cukup signifikan dengan sepeda BMX,”Big Wheel tidak dirancang untuk melakukan atraksi seperti melompat ke kanan atau ke kiri, namun hanya digunakan untuk olahraga dan juga style.”tambah Nanda.

Dari Lepass: KEHADIRAN Big Wheel yang unik dan menarik

membuat sepeda ini banyak digemari terutama penggemar atau anggota club sepeda.

Big Wheel yang dirakit sendiri ini

IST

juga membuktikan jika para remaja Indonsia memiliki keahlian dan potensi yang besar.

So Lepass-man i a , jangan takut

untuk berkreasi walaupun memanfaatkan teknologi yang sudah l a m a dikenal khalayak ramai. At last, don’t forget to stay at Lembaran Pelajar Sumatera Selatan yang always be numbe one ini ya!

HUT SMAN 4 Palembang

Jalin Silaturahmi dan Suntikan Semangat KECERIAAN menyelimuti raut wajah seluruh warga SMA Negeri 4 Palembang, saat memperingati hari jadinya yang ke45 tahun Sabtu (29/09).

Event yang digeber secara meriah ini, berisikan kegiatan jalan santai, pembagian doorprize, dan hiburan band. Dengan bertemakan “I am smart”, seluruh panitia berhasil menggelar peringatan ini secara lancar.

Tujuan acara menciptakan suasana yang harmonis dalam keluarga besar sekolah,” Acara ini dilaksanakan untuk memperingati hari jadi dan memupuk rasa kekeluargaan, antar keluarga besar SMA Negeri 4 Palembang serta alumninya “, ujar Dra. Nursiawati Anggriani, MM, Kepala SMA Negeri 4 Palembang.

Dra Hj Sitty Murtiyah, MSi, Wakl Ketua hubungan masyarakat SMA Negeri 4 Palembang saat diwawancarai kru lepass menutur-

Trendi dan Minimalis By: Riska Nurhayati BIG wheel. Dunia otomotif terus melahirkan inovasi yang terbarukan. Spesifikasi big wheel yang unik kembali menyuarakan keaktifan ahli otomotif di dunia industri kendaraan. Big wheel yang lagi happening ini sudah tentu berbeda dengan BMX. Big wheel dirancang untuk olahraga yang menitikberatkan kepada kepentingan style kawula muda, sedangkan BMX digunakan untuk nguji adrenalin yang bisa dipakai buat gowes ekstrim.

Nah goweser, sepeda ini terbilang unik karena secara fisik nggak sama dengan yang lain.

Dikatakan big wheel karena roda depannya lebih besar daripada roda belakang. Pedalnya terletak di roda depan, hal ini ngebuat pengendaranya kesulitan kalau bersepeda di daerah tanjakan.

Oleh karena itu, sepeda ini pastinya nggak cocok buat off road. Tapi masih banyak kok benefit lain yang bisa kita peroleh dari big wheel bike ini. Selain sporty dan stylish, sepeda ini penampilannya trendi, minimalis dan simpel.

So buat Lepass-mania yang suka gowes, nggak ada salahnya buat nyobain produk inovasi unik ini. Siapa tahu bisa terinspirasi untuk ikutan bersaing memunculkan temuan baru. At last buat Lepass-mania, tetep pantengin Lembaran Pelajar yang numero uno di Sumsel ini ya. Terus kembangkan inovasi anak bangsa!

Merdeka!(go follow @ris_ska)

Keluarga besar SMAN 4 Palembang.

Pelepasan secara simbolis peserta jalan sehat oleh Ir H Suardi, MM dan Kadispora Sumatera Selatan H Saidina Ali, MM.

kan kegiatan ini dapat memacu siswa untuk lebih menghargai sejarah sekolah, mempererat tali persaudaraan serta memberikan suntikan semangat dalam proses belajar mengajar.

Hal yang sama dikatakan Pembina OSIS SMA

Negeri 4 Palembang, Drs Risman. Didampingi Syahidal Wahid Ketua Pelaksana kegiatan, Risman menambahkan peringatan kelahiran suatu sekolah sepatutnya melakukan kegiatan positif. “Pengaplikasian terhadap cinta warga sekolah dapat diterapkan

Suasana sebelum jalan sehat dimulai.

melalui kegiatan positif dan menghibur seperti event ini.

Semoga di tahun berikut-

nya dapat diperingati dengan acara yang lebih meriah,” ujarnya.(dil)

Transformasi Sepeda PERKEMBANGAN dunia otomotif begitu cepat.

Same like Big wheel yang bisa dikatakan sebagai transformasi dari sepeda bmx. Nah Lepass-mania, in this edition, Lepass udah menunjuk Febriansyah Putra sebagai bintang yang bakalan nge-share pendapatnya seputar big wheel. Febriansyah Putra, salah seorang siswa SMA Srijaya Negara yang tertarik dengan big

wheel. “Menurut aku, pelajar zaman sekarang tertarik untuk bersepeda, hal ini karena sepeda sudah menjadi trend yang menjamur di kalangan kawula muda,” ungkapnya.

Memiliki keunikan tersendiri bagi big wheel, especially pada bentuk fisiknya. “Memiliki ban yang berbeda dari sepeda yang lain menjadikan big

BIOFILE: Nama : Febriansyah Putra Asal Sekolah: SMA Srijaya Negara Palembang Tempat Tanggal Lahir: Palembang, 24 Februari 1996 Alamat : Jln. PSI Lautan Rt.24 No.907 Palembang Nama Orang Tua Ayah : Zakariah Ibu: Emiliya Wati Twitter : @putraswimmer Prestasi : ☞ Juara 1 Lomba Renang 200m Tingkat Nasional Tahun 2010. ☞ Juara 1 Lomba Renang 100m Tingkat Nasional Tahun 2010. ☞ Juara 1 Lomba Renang 200m Tingkat Nasional Tahun 2011. ☞ Juara 1 Lomba Renang 100m Tingkat Nasional Tahun 2011. ☞ Juara 1 Lomba Renang 4X100m Tingkat Provinsi Tahun 2012. ☞ Juara 3 Lomba Renang 50m Tingkat Internasional Tahun 2012.

wheel sebagai sepeda yang unik dan banyak digemari.

Sepeda ini juga bisa dimodifikasi sesuai dengan selera si pemilik,” tutur cowok redlovers satu ini.

Bukan hanya menjadi trend biasa, b i g wheel

juga memiliki manfaat tersendiri bagi penikmatnya. “Dengan adanya big wheel, remaja bisa lebih tertarik untuk bersepeda yang bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi polusi udara. Selain itu, kita juga bisa membentuk suatu komunitas sepeda,” tutup atlet renang yang memiliki segudang prestasi satu ini.

Nah Lepass-mania, udah taukan sisi lain dari sepeda khususnya big wheel? So, let’s ride a bike to safe our earth. Buat Febriansyah Putra, keep spirit and always cheerful ya! (cus\izy\ree)

12

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

SRIPO/WELLY HADINATA

Toyota Hi-ACE yang diperkenalkan pada IIMS 2012 di Jakarta.

Terobosan Toyota Hi Ace Terbaru ● Beralih Mobil Penumpang PALEMBANG, SRIPO – Toyota Hi-Ace hadir untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di Indonesia.

Toyota Hi-Ace yang diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM), diperuntukkan sebagai sarana transportasi penumpang yang nyaman dan mewah. PT TAM menyodorkan dua varian yaitu Hi-Ace Standard dan Hi-Ace Commuter.

Untuk model Hi-Ace Standard dan Hi-Ace Commuter kapasitas tempat duduknya mencapai 16 orang (seat/ pernumpang, memiliki formasi 5 baris dengan konfigurasi 3-3-3-3-4. Perbedaan keduanya adalah kualitas material serta adanya sandaran kepala pada model Commuter.

Kendaraan yang dileng-

kapi pintu model geser (sliding door) ini hadir dengan mesin diesel turbo 2KDFTV common-rail berkapasitas 2.5 liter bertenaga 102 PS pada 3.600 rpm dengan torsi maksimal 260 Nm pada 2.400 rpm. Khusus untuk model Hi-Ace Commuter perangkat remnya dibekali dengan sistem ABS + Brake Assist, sedangkan perangkat remnya sendiri menganut model cakram berventilasi di bagian depan dan model teromol di bagian belakang.

Dilengkapi juga dengan airbag dan sistem pengereman anti-lock brake system.

Toyota Hi Ace standar dengan harga Rp355 juta dan Toyota Hi Ace Commuter Rp396 juta (harga on the road Jakarta, September 2012).

modasi kebutuhan para “Toyota Hi Ace beda dengan konsumen di Tanah Air, Hi Ace sebelumnya yang terhadap sarana transpertama kali diperkenalkan portasi penumpang yang pada 1967. Dulu mobil lebih nyaman dan mewah. angkut barang sekarang diToyota Hi Ace hadir deperkenakan sebagai mobil ngan dilengkapi fitur-fitur angkutan penumpang,” ujar canggih, serta penyempurJoko Trisanyoto selaku Marnaan eksterior dan interior keting PT Toyota Astra Moyang mendukung perfortor dalam press conference ma berkendara. Dilengkapi peluncuran Toyota Hi Ace juga dengan sistem kepada pameran mobil IMMS amanan seperti airbag dan 2012 JI Expo Kemayoran sistem pengereman antiJakarta. lock brake system (ABS) unToyota Hi Ace terbaru tuk varian Hi Ace Commudengan varian pilihan warter.(mg19) na yang terdiri dari White, Silver Mica Metallic, Spesifikasi Toyota Hi-Ace dan Dark ☞ Mesin Diesel 2KD-FTV Turbo Charged Blue Mica 4 Slinder 16 Vavlve Dohc D-40 Metallic, ☞ Kapasitas 2494 CC merupakan ☞ Tenaga 102 PS/@3.600 m o d e l ☞ Torsi 26,5 KGM @2.400 RPM kendaraan ☞ Rasio Kompresi 18,5 yang akan ☞ Emisi Euro2 mengako-

SRIPO/WELLY HADINATA

16 seat yang terdapat dalam kendaraan Toyota Hi-ACE yang diperkenalkan pada IIMS 2012 di Jakarta.

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

Stop Khawatir Kekurangan Uang H

ARGA barang kebutuhan yang terus naik, serta biaya pendidikan dan kesehatan yang semakin tinggi, seringkali membuat kita khawatir. Bisakah kita memenuhi kebutuhan kita dalam jangka panjang dengan cara yang layak? Mampukah kita menyekolahkan anak di tempat yang berkualitas?

Bagaimana kalau tiba-tiba terjadi perampingan karyawan dan kita termasuk yang di-PHK? Masih adakah uang yang bisa ditabung agar kita bisa pensiun sambil tetap menikmati hidup?

Hal-hal tersebut adalah sesuatu yang nyata, dan sulit rasanya untuk tidak memikirkannya. Sebab, memiliki uang artinya sama dengan rasa mampu untuk bertahan hidup. Jika keuangan sedang surut, kita merasa pertahanan hidup kita terancam.

Padahal, apa yang kita perlukan untuk bertahan dan apa yang kita yakini kita butuhkan untuk bertahan hidup adalah dua hal yang berbeda. Perasaan diri kita lah yang terancam. Sebab, memiliki cukup uang membuat kita merasa berharga sebagai manusia.

Nah, karena kekhawatiran ini kerap kita rasakan akhir-akhir ini, apa yang sebaiknya kita lakukan?

1. Berhentilah memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Kekhawatiran tentu berkaitan dengan masa depan, sementara pada saat ini kita mungkin belum mengalami kekurangan uang. Coba pahami situasi Anda saat ini, apakah segalanya masih dapat Anda atasi? Setidaknya, Anda masih bisa bekerja dengan gaji yang cukup baik. Pernah mendengar bahwa banyak orang tak punya tabungan, atau bahwa orang Indonesia tidak disiplin menabung?

Kebanyakan dari mereka justru tak pernah mengkhawatirkan soal uang. Lagipula, terus-menerus khawatir bakal kekurangan uang toh tidak akan menyelesaikan masa-

kompas.com/SHUTTERSTOCK

lah. Anda malah jadi tidak produktif saat bekerja.

2. Gunakan waktu yang ada untuk mencari uang tambahan. Daripada menghabiskan waktu dengan mengkhawatirkan bagaimana jika Anda kelak tidak punya uang, lebih baik gunakan waktu tersebut untuk mencari penghasilan tambahan. Entah dengan mencari pekerjaan sampingan, atau membuka bisnis kecil-kecilan. Mungkin tidak sesederhana itu mewujudkannya, tetapi paling tidak Anda telah berusaha.

3. Percaya diri. Salah satu alasan mengapa kita mengkhawatirkan kondisi keuangan kita adalah karena kita kurang percaya diri dengan kemampuan kita untuk memiliki penghasilan. Percaya diri datang dari kesuksesan, dan kesuksesan terjadi karena kita melakukan tindakan nyata. Cobalah untuk melakukan sesuatu, tanpa terlalu ribet memikirkan hasilnya. Belajarlah dari usaha dan kegagalan Anda, dan jangan menyerah.

4. Tingkatkan daya saing Anda. Bila Anda menyadari bahwa Anda kurang dilirik oleh atasan untuk menangani proyekproyek penting, atau jarang menerima kenaikan gaji, segera cermati penyebabnya. Apakah Anda kurang berani meminta kenaikan gaji, atau

Anda memang tidak mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan orang lain? Kalau memang ini jawabannya, segera tingkatkan kompetensi Anda. Ketika Anda merasa mampu melakukan proyek-proyek yang selama ini diberikan kepada rekan kerja, sampaikan hal itu pada atasan. Dengan mendapatkan kepercayaan dari perusahaan, Anda akan tahu bahwa Anda cukup berharga di perusahaan ini. Bila Anda memang cukup berharga, tak ada yang perlu dikhawatirkan bukan?

5. Ubah gaya hidup Anda. Cermati bagaimana gaya hidup Anda sekarang. Malas membawa makanan yang sudah dimasak asisten rumah tangga, dan lebih suka makan siang di luar kantor? Mudah tergoda untuk membeli majalah, CD, DVD, atau pernakpernik yang lucu? Tak mau kalah jika teman Anda memborong pakaian, tas, dan sepatu yang sedang didiskon, atau membeli gadget terbaru? Nah, ubah semua kebiasaan buruk Anda tersebut. Berhematlah mulai dari hal yang paling kecil. Ketika berhemat sudah menjadi kebiasaan, tanpa Anda sadari Anda telah menyisihkan sebagian gaji

Anda untuk ditabung.

6. Hiduplah dengan sehat. Dengan hidup sehat sejak awal, Anda menabung untuk masa tua. Makan enak semaunya, begadang, jarang olahraga, hanya akan menabung penyakit.

Jangan lupa, segala penyakit yang populer

diderita kaum urban (diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan lain sebagainya) adalah karena kita tidak memedulikan tubuh kita.

Tidurlah dengan cukup, minum banyak air putih, berolahraga lah secara teratur, dan gunakan cuti Anda untuk berlibur sepenuhnya.

7. Syukuri apa yang Anda miliki. Anda masih bekerja di perusahaan yang kondisinya sehat, digaji dengan layak, diberi tunjangan kesehatan dan pendidikan untuk anak, punya rumah dan kendaraan (meskipun masih mencicil), juga punya suami yang masih memberikan nafkah secara teratur untuk keluarga. Maka, bertanggung jawablah dengan apa yang sudah Anda miliki. Artinya, Anda tidak menyinyiakan semua anugerah tersebut, dan menggunakannya dengan cara yang terbaik.

(KC/mg19)

13

Konsultasi Kecantikan SEMUA wanita sebenarnya dikaruniai fisik indah dan wajah cantik. Oleh karenanya ruangan ini terbuka bagi Anda untuk berkonsultasi dengan Ny Sri Suroso. Ajukan pertanyaan Anda sekitar soal kecantikan, etika dan perawatan tubuh. Kirim pertanyaan Anda ke redaksi Sripo atau Lembaga Pendidikan Carissa, Jl Radial No 7374, Gedung Apotik Aditya Lt III. Bisa juga kirimkan melalui fax ke 0711 312888, email vandasripo@gmail.com atau ke nomor 08127890580.

Diasuh oleh: Ny. Sri Suroso

Rambut Dicat Tetap Berkilau Ibu Sri Yth. Nama saya Shinta, usia 22 tahun. Saya ingin bertanya kepada Ibu, bagaimana cara menjaga kilau rambut yang dicat karena saya suka sekali mewarnai rambut. Tapi saya takut karena terlalu sering dicat sehingga akan menghilangkan kilau rambut. Apa kiat yang bisa dilakukan untuk menjaga rambut tetap sehat dan berkilau. Atas saran Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Jawab: Ananda Shinta yang cantik. Merawat kilau rambut yang dicat memang memerlukan perhatian khusus. Beberapa tips berikut dapat Ananda lakukan: X Gunakan shampo khusus untuk rambut yang diwarnai.

X Gunakan conditioner rambut khusus untuk rambut yang dicat, biarkan selama 2-5 menit kemudian baru dibilas.

X Sebaiknya tidak dikeringkan menggunakan hair dryer karena akan merusak rambut.

X Minimalkan penggunaan produk styling seperti mousse, gel, serta hair spray karena dapat menyebabkan pudarnya kilau rambut.

X Jangan lakukan pelurusan atau pengeritingan setelah rambut dicat karena penggunaan zat kimia berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan fatal pada rambut.

Demikian beberapa tips dari saya semoga bermanfaat. Salam manis.

Tipe Rekan Kerja Perusak

Pengeluh Kronis Sekelas Tukang Kritik

D

ALAM dunia kerja, pasti Anda tak bisa memilih sendiri teman kerja seperti yang Anda inginkan. Tak jarang Anda justru menemukan rekan kerja yang punya sifat yang berlawanan. Alih-alih dihindari, sebaliknya cobalah untuk membuka diri dan berteman dengan mereka. Siapa tahu mereka justru bisa membantu Anda berkembang di perusahaan. Namun, berhati-hatilah karena ada beberapa tipe teman yang justru bisa “meracuni� Anda saat bekerja.

1. Si narsis Rekan kerja yang narsis bisa berbahaya bagi karier Anda.

Mereka akan

mengganggu Anda karena ia selalu ingin tampil sempurna dan menonjol dibandingkan orang lain. Bahkan orang dengan tipe seperti ini seringkali menjadi sangat egois karena mereka ingin seluruh perhatian terpusat kepadanya.

2. Si pengeluh kronis Stres karena pekerjaan, masalah pribadi, dan lainlain, bisa menyebabkan seseorang selalu mengeluh atau menggerutu. Sesekali mengeluh sih, wajar saja.

Tetapi jika hal itu dilakukan setiap saat, tentu bisa mengganggu kinerja Anda. Keluhannya bisa merusak mood Anda untuk bekerja, dan menimbulkan pikiran negatif tentang berbagai hal.

3. Si tukang kritik Kritik pada dasarnya bisa membantu

kompas.com/SHUTTERSTOCK

pengembangan diri Anda.

Hanya saja, kritik yang terlalu pedas, tak beralasan, merasa diri yang paling benar, dan Anda selalu di pihak yang salah, akan membuat Anda merasa tak nyaman, bahkan bisa depresi.

4. Si rendah diri

Percaya diri memang jadi modal utama untuk berani melakukan banyak hal. Sayangnya belum semua orang punya kepercayaan diri yang tinggi, bahkan sebaliknya malah merasa rendah diri.

(KC/mg19)

14

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

Hati-hati Anak Suka Menggigit U

SIA batita wajar kalau si kecil mulai suka menggigit.

Selama ini orangtua hanya mengira karena giginya gatal mau tumbuh gigi, ternyata tidak selalu. Banyak penyebab mengapa si batita suka mengigit, berikut penjelasannya: ❒ Menggigit karena meniru.

Jika hal ini yang terjadi, sudah selayaknya orangtua introspeksi diri karena di saat bercanda dengan si kecil, bisa jadi ayah/ibu dengan gemas suka menggigit si batita. Mungkin saja orangtua mengigigit anak tentu dengan ukuran tertentu sehingga gigitan tidak sakit apalagi melukai.

Tapi yang lantas ditiru si batita adalah perilaku menggigit.

Dia belum bisa mengukur dan melakukan bagaimana supaya gigitan itu tidak sakit.

Cara mengatasi: Solusi yang tepat, bukan lantas memarahi bahkan menggigit lebih keras supaya si batita tahu rasanya digigit. Jika itu dilakukan sama saja halnya kita mengajarkan pada anak kekerasan fisik (termasuk menggigit) dapat dibenarkan.

Lebih baik kenalkan padanya berbagai contoh perilaku saling menyayangi dan jangan lagi menggigit anak, sekalipun itu hanya bercanda. Juga jangan lagi menggigit anak sekalipun maksudnya adalah mengungkapkan perasaan gemas dan

sayang. ❒ Menggigit = bereksperimen.

Biasanya anak batita suka menggigit payudara ibunya atau, bahu dan punggung ayahnya. Hal ini dilakukannya karena dia sedang bereksperimen, “Kalau aku gigit, bunda gimana ya?” Atau jika dilakukan pada objek lain si batita akan berpikir, “Beda enggak ya gigit handuk sama gigit sikat gigi? Ih, enakan gigit sikat gigi.”

Cara mengatasi: Usia batita adalah usia dimana naluri sering kali menonjol untuk mendorong anak mengeksplorasi dunia dengan kelima indranya.

Jika anak memasukkan benda ke mulut dan menggigitnya, ia bermaksud mempelajari benda tersebut melalui indra pengecapannya.

Ada juga anak yang menggigit untuk belajar sebab akibat, seperti menggigit ibunya pada contoh di atas. Untuk memfasilitasi kegiatan mengeksplorasi dengan gigitan, sediakan beragam mainan dan aktivitas. Ajari si kecil, benda apa saja yang boleh digigit (misalnya mainan lembut, lunak, dan makanan), dan bahwa ada yang tidak boleh digigit (misalnya orang dan hewan). Beri kesempatan belajar sebab-akibat lewat mainan dan kegiatan lain.

Sekali lagi, jangan sampai anak dimarahi karena memarahi anak bisa meredupkan hasrat belajar anak. ❒ Menggigit = ungkapan frustrasi.

Anak-anak batita umumnya masih memiliki kesulitan mengomunikasikan

kemarahan dan belum mampu menunjukkan perasaan mereka dengan cara yang tepat, ditambah anak usia ini juga belum memiliki kemampuan yang baik untuk mengatasi masalah. Meski demikian, memang ada anak yang cepat frustrasi karena kurang memiliki kemampuan sosialisasi dan emosional. Salah satu ungkapan frustrasi itu dicetuskan dengan gigitan.

Cara mengatasi: Saat anak menggigit, jangan memarahi atau menghardik, sebab hal tersebut bisa menambah rasa frustrasi anak.

Sebaiknya orangtua mengajarkan keterampilan berkomunikasi yang bisa digunakannya untuk mengekspresikan perasaannya. Bantu juga si kecil untuk bisa mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata. Orangtua dapat juga melakukan pencegahan dengan menjauhkan anak dari seseorang atau bendabenda yang ada di dekatnya saat terlihat ia hendak menggigit.

Perhatikan tanda-tanda anak yang sedang dilanda frustrasi, dan siap-siaplah turun tangan meredakan perasaannya dengan kehangatan dan rasa sayang. Peluk anak, katakan, “Mengapa kamu marah? Ayo ceritakan pada Ayah,” misalnya. Ajarkan juga kata-kata untuk mengungkapkan perasaan, seperti “Itu punyaku!” atau “Jangan paksa aku, dong!” ❒ Menggigit = menunjukkan kekuatan.

Anak batita berada pada usia egosentris yang

TC

ingin menunjukkan “kuasa”nya. Apalagi saat melakukan gigitan pertamanya, orangtua lantas mengikuti apa kemauan si anak. Si batita jadi berpikir, “Eh, apa mauku diikuti.” Maka dari situ dia akan menjadikan gigitan sebagai alat kekuatannya.

Contoh, saat temannya tidak memberikan apa yang dimintanya, dia akan menggigit temannya. Begitu juga pada orangtua.

Cara mengatasi: Ketika si kecil menggigit, jangan memarahi, menyalahkan, membalas atau menyuruh orang yang digigit untuk membalas menggigit anak. Jika itu yang kita lakukan bisa merusak harga diri dan

menanamkan rasa dendam pada anak.

Sebaiknya beri dia pengertian, jika ingin sesuatu mintalah dengan cara yang baik semisal, “Pinjam dong.”

Sampaikan pula padanya, paling enak itu jika punya banyak teman daripada ditakuti tapi tidak punya teman. Selain itu berikan juga padanya kesempatan untuk membuat keputusan sederhana sepanjang hari. Ini akan membantunya memperoleh “kekuasaan” atas dirinya sendiri. Tak lupa dukung juga usaha anak berperilaku sosial positif setiap hari. ❒ Menggigit = gangguan perilaku.

Batita yang melakukan

hal ini sangat sedikit atau bersifat kasuistik.

Umumnya terjadi pada anak autis.

Cara mengatasi: Bila hal ini terjadi, tak ada jalan lain, yaitu mengikutkan si anak pada terapi yang diperuntukan bagi anak autis, misalnya terapi perilaku dengan tujuan mengurangi bahkan menghilangkan “kebiasaannya” menggigit. ❒ Menggigit karena gatal.

Anak yang sedang tumbuh gigi biasanya merasa tidak nyaman di gusi. Untuk meredakannya, ia menekan-nekan gusi dengan cara menggigit-gigit

sesuatu seperti bahu ayah atau puting ibunya.

Cara mengatasi: Solusi paling baik adalah menyediakan benda yang bisa digigit-gigit untuk meredakan nyeri tumbuh giginya, misalnya wortel rebus dingin, biskuit, atau teether (mainan khusus untuk digigit).

Tapi ingat, jangan memberinya penyaman gusi yang bisa menimbulkan ketergantungan, misalnya empeng.

Atau memberi penganan yang kurang baik untuk kesehatan, seperti permen.

Keduanya malah bakal menimbulkan masalah baru.(TC/cw6)

Latih Kecepatan dan Kreasi Otak Anak ● Kontes Literasi Matematika

P

SRIPO/SYAHRUL

KONTES MATEMATIKA – Peserta dari siswa SMP mengikuti Kontes Literasi Matematika, Sabtu (29/9).

ULUHAN anak level Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat terlihat serius. Sesekali mengerjitkan kening sambil mata menerawang ke atas.

Apa gerangan yang mereka lakukan? Ternyata puluhan anak ini sedang melatih kecekatan, kecepatan dan kreativitas kerja otak mereka di bawah perintah keikutsertaan dalam kontes yang diikuti.

Sekitar 130-an siswa SLTP/ sederajat baik negeri maupun swasta ikut serta dalam KLM (Kontes Literasi Matematika) yang dilaksanakan Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri), Sabtu (29/9).

Bertempat di Gedung Pascasarjana Unsri Bukitbesar Palembang, ratusan anak ini bersaing menguji kemampuan

kerja otak mereka.

Ketua Panitia Kegiatan KLM, Dr Ratu Ilma mengatakan KLM (Kontes Literasi Matematika) adalah lomba kompetensi matematika siswa SMP yang dilaksanakan setiap tahun. Sejarahnya KLM diinisiasi oleh Prof.Dr.Zulkardi, M.I.Komp., M.Sc, Ketua Program Studi S2 Pendidikan Matematika PPs Unsri sejak tahun 2010. Hal ini dilakukan mengingat rendahnya nilai PISA anak Indonesia dalam matematika.

PISA adalah singkatan Programme International for Student Assessment adalah tes yang dilaksanakan oleh OECD, perkumpulan negara maju, untuk mengukur kemampuan anak usia 15 tahun di dunia dalam menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Berbeda dengan soal UN

yang menguji konsep matematika yang dipelajari, soal-soal PISA semuanya aplikasi konsep matematika dalam kehidupan. Hasil terakhir tahun 2009, anak Indonesia rangking 61 dari 65 negara. Pada beberapa media diinformasikan hasil rendah ini adalah salah satu argumentasi mengapa mendikbud segera mengganti kurikulum KTSP tahun depan karena ada sebagian isi dan kompetensi yang sudah tidak sesuai dengan kemajuan zaman.

Menurut Ilma, tahun pertama, nama acaranya Lomba Melek Matematika dan siswa memperebutkan piala rektor Unsri. Karena menarik dan banyak peserta, acara inovasi tersebut dikembangkan pada level nasional oleh pihak Depdikbud pusat. Tahun lalu

telah sukses dilaksanakan pada 7 kota di Indonesia.

Untuk Unsri, 2 tahun berturut-turut dijuarai oleh SMP Xaverius I Palembang.

Untuk tahun ini akan diadakan serentak besok tanggal 29 September 2012, di 12 kota besar di Indonesia, yaitu Palembang, Medan, Padang, Jakarta, Jogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Singaraja, Banjarmasin, Makasar dan Kupang.

Selain lomba untuk siswa, diadakan juga acara untuk guru yaitu semiloka PISA. Tujuannya untuk sosialisasi kepada guru sehingga mereka mengerti apa dan bagaimana bentuk soal matematika yang sedang tren di dunia. Pada KLM tahun ini di Unsri, sebagai pembicara adalah Prof. Dr. Dian Armanto, MPd., MA, MSc dan Dr. Ratu Ilma, MSi. (saf)

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

15

Nyeri Tulang Segera Obati SRIPO--Nyeri punggung (juga dikenal “dorsalgia”) adalah nyeri yang terasa di bagian belakang yang biasanya berasal dari otot, saraf, tulang, sendi atau struktur lainnya dalam tulang belakang.

Dr Irfanuddin SpKO dari RS Dr Mohammad Hoesin Palembang mengatakan rasa sakit sering bisa dibagi

menjadi sakit leher, nyeri punggung bagian atas, nyeri punggung bawah atau nyeri tailbone. Ini mungkin memiliki onset mendadak atau dapat menjadi rasa sakit kronis, bisa konstan, Rasa sakit mungkin menjalar ke lengan dan mungkin termasuk gejala lain selain nyeri, seperti kelemahan, mati rasa atau kesemutan.

“Kembali rasa sakit adalah salah satu keluhan manu-

sia paling sering. Nyeri punggung akut rendah (juga disebut sakit pinggang) adalah alasan paling umum kelima untuk kunjungan dokter. Sekitar sembilan dari sepuluh orang dewasa mengalami nyeri punggung di beberapa titik dalam hidup mereka, “Lima dari sepuluh orang dewasa telah bekerja kembali sakit setiap tahun,” katanya.

Tulang belakang jaringan interkoneksi yang

kompleks saraf, sendi, otot, tendon dan ligamen, dan semua mampu menghasilkan rasa sakit. Saraf besar yang berasal di tulang belakang dan pergi ke kaki dan lengan dapat membuat memancarkan rasa sakit ke ekstremitas.

Sakit punggung pada individu dengan kondisi medis yang membuat mereka berisiko tinggi untuk patah tulang belakang, “Seperti osteoporosis atau multiple myeloma, juga

rawan perhatian medis segera,” katanya.

Sakit punggung pada individu dengan riwayat kanker (terutama kanker diketahui menyebar ke tulang belakang seperti payudara, paru-paru dan kanker prostat) harus dievaluasi untuk menyingkirkan penyakit metastasis tulang belakang. Nyeri punggung biasanya tidak memerlukan intervensi medis segera. Sebagian besar episode sakit

punggung adalah membatasi diri dan non-progresif.

Kebanyakan sindrom nyeri punggung disebabkan peradangan, “Terutama pada fase akut, yang biasanya berlangsung selama dua minggu sampai tiga bulan,” ungkapnya seraya menyarankan jika terjadi indikasi nyeri punggung, konsultasikan ke dokter, agar penyakit ini tidak merambat ke tempat lain (mg2)

Keputihan Ancam Remaja

IST

PALEMBANG, SRIPO -- Keputihan merupakan istilah lazim digunakan oleh masyarakat untuk menyebut penyakit kandidiasis vaginal yang terjadi pada daerah kewanitaan. Penyakit keputihan merupakan masalah kesehatan yang spesifik pada wanita.

Dr Yusuf Efendi SpOG dari RS Dr Mohamad Hoesin Palembang mengatakan, survei selama satu bulan menunjukkan bahwa 60 persen pengunjung wanita tersebut sedang atau pernah menggunakan obat untuk mengatasi masalah kesehatan pada organ reproduksinya dan yang relatif sering adalah apa yang dikenal dengan keputihan.

“Sebanyak 50 persen pelajar putri sekolah menengah dan perguruan tinggi pernah mengalami keputihan ketika berusia kurang dari 25 tahun,” katanya.

Ia mengatakan, Keputihan paling umum disebabkan oleh jamur Candida,spp, terutama Candida albicans yang menginfeksi secara superfisial atau terlokalisasi. Penyakit ini sering dalam istilah medis disebut candidiasis vaginal atau vulvo vaginal candidiasis (VVC) atau vaginitis candida albinacans.

“Keputihan dapat disertai gejala atau tanpa ada gejala yang dirasakan, tetapi jika dilakukan pembiakan sekret vagina akan terlihat adanya jamur Candida, spp. Selain Candida albicans, penyebab lain adalah Candida glabrata yang kasusnya mempunyai kecenderungan meningkat,” ungkapnya.

Sering wanita merasa mampu mengenali sendiri bahwa sedang menderita keputihan tanpa merasa perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memperoleh pemeriksaan secara lebih detail, namun langsung diobati sendiri dengan obat-obat keputihan yang dijual bebas. Pada kasus ini, tindakan tersebut cukup berisiko, karena apabila kurang tepat dalam pengenalan penyakitnya dapat menyebabkan kurang tepat pula obat yang dipilih, sehingga selain efektivitas terapi tidak tercapai juga akan berisiko pada munculnya resistensi sehingga jamur semakin kebal dengan obat.

“Kembali muncul gejala yang sama atau mengalami kekambuhan,” kata dr Yusuf seraya menambahkan keadaan yang lembab pada daerah kewanitaan akan lebih mendukung berkembangnya jamur penyebab keputihan ini. Sangat disarankan untuk menjaga agar daerah kewanitaan ini dalam keadaan bersih dan tidak lembab dengan menggunakan pakaian dalam yang cukup menyerap keringat atau terbuat dari jenis kain katun.

Penggunaan cairan pembasuh vagina harus dilakukan secara bijaksana dengan mengetahui suatu prinsip bahwa lingkungan vagina bersifat asam yang juga merupakan lingkungan normal bagi flora normal (mikroorganisme yang dalam jumlah normal tidak menyebabkan penyakit) di vagina. (mg2)

Hidung Tersumbat Awas Polip PALEMBANG, SRIPO -- Polip hidung yaitu kelainan selaput permukaan hidung berupa massa lunak yang bertangkai, berbentuk bulat atau lonjong, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan licin dan agak bening karena mengandung banyak cairan.

Dr Abla Ghanie SpTHT KL (K), dari RS Dr Mohammad Hoesin Palembang mengatakan, kelainan pada hidung biasanya timbul karena manifestasi dari penyakit yang lain dan tidak berdiri sendiri, “Penyakit ini sering dihubungkan dengan asma, rhinitis alergika, dan sinusitis,” katanya.

Pada anamnesis kasus polip biasanya timbul keluhan utama adalah hidung tersumbat. sumbatan ini menetap dan tidak hilang timbul. Semakin lama keluhan dirasakan semakin berat. Pasien sering mengeluhkan terasa ada massa di dalam hidung dan sukar membuang ingus. “Gejala lain seperti hiposmia (gangguan penciuman). Gejala lainnya dapat timbul jika terdapat kelainan di organ sekitarnya seperti post nasal drip (cairan yang mengalir di bagian belakang mulut), suara bindeng, nyeri

muka, telinga terasa penuh, snoring (ngorok), gangguan tidur dan penurunan kualitas hidup,” beber dr Abla sapaan akrabnya.

Pengobatan berupa terapi obat-obatan dan operasi. Terapi medikamentosa ditujukan pada polip yang masih kecil yaitu pemberian kortikosteroid sistemik yang diberikan dalam jangka waktu singkat, dapat juga diberikan kortikosteroid hidung atau kombinasi keduanya. “Tindakan pengangkatan polip dapat digunakan menggunakan senar polip dan anestesi lokal. Untuk polip yang besar dan menyebabkan kelainan pada hidung, memerlukan jenis operasi yang lebih besar dan anestesi umum,” ungkapnya.

Ditambahkannya, faktor penting yang berperan di dalam terjadinya polip, yaitu peradangan lama dan berulang pada selaput permukaan hidung dan sinus, gangguan keseimbangan Vasomotor “Peningkatan tekanan cairan antar ruang sel dan bengkak selaput permukaan hidung, segeralah waspadai polip mengancam anda,” Tandasnya (mg2)

SRIPO/MG2

Dokter SPOG Peringati Dies Natalis PALEMBANG, SRIPO -Peringati Dies Natalis ke 50 (Lustrum X) FK Unsri gelarkan workshop Office Hyssteroscopy Cum Essurre, Sabtu (29/9) Di RS Hermina. Workshop diikuti 36 peserta dokter kandungan (SpOG) dari rumah sakit se Sumatera Selatan. dr Benyamin Titaley, Ketua Panitia Wokshop mengatakan pelatihan ini adalah tindakan histeroskopi. Tujuannya yaitu tindakan diagnostik dan terapeutik kelainan di dalam kavum uteri (rongga rahim). Selain itu peserta akan melakukan tindakan kontrasepsi mantap dengan metode baru metode baru menggunakan produk Essure pada pasien.

“Kita memang peringati hari Dies Natalis ke 50, tetapi kita juga mengelar rangkaian kegiatan, tujuan untuk pendidikan,” ungkapnya.

Dr Sita Ayu Arumi SpOG dalam seminarnya mengatakan, jika terdapat sakit saat di vagina, doktor akan menyaran-

kan ujian laparoscopy.

Prosedur ini akan dibuat dalam keadaan bius keseluruhan dan pesakit tidak sadar, dimana doktor akan membuat sedikit lubang pada bagian pusat dan satu alat teleskop yang berkamera akan dimasukkan ke dalam abdomen. “Dokter kemudian akan memeriksa tanda endometriosis atau penyakit lain dan akan menyuntik sejenis cecair ke dalam rahim untuk mengetahui salur fallopia tersumbat atau tidak,” ujarnya.

Hysteroscopy adalah satu prosedur di mana satu alat kecil yang bersambung dengan kamera akan dimasukkan ke dalam rahim dan keadaan dalam rahim boleh dilihat dengan jelas. Ia boleh mengesan sebarang polip, fibroid dan ketumbuhan lain.

“Jadi, Jika HSG menunjukan terdapat ketidaknormalan didalam rahim, wanita mungkin disarankan untuk menjalani ujian hystero-scopy,”katanya. (mg2)

16

SRIWIJAYA POST Minggu, 30 September 2012

Uniknya Paduan Batik dan Blongsong BATIK merupakan kreasi seni yang sangat menonjolkan sentuhan artistik. Apalagi bila batik dikreasi dengan modifikasi unik akan menghasilkan sebuah desain yang sangat anggun. Tria Busana mencoba memadukan batik dengan beberapa kreasi sehingga terbentuk sebuah desain yang sangat elegan. Tak hanya batik, bahan blongsong yang merupakan kebanggaan Wong Kito pun dikreasi dengan cerdas menjadi sebuah blus yang sangat cocok bagi kaum wanita. (saftarina (saftarina)

KOLEKSI: Tria Busana LOKASI: Studio Tria Busana Jalan Anggar Kampus Palembang FOTOGRAFER: Syahrul Hidayat

! "#

$ " " % $

&$ # " $ " ' '( $ #

)* + #

, ""

+" !( - $'"$ ,9FJ=79 $@?5G &

I7= #I5@ 9@= 8@@

# + ,9FJ=79 9F;5F5BG= B;?F )GB; I7= )F65=?5B 8@@

,"' + - $'"$ ,9FJ=79 $I@?5G &GB I7= 9F;5F5BG= !I6

)% ,& - $'"$ )9F65=?5B $I@?5G &GB I7= 8@@ 69F;5F5BG= !I6

+ '- % $ +-"'" "BBCJ5 DJ %

CFHIB9F %IL=C !I6

!

77CF8 &59GHFC )IH=< &=HG H9FB5 ! >H %?D ;5@5BH / !I6

25F=G P =HMP - !=H5A (F=G=B=@ =G5 D #H !I6

- ' ! AQ = #5@5B ,5?C 5FI ,!&

!5F;5 #H '9;C !I6 % 1

'. + ! $CGH L@IG=J9 $<IGIG $5FM5K5B -= 9?5H ), !I6

-5B5< %

AQ &5GI? 85F= #@ )F5AI?5 5B8IG !I6IB;=

-'- +9BH5@ -5L= J5BN5 19B=5 &@5= 5B -9F=CG "BCJ5 )/ CFHIB9F !F=5B @B ,DF !I6

! =9@C A5H=7 /F 56I A9H -/ &D

D>? D>; =GHAK5 B9;C !I6

$>; ,ID9F #5BH5BP /+ +-

)%

!5F;5 #H !I6IB;=

+9BH 5 75F &BMK?B &=B=6IG

,985B -FI? ). 8@A @I5F ?CH5 !I6

8=HM5 +9BH 5 75F "BCJ5 JBN5 %

56=B /=CG =J=7 F98 !I6

<@= ,9FJ=79 -/ & I7= +IG5? !I6 ;I5B %G; 8H; DF65=?= FBG=

" 2. -F5BG )F9A=IA &MK?B "BCJ5

J5BN5 =J=7 #5NN 998 -F=HCB CF8 +5B;9F

++ + 19B=5 J5BN5 &6@ )B;5BH=B

&F< 6G 8; GCD=F !I6 +0"'

+9BH 5 75F !5F=5B I@5B5B

19B=5 8@@ &IF5< =G5 8; GCD=F !I6

<@= ,DG=5@=G -/ & I7= +IG5? !I6

2(.' %G; 8H; )F65=?= FBG=

,9FJ=79 -/ 9F;5F5BG= ,9;9F5 5H5B;

!I6 !($

/ &.%-" $ +2 P/57IAP-B? 9G5F

!5F;5 &IF5< !I6

+ # & &) - H5G= 07 ,5@IF5B 5=F HFGA65H H5BD5 86B;?5F !I6

<@=BM5 ,IAIF CF =>5A=B B85 -=85? $979K5 !I6

,9FJ=79 %5DHCD 5BH= % $9M6 5H9F5=

&IF5<

,- - ). ) ;<N AA

I5@ CF9 !I6

&9B9F=A5 #I5@ 9@= %A5F= )?5=5B &?B $FG=

H5@5G9 -J 7 8@@

-FA )F65=?B ,C:5 $ -5AI $ $HF $ #5H=

,D;698 )@=HIF - '

)FCG75@9 9G5=B +IA5< +I?C 6F )9@5?G5B55B )9B;5K5G5B &5?9H

!I6

+. )=7? .D FH=;5 ,D@5G< ,K=:H GH=@C

!I6 + " ',

5FI )=7? .D FH=;5 ,D5@G< DJ

D B;G +=B;5B !I6 +9B8F5

&=HG ), 65? HB;;= AGB 6FHB5;5 >H D >H 5B;G >H L 6@B !I6

$F=GH5 GB 77 =FI -I5

,=5D D5?5= &@G $F8=H !I6

)5BH<9F != F589 !F; #H '9;C !I6

#.' $('/ $," ,56@CB F8F $CAD

$5CG #?H -FB; #@ &5MG5@=A 5HI 65F5 P ,9?=D

5>5<A585 )F=J5H9 !CA9 @5G &=D5

B;@=G< ,ADC5 5@=GHIB;

@IAB= &") . &

9A=@5B; )F=J5H9 G>?

8H; ?FA< &")

"B; &@?G -? , ,&) ,& );@AB !I6

=H5F =C@5 (F;5B 7 'CH 5@C? B;?5

85H5B; ?9FIA5< !I6

O ' %",!P CF @@ %9J9@G -F5=B=B;

!I6 H; $FA< $5BHCF

+ "- + '- % !F @B FG< &F< -9F=CG

@@ '9K 19B=5 %IL=C ).

&5GG5;9 -<9F5DM +9:@9LM 8;B -B; )F=5 05B=H5 )FC:9G=CB5@ 5@@ +2

)=>5H .FIH -F58=G=CB5@ %I@IF $<IGIG )5B;;=@5B !I6 &65? %",

( - - % - .% ' ,C@IG= DH )5GH= A5B %B75F -5BD5 :9? ,5AD=B; !I6

'- + + '- % !5F=5B @5B5B BH5F #9ADIH &I@5= 8F F6 !F !I6

)5BH<9F ).P 0FB !=H5A -IF6C

!5F;5 #H '9;C !I6

$>; , 1 GB =FI !F; #H '9;C

!I6

+/ 5 H !HA

#5NN "8G= :579@=:H ,=@J9F

19B=5 1= -< !HA F5B8 %=J=B5 1/ !HA

J5BN5 !HA

"BBCJ5 GB !HA "BBCJ5 GB !=H5A "BBCJ5 GB ,=@J9F

$>; $F=GH5 G@ =FI

+-! &( "%"' (

19B=5 4 !HA

-B; #@ ,I?5H5B=

19B=5 ,DCFHM J5BN5 ,CD=F 8@A %I5F

$CAD ,I?5H5B= "B85< !I6

$CH5 !5F=5B I@5B5B !I6IB;=

-FI? ), O P P CF8 +5B;9F O

$5F=AIB GH=@@C O % O P P

19B=5 %= ,DCFHM O J5BN5 O CF8 J9F9GH L O % -F=HCB %, O

B;?9@ ),P "BBCJ5 9BG=B O

J5BN5 O )5BH<9F %& O )5BH<9F ,, 7 CI6@9 O CF8 +5B;9F ). L O )5BH<9F ). O -5:H ). O J5BN5 O %IL=C & O 5BH9F ), O IHIF5 ).

O P $)#& &(-(+

,N? )/ 1 O .B;I &9H )H< '9K +CM5@ O P =FI )H< != ,DCFHM O 6I &9H )H< != F589 O &9F5< -MH $=>5B; % 1

O GB =FI $>; , 1 GB O ,=@J9F

,INI?= 5FFM ). O O !=H5A =FI )H< -CIF=B; O &9F5< #5NN O /H97 ,=@J9F &=HG % & O )IH=< 7 CI6@9 #=ABM O 1 =FI $>; O =FI $! +",& &(-(+

19B=5 1= %= &0 = )5B H<9F %& % ). #H -5:H +C7?M #H - #H 25F=G & -

-=ACF #H

&5L & #H C@H - % 1 #H J5BN5 #H !I6IB;= ) +$ , &( "%"' (

! #5NN -< &5BI5@

/9@; +57=B;

"BCJ5 !F=5B @5B5B !F; &IF5< !I6

,CIB8 "8G= @@F=G? J8 =FI &I85

&9H !I6IB;=

!5 ,!& ,I?5A5?AIF $97 -@ $9@5D5

!I6IB;=

A !F; #H A L $C@5A

! #H A +A< ! #H %C?

+5K5G5F= +H ,9?=D .>IB; 0" (0( '9;C -)

-9B85 $IFG= 5H9F=B; )9@5A=B5B 8@@

!I6

O&2 !(& P -FA5 $CGH !FB &;;B @B

5G -J % ,D;698 %AF= 77 ;GC?

#@ %9H85 +CN5?

&"%2 $(,- !5F=5B I@5B5B #@ #9B8

,I8=FA5B !I6IB;=

$(,- )IHF= #@ "BGD9?HIF &5FNI?= 'C

)5?>C -9@D

#@ , ,5<5B; %6F 5IB -MD9 8?H ,&)' 5G %=GHF=? ) &

@5A

-MD9 G8< +9BCJ $- $& )%' ,!&

$CAD N<5F 'C $9BH9B %5IH

@ 5MM5N 5H9F=B; )@AB5B %?D D;F 6;G 5MI HB8 6F GAI5

,.+/ 2(+ $ +.& ! $ '-(+ %(' ' , ! '$ ).'2 &( -(+ ," "-+ "'"' / % ' $ ) $ <F FAG =8 7CA

6H<?B $FMKB I DCG=G= )F5AIB=5;5

-9?B=G= ,5@9G )BM ,=A ,MFH )F=5 0BH .G=5 &5L -< &=B ,& ,8F>H #>F

GD@B &5ADI 6?9F>5 G5A5 %5A5F5B %G; 8=5BH5F ?9 '"))(' - ! )- & %% %- % 'C

)<

=75F= -?; #5<=H )5?5=5B 05B=H5

)5G5B; D5M9H !I6 & +" %"'

75F= ?9B9? <I6 HC?C ?9BH9B 9@9LHFC

>@ G=5F5B 8?H HFAB5@ G5?C <I6

,CD=F ( (DF CADIH9F )<CHCG<CD

!I6

%-

%

CHCB; +CMCB; )5?>C

!F; '9;C !D -)

@5A +5M5 +9G=89B -MD9 %- AQ

$- $& ,=5D !IB= !I6IB;=

%- %- A %

$- $& #@ ) ,9@5G5

5@589K5 ,!& -) !5F;5 '9;C !I6

$- -

)FIAB5G @? -9FA=B5@ )5A )%' ,!& !F; #H !I6 ,

+A< -

8?H +, <5F=H5G $9BH9B

! #H 5G< $F98=H !I6

= -@ &F5B>5H #@,ID9FG9A5F %- L % L ,)! ! >H '9;C !I6

C7C? IBHI? $5BHCF 5G %?D &I5H &C6=@ %C?5G= ,HF5H9;=G !I6IB;=

&" 85B &-, @ &5B5F 9@IA65B; IHI< -9B5;5 )9B;5>5F , ) &" $") 85B -9B5;5 -. !I6

)9FIA F=M5 )5G=F )H< )9FA5= $A @C?

-

!5F;5 &IF5< !I6

H< ,;F -?B=G= /5F=5G= &6@ I8=C $7 :=@ 8@@ ,5@9G 5F BH9FH5=BA9BH

=75F= ,CD=F 8 ,=A .AIA )FG<B M; 6F;F? 868; =G ;B !I6

H< $FMKH= I )F5AIB=5;5 "BG9BH=: ?9F5>=B 5B 85B CBIG %5A5F5B 8=HI>I?5B ?9 #@ +58=5@ 'C ,6FB; ) ")

6H<?B 9G=;B F5:=G I ,HI8=C CHC ,-2% ,-. "( #@ %9H "G?5B85F -@D

+I?C )=BHI #@ )9FIAB5G -5@5B; $9@5D5

!I6

+.$( %H .?

AQ %C? @A )GF ,5H9@=H &I@H=K5<5B5 ,5?C @C? * !F; #H '9;C !I6 %" -)

+I?C %5BH5= .?

L >@ DFBH=G ?AF89?55B BC '9;C !I6

IHI< ,CD=F ,"& @AF 5HF @;G ?9 '" #@ #9B8 ,8FAB 'C -@D

H< $5FMKB = . CHC CDM %AFB BH5F %;G; $9 -($( $ +2 #@ ,F=>5M5 '9;5F5 DB .BGF=

H< -9?B=G= $=F=A %5A5F5B /","(' ,- + -/ #@ &5MG565F5 'C

- )%

H< ,;F IFI , $ADIH9F

&5B85F=B

I@@ )5FH H=A9 $FA $9 )%.-( #@ &5MCF +IG@5B 'C $C89DCG -@D )%

)$ "GINI &=B=6IGP &'

'C?5 &! - + + 'CG=B

'C )$ B !

&IG58858 $<C@=@

=>I5@ ,.3.$" 1 (J9F ,L $A F6 &9F5< &I@IG !I6 -) 'C ,&,

& ' ! HF; +GDG= )FB?<B EE< $I9 G< DAD9?

GK 5@H HF; $IFG= -B8 !>

&5F=M5<

'5GGM5 HF=B; %?D ,DG@ BG G?F=A -B85 /") &@MB 7HF; $BHF !I6

- ,- <CC? GHFH;=G %C? H@; ?9@5D5 @C? ?5B5 BC ! >H '9;C !I6

< I?I )$ &6@ &=HGI6=G<= % ' 5 B % " - 2" 'C?5 && #' $ 'CG=B & ( 0FB )IH=< 4 'C )$ !

O+ '- % P J5BN5 #5NN 19B=5

$DGI@ GGL GC@F DBH<F <MI J9FB5

HF=CG -1 6@? ) ' !I6

-FA5 $CGH ?<IGIG )IHF= @C? GHF5H;=G ?H .B=J " !I6

)9FIA5<5B )5F5G >5M5 %- HM %- HM 8= >@ D5F5G >M5 D@5>I !I6

J5BN5

"BBCJ5 9BG=B %= 5A=@M 4

HCN 4 &-

#5NN 4 =8G= &- !I6

+. 19B=5 -9F=CG )=7? .D ,=F=CB

%IL=C 5G< $F98=H !I6 2I8=

O, $ + & % -"P &9BM9K5?5B )9@5A=B5B %?D #H 5H9F=B; F6 )9FDCFG= !I6

$CGH 2.)"- + -9F=A5 !5F=5B @B -<B #@

#9B8 ,I8=FA5B !I6

O) ' "+" 'P )- / ,"-. ,".)

- )

')0) ".#$ 8@@ #@ )9G5BHF9B )FIA F=M5 =DH5 )9FA5= @C? +H -@ #5A69

-9F=A5 $(,- I@5B5B !5F=5B !I6

"' 2 $CBJ9?G= H5G ?5CG >5?9H ?A9>5 6CF8=F #@ 9ADC DB !H@ ;IB; +5M5

-MH ,C@IB5 1%" -< !HA /9@; ,

,MGH9A !F; #H '9;C !I6

&HF &=C ,DCFHMP 0FB )IH=< #F; )5?5=

$A F9B85< !I6

$>; ?DGI@ ).

69BG=B

!HA <5G=G ;G ! >H B9;C !I6

&=C 0 !F; @589 !

-<IB89F !

'9;C !I6

+5B;?5 5>5 5H5 )5G=F $IG9B $CF5@

,D@=H 9BH9B; 9HCB $F5A=? !I6

25A5<5 19CB <F; >H B9;C !I6

/ &5=@DFC $5CG #?H -FB; -D= $A> $ G?H

?? ,6@B F8F #@ ,F=>5M5 ';F GAD HAB 6?H 6GF

=GB=G &%& 5FI 09@@MG CGA9H=7G 5G<=CB I?5 )9B85:H5F5B &9A69F

+958M GHC7? 5J5BN5 J9@CN 6FI

DB5K5F5B GD97=5@ D A5L H< !I6

/=CGP 0FB !HA )>? )>; CF8 %5G9FP 0FB ?@H ,IGI )>? )>; !I6

5B;IB +A< %IL H5D +;? 5>5 9BH9B; $F5A=? &=B=A5@=G &98=H9F5B !I6

!CB85 -=;9F -< 0FB =FI (F=

&I@IG !F; #H '9;C !I6

$(,- $AF &B8= 8@A )5F?=F #@ B;;5BC )IB75? ,9?IB=B; -9@D

=>I5@ +5? ,ID9FA5F?9H $CB8=G= 5FI

!I6

)- =GA5 ,ID9F =GA5 =GHF F;?5 65>5 F=B;5B -FIGG +9B; 0=F9 &9G< );F 6F7

7@CG98 G9B; FC@ G7F9K ?FD9H H@; ;FC65?

7CF ;9BH9B; A9H5@ 8@@ !F; &F< 86B8; D5G5F5B F958M GHC7? !I6

. /=L=CB !=H5A #H /5F=C -97<BC ) #H ,IDF5 1 0

#H !I6

!CB85 +9JC 6GC@IH9 4 $CB8=G= &I@IG !I6

-FA )AG;B @AIB=IA $GB )BH #8@

-ADF8 $7 -6@ )FHG= 8@ @ 8@A @F ?H

5B;IB +IA5< %IL &=88@9 &=B=A5@=G &98=H9F5B $@5G=? 5FI +9BCJ !I6

&( "% ) % & ' C? =>5A=B

5G< $F98=H -I?5F -5A65< -MH J5BN5

,N? 5FFM ). !=H5A -MH "BBCJ5 6@ <H 19B=5 %= )@5H #@ 9A5B; %965F 5IB 'C

-9@D

,D@5G<P )>? )B>; #C? ?I@=H ,9BGCF ?95A5B5B !F; '9;C !I6

+9BH 5F @D<5F8 % 6@ 56=B

J5BN5 L9B=5 $I85 "BCJ5 !5F;5 9FG5=B; @A %I5F $CH5 G ;B ,CD=F

!I6

<@= ,9FJ=79 $I@?5G -9FHIGI? $9FIG5 ?5B %5=B !I6 - $'"$ =@=F

)/P -=D9 1 ), )0

6@ /+ $@;

&@G (FG !F; #H !I6

,DG=5@=G ,9FJ=79 -J & I7= +IG5? !I6

%"(' %G; 8H; DF65=?= FBG=

!CB85 =HM 3 /H97 %,1 69BG=B !I6

. &CB=HCF ,5AGIB; "B7 DG@ L 05FB9H !5F;5 G5HI5B F6 G9F=IG

,9;9F5 =6I?5 98IB; ,9F65;IB5 O + ! & ,-.+ !P .H? )9FB=?5<5B

8@@ !F; )FCAC @B 'CJ !I6

-C?C )5F:IA9 #@ + 6IG5A5< )=B;;=F #5@5B !I6 G8< >@B -<B

#@ @5AGM5< +DB ,5AD 69B;?9@ <5>5H

7C7C? IH? IG5<5 !I6

#@ -5B>IB; ,=5D= DB %- !9?H5F $5J !I6

5HI65H5 $K5@=H5G 5=?

9H5? )F9GG

-9F=A5 -AD !I6

5HI65H5 $K5@=H5G 5=?

BH5F $9H9AD5H

!I6

NvcjM!NvcjjjjM////"" Dibzbohlvv//- !HbMbl nC4Mj!Nvcjm!E5l@@

Dbsp!Cfkvbmbo!Lbv!Uv!jEbl!Lpoevtjq"" TflbSboh!oj!KbnBoozB!NfejB///" Vsvtbo!QspNptjKvXbm!NfokvXbmTsbilf!cbf!tbnp Cvebl.cvebl

TSJXJKBZB!QPTU 421199!0!422999 bup Gby;!!)1822*!4214:2

upzpAtsjqp

UBOBI!EJKVBM Mplbtj!Km!Qvodbl!Tflvojoh Mpspl!Qblkp!SU!8!SX!3 eflbu!lfmfoufoh DFOH!LPOH!NJBV/ Vlvsbo!ubobi!2:51!n 3/ Cbhj!zboh!tfsjvt ivcvohj; SPOOZ!ZBOH 1923!7543!4444

.5/(,*/ 3&2*/( .&/%&/("2 /"." *)"2" )"2.",*24* /* "%"-") /"." 3&#5") #"/(5/"/ 4&.1"4 "4"5 25.") *#"%") #"(* 5."4 5%)" 8"/( 4&2-&4", %* "-"/ "14&/ "295,* "-&.#"/( "/(5/"/ ,)"3 *0/(,0, %&/("/ 1"%5"/ 7"2/" 7"2/* .&/$0-0, 3"/("4 .&/$&2.*/,"/ *%&/4*4"3 %"/ $*2* ,)"3 ,&#5%"8""/ *0/()0" ."4 5%)" #&2)"3*.&-",5,"/ #&#&2"1" ,"-* 1&.5("2"/ 4&2)"%"1 *)"2" )"2.",*24* 8"/( %*#"/(5/ 3&+", 5-*

*45 * 35%54 #"(*"/ ,*2* 6*)"2" 4&2%"1"4 #"/(5/"/ 4*/((* .&/+5-"/( %*3&#54 "(0%" 7"/ . 8"/( 3&1*/4"3 4".1", 45+5) -"/4"* /".5/ 3&#&/"2/8" )"/8" 4&2%"1"4 -*." -"/4"* %"/ ."3*/( ."3*/( .&.*-*,* "-4"2 &.#" /(5/"/ 1"(0%" */* %*-",5,"/ 3&,*4"2

%"/ %*2&3.*,"/ 4")5/

3*-". "(0%" */* .&/+"%* 3"-") 3"45 #"(*"/ 4&21&/4*/( %"/ 4", 4&21*3"),"/ %"2* *)"2" )"2.",*24* &-"*/ .&.1&2$"/4*, 6*)"2" +5(" #&2'5/(3* 3&#"("* 4&.1"4 1&.5+""/ "4"5 .&."/+"4,"/ %0" #"(* 5."4 5%)" 8"/( .&/(5/+5/(*/8" "3*/( ."3*/( -"/4"* 1"(0%" %*)5#5/("/,"/ %&/("/ 3&#5") 4"/((" 3&.* .&-*/(,"2 %"/ 02"/( 02"/( 8"/( */(*/ ,& #"(*"/ "4"3 %*1"34*,"/ .&-&7"4* 4"/((" 4&23&#54 "/8", )"- .&/"2*, 8"/( #*3" %*-*)"4 1"%" 3&4*"1 -"/4"* %* 1"(0%" */* "3*/( ."3*/( -"/4"* 4&2%"1"4 3&."$". "-4"2 %"/ %* "4"3 "-4"2 4&23&#54 "%" 3&+5.-") 1"45/( %&7" 8"/( #&2#&%" #&%" %&/("/ ,"/%5/("/ "24* "4"5 .",/" 8"/( #&2#&%" 15-" "%" 7",45 7",45 4&24&/45 %* 3*/*-") 5."4 #5%)" 3&$"2" */%*6*%5 4*%", #&23"." 3"." .&-",5,"/ 1&.5+""/ ,)5353 3&2"8" .&."/+"4,"/ %0" 3&35"* ,&*/(*/"/ &45" !"8"3"/ *)"2" )"2.",*24* "-&.#"/( "27*3 *%"8"4 .&/("4" ,"/ 1&.#"/(5/"/ 1"(0%" 7"/ . %"/ 1&.5("2"/ *)"2" )"2.",*24* 3&24" 1"45/( 8"/( "%" %* %"-". 6*)"2" .&/()"#*3,"/ %"/" 3&,*4"2 1 .*-*"2 "/" 4&23&#54 #&2"3"- %"2*

35.#"/("/ 35,"2&-" 5."4 5%)" %"/ ."38"2","4 3&$"2" 5.5. &/5254 /8" 1&.#"/(5/"/ 1"(0%" */* $5,51 .&." ,"/ 7",45 ,"2&/" ",3&302*3 %"/ 1&2-&/(,"1 "/ *#"%") 8"/( "%" %* %"-"./8" %*%"4"/(,"/ %"2* *#&4 %"/ *0/(,0, : &4&-") 3&.5"/8" 3&-&3"* %"/ 3*"1 4")5/

#"25-") %*2&3.*,"/ "%" 3""4 *45 5#&/52 5.3& 2 8")2*"- &3."/ 8"/( .&2&3.*,"/ ; 5+"2 "27*3 "(0%" %* 6*)"2" */* .&.*-*,* "24* 8"/( 3"/("4 1&/4*/( #"(* 5."4 5%)" &/5254 "27*3 ."3*/( ."3*/( -"/4"* %* 1"(0%" *)"2" )"2.",*24* .&.*-*,* "-4"2 %"/ %* "-4"2 4&23&#54 4&2%"1"4 1"45/( %&7" 8"/( #&2#&%" #&%" 3&24" .&/("/%5/( "24* 8"/( #&2#&%" 15-" ."4 5%%)" 8"/( %"4"/( 5/45, #&2*#"%") "4"5 .&-",5,"/ 1&.5+""/ #*"3"/8" .&/(5/+5/(* 3"-") 3"45 %"2* -"/4"* 1"(0%" 3&35"* ,&*/(*/"/

."3*/( ."3*/( "-"5 %* 6*)"2" 5."4 #&2*#"%") 3&$"2" #&23"." 3"."

"-"5 %* 1"(0%" .&2&," #&2*#"%") 3&/%*2* 3&/%*2* 4&2("/45/( %* "-4"2 ."/" .&2&," .&-",3"/","//8" ; ,"4" "27*3 3&2"8" .&/".#") ,"/ ."3*/( ."3*/( "-4"2 %* 1"(0%" */* 4*%", 3&4*"1 )"2* %*,5/+5/(* 5."4 5%)" %" 7",45 7",45 4&24&/45 %*."/" 5."4 .&/(*/(*/,"/ %*2*/8" #&2"%" %* )"%"1"/ "-4"2 5/45, .&.5+" .5. /8" *45 %*-",5,"/ %* "-4"2 -"/4"* 3"45 8"/( 3&4*"1 )"2* %*#5," &.&/4"2" -"/4"* #"(*"/ "4"3 #*"3"/8" 5."4 8"/( %" 4"/(

Vihara Dharmakirti di Jalan Kapten Marzuki Palembang.

.&.*/4" ,5/$* ,&1"%" 1&/(5253 6*)"2" +*," */(*/ ,& 3"/" &$5"-* )"2* */((5 3&.5" -"/4"* ","/ %*#5," *3&#54,"/ 1"%" -"/4"* 3"45 "%" 0%)*3"446" 6"-0,*4&36"2" "/("/ &2*#5 )*&/ )05 7"/ . -"/4"* %5" )0%*3"446" "."/ 4)" "%2" )5 *&/ )0 "4 -"/4"* 4*(" 0%)*3"446" "/+53)2* &/ )5 0 "4 -"/4"* &.1"4 4&.1"4 1&.5+""/ "+2"8"/" %&/("/ #&2#" ("* 0#+&, %* "/4"2"/8" "2" &-"/+54/8" %* -"/4"* -*." 4&2%"1"4 0%)*3"446" 6"-0,*4&36"2" &7* 7"/ . %" 8"/(

.&/"2*, %"2* 3"-") 3"45 25"/("/ %* 1"(0%" */* &1"4/8" %* -"/4"* -*."

1"(0%" 4&2%"1"4 "-4"2 4&.1"4 #&2%*2*/8" 1"45/( &7* 7"/ . 8"/( 4&2-*)"4 .&(") %&/("/ #0#04 4*%", ,52"/( %"2* %5" 40/ "45/( */* 4".1", 3"/("4 */%") %"/ 4&2#5"4 %"2* "85 &2") ,)"3 *0/(,0, "/("/ ,"/"/ %&7* %*#5"4 %"-". 103*3* .&.#&2,"4* 5."4 %&/("/ "*2 35$* %"2* %"-". #040- 8"/( %*1& ("/( %&/("/ 4"/("/ ,*2*/8" &1&24* "-4"2 -"*//8" %* )"%"1"/ 1"45/( 3&4*/((*

SRIPO/MG1

.&4&2 */* 4&2%"1"4 3&+5.-") 1"45/( -"*/ 5(" "%" 1&2-&/(,"1"/ 3&.#") 8"/( 3&1&24* ("25 %"/ -"*//8" * 3*3* ,"/"/ 1"45/( 4&2%"1"4 4"1& 2&$02%&2 8"/( .&/+"%* 35.#&2 -"(5 "4"5 /8"/8*"/ ,)"3 6*)"2" "/("4 .&/(&3"/,"/ ,&%"."*"/ #"(* 3&4*"1 5."4 5%)" 8"/( .&-",5 ,"/ 1&.5+""/ %* 3"/" : "45/( */* %*%"4"/(,"/ -"/(35/( %"2* )5 *&/ *0/(,0, "2("/8" 4*%", 1&/4*/( !"/( 1&/4*/( ,&#&2"%""//8" 3&#"("* 3*.#0- 7&-"3 "3*) #"(*

3&4*"1 5."4 8"/( .&.5+" = ,"4" "27*3 &/5254 "27*3 251" %"/ +&/*3 1"45/( 8"/( %*1"+"/( %"-". 3&4*"1 "-4"2 .&.*-*,* "24* %"/ .",35% 4&24&/45 &(*45 15-" %&/("/ 103*3* 4"/("/ ,"/"/ &7* 7"/ . 45 .&-".#"/(,"/ #&/45, ,"3*)/8" ,&1"%" 5."4 3&2"8" .&.#&2,")* 3&4*"1 1&.5+" 8"/( %"4"/( 1"%"/8" ".1*2 3&.5" 1"45/( %&7" %* 6*)"2" */* %*%"4"/(,"/ -"/(35/( %"2* *0/(,0, 45-") .&/("1" 3&.5" 8"/( "%" %* 3*/* .&/+"%* -&#*) 31&3*"- ; *.#5)/8"