GAZETTE December 2014

Page 1

Gazette London School

Free for lspr c ommunity

www.lspr.edu

The Magazine for LSPR Community

December 2014

Selamat Datang ASEAN Economic Community 2015

Kiri-Kanan : Krishnasamy Bhavani, Datin Puan Shameem Abdul Jalil, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, Dr. Widodo Muktiyo, H.E I Gusti Agung Weseka Puja, Ramon R Osorio, Dato ‘Haji Ibrahim Abdul Rahman, MIPR, APR dan Parichart Sthapitanonda

T

ahun 2015 hanya tinggal hitungan hari, namun tak banyak yang tahu bahwa di tahun mendatang akan diberlakukan ASEAN Economic Community (AEC), komunitas yang beranggotakan negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk membangun wilayah ekonomi ASEAN yang stabil dan berdaya saing tinggi dimana terdapat kebebasan lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas. Oleh karena itu, di tahun 2015 nanti diperlukan daya saing kompetitif dalam berbagai aspek yaitu sosial ekonomi, sosial budaya dan politik keamanan. Hal inilah yang melatar belakangi LSPR menciptakan Association Public Relation Network (APRN), sebuah asosiasi yang dibentuk dan diinisiasi oleh Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR untuk mempersiapkan tenaga kerja Public

Relations agar semakin kompetitif di kancah Internasional khususnya ASEAN. Diharapkan melalui asosiasi ini, para praktisi beserta akademisi dengan ruang lingkup profesi PR dan komunikasi di ASEAN dapat dipersatukan. Pernyataan ini diperkuat oleh Dr. Andre Ikhsano selaku Ketua bidang Kompetensi APRN, “Karena jarak yang cukup jauh antara Singapura, Malaysia, Filipina dan negara ASEAN lain sehingga dirasa perlu ada satu lembaga yang menjadi inisiator yang dapat menyatukan semua profesi PR di ASEAN”. APRN akan segera membuat MRA (Mutual Recognition Arrangement) yang bertujuan untuk menyatukan standar profesi PR di seluruh negara anggota ASEAN. Hal tersebut dikarenakan di masing-masing negara memiliki standar yang berbeda-beda. Saat ini, yang menjadi kendala bagi APRN adalah belum banyak masyarakat yang tahu mengenai APRN sehingga fokus aktivitas APRN saat ini adalah merekrut anggota. Asosiasi ini juga akan lebih sering mengadakan workshop nasional ataupun internasional untuk lebih cepat mendapatkan perhatian dari masyarakat. Sejak berdiri pada tanggal 2 Juni 2014 lalu di kantor Sekretariat ASEANJakarta, APRN sebagai pelopor dan mewakili Indonesia telah menjalani kerjasama dengan

Republic of Singapore, Federation of Malaysia, Kingdom of Thailand, Republic of The Philippines, Brunei Darussalam, Socialist Republic of Vietnam, Republic of The Union of Myanmar, Lao People’s Democratic Republic, and Kingdom of Cambodia. Kesepuluh negara ini menyatukan visi dan misinya untuk mencapai satu tujuan yaitu meningkatkan standarisasi PR profesional di ASEAN atau sebagai pusat studi PR ASEAN. Oleh karena itu perlu diadakan kualifikasi untuk standarisasi dengan melakukan workshop atau seminar sebagai pembelajaran yang akhirnya nanti mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai lembaga yang akan memberikan sertifikat bagi para PR yang telah memenuhi standar tersebut. Karena bagaimanapun juga seorang praktisi PR harus memiliki etika, kemampuan dan pengetahuan yang baik. Bersama Co-Founder APRN Krishnasamy Bhavany, MA, Former President of Institute of Public Relation Singapore dan Shameem Abdul Jalil, APR, FIPR, Former President of Institute of Public Relation, Malaysia mengundang para pemimpin organisasi Public Relations di Negara ASEAN lainnya untuk berkerjasama membentuk APRN.

The Team

Principle: Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera Publisher: Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR (UK) Publication Division: Aprida Sihombing, M.Si Editor : Aprida Sihombing, M.Si Designer : Stella Jasmine, Muhammad Fikri Arifin, Dwiki Ajie, Jesika Shendy Sherley Amelita

1

APRN Membership Kategori Keanggotan 1. Keanggotan Regular: USD $ 150 2. Keanggotaan Institutional: USD $ 250 3. Keanggotaan Perusahaan: USD $ 300 4. Keanggotaan Akademik: USD $ 100 5. Keanggotaan Mahasiswa/Peneliti : USD $ 50 Proses Keanggotaan APRN 1. Mendapatkan Formulir Aplikasi Keanggotaan di sekretariat APRN / secara online 2. Lengkapi Formulir Aplikasi Keanggotaan di sekretariat APRN / secara online 3. Kirim Formulir permohonan keanggotaan beserta dokumen yang diperlukan untuk sekretariat APRN/ secara online 4. Sekretariat APRN akan meninjau dan menyetujui Formulir Aplikasi Keanggotaan. 5. Formulir yang disetujui akan diberitahu dengan surat / email dari penerimaan. Berita terbaru mengenai APRN dapat dipantau dari Media sosial: Facebook : Public Relations Jaringan ASEAN Twitter : ASEAN_PR Instagram : aseanprnetwork

LSPR News Club: Uzlifat, Risvi, Intan, Silvia, Paulina, Elang, Windri, Lisa, Anas, Rezki, Amel, Fany, Angga, Cornelia, Anggi, Dhita, Nares, Ina, Mark, Melissa, Ayu, Nina, Bella, Vyrana, Debora, Engel, Irene, Ara, Sarah, Denny, Nero, Jasmine, Citra, Eki Yoan, Lutfiah, Yolanda, Nabila, Tomy, Aldo

Address: Publication Division STIKOM LSPR - Jakarta Sudirman Park Office Complex Jl. KH Mas Mansyur Kav. 35 Jakarta Pusat 10220 Tel: (62-21) 579 42471 Fax: (62-21) 579 42639


MAIN ISSUE The First ASEAN Public Relations Network Conference

LSPR Perluas Jaringan ke ASEAN

Kiri-Kanan: Mr. Kamal, Ms. Ramona Tirta, H.E Lutfi Rauf, Ms. Gesille Buot, Dr. Andre Iksano berkunjung ke Vietnam dan Thailand Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR mengambil suatu langkah inisiatif untuk menjadikan LSPR sebagai pusat Public Relations ASEAN

R

angkaian acara APRN tidak hanya berakhir dengan peresmiannya, namun dilanjutkan dengan ASEAN Public Relations Network Conference yang diadakan pada tangal 3 Juni 2014 lalu bertempat di Prof. Djajusman Auditorium & Performance Hall, London School of Public Relations, Jakarta Campus B. Konferensi dibuka oleh sambutan dari Director and Founder LSPR Jakarta, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR yang sekaligus menjabat sebagai ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS). Acara ini juga dihadiri oleh pembicara utama, yaitu I Gusti Agung Waseka Puja sebagai ASEAN Director dan perwakilan dari Dirjen Informasi dan Komunikasi Drs. Freddy H. Tulung, MUA. Sesi pertama acara ini membahas mengenai “Menghadapi tantangan Public Relations dalam lingkup ASEAN”. Diskusi dimoderatori oleh salah satu dosen senior

dari LSPR Jakarta, Ermiel Thabrani, dan pembicaranya adalah Nico Wattimena, PhD – dosen senior LSPR Jakarta, K. Bhavani sebagai mantan President Institute of Public Relations Singapore, Dato’ Haji Ibrahim Abdul Rahman dari Malaysia dan Bao Nyugen Ouoc,Managing Director of PR Organization International Awareness, Vietnam. Pada sesi kedua, tema yang dibawakan adalah “Public Relations Education and Professional Development dalam perspektif dan standar ASEAN” pembicara dari bidang akademik yaitu, DR. Widodo dari Universitas Sebelas Maret, DR. Parichart Sthapitanonda, PhD dari Departement Public Relations Chulalongkorn University Thailand, Puan Shameem Abdul Jlil - Mantan President Institute of Public Relations Malaysia dan Ramon Bong Osorio - President of Public Relations Society in the Philippines.

Ms. Gesille Sedra Buot - Co-Founder and Managing Director of APRN

Andre Ikhsano - Director of Standard Competencies of APRN

D

Puan Shameem - Mantan President of Institute of Public Relations Malaysia memberikan penjelasan mengenai dunia kehumasan di Malaysia saat ini

Penyertahan plakat kepada para pembicara ASEAN Public Relations Conference

engan LSPR membangun APRN berarti LSPR turut membangun hubungan dan kerjasama dengan negara-negara ASEAN. Oleh karena itu, LSPR pun mengunjungi Thailand dan Vietnam guna membahas kerjasama serta kegiatan berikutnya pada tanggal 11-16 Agustus 2014 yang lalu. APRN diwakili oleh para pengurusnya, yaitu: DR. Andre Ikhsano, Mr Kamal, S. Sos, MM, IAPR, Ms Gesille Buot, MBA, dan Ms Ramona Tirta, M.Si mengunjungi ASEAN University Network (AUN) Sekretariat di Bangkok-Thailand untuk membahas program LSPR kepada Mr Bao Quoc Nguyen, Managing Director of Awareness id (Konsultan PR di Vietnam) dan juga Dewan Kehormatan APRN. LSPR juga mengunjungi salah satu universitas di Bangkok, yaitu Chulalongkorn University. Selain itu dalam membangun Hubungan Internasional, LSPR sebagai The Centre for Public Relations ASEAN Study langkah berikutnya bertujuan untuk menyamakan standar LSPR dengan standar ASEAN dalam bidang pendidikan. Ms. Gesille Sedra Buot, MBA, selaku Co-Founder APRN mengatakan “selain itu kami juga membahas isu-isu tentang entertainment, fashion, finance, retail, industri dan lainya untuk mendapatkan perhatian dari publik sehingga membangun kesadaran dan akhirnya memiliki rasa ketertarikan mengenai AEC umumnya dan APRN secara khusus.” Mengenai kegiatan yang akan dilakukan APRN ke depannya nanti, Ms.

2

Kamal - Vice President of APRN

Ramona Tirta - General Secretary of APRN

Gesille mengatakan “Kami akan mengadakan diskusi dan dialog dengan memanggil para expert dari negara-neggara lain juga untuk berbagi dengan masyarakat. Kemudian dari orang-orang tersebut rencananya kami akan membuat buku tentang PR yang nantinya akan menjadi alternatif bagi mereka yang ingin tahu dan belajar tentang PR.” Rencananya, selain melakukan kerjasama antar sepuluh negara anggota, APRN juga akan mengadakan friendship agreement dengan negara-negara lain, seperti Australia, Shanghai, Hongkong, bahkan mudah-mudahan nanti akan sampai dengan Amerika. Selain itu juga kita butuh kerjasama dengan sektor lainya seperti pemerintah dan juga institusi lainya demi mencapai tujuan APRN.” Ms. Gesille menambahkan. Sesuai dengan tagline-nya “The Voice of Public Relations in ASEAN” APRN juga merupakan suatu wadah untuk menjadi PR dari dunia PR itu sendiri. Dengan melakukan kerjasama yang baik akan lebih mempermudah proses penyampaian sekaligus juga berdampak baik dalam hubungan antar negara maupun organisasi atau institusi tersebut. Harapan dari diadakanya APRN ini adalah membentuk para PR profesional dengan standart Asia. Meningkatkan kualitas Public Relation di Asia agar siap menghadapi ASEAN Community 2015. Selain itu , LSPR sebagai Pusat PR ASEAN juga ingin membentuk generasi PR yang lebih baik dan juga bagi para mahasiswanya menjadi lebih mudah mendapatkan informasi, pengetahuan, dan terbukanya peluang karir baik nasional maupun internasional. (Amelia Andriana)


SPEAK UP Bagaimana Persiapan Kamu Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community? Graisa Sindorowati

Meike

MC 17-1B

“

Lebih mengontrol diri dengan lebih menyaring segala aspek/pengaruh dari luar kepentinganku. Kalau itu tidak penting dan merugikan, akan saya jauhi. Selain itu, saya akan lebih menghargai Indonesia dengan cara sederhana namun perlu dijadikan sorotan yakni menggunakan produk/hasil karya Indonesia ketimbang barang-barang impor.�

Kelly

18-4A

P

ersiapan utama dari sumber daya manusia, kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan kualitas sumber daya manusia di luar negeri. Salah satunya dengan cara pendidikan. Menurut saya, Pendidikan di Indonesia harus lebih ditingkatkan, agar kualitas sumber daya manusia dalam negeri setara dengan sumber daya manusia di luar negeri.

P

ersiapan saya dalam menghadapi AEC ialah dengan meningkatkan ilmu pengetahuan. Jika saya sudah lulus nanti, saya bisa mempergunakan pengetahuan saya agar bisa bersaing dengan dunia luar. Selain itu saya juga mempersiapan mental bersaing untuk mampu bersaing dengan negara lain. Saya juga mempersiapkan modal finansial yang cukup untuk membiayai kebutuhan dalam proses persaingan tersebut.

Fifinella

ersiapan saya yang paling utama adalah memperkuat bahasa Inggris saya. Seperti yang kita tahu bahasa universal yang perlu kita kuasai adalah bahasa Inggris. Di sisi lain saya sedang membuat karya-karya yang saya harap dapat mendorong kemajuan bangsa dan menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu, Indonesia kreatif!

ebagai mahasiswa dan anak muda Indonesia, saya mempersiapkan diri untuk menghadapi AEC ini dengan mengasah soft-skills seperti fotografi, videografi, desain grafis, dan tentunya bahasa asing. Karena hal tersebut akan sangat membantu dalam persaingan di AEC tersebut yang terlebih lagi sangat dibutuhkannya insan-insan muda tanah air yang kreatif dan berwawasan kedepan.

Aditya Putra

Mary Marsella

IR 17-2C

K

ita harus meningkatkan kemampuan soft skill kita harus belajar bahasa lebih banyak lagi contohnya bahasa Inggrisnya kita perdalam atau mungkin kita tertarik dengan bahasa Perancis, Mandarin dan lainnya dan kita juga harus siap bersaing dengan orang-orang dari negara-negara ASEAN.

ntuk menyambut AEC 2015, sebagai mahasiwa komunikasi saya mempersiapkan diri dalam pengetahuan saya mengenai AEC dengan cara terus mencari tahu informasi-informasi yang diberikan oleh media tentang strategi pemerintah Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan seperti laju inflasi, daya saing SDM dan hal-hal lainnya yang berkaitan tentang AEC.

S

ersiapan menghadapi ASEAN Economic Community 2015 mungkin lebih ke practice English, soalnya untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain kita harus lebih “go internasional� dalam artian kita juga harus mempunyai wawasan secara global, apalagi bahasa itu penting bukan sekedar materi saja tapi sebaagai alat komunikasi.

P

U

MC 16-3B

P

MC 17-1B

18-1C

Muhammad Fikri Arifin

ADV 16-1B

Sarah Excellent

Fauzi Ramadhan

18-4A

Chatarina

IR 16-1B

K

alau untuk menghadapi AEC bisa dengan hal-hal simple seperti soft skills yang menambah kemampuan dalam belajar bahasa asing dan yang pasti kemampuan berbahasa Inggrisnya harus ditingkatkan lagi dan tambah pengalaman yang pasti karena semakin kesini perusahaan bukan hanya mecari yang nilainya bagus tapi juga yang bisa langsung terjun ke dunia kerja.

3

PR 16-4C

K

arena persaingan di ASEAN berat, kita mahasiswa harus lebih kreatif , karena semua terlahir dari kreatifitas. Jika kita tidak kreatif, semua produk akan terlihat monoton dan tidak menarik. Selain itu diperlukan publikasi yang baik agar semua orang bisa tahu tentang produk-produk yang kita buat.


SPECIAL REPORT

PR CORNER Mengenal Dunia PR Lebih Dalam

PR Corner On-Air di Lite FM bersama Ibu Prita Kemal Gani selaku Host dan Kevin Onyx selaku Co-Host bersama Narsumber yang berbeda disetiap episode

P

rofesi Public Relations memang sudah familiar di telinga kita, terlebih lagi London School of Public Relations – Jakarta yang telah banyak melahirkan praktisi PR handal. Namun, sangat disayangkan masih banyak orang yang kurang mengetahui seperti apa profesi PR dan pekerjaan yang di lakukannya. Disaat itulah ide untuk membuat “PR Corner” muncul. PR Corner merupakan program talk show yang membahas seputar dunia Public Relations secara santai namun informatif bersama para narasumber yang merupakan tokoh-tokoh PR Indonesia hasil kerjasama dengan Radio 105.8 Lite FM. Acara ini

dibawakan secara live oleh Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR selaku Host dan Kevin Onyx (Station Manager Lite FM 105,8) selaku co-host, setiap hari Senin mulai tanggal 15 September 2014 pukul 20.00-21.00. Rencananya, program ini akan mengudara hingga bulan Maret 2015 mendatang. Dalam setiap episode-nya, PR Corner selalu mengangkat tema yang berbeda namun sangat spesifik sehingga pendengar dapat lebih mengerti mengenai pekerjaan dari seorang Public Relations. Narasumber yang hadirpun merupakan para praktisi PR handal dibidangnya yang disesuaikan dengan tema yang diangkat, seperti Bpk Johan

Launching Siaran PR Corner

angin segar dalam mengenalkan dunia Public Relations kepada khalayak. Acara ditutup dengan penampilan spesial dari LSPR Band. Program PR Corner mengudara pada setiap hari senin pukul 20.00-21.00. (Intan)

T

he London School of Public RelationsJakarta kembali menuai prestasi. Bertempat di Kantin Kampus B pada 11 September 2014 yang juga bertepatan dengan hari Radio Nasional, LSPR mengadakan acara syukuran atas rilisnya sebuah program radio baru. Program ini adalah hasil kerjasama LSPR dengan 105.8 Lite FM berjudul “PR Corner”. Program PR Corner ini nantinya akan dipandu oleh Director sekaligus Founder dari LSPR, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR. Mengudara setiap Senin pukul 8-9 malam di 105.8 FM LITE Radio, PR Corner adalah program talk show yang akan membahas segala hal tentang dunia Public Relations kepada para pendengar Lite FM. Acara syukuran berlangsung tepat pukul 11.30 WIB. Dipandu oleh anggota LSPR Radio Club, Tony dan Patricia Ranieta, acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Student League serta dosen pendukung. Acara diisi oleh sambutan dari Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR selaku Founder & Director LSPR, sambutan perwakilan Lite Radio Bapak M. Firdaus yang merupakan Station Manager sekaligus penyiar radio, pembacaan doa, hingga pemotongan tumpeng sebagai tanda resminya kerjasama antara kedua belah pihak. Diharapkan acara ini akan membawa

Syukuran bersama dosen dan staff atas rilisnya PR Corner yang siap mengudara di Lite FM

Pemotongan tumpeng bersama perwakilan dari Lite Radio sebagai tanda resminya kerjasama antara Lite FM dan LSPR

Budi selaku juru bicara KPK saat membahas mengenai HUMAS Pemerintah dan Reputasi Bangsa dan Bpk Agung Laksamana selaku Director Country Corporate Affairs Citibank Indonesia saat berbicara mengenai Internal Communications. Selain melakukan kegiatan PR Corner On-Air setiap minggu, PR Corner juga akan hadir secara Off-Air sebulan sekali. Dimana PR Corner akan dilaksanakan disebuah tempat dan berinteraksi langsung dengan hadirin, yang nantinya akan di siarkan juga secara On-Air di Lite FM 105,8. Saat berlangsungnya acara PR Corner, pendengar tidak hanya mendapatkan

informasi saja namun juga dapat berinteraksi atau bertanya melalui SMS dan twitter, baik dengan Ibu Prita Kemal Gani maupun narasumber yang hadir. Sejauh ini banyak respon positif atas hadirnya acara PR Corner yang terlihat dari media sosial, sms dan respon langsung dari pendengar. Bahkan sudah banyak permintaan untuk siaran PR Corner direkam, yang kelak akan direalisasikan melalui video yang akan di unggah ke Youtube. Dengan demikian diharapkan agar masyarakat lebih mengerti dan mengenal profesi Public Relations, serta tanggung jawab yang diembannya. (Windry)

PR Corner: Social Media for Public Relations

P

R Corner ‘Social Media for Public Relations’ adalah sebuah program yang membahas mengenai pentingnya peran social media bagi dunia public relations saat ini. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Prof. Dr. Djajusman Performance & Hall, pukul 18.00-22.00, pada hari Senin, 10/11/14. Turut mengundang Nukman Luthfie (ahli sosial media), Rene Suhardono (penulis dan pembicara), dan Arifin Asydhad (Chief Editor Detik.com) sebagai narasumber dan pengisi acara. Selain membahas mengenai pentingnya peran social media bagi seorang public relations, berbagai tips serta pengenalan mengenai dunia digital media dalam public relations juga diberikan oleh para narasumber. PR Corner ‘Social Media for Public Relations’ juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk dapat memberikan pertanyaan kepada narasumber dan dijawab langsung oleh para narasumber. LSPR Band membuka acara dengan membawakan lagu tradisional dari Papua ‘Rambe Yamko Rambe’ dan lagu kedua berjudul ‘Rather be’ dari Clean Band dan dilanjutkan pemutaran video profil dari para pengisi acara (Nukman Luthfie, Rene Suhardono, Arifin Asydhad), Host (Prita Kemal Gani), co-host (Kevin Onyx). (Vyrana, Citra, Debora)

4

Talkshow PR Corner dengan tema “Social Media for Public Relations” bersama Narasumber Nukman Luthfie, Rene Suhardono, dan Arifin Asydh

Penyerahan plakat kepada para Narasumber

Peserta PR Corner ytang beruntung mendaptakan tiket PP Jakarta-Malaysia


SPECIAL REPORT

LSPR DAY:

Membangun Kecintaan Terhadap Almamater

S

udah satu semester ini, di setiap hari kamis, seluruh warga LSPR terlihat menggunakan atribut LSPR dengan berbagai bentuk. Mulai dari pin, seragam student league, seragam klub masing-masing, T-Shirt warna-warni dengan logo LSPR, jaket hingga sweater. Aktivitas ini pun disebut sebagai “LSPR Day”. ernyata kegiatan ini pun memacu kreatifitas para mahasiswa, banyak diantara mereka ingin membuat barangbarang eksklusif yang hanya digunakan oleh komunitasnya masing-masing. Namun, apakah ini diperbolehkan? Lalu, sebenarnya apa sih tujuan dari LSPR Day? Mari kita simak penuturan dari Alexander Mamby Aruan, M.Si-Corporate Reputation Manager LSPR dan Christian Santoso-Assistant PUKET III LSPR Salah satu program CRD LSPR

t

Mamby Aruan - Manager of Corporate Reputation Department

Mewakili LSPR dan Corporate Reputation Departement, pria yang akrab dipanggil Mamby ini mengatakan LSPR Day merupakan sebuah program dari

Corporate Reputation Department LSPR Jakarta. Dengan menggunakan atribut-atribut yang mengandung logo LSPR/merchandise dari LSPR diharapkan semua warga LSPR, termasuk di dalamnya adalah para mahasiswa, dosen dan juga staff, memiliki kecintaan dan kebanggan terhadap LSPR. LSPR Day jatuh pada setiap hari kamis. Mengapa kamis? Karena waktu kuliah di LSPR hanya dari senin sampai kamis, sehingga diputuskan bahwa LSPR Day dilakukan pada hari terakhir kuliah aktif pada setiap minggunya. Banyak hal yang sudah dilakukan untuk membuat mahasiswa LSPR mendukung LSPR Day. Seperti, sosialisasi melalui sosial media dan membuat kompetisi sosial media. Para mahasiswa juga dapat membuat atau mendesain merchandise maupun atribut LSPR yang mereka inginkan. Sebelum dipakai, merchandise atau atribut tersebut harus dikirimkan dulu kepada Student League atau Puket III dan diteruskan kepada tim desain LSPR untuk didiskusikan, apakah desain tersebut sudah memenuhi standar prosedur LSPR atau belum .

telah dilakukan oleh Student League antara lain: turut menginformasikan kepada seluruh mahasiswa LSPR Jakarta tentang LSPR Day melalui sosial media. Selain itu, para officer dari club yang ada di LSPR dihimbau untuk mengenakan seragam Student League pada hari kamis minggu pertama dan keempat setiap bulannya. Senada dengan jawaban CRD Manager, Christian Santoso yang merupakan Asisten Puket III dan President Student League 2013-2014 berkata LSPR Day bertujuan untuk meningkatkan awareness dan rasa memiliki dari mahasiswa-mahasiswi LSPR Jakarta terhadap almamaternya. Juga merupakan bentuk apresiasi nyata terhadap kampus LSPR. Diharapkan ketika menggunakan berbagai atribut LSPR, mahasiswa khususnya dapat memiliki rasa hormat terhadap almamaternya. Sehingga akan mencerminkan nilai-nilai yang diperoleh dari LSPR. Dan menerapkannya dalam bersikap,

bertindak, dan berperilaku terhadap sesama mahasiswa, dosen, bahkan orang tua. Antusias mahasiswa dalam mengikuti program ini sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya minat untuk membeli atribut LSPR, salah satunya varsity yang dijual oleh Entrepreneur Club. Selain itu, setiap hari Kamis tak sulit untuk menjumpai mahasiswa yang mengambil bagian dalam LSPR Day di setiap kampus LSPR. Antusias yang tinggi dari mahasiswa tersebut pun diapresiasi dengan pemberian marchandise LSPR kepada pemenang foto dengan like terbanyak di instagram. Ingin tau caranya? Silahkan mengupload foto diri sendiri atau bersama teman-teman dengan menggunakan atribut LSPR ke instagram. Lalu tag foto ke instagram @STIKOM_LSPR, gunakan pula #LSPRDAY. Foto dengan like terbanyak akan memperoleh marchandise tersebut. (Angga, Eki Yoan)

LSPR Cares Club yang ikut berpartisipasi dalam rangka “LSPR Open Day”

Varsity LSPR sebagai salah satu atribut untuk digunakan pada LSPR Day

LSPR Advertising Society Club mengenakan jas Almamater.

Dean Campus A, B, dan C serta dosen Englsih Division mengenakan kaos polo LSPR pada LSPR Open Day.

Christian Santoso - President Student League periode 2013-2014

Partisipasi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa, Student League LSPR, turut berperan dalam menjalankan program ini. Upaya-upaya yang

5


SPECIAL REPORT Behind The Scene

Penampilan LSPR Teatro dalam produksi ke 14 : “Catch Me if You Can”

FBI akhirnya berhasil menangkap Frank Abagnale Jr. yang diperankan oleh Chrisneil

Ibu Prita Kemal Gani MBA, MCIPR, APR ikut menghadiri pementasan LSPR Teatro yang diadakan 4 hari berturut-turut ini

Catch Me If You Can

Produksi Teater ke-14 dari LSPR Teatro

C

atch Me If You Can, the 14th Production dari LSPR Teatro ini berlangsung selama 4 Hari berturut turut. Mulai dari tanggal 23-26 Oktober 2014 yang diselanggarakan di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR-Jakarta. Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Ms. Renata Tirta Kurniawan selaku General Director dari LSPR Teatro. Drama musikal Catch Me If You Can berdasarkan film yang telah tayang pada tahun 2002 dan dibintangi oleh Leornardo DiCaprio. Suara pesawat mengawali dimulainya pertunjukan drama musikal tahun ini. Tiba-tiba muncullah 2 orang pria, pria pertama memakai jas coklat dengan pistol ditangannya dan pria yang lain memakai kemeja putih dengan luaran rompi berwarna merah lalu tirai pertunjukan dibuka. Teater ini menceritakan tentang seorang Frank Abagnale Jr., anak laki-laki yang sebelum genap berusia 19 tahun ia sudah sudah dapat merasakan berbagai profesi, seperti menjadi co-pilot di pan American World Airways, dokter di Georgia, hingga menjadi seorang pengacara di Barkeley hingga mampu menggelapkan uang sebesar jutaan dolar dan pemalsuan identitas. Frank Abagnale Jr.

adalah seorang anak dari ayahnya yang bernama Frank Abagnale Sr. dan ibu nya yang bernama Paula Abagnale. Karna aksi illegal nya inilah yang membuatnya menjadi buronan dan diburu oleh agen FBI yang diketuai oleh Carl Hanratty. Pengejaran Carl terhadap Frank inilah disebut ‘Cat and Mouse Game’’. Hingga pada akhirmya Frank menemukan seorang gadis dari keluarga penganut Lutherian bernama Brenda Strong dan menaruh hati padanya. Brenda Strong adalah anak perempuan dari ayahnya yang bernama Roger Strong dan ibunya yang bernama Carol Strong. “Cat and Mouse Game” ini berakhir ketika Frank memutuskan untuk mempunyai keluarga bersama Brenda. Frank menganggap, dengan mempunyai keluarga, ia harus menyudahi apa yang sudah ia lakukan selama ini. Akhirnya Frank ditangkap oleh agen FBI, Carl Hanratty. Pada saat dia dipenjara, Carl menjenguknya dan membawa sebuah check palsu untuk diperlihatkan kepada Frank. Dengan teliti Frank menjelaskan bahwa cek tersebut adalah palsu. Carl sangat menghargai jasa Frank, sehingga ia pun merekomendasikan Frank kepada pimpinan FBI untuk menjadikan Frank sebagai anggota penanganan ka-

sus pemalsuan cek. Pimpinan FBI pun turun langsung untuk mengetahui keahlian Frank. Ia datang ke penjara untuk memperlihatkan sebuah cek dan dengan mudah Frank menjelaskan bahwa cek itu palsu sehingga pimpinan FBI pun kagum dan memutuskan menjadikan Frank sebagai bagian dari FBI untuk menangani kasus penipuan check. Catch Me If You Can yang dipersembahkan oleh LSPR Teatro ini dihadiri oleh Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR . Diiringi dengan musik dan penari latar yang memakai baju warna warni, Wendy Marcellinus yang berperan sebagai Frank sukses membuka pertunjukan malam itu dengan menyanyikan lagu Catch Me If You Can. Tata panggung yang menarik, sound dan lighting yang sempurna ikut menyukseskan jalannya pertunjukan ini. Para pemain teater berhasil menghadirkan suasana tegang dan komedi kepada para penonton. Catch If You Can pun kembali dipentaskan dalam rangka merayakan ulang tahun Founder & Director LSPR, Ibu Prita Kemal Gani tepat pada tanggal 23 November 2014. (Silvy, Debora, Ina, Bella, Nina, Vyrana)

Frank Abagnale Jr. bersama kedua orang tuanya

Frank Abagnale Jr. berhasil menyamar sebagai pilot

Kali ini Frank Abagnale Jr. menyamar sebagai Dokter yang mempertemukan dia dengan Brenda Strong

Brenda mengajak Frank untuk makan malam bersama orang tuanya untuk membuktikan keseriusan Frank

6


KALEIDOSCOPE 2014 JANUARY 2014

RAN hadir di LSPR

LSPR Kunjungi Pekanbaru, RIAU Menyongsong tahun akademik 2014-2015, LSPR Jakarta mengikuti rangkaian Pameran Pendidikan pada tanggal 21-23 Januari 2014 di Pekanbaru, Riau. Pameran ini diadakan SMA Cendana Rumbai dan Cendana Duri, yang terletak di wilayah komplek PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI). Dua andalan LSPR, Taufan Akbari (@taufanakbari) dan Rico, hadir untuk melakukan promosi sekaligus menarik minat siswa-siswi SMA di Pekanbaru untuk bergabung dengan LSPR. Sekolah Cendana Rumbai dan Duri memiliki ikatan emosional dengan LSPR. Karena banyak siswa/i alumni kedua sekolah ini memilih LSPR untuk pendidikan lanjutan mereka. Beberapa alumni sekolah ini diantaranya Puket III LSPR Imanuel

Sebagai bintang tamu untuk program Kongkow Bareng Spesial yang diadakan oleh LSPR Radio, RAN hadir di LSPR-Jakarta pada hari Senin, 24 Maret 2014. RAN yang beranggotakan Rayi, Asta, dan Nino berhasil membuat kantin kampus B, LSPR menjadi ramai dan ikut dalam suasana yang dibawa oleh grup musik ini. Dalam acara ini, RAN memperkenalkan single terbarunya yang berjudul “Begitu Saja” dalam album keempatnya “Hari Baru”. Lagu ini berceritakan tentang seseorang yang patah hati karena diduakan. Yang spesialnya, videoklip “Begitu Saja” hanya memakan satu hari pembuatan dan merupakan videoklip pertama RAN yang mempunyai jalur cerita.

Siswa/i SMA Cendana Rumbai berbagi serunya belajar Ilmu Komunikasi

Hutagalung, Philip Simanjuntak, Putri Nurul Hayati, Putri Hudani, Sherly Triana, serta masih banyak lagi. Akibatnya dalam kegiatan promosi kali ini tanggapan siswa/i kedua sekolah terhadap LSPR sebagai bahtera lanjutan menuju masa depan, nampak tinggi. Semoga saja mereka segera bergabung dengan LSPR pada saatnya nanti.

FEBRUARY 2014

“LSPR kan sekolah komunikasi, melalui komunikasi, kita bisa merubah bagaimana cara orang memandang musik Indonesia, karena seperti yang kita tahu industri musik

MOU with Denmark Embassy

Hampir seluruh penduduk pulau Jawa terkena dampak meletusnya Gunung Kelud. Melihat kejadian ini,LSPR tergerak untuk menghimpun bantuan dan menyerahkan langsung bantuan tersebut ke daerah sekitar Gunung Kelud pada tanggal 22-28 Februari 2014. Sekitar sembilan orang yang terdiri dari dua dosen, Imanuel Hutagalung dan Veronica Soepomo, satu staff dan enam orang mahasiswa membawa makanan (mie instans, bubur bayi, snack,

Kamis, 3 April 2014. LSPR kedatangan perwakilan kedutaan Denmark yaitu H.E. Mikael Lefebvre Ekman - Deputy Head of Mission dengan tujuan untuk melakukan kerjasama dengan LSPR melalui Career Centre. LSPR diwakili oleh Ms. Candy Tolosa sebagai Head of Career Centre dan Kedutaan Denmark diwakili oleh H.E Mikael Lefebvre Ekman - Deputy Head of Mission menandatangani nota kesepahaman tersebut, dengan begitu maka para mahasiswa LSPR memiliki kesempatan untuk melaksanakan magang di kantor Kedutaan Denmark di Indonesia. Selain itu, Mikael juga

Tim LSPR Peduli Gunung Kelud menyerahkan bantuan kepada perwakilan korban bencana

dsb), selimut, baju, celana dan obat-obatan (tetes mata, betadine,masker, minyak tawon dsb). Bantuan tersebut diantarkan langsung kepada 150 kepala keluarga yang tinggal di radius 0-7 km dari Gunung Kelud.

Panggung Sandiwara Dramakala

Ms Candy sebagai perwakilan dari LSPR berfoto bersama dengan perwakilan Kedutaan Denmark

berkesempatan untuk menjelaskan mengenai penggunaan media sosial di Kedutaan Denmark kepada mahasiswa-mahasiswi LSPR dengan topik “DIPLOMACY in 140 Characters”.

FACE

Ekspresi kuat dari performance peserta terpancar di panggung

ini menyampaikan pesan bagi perempuanperempuan Indonesia untuk menjadi perempuan yang kuat dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai macam situasi.

MARCH 2014 Heartbike with LSPR 4C LSPR 4C (Climate Change Championship Club) kembali mengajak masyarakat Jakarta untuk peduli terhadap permasalahan lingkungan melalui aksi bersepeda bersama dalam Heartbike 3R3H, yang dilaksanakan pada minggu, 23 Maret 2014 lalu, pukul 06.00-11.00 WIB. Eggend, Ketua LSPR 4C berkata “Walaupun hujan deras selama acara, hujan tidak menghentikan niat para peserta untuk melakukan kegiatan ini, setiap peserta berpartisipasi dengan penuh semangat dan sangat senang untuk terus sepeda di sekitar Jl. Sudirman. Ada lebih dari 100 peserta yang mendukung acara ini diantaranya yaitu mahasiswa LSPR dan staf, BFI, dan Top Manajemen Garuda Indonesia. ” Heartbike 3R3H ini merupakan kegiatan keempat dalam rangkaian acara LSPR Environmental Month 2014 yang mengangkat tema “Put the Earth in Your Heart”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di Jakarta untuk

kita sedang tidak begitu sehat. Musik kan juga cara berkomunikasi. Jadi, kita harus bisa membuat industri musik lebih dihormati,” jawab Nino saat ditanya tentang LSPR dan komunikasi. Kongkow bareng RAN dibuat lebih seru lagi dengan adanya sesi tanya jawab yang berhadiah foto bersama. (Engel,Dwiki)

APRIL 2014

LSPR Mengantarkan Bantuan ke Gunung Kelud

Ini merupakan tahun ketiga bagi IDEAL mengadakan DramakalaFest, yaitu kompetisi bagi para monologer dan teater pada 20-22 Februari 2014 di Kampus B London School of Public Relations, Sudirman Park. Pada hari kedua Festival Dramakala, Jumat (21/2) 5 drama pendek dan 4 monolog ditampilkan. 120 kursi di auditorium dan sekitar 60 kursi di Ruang Rafael J. dipenuhi oleh penonton yang terdiri dari juri, alumni LSPR, dan siswa-siswi sekolah menegah atas. Mereka terlihat sangat antusias untuk menonton pertunjukan. Mengangkat tema feminisme, LSPR Teatro yang ikut dalam kompetisi

Personil RAN, Rayi, Asta, dan Nino, bersama anggota dari LSPR Radio

Sebagian Member dari LSPR 4C yang ikut serta dalam acara Heartbike

menggunakan sepeda dalam aktifitas seharihari dan diharapkan dapat mengurangi pencemaran udara. Dalam kegiatan ini LSPR 4C akan mengkampanyekan pengurangan penggunaan listrik dan plastik. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program 3R3H (Reduce, Reuse, Recycle in 3 Hours) yang merupakan aksi nyata yang dihasilkan dari konferensi internasional APYA (Asia Pacific Youth Assembly) yang diselenggarakan oleh LSPR 4C pada September 2011 lalu. Selama acara berlangsung, peserta Heartbike mengenakan baju yang bertuliskan pesanpesan kampanye.

Cook your ways to be an entrepreneurs! This is the tagline for FACE: Fortune, Ability, Creativity, Enthusiasm. Perhelatan akbarini diadakan oleh Marketing Club. Acara ini dilakukan dalam dua hari, 3-4 April2014. Acara di buka dengan penampilan dari berbagai klub termasuk LSPR Marching Band, LSPRModeling, dan juga pertunjukan tari dari LSPR Dance Club. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur & PendiriLSPR, Ibu Prita Kemal Gani dan Mikael Ekman dari Kedutaan Besar Denmark di Indonesia. Puncak acara terjadi pada 4 April 2014, dengan fokus utama pada kompetisi memasak. Acara yang disponsori oleh Bank BRI mencoba untuk memotivasi para peserta untuk memulai bisnis yang dapat dimulai dari beberapa langkah sederhana yang menyenangkan, seperti memasak. Kompetisi memasakini dihadiri oleh juara Master Chef Indonesia, William Ghozali. Tidak hanya bertindak sebagai juri, dia juga memberikan tips tentangdunia kuliner bagi peserta dan penonton,. Mr Emmanuel Hutagalung-Wakil DirekturIII juga bergabung sebagai juriuntuk kompetisi.

Chef William Gozhali, Juara Master Chef Indonesia menunjukan aksinya didepan audiens

Cook-off terdiri dari lima tomyang mempersiapkan mie beras dengan bahan standar. Tidak hanya menyajikan makanan kepada juri, tim harus menyiapkan makanan untuk100 penonton. Para juri memilih dua pemenang, pemenang utama dan pemenang favorit. Pemenang utama diraih oleh timhijau yang menyajikan mie dengan rasa pedas. Sementara timfavorit diraiholeh tim yang menciptakan mie menjadi camilan biru muda yang sangat lezat yang telah dibuktikan sendir ioleh reporter.

Autism Awareness Festival VI London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) mengadakan acara di Taman Tribeca Patio, Central Park pada 12-13 April 2014 dengan tema “Autism Awareness Festival 6”. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Autism Awareness Day yang jatuh pada tanggal 2 April setiap tahunnya. Pada hari pertama, acara dibuka dengan sambutan oleh Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR dan Head of LSCAA & LSBA, Ms Chrisdina Wemp, M.Si. Setelah itu diadakan kompetisi musik dan dibagi menjadi tiga kategori; piano, drum dan keyboard. Kompetisi musik melibatkan 10 peserta dalam kategori piano, 9 peserta dalam

7

Prof. Dr. Winarno membahas tentang nutrisi dan makanan yang sehat pada acara Autism Awareness Festival 6

kategori drum dan 5 peserta dalam kategori keyboard. Penjurian kompetisi dilakukan oleh Josef Radel Lopez (Music Director at LSPR), Heng Setiawan (Art Institute of Yogyakarta), dan Brian Peso (Sekolah Musik Indonesia).


KALEIDOSCOPE 2014 Delapan Perusahaan Bekerja sama dengan LSPR

Menjadi Kartini Modern Ibu Prita Kemal Gani diundang oleh VICO Indonesia untuk menjadi pembicara tamu pada peringatan Hari Kartini dengan tema”One Day in Life Modern Kartini” pada April 21, 2014 dikantor VICO, Lantai 46 Wisma Mulia Jakarta. Dalam acara yang di dedikasikan untuk karyawan perempuan VICO Indonesia, Ibu Prita Kemal Gani menjelaskan bagaimana Kartini dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi perempuan Indonesia dalam angkatan kerja saat ini. Ibu Prita menjelaskan bagaimana Kartini menjadi wanita yang progresif dalam masanya, bahwa dalam era modernisasi sekarang, perempuan Indonesia harus berhati-hati dalam membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga. Dia juga

Foto bersama para Kartini Modern di kantor VICO, Wisma Mulia Jakarta.

menyesalkan bagaimana seorang wanita yang sibuk dikantor,mereka seharus nya tidak melupakan peran sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya di rumah.

LSPR Lecturers Goes to Bali Untuk kali ketiganya, LSPR Lecturers mengadakan gathering keluar kota. Gathering ke Bali ini berlangsung selama 24 -26 April 2014. Tujuan wisata pertama adalah Uluwatu, rombongan diajak untuk menikmati pemandangan laut dari atas tebing di temani oleh monyet-monyet yang dibiarkan bebas berkeliaran. Malam harinya, panitia mengumumkan bahwa para dosen yang telah dibagi menjadi enam kelompok untuk menampilkan sebuah pertunjukkan. Lalu,Makan malam di Restaurant Bali Sands Jimbaran menjadi acara berikutnya. Pada kesempatan ini jugalah, nama pemenang kelompok di umumkan berikut penyerahan hadiah yang ternyata berupa uang tunai, horeeee… Di malam kedua, waktu yang tersisa dihabiskan dengan berbagai aktivitas, ada yang bermain bowling di hotel, ada juga yang

Para dosen LSPR berpose bersama di sebuah Pura di Kuta.

jalan-jalan menyusuri Kuta-Legian-Seminyak maupun kembali menikmati kulinernya. Di hari terakhir, para peserta boleh memilih kegiatannya yaitu bermain water sport atau menikmati waktu bebas menyusuri pantai Kuta hingga waktunya makan siang dan berjalan menuju bandara untuk mengakhiri liburan bersama para dosen dan kembali beraktivitas di Jakarta.

dan Anglo info yang diwakilkan oleh Mr. Mario Vau. haan ditutup dengan presentasi dari Carrefour oleh Ms. Uwaisy dan Mivo TV oleh Ms. Erni. acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara LSPR yang diwakilkan oleh Ms. Candy Tolosa dengan perwakilan masing – masing dari delapan perusahaan tersebut. (Intan)

Sebuah sharing session diadakan pada tanggal 22 Mei 2014 di Auditorium kampus B dari 01:00-03:00. Sharing session ini dihadiri oleh Presiden Osaka International University, Mr. Ikuo Miyamoto bersama dengan Wakil Presiden Panasonic Indonesia, Bapak Heru Santoso, serta oleh Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MICPR, APR, Direktur & Pendiri dari LSPR-Jakarta dan Bapak Fahri Nur Hakim seorang mahasiswa yang telah mengikuti study tour dari OIU tahun lalu. Sesi berbagi dibuka oleh pidato Ibu Prita Kemal Gani MBA, MICPR, APR menjelaskan akhir tahun ini LSPR-Jakarta akan berkolaborasi dengan OIU melalui study tour, pertukaran mahasiswa, dan pertukaran dosen. Selain itu, dalam pidato yang

Ibu Prita Kemal Gani, Mr. Ikuo Miyamoto, dan seorang performance tari Bali berfoto bersama.

disampaikan oleh Bapak Ikuo Miyamoto, ia menjelaskan niatnya dalam sesi sharing ini bahwa program pertukaran pelajar dan kuliah merupakan sarana yang baik untuk mengenal budaya masing-masing, selain dari tujuan utama mereka untuk bekerja dengan universitas di seluruh kawasan ASEAN. (Risa)

HiVi in LSPR

Pemenang Finalis S.A.G.A 2014 berfoto bersama di panggung

panggung catwalk dengan membawakan busana dari Zalora. Selain itu, para model juga tak ketinggalan mengenakan busana karya Gita Ruslan, Jeny Tjahyawati dengan karya hijabnya yang colorful, Yoseph Sinudarsono dengan karya gaun merah nya yang cantik dan memukau. Acara ditutup oleh pengumuman pemenang LSPR Fashion S.A.G.A 2014, yaitu Favorite Model diraih oleh Adrian, Best Photo diraih oleh Patrishiela, dan Best Catwalk diraih oleh Zeline. First Runner Up Male Model diraih oleh Ferdinand dan First Runner Up Female Model diraih oleh Patrishiela. Dan pemenang LSPR Fashion Saga 2014 adalah Zeline dan Adrian. (Paulina)

MAY 2014 Kuliah Umum oleh Gubernur LEMHANAS Jumat, 30 Mei, 2014, LSPR Batch 17 mengikuti kuliah umum mata kuliah National Heroism oleh Dosen Tamu Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES, DEA yang menjabat sebagai gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS). Acara yang berlangsung selama dua jam membahas banyak hal tentang negara kita, seperti bagaimana mempertahankan eksistensi bangsa dan faktor apa yang terlibat di dalamnya. Meskipun tema diskusi kali ini cukup serius, namun tidak menyurutkan antusiasme para siswa untuk mengajukan pertanyaan kepada Prof Dr Ir. Budi Susilo Soepandji.

Ms. Candy Tolosa bersama dengan perwarkilan delapan perusahaan memegang plakat sebagai simbol perjanjian.

Sharing Session with Osaka University

S.A.G.A 2014 Colorful is The New black Jumat, 23 Mei 2014 merupakan malam puncak bagi 10 finalis model LSPR Fashion S.A.G.A 2014 yang berlangsung di Auditorium Professor Dr. Djayusman, Campus B LSPR pada pukul 20.00- 22.00. Acara tahunan yang diadakan oleh LSPR Modelling Club dalam mencari top female dan male model ini mengusung tema “Colorful is The New Black” dengan juri Mr James Hartono, Mr Ryan Ogilvy, Mr Priyo Oktaviano, Mr Iwan Bigwanto, dan Mr Immanuel Hutagalung. Opening catwalk 10 finalis membawakan busana karya Billy Tjong. Dilanjutkan dengan catwalk oleh senior model membawakan busana karya Andreas Wen yang colorful. Pemutaran video quarantine diary 10 finalis mulai dari pertama kali mendaftar LSPR Fashion S.A.G.A 2014, pengumuman 10 finalis, hari karantina, kunjungan ke WRP Diet Centre dan Miracle Aesthetic Clinic, Fashion Shocked, Gathering para finalis. Para finalis pria juga membawakan busana karya Cultura dan finalis wanita membawakan busana karya May and June yang colorful. Para lecturer dan staff juga memeriahkan

LSPR sudah banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan – perusahaan melalui Career Centre. Pada Rabu, 14 Mei 2014, Career Centre kembali mengadakan Signing Ceremony, yaitu penandatanganan MOU dengan delapan perusahaan, antara lain Le Meridien Hotel, Bisnis Indonesia, Angloinfo, Vista International Corporation, Creative Center, The Hermitage Hotel, Carrefour, danMivo TV. Signing Ceremony dilakukan di Rafael Jolongbayan Room yang bertempat di Kampus B LSPR Jakarta. Signing Ceremony dibuka dengan pidato pembukaan oleh Head of Career Centre, yaitu Ms. Candy Tolosa yang dilanjutkan dengan pemutaran video profil LSPR. Acara dilanjutkan dengan profil perusahaan yang diawali oleh Le Meridien Hotel yang diwakilkan oleh Mr. Robert Hogenstijn, Bisnis Indonesia yang diwakilkan oleh Ms. Santi,

Para mahasiswa, Ibu Prita Kemal Gani dan perwakilan LSPR berfoto bersama dengan Gubernur LEMHANAS

Ternyata, tidak sedikit mahasiswa LSPR juga peduli dengan isu-isu politik, khususnya Keamanan Negara.

Makan siang pada hari Senin, 5 Mei 2014 terasa berbeda dengan penampilan 4 musisi dari band HIVI di Cafetaria, Campus B. LSPR-Jakarta. Pada acara kali ini, London School Radio mengundang seluruh mahasiswa/i LSPR untuk Kongkow Bareng (KB) dengan HIVI Band yang bekerjasama dengan Global Radio 88.4 FM dan Levis sebagai sponsor. HIVI yang digawangi Febry dan Ezra pada gitar, Ilham dan Dea sebagai vokalis sukses menghibur para mahasiswa yang hadir. HIVI memulai penampilannya dengan membawakan lagu “Indahnya Dirimu” dan memperkenalkan single terbaru mereka “Heartbeat”. Diikuti oleh single ter-hits mereka, “Orang ketiga” dan “Mata ke Hati”.

Penampilan HiVi di kantin LSPR Campus B

Pada kesempatan kali ini, HIVI juga meinformasikan bahwa mereka sedang dalam proses untuk membuat video klip “Hearbeat” yang akan rilis secepatnya. (Windri)

Renovasi SDN 21 Karet Setelah melakukan renovasi pada perpustakaan, lapangan olahraga dan juga fasilitasnya selama lebih dari satu bulan, akhirnya mahasiswa dan mahasiswi Batch 17 telah menyelesaikan misi mereka dalam mengimplementasikan program CSR di SDN 21 Karet Tengsin, Jakarta pada Sabtu, 10 Mei 2014 lalu. Acara serah terima ini dihadiri oleh para murid SDN 21 Karet Tengsin, Ibu Sri Utama sebagai Komite Pengawas, Kepala Sekolah SDN 21 Karet Tengsin, beserta wakil orang tua murid sedangkan dari LSPR selain dari perwakilan mahasiswa-mahasiswi LSPR batch 17 hadir pula Dean of Campus A-Mr. Alppy Valdez, Associate Dean of Campus A-Mr. Taufan Teguh A,Puket III- Mr.Imannuel Hutagalung, Head of Corporate Reputation Department, Ms. Ramona Tirta, dan Perwakilan Student League. Acara dimulai dengan pemutaran video pendek perjalanan panitia CSR Batch 17 saat merenovasi dan memperbaiki lapan-

8

Mr. Alppy Valdez, Mr. Immanuel Hutagalung dan Kepala Sekolah SDN 21 Karet Tengsin sama-sama membuka pintu perpustakaan yang telah direnovasi

gan dan perpustakaan SDN 21 Karet Tengsin, lalu panitia beserta perwakilan student league mengajak anak-anak SD tersebut untuk bermain dan bernyayi. Sementara itu, diadakan pula pengguntingan pita sebagai tanda telah diserahkannya perpustakaan yang telah direnovasi dari pihak LSPR kepada SDN 21 Karet Tengsin. Acara berakhir dengan pembagian makan siang bagi para murid dan orangorang sekitar SD.


KALEIDOSCOPE 2014 JUNE 2014

Buka Bersama Ulang Tahun LSPR ke-22

FESTIVAL KREATIF “DRIVEN AWARDS 2014’ Para mahasiswa yang saat ini mengikuti mata kuliah Komunikasi Massa dan Digital Media Komunikasi & Periklanan pada sangat menantikan acara yang berlangsung pada 13 Juni 2014, Acara Driven Award 2014, sebagai pengakuan untuk mahasiswa kreatif terbaik dari kedua jurusan. Menampilkan berbagai kreativitas mahasiswa yang sebelumnya telah dipamerkan di seluruh kampus B dari 09-13 Juni 2014. Tidak hanya melalui proses penilaian internal, kompetisi ini juga dinilai oleh praktisi dan akademisi eksternal oleh Fahira Idris (Gerakan Nasional Anti Miras), Sam Siregar (Parinama Astha Foundation), Rangga Galura Gumelar (Universitas Tirtayasa Banten).

Pemenang Festival Kreatif Driven Awards 2014 berfoto bersama para juri.

Kompetisi Film Pendek ini merupakan sebagai bagian dari ujian internasional untuk mata kuliah TV, Film & Video Productions II dari Universitas Norhtumbria yang dinilai oleh Dr Lee Barron. Acara ini lebih meriah dengan LSPR Banf dan Lecturer Band serta DJ yang membuat penonton bernyanyi dan menari.

Staf, Manajemen dan dosen LSPR berbuka puasa bersama pada hari Jumat, 11 Juli 2014. Acara ini digelar dalam rangka ulang tahun LSPR. Dimulai dengan kompetisi peragaan busana dan sambil menunggu hasil penilaian dari tim juri, video salam dari 5 kampus: A, B, C, PGP dan English Division ditayangkan kembali. Mulai tahun ini, ucapan video akan menjadi persaingan antara kampus setiap tahun dan bagi pemenangnya berhak atas piala. Kompetisi ini dinilai langsung oleh Bapak dan Ibu Kemal Gani dan yang berhak atas piala untuk tahun ini adalah kampus PGP. Berikut ini, nama-nama para pemenang lomba menulis kreatif, ucapan di media sosial dan peragaan busana: Kompetisi menulis kreatif: Juara 1: Rojikin Juara 2: Xenia Juara 3: M. Hidayat

Aspirasi Mahasiswa LSPR di RRI LSPR Radio mengadakan kerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dengan tema “Kebijakan Ekonomi 5 Tahun ke Depan”. Acara ini bertujuan untuk menyalurkan aspirasi calon mahasiswa untuk menjadi pemimpin bangsa masa depan. Acara dimulai 11:30-13:30 di LSPR Cafeteria Kampus B dan disiarkan langsung di 88,8 FM PRO 3 dan LSPR Radio. Mahasiswa dari Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe juga berpartisipasi dalam acara tersebut. Acara dibuka oleh tuan rumah, Mr Maulana di studio PRO 3, kemudian disambut oleh moderator di setiap kampus dengan Tonny Sutiono dari LSPR dan Asri dari Universitas Malikussaleh. Kemudian di susul dengan pemberian pendapat terbuka oleh setiap mahasiswa.

Ibu Prita Kemal Gani dan para staff LSPR berbuka bersama untuk ulang tahun LSPR ke 22

Ucapan di media sosial: Juara 1: Radel Dan Luis Juara 2: CRD Tim Juara 3: Fahd Peragaan busana Juara 1: pusat karir Juara 2: akademik c Juara 3: Radel Dan Rori Juara 4: Arya & Past Novel

Diskusi Buku “One Stop Qualitative Research Methodology in Communication” Jumat, 11 Juli 2014, Research Centre mengadakan diskusi buku berjudul “One Stop Qualitative Research Methodology in Anggota LSPR Radio bersama dengan para pembimbing Communication” bersama penulisnya Ellys Pambayun, S. Sos, M.Si. seusai kerja sama dengan RRI. Dalam diskusi itu, Ibu Ellys jenis metode penelitian “Sebagai generasi muda, kita boleh menjelaskan mengajukan pendapat. siapa lagi yang peduli kualitatif dalam bidang komunikasi termasuk pada bangsa ini selain para generasi muda metode fenomenologis, interaksi simbolik, khususnya mahasiswa.“ ujar Bpk. Taufan ethnomethodology, etnografi komunikasi, studi kasus, dan lain-lain. memberikan pendapatnya, Diskusi Research Centre ini Selain bincang-bincang, ada juga pertunjukan dari LSPR dan Segue dari merupakan diskusi berkala yang diadakan setiap bulan dan selalu dihadiri oleh Universitas Malikussaleh. (Windri) mahasiswa dan dosen LSPR. Para peserta

Theatre Fetival 2014

Mahasiswa LSPR Berkunjung ke Sekretariat ASEAN

Selama 10 hari, 08-27 Juni 2014, festival ini kembali menampilkan pertunjukan teater di LSPR. Sebanyak 12 judul pertunjukan teater dan dua drama musikal dipentaskan di panggung Prof Dr Djajusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B. EAST (Expression of Asia’s Treasures) dan Matilda The Musical adalah dua drama musikal yang disajikan oleh mahasiswa PAC dari batch yang berbeda yaitu 15 dan 16, sementara LSPR 13th Theater Festival menyajikan 12 pertunjukan berjudul: Yuzuru, The Lost Treasure, A Midnight Sun, The Boy with No Name, Eternal Life, Rumors, The Wound, The Purloined Letter, Three Doors to Death, All

Sepuluh mahasiswa LSPR mendapat kesempatan untuk mengunjungi kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta Selatan 14 Juli 2014 lalu bersama dengan World Youth Alliance dan Direktur Regional Bapak Lord. Selain tur, para siswa juga mendapat pengetahuan tentang ASEAN dan perkembangannya dari Bapak Danny, Chiang Siong, Lee-Direktur Masyarakat Urusan Pengembangan Direktorat, Badan Hukum & Community Affairs Direktorat. Para siswa yang dipilih adalah perwakilan dari 10 mahasiswa dari berbagai jurusan dan didampingi oleh Kepala Career

Salah satu performance Theatre Festival 2014 : Eternal Life

Washed Up, Once The Musical, and Big City. Pada hari terakhir, para siswa merayakan kerja keras mereka melalui malam penghargaan dengan tema “Piala Dunia 2014”.

Penyerahan sertifikat dari LSPR kepada Ibu Ellys.

cukup antusias, terlihat dari banyaknya yang ingin mengajukan peertanyaan. Peserta juga dapat langsung membeli buku dengan harga khusus dari penerbit.

Mahasiswa LSPR berfoto bersama di ruangan Sekretariat ASEAN.

Centre & Kepala Media Centre Ms. Candy Hernandez, M.Si dan juga Wakil Kepala Career Center for Internship, Ms. Dewi Rachmawati.

AUGUST 2014 JULY 2014 Pertemuan LSPR dengan Direksi Panasonic di Jepang

World Choir Games ke-8 LSPR Choir baru saja mengikuti World Choir Games ke delapan di Riga, Latvia. LSPR Choir telah menunjukkan kemampuan mereka untuk tiga kategori yang berbeda yaitu Jazz, Gospel dan Folklore pada tanggal 16 Juli 2014. LSPR akan kembali tampil pada 01:50 (21:50 pm waktu Latvia) untuk kategori Pop berikutnya. Menurut Asisten Direktur III, Immanuel Hutagalung, M.Sc, hasil kompetisi paduan suara diumumkan pada tanggal 19 Juli 2014. Tak sia-sia, LSPR memperoleh Prestasi Internasional lain. Kabar baik terdengar bahwa pentas LSPR Choir di panggung Eropa selama “World Choir Games 2014” dari Latvia menerima 3 Perak Medali & 1 medali emas.

LSPR Choir berfoto bersama di bandara sebelum keberangkatan mereka.

Di antara 460 paduan suara dari 77 negara, LSPR Choir mendapatkan total 3 medali perak untuk kategori Jazz, Pop dan Gospel dan Level 3 medali emas untuk kategori Folklore. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan berkompetisi di tanah Eropa dengan tingkat Olimpiade, Selamat!

Selama mengunjungi Jepang, Pendiri dan Direktur LSPR, Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR (UK) dengan Ketua Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera, Bapak Kemal Effendi Gani bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, HE. Yusron Ihza Mahendra, Ph.D. dan Ibu Dewi Ihza Mahendra. Pada kesempatan ini, Ibu Prita memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Direksi Panasonic, Jepang, yaitu Mr Shigeki Murakami (General Manager Solution Business Development), Mr Masahiro Hisayama, Heru Santoso (Vice President Panasonic Indonesia), dan Mr Fuyuhiko Nakajima (President Director Yamato Denki).

9

Foto bersama dengan pihak Panasonic di Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, Bapak dan Ibu Kemal Gani memiliki kesempatan untuk mendengarkan presentasi dari Mr. Shigeki Murakami mengenai kolaborasi dan perencanaan Kampus Techno Green bersama Panasonic. Rencanannya, LSPR akan menjadi kampus pertama untuk belajar dan mengajar dengan konsep techno green ala Panasonic di Indonesia. Best of Luck for LSPR!


KALEIDOSCOPE 2014 Pyeongchang Special Music Pada tanggal 4-10 Agustus 2014, empat anak berkebutuhan khusus pemenang kompetisi musik dari Autism Awereness Festival VI bersama orang tua mereka terbang ke Pyeongchang, Korea Selatan untuk tampil di atas panggung di Pyeongchang Special Arts Music Festival 2014. Sementara itu, Ibu Prita Kemal Gani, Bapak Kemal Effendi Gani dan tim LSPR bertemu Sekretaris Jenderal Komite Korea Special Olympics Dr. Song-Dong Keun, tim yang membuat acara ini. Beliau juga merupakan Direktur Nasional untuk Pyeongchang Special Arts Music Festival 2014. Konser yang paling ditunggu akhirnya dibuka oleh Ketua dan anggota Kongres Pyeongchang Special Arts Music Festival Kyung-won Na di Alpensia Concert

PR Corner Siap Mengudara di Radio LITE FM

Pemenang kompetisi musik dari Autism Awereness Festival VI dengan bangga berfoto bersama orang tua mereka.

Hall. Orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang hadir dalam acara tersebut sangat bangga dengan anak-anak mereka dan melambaikan bendera dari negara mereka masing-masing. Zafran dan Rizky yang membawakan lagu K-pop berjudul “Crayon Pop” menjadi bagian penutup dari konser ini.

LSPR kembali menuai prestasi. Bertempat di Kantin Kampus B, 11 September 2014 lalu yang juga bertepatan dengan hari Radio Nasional, LSPR mengadakan acara syukuran atas rilisnya sebuah program radio baru. Program ini adalah hasil kerjasama LSPR dengan 105.8 fm LITE FM berjudul “PR Corner”. Program PR Corner ini nantinya akan dipandu oleh Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR. Mengudara setiap Senin pukul 8-9 malam, PR Corner adalah program talk show yang akan membahas segala hal tentang dunia public relations kepada para pendengar LITE FM. Acara syukuran berlangsung tepat pukul 11.30 WIB. Dipandu oleh Tony dan Patricia Ranieta, acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Student League serta Dosen. Setelah sambutan dari Ibu Prita Kemal Gani,

Pihak LSPR berfoto bersama pihak AUN seusai diskusi

University. Selain bertujuan membangun Hubungan Internasional, LSPR sebagai The Centre for Public Relations ASEAN juga bermaksud melakukan studi banding terhadap standar pendidikan di ASEAN.

Kepergian Dr. Felix Jabarus, M.Si-Head of Post Graduate Programme LSPR menghadap sang pencipta memang mengejutkan banyak pihak. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau, maka jenazahnya pun disemayamkan di kampus C pada Sabtu, 20 September 2014. Para dosen, mahasiswa-mahasiswi, kerabat dekat, para sahabat, dan relasi pun hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada beliau dan mengikuti misa tutup peti. Suasana haru meliputi yang hadir pada saat itu. Begitu banyak yang hadir yang memberikan testimony nya dalam mengenang kebaikan dan kebersamaan dengan Pak Felix selama hidupnya. Sebelum peti ditutup oleh Romo, Founder & Director of LSPR, Ibu Prita Kemal

Jurnalisme di Era Digital: Tantangan di Abad ke-21 Media Industri “Saat ini hampir semua orang bisa menjadi jurnalis” kata Mr Ari Widodo, Ph.D ketika membuka buku sesi review “Jurnalisme di Era Digital: Tantangan media industri abad ke-21” yang ditulis oleh Ignatius Harryanto. Buku ini membahas teknologi yang semakin canggih sehingga berpengaruh terhadap media untuk memberikan informasi secara cepat, tetapi sering disalahgunakan oleh beberapa pihak. Diskusi Buku berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2014 di Prof.Margono Research Centre, yang dihadiri oleh para dosen LSPR yang sebelumnya berkecimpung di dunia jurnalistik, salah satunya Pak Tunggul Panindriya yang juga berbicara mengenai kode etik dan tes kompetensi yang dilakukan oleh para pemburu berita. Percakapan menjadi lebih menarik ketika salah satu peserta bertanya tentang

Pada 2 September 2014, LSPR kedatangan tamu dari Osaka, Jepang. Mr. Shinya Iwasaki, Mr. Katsuhiro Taniguchi dengan tujuh siswa dari Osaka International University(OIU). Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjalin kerjasama antara LSPR dan OIU. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, LSPR dan OIU memiliki kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar maupun dosen untuk menambah ilmu. Pada pertemuan ini hadir pula salah satu mahasiswa LSPR batch 16 jurusan Advertising, Emmanuel Amandio. “Jepang adalah rumah kedua saya”. ujar pria yang

Foto terakhir Bpk. Felix Jebarus sebelum dimakamkan.

Gani MBA, MCIPR, APR dan Pak Kemal Effendi Gani melakukan adat penyerahan jenazah dan juga memberikan penghargaan terhadap Almarhum yang telah mengabdi selama 15 tahun di LSPR. Setelah misa selesai, jenazah langsung diberangkatkan ke Tenda RutengNusa Tenggara Timur untuk dimakamkan di kampung halaman beliau. (Aprida)

Coronation Night Mr & Ms LSPR

Mahasiswa dan mahasiswi tampak serius mengikuti diskusi buku yang dibawakan oleh Ignatius Haryanto.

kasus yang baru-baru ini terjadi pada saat pemilu, kasusnya adalah tentang media online yang tidak memiliki izin namun kerap menyampaikan berita yang bukan fakta. Dalam buku ini, Mr Ignatius Harryanto ingin menyampaikan bahwa media sebenarnya adalah alat yang mengontrol manusia tetapi bukan mesin. Jadi, baik dan buruk dari media tergantung pada bagaimana manusia menyaring berita itu sendiri. (Uzlifat)

LSPR kembali mengadakan acara Malam Penganugerahan Mr & Ms LSPR. Setelah melalui perjalanan cukup panjang yang dimulai dari proses audisi hingga karantina selama kurang lebih 6 bulan, tibalah saatnya akan dipilih yang terbaik untuk mengemban tugas sebagai duta kampus selama setahun mendatang. Acara tersebut berlangsung pada hari Jumat, 19 September 2014 dari pukul 19.00 – 22.00 WIB di Prof. Djajusman Auditorium and Performance Hall, Kampus B, Jakarta. Malam itu, orang tua, kerabat, dan sahabat para finalis memenuhi ruang Auditorium dan sangat antusias mendukung sambil meneriakkan nama-nama finals favorit mereka. “The biggest fear of mine is to be a bad impact for others.” jawab salah seorang finalis yang menghasilkan

Coronation Night Mr & Ms LSPR di Audiotorium Prof. Djajusman.

kekaguman Ms. Melanie Putria, Ms. Rini Sanyoto, Mr. Imanuel Hutagalung, dan Ms. Shahmaranda sebagai para juri malam itu. Setelah mengumumkan Mr & Ms dengan kategori favorite, best costume, congeanility dan talent, maka diumumkan bahwa Mr LSPR 2014 adalah Alexandre Surya dan Ms LSPR 2014 adalah Karina Syahna (Irene & Deny)

Music for Ervitha

SEPTEMBER 2014 Kolaborasi LSPR dan Osaka International University

MBA, MCIPR, APR dan perwakilan Lite FM Bapak M. Firdaus yang merupakan Station Manager sekaligus penyiar radio, pembacaan doa, selanjutnya adalah pemotongan tumpeng sebagai tanda resminya kerjasama antara kedua pihak. Program PR Corner sudah mengudara Senin, 15 September 2014.

Misa Penghormatan Terakhir Bpk. Felix Jebarus

LSPR Perluas Jaringan ke ASEAN Komitmen LSPR untuk memperluas jaringannya kepada negara-negara ASEAN dibuktikan dengan mengunjungi Thailand dan Vietnam. Pada tanggal 11-16 Agustus 2014 yang lalu diwakili oleh tim APRN yaitu DR. Andre Ikhsano, Mr Kamal, S. Sos, MM, IAPR, Ms Gesille Buot, MBA, dan Ms. Ramona Tirta, M.Si mengunjungi ASEAN University Network (AUN) Sekretariat, Bangkok, Thailand untuk membahas program LSPR dengan Mr Bao Quoc Nguyen, Managing Director Awareness id (Konsultan PR di Vietnam) dan juga Dewan Kehormatan APRN. LSPR juga mengunjungi salah satu universitas di Bangkok, yaitu Chulalongkorn

Acara syukuran atas mengudaranya PR Corner di Radio Lite FM yang dihadiri oleh mahasiswa dan staff LSPR

Ervitha adalah seorang anak berkebutuhan khusus yang sedang berjuang melawan kanker payudara yang dialaminnya. Ervitha sudah melakukan operasi pengangkatan payudara, namun dia harus menjalani pengobatan selama minimal 5 tahun kedepan. Untuk memberi dukungan moril maupun materi, Sabtu 27 September Penyerahan plakat apresiasi kepada Emmanuel Amandio 2014, LSPR mengadakan konser amal yang bertajuk “Music for Ervitha”. Acara yang yang telah memawa nama baik LSPR di Jepang diadakan di Prof.Dr. Djajusman Auditorium kerap kali mengikuti perlombaan balap & Performance Hall ini turut dimeriahkan mobil di Jepang. oleh teman-teman Ervitha, salah satunya Sebelum pulang, para mahasiswa I’m Star Band, dimana Ervitha juga menjadi dari OSAKA International University personil band tersebut sebagai drummer. memiliki kesempatan untuk tur keliling Ibunda Ervitha tak kuasa menahan kampus dan melihat-lihat fasilitas di LSPR haru ketika harus menceritakan awal mula sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke Ervitha divonis kanker serta perjuangannya Purwokerto. (Uzlifat) untuk sembuh. “Saat ini Ervitha masih

10

Penampilan LSPR Senior Band pada acara Music for Ervitha.

semangat dan tersenyum ceria karena dukungan dari teman-teman semua yang disini” kata Ibu Tukini sambil menitikkan air mata. Acara ditutup oleh LSPR Senior Band yang beranggotakan dosen-dosen LSPR, berhasil membuat Ervitha dan kawankawan bergembira ria dipanggung melalui lagu “Don’t Stop Believing”. (Uzlifat)


KALEIDOSCOPE 2014 OCTOBER 2014

NOVEMBER 2014

LSPR Tampil Korea-Indonesia Festival

MNC TV : Pahlawan Untuk Indonesia

Lotte Shopping Avenue menghadirkan acara dengan nuansa KoreaIndonesia. Acara kali ini berlangsung dari tanggal 3 – 5 Oktober 2014. Harmoni Kebersamaan adalah tema untuk menyatukan Korea dan Indonesia lebih dekat melalui Korea-Indonesia Festival. Acara ini di dukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kedutaan Besar Korea di Indonesia. Istimewanya, LSPR Choir berkesempatan untuk tampil dalam acara ini. Tyas, Erista, Lita dan Michelle mewakili LSPR Choir tampil menghibur para pengujung dan tamu undangan pada hari pertama sekitar pukul 4 sore. Mereka menyanyikan lagu dalam bahasa korea yang berjudul a goose’s dream dan Magic Castile. Beberapa tamu undangan dari Korea merasa tersanjung dengan lagu yang mereka nyanyikan. Bukan hanya mereka berempat yang

Untuk ketiga kalinya MNC TV kembali menggelar ajang “MNC TV Pahlawan Untuk Indonesia”. Program ini menghadirkan sosok berdedikasi tinggi dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Senin, 3 November 2014, orang-orang yang biasa melakukan berbagai kegiatan luar biasa tanpa pamrih hadir sebagai narasumber untuk berbagi pengalamannya kepada mahasiswa LSPR di Prof. Dr. Djajusman Perfomance & Hall, campus B ini. Mahasiswa cukup antusias dengan acara ini dengan menanyakan hal yang lebih detail kepada kedua narasumber tersebut. Acara ditutup dengan pemberian hadiah

Performance LSPR Choir di acara Korea- Indonesia Festival

memiliki kesempatan. Ervin dari jurusan PAC menunjukan kebolehannya sebagai Disc Jockey yang berkolaborasi dengan Michael Anthony, seorang anak berkebutuhan khusus yang sangat mahir dalam memainkan piano. Pertunjukan yang menghibur ini membanggakan kedua negera. (Silvia)

Menjadi fotografer sudah mendarah daging dalam hidup seorang Jerry Aurum sejak masih duduk dibangku SD kemudian terlihat dari berbagai karyanya dan salah satu karya terbarunya dibalut dalam Jerry Aurum’s On White-Talkshow and Book Launching, bertempat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, The London School of Public Relations-Jakarta, Rabu, 19 November 2014 pkl. 13.00-15.30 acara tersebut diselenggarakan oleh LSPR Photography Club yang mengundang mahasiswa LSPR dengan berbagai jurusan. Ms. Gesille selaku Dean Kampus B dan Mr. Tunggul-Associate Dean kampus C juga ikut menghadiri acara tersebut. Jerry memulai kariernya dari tahun 2000 dan bukan hanya sebagai fotografer, Jerry juga sering mendapat undangan sebagai pembicara workshop, juri berbagai tingkatan

Ibu Prita Kemal Gani diberikan penghargaan sebagai Tokoh PR Pilihan SPS oleh Bapak Ahmad Djauhar (Sekretaris Jenderal SPS Pusat) dan Bapak M Ridlo Eisy (Ketua Harian SPS Pusat)

untuk diberikan penghargaan. Tokoh-tokoh yang menerima SPS Awards sejak tahun 2012 dikenal dengan karakter kepemimpinan otentik, baik dari bidang bisnis, maupun tokoh organisasi sosial dan pemerintah.

Peresmian LSPR sebagai pusat studi ASEAN dalam perspektif Public Relations.

kerjasama ini Ibu Prita Kemal Gani berharap bahwa akademisi dapat berpartisipasi serta mengambil keuntungan dari proses ASEAN Integrasi dan pembangunan masyarakat. Yuliana Riana Prasetyawati sebagai Head of Community Service mengumumkan peluncuran riset online di situs lspr.edu/ research.

STUDENT LEAGUE LEADERSHIP CAMP 2014 Jumat (17/10) sampai dengan Minggu (19/10) Student League LSPR mengadakan Leadership Camp untuk para pengurus baru untuk periode 2014 – 2015 di Bumi Perkemahan Cibubur. Leadership Camp yang diikuti oleh 120 pengurus baru ini bertujuan untuk mencetak pemimpin yang berkredibilitas. Selama dua hari, para peserta banyak menerima pembelajaran, termasuk di dalamnya adalah latihan baris-berbaris, jurit malam, outbond dan mendengarkan materi seminar dari Ms. Renata Tirta serta Mr. Deddy Irwandy. Di hari terakhir, sekitar pukul 05.00 WIB, seluruh peserta dibangunkan dan diminta mengenakan seragam Student League untuk upacara pengumuman Presiden dan Wakil Presiden Student League

Jerry Aurum saat menjelaskan karya terbarunya

lomba fotografi dan menjadi brand ambassador. Dalam buku ini, Jerry Aurum melibatkan 100 orang public figure dengan karakter yang berbeda seperti contohnya Ferry Salim. Ferry memakai baju perempuan berwarna merah muda, memakai make-up, serta wig dimana orang lain yang melihat foto tersebut, tidak percaya bahwa sosok itu adalah seorang Ferry Salim. (Anastasia)

Studi Banding Kementrian Keuangan RI

LSPR Sebagai Pusat Studi ASEAN Dalam Perspektif Public Relations “Long journey start with small steps” kata I Gusti Agung Puja Waseka sebagai keynote speaker pada acara peresmian LSPR sebagai pusat studi ASEAN dalam perspektif Humas. Ia menilai bahwa ini adalah langkah pertama untuk mempersiapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015. Diadakan di Auditorium Prof. Dr. Djajusman dan Performance Hall, Senin 13 Oktober, 2014, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, sebagai Founder & Director LSPR dan HE I Gusti Agung Wesaka Puja menandatangani Nota Kesepahaman antara LSPR dan Kemlu seabagai bentuk Peresmian LSPR sebagai pusat studi ASEAN dalam perspektif Public Relations. Melalui

kepada para penanya terbaik serta pemberian plakat dari MNC TV kepada LSPR.

JERRY AURUM’S ON WHITE

Prita Kemal Gani Menerima Penghargaan Sebagai Tokoh Public Relations Pilihan SPS 2014 Jumat, 17 Oktober 2014, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR-Founder & Director LSPR Jakarta dan juga Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) 2011 – 2014 menerima penghargaan untuk kategori Tokoh Humas Pilihan Serikat Perusahaan Pers (SPS). Acara “The 3rd Indonesia Public Relations Awards & Summit (IPRAS) 2014” diselenggarakan di The Sahid Rich Jogja Hotel, Yogyakarta ini dihadiri oleh 200 akademisi komunikasi dan peneliti media dari seluruh Indonesia. Bapak Dahlan Iskan sebagai pemimpin SPS memandang Prita Kemal Gani mempunyai peran besar dan strategis dalam pengembangan dunia kehumasan di Indonesia sehingga layak

Pemberian plakat dari MNC TV kepada pihak LSPR

Yoseph Wahyu dan Kevin Syah diumumkan sebagai presiden dan wakil presiden Student League terpilih.

2014 – 2015, muncullah nama Yoseph Wahyu dan Kevin Syah yang hari itu dilantik beserta seluruh pengurus Student League 2014 – 2015. Pada siang hari dilakukan sesi foto per klub bersama Club Coordinator dan Honorary Board Student League. Kegiatan tersebut merupakan penutup dari tiga hari dua malam Leadership Camp. Selamat bertugas Student League 2014 – 2015! (Risvi)

Jumat, 14 November 2014, LSPR menyambut staff Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang melakukan studi banding di LPPM (Lembaga Program Pengabdian Masyarakat). Acara dibuka oleh Ms. Yuliana Riana P, MM sebagai Head of Community Service yang memperkenalkan LPPM LSPR – Jakarta kepada 8 orang perwakilan Kementrian Keuangan yang hadir. Mewakili biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Mr. Rizwan Pribhakti memberikan kata sambutan untuk LSPR. Bertempat di Prof. Margono Research Centre, Mr. Deddy Irwandy, M.Si dari LSPR juga berkesempatan untuk memaparkan tentang Audit Komunikasi”. Melalui studi banding ini, Sekretariat Jenderal Kementrian Keuangan Republik Indonesia

Peserta studi Banding dari Kementrian Keuangan berfoto bersama dengan pihak LPPM

berharap dapat menggali informasi yang lebih detail lagi tentang Audit Komunikasi, serta dapat bertukar pikiran dengan LSPR. Pada sesi terakhir, perwakilan dari Biro Komunikasi dan Layanan Informasi ini mendapat kesempatan untuk campus tour, yaitu melihat kegiatan mahasiswa dan fasilitas yang ada di LSPR.(Uzlifat)

Let’s Have Fun Bersama Liga Standup Komunitas Liga Komunitas Stand Up merupakan salah satu program mingguan Kompas TV yang tayang tiap Jumat pukul 22.00 WIB. Program ini menghadirkan komunitas-komunitas Stand Up Comedy dari berbagai kota seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Yogyakarta dll. LSPR mendapatkan kehormatan untuk dikunjungi oleh komunitas yang menjadi peserta kompetisi ini. Acara yang diselenggarakan oleh Kompas TV ini bertempat di kantin kampus B dan dipandu oleh Uus (Rizky Firdaus Wijaksana) yang juga merupakan MC dari acara Liga Standup Komunitas. Openmic LSK (Liga Standup Komunitas) ini berlangsung pada hari Rabu, 19 November 2014 pukul 12.15 hingga sekitar pukul setengah dua siang. Menampilkan dua komunitas yakni Standup Indo Bekasi dan Standup Indo Jakarta Barat mereka

11

Fanny

Penampilan peserta Komunitas Liga Stand Up

tampil dengan materi andalan yang telah mereka siapkan. Tidak hanya dihibur oleh para komika, namun juga ada pembagian merchandise bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Uus. Event ini diadakan untuk melatih kepekaan terhadap para komika yang sudah berada di empat besar dengan melatih kepercayaan diri dan membangun interaksi dengan penonton berskala kecil.


ALUMNI Ariestya Dwi Cahyani SDM Kompetitif Berdaya Saing Global Head of Section for Developing Eight (D-8) Kementrian Luar Negeri

A

riestya Dwi Cahyani, Alumni Marketing Communication batch VI ini telah berhasil merealisasikan mimpinya untuk menjadi bagian dari Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia. Bagaimana wanita yang akrab dipanggil Tya ini bisa meraih mimpinya menjadi salah satu bagian dari Kemlu? Dan bagaimana kesehariannya dulu sebagai mahasiswa LSPR? Berikut penuturan Tya kepada tim Gazette: Masa kuliahku..

Pengalaman bekerja telah kumiliki sejak berada dibangku kuliah. Tidak dipungkiri, pengalaman-pengalaman tersebut memiliki peran yang cukup besar bagiku untuk terus memacu kedisiplinan dalam membagi waktu dan pekerjaan. Apalagi, selain menuntut ilmu di LSPR, aku juga berkuliah di Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya secara bersamaan. Hingga masih teringat di benakku, bagaimana aku harus menyesuaikan waktu kuliah antara LSPR dan UI, berkejaran dengan jadwal KRL ke Depok dan juga berjualan sandwich yang aku titipkan di kantin kampus C yang saat itu masih terletak di Komplek Bimantara (sekarang MNC). Meski harus mengorbankan waktu untuk bersantai dan hang out bersama para sahabat, aku tidak pernah merasa menyesal atas pilihan yang ku ambil saat itu. Ada penilaian tersendiri ketika aku memilih LSPR sebagai tempatku melanjutkan pendidikan. Aku merasa LSPR sebagai salah satu tempat belajar yang mumpuni di bidang ilmu komunikasi. Kurikulumnya tidak melulu mengenai teori, namun juga praktik dimana mahasiswa memperoleh pengalaman belajar secara langsung dari pakarnya. Saat ini bidang pekerjaan yang kugeluti adalah komunikasi politik, diplomasi, dan hubungan antar negara.

Menjadi Pegawai Kemlu

Setelah dinyatakan lulus dalam sidang, aku tak langsung menjadi pegawai Kemlu. Beberapa profesi telah kujalani terlebih dahulu, diantaranya adalah sebagai pegawai paruh waktu di sebuah kantor research & marketing dan juga editor sebuah perusahaan media cetak yang berfokus di bidang lifestyle. Namun ketertarikanku terhadap isu-isu

internasional, beragam kebijakan pemerintah Indonesia dan juga dampaknya di tingkat nasional-lah yang membawaku bekerja di Kemlu. Ternyata untuk menjadi bagian dari Kemlu tidaklah mudah. Aku harus melewati ujian masuk CPNS Kemlu yang telah dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu seleksi administratif, pengetahuan umum, penguasaan bahasa asing, psikotes, ujian panel dan wawancara, serta tes kesehatan. Saat itu aku harus bersaing dengan 30.000 peserta dari seluruh Indonesia sebelum akhirnya lulus bersama 120 peserta terpilih lainnya. Sejak tahun 2009, namaku tercatat sebagai salah satu abdi Negara di Kementrian Luar Negeri. Kini setelah lima tahun berlalu, aku dipercaya untuk menjabat sebagai Head of Section for Developing Eight (D-8) yang menangani isu kerja sama antara Indonesia dan organisasi internasional Developing Eight (D-8) yang anggotanya adalah Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki. Sebagai fokus utama, kelompok D-8 ini didirikan untuk memperkuat hubungan perdagangan di antara ke-8 negara dengan harapan dapat membuka akses dan menjadi pelaku pasar baru sebagai alternatif dalam skala global. Terkait pelaksanaan tugas dan fungsi, selaku koordinator nasional, Kemlu senantiasa bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan tujuan organisasi di bidang perekonomian.

ASEAN Economy Community (AEC)

Berbicara tentang AEC, kita pahami konsep Komunitas ASEAN 2015 yang terdiri dari 3 pilar, yaitu Komunitas Politik-Keamanan, Komunitas Ekonomi, dan Komunitas Sosial Budaya. Dari ketiga pilar tersebut, AEC

Ariestya Dwi Cahyani berhasil mewujudkan mimpinya bekerja di Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia

yang dampaknya secara langsung dirasakan masyarakat. AEC merupakan sebuah komunitas yang dibentuk dengan tujuan untuk membangun wilayah ekonomi ASEAN yang stabil dan berdaya saing tinggi dimana terdapat kebebasan lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi perekonomian yang setara, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial dengan membentuk pasar tunggal yang berbasis produksi pada tahun 2015. Guna mewujudkan AEC yang sukses, ASEAN telah berevolusi dari state oriented menjadi people oriented karena keberhasilan membangun sebuah komunitas dibutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakatnya (sumber daya manusia). Tantangan AEC bagi Indonesia adalah globalisasi yang sudah di depan mata. Dari sisi domestik (dalam negeri), rasio penduduk usia produktif diperkirakan mencapai 50% dari total penduduk yang berarti jumlah pencari kerja meningkat dari jumlah saat ini. Untuk itu, kapasitas perekonomian dituntut untuk dapat menyediakan lapangan kerja yang layak. Dari sisi kawasan (AEC), persaingan SDM anta negara akan semakin kompetitif. Kata kunci dalam memasuki AEC ialah menyiapkan SDM yang berdaya saing tinggi. Pelajar dan mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan cara mengembangkan potensi diri. Disamping itu, masyarakat khususnya pemuda dan pemudi harapan bangsa seyogianya memiliki beberapa karakteristik, seperti speed & creativity, agility & flexibility,

persistence & perseverance, serta teamwork & cooperation. Karena mobilitas dan dinamika Komunitas ASEAN dinilai tinggi, SDM Indonesia dituntut untuk mandiri, memiliki kemampuan dan keahlian yang spesifik, juga kreatif dalam menciptakan peluang-peluang baru. Indonesia memainkan sebuah peran penting sebagai satu-satunya negara ASEAN di forum G 20 dan memiliki posisi strategis sebagai “penyambung� kepentingan kedua organisasi tersebut. Menurutku, strategi Indonesia menghadapi globalisasi dalam kerangka AEC, antara lain mengamankan pasar domestik, memperkuat daya saing ekonomi ke taraf global, dan meningkatkan nilai ekspor. Dengan bargaining power yang dimiliki Indonesia di ASEAN, diharapkan negara ini dapat menjadi pelopor dan penggerak utama untuk penguatan kerja

sama ekonomi ASEAN. APRN

Menurutku, APRN dapat dimanfaatkan praktisi kehumasan dalam mendorong dan mengembangkan kerja sama ASEAN secara keseluruhan. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain penguatan jejaring kerja, peningkatan standar dan kualitas SDM yang dimulai dari tingkat nasional, pembangunan kemitraan melalui forum sharing information and best practices. Aku sangat mengapresiasi LSPR sebagai inisiator APRN dan memahami signifikansi peran para pelaku kehumasan dalam membangun strategy outreach khususnya bagi masyarakat Indonesia. (Intan & Irene)

BOOK REVIEW Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015: Prospek Pengusaha Muda Indonesia Berjaya di Pasar Asean

K

Penulis Penerbit Jumlah hlm Harga buku

: Yuliandre Darwis, Ph.D. : Prenadamedia Group : xxiv + 90 hlm. : Rp. 53,000,-

ondisi Ekonomi global terus berubah. Para pelaku ekonomi Indonesia, terutama para penguasaha dituntut melakukan berbagai strategi dan akselerasi untuk mengimbangi dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan tersebut. Sumber daya alam yang melimpah belum dapat di olah secara optimal oleh sumber daya manusia, ini adalah satu dari banyak hal yang menjadi tantangan pengusaha muda dalam menghadapi MEA(Masyarakat Ekonomi ASEAN). Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini relatif baik, tetapi masih banyak potensi ketidakstabilan yang dapat muncul. Kompetitifnya perdagangan meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor produksi yang harus dikembangkan kualitasnya. Pemerintah haruslah mendukung pengusaha muda, peneliti di berbagai institusi, universitas,

12

dan litbang untuk merebut potensi pasar ASEAN. Pengintegrasian 12 sektor bisinis telah disetujui di dalam MEA. Berdasarkan penelitian Suryanta, komoditas Indonesia kuat pada sektor sumber daya alami; seperti produk olahan karet, produk olahan kayu, pertanian/agribisnis/perikanan. Produkproduk tersebut diharapkan menjadi fokus pengembangan para Pengusaha Muda dalam kompetisi MEA 2015. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) juga diharapkan menjadi pertumbuhan ekonomi Indonesia di MEA 2015. Buku ini mempunyai banyak keunggulan dalam memberikan informasi keadaan pasar Indonesia dan strategi yang dapat digunakan di MEA 2015. Sangat berguna untuk anak-anak muda memiliki buku ini agar dapat lebih mengerti keadaan pasar Indonesia dan memiliki strategi yang cermat dalam menghadapi MEA 2015. (Sherley)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.