GAZETTE December 2012

Page 1

Free for lspr c ommunity

December 2012

Gazette London School

The Magazine for LSPR Community

PELUANG BERKARIR DI MEDIA

M

emasuki era globalisasi yang penuh tantangan, dunia komunikasi justru berkembang dengan sangat pesat. Pertumbuhan berbagai media, seperti radio, televisi, surat kabar, dan lain-lain justru semakin meningkat mengingat arus informasi yang mengalir dengan deras. Betapa tidak, jumlah stasiun radio, televisi, surat kabar, dan majalah terus menjamur dimana-mana apalagi sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Terlebih sekarang ini, media lokal maupun media yang berubah bentuk menjadi digital terus mengembangkan sayapnya untuk menjaring lebih banyak peminat. Hal ini mengindikasikan kesempatan bekerja di bidang media komunikasi massa semakin terbuka lebar. Derasnya informasi yang terus berdatangan di tengah masyarakat membuat mereka kehilangan arah atas kebenaran sebuah peristiwa. Disitulah peran pekerja media sangat dibutuhkan. Namun sebelum kita bahas lebih jauh, ada baiknya kita menelaah berbagai jenis pekerja media yang ternyata memiliki beragam jenis yang harus dipahami secara jelas. Are you ready?

www.lspr.edu

Ref. No. 418-07/CA-GPR/HCC

LECTURER’S PROFILE Gustav Aulia: “Harus Bisa Menjaga Kredibilitas”

Did You Know?

Gustav Aulia saat sedang on air sebagai news anchor Seputar Indonesia di RCTI.

M

What to do for Media Practitioner

uda. Cerdas. Berbakat. Mungkin tiga kata itu yang paling pas untuk menggambarkan Gustav Aulia. Sebagai news anchor dan pembawa acara di salah stasiun televisi swasta sering tampil dengan pertanyaan yang tajam, ulasan yang cerdas dan pembawaannya yang selalu tenang. Gustav telah merupakan salah satu tolok ukur pembawa acara yang sukses dalam mengantarkan sebuah program. Gustav mengungkapkan bahwa hal yang penting untuk diperhatikan dalam perjalanan karir menjadi seorang news anchor adalah kredibilitas. Menurutnya, dunia news anchor sebenarnya sama saja dengan news presenter, dalam arti mau tidak mau kita akan selalu terikat oleh prinsip dari berita. “Kita harus mempunyai kredibilitas, dimana berita kita harus sampai kepada masyarakat. Maka, tantangan untuk ke depannya adalah harus bisa menjaga kredibiltas”, jelasnya. Pria yang telah berkarir di dunia broadcasting selama lebih dari sepuluh tahun ini mengingatkan seorang yang ingin menjadi news anchor yang handal, setidaknya harus menguasai mata kuliah yang berhubungan dengan teknik-teknik jurnalistik dan dasardasar komunikasi massa. “Yang penting, harus mampu menguasai komunikasi, verbal maupun non-verbal”, tambahnya. Bila poinpoin dalam pelajaran tersebut telah dikuasai, maka tinggal diaplikasikan secara nyata, baik mengikuti kegiatan ekstrakulikuler kampus, maupun langsung bekerja di perusahaan media.

1. Check the entire data and information precisely so it can be accurately spread and on fact. 2. Find out the information by covering both sides. 3. Expand your knowledge through books, newspapers, internet, etc. 4. Appreciate all the parties involved in the process of data searching in a professional manner. 5. Think that the reader or the recipient of news does not know anything about the information you will deliver. 6. Test the writing or words to your friends or family, whether they understand what you mean or not. 7. If something big is happening, make yourself available at deadline time and you may get into the story. 8. View an event from the humanity side. This will become a news-value. 9. For TV, visualize your message while narrating the story. 10. Personalize your story. This will attract the curiosity of readers due to the proximity news-value. 11. Maintain a good relationship with the person who used to be your keynote speaker. 12. Try to always be well-dressed, so you can be ready if there is sudden coverage.

The Team

Principle: Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera Publisher: Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR (UK) Publication Division: Joe H (Head) Editor : Aprida Sihombing Designer : Sultan Stella Jasmine

1

Gustav menegaskan, setiap orang dapat menjadi seorang news anchor. “Bisa. Siapapun bisa kok. Ketika dia dilatih, maka dia akan diberitahukan apa kekurangannya. Artinya jika ia terlihat jelek di kamera, maka kita akan mengarahkan bagaimana agar ia terlihat baik.” tuturnya. Selain sebagai pembawa acara, Gustav Aulia juga menularkan keahliannya sebagai pengajar atau dosen mata kuliah Professional News Presenter di LSPR. Alasannya memilih menjadi pengajar adalah karena ia suka berbagi. “Buat saya, untuk apa kemampuan yang kita punya kalau tidak untuk dibagi? Ilmu itu tidak dibawa mati,” ungkapnya. Di LSPR, Gustav menjadi sosok pengajar yang diidolakan mahasiswa. Bagaimana tidak, rasa percaya dirinya yang tinggi membuat muridnya terkagum-kagum saat ia on air membawakan berita. Uniknya, ketika orang lain harus melakukan berbagai metode untuk mengumpulkan kepercayaan diri, pria yang senang berdiskusi ini menjawab sebaliknya. “Perasaan gugup justru merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan rasa percaya diri,” jelasnya. Menurut Gustav seseorang harus dapat mengenali terlebih dahulu bagaimana bentuk dari rasa gugup di dalam diri kita. Dengan begitu, kita tahu bagaimana cara mengatasinya sehingga dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. (Andi, Anggira)

LSPR News Club: Irda, Wie, Rafika, Gladies, Iqbal, Marcella, Valen, Fitri, Retha, Tanto, Sudiyanti, Dea, Stephanny, Dian, Missy, Asih, Aulia, Deli, Ella, Resti, Marchelia, Adeanti, Ana, Marchella, Toshiko, Novia, Annita, Evelyn, Nasita, Risky, Jonathan, Erni, Maulina, Vinty, Diani, Nony, Dian Lestari, Christine, Stephanie, Dewi, Vivi, Sugandi, Grace, Vivi, Chiella, Caesarra, Stella , Carla, Hilda, Ditya, Theresia, Nonny, Dewi, Astrid, Shevani, Maria, Magdalena, Widianti, Gladis, Malika, Silvia, Putri, Andi, Michelle, Adis, Eren

Address: Publication Division STIKOM LSPR - Jakarta Sudirman Park Office Complex Jl. KH Mas Mansyur Kav. 35 Jakarta Pusat 10220 Tel: (62-21) 579 42471 Fax: (62-21) 579 42639


HOW TO How To Become Media Professionals?

Kegiatan LSPR Photography untuk berlatih dan mempelajari teknik foto yang sempurna.

FOTOGRAFER

Audisi presenter Metro TV pada acara Job Fair di Prof. Djayusman Performance Hall STIKOM LSPR pada 17 November 2011 lalu.

D

atang, lihat, liputan. Terdengar mudah ya menjadi pekerja media. Hanya perlu menyempatkan diri datang ke berbagai tempat menarik. Namun, benarkah ‘hanya’ seperti itu? Jawabannya tidak! Butuh semangat dan kerja keras yang luar biasa. Belum lagi apabila tugas yang kita lakukan terasa di luar kemampuan kita. Jadi, apa saja yang harus kita lakukan untuk menjadi pekerja media yang handal?

Penyiar LSPR Radio ketika sedang membawakan materi siaran.

Reporter NEWS Club yang sedang mewawancarai Yuanita Christiani.

PENYIAR

JURNALIS

Kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, ternyata menjadi persyaratan utama untuk menjadi penyiar radio professional. Dana Sumirat, Head of LSPR Radio, menuturkan bahwa akan sayang sekali apabila seorang penyiar berbakat, tetapi tidak mampu mengucapkan kata-kata dalam script yang mengandung bahasa internasional tersebut. Ia menambahkan, sebenarnya di dalam diri setiap orang ada bakat untuk menjadi seorang penyiar. Permasalahannya, apakah bakat itu disadari atau tidak. Jika sadar, maka tinggal diasah. Apalagi dengan peralatan penyiaran yang semakin canggih, akan semakin mudah mengasah kemampuan sebagai penyiar. Selain itu, seorang penyiar harus ‘melek informasi’. Penyiar yang baik harus mengetahui isu-isu yang sedang merebak di dunia politik maupun hukum negaranya, agar penyiar ini tidak hanya disebut jago bicara, tapi juga berwawasan luas. (Angeline, Risky, Linda, Daniel, Siti)

Untuk menjadi wartawan yang berkualitas, kreatifitas dan keuletan sangat dibutuhkan dalam meliput dan mencari fakta dan informasi. Menurut Hersinta, M.Si, salah satu dosen Mass Communication, sayangnya wartawan zaman sekarang cenderung malas untuk mencari berita. Bahkan menurutnya, bahan informasi yang mereka dapat hanya bersumber dari youtube atau portal-portal berita lain, tanpa adanya riset lanjutan dan pendalaman menyeluruh layaknya tugas ideal seorang wartawan. Padahal, penulisan fakta serta penyaringan konten mutlak dilakukan. Sebaliknya, plagiarisme atau penjiplakan tulisan orang lain adalah hal yang haram bagi setiap wartawan. Yang harus diingat, menurutnya, wartawan bertanggung jawab untuk mendidik masyarakat. Selain itu, menjalin relasi itu penting. Karena jika kita sudah lama bergelut di posisi tertentu, akan lebih mudah bagi kita untuk mendapatkan promosi ke jenjang yang lebih tinggi. (Samuel, Alton, Willy, Hanna)

Presenter LSPR TV sedang membawakan berita di Studio TV.

Hal paling menakjubkan yang dapat dirasakan oleh seorang fotografer adalah rasa puas yang ia dapatkan ketika berhasil memotret hal yang paling ia inginkan. Menurut Poriaman Sitanggang, salah satu dosen mata kuliah Photography Communication, tidak selamanya uang menjadi alasan seseorang menjadi fotografer. Baginya, bagian yang paling unik dari fotografi adalah kita dapat membingkai sebuah kenyataan ke dalam selembar foto. Tidak jarang foto-foto yang kita hasilkan tidak dihargai sebanding dengan kerja keras yang telah dilakukan. Namun beliau mengingatkan untuk jangan pernah putus asa dengan kondisi tersebut. Jadikan hal itu sebagai acuan untuk terus mencoba lebih baik dan terus melangkah maju. (Paras Ayu)

Menulis membutuhkan kreativitas dan minat kuat untuk giat berlatih.

PRESENTER

Hal utama yang harus dimiliki dan dijunjung tinggi oleh orang yang mau berkecimpung di dunia presenter adalah sifat percaya dirinya, atau yang biasa disebut PE-DE. Menurut Renata Tirta, salah satu dosen Performing Arts Communication, tugas seorang presenter adalah meyakinkan audience bahwa acara yang kita bawakan memang worth it untuk disimak. Bukan hanya itu, untuk menjadi presenter profesional, kita harus tahu acara yang akan kita bawakan, latar belakang, tujuan, target audience, dan lainlain. Jangan sampai terlihat seperti presenter bodoh yang bahkan tidak mengerti acara apa yang sedang dibawakan. Yang ketiga adalah knowledge. Pengetahuan tentang cara membawa diri, mulai dari sifat, cara berbicara, cara berdiri, hingga mengisi diri dengan informasi sebanyakbanyaknya.Juga, seorang presenter harus bisa bekerja sama dengan banyak orang, karena dalam suatu acara tidak mungkin hanya presenter sendiri yang menjalani seluruh rangkaian acara. (Farah)

2

PENULIS

Passion is the key. Setidaknya itulah yang disampaikan Arswendo Atmowiloto, salah satu dosen Creative Writing di LSPR, yang juga merupakan seorang penulis buku. Bermodal bakat saja tidak akan membuat seseorang menjadi penulis hebat, apabila bakat tersebut tidak diasah. Seorang penulis dapat berhasil apabila mereka memiliki minat yang kuat untuk belajar. Selain itu, mencintai pekerjaan sepenuh hati, totalitas dan kreatif mendalami kegemaran kita adalah modal lain yang diperlukan untuk menjadi seorang penulis yang hebat. Hal penting yang juga diperhatikan sebagai seorang penulis adalah media pelatihan yang bersifat continuity, atau berkelanjutan. Kemahiran tidak datang dalam hanya sekali-dua kali menulis. Perlu adanya proses pengasahan kemampuan yang dilakukan secara terus menerus. (Andrias, Listyani)


ALUMNI Kata Mereka Tentang Media Practitioner... Andi Primaretha Conceptual Innovator

Zuwina Zabir Presenter

Desiawan Rizky Ersandi Product Development

Desy Budi Utami Languange Editor

Bekerja Seperti Main Game

Tidak Langsung to The Point

Jangan Takut Salah

Pengalaman yang Tidak Biasa

erawal dari magang tahun 2007, Desiawan Rizky Ersandi yang biasa dipanggil Kiki, kini berprofesi sebagai Product Development di Prambors. Sekarang merupakan tahun ke-empat Kiki bekerja di stasiun radio anak muda tersebut. Hasil yang ia peroleh didapat dari kerja keras dan pengalamannya selama di klub London School Radio. Di klub tersebut, Kiki juga dipercaya menjadi President London School Radio periode 2007-2008. Dari sanalah pria kelahiran 24 Desember 1987 ini berkesempatan magang dan akhirnya mendapat pekerjaan di Prambors. Karirnya bermula dari Script Writer, Produser, Reporter, kemudian Assistant Program Director, dan akhirnya mendapat promosi di tahun 2010 sebagai Product Development. Salah satu rintangan cukup berat adalah ketika ia pernah melakukan sebuah kesalahan walaupun kesalahan tersebut tidak fatal. Pada saat ia akan melakukan Voice Over, Kiki didatangi oleh Music Director-nya. “Ternyata di script itu ada yang salah tulisannya, dan dia (MD) kasih kertasnya ke gue, di depan muka gue kertasnya dirobek dan dilempar di samping kepala gue”, jelas Kiki. Ketika itu Kiki sempat drop apalagi dia masih enam bulan bekerja pada saat itu. “Baru kerja terus digituin, itu baru merasakan banget tahapan mental disini” tambah Kiki. Namun persistiwa menempanya menjadi kuat dan lebih bijak. “Selagi masih muda, wajar kita melakukan banyak kesalahan dan masih banyak waktu untuk memperbaiki,” ungkap Kiki. Karena yang terpenting adalah belajar dari kesalahan, bila ada kesempatan lakukan saat itu juga tetapi jangan terlalu berekspetasi terlalu tinggi agar tidak sakit hati nantinya. “Gue diterima di Prambors, tanpa ekspektasi apapun. Semakin loe nggak berekspektasi, semakin loe akan mendapatkan hal yang terindah dalam hidup” terangnya. (Risky, Daniel, Linda, Anissa, Siti, Nabila)

etika ditanya suka dukanya jadi wartawan, ia menjawab “Enjoy aja sih. Nikmatin aja sebanyak apa pun kerjaannya dan kapan pun deadline-nya. Yang penting kita nikmatin aja”. Dara yang lebih akrab disapa Desy ini merupakan alumni Batch IX jurusan Mass Communication. Kini ia tengah menikmati pekerjaannya sebagai Language Editor di Hers Magazine selain juga menjadi pengajar di STIKOM LSPR – Jakarta. Karirnya bermula sebagai kontributor dan jurnalis di sebuah pusat pembelajaran dan pelatihan Bahasa Inggris. Hingga Desy mendapatkan pekerjaan sebagai jurnalis tetap di Hers Magazine. Banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan dengan menjadi seorang jurnalis. “Kita dapat kenal banyak teman dan bertemu orang baru. Itu kepuasan tersendiri menjadi seorang jurnalis. Terus, kita juga bisa ngobrol langsung sama artis ketika kita sedang liputan sebuah konser. Itu yang sangat menarik yang tidak bisa didapat oleh orang biasa”, ujarnya. Pengalaman segudang pastinya sudah ia miliki. Dan tentunya ada segelintir pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Suatu kali, Desy diminta untuk menulis berita mengenai salah satu band lokal asal Bandung. Karena terbatas oleh waktu, maka tahap berkenalan dengan salah satu personil band tersebut hanya menggunakan SMS, dan tahap wawancara dilakukan melalui telepon. Pada saat ber-SMS dan bertelepon ria dengan pihak yang diwawancara, Desy menyapanya dengan panggilan “Mas” karena namanya yang menyerupai nama laki-laki. Namun ketika Desy berkesempatan untuk bertemu dengannya, kaget bukan kepalang ketika Desy sadar bahwa selama ini yang diwawancarai adalah seorang perempuan. Desy pun malu dan meminta maaf atas kesalahannya. (Meta, Citra, Danviel)

P

erkenalkan sebuah profesi baru, Conceptual Innovator. Profesi ini berperan dalam membuat menggaungkan nama perusahaan, produk atau brand-nya di media online melalui langkah-langkah yang kreatif dan inovatif. Satu dari sedikit orang yang telah sukses sebagai conceptual innovator adalah Andi Primaretha. Beberapa klien ia yang tangani berhasil mendapat pengakuan, bahkan tidak sedikit yang diulas dan ditampilkan di media massa. Diantaranya Toyota Yaris sebagai brand pertama yang memiliki account Facebook; membawa Richeese Nabati sebagai The Rising Brand untuk Word of Mouth Marketing; serta Tupperware sebagai Juara se-Asia Pasifik tahun 2010 sebagai produk yang memiliki kinerja social media terbaik. Bagi alumni STIKOM LSPR Batch IX dan Batch III LSPR Post Graduate Programme Acceleration menganggap pekerjaan sebagai sesuatu yang menyenangkan. “Kerjaannya kayak ngegame! Kadang mikir ini beneran gak sih? Karena semua based on layar, gak tatap muka,” jelasnya. Pria ini juga sibuk membagikan ilmunya kepada orang-orang yang ingin belajar dan meningkatkan kemampuan di bidang Social Media dan Digital Marketing dengan menjadi pengajar di Virtual Academy, yaitu sebuah training yang dibuat oleh perusahaan tempatnya bernaung, Virtual Consulting. Andi adalah satu dari sebagian orang yang membantah dan tidak setuju dengan pendapat bahwa teori di kampus tidak terlalu terpakai di dunia kerja. “Itu perspektifnya terlalu kaku. Justru teori dari buku itu ada untuk kita aplikasikan di dunia kerja. Terbukti banyak teori yang sangat terpakai di kerjaan aku sekarang,” terang pria kelahiran Cirebon 10 Maret 1987. Menurutnya, LSPR adalah tempatnya belajar dan ia akan kembali untuk berbagi ilmu dan pengalamannya kepada adik-adiknya. (Erni, Audrey)

S

alah satu keuntungan menjadi penyiar adalah mengenal berbagai jenis orang. Demikian dikatakan oleh Zuwina Zabir, Presenter PATROLI dan FOKUS MALAM di Indosiar. Alumni LSPR tahun 2009 ini menyatakan, “Ibaratnya dari tukang bakpao sampai pejabat tinggi kita bisa kenal. Selain itu bisa lebih banyak tahu berita-berita dari dalam dan luar negeri,” katanya. Perkenalan dengan narasumber dari berbagai kalangan selain memperbanyak jaringan juga memperluas wawasan menurut Zuwina. Dengan demikian ia bisa mengenali karakter narasumber yang ia temui. Terutama dari kalangan politisi. “Kebanyakan dari mereka jika diwawancara berusaha menutupi dan melempar ke orang lain. Sekarang saya sudah tahu triknya, saya tidak langsung to the point, tetapi mengenali dulu bagaimana karakter narasumber tersebut, baru setelah itu tahu cara menanggapinya,” jelas wanita yang telah menjadi penyiar saat ia masih menyusun skripsi. Dalam sepanjang karirnya, pernah bekerja di berbagai stasiun televisi swasta nasional seperti ANTV dan INDOSIAR. Saat ini Zuwina di Indosiar. Sebelum membawakan masuk ke news room Indosiar, Zuwina pernah membawakan BIKE TO NATURE. Bagi Zuwina seorang jurnalis yang baik dan berkualitas itu harus yang objektif dan tidak memihak pada salah satu pihak. Sebab sebagai jurnalis dituntut memberikan kabar fakta yang tidak dibuat-buat. “Diperlukan aktual, jujur, dan terpecaya. Selain itu, seorang jurnalis harus berani terjun langsung ke lapangan dalam membuat berita bukan sekedar mengutip dari sumber berita online,” papar Zuwina. Ia berharap kedepannya para jurnalis bisa lebih baik dari sekarang dan bisa lebih luas lagi. (Nadine)

B

3

K


ALUMNI Fachri Reza Basalamah Producer Radio

Yuanita Christiani Presenter

Sheila Safira Ass. Program Director

Olivia Elena Hakim Copy Editor

Ilmu yang Menghidupi

Disiplin itu Penting

Belajar Mandiri Lewat Tugas

Menggerakan Opini Masyarakat

S

iapa sangka keikutsertaannya dalam klub radio di STIKOM London School of Public Relations membawanya terjun langsung dalam dunia radio. Dialah Fachri Reza Basalamah, produser Your Morning Coffee di Female Radio yang juga merupakan alumni STIKOM LSPR. Bermula dari aktif di klub radio STIKOM LSPR, Fachri mendapatkan kesempatan magang di Prambors selama 6-7 bulan. Setelah itu dirinya fokus untuk skripsi sampai akhirnya kembali ditawari untuk bergabung dengan Prambors, Delta, dan Female karena dibawah naungan satu grup. Akhirnya pria yang juga menyukai olahraga ini memutuskan untuk masuk ke Female Radio. “Kalau radio kan audible, jadi tantangannya bagaimana para pendengar kita bisa mengimajinasikan sendiri maksud kita. Beda sama tv, kalau tv masih bisa dibantu gambar”, ungkapnya serius. Selain itu, Fachri juga mengungkapkan kalau dalam radio perubahan bisa terjadi sangat cepat. “Itulah, anak radio terkadang gak punya kehidupan, walau lebih manusiawi daripada tv. Sabtu Minggu kadang harus masuk. Pokoknya harus menyiapkan waktu lebih banyak”, tambahnya. Sebagai seorang produser, dirinya harus mempersiapkan banyak hal sebelum siaran berlangsung. Mulai dari mempersiapkan materi siaran, narasumber, mengarahkan penyiar sampai semua hal detail lainnya agar siaran tersebut bisa berjalan lancar. Fachri mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati pekerjaannya. “Pokoknya di kampus ini belajar banyak hal. Mulai dari pelajaran, pengalaman berorganisasi dari pelajaran Intercultural, sampai bisa ketemu teman, sahabat yang baik. Selain itu saya juga bisa mendapatkan ilmu yang akhirnya menghidupi saya sampai sekarang”, ungkapnya sambil tertawa. Passion merupakan hal yang paling ditekankan Fachri untuk para adik-adik kelasnya yang tertarik dengan dunia radio. “Harus punya passion. Setelah itu attitude. Kita ketemu banyak orang dengan tipe yang berbeda-beda, dan mau gak mau harus berhubungan dengan mereka. Kalau attitude tidak baik, pastinya apa-apa akan dipersulit”, tegasnya. (Toshiko, Andi)

D

isiplin waktu merupakan hal terpenting yang harus dimiliki setiap orang apalagi dalam pekerjaannya yang terkadang melibatkan hingga seratus kru dalam sebuah tim. Maka tidak heran kemampuan untuk berbaur juga harus dimiliki supaya komunikasi antar kru dapat terjalin hingga acara dapat berjalan denga lancar. Demikian menurut Yuanita Christiani alumni batch VIII major Public Relations. Sebagai presenter yang pernah terlibat dalam acara Take Me Out (Indosiar), Was-was (SCTV), Harmoni SCTV (SCTV), dan beberapa acara lain di TV One, Yuanita menyadari disiplin merupakan hal terpenting dalam dunia broadcast dan entertainment. Pengetahuan dan keahliannya pun terus diasah dalam beberapa program acara yang mengangkat tema politik, budaya, maupun hiburan. Ia pun pernah terlibat langsung dalam mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta beberapa menteri pemerintahan lainnya. Karir sebagai TV presenter telah ia jajali sejak masih di bangku kuliah. Padahal ia mengakui pada masa kecilnya ia adalah anak yang pemalu dan kurang percaya diri. Namun, sang ibunda melihat adanya potensi terpendam yang harus dikembangkan terus memberikannya keyakinan dalam dirinya. Pada suatu kesempatan, ketika sedang mengantarkan seorang teman untuk casting, ia ditawari untuk menjadi model. Profesi ini terus dilakoni hingga sekarang. Sejak dulu Yuanita bercita-cita menjadi penyiar radio, namun mengingat kesibukannya setiap hari, niat itu pun diurungkan. Cita-cita terpendam itu lantas tak membuatnya patah arah. Minat yang tinggi dalam bidang komunikasi membuatnya memilih STIKOM The London School of Public Relations – Jakarta sebagai tempat yang tepat untuk mengasah kemampuannya dalam berbicara pada khalayak. Hingga kesuksesan yang diraih saat ini diakui Yuanita belum menjadi titik akhir dalam perjalanan karirnya. Baginya, penghargaan maupun nilai baik hanya merupakan sekedar bonus. Kesuksesan yang nyata dan realistis harus dimiliki setiap orang karena hal tersebutlah yang menjadi goal masingmasing individu. (Vinty)

A

dalah Sheila Safira, lulusan batch IX yang bekerja sesuai dengan bekal yang mereka dapatkan dari STIKOM LSPR, yang sekarang duduk sebagai Assistant Program Director di Female Radio. Sheila Safira atau yang akrab di panggil Shesa ini, bekerja di Female Radio sejak Mei 2011. Sebelumnya Shesa aktif di klub Radio STIKOM LSPR sebagai penyiar dan pernah juga menjadi produser. Setelah aktif di klub radio kampus, Shesa sempat bekerja di OZ radio dari tahun 2009 hingga 2011. “Menurut saya, London School adalah tempat dapetin teman-teman, dapetin ilmu yang memang saya suka, link serta networking yang berguna, dan belajar mandiri lewat tugas-tugasnya”, ungkap wanita kelahiran 1998 ini. “Pas terjun ke dunia professional juga jadi gak kaget. Mungkin kampus lain banyak ngasih teori tapi gak praktek dan menurut saya percuma kalau tahu teorinya tapi gak bisa praktekinnya”, tegasnya menambahkan. Dalam kesehariannya, dirinya harus terbiasa untuk membantu produser agar siaran berjalan dengan baik. Selain itu, Shesa juga bertanggung jawab dalam segala aktifitas social media Female Radio, mulai dari twitter, facebook, sampai website. “Sukanya bisa ketemu banyak orang, artis, pejabat, pokoknya mulai dari nobody sampai orang yang terkenal. Kita juga jadi update musik dan karena kita biasa mempersiapkan materi, kita jadi tahu banyak informasi. Dukanya yah kita harus siap dengan hal-hal yang tak terduga. Kayak kemarin pas Whitney Houston meninggal, semua konsep kita harus rubah secara dadakan”, jawabnya saat ditanya suka dukanya. Shesa mengungkapkan bahwa hal yang harus dimiliki adalah passion. Menurutnya apabila dasarnya tidak suka dengan dunia radio, semuanya akan terasa sulit. Selain itu sebagai pekerja industri radio, semua harus dituntut untuk berpikiran terbuka, mampu bekerja sama dengan tim serta attitude yang baik. (Toshiko, Andi)

4

A

dalah Olivia Elena Hakim, alumni batch X jurusan Mass Communication yang kini tengah meraih kesuksesannya sebagai seorang Copy Editor di Majalah High End. Dara kelahiran 1988 ini telah memperlihatkan kecintaannya pada dunia tulis-menulis sejak kecil. Bisa dibilang kemampuannya itu turunan dari ibunya yang gemar membaca dan sempat berkarya membuat tulisan. Kesuksesan karirnya sebagai penulis berawal saat magang di kantor Berita Antara selama empat bulan. Setelah itu, ternyata kesempatan baginya semakin terbuka lebar. Ia mulai menjadi penulis dan reporter lepas untuk berbagai media, di antaranya anneahira.com, openrice.com, Travelwan Magazine, Kingdom Magazine, Renungan Harian, dan Media Ka. Di sela-sela kesibukannya, wanita yang akrab disapa Olive ini juga aktif menulis novel fiksi hingga novelnya tersebut berhasil diterbitkan. Setelah melalui proses penggodokan dan pengaplikasian ilmu secara efektif, kini Olive menikmati pekerjaannya sebagai Copy Editor di Majalah High End. Pengalamannya pun tak kalah menarik. “Kita punya keistimewaan untuk masuk ke tempat manapun, untuk melihat kejadian apapun. Dari situ aku bisa pergi ke tempat yang paling kumuh, sampai tempat yang paling mewah. Meliput berbagai kejadian dan punya kesempatan untuk menggerakan opini masyarakat,” ujar penulis novel “Pergi” ini. (Jessika, Yenika)


KALEIDOSCOPE 2012 JUNE 2012

Diani

Capture The Goodness In Dhamma Minggu, 3 Juni 2011 Keluarga Mahasiswa Buddhist (KMB) Pramudita merayakan Hari Raya Waisak 2556 BE, bertempat di Auditorium Kampus B LSPR. Acara ini bertemakan “Capture The Goodness in Dhamma”. Perayaan ini dihadiri oleh Suhu Neng Xiu, Bhante Jaya Giri, dan para murid Bhante Saddha. Peserta yang mengikuti acara ini tidak hanya berasal dari mahasiswa LSPR tetapi juga para mahasiswa dari Universitas Tarumanegara, Bina Nusantara, dan yang lainnya yang tergabung dalam KMB. Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari masing-masing ketua pelaksana, Ketua KMB Pramudita, serta Ibu Prita Kemal Ghani. Rasa khidmat semakin terasa ketika seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars LSPR, dan Mars

JULY 2012 I’ll Leave It to You Dalam rangka memenuhi nilai ujian, kelas PAC 13-1B mementaskan sebuah teater berjudul I’ll Leave It to You yang dimainkan pada 10 Juli 2012 di Auditorium, Kampus B. Dengan latar belakang cerita Negara Inggris pada tahun 1920, teater bergenre komedi ini bercerita tentang keluarga. Dikisahkan seorang janda, Mrs. Dermott (Dea Vania) yang hidup dengan lima anaknya, yaitu Oliver (Dimas Aldino), Evangeline (Priskilia Rozanna), Bobbie (Andrew Winata), Sylvia (Cindy Herlin M.), serta Joyce (Iqry Widya). Pada saat itu, mereka sedang mengalami kesulitan ekonomi rumah tangga. Lalu datanglah pamannya, Daniel Davis (Raja P. Sitorus), dari Amerika Selatan yang selalu membantu keluarga ini di saat sulit. Namun tiba-tiba ia mengumumkan bahwa hidupnya tinggal tiga tahun lagi. Untuk itu, ia akan mewariskan seluruh kekayaannya pada anak yang berbakti serta memiliki karir yang baik.

Wizard of Oz Untuk The 9th LSPR Theater Festival ini, kelas 15-4A mempertunjukan satu kisah fantasi karya novelis L. Frank Baum, The Wizard of Oz. Kisah ini bercerita tentang Dorothy Gale yang mengimpikan suatu tempat yang ada di balik pelangi. Suatu hari, angin topan melanda Kansas, tempat tinggal Dorothy, dan membawa Dorothy menuju tempat di balik pelangi, Munchkinland. Di sana ia bertemu dengan penyihir baik, Glinda, yang mengatakan satu-satunya cara untuk kembali ke Kansas adalah dengan menemui Wizard of Oz. Dalam perjalanan menuju Emerald City, tempat tinggal Wizard of Oz, Dorothy bertemu dengan Scarecrow, Tin Man, dan Lion. Bersama tiga teman barunya, Dorothy mengalami petualangan yang menyenangkan sekaligus menegangkan saat menuju Wizard of Oz.

Para peserta naik ke panggung untuk bersilahturahmi dengan para biksu.

Pramudita. Acara utama kemudian berjalan selama kurang lebih 2 jam, seperti menyalakan lilin panca warna, prosesi puja bakti, pendupaan, dan lain-lain. Acara mencapai puncaknya ketika performance dari Paduan Suara Ekayana Buddhist Resident Choir (EBRC) dan Buddhist Dance KMB Pramudita. Acara terakhir yang menegangkan yaitu pembacaan pemenang Lomba Photo Contest yang bertemakan “Silent In Dhamma”. (Maulina) Stefhane

Pelatihan Abang None 2012 Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Jakarta yang ke 485, diadakan pula acara tahunan pemilihan putra dan putri daerah yaitu Abang-None Jakarta 2012. Sebelum terpilihnya siapa yang layak menjadi Abang dan None Jakarta tahun ini, maka diadakan pelatihan intensif bagi para calon putra daerah dari Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, Pusat, dan Kepulauan Sertibu. Salah satu rangkaian pelatihan acara tahunan tersebut diadakan di STIKOM LSPR. Pada 26 Juni 2012 bertempat di Drama Room, pelatihan Abang-None Jakarta 2012 ini diisi oleh tiga pembicara berbeda yang kompeten di bidangnya. Sesi pertama dibawakan oleh Ibu Rini Sanyoto yang memberi pelajaran tentang tata cara berpakaian yang benar dan pantas saat malam koronasi. Kemudian dilanjutkan oleh Bpk. Ermiel Thabrani yang memberikan pendalaman Character Building. Sesi terakhir dibawakan oleh Ms. Afifa Luthfie yang

Para peserta Abang None Jakarta 2012 sedang berfoto bersama setelah melakukan pelatihan di LSPR.

memberikan tips dan trik ketika menjawab pertanyaan dari juri dalam Bahasa Inggris pada malam koronasi. Selain pembekalan teoritis, acara juga diselingi oleh gamesgames menarik. Acara diakhiri dengan salam penutup oleh Bpk. Iman Hutagalung selaku Puket III serta simbolisasi penyerahan sertifikat kepada sepasang calon Abang dan None. Foto bersama menutup acara siang ini. (Vinty) Yenti

Spring Awakening

Salah satu adegan yang terdapat dalam pertunjukkan teater ketika para pemain sedang berdialog.

Di kemudian hari, seluruh anakanak tersebut telah memiliki karir yang pesat. Oliver menjadi penemu sukses, Evangeline menjadi novelis, Bobbie menjadi composer music, Sylvia menjadi aktris, dan Joyce telah menyelesaikan sekolahnya. Masalah kemudian muncul ketika Mrs Crombie (Liu Janice Puspasari) dan anaknya, Faith (Cynthia) dating ke rumah mereka. Faith merupakan kekasih Bobby. (Stefhane)

Vinty

Pada 11 Juli 2012, kelas Performing Art Communication 13-2B menampilkan sebuah karya teater berjudul Spring Awakening di Auditorium LSPR, Kampus B. Spring Awakening merupakan teater musikal bergenre music rock, yang di adaptasi dari karya Frank Wedekind dengan music oleh Duncan Sheik, serta buku dan lirik lagu dari Steven Sater pada tahun 1981, Germany. Dengan setingan abad 19, teater ini berceritakan tentang anak-anak remaja yang mencari jati diri dalam kehidupan dan lingkungan sosial. Cerita dimulai dengan seorang perempuan cantik bernama Wendla Bergman (Daphny Canti Angella) yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Pertanyaanpertanyaan dalam hidupnya seperti “Dari mana datangnya bayi?”, “Kenapa tubuhnya bisa berubah bentuk?”, dll tak pernah dijawab oleh sang ibu (Arlen Junita). Lalu ada remaja lelaki yang tidak percaya dengan apapun bernama Melchoir (Resya Bani Harbie) dan

THE GENDER AGENDA

Sebuah adegan ketika Dorothy menari bersama dengan Scarecrow dan pemain lainnya.

Dengan dekor yang simpel namun berkesan, 15-4A membawa penonton untuk bertualang bersama Dorothy dan temantemannya menuju Wizard of Oz. Penonton ikut tertawa dengan aksi lucu Lion dan ikut simpati dengan kesedihan Tin Man serta Scarecrow. Durasi yang terbatas pun tidak membatasi kreatifitas mereka dalam menyusun ulang alur Wizard of Oz. (Valen) Anita

“I am a man. Inside I am a woman” sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Jan (Indri Novianti), seorang transgender yang bergabung dengan kelompok wanita liberal di gerejanya bersama dengan Beth (Sonya Firstha), Ruth (Elvina Defria), dan Sheila (Pristine Anggoman). The Gender Agenda yang ditampilkan pada Jumat, 13 July 2012 oleh kelas 15-18A, mengisahkan tentang beberapa wanita dengan karakter yang berbeda-beda namun memiliki pandangan yang sama tentang lingkungan, warga sipil, masalah RAS, dan hukum. Jan adalah tokoh utama dalam cerita ini yang ternyata menyimpan rahasia bahwa dia adalah seorang pria. Selama Jan mengubah penampilannya seperti seorang wanita, teman dekatnya, Beth dan Ruth tidak pernah menyadari kebohongannya tersebut. Konflik dimulai

The Creepy Corpse of Cal Capone Pada 12 July 2012, kelas 15-15A mempersembahkan sebuah teater berjudul The Creepy Corpse of Cal Capone di Auditorium, Kampus B. Dengan setingan tahun 1920 era klub malam, dimana pada saat itu diceritakan siapapun yang menjual atau bahkan mengkonsumsi minuman keras, akan ditangkap dan masuk penjara. Dikisahkan ada seorang wanita yang bekerja di salah satu klub malam, yang berjuang demi keberlangsungan hidup keluarganya. Banyak sekali hal buruk yang terjadi pada wanita tersebut. Namun ketika

Vinty

Adegan percintaan antara Melcoir dan Wendla dalam teater musikal Spring Awakening.

temannya Moritz (Roland Akihito) yang selalu penasaran soal pubertas dan tidak bisa fokus dengan apapun yang dilakukan. Melchoir lalu menulis essay mengenai apa yang terjadi antara pria dan wanita kepada Moritz. Ada pula drama percintaan antara Melchoir dan Wendla. Pada suatu ketika, mereka merasakan sesuatu yang bergejolak dalam tubuh mereka, dan Wendla tak menyadari dirinya hamil dan harus diaborsi. Wendla akhirnya meninggal. (Glenn)

Evelyn

Adegan ketika Jan sedang berkumpul bersama Beth, Ruth dan Sheila di gereja.

ketika Sheila memaksa Jan untuk mengakui penyamarannya dan akhirnya Jan mengakui dirinya adalah seorang pria. Melalui teater tersebut, Adit, sang produser, berharap masyarakat Indonesia bisa menerima perbedaan dan perubahaan dalam masalah sosial. (Nasita) Evelyn

Yuki Onna

Adegan ketika para pemain sedang berakting di sebuah klub malam.

malam yang datang menghantui serta harapannya yang hampir putus, muncullah sebuah keajaiban. Keajaiban yang mengubah seluruh hidupnya. (Anita)

Salah satu kelas yang ikut dalam Teater Festival kali ini adalah kelas 155A, yang menampilkan teater Yuki Onna. Teater tersebut diadakan pada 13 July 2012 di Auditorium Prof. Djayusman, kampus B LSPR, pukul 20.30-21.30. Teater ini diadaptasi dari cerita horror Jepang, yaitu seorang hantu wanita salju bernama Yuki Onna (Grace Margaret), yang akan membunuh setiap orang yang melihat wujudnya. Suatu hari, ia menolong seorang laki-laki bernama Keizuke (Calvin) dan membuat perjanjian dengannya. Tak lama kemudian, lelaki tersebut menikah

5

Adegan tari pada saat pernikahan Yuki Onna dengan Keizuke.

dengan Meiko (Marcia Amanda) yang ternyata adalah jelmaan Yuki Onna. (Risky Ramanda)


KALEIDOSCOPE 2012 Adis

Azka

A VIEW OF THE BRIDGE

THE NIGHT WATCHMAN Drama yang dipentaskan pada 16 July 2012 oleh kelas 15-16 A ini mengisahkan tentang Kevin Waters (Chrisneil Karaeng Pasaribu) , pria tampan yang tinggal sendirian di sebuah apartemen. Kevin sering menghabiskan malam-malamnya di apartemen, sambil menonton video film klasik karya Alfred Hitchcock. Hidupnya yang biasa-biasa saja mendadak berubah setelah mendapat teman sekamar baru, Lenny Evans (R. Akbar Iman). Lenny sangat berbeda dengan Kevin. Jika Kevin adalah orang yang sederhana dan bersikap hati-hati, Lenny berjiwa bebas dan memiliki dunia pergaulan yang berbeda dengan Kevin. Lenny memperkenalkan Kevin – yang menganggap dirinya hanya sebagai the night watchman, yaitu pria yang suka terjaga pada malam hari tanpa pernah menikmati riuhnya kehidupan malam – kepada dunia malam yang sebenarnya. Dunia malam yang penuh dengan wanita-wanita cantik dan obat-obatan terlarang. Kevin lalu dikenalkan dengan Sharon (Siska Indah Pratiwi), wanita cantik yang memikat

Kevin Waters sedang menghabiskan malam harinya bersama wanita-wanita cantik.

hatinya. Sayang, rasa kagumnya itu berbuah kepada perasaan ketergantungan terhadap sosok Lenny, terhadap obat-obatan terlarang yang sering Lenny berikan secara gratis untuknya. Persahabatan yang Kevin kira bisa melengkapi dirinya, malah berbuah buruk. Berujung pada satu malam dimana Lenny pergi dari apartemen, dan tidak menggubris Kevin yang sedang sangat membutuhkan narkoba. Lenny hanya akan memberikan narkoba jika Kevin membayar. Drama ini berakhir pahit, dimana Kevin akhirnya tidak bisa mengalahkan rasa ketergantungannya terhadap narkoba malam itu, dan meninggal di sofa apartemennya. (Shevani) Risky Ramanda

THE INTRUDER Pada 14 July 2012, kelas 15-14A menampilkan teater berjudul The Intruder. Teater tersebut dilaksanakan di Auditorium Prof. Djayusman, kampus B LSPR, pada pukul 20.30-21.30. Teater ini menceritakan tentang sebuah keluarga, dimana sang kakek buta (Fajar Adhiguna) sering merasa ada kehadiran seseorang dan mendengar suarasuara aneh, namun para anggota yang lain tidak merasakan hal tersebut. Selain sang kakek, teater ini juga dimainkan oleh Sri Kristmastianto sebagai ayah, Marielle Blancas sebagai tante, Christine sebagai Ursula,

Situasi ketika keluarga sedang berkumpul dan sang kakek mengeluh mendengar suara-suara aneh.

Antika sebagai Geneive, Faylyne sebagai Getrude, Agnes sebagai pelayan, dan Bunga Rizky sebagai suster Mercy. (Nasita)

Kelas 15-13A pada 16 Juli 2012 menampilkan sebuah teater berjudul A View from The Bridge di Auditorium, Kampus B. Teater ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang dihuni oleh Eddie Carbone dan istrinya, Beatrice, serta kedua anaknya dan keponakan perempuannya, Catherine. Eddie sangat sayang kepada Catherine yang kini merupakan anak yatim piatu. Ada pula Marco dan Rodolpho yang merupakan sepupu Beatrice yang hadir di keluarga ini sebagai imigran gelap yang keluar dari kemiskinannya di Itali. Catherine kemudian jatuh cinta kepada Rodolpho, namun ditentang oleh pamannya. Eddie semakin depresi ketika mereka berdua ingin menikah. Eddie kemudian meminta bantuan

Catherine sedang memegang tangan Rodolpho karena tidak ingin berpisah.

kepada seorang pengacara, Alfieri, agar pernikahan tersebut tidak terjadi. Namun satu-satunya jalan yang dapat ditempuh adalah melaporkan kepada pihak yang berwajib bahwa Marco dan Rodolpho adalah imigran gelap. (Adistya)

Risky Ramanda

A LADY OF THE NIGHT A Lady of The Night yang dipersembahkan kelas 15-7A pada 14 July 2012, menceritakan tentang Lamia (Shella Jessica) yang merupakan seorang wanita yang cantik dan elegan yang bisa menaklukkan semua pria. Namun cinta dan pria tampan bukanlah yang ia harapkan karena Lamia adalah vampire yang berusia 100 tahun. Cerita berawal saat Lamia yang sedang berada di sebuah bar bertemu dengan Herman (Arnel Macaisa), seorang pria culun yang jauh dari kriteria Lamia. Mereka membuat sebuah kesepakatan dimana Lamia akan mengubah Herman agar dia bisa memikat semua wanita yang ia inginkan, tetapi gantinya Lamia harus meminum darah Herman dengan 3 kali gigitan. Pada gigitan pertama, penampilan Herman berubah drastis. Cara berpakaiannya menjadi stylish dan saat itu diam-diam Lamia tertarik kepada Herman. Namun rasa

Lamia sedang berduka karena Herman dibunuh oleh vampire hunters.

sukanya ditentang oleh temannya Gus (Sekar Dwi Asmoro). Akhir cerita cinta Lamia dan Herman harus berakhir setelah Herman dibunuh oleh vampire hunters yang selama ini mengikuti Lamia untuk membunuhnya. Saat Lamia menemukan Herman yang sudah meninggal, Lamia baru mengungkapkan cintanya kepada Herman namun semuanya sudah terlambat. (Nasita)

Yenti

THE IMPORTANCE OF BEING EARNEST

Clara

LEGALLY BLONDE: The Musical Pada 15 Juli 2012 pukul 18.30-19.30 di Auditorium Prof. Djajusman Auditorium and Performance Hall dilangsungkan teater oleh kelas 15-1A berjudul Legally Blonde: The Musical. Teater musikal yang berdurasi 1 jam ini bercerita tentang gadis Malibu berusia 20 tahun bernama Elle Woods (Asti Candramaya) yang jatuh cinta dengan Warner Huntington. Akan tetapi, Warner (Andra Satryo Utomo) memutuskan hubungannya dengan Elle karena ia menganggap Elle hanyalah gadis biasa yang berambut pirang dan tidak serius berhubungan dengannya. Oleh karena itu, Elle bertekad untuk bersekolah di Harvard Law School, yaitu tempat di mana War-

Elle Woods sedang menari bersama dengan teman-temannya di Harvard Law School

ner bersekolah untuk menunjukkan bahwa ia tidak seperti yang dipikirkan oleh Warner. Saat ia bersekolah di sana, Elle mengetahui bahwa Warner sudah bertunangan dengan Viven Knottingham. (Stella)

Glenn

MANIPULOVETED Pada 15 Juli 2012, kelas 15-2A mempersembahkan sebuah teater berjudul Manipuloveted di Auditorium, Kampus B. Teater ini menceritakan sekelompok remaja yang berkemah musim panas di tengah hutan. Mereka adalah Alice, James, Megan dan Oliver, yang saling terjerat cinta. Alice adalah seorang gadis kaya dan popular yang berpacaran dengan James, seorang bocah culun. Hal tersebut membuat sirik Oliver, pria tampan, kaya dan popular yang berusaha mendapatkan cinta Alice. Adapun Megan yang menginginkan cinta yang tak terbalas dari Oliver. Kisah percintaan mereka mengalami gejolak dan perubahan ketika memasuki hutan ajaib di bawah kekuasaan Raja Arthur. Raja Arthur serta anak laki-lakinya, Rupert,

Bukan main pentas teater kelas 153A pada 17 Juli 2012 di Auditorium Kampus B STIKOM LSPR. Kisah yang mereka angkat adalah The Importance of Being Earnest, yang bertemakan sisi lain kehidupan bangsawan dengan latar kota London. Teater ini berkisah mengenai dua perempuan yang mendambakan seorang pria bernama Ernest. Kisah dimulai ketika Jack (Erlangga) merupakan seorang pemuda kaya dari desa yang datang melamar sepupu Algernon (Mario), Gwendolen, putri keluarga bangsawan di London. Gwendolen (Irene) yang jatuh cinta kepada Ernest harus menghadapi kenyataan bahwa Ibunya, Lady Brecknell, tidak menyetujui pertunangannya. Akhirnya Ernest, yang sebenarnya bernama Jack, harus mencari akal agar dapat menikahi wanita yang didambakannya tersebut. Di lain pihak, Algernon (Mario) diam-diam juga

Penampilan para pemain yang memukau berhasil membius para penonton.

menaruh hati pada anak asuh Ernest yang masih muda, Cecilly (Farahdina). Akhirnya Jack dan Algernon ketahuan berbohong, dan mereka pun mengetahui bahwa mereka sebenarnya bersaudara. Kedua pasangan tersebut akhirnya disetujui menikah. Teater ini diakhiri dengan tepuk tangan penonton yang luar biasa, bahkan ada salah satu juri yang berdiri terkagum setelah menonton teater tersebut. (Maulina)

Anggri

THE MATING DANCE

Alice dan James ketika sedang berdialog di atas panggung.

menggunakan kekuatan sihir dan menyihir kisah cinta mereka sehingga terjadi di luar dugaan. Pada akhirnya Raja Arthur dan Rupert memperbaiki kembali dan menggembalikan kisah cinta mereka seperti semula hingga berakhir bahagia antara Alice dan James serta Megan dan Oliver. (Clara)

Sebuah teater komedi berjudul The Mating Dance ditampilkan oleh kelas 15-25A pada 17 July 2012 di Auditorium, Kampus B. Bertemu di sebuah lobi hotel, Jack Rosen dan Marla Duran mengalami sebuah pengalaman tak terduga. Kisah ini dimulai ketika Rosen membaca sebuah buku berjudul “The Mating Dance for Men”, buku berisi nasihat-nasihat cinta dari seorang pakar cinta, Dr. Ramesh Kumar. Hal serupa juga dilakukan oleh Duran yang secara diamdiam membaca buku “The Mating Dance for Women” oleh Dr. Padima Sanghi-Kumar.

6

Para pemain sedang berdialog dengan setting di Hotel Hilton.

Kejadian lucu nan kocak mulai terjadi ketika masing-masing mereka mempraktekkan apa yang dikatakan dalam buku tersebut. (Diani)


KALEIDOSCOPE 2012 AWARDING CEREMONY OF THEATRE FESTIVAL 9th Acara yang dipandu oleh Valentina Cotton dan Calvin Gunawan ini diawali dengan dentuman Beatbox yang dibawakan oleh Demas dan Mario. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Steven Sutanto selaku President of Theatre Festival 9th serta Ms. Miranda selaku Dean Department of Business Studies. Kemeriahan semakin bertambah ketika LSPR Dance menampilkan gerakan-gerakan lincah yang enerjik di atas panggung. Berikut para pemenang dari tiap kategori : Best Costume and Make up: Yuki Onna Best Set Design: The Mating Dance Best Supporting Male Actor: Raditya Putra (The Manipuloveted) Best Supporting Female Actor: Erika Hadisaputra (The Mating Dance)

Toshiko

Toshiko

EVER YOUNG Kelas 15-6A mampu mengemas permasalahan ini secara menarik dalam pementasan teater 18 Juli 2012 yang berjudul Ever Young. Diceritakan terdapat tiga orang nenek yang bernama Phoebe (Fransisca Indah Ayu), Agnes (Cynthia Lestari Annisa Bangun) dan Mrs. William Blanchard (Fitria Kirana), beserta seorang wanita muda yaitu Ms. Courtney Paige (Ferina Rugayah) tengah berbincang-bincang mengenai kehidupan percintaan mereka yang beragam dan semarak. Mulai dari Agnes yang begitu mencintai suaminya namun pada akhirnya kematian harus memisahkan mereka, hingga Mrs. Blanchard yang tak mampu melupakan pria yang ia anggap sebagai cinta sejatinya. Hingga pada akhirnya Mrs Blanchard

Para pemenang Awarding Ceremony berfoto bersama seusai acara.

Best Lead Male Actor: Aditya Gilang (Wizard of Oz) Best Lead Female Actor: Irene Rahma Dinda (The Important of Being Ernest) Best Director: Sarah Sitanara (The Mating Dance) Best Production: Yuki Onna Selamat kepada para pemenang! (Astrid)

Awarding of LSPR Cup

Julie

LSPR RISING STAFF Keceriaan ulang tahun LSPR yang ke-20 tidak hanya dirasakan oleh korporasi, tetapi juga para staff dan dosen yang tergabung di dalamnya. Dan untuk merayakannya, diadakanlah ajang pencarian bakat ala LSPR dengan tema “LSPR Rising Staff” pada 3 July 2012 di Kantin Kampus B. Ajang ini terdiri dari tiga jenis lomba, yaitu lomba secara berkelompok dengan menyanyikan lagu almamater yang dimodifikasi, lomba fashion show, serta lomba design merchandise. Dipandu oleh MC yaitu Aad dan Ratih, rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam acara ini sangat kental terasa. MTC Band (Maintenance Band) dengan gaya rock-nya membawakan lagu almamater LSPR yang mengundang decak kagum para penontonnya. Belum lagi celotehan lucu pasangan Dhita dan Aditya saat mempresentasikan merchandise yang mereka lombakan. Apalagi ketika kontes

Staff LSPR berpose bersama seusai pengumuman pemenang lomba.

fashion show, Mbak Wati tetap tampil dengan seragam security namun dengan pita cantik yang menghiasi kepalanya. Alhasil, eksperimen seluruh peserta mengundang tepuk tangan meriah dari seluruh penonton. Total seluruh peserta dalam kontes ini yaitu 3 kelompok musik, 12 pasang peserta lomba merchandise, dan 13 pasang peserta lomba fashion show. Pengumuman nama pemenang tiap lomba akan segera diketahui pada saat acara Buka Bersama. (Vinty)

Bulan Juli 2012 merupakan bulan ulang tahun STIKOM LSPR. Dari serangkaian acara yang ada, salah satu acara yang dilaksanakan adalah LSPR Cup yang merupakan kompetisi antar mahasiswa dan siswa SMA se-Jabodetabek di bidang radio announcer, story telling, dan essay competition. Kompetisi tersebut berlangsung mulai bulan Juni hingga Juli, dan pada tanggal 2 Juli 2012, merupakan puncak acara dari LSPR Cup tersebut yaitu Awarding of LSPR Cup. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 11.00, di Auditorioum Prof. Dr. Djayusman, kampus B, STIKOM LSPR. Mr. Immanuel, Puket III, mengatakan, “Sebenarnya tujuan dari kompetisi tersebut sangat sederhana, yaitu untuk menjalin silaturahmi dengan sekolah dan kampus-kampus di Jabodetabek. Pada awalnya, kompetisi ini ditujukan untuk siswa

Tidak terasa LSPR telah memasuki usia ke 20 tahun pada tanggal 1 Juli 2012 lalu. Momentum perayaan hari jadi ke 20 tahun LSPR diwarnai dengan berbagai macam acara. Dua diantaranya adalah ajang pencarian duta kampus yaitu Mr. and Ms. LSPR 2012 dan LSPR Alumni Award yang diadakan pada Selasa, 2 Juli 2012 bertempat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall, Kampus B LSPR. Setelah melalui berbagai penilaian, akhirnya terpilihlah para pemenang dari Mr. and Ms. LSPR 2012: Mr. & Ms. Congenality 2012: Mr Okky & Ms louise Best in traditional costume 2012: Mr Demas Ryan & Ms Louise Mr & Ms talent 2012: Mr Mario & Ms Yenti

Mr Demas Ryan dan Ms Devi Aristianti ketika menerima penghargaan sebagai 1st Runner Up.

Mr & Ms favorite 2012: Mr Vincent Sebastian & Ms Adelia Lukmana Second runner up 2012: Mr Stevent & Ms Louise First runner up 2012: Mr Demas Ryan & Ms Devi Aristianti Mr & Ms LSPR 2012 : Mr Mario & Ms Yenti (Dian)

Dalam rangka memeriahkan datangnya bulan suci ramadhan 1433 H, LSPR FOMS (Prayer group STIKOM LSPR) mengadakan pengajian ramadhan pada 27 Juli 2012 di Drama Room, Kampus B. Acara tersebut dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh para staff akademik dan mahasiswa LSPR. Seluruh peserta pengajian ramadhan ini terlihat antusias dalam mendengarkan siraman rohani dari Ustad Didi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silahturahmi antara keluarga besar STIKOM LSPR . Tidak itu saja, pada 28 Juli 2012 LSPR FOMS juga mengadakan sebuah kegiatan Sahur On The Road ke Panti Asuhan Graha

Peserta pengajian Ramadhan berfoto bersama dengan anggota LSPR FOMS.

Yatim & Dhuafa (GRAY), yang terletak di Cempaka putih. Acara ini merupakan bentuk kepedulian LSPR FOMS terhadap sesama yang lebih membutuhkan dan kurang beruntung . Dalam kegiatan ini , LSPR FOMS juga melakukan sahur bersama dengan adikadik yang ada di yayasan tersebut. (Dian Lestari)

Diani

Para pemenang LSPR Cup berpose bersama setelah menerima penghargaan.

SMA dan mahasiswa di universitas wilayah Jabodetabek, tetapi ternyata, peminatnya mencapai daerah Bandung juga, salah satunya dari ITB, sehingga pendaftarannya pun diperluas.” Ia menambahkan, “Saya berharap bahwa dengan dilaksanakannya lomba ini bisa menambah minat mahasiswa dan pelajar di bidang media massa dan menambah minat mahasiswa LSPR untuk mengikuti club.”(Risky Ramanda)

LSPR Alumni Award Selain Mr. and Ms. LSPR 2012, acara LSPR Alumni Award juga siap mengumumkan 10 alumni yang berprestasi. Mereka sebelumnya telah melalui beberapa tahapan kriteria seperti, telah mendapat level managerial di perusahaan tempatnya bekerja, berpengalaman bekerja tiga tahun, dan satu tahun level manager serta berprestasi dan memiliki kepemimpinan terbaik dalam profesinya. Para pemenang alumni award dari setiap kategorinya adalah sebagai berikut; Best practice in Public Relations oleh Frismasari batch VI dan Moreno Samsudin batch III. Best practice in marketing or marketing communication oleh Firjinia angkatan batch V dan Moris Rifaldi batch III. Best practice in

LSPR 20th ANNIVERSARY: TUMPENG CEREMONY

Dian

Pengajian Ramadhan & Sahur On The Road bersama LSPR FOMS

menyadari bahwa orang yang ia sangka sebagai cinta sejatinya telah menikah dengan Ms. Courtney Paige, teman berbincangnya. Pementasan yang disutradai oleh Muhhamad Ahsan dan diproduseri oleh Rita Herawati ini mampu mengundang gelak tawa dan siulan kagum dari para penonton. (Astrid)

Vika

Vika

Mr. and Ms. LSPR 2012

Tarian yang membuka pementasan teater musikal Ever Young.

Menginjak usia ke-20, sederetan acara ulang tahun LSPR digelar pada 2 Juli 2012 dari pagi hingga malam hari. Salah satunya adalah upacara ‘potong tumpeng’ yang dirayakan di Auditorium, Kampus B. Hadir di tempat, Ibu Prita Kemal Gani selaku Director and Founder LSPR beserta Bapak Kemal Effendi Gani selaku Ketua Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera untuk meresmikan perayaan ulang tahun LSPR yang ke-20. Kehadiran anak-anak Ibu Prita dan Eyang Titi (Ibunda dari Ibu Prita) menambahkan sakralnya acara siang ini. Dimulai dengan peniupan lilin kue ulang tahun oleh Ibu Prita, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Kemal. Pada kesempatan ini pula, Bapak Kemal dan Ibu Prita menyampaikan bahwa semuanya dapat terjadi hingga seperti sekarang berkat doa dan dukungan dari ibunda tercinta.

7

Foto bersama Ibu Prita Kemal Gani dan Bapak Kemal Gani dengan para alumni.

media or mass communication oleh Melinda angkatan batch I dan Reza Bustami batch III. Untuk Best practice in creative field or advertising oleh Erwin Yohanes batch IV dan Ratna Liem batch VII. Best practice in performing arts oleh Melani Putria batch XI. Dan untuk achiever in enterpreneurship oleh Lina kiara. (Dian) Audrey

Ibu Prita Kemal Gani dan Bapak Kemal Gani berpose bersama staff STIKOM LSPR.

Keceriaan siang hari itu semakin bertambah ketika seisi ruangan dikejutkan dengan penampilan dari para dosen dengan berkedok format paduan suara. Kelompok musik itu pecah begitu saja dan tiba-tiba datang sejumlah staff dari berbagai penjuru arah yang menyanyikan lagu persembahan khusus untuk LSPR dengan gayanya masingmasing. Mulai dari teknisi, maintenance crew, autism centre, tim design, media centre, PR, Dean, hingga General Manager. (Vinty)


KALEIDOSCOPE 2012 AUGUST 2012

News

BUKA BERSAMA 2012

Perhumas Buka Puasa bersama Veteran RI Veteran RI merupakan pengabdi Indonesia sejak Indonesia belum merdeka. Saat ini, para veteran RI sudah memasuki usia lanjut dan tetap menjunjung tinggi kemerdekaan Indonesia. Perhumas Muda mengundang Veteran RI untuk berbuka puasa di Museum Nasional pada hari Senin, 13 Agustus 2012 dengan rangka WE CIRCLE “Berbagi Dengan Sang Pengabdi” Perhumas muda untuk Veteran Republik Indonesia. Acara buka puasa dengan Veteran RI ini dibuka oleh MC yaitu Rizky dan Bella dari Perhumas Muda. Selain itu, Khusnul Fauzina Azrina Fabanyo selaku ketua Acara ini juga memberikan kata pembuka. Kemudian dilanjut dengan kata sambutan dari Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR selaku Ketua Perhumas, serta Bpk. Sriyono kolonel CPM (PURN) selaku ketua Legiun Veteran RI. Acara ini beragendakan 2 talkshow dan buka

Vinty

Foto bersama para Veteran RI dengan Perhumas di Museum Nasional.

puasa bersama.Talkshow pertama bertema ‘Menggali Inspirasi bersama Veteran RI’ dimoderatori oleh Asep Kambali selaku pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) serta 2 pembicara yaitu Dr. Rushidin Husein selaku sejarahwan Univertitas Indonesia dan Bpk. Sriyono selaku ketua Legiun Veteran RI. Talkshow ini ditutup dengan penyerahan plakat dari Ibu Prita Kemal Gani kepada Asep Moderator, Dr. Rushidi Husein dan Bpk. Sriyono pembicara. Juga pembagian donasi dari Perhumas kepada Vetratur RI. (News)

Menjalani bulan Ramadhan 1433 H, LSPR mengadakan acara buka puasa bersama seluruh management, staff dan pengajar pada 9 Agustus 2012 di Auditorium, Kampus B. Bertemakan “Keutamaan dan Hakekat Ikhlas”, acara ini dimulai dengan tahlilan dan mengenang riwayat Ibu Hj. Tity Sudaryono (Ibunda dari Ibu Prita). Dalam acara ini, LSPR Rising Staff diumumkan. Lomba vocal group dimenangkan oleh LSPR Choir Alumni. Juara kedua dan ketiga diraih oleh MTC Band dan Group Odong-Odong. Untuk lomba fashion show, juara pertama diraih oleh pasangan Sam Rasyid-Lihana. Sedangkan juara kedua dan ketiga diperoleh pasangan Icha-Andre dan pasangan Wati-Sapitra, juga juara favorite yaitu Alppy-Nova. Untuk kategori merchandise, lomba ini dimenangkan oleh Ferry dan Frans yang

LSPR Accoustic Band Performance at Kuningan City

Astrid

Ramadhan Experience by LSPR Accoustic Band Dalam partisipasinya pada event “Ramadhan Experience” yang diadakan oleh Plaza Indonesia di Extention lantai 4, pada Sabtu, 11 Agustus 2012, LSPR Accoustic Band turut menampilkan penampilan terbaik mereka dengan menyanyikan 12 lagu rohani. Dengan menggunakan bass, keyboard, cajon dan tamborine mereka mampu membius para pengunjung Plaza Indonesia. Lantunan suara merdu dan musik yang indah juga kerap menemani para pengunjung sebelum memasuki waktu berbuka. Acara ini terbagi atas 2 sesi, yaitu sesi pertama pada pukul 16.10-16.40, dengan enam buah lagu yang dinyanyikan seperti

LSPR Accoustic Band melantunkan beberapa lagu rohani di Plaza Indonesia.

Pagi Ramadhan, Jalan Lurus, Bismillah Dance. Pada sesi kedua yang dimulai pukul 17.1017.40, mereka kembali menyanyikan enam buah lagu diantaranya Akhirnya, Shalawat Albadriyah, dan Jagalah Hati. (Astrid)

Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1433H, LSPR Acoustic Band turut memeriahkannya dalam beberapa tembang yang dibawakan di Main Atrium Kuningan City Mall pada 8 Agustus 2012. Pada kesempatan ini, LSPR Acoustic Band membawakan beberapa lagu bertema ramadhan dengan nuansa musik akustik, diantaranya “Dengan Menyebut Nama Allah”, “Jalan Lurus”, “Alhamdulilah”, dan lain-lain. Penampilan LSPR Acoustic Band kemarin merupakan kali ketiga sekaligus penampilan terakhir di Kuningan City Mall. Dalam eksistensinya, LSPR Choir

Staff dan pengajar STIKOM LSPR buka bersama untuk merayakan datangnya bulan Ramadhan.

membuat pulpen. Juara kedua dan ketiga diraih oleh Monik dan Mitha, serta Dhita dan Oho. Juara favorit pertama dalam lomba ini diraih oleh Ipit dan Samby dan juara favorit kedua dimenangkan oleh Nuhi dan Firman. Bertepatan dengan waktu Maghrib, Bapak Kemal dan Ibu Prita bersama seluruh staff melakukan shalat berjamaah yang diimami oleh Bpk. Irfan Dedi dan buka puasa bersama pun dimulai. (Vinty)

Vinty

LSPR Accoustic Band melantunkan beberapa tembang dengan penampilan memukau.

telah berhasil menelurkan kelompok musik bernada akustik yang disebut dengan LSPR Acoustic Band. Kelompok ini digawangi oleh Karina, Emil, dan Aser-vocalist, Monicakeyboardist, Mr. Radel-guitarist, dan Rickypercussion. (Vinty) Rizka

Vinty

Orientasi Batch XVI

Ramadhan on Mall by LSPR Choir

Pada Jumat, 31 Agustus 2012 kembali diadakan orientasi bagi mahasiswa LSPR batch XVI di Auditorium, Kampus B. Orientasi terakhir bagi angkatan ini diadakan mulai pukul 09.00 hingga 16.00. Sebelumnya, para mahasiswa diwajibkan berkumpul di area parkir Kampus B untuk diarahkan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. Acara orientasi ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu almamater LSPR. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi mengenai Kampus A oleh Mrs. Miranda Situmeang selaku Dean Department of Business Studies. Lalu disusul dengan presentasi mengenai aktivitas kegiatan mahasiswa oleh Mr. Imanuel Hutagalung selaku Director Deputy III dan presentasi 18 klub oleh President of LSPR Student League,

Pada Jumat, 10 Agustus 2012 LSPR Choir memeriahkan rangkaian acara bertema Ramadhan Experience oleh Plaza Indonesia. Dalam segmen Ramadhan music, LSPR Choir turut ikut berpartisipasi dengan menyanyikan 12 lagu rohani dalam dua sesi di Plaza Indonesia Extension lantai 4. Pada sesi pertama pukul 16.1016.40, mereka menyanyikan enam buah lagu yang berjudul Akhirnya, Assalamualaikum, Jagalah Hati, Dengan Menyebut Nama Allah, Bismillah Reggae dan Rakan Shalawat . Pada sesi kedua pukul 17.1017.40, enam buah lagu kembali dilantunkan, diantaranya Alhamdulillah, Pagi Ramadhan, KebesaranMu, Shalawat Albadriyah, Jangan Ragu PadaNya dan Thank You Allah.

Setiap grup menampilkan pertunjukkan mengenai aktivitas kegiatan mahasiswa.

Laksmitha. Di akhir acara, masing-masing kelompok peserta orientasi menampilkan pertunjukan yang mencirikan grup mereka. Dan pemenangnya adalah: Juara 1 LSPR Dance. Juara 2 LSPR Photography, dan Juara 3 LSPR 4C. Anyway, welcome batch XVI! (Vinty)

Lantunan-lantunan lagu yang dipimpin oleh Mr. Giovanni Tomasowa ini berjalan meriah dan menjadi waktu yang menyenangkan bagi para pengunjung yang menunggu waktu berbuka. Selain itu pada 12 Agustus 2012, LSPR Choir kembali memeriahkan acara ramadhan di Plaza Indonesia dalam segmen yang sama. (Astrid) Julie

Vinty

Kunjungan Dentsu ke Perhumas

World Day Mangrove Dalam rangka memperingati Hari Mangrove sedunia yang jatuh pada 17 Agustus 2012, Lembaga Pengkajian dan Pengembangan (LPP) Mangrove dan United Tractors bersama LSPR 4C melakukan penanaman 6000 batang mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Kamis, 30 Agustus 2012. Turut serta dalam acara ini yaitu Candy Tolosa selaku Penasihat LSPR 4C, Falentina Cotton Selaku Duta LSPR 4C, dan Steven selaku Runner up II Mr. LSPR. Selain itu, LSPR juga turut menurunkan para sukarelawan yang berasal dari 6 klub kegiatan di bawah naungan LSPR Student League seperti LSPR Marching Band, LSPR Cares, LSPR Choir, LSPR Martial Arts,

LSPR Choir melantunkan beberapa tembang bertemakan musik Ramadhan.

LSPR 4C berpose bersama seusai melakukan penanaman 6000 batang mangrove.

LSPR Research Center dan LSPR Modeling. Melalui penanaman 6000 batang mangrove ini, diharapkan abrasi yang terjadi di area Pantai Indah Kapuk dapat berkurang secara intens. Sebagai bentuk ucapan terimakasih LPP mangrove dan United Tractors memberikan goodie bag yang diserahkan kepada para perwakilan LSPR. (Vinty)

Perhumas dikunjungi oleh Dentsu Network Indonesia pada hari Selasa, 7 Agustus 2012, di sekertariat perhumas yang terletak di Intiland Tower lantai 7. Perwakilan dari Dentsu yang hadir di Perhumas, yaitu Bapak Haris Thajeb selaku President Director/CEO Dentsu Group Indonesia, serta ketiga tamu yang hadir dari Dentsu Network Management di Jepang, Mr. Yoshihiro Nagai selaku President Director, Mr. Seiichiro Mayata selaku Deputy Director, dan Mr. Shinya Iwami selaku supervisor. Kehadiran perwakilan Dentsu tiba pada pukul 14.30 dan langsung disambut oleh Bapak Victor, Bapak Felix, Mbak Riska, Mbak Fhe, dan Bapak Kamal. Kemudian Perhumas memperkenalkan dan menjelaskan tentang

8

President Director Dentsu saat berbincang-bincang dengan perwakilan PERHUMAS.

Public Relation dan Perhumas di Indonesia kepada Dentsu. Selama perbincangan ini berlangsung para tamu sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana perkembangan Public Relation dan Perhumas di Indonesia. Kunjungan ini diakhiri dengan pembagian souvenir kepada Dentsu. (Julie)


KALEIDOSCOPE 2012 Communication Guidance for The Finalists Putri Pariwisata 2012

Vinty

SEPTEMBER 2012 City & Guilds Malaysia visits LSPR Pada 7 September 2012, STIKOM LSPR kedatangan perwakilan dari City & Guilds Malaysia yang berjumlah 20 orang dan disambut oleh International Office Team. Perwakilan City & Guilds Malaysia ini berkesempatan untuk tur keliling kampus B dan C Sudirman Park yang di mulai sejak pukul 09.00 WIB. Usai tur keliling kampus B dan C, perwakilan City & Guilds Malaysia menuju ruang Auditorium Prof. Dr. Djajusman Campus B untuk melanjutkan sesi berbagi pengalaman oleh pengajar senior STIKOM LSPR antara lain Ms. Sue Davies yang menceritakan pengalamannya mengajar English Business for Communications, Mr. Arnold Pa’alam juga berbagi pengalaman di

Ms. Sue Davies berpose bersama dengan perwakilan City & Guils Malaysia.

bidang Customer Service Professional serta Ms. Renata Tirta (sebagai perwakilan Mr. Allan D. Santiago yang pada hari itu sedang berhalangan hadir) memberikan gambaran tentang City & Guilds untuk jurusan Advertising yaitu membuat desain Print Media and Commercial. (Stella)

Vika

Debat Capres dan Cawapres Student League 2012 - 2013 Pada hari Selasa, 25 September 2012, auditorium Prof. Djauysman, kampus B STIKOM – LSPR diadakan debat untuk para kandidat presiden dan wakil presiden student league periode 2012 – 2013. Acara ini dilaksanakan pada pukul 19.00 sampai 21.00, dan dalam rangka untuk melihat potensi dari masing-masing kandidat presiden dan wakil presiden sebagai calon pemimpin student league STIKOM – LSPR. Juri pada acara ini, antara lain adalah Ibu Elke Alexandria, Bpk Dedy Irwandi, dan Ibu Chrisdina Sedangkan MC dari acara ini adalah pak Taufan Akbari. Dalam acara ini, para capres & cawapres mengumumkan visi dan misi mereka. Selain itu juga ditampilkan video dari masing-masing capres dan cawapres mengenai rencana

Para finalis Capres dan Cawapres Student League 20122013 berpose bersama.

dan harapan mereka kedepannya mengenai student league di STIKOM – LSPR. Para juri dan penonton juga memberikan pertanyaan kepada masing-masing capres dan cawapres. Bagi para penonton yang telah memberikan pertanyaan mereka diberikan souvenir dari panitia acara tersebut. (Risky Ramanda) Andi

In House Training BNI Jumat, 7 September, STIKOM London School of Public Relation Jakarta mendapatkan kunjungan dari PT. Bank Negara Indonesia (BNI), dalam acara in House Training for Change Management Division. Training ini bertujuan untuk melatih para peserta training untuk memperdalam ilmu mereka tentang Public Speaking dan Presentation Skill. Diadakan pula Group Discussion and Public Speaking Preparation: acknowledging the audience, preparing materials and performance. Dosen yang melatih mereka antara lain adalah Ibu Rini Sanyoto yang merupakan salah satu dosen senior di STIKOM London School of Public Relation dan Miss Renata Tirta. Jumlah peserta yang mengikuti training ini kurang lebih 20 orang. Acara ini diawali pada pukul 09.0011.45, dengan pelajaran tentang Using Proper Body Language yang diadakan di Penthouse.

LSPR Halal Bihalal & Family Gathering 2012 Untuk mempererat tali silaturahmi antar management dan staff, LSPR mengadakan Halal Bihalal bertemakan “Semangat Baru dalam Kebersamaan” yang diselenggarakan pada 2 September 2012. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara tahunan ini sekaligus menggabungkan acara Family Gathering di dalamnya. Tepat pukul 10.00, MTC Band menjadi atraksi pembuka di areal parkir LSPR untuk membangkitkan semangat para undangan yang hadir. Dipandu oleh MC Mas Endang dan Ms. Dhita, Bpk. Dicky Salahuddin memimpin doa pembuka. Hadir pula Bapak Kemal Gani dan Ibu Prita untuk memberikan kata sambutan yang sekaligus menjadi tanda resmi digelarnya serangkaian acara yang diadakan dari pagi hingga sore ini. Acara yang dilaksanakan pada hari ini, mulai dari acara untuk personal, anak, hingga keluarga. Bagi anak-anak terdapat lomba mewarnai, magic balloon, tattoo glitter dan kacamata, dan cookies painting. Sedangkan bagi para staff yang membawa serta keluarga, photo booth yang disediakan di media centre mampu memenuhi keinginan

Peresmian Ruangan Baru LSCAA Ibu Rini Sanyoto sedang memberikan pelatihan kepada perwakilan dari PT. Bank Negara Indonesia (BNI)

Selain itu ilmu yang dipelajari adalah Systematic Delivering Method, pada mata pelajaran ini para peserta diajarkan untuk mempelajari cara mengatur waktu dalam presentasi dan etika berbinis dalam presentasi. Pelajaran terakhir adalah Practicing Public Speaking, yang mana para peserta diajarkan untuk meningkatkan oral skill mereka. (Putri Bintang) Riska

PERHUMAS Bedah Buku ‘Chairul Tanjung Si Anak Singkong’ Pada Jumat, 14 September 2012 PERHUMAS menyelenggarakan acara bedah buku ‘Chairul Tanjung Si Anak Singkong’ di Auditorium Prof. Djayusman, Kampus B London School of Public Relation Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh beliau sendiri, Bapak Chairul Tanjung; penyusun buku, Bapak Tjahja Gunawan; serta Ibu Prita Kemal Gani selaku Ketua Umum PERHUMAS. Acara yang dimoderatori oleh Febriati Nadiraini ini berjalan hangat dan menarik, karena beliau berdiskusi dan menjawab pertanyaan dengan santai dan berkepala dingin. Selain tanya jawab, ada pula pemutaran video mengenai perjalanan hidup yang dilewati oleh sang pemilik Trans Corp tersebut.

Dalam rangka perebutan mahkota Putri Pariwisata 2012 yang akan segera digelar pada 28 September 2012, 37 putri perwakilan dari 33 provinsi Indonesia menjalani serangkaian pelatihan guna mempersiapkan dirinya di malam koronasi. Salah satu pelatihan yang harus dijalani mereka dapatkan di LSPR pada 13 September 2012. Bertempat di Auditorium Kampus B, sejumlah finalis ini mendapatkan pelatihan tentang cara berkomunikasi yang baik dengan audiens. Diantaranya, Bpk. Ermiel Thabrani yang memberikan pendalaman Character Building, Ms. Sue Davies yang memberikan tips dan trik ketika menjawab pertanyaan dari juri dalam Bahasa Inggris, serta ibu Rini Sanyoto yang memberikan arahan tentang norma-norma kesopanan.

Pada Kamis, 13 September 2012 London School Center of Autism Awareness (LSCAA) meresmikan ruangan barunya yang kini bertempat di Apartemen Sudirman Park Tower B lantai 2 no 2-4. Acara yang diresmikan melalui ‘potong tumpeng’ ini dihadiri dan diresmikan oleh Ibu Prita Kemal Gani selaku pendiri LSCAA. Ibu Prita berharap, perpindahan LSCAA dari ruangan lamanya di lantai dasar Annexe B2, ke area yang baru dan lebih luas ini dapat memaksimalkan layanan informasi dan edukasi mengenai autisme kepada masyarakat. Selain itu, ruangan LSCAA yang

Seminar Adam Khoo Technologies Group

Pembicara sedang mendiskusikan Tanjung Si Anak Singkong’.

buku

‘Chairul

Tak segan-segan, beliau meladeni seluruh permintaan peserta untuk menandatangani bukunya. Selain itu, beliau juga melakukan foto bersama dengan para peserta yang datang dan mahasiswa LSPR. Setelah acara berakhir, bersama Ibu Prita, beliau diajak untuk melakukan LSPR campus tour. (Glenn)

Pada 27 September 2012, Adam Khoo Technologies Group mengadakan seminar motivasi di Auditorium LSPR, Kampus B. Seminar ini dibawakan oleh salah satu pengajar di pusat pembelajaran tersebut, Leroy F. Ratnam. Seminar ini, dikatakan oleh Leroy, lebih tepat disebut dengan seminar transformasi. Hal tersebut dikarenakan seminar ini bukan memotivasi pendengarnya dengan ucapan-ucapan belaka yang berapiapi. Leroy menjelaskan satu per satu mengapa orang pada umumnya tidak dapat mendapatkan apa yang ia inginkan. Hal ini terjadi karena ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

9

Vinty

Ibu Rini Sanyoto sedang memberikan pelatihan kepada seluruh finalis Putri Pariwisata 2012.

Dalam pelatihan ini, hadir pula Ibu Prita Kemal Gani selaku Founder and Director of LSPR, serta Melisa Putri Latar yang merupakan Putri Pariwisata 2011. Ibu Prita berharap, siapapun yang berhasil meraih gelar ini, ia dapat menyebarluaskan rasa cinta tanah airnya kepada masyarakat dalam dan luar negeri. (Vinty) Julie

Ibu Prita Kemal Gani dan Bapak Kemal Gani berpose bersama karyawan STIKOM LSPR.

foto bersama di momentum yang berbahagia ini. Selain itu, lomba fashion show bagi keluarga serta lomba memasang hijab juga menjadi tontonan menarik bagi seluruh peserta acara. Berkaitan dengan uji kompetensi wartawan yang baru diadakan beberapa waktu lalu, Bapak Kemal dan Ibu Prita memberikan piagam penghargaan sebagai ucapan selamat kepada sejumlah pengajar LSPR yang lulus dan berhasil dalam kompetensi tersebut. Selain itu, dipandu oleh Ibu Yasti dan Bapak Kamal, LSPR juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada karyawan yang membaktikan dirinya di institusi pendidikan ini selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun. (Vinty) Vinty

Ibu Prita Kemal Gani sedang memberikan kata sambutan untuk peresmian ruangan baru LSCAA.

kini ditempati diharapkan memungkinkan interaksi langsung dengan anak-anak penyandang autistik yang gemar beraktifitas. (Vinty)

Julie

Leroy selaku perwakilan Adam Khoo Technologies Group saat sedang memberikan kata-kata motivasi.

Seminar yang diadakan atas kerjasama Rotary Club ini menghadirkan Bapak Bryan selaku Ketua Rotary Club Jakarta Menteng. Beliau turut hadir untuk membuka dan menutup acara ini. Acara ini ditutup dengan makan siang bersama. (Vinty)


KALEIDOSCOPE 2012 Julie

Toshiko

Perpisahan Bpk August Parengkuan

‘Saling Silang Road to Social Media Festival’ goes to Campus Saling Silang, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang social media, mengadakan ‘Saling Silang Road to Social Media Festival’ di kampus – kampus, salah satunya di London School pada Kamis 13 September 2012 di Auditorium Prof. Djayusman kampus B. Acara yang dipandu oleh Agnes Marlita ini berformat talk show, dimana adanya perwakilan dari masing – masing narasumber, yaitu Ms Elka Alexandrina dari STIKOM London School of Public Relations, Mr. Phillip dari U.S Ambassy, Rahmat Harlyadie dan Syarif Hidayatullah dari Saling Silang serta Nico Alyush dari pihak Social Media Festival. Selain mempromosikan mengenai Social Media Festival yang akan berlangsung, mereka juga membahas betapa

OCTOBER 2012

Talk Show seputar perkembangan sosial media di Indonesia kepada mahasiswa LSPR.

penting dan pengaruh social media di masa sekarang ini. Talk show ini berjalan secara aktif dan interaktif, mahasiswi dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya – tanya mengenai social media itu sendiri maupun mengenai acara Social Media Festival (Astrid)

Nasita

Threetone Music School Band

ANYTHING GOES Pada hari Kamis 4 Oktober 2012 hingga Minggu, 7 Oktober 2012, pukul 19.00, LSPR Teatro mengadakan produksi teater mereka yang kedua belas. Teater ini berjudul Anything Goes, yang bergenre musical comedy. Tujuan diadakan teater ini selama empat hari karena memang dari setiap pertunjukkan teater produksi LSPR Teatro selalu lebih dari satu hari. Hal ini disebabkan karena semakin besarnya pertunjukkan dan meningkatnya minat penonton terhadap pertunjukkan teater LSPR. Pertunjukkan teater tersebut dilaksanakan di auditorium Prof. Djayusman STIKOM – LSPR, kampus B. Executive produser dari teater tersebut adalah Patricia Vicky Sihombing, Production Manager yaitu Karina Indah Septiani, disutradarai oleh Adda Pukta Maria, Rangga Pratama, Jessica Januar, dengan koreografer Lufita Sari Thahir dan

Teater Anything Goes berhasil memukau para penonton malam itu.

Clementius Andri yang melatih gerakan tari mereka. Sedangkan untuk tokoh-tokoh yang ditampilkan adalah Asti Candramaya sebagai Reno Sweeney, Norman Aditya dan Vincent Sebastian sebagai Billy Crocker, Arllyta Careissa sebagai Hope, Reza Rizki sebagai Moonface, Indra Juano sebagai Lord Evelyn, Arlene Junita sebagai Evangeline, dan Rendy sebagai Elisha. (Risky Ramanda)

Bob

Autism Training Tepat pukul 10.00 WIB bertempat di Plaza Indonesia, tanggal 10 Oktober 2012, dilangsungkan kegiatan Autism Training yang diselenggarakan oleh London School Centre of Autism Awareness (LSCAA) dan Miniapolis Plaza Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa tempat bermain anak, Miniapolis, mengenai pengertian autisme dan juga pola penanganan anak autisme. Pelatihan yang dibawakan oleh Ms. Regina Rastrullo dari London School Centre of Autism Awareness (LSCAA) ini dihadiri oleh para pengurus dan

PERHUMAS mengadakan perpisahan dengan August Parengkuan yang mendapat tugas baru sebagai Duta Besar Indonesia untuk Italia, pada hari Senin, 24 September 2012 yang diadakan di Prof. Djajusman Auditorium & Performance Hall. Acara ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota PERHUMAS juga beberapa Duta Besar dan perwakilan kedutaan Negara lain seperti Pakistan dan Jepang. Acara dimulai dengan ramah-tamah dan makan malam. Acara ini dibuka dengan lantunan lagu-lagu daerah yang dipersembahkan mahasiswa-mahasiswi London School of Public Relations Jakarta (LSPR) yang tergabung dalam Choir Club. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Umum PERHUMAS-Prita Kemal Gani dan juga pembacaan Pemberian Gelar FIPR

Ms. Regina Rastrullo sedang memberikan pelatihan autism kepada prgawai Miniapolis Plaza Indonesia.

pegawai Miniapolis Plaza Indonesia. Pelatihan ini diakhiri dengan pemberian sertifikat dari London School Centre of Autism Awareness (LSCAA) kepada Miniapolis. (Magdalena)

Pada hari Rabu, 10 Oktober 2012, STIKOM – LSPR mengadakan apresiasi musik melalui musik jazz dengan mengundang Threetone Music School Band. Acara ini dilaksanakan di kantin kampus B, pukul 16.00 sampai 17.30. Acara ini diadakan dalam rangka mengenalkan kembali musik jazz yang diangap kolot oleh sebagian orang. Proses persiapan dan pelaksanaan sudah disiapkan dari dua minggu sebelumnya dengan menghubungi Threetone Music School melalui PRnya, yang merupakan alumni LSPR sendiri. Menurut Grace, selaku kordinator acara, acaranya berjalan lancar tapi ada sedikit masalah pada waktu yang

Seminar Book Review How to Cook a Delicious Brand ‘How to Cook a Delicious Brand’ adalah sebuah buku terbitan DM-IDHolland yang merupakan sebuah perusahaan konsultan brand yang beroperasi di Jakarta, Indonesia. DM-IDHolland merupakan konsultan brand untuk Indomaret, Bank Mualamat, Achilles, Batik Semar dan lainnya. Acara ini diadakan tanggal 11 Oktober 2012 bertempat di Auditorium Prof. Djayusman, Campus B, STIKOM LSPR. Seminar Book Review ‘How to Cook a Delicious Brand’ dibuka dengan pembahasan mengenai cara memasak branding yang dapat bersaing yaitu dengan menggabungkan visual, behavior dan mind identity. Galih Rangha, Senior Brand Consultant DM-IDHolland menyatakan bahwa sebuah brand harus memiliki identitas

Maria

KB Spesial with Volts

Pada hari Kamis 11 Oktober 2012, pukul 12.00 – 13.00, terdapat acara Cross Goes to Campus. Acara ini dilaksanakan di kantin kampus B STIKOM – LSPR. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dan kebetulan STIKOM – LSPR merupakan kampus pertama yang dikunjungin oleh gerai Cross tersebut. Menurut Alexandra, media relations dari Cross, mengatakan, bahwa acara ini bertujuan untuk mengantisipasi penggunaan android di kalangan mahasiswa. Diharapkan dengan adanya acara ini, para mahasiswa bisa menggunakan android dalam rangka untuk menunjang aktivitas perkuliahan mereka, tidak hanya untuk sekedar bermain games. Dalam acara ini, mereka memberikan edukasi kepada mahasiswa, yang salah satunya adalah para mahasiswa LSPR.

London School Radio kembali membuat acara untuk semua Londoners dengan tema acara “Konkow Bareng Spesial” dengan mengundang band pendatang baru Volts yang diadakan 15 Oktober 2012 tepatnya di kantin kampus B. Acara ini diadakan dengan tujuan menghibur semua Londoners sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan album band Volts ini kepada semua Londoners. Volts yang beranggotakan Lani (vocal), Ones (gitaris) dan Vetto (bassis) berada dibawah management Aprilio Kingdom dengan title fatamorgana. Untuk proses berjalannya pihak PIC ( Personal In charger ), Indah Shite menjelaskan acara ini akan berlangsung seru dan semua koordinasi terbilang cukup baik. Untuk persiapannya hanya membutuhkan 1 minggu. Harapan dari

Dalam acara ini, Cross membuka gerai android mereka, sehingga para mahasiswa bisa langsung bertanya hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan android. Dalam acara ini, juga diadakan penampilnan pertunjukkan tari dan nyanyi dari anggota club Teatro dan Choir. (Risky Ramanda)

(Fellow Indonesia Public Relations) oleh Bapak Troy Pantouw. August Parengkuan pun mengungkapkan kebahagiannya, tak hanya mengenai kesempatan untuk menjadi Duta Besar RI namun juga apresiasi PERHUMAS terhadap beliau melalui penyelenggaraan acara perpisahan ini. (Julie)

Maria

Threetone Music School band sedang membawakan lagu hits mereka.

kurang tepat. Ia juga menambahkan bahwa acara ini merupakan acara live dari program Jazzy Room, dan ia berharap bahwa orangorang bisa lebih aware terhadap musik jazz. (Clara Marisa)

Stella

Perwakilan dari DM-IDHolland sedang membagikan pengetahuan kepada mahsiswa LSPR.

visual yang menarik yaitu membuat logo yang merepresentasikan brand, identitas perilaku yang ingin ditampilkan perusahaan kepada pelanggannya, dan identitas pikiran di mana suatu brand tidak hanya menjual suatu produk dan jasa namun memberikan pengalaman unik kepada pelanggan. (Stella) Clara Marisa

Cross Campus to Campus

Booth CROSS Goes to Campus di Kampus B STIKOM LSPR.

Foto bersama Ibu Prita Kemal Gani dengan Bapak August Parengkuan.

10

Volts Band sedang membawakan lagu-lagu mereka yang menghibur Londoners.

pihak penyelenggara acara ini dapat berjalan sukses, band Volts dapat diterima dan semua Londoners dipastikan senang karena bakal ada kuis dengan membagi-bagikan CD gratis langsung dari personil band volts. (Rausalia)


KALEIDOSCOPE 2012 Magdalena

LPSR Choir Pre-Competition Concert 19 Oktober 2012 Setelah prestasi LSPR Choir yang didapat di Hoi Ann beberapa tahun lalu, kali ini LSPR Choir akan kembali membuktikan kualitasnya dan membawa nama Indonesia ke mata internasional. Dan pada tanggal 19 Oktober 2012, LSPR Choir pun mengadakan Pre Competition Concert dengan mengambil tema The Battle Continues dalam rangka keberangkatan mereka ke China pada bulan November 2012, yang merupakan hari pertama konser tersebut. Acara yang dipandu oleh Falentina Cotton dan Kelvin ini dibuka dengan lagu Mars LSPR yang dinyanyikan oleh seluruh anggota LSPR Choir, baik yang senior maupun junior. Setelah itu anggota LSPR Choir yang junior dan senior, masing-masing menyanyikan lagu-lagu

LSPR Choir Pre-Competition Concert 20 Oktober 2012 Pre-Competition Concert LSPR Choir disambut antusiasme dari para penonton dan terutama dari para anggota choir. Kegiatan ini dilakukan sebagai pertunjukkan sebelum menjajaki kompetisi di Guang Zhou, China, pada tanggal 8 November 2012 yang akan datang. “Usaha dan niat, saya yakin Tuhan akan melihatnya. Karena jika kita kita memulai yang baik di awal pasti hasilnya juga akan baik,” kilas kata Imannuel Hutagalung sebagai awal sambutan konser pada tanggal 20 Oktober 2012 silam. Lagu yang dibawakan terdiri dari 3 kategori, yakni mixed choir, pop / jazz / gospel, dan folklore. LSPR Choir membawakan 14 lagu dalam konser tersebut. Lantunan “Sik Sik Sibatumanikam” terdengar di auditorium Prof. Dr. Djajusman saat

LSPR Choir berhasil memukau para penonton dengan penampilan yang menakjubkan.

yang daerah, yang memang menjadi lagu mayoritas di konser ini. Selain penampilan dari anggota LSPR Choir, konser ini juga diisi penampilan band mahasiswa dan mahasiswi LSPR. Acara yang berlangsung di Prof. Dr.Djajusman Auditorium and Performance Hall ini berlangsung mulai pukul 7.30 malam. (Dian) Silvia

LSPR Choir ketika sedang beraksi di atas panggung.

pembukaan konser, dan diakhiri dengan lagu “Bohemian Rhapsody”. Tepuk tangan meriah penonton menyambuti setiap lagu. Proses latihannya sendiri untuk menghadapi kompetisi ini memakan waktu 4 bulan. Tantangan terberat mereka dari Indonesia ialah kompetitor dari Universitas Mercu Buana dan Universitas Diponegoro, sedangkan skala internasional dari Filipina. (Maria) Astrid

Open Day and Campus Tour Pada hari Sabtu, 6 Oktober 2012, STIKOM – LSPR mengadakan Open Day and Campus Tour untuk calon mahasiswa dan mahasiswi batch tujuh belas. Acara ini diadakan dalam rangka untuk memberi gambaran umum mengenai situasi kampus STIKOM – LSPR. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 sampai 14.00, dengan memberikan tur keliling bagi para orang tua dan calon mahasiswa. Dengan Pak Kamal selaku juru bicara di Auditorium, beliau memberikan arahan mengenai proses pembelajaran dan kurikulum di STIKOM – LSPR. Kampus STIKOM - LSPR pun juga dipenuhi dengan pajanganpajangan panel dari masing-masing jurusan, club, dan juga media centre. Acara dimulai dengan pemberian arahan di auditorium, kemudian orang tua dan calon mahasiswa dibagi menjadi be-

NOVEMBER 2012

Orientasi calon mahasiswa dan mahasiswi Batch XVII yang diberikan pengarahan oleh staff.

berapa grup untuk melaksanakan perjalanan campus tour. Masing- masing kelompok pun diarahkan oleh masing-masing staff untuk diberikan presentasi singkat mengenai panelpanel yang dipajang. Acara pun ditutup dengan mengadakan registrasi kepada masingmasing orang tua calon mahasiswa. (Risky Ramanda)

ECU Guest Lecturer Visit Bertempat di Auditorium Prof. Djajusman STIKOM LSPR Kampus B, kamis 18 oktober 2011 berlangsung acara Guest Lecturer dari Edith Cowan University, Australia. Acara ini menghadirkan Mr. Simon Minaee - Lecturer International Business & Leadership di Edith Cowan University. Acara Guset Lecturer ini di buka dengan kata sambutan oleh Dean Campus C, Mrs. Elke Alexandrina. Dipandu oleh Moderator yaitu Mr. Rudi Sukandar, Mr. Simon Minaee menjelaskan mengenai “The Origins of Strategic Planning in Business” yaitu asal usul dari perencanaan dan strategi dalam bisnis. Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 ini berisi presentasi beliau mengenai perkembangan produktivitas bagi sebuah perusahaan tidak lepas dari perencanaan

Autism Training Asteros Christian School Autism center STIKOM – LSPR kembali melaksanakan proses training yang kali ini diadakan di Asteros Christian School, Daan Mogot. Acara ini dilaksanakan pada pukul 13.00 hingga 16.00, yang bertujuan untuk menghimbau para guru di sekolah tersebut mengenai bagaimana cara mendidik anak-anak yang memiliki autisme. Acara ini dipimpin oleh Ms. Regina selaku Head of Autism Center, yang memberikan presentasi seputar pendidikan untuk anak-anak autis. Ibu Sri, selaku kordinator acara dari pihak Asteros School, berharap bahwa mereka bisa merangkul dan menyayangi mereka dengan cara yang benar dan tidak memandang mereka sebagai orang aneh lagi melalui pendidikan ini. Sedangkan Ibu Regina, selaku kordinator acara dari pihak Autism Center berharap, bisa memberikan ajaran yang informatif dan

Seminar Youth Employment Seminar yang diadakan oleh ILO(International Labour Organization) dari United Nations atau yang lebih dengan dikenal PBB pada tanggal 23 Oktober kemarin ini sangat Ramai. Tidak seperti biasanya. Para mahasiswa/I terlihat berbondong-bondong memenuhi auditorium Prof. Dr. Djayusman. Seminar ini dimulai dengan sambutan dari Ms. Elga Alexandria selaku dean dari kampus C, London School Of Public Relation. Lalu, Mr. Tendy Gunawan selaku pembicara juga mulai berbicara. Mr. Tendy juga sempat memutarkan video singkat mengenai PBB yang sedang mengadakan kampanye UN4U (United Nations For You). Dan sebelum acara dimulai, para Mahasiswa/I juga diberikan kuisioner yang wajib diisi, yang disebarkan oleh pihak ILO. Berdasarkan survey yang dilakukan, 13,72% pemuda di dunia tidak

Adisty

Indonesia Education Partnership and USA Universities Visit

Inaugurasi Student League 3 November 2012 digelar acara Inagurasi Student League London School of Public Relation Jakarta, acara digelar pada pukul 10:00-11:00 pagi di Prof. Auditorium and Perfomance hall Campus B from 10am11am. Acara ini merupakan acara penutup dari seluruh kegiatan Pesta Demokrasi yang dijalani oleh seluruh anggota Student League, dan peresmian kepemimpinan baru Student League periode 2012-2013. Beberapa kegiatan yang dilakukan sebelumnya adalah LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) pada taggal 29 & 30 September 2012 di Griya Alam Ciganjur yang diikuti 112 club officers dan Pesta Demokrasi, yaitu orasi para calon President dan Vice President Student League dan debat terbuka di Prof.Djajusman Auditorium. Rangkaian acara Inagurasi Student League dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lalu sabutan dari

Penyerahan simbolik kepemimpinan President dan Vice President Student League 2011-2012.

President Student League periode 2011-2012 Laksmita Artawijaya dan Chief Coordinator Club Mr. Imanuel Hutagalung dilanjutkan dengan penyerahan kepemimpinan secara simbolik oleh President dan Vice President Student League 2011-2012 kepada Muhammad Hidayat Anwar President dan Annisa Fika Iskandar Vice President periode 2012-2013 dan penyerahan ID card oleh Chief Coordinator Club Mr. Imanuel Hutagalung. (Eren)

Senin, 5 November 2012, STIKOM LSPR kedatangan perwakilan Indonesia Education Partnership dan USA delegates at Trocandero yang disambut oleh IRPO LSPR team. Indonesia Education Partnership yang diwakili oleh, Mr Brook Ross, serta 3 perwakilan dari USA delegates Universities yang berpartisipasi yakni Ms. Cherye Rohek dari Chemeketa Community College, Ms. Joana Yu dari USC, dan Mr. Crish Foertsch dari Highline Community College ini telah mengunjungi berbagai pendidikan di Indonesia, salah satunya STIKOM LSPR untuk menjalin kerja sama dengan mereka. Perwakilan Indonesia Education Partnership dan USA delegates at trocandero mendapat kesempatan berkeliling area kampus B dan kampus C STIKOM LSPR, yang dimulai sejak pukul 16.30 WIB. Usai

11

Anita

Mr. Simon Minaee sedang memberikan presentasi mengenai ‘The Origins of Strategic Planning in Business’.

strategy pemasaran ataupun management nya yang baik. Antusias dari mahasiswa/i mengenai bisnis pun terlihat dari sesi tanya jawab. Acara ini pun ditutup pukul 12.00 dengan pemberian sertifikat dari STIKOM LSPR kepada Mr. Simon Minaee selaku pemateri. (Anita Atmawijaya) Risky

Ms. Regina berfoto bersama guru-guru Asteros School.

himbauan agar bisa lebih sadar akan anakanak autis. Acara ini diawali dengan beberapa presentasi mengenai gambaran awal anakanak autis, kemudian diikuti dengan ciriciri anak autis. Presentasi berikutnya diikuti dengan tahapan-tahapan bagaimana cara mendidik anak-anak autis, dimulai dengan tahap pendekatan hingga pendidikan lanjutnya. (Risky Ramanda) Adis

Penyerahan plakat dari STIKOM LSPR kepada Mr. Tendy

bekerja. Sedangkan di Indonesia, 10 tahun kedepan populasi youth akan meningkat tajam, dan populasi orang tua akan menurun. Produktivitas suatu negara ditentukan oleh banyaknya orang yang produktif (bekerja). Jika ini dimanfaatkan dengan baik. (Adis)

Malika

Perwakilan STIKOM LSPR menyambut kedatangan perwakilan universitas dari USA.

berkeliling kampus B dan C, perwakilan Indonesia Education Partnership menuju ruang Auditorium Prof.Dr.Djajusman campus B untuk melanjutkan sesi diskusi dan rapat diantara kedua pihak, sesi diskusi dan rapat tersebut diantaranya meliputi pengenalan kampus STIKOM LSPR dan USA Delegates Universities, serta membahas rencana kerja sama yang akan dijalin. (Widyanti)


KALEIDOSCOPE 2012 STIKOM – LSPR bekerja sama dengan Republika Online (ROL) mengadakan seminar dan Journalism Training. Acara ini diadakan untuk melatih anak muda agar mampu menulis dengan tata bahasa yang baik dan benar serta melihat fenomena di media sosial yang banyak anak muda terlibat di dalamnya, agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar. Acara ini dibuka oleh sambutan dari Frecy, selaku MC, dengan pembicara Irfan Arifyanto, yang merupakan kepala dari ROL tersebut. “Anak-anak di LSPR ini sangat antusias dan acaranya berjalan lancar, serta anakanaknya aktif bertanya walaupun masih banyak yang terlihat bingung,” urar Irfan. Irfan yang akrab disapa Kang One ini berharap

Maria

Stella

Republika Online Goes to Campus Workshop

Sound of Thursday by LSPR Band

Jurnalis Republika sedang memberikan pelatihan jurnalistik kepada para mahasiswa LSPR.

agar anak muda terus aktif dalam menulis karena siapa saja bisa menjadi citizen journalist. Dalam rencananya, Republika Online anak terus menambah ranah untuk mengajarkan teknik penulisan kepada anak muda. (Clara Marisa)

Pada hari Kamis, 8 November 2012, cafetaria STIKOM – LSPR, kampus B, terdapat Sound of Thurday yang diadakan oleh LSPR Band. Acara ini menampilkan pertunjukkan band dari beberapa mahasiswa dan mahasiswi LSPR, yang diadakan pada pukul 12.00 – 13.00. acara ini diketuai oleh Kenny, yang dibantu dengan Glenn selaku Vice President, juga Ellen, Riri, dan Raisa. Glenn, selaku Vice President dari LSPR Band mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menghibur para mahasiswa dan mahasisw LSPR, sekaligus meningkatkan eksistensi LSPR Band. Ia berharap, bahwa anak-anak LSPR Band

Personil LSPR Band berfoto bersama seusai acara Sound of Thursday.

juga bisa lebih menunjukkan bakatnya lagi kepada mahasiswa-mahasiswi LSPR. Ia juga mengaku bahwa pelaksanaan acara ini tanpa hambatan karena mereka sudah saling percaya satu sama lain. (Risky Ramanda/ Maria)

Silvia

Risky Ramanda

Awarding Night for Strategic Issue Management

Lecture Session by Edith Cowan University (ECU)

Pada hari Sabtu, 9 November 2012, departemen Post-Graduate Program STIKOM – LSPR mengadakan acara yang bernama Awarding Night for Strategic Issue Management. Acara tersebut merupakan acara pemberian penghargaan dan apresiasi kepada para mahasiswa dan mahasiswi S2 STIKOM – LSPR, yang mendapatkan nilai terbaik diantara para mahasiwa dan mahasiswi lainnya dalam pembuatan karya yang disusun dalam rangka mengatasi isu-isu krisis, dalam mata kuliah Strategic Issue Management (SIM). Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium Prof. Djayusman, kampus B, pada pukul 17.30 sampai 21.00. Dalam acara ini, mereka juga mengundang dosen tamu, Prof. Kevin Smith, dari Edith Cowan University (ECU), Australia, dimana merupakan universitas mitra LSPR. Pak Rismi Juliadi, selaku ketua acara sekaligus manajer akademik departemen S2 STIKOM –LSPR mengatakan, bahwa penghargaan tersebut berskala internasional, oleh karena itulah, mereka juga mengundang dosen tamu dari ECU, yang kebetulan juga menilai karya mereka. Mata kuliah dan karya yang mereka buat pun juga berskala internasional, tujuannya adalah, agar ilmu yang mereka dapat, bisa diterapkan secara universal. Selain mahasiswa-

Departemen Post-Graduate Program STIKOM – LSPR, kembali mengadakan acara pelatihan kepada para mahasiswanya. Acara kali ini bernama Lecture Session by Edith Cowan University, yang merupakan kelanjutan dari Strategic Issue Management Awarding Night, dengan Prof. Kevin Smith selaku pembicara dalam acara tersebut. Acara ini dilaksanakan di Activity Room PGP, kampus A, STIKOM – LSPR, pada pukul 09.00 – 17.30. Bedanya dengan Strategic Issue Management Awarding Night, acara ini merupakan sesi perkuliahan dan pelatihan mata kuliah Strategic Issue Management kepada para mahasiswa dan mahasiswi S2 STIKOM – LSPR, dalam jurusan Corporate Communications, yang sedang menjalankan mata kuliah tersebut. Menurut Pak Rismi Juliadi, acara tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan arahan dan pelatihan cara menghadapi persoalan-persoalan krisis, sekaligus cara membuat karya hasil yang bagus, seperti senior mereka yang telah mendapatkan penghargaan dalam Strategic Issue Management Awarding Night sebelumnya. Manda selaku peserta dan mahasiswi S2 LSPR mengatakan bahwa dosennya enak dan humoris, sedangkan Putri dan Reza, yang juga peserta dan mahasiswa S2 LSPR, mengungkapkan bahwa sangat

Para mahasiswa yang menerima penghargaan berfoto bersama seusai acara.

mahasiswi dengan nilai terbaik, mereka juga menghadirkan para mahasiswa-mahasiswi yang sedang menjalani mata kuliah SIM, dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa-mahasiswi yang sedang melaksanakan mata kuliah tersebut, untuk bisa menghasilkan karya yang baik juga. Para mahasiswa dan mahasiswi dengan nilai terbaik tersebut antara lain adalah Agatha Pradana, Ayu Putri Juwita, Bima Sakti Koloay, Riska Afrianti, Alyssa Soebandono, Charaghita Probo, Reza Ananda,dan Robiah Hamidah. Kemudian acara dilanjutkan dengan lecturing dari Prof. Kevin mengenai risk, issue, crisis, dan recovery, lalu ditutup dengan sambutan dari direktur program, yaitu Ms. Giselle. (Risky Ramanda)

Prof. Kevin Smith sedang memberikan pengajaran kepada para mahasiswa.

bermanfaat, karena bisa merasakan dosen yang beda dari negara luar. Acara tersebut dibuka dengan pengajaran dan workshop module 8, 9, dan 10 mengenai Perencanaan Komunikasi Krisis (Crisis Communication Planning), lalu diakhir acara diadakan kompetisi kecil, dimana para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat pemecahan masalah terhadap isu penggunaan daging berlendir merah (Pink Slime Beef) pada perusahaan daging. Masingmasing kelompok harus mendiskusikan dan mempresentasikan solusi mereka, dan hasil terbaiklah yang akan menang, dan akan mendapatkan hadiah. Kompetisi tersebut dimenangkan oleh kelompok 2 selaku juara pertama, kelompok 4 selaku juara kedua, dan kelompok 5 selaku juara ketiga. Di akhir acara, pihak S2 STIKOM – LSPR memberikan plakat apresiasi kepada Prof. Kevin Smith juga ECU. (Risky Ramanda)

BOOK REVIEW Kompas Menjadi Perkasa Karena Kata Pengarang: Mamak Sutamat Penerbit: GALANGPRESS Jumlah halaman: 248 Halaman Harga buku: Rp 49.000,-

H

arian Kompas adalah sebuah hasil karya yang diciptakan dari sebuah kerja keras dan kemurnian hati nurani, dimana kesahajaan menjadi modal utama penerbitan harian Kompas. Hal tersebut di dukung oleh orang – orang hebat di belakangnya, yaitu para perintis hebat bernama PK Ojong dan Jakoeb Oetama. Mereka berdua merangkul anak – anak muda yang mempunyai jiwa, cita – cita dan semangat tinggi yang sama. Membangun harian Kompas dengan sungguh – sungguh yang menjadikan harian Kompas berdiri dengan kokoh sampai saat ini. Kedua sosok satu jiwa ini, mengajarkan dan menanamkan ban-

12

yak nilai – nilai kehidupan yang berharga dalam diri para anak – anak muda yang mereka rangkul. Buku ini disusun dari pengalamannya bekerja bersama kompas selama 35 tahun. Waktu yang tidak sedikit untuk menyerap segala ilmu yang telah diberikan oleh para perintisnya. Penulisnya merasakan nilai – nilai yang didapatnya selama ini bukanlah sekedar angin lalu, yang mudah dilupakan. Membaca buku ini membuat kita terpacu untuk menghasilkan suatu karya dengan hati nurani. (Vika)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.