Legenda :
Lokasi Lahan Residensial Kali Pesanggrahan
Studi Perbandingan
Sirkulasi
Kurang jelas dan kurang nyaman karena beberapa bagian sirkulasi rusak Kurangnya petunjuk yang jelas dan lampu
Hutan kota Sangga Buana merupakan hutan kota yang terletak di Lebak Bulus Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan Hutan Kota Sangga Buana dijadikan sebagai tempat konservasi, edukasi, sarana pengolahan sampah serta lokasi rekreasi bagi masyarakat Hutan ini juga menjadi peluang dalam membantu perekonomian masyarakat di bantaran sungai
Aktivitas
Terpusat, perlu penambahan aktivitas dan menghidupkan kembali aktivitas lama
Lokalitas
Budaya lokal dan vegetasi lokal yang melimpah dapat menjadi potensi dan identitas hutan kota
Hutan Kota Sangga Buana Tebet Eco Park
Konsep Lingkungan
Berada di dalam dan di kelilingi oleh pemukiman warga serta berbatasan dengan Kali Pesanggrahan
Konsep Zoning
Hanya terbagi menjadi dua zo yaitu zona aktivitas dan zona yaitu kebun kopi dan bambu
Konsep Sirkulasi
Hanya terdapat 1 entrance, sirkulasi mengelilingi lahan, terpusat dizona aktivitas
Konsep Ruang
Aktivitas hanya terpusat di satu titik saja sehingga area lain dalam hutan kurang terjangkau
Konsep Tata Hijau
Vegetasi yang dominan adalah kopi dan bambu
Konsep Lingkungan
Berada diantara area komersial dan residensial serta berbatasan langsung dengan jalan Hutan kota terbagi 2 bagian di sisi Utara dan Selatan yang dihubungkan oleh jembatan
Konsep Zoning
Terdapat 8 zoning dengan dan aktivitas yang berbed menyatu dengan area hija
Konsep Sirkulasi
Memiliki 2 entrance sirkulasi mengelilingi dan memberikan kesan "diajak berkeliling”
Konsep Ruang
Aktivitas yang diberikan beragam dan tersebar yang dapat dimanfaatkan pengguna secara aktif
Konsep Tata Hijau
Vegetasi yang ada beragam, terdapat pepohonan dan berbagai jenis tanaman hias
Parkiran Lapangan
Kebun Kopi Kandang Hewan
Tambak Ikan Gazebo
Isu Permasalahan Hutan Kota Sangga Buana
Interactive Forest Garden
Tema Interactive Forest Garden diangkat dari isu hutan kota Sangga Buana yang memiliki aktivitas terpusat pada satu area saja sehingga area lainnya tidak terjangkau oleh pengunjung Konsep Interactive Forest Garden ini bertujuan untuk mendorong pengunjung berinteraksi dengan hutan kota melalui aktivitas yang tersebar di seluruh area Hutan Kota Pesanggrahan Dengan demikian, diharapkan hutan kota ini tercipta hubungan interaksi baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan
Penambahan Gazebo dan bangku taman sebagai tempat istirahat pengunjung sambil menikmati kesejukan hutan
Membagi hutan kota menjadi beberapa zona yang tersebar agar seluruh bagian hutan kota yang dapat dijangkau pengunjung Konsep Zonasi
Landmark hutan kota tetap dipertahankan sebagai identitas dan titik central hutan
Menambah 1 entrance dari arah Kali Pesanggrahan, memperbaiki jalur sirkulasi, membuat beberapa jalan shortcut, memasang petunjuk arah agar dapat membantu pengunjung Konsep Sirkulasi
Legenda :
1 Area Parkir
2 Pintu Masuk
3 Lapangan
4 Plaza
5 Gedung Serbaguna
6 Kandang Hewan
7 Playground
8 Cafe
9 Hutan
10 Kebun Kopi
11 Tambak Ikan
12 Jembatan
Aktivitas dibuat menyebar ke beberapa titik dalam hutan kota agar tidak ada bagian yang mati atau tidak dikunjungi oleh pengunjung Menambah beberapa aktivitas lain yang bisa digunakan oleh pengunjung seperti berkebun, kafe, playground, dan lainnya Konsep Ruang
Entrance
Entrance
REKOMENDASI DESAIN HUTAN KOTA SANGGAH BUANA
Plaza
Bangunan plaza sebagai tempat berteduh yang dapat menampung berbagai aktivitas masyarakat
Playground
Terdapat area playground untuk anak-anak bermain sambil berinteraksi sosial Terdapat juga amphiteater yang dapat digunakan oleh pengunjung
Jembatan
Terdapat jembatan sebagai akses entrance kedua yang melewati kali pesanggrahan
Penghidupan Kembali Aktivitas yang sudah Ada
Dengan menambahkan beberapa rekomendasi fasilitas dalam Hutan Kota bertujuan untuk menghidupkan kembali aktivitas yang ada di Hutan Kota ini Selain fasilitas terdapat beberapa penambahan
Terdapat warung kopi yang menjual hasil dari perkebunan kopi Sangga Buana Warung kopi ini dapat menarik pengunjung untuk bersantai sambil menikmati kopi
aktivitas seperti memancing, memetik kopi, dan pengunjung dapat memberi makan hewan sehingga terjadi interaksi antara Hutan Kota dengan pengunjung