Koran Suara Jatim

Page 1


RESMI DILUNCURKAN

POLRES TABES

Hasil Analisa dan Evaluasi 2013

BPJS SIAP MELAYANI MASYARAKAT JATIM

Ada 87 Polisi Yang Tidak Disiplin

Kantor Polrestabes Surabaya

Foto: Guf SJ

Suara Jatim, Surabaya elanggaran disiplin anggota polisi di lingkungan Polrestabes Surabaya meningkat. Hasil analisa dan evaluasi (Anev) tahun 2013 mencatat ada 87 anggota yang melakukan tindakan pelanggaran disiplin, sedangkan tahun 2012 tercatat ada 80 anggota. Pelanggaran disiplin yang dilakukan anggota diantaranya adalah beberapa kasus perselingkuhan, perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tidak masuk tanpa izin, serta tidak patuh jam kerja. Dari 87 anggota yang tercatat melakukan pelanggaran disiplin, tercatat sudah dilakukan sidang disiplin sebanyak 79 orang serta 5 orang lainnya masuk dalam tahap sidang kode etik. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, menandaskan semua anggota yang melakukan pelanggaran tersebut sudah diberikan pembinaan dan diberi sanksi sesuai kesalahannya seperti yang sudah tertuang dalam keputusan Kapolri. “Bila nantinya mereka melakukan kesalahan lagi, tentunya pimpinan akan mempertimbangkan sanksi yang lebih berat tentunya. Bahkan bisa juga diberi tindakan keras dengan cara pemberhentian tidak dengan hormat (PDTH),” tandasnya. (Han)

P

HUNTING IKLAN

Antrian pasien di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, masyarakat saat ini bisa menikmati pengobatan murah

Suara Jatim, Surabaya

S

ecara resmi, pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Provinsi Jatim diluncurkan oleh Wakil Gubernur Jatim, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU dr Soetomo Surabaya, Selasa (31/12). Dengan peluncuran ini, BPJS akan siap melayani 17,1 juta jiwa atau sekitar 40 persen masyarakat Jatim. Gubernur Jatim, H Saiful-

lah Yusuf saat peluncuran me-ngatakan, BPJS siap melayani 17,1 juta jiwa atau sekitar 40 persen masyarakat Jatim. Jum-lah ini merupakan peserta pe-ralihan otomatis peserta Jam-kesmas, Jamsostek dan Askes. Yang terdiri dari Jamkesmas 14 ribu jiwa, PNS 2.163.139 ji-wa, TNI 171.846 jiwa, Polri 71 ribu jiwa dan Jamsostek 922,3 ribu jiwa. Gus Ipul berharap, secara bertahap seluruh masyarakat Jatim bisa menjadi peserta

BPJS. Pada 2014, ditargetkan kepesertaan BPJS mencapai 60 persen dan pada 2016 kepeser-taan BPJS akan selesai seratus persen. Menurutnya, BPJS ini merupakan revolusi pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Program ini bertujuan tidak lain untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia serta memberikan jaminan kesehatan secara nasional. Pelaksanaan BPJS ini didukung fasilitas kesehatan antara

082132196155

Berkampanye Catut Nama Gus Dur “Adanya surat yang dibuat oleh Gus Dur dan pengacaranya lengkap ada tanda tangan baik dari Gus Dur dan pengacaranya. Barang siapa yang menggunakan nama, foto atau apapun tentang Gus Dur harus disomasi”

Office : Jl. Jawa 22, Gubeng, Surabaya Phone: 031 5041410

Suara Jatim, Surabaya

ipakainya foto dan nama KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kepentingan kampanye mendapat tanggapan langsung dari Sinta Nuriyah, istri Almarhum Gus Dur. Shinta Nuriyah bahkan tak segan akan melakukan somasi jika nama suaminya tetap dipakai untuk keperluan partai yang pernah menyingkirkan Gus Dur dari posisi Dewan Syuro. “Adanya surat yang dibuat oleh Gus Dur dan pengacaranya lengkap ada tanda tangan baik dari Gus Dur dan pengacaranya. Barang siapa yang menggunakan nama, foto atau apapun tentang Gus Dur harus disomasi. Jadi itu jelas sekali,” tegasnya usai acara Deklarasi Perjuangan Perempuan NasDem di Hotel JW Marriott Surabaya. Tanpa basa basi, perempuan yang menggunakan kursi roda itu menyatakan tak terima jika ada par-

D

Diterbitkan oleh:

CV. NEW SUARA JATIM NPWP 31.592.152.8-616.000 PENASEHAT: DR. Ir. Pandji R. Hadinoto - Budhy Waluyo, SH, MH DEWAN REDAKSI: Ir. Andi Wiliam Irfan, Msc - Ir. H. Eddy Soewarni, MSi KONSULTAN HUKUM: George Hadi Wiyanto, SH, M.hum - R Wiardono, SH, MH Josehp Wade, SH, M.hum - Drs. Wardojo Setyonoadji, SH

PIMPINAN REDAKSI: Drs. Moch. Harief, M.A REDAKTUR PELAKSANA: Drs. Edi Triswanto, M.Kes - Waris Supriyadi, SH Suparni, ST, SH

Salah satu banner Imam Nahrawi yang terletak di sudut kota

Foto : team SJ

Box Culvert Kapas Krampung Digali, Dicelup, Ditutup

PERIKLANAN: A. Ponda Krisnajaya BENDAHARA: Sony Wibisono, SE

pol yang mencatut Gus Dur tanpa seizin pihak keluarga. “Itu namanya pencuri, nyolong,” cetusnya. Sementara itu menurut Ahmad Arizal, Ketua Gusdurian Jawa Timur, PKB saat ini adalah penghianat Gus Dur. “Mereka ini sudah jelas penghianat Gus Dur, kok masih menggunakan nama Gus Dur. Itu namanya politisi tak bermoral,” ujarnya. Diminta tanggapan terkait pernyataan Imam Nahrawi yang menyebut Gus Dur milik bangsa layaknya Bung Karno atau Soeharto, pihaknya tak terima dengan alasan tersebut. “Sudah jelas kan kalau PKB sekarang itu para pengkhianat Gus Dur. Saat itu pihak keluarga minta agar Gus Dur dikembalikan ke Dewan Syuro, tapi nyatanya mereka malah menunjuk Aziz Mansyur di posisi itu,” cetusnya. Arizal mengklaim, bahwa penerus Gus Dur yang asli dan setia

SIRKULASI: Moch. Saiful - Moch Gufron STAF REDAKSI: H. Sudja’i - Bayu Candra Wisnu Rainbow Budhy Waluyo - Andi Susanto - Maimuddin Vian Eka Yuniar - Abdul Rochim

KABIRO KAB. BANGKALAN: Moh. Gazi Hanafi KAB. BANYUWANGI: Cucuk Basuki, SE KAB. BLITAR: Rudi Puryono KAB. BOJONEGORO: Mohammad Rozi, SE KAB. BONDOWOSO: Agus Irawan KAB. GRESIK: Pri Hartono KAB. JEMBER: Karimun Hadi KAB. JOMBANG: Husnul Rifiq, Sip KAB. KEDIRI: Imam Munir KAB. LAMONGAN: Abdul Wachid Hasyim KAB. LUMAJANG: Sugiman Hariadi KAB. MADIUN: Slamet KAB. MAGETAN: Lilik Abdi, K KAB. MALANG: Bambang Eko Kristanto, SH KAB. MOJOKERTO: Drs. Tasirin, Msi, SH, MH KAB. NGANJUK: H. Madjari KAB. NGAWI: Kasiono KAB. PACITAN: Suyoto KAB. PAMEKASAN: Muhammad Bakir KAB. PASURUAN: H. Supandi KAB. PONOROGO: Nanang Basuki KAB. PROBOLINGGO: Habsy Al Bisry KAB. SAMPANG: Taufiq Hidayat KAB. SIDOARJO: Drs. Heri Mardi Handoko, Msi KAB. SITUBONDO: Mustafa S.P. KAB. SUMENEP: Saiburrachman KAB. TRENGGALEK: Drs. Rudi Prianto KAB. TUBAN: Endrik KAB. TULUNGAGUNG: Harjono, Spd, MM KOTA. BATU: Umar Sajidin KOTA. BLITAR: Ali Wanoto KOTA. KEDIRI: Imam Munir KOTA. MADIUN: Mujiono KOTA. MALANG: Imam Mawardi KOTA. MOJOKERTO: Drs. Eco Osman, SH,MH KOTA. PASURUAN: Suryo Teguh Triono KOTA. PROBOLINGGO: Guntur Yuda Wijaya Setiap wartawan SUARA JATIIM, dalam peliutan dibekali kartu pers dan kartu tanda anggota, serta namanya tercantum pada redaksi box. Wartawan dilarang menerima sumbangan atau bingkisan dalam bentuk apapun dari nara sumber. PENGADUAN telp: 031 5041410

L

agi-lagi pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan kota Surabaya tidak dikerjakan sesuai standart pekerjaan yang benar. Proyek pedestrian dengan saluran pematusan U Gutter dan Curbing serta Wiremesh U-50 yang tidak dikerjakan sesuai spesifikasi teknis itu terletak di jalan Kapas Krampung Surabaya, dengan kontraktor pelaksana PT Artha Niaga Nusantara. Pantauan dilapangan, proyek yang menghabiskan uang rakyat sebanyak Rp. 2,9 Miliar tersebut dikerjakan tidak sesuai rencana Anggaran Belanja (RAB) dan sesuai tahapan pekerjaan dengan standar Konstrusi yang benar. Tukang proyek mengaku pengerjaannya sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan. “Sudah sesuai semuanya Mas, termasuk ada lantai kerjanya juga,” akunya. Sabtu (28/12) Penelusuran dilapangan menemukan fakta bahwa pekerjaan pemasangan U Gutter dilakukan dengan teknik yang sangat sederhana yakni menggali tanah sedalam 120 CM, memasang atau mencelupkan U Gutter dan menutupnya kembali dengan urugan tanah. Teknis pencampuran sirtu dan semen juga dilakukan secara sederhana dengan tidak memakai mesin pengaduk campuran misalnya dari Jaya Mix, Ready Mix, atau Merak Jaya. Padahal dalam spesifikasi anggaran dinyatakan bahwa mu-tu pekerjaan harus sesuai standart fabrikan.

Bersambung ke hal: 15

K

urang lebih 7 (tujuh) bulan Syaiful Bahri menjabat sebagai Kepa-la Pasar Sebaung yang terletak di Dusun Taman Desa Sebaung Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo mulai melakukan pembenahan dan penertiban tata ruang yang ada didalam dilokasi Pasar Sebaung, adapun penataan tata ruang tersebut meliputi pemindahan warungwarung dan pedagangpedagang lesehan yang menghalangi tempat parkir dipindah ke tempat yang strategis dengan tujuan agar tidak menghalangi keluar masuknya kendaraan dan mempermudah pembeli untuk melakukan transaksi. Menurut Syaiful Bahri tidak hanya pembenahan dalam tata ruang yang ada didalam lokasi pasar, juga dalam pelaksanaan kinerja setiap harinya tidak segan setiap pagi melaksanakan pembersihan sampah-sampah yang ada di depan pelataran pasar bersama dengan 5 (lima) orang stafnya dengan tujuan agar ditiru oleh para pedagang untuk saling menjaga kebersihan pasar sehingga tercipta pasar yang bersih dan bebas kumuh, bahkan sebahagai Kepala Pasar, Syaiful Bahri melakukan pengecekan dan turun langsung dalam penarikan karcis kepada para pedagang-pedagang de-

Kondisi Pasar Sebaung Probolinggo yang semakin hari semakit tertib dan aman

ngan tujuan bisa mengoptimalkan pendapatan dalam tiap harinya. Hal ini dilakukan oleh Syaiful agar Pasar Sebaung bisa tertib dalam pemungutan karcis dan terlihat bersih, rapi serta sehat sehingga disenangi oleh pe-ngunjung dan diminati oleh pembeli dari segala penjuru desa, karna Pasar Sebaung merupakan pasar poros tengah yang bisa menarik pembeli dari lintas desa yaitu desa Curahsawo, Pajurangan, Gending, Pesisir, Klaseman, Bulang, Brumbungan Lor, Pikatan, Randupitu bahkan

bisa melayani pembeli dari lintas Kecamatan yaitu Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Maron. Menurutnya pula untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung dan pegadang Pasar, setiap pagi dari jam 5 pagi sampai jam 12 siang menugaskan tukang parkir sebanyak 2 (dua) orang yaitu Fathur Rosi dan Kuyairi yang bertugas menjaga keamanan kendaraan dan menata kendaraan pengunjung keluar masuk pasar dan penjaga malam sebanyak 2 (dua) orang Budi dan Buasiri yang berjaga

Dindik Pasuruan, Gelontor Bea Siswa

Suara Jatim, Pasuruan ahun 2014 ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelontorkan Rp 1,012 Miliyar lebih, untuk beasiswa pendidikan. Melalui Dinas Pendidikan, sebanyak 100 beasiswa akan diberikan kepada siswa maupun guru di Kabupaten Pasuruan yang memiliki prestasi tersendiri. Hal tersebut seperti yang dikatakan Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan saat ditanya lebih jauh rincian beasiswa itu. Menurutnya, 100 beasiswa yang murni APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Pasuruan tahun 2014 itu terbagi atas 50 beasiswa khusus bagi guru madrasah diniyah yang belum S-I, kemudian 35 beasiswa bagi lulusan SMA/SMK yang tidak diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri), 10 beasiswa untuk guru dan tenaga kependidikan yang akan melanjutkan ke jenjang S-2, serta Beasiswa S-3 bagi 5 guru terpilih. "Untuk besaran beasiswa sendiri pasti beragam, karena kita sesuaikan dengan kebutuhan pada saat menempuh pendidikan itu sendiri," pungkas Iswahyudi kepada Suara Pasuruan. Lebih lanjut, Iswahyudi menambahkan,

T

besaran untuk para siswa yang ingin melanjutkan ke bangku perkuliahan adalah masing-masing Rp 200 ribu/bulan selama 1 tahun, kemudian untuk guru madin di tingkatan S-1 sebesar Rp 1 juta/bulan selama 1 tahun, ditambah dengan Rp 1 juta untuk guru yang akan melanjutkan ke jenjang S-2, serta Rp 1,66 juta lebih/bulan selama 1 tahun pembelajaran. "Beasiswa ini murni untuk peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten pasuruan, di mana kita ingin memberikan reward atas prestasi yang diraih oleh guru-guru kita, begitu juga dengan peserta didik maupun tenaga kependidikan juga kita perhatikan," imbuhnya. Keseluruhan bantuan itu akan diberikan dalam awal Tahun Ajaran Baru 2014/2015, dengan harapan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh penerima. "Beasiswa ini masuk di pos Hibah Kabupaten Pasuruan tahun 2014 dan program bantuan langsung, sehingga kami menghimbau agar seluruh penerima dapat menggunakan betul hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah kabupaten pasuruan," ucapnya. (Suryo TT/SJ)

Makin Diminati Masyarakat

EDITING EDITORIAL: Johanes, SE - Abdul Rochman, SAg

Suara Jatim, Surabaya

Arizal minta Imam Nahrawi tak lagi mencatut nama Gus Dur, untuk dikaitkan dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut. “Ingat penerus perjuangan Gus Dur itu Gusdurian, bukan PKB sekarang, yang jelas-jelas adalah penghianat Gus Dur,” tegas Arizal “mewanti-wanti”. Diketahui, Imam Nahrawi, Sekjen PKB yang juga Caleg DPR RI Dapil Jatim I menyebar dan memasang banyak baliho pe ncalegkannya di wilayah Surabaya-Sidoarjo dengan memasang foto dan nama Gus Dur. Selain itu, dalam baliho disebutkan PKB Penerus Perjuangan Gus Dur. Hal inilah yang tak dikendaki oleh keluarga Gus Dur. Pihak keluarga akan melakukan langkah awal dengan memperingatkan untuk menurunkan baliho tersebut. Jika tak digubris, PKB harus siap untuk disomasi. Imam Nahrawi, sekjen PKB, Ca-leg DPR RI Dapil Jawa Timur I, dicap sebagai politisi tak bermoral. Sebab baliho dan spanduk pencalegannya membawa nama serta foto Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Padahal, PKB yang sekarang me-ngusungnya sebagai Caleg, adalah PKB justru mengkhianati Gus Dur. lalu dengan gampangnya mereka (PKB) dibawah Muahaimin Iskandar dan Imam Nahrawi mengklaim sebagai penerus perjuangan Gus Dur. (tim SJ)

Suara Jatim, Probolinggo

Layanan DRIVE THRU

DESAIN GRAFIS: Candra Permana - Bayu Indrawan

PERCETAKAN: PT. ANGKASA GRAFIKA SURABAYA ( isi diluar tanggung jawab percetakan )

depan, BPJS diharapkan melakukan inovasi agar semua lapisan masyarakat menyadari dari hari ke hari bahwa asuransi kesehatan sangat penting, sama pentingnya dengan asuransi pendidikan maupun lainnya. Dengan diberlakukannya BPJS, maka ke depan akan ada persaingan dalam pelayanan kesehatan antar RS. Hal ini memotivasi agar semua RS semakin meningkatkan pelayanannya, karena pasien akan semakin selektif dalam memilih RS. Dampak selanjutnya adalah memberikan kesadaran pada masyarakat untuk hidup sehat. Setelah kualitas layanan meningkat, maka dampak yang terakhir adalah berkurangnya jumlah penduduk Indonesia yang berobat ke luar negeri. Kepala Divisi Regional VII BPJS Jatim, Kisworowati mengatakan, bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti BPJS secara mandiri bisa melakukan pembayaran premi sebesar Rp 25.500 untuk rawat inap kelas 3, Rp 42.500 rawat inap kelas 2, dan Rp 59.500 untuk rawat inap kelas 1. Pembayaran bisa dilakukan setiap bulannya melalu Bank Mandiri, BNI dan BRI. (put/tim/sj)

Imam Nahrawi Tak Bermoral

PONDA

PIMPINAN UMUM: H. Jailani, SH

lain 960 Puskesmas yang ter-sebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim, juga 181 RS sekunder maupun tersier baik milik pe-merintah dan swasta. "BPJS adalah revolusi yang sangat signifikan di bidang pelayanan kesehatan, karena ini menandakan adanya jaminan kesehatan secara nasional yang mungkin pertama kalinya sejak Indonesia merdeka," ujarnya. Gus Ipul mengatakan, setiap ada perubahan pasti akan mengakibat-kan beberapa efek. Karenanya akan diberlakukan masa transisi untuk pelaksana-an BPJS sampai tahun 2016. Selama masa transisi, Pemprov Jatim akan tetap memberikan dukungan untuk kelancaran BPJS. Dukungan itu antara lain Pemprov Jatim akan tetap memberikan subsidi jaminan kesehatan (Jamkesda) kepada 700 ribu orang yang belum bisa di-cover BPJS, dan untuk 300 ribu jiwa lainnya akan disubsidi pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan khusus seperti penyakit kusta, talasemia, hemofili, dan penyakit jiwa akan tetap dikelola oleh pemprov, sehingga semua

Suasana antrian di Drive Thru di samsat Manyar

Suara Jatim, Surabaya inas Pendapatan Jawa Timur menilai, minat masyarakat menggunakan jasa pembayaran p a j ak kendaraan bermotor melalui Samsat Drive Thru Makin tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat mengunjungi gerai Samsat Drive Thru di depan Samsat Manyar Surabaya dan di depan gedung Dinas Peternakan Jawa Timur di jalan A. Yani. "Ternyata Samsat Drive Thru

D

Foto: Tribunnews.com

di depan Samsat Manyar Surabaya mampu menjaring 325 wajib pajak roda dua dan roda empat setiap bulannya," kata Kabid Pajak Daerah Jawa Timur Aris Sunarya. Menurut Aris, tingginya transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dengan menggunakan fasilitas layanan Samsat Drive Thru, membuktikan bahwa produk pelayanan unggulan yang dilaunching Dipenda Jatim sejak tahun 2006 silam lambat laun

menjadi fasilitas yang sangat diminati masyarakat. "Saat ini layanan Samsat Drive Thru semakin diminati masyarakat," ujarnya. Aris menambahkan, makin tingginya minat masyarakat terhadap Samsat Drive Thru merupakan hal yang normal, mengingat produk unggulan Dipenda Jatim tersebut menawarkan sistim layanan lebih cepat dan praktis namun tidak mengesampingkan faktor security terhadap berkas kendaraan. "Kami yakin akan ada peningkatan setiap tahunnya," tambahnya. Sebab, kata Aris. Dipenda Jatim selama ini terus berupaya agar layanan Samsat cepat saji semakin gencar mempomosikan diri, "Sudah saatnya masyarakat pemilik kendaraan bermotor mendapatkan pelayanan prima yang cepat, cermat dan transparan serta akuntabel," pungkasnya. Melayani perpanjangan STNK dan pembayaran pajak tahunan dengan syarat lengkap tidak denda dan tidak blokir. Dipenda Jatim sudah membuka Gerai Samsat unggulan yang menjangkau hampir setiap kabupaten di Jawa Timur. "Sekarang setiap kabupaten punya Samsat unggulan. Kami mempunyai 25 Gerai Samsat Drive Thru, 57 Samsat Payment Point, 9 Gerai Samsat Corner dan 42 armada Samsat keliling, " kata sekertaris UPTD Samsat Tandes Erlin Mardiana SE melalui selulernya. (Han)

Kasus Pencurian Patung Bunda Maria memang “mbulet” atau “dibikin mbulet”

Kepala Pasar “Sebaung” Lakukan Penertiban dan Pembenahan

Foto: Suryo/SJ

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan

Foto: angs/SJ

keamanan dari Jam 5 Sore sampai jam 5 pagi untuk menjaga bedak-bedak yang ada ddalam pasar agar terhindar dari pencurian. Menurut pengamatan “Suara Jatim” Pasar Sebaung memang merupakan pasar yang strategis, karna terletak dijantung desa Sebaung, dari pengunjung pasar yang datang cukup banyak, utamanya pada waktu hari-hari besar agama pengunjung sampai membludak keluar sehingga tidak muatnya tempat parkir yang ada di depan lokasi pasar, disamping digalakkannya

Oleh : Wardojo S

penertipan dan pembenahan tata ruang dalam pasar namun masih perlu adanya perbaikan mengenai sanitasi saluran pembuangan air limbah dan drainase untuk tampungan air hujan masih belum memadai sehingga kalau terjadi hujan masih membanjiri area dalam pasar utamanya dilokasi bedak ikan, ini dikarenakan saluran air yang ada lebih tinggi dari ketinggian air sungai dan kurangnya saluran yang ada didalam lokasi pasar dan juga diarea lokasi depan toko sembako dan bedak kain sangat dibutuhkan perkerasan halaman atau pavinisasi. Sebenarnya Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo sudah cukup memperhtikan untuk kemajuan Pasar Sebaung dengan membangun Pagar pembatas jalan dan pembangunan Paving didepan pelataran pasar, untuk lebih meningkatkan pengembangan pasar Sebaung sangat diperlukan untuk meng alokasikan Dana APBD Kabupaten untuk pembenahan yang lebih signifikan untuk kemajuan Pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Sebaung dan sekitarnya. Tak kalah pentingnya lagi adanya pengaturan jalan keluar masukunya Angkutan Desa Jurusan Gending – Maron yang setiap pagi keluar masuk Pasar menurunkan penumpang, sehingga sering kemacetan dan rawan kecelakaan, (angs)

K

Ilustrasi pembudidayaan udang di Kabupaten Pacitan

Foto: tim SJ/kn.com

T

Miliaran Jasmas Diselewengkan Aparat Pemkab

Tiga Hari Wajib Batik di Lamongan D

Para pejabat di Pemkab Lamongan yg diwajibkan menggunakan batik selama tiga hari

Foto: AW Hasyim/SJ

Suara Jatim, Lamongan egawai di Pemkab Lamongan mulai minggu depan diwajibkan mengenakan seragam baju batik selama tiga hari. Sebelumnya, dalam lima hari kerja di Lamongan, mereka hanya wajib mengenakan seragam baju batik selama dua hari. Penambahan jadwal penggunaan seragam batik tersebut sudah disosialisaikan kepada seluruh SKPD di Lamongan sejak kemarin. Sebagaimna tertuang dalam surat penggunaan pakaian dinas pegawai dan pejabat yang ditandatangani Sekkab Yuhronur Efendi. Disampaikan Yuhronur Efendi, melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni,penambahan jadwal itu untuk mewujudkan kebanggan terhadap batik yang bahkan telah diakui United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)sebagai salah satu inta-

ngible culture heritage, warisan budaya dunia pada 2 Oktober 2009 silam “Penggunaan jadwal baru pakainan dinas baru ini juga sesuai dengan surat edaran dari Gubernur Jatim. Pun diutamakan agar menggunakan batik produk lokal sebagai seragam kerja di Pemkab Lamongan sehingga turut menumbuhkan industry batik Lamongan, “ kata dia. Sesuai dengan surat tersebut, pakaian seragam di Pemkab Lamongan mulai 20 Januari adalah Pakaian Dinas Harian (PDH) warna khaki dipakai Senin dan Selasa. Kemudian batik dipakai pada Hari Rabu, Kamis dan Jum'at atau pada hari-hari tertentu sesuai kebutuhan. “Ada pengecualian bagi pejabat eselon I dan eselon II. Pada acara tertentu dapat menggunakan pakaian sipil harian atau PSH warna lain”, pungkas dia. (AWH/SJ)

Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), Dr. Suseno Sukoyono serta pejabat terkait dan masyarakat Pacitan. Keberadaan Busmetik di Pacitan itu merupakan peluang besar untuk meraih kenyataan kalau Pacitan masa mendatang akan menjadi penghasil udang terbesar di tanah air. Melihat hasil panen Udang Busmetik yang pertama menunjukkan bahwa potensi yang ada di Pacitan baik alam, SDM, modal, serta pemerintah daerah sangat mendukung. Hasil panen pertama tidak kurang dari 5 ton itu akan menjadi pemicu untuk dikembangkannya di 7 (tujuh) kecamatan lainnya. Keberhasilan ini, kata Bupati Indartato, adalah merupakan terobosan baru yang tadinya

dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. Walaupun hanya 72 hari udang sudah bisa dipanen dan hasil panennya sama dengan waktu 100 hari pada umumnya.Jadi bisa menghemat 28 hari baik pakan, listrik maupun pengawasan. ”Keberhasilan ini merupakan contoh,” kata Prof Haryono Suyono terharu, saat mengangkat jala berisi udang dari empang. Ini bukti bahwa tekad dan persatuan didalam Pos Pemeberdayaan Keluarga (Posdaya) Mulyosari menempatkan masyarakat sebagai titik sentral pelaku pembangunan. Komitmen bupati dan disiplin tinggi dari Sekolah Tinggi Perikanan (STP) sebagai pendukung dapat menghasilkan yang maksimal. “Ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan program ini sudah

P

Pacitan Bakal Jadi Penghasil Udang Terbesar di Indonesia Suara Jatim, Pacitan abupaten Pacitan saat ini telah membuktikan diri sebagai daerah penghasil udang. Impian Masyarakat Pacitan untuk menjadi daerah penghasil udang terbesar di Indonesia sudah mulai terbukti. Dalam waktu 72 hari sejak benih udang atau benur ditebar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Ibu Ani Yudhoyono, 16 Oktober lalu, kini sudah dapat dipanen dengan hasil yang memuaskan. Panen Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (Busmetik) pertama yang dikembangkan di Dusun Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan oleh Bupati Pacitan, Indartato itu disaksikan oleh Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono selaku sponsor utama, Kepala Badan

Suara Jatim, Pasuruan erdakwa pencurian patung Bunda Maria di gudang milik Yayasan Kebaktian Abadi, Sukorejo, Pasuruan yakni sdr. St/KND, mera sa keheranan begitu dirinya ditetapkan oleh POLDA sebagai tersangka seperti yang disebutkan dalam surat panggilan dari POLDA No.S.Pgl/604IIIX/2013/Ditreskrimum tanggal 20 September 2013. Rasa keheranan tersebut timbul karena dirinya (sdr St) merasa tidak melakukan pencurian seperti yang didakwakan kepadanya itu. Dalam proses penyidikan baik atas dirinya ataupun penyidikan yang dilakukan terhadap semua pihak yang terkait, telah dijelaskan dan diketahui bahwa sdr.St mendapatkan ijin mengambil patung bunda maria di dalam gudang atas persetujuan pengurus Yayasan yang bernama Cek Chai Ming. Proses pengambilan patung pun juga tidak dilakukan oleh sdr.St, namun oleh karyawan-karyawan yayasan yang bernama H.Y. dan sdr.S atas perintah Cek Chai Ming. Lebih aneh lagi si pelapor yang berinisial W adalah bekas/ ex karyawan yayasan yang nota-bene sama sekali bukanlah pemilik patung tersebut. “Dengan demikian sdr.W tidak punya kewenangan sebagai pelapor” Kata tim pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum ANAK BANGSA INDONESIA. “Dan masih ada rekayasarekayasa yang lain” demikian pula kata tim dari LBH ABI tersebut. Sewaktu tim LBH –Anak Bangsa Indonesia (ABI) diwawancarai tentang tindakan lanjutan berkenaan dengan penyimpangan-penyimpangan proses penyidikan itu, tim tersebut mengatakan sudah mengirimkan surat pengaduan sebanyak 2 x (dua kali), kepada pihak-pihak terkait di POLDA. “Kita akan terus tindak lanjuti surat-surat itu.” Kata Tim LBH ABI dengan bersemangat. (WAR)

Suara Jatim, Ponorogo ana jalin aspirasi masyarakat (Jasmas) 2013 yang diambilkan dari dana APBD Jatim, diduga diselewengkan oleh aparatur Pemkab Ponorogo. Hasil penelitian yang dilakukan kejaksaan negeri (Kejari) P o n orogo, terungkap dana Jasmas yang digelontorkan untuk 33 kelompok masyarakat di Ponorogo, mencapai lebih dari Rp 5 miliar rupiah. Angka itu membengkak dari dugaan sebelumnya, yang ditaksir hanya Rp 3 milyar rupiah. Setiap Pokmas menerima dana dengan jumlah bervariasi, mulai Rp125 juta hingga Rp170 juta. Dari total dana tersebut yang direalisasikan dalam bentuk proyek fisik, seperti perbaikan jalan dan pembangunan saluran irigasi, ditaksir hanya Rp 2,4 miliar saja. Saat ini, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo masih menelusuri aliran dana tersebut. Sucipto, Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo, didampingi Yunianto, Kasi Pidsus mengatakan, dari Rp 5 milyar rupiah itu, kurang dari 10 persen yang masih tersimpan di rekening ketua Pokmas. “Para Pokmas ini hanya dikasih kurang dari 10 persen saja. Untuk sisanya masih kita telusuri kemana masuknya, apa ke makelar A, B, C atau D?” Kata Yunianto seolah bertanya. Penelusuri sisa dana Jasmas itu dilakukan dengan meminta keterangan dari pengurus ke 33 Pokmas dan sejumlah perantara. Yunianto menambahkan, pengurus Pokmas yang sudah dimintai keterangan, antara lain, ketua, bendahara dan kepala desa. Keterangan dari pengurus Pokmas itu akan ditambahkan dengan keterangan dari perantara. Guna mengungkap adanya dugaan penyelewengan dalam program jasmas 2013 tersbut. Jasmas 2013 yang didanai dari APBD 1, tidak banyak dipahami oleh warga masyarakat penerima program itu. Diduga kuat, ada pihak tersendiri yang melaksanakan proyek itu. Bukan kelompok masyarakat penerima program. Sementara itu, dalam penyelidikan yang dilakukan kejaksaan Ponorogo hingga saat ini masih sebatas memintai keterangan. (Red)

Kasek Trebungan Jadi Tersangka

Suara Jatim, Situbondo epala sekolah (Kasek) SDN di Situbondo ditetapkan tersangka kasus pemotongan dana pembangunan sekolah. Hasan Busri (52) terindikasi memotong anggaran rehap gedung SDN 2 Trebungan Kecamatan Mlandingan hingga Rp 20juta. Meski begitu, polisi belum melakukan penahanan terhadap Kasek asal Desa Mlandingan Kulon Kecamatan Mlandingan itu. "Kasek sudah kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi. Belum kami tahan, karena yang bersangkutan berstatus PNS. Tidak akan melarikan diri," kata AKP H Sunarto. Kasatreskrim Polres Situbondo itu menerangkan, saat ini baru Hasan Busri yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pemotongan dana PPID tahun 2012. Pihaknya masih mendalami alasan tersangka, jika dana hasil pemotongan senilai Rp 20 juta itu untuk dibagi-bagikan ke pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten (Dispendik) Situbondo. "Alasannya memang diberikan ke pejabat Dispendik, tapi sejauh ini tersangka belum bisa membuktikan alibinya tersebut. Masih terus kami dalami," sambung Sunarto. Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, dana PPID 2012 untuk rehap SDN 2 Trebungan Kecamatan Mlandingan itu mencapai Rp 206.533.000. Dana sebanyak itu dicairkan dalam beberapa termin. Pemotongan yang dilakukan saat pencairan termin pertama Rp 40 juta dan termin kedua Rp 60 juta. Oleh Kasek Hasan Busri masing-masing dipotong Rp 10 jutaan dengan alasan untuk jatah pejabat Dispendik. Meski dana yang dipotong masuk dalam anggaran PPID tahun 2012, ulah Hasan Busri baru terkuak awal Januari 2014 lalu. Pihak Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Situbondo langsung turun tangan melakukan penyelidikan. (Red)

K

kita tawarkan ke Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat,” tambah Prof. Haryono kemarin. K e p a l a B P S D M K K P, Suseno Sukoyono mengatakan dirinya merasa bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai hari ini. Selanjutnya bisa dikembangkan di kecamatan yang lain di Pacitan. Sehingga Pacitan menjadi pelopor tambak udang di pantai selatan. “Saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah,” ujar Suseno, ”Khususnya kepada Bupati Pacitan yang memebuka

cakrawala baru budidaya udang di pantai selatan. Ini adalah m e r u p a k a n p i o n e r. I n i keberpihakan yang nyata dari pemerintah daerah kepada masyarakatnya. Di mana masyarakatnya dikenalkan budidaya udang yang nilai ekonomisnya tinggi dengan tehnik baru yang ramah lingkungan dan bisa dijangkau oleh segenap lapisan masyarakat,” jelasnya. Bupati Pacitan, Indartato mengatakan benih udang yang ditebar Presiden SBY sudah ada

Bersambung ke hal: 15






www.koranjatim.com


Sambungan

EDISI , 01 , Januari 2014 EMAIL : suarajatim40@gmail.com

Sambungan Dari Halaman 1

Penghuni Kos Bakal Digeledah....... Petugas-petugas Babinsa dan Babinkamtibmas itulah yang harus mendata semua para penghuni kos di berbagai titik di daerahnya. Tidak boleh ada yang terlewat. Hal lain yang mendapat perhatian

Bolo Dewe......

Polda Jatim adalah keberadaan tempattempat hiburan, hotel dan lokasi strategis lain. Sebab, dari target serangan pelaku teroris yang berhasil ditangkap di Surabaya, merupakan sasaran utama.(TIM)

Saat pertama kalinya Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Bukti itu, lanjut Jailani, sebagai wujud nyata bila kinerja Pemprov Jatim dibawa komando Gubernur Soekarwo telah membuktikan kinerja yang bagi bagi masayarakat selama ini.” Pencapaian kinerja yang bagus itu harus kita dukung, bahkan harus ditingkatkan lagi pelayanannya terhadap masyarakat.Tentunya hal ini tidak mudah namun kita eratkan persatuan dengan saling gotong royong untuk yang terbaik bagi masyarakat,” kata H. Jailani SH Oleh karenanya, pihaknya akan kembali merangkul semua kalangan untuk membangun Jatim. Dia menambahkan, jangan sampai ada dendam dan rasa persaingan yang berkepanjangan pascapemilukada yang berlangsung beberapa bulan silam,”Mari kita bersatu demi kemajuan Jatim ini,” tambah Jailani yang juga Pimpinan Suara Jatim ini. Sisi Baik Kinerja Pemprov Jatim Belum lama ini Pemrov Jatim juga mengklaim dari 19 provinsi di Indonesia, Jatim menduduki peringkat ke-2 provinsi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan. Soekarwo dalam beberapa kesempatan juga mengatakan selama 6 bulan sejak Maret hingga September 2011, angka kemiskinan di Jatim turun sekitar 304.000. Data BPS juga menunjukkan angka kemiskinan di Jatim terus menurun mulai tahun 2008. Pada tahun 2008, prosentase kemiskinan di Jatim 18, 51 persen, pada 2009 tercatat 16,8 persen, di tahun 2010 membukukan 15,20 persen, dan tahun 2011 lalu menurun jadi 13, 85 persen. “Bila melihat data itu penurunan kemiskinan di Jatim itu seiring dengan program pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan Pemprov Jatim,” ujar Jailani.

Menurutnya, keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan itu, dipandang Jailani dilakukan dengan 4 pendekatan. Yakni pendekatan itu dengan bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan UMKM, dan program murah dan semua itu sudah terealisasikan. lebih dari itu, Jailani melanjutkan, pengentasan kemiskinan juga dilakukan dengan pemberian kredit oleh BPR kemasyarakat pesisir. Bantuan kredit dengan bunga dibawah 1 persen itu. Sepengatahuanya, sudah diberikan kemasyarakat pesisir di Prigi Trenggalek, Sendang Biru Malang, dan Watu Ulo Jember.”Itu salah satu bukti bukti program pakde yang pro rakyat, sehingga rakyat pun telah menikmati dari program tersebut,” ujarnya. Tak hanya itu, Melalui program Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Masyarakat (Jalin Kesra), wilayah tersebut akan memberikan kontribusi terbesar dalam mengurangi kemiskinan. Menurut Soekarwo, jumlah RTSM di Jatim sejak 2009 terus mengalami penurunan. Terbukti, pada tahun tersebut angka kemiskinan menyentuh 6.022.590 jiwa atau 16,68 persen dari total penduduknya. Kemudian, 2010 lalu berkurang 1,42 persen atau 493.290 jiwa. Setelah itu pada 2011 kembali menurun sebanyak 110.440 jiwa atau 0,32 persen. “Akhir 2012, secara kumulatif, Jatim memberikan kontribusi 30,35 persen penurunan kemiskinan terbesar di Indonesia,” katanya. Jalin Kesra tahun itu sasarannya adalah 54.229 RTSM yang tersebar di 2.124 desa/ kelurahan, 317 kecamatan di 38 kabupaten/ kota se-Jatim. Rinciannya, sebanyak 16.690 RTSM mendapat bantuan uang, pangan serta natura produktif. Sedangkan 35.368 RTSM mendapat bantuan ternak.(ton)

dan Bangkalan untuk diproses di PG milik PT Perkebunan Nusantara X di Sidoarjo. “Pendirian PG di Madura sangat menjanjikan sebab tersedia infrastruktur yang sangat memadai antara lain selama beberapa tahun terakhir telah terdapat Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura). Tenaga kerja pun cukup banyak,” ujarnya. Menurut dia, jika 250.000 hektare lahan bisa ditanami tebu, maka dapat memasok kebutuhan bahan baku 10 pabrik gula (PG) baru berkapasitas giling 10.000 ton tebu/ hari per PG. Hasil tebangan pun cukup tinggi berkisar 60-90 ton per hektare. Aris menambahkan potensi areal tebu yang sangat masif di Madura sangat prospektif dikelola sebagai industri gula terpadu. Namun pembudidayaan tebu di Pulau Madura membutuhkan sosialisasi dan

transfer teknologi secara sungguh-sungguh agar tingkat keberhasilannya tinggi. “Petani Madura terbiasa dengan tanaman pangan atau tanaman semusim berumur pendek, yang hasilnya bisa segera dijual. Sedangkan tanaman tebu membutuhkan waktu minimal setahun hingga hasilnya bisa dinikmati, setelah diproses di PG, jadi perlu saosialisasi,” tuturnya. “Tantangan tersebut perlahan sudah bisa dikelola menjadi peluang. Buktinya, kini makin banyak investor yang melirik Madura sebagai penghasil gula. Area tebu di Madura pun terus bertambah. Madura bagaikan gula yang memikat banyak semut. Jangan heran bila kelak persepsi anak cucu kita tentang Madura berbeda dengan orangtuanya. (Afr)

Pelaporan kekayaan ini, sebagaimana aturan Undang-Undang Nomor 28/1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi serta Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor: KEP. 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyeleng-

gara Negara. Terkait sanksi, bagi penyelenggara negara yang tidak memenuhi kewajiban LHKPN, maka berdasarkan Pasal 20 UU 28/1999 akan dikenakan sanksi administratif. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, melaporkan pada 29 Desember 2009, Rp 397.652.970.548 dan 626.677 dolar AS (atau Rp 7.624 miliar), sehingga totalnya Rp 404,6 miliar. (Mgb/dlk)

Berdayakan Lahan Di Madura.......

Gita Wirjawan Capres.....

Box Culvert Pasar Krampung Selain itu tidak terlihat adanya pemasangan trucuk, lantai kerja dan sirtu yang seharusnya dipasang di sisi kanan dan kiri U Gutter. Yang terlihat hanya pengurugan tanah kembali dari bekas tanah galian asal. Lantai kerja berupa hamparan sirtu padat juga tidak pernah ada. Hal itu terlihat dari dibiarkan-nya genangan air membasahi lantai kerja. Proyek dibawah tanggung jawab Erna itu juga menyalahi UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebab tidak terlihat adanya papan nama, nominal anggaran yang dipakai, juga tidak ada gambar maupun RAB proyek serta kontraktor penggarap. Ir Djuwarno dari Institut Adi Tama Surabaya (ITATS) mengatakan, tidak adanya trucuk bambu dan lantai kerja dapat mengakibatkan penurunan posisi U Gutter, akibatnya, tidak hanya berdampak umur bangunan tidak bertahan lama, juga fungsi saluran pematusan tidak dapat optimal. Djuwarno menambah-kan, tidak adanya

Cut Tari Dicerai..... Ia mengungkapkan kalau Cut Tari cukup sering datang menjemput dan mengantar Richard pulang dari kantor, dan kedekatan pasangan ini juga diamini oleh banyak orang di kantor tersebut. “Cut Tari malam-malam suka datang. Jam 10 atau 11 malam, jemput RK pakai mobil Alphard hitam. Kemudian mengantar RK pulang,” ujarnya. Tak hanya itu, kabarnya Cut Tari dan Richard pun sudah membeli sebuah rumah di kawasan Bintaro. “Iya rumah gue yang dulu sudah dibeli, katanya Richard sama Cut Tari,” kata si pemilik rumah seperti dikutip dari detikHOT. ”Emang Cut Tari sering datang ke sini.” Mengenai isu hubungan Cut Tari dan Richard, Malik Bawazier selaku kuasa hukum Cut Tari buru-buru membantahnya. Ia menegaskan kalau Cut Tari dan Richard hanyalah teman dekat. “Cut Tari dekat sebagai pertemanan dengan Kevin,” katanya.(Dtc)

besaran anggaran dan papan proyek akan memunculkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap rekanan /kontraktor plus panitia lelang dari satuan kerja (satker) Pemkot Surabaya. “Keterbukaan informasi publik itu merupakan pondasi dalam membangun tata pemerintahan yang baik, sebab dapat menciptakan pemerintahan yang transparan, terbuka dalam seluruh proses pengelolaan kenegaraan. Sejak dari proses pengambilan keputusan, pelaksanaan hingga evaluasinya,” tambahnya. Papan nama proyek, gambar bangunan dan RAB yang dipampang di di camp maupun di sekitar proyek adalah wajib hukumnya. Selain untuk informasi ke masyarakat juga sebagai bentuk pertanggung jawaban Pemkot terhadap uang rakyat yang dipakainya. (Han)

Pemilu Serentak Dilaksanakan 2019 Pemilu, katanya, baik presiden, wakil presiden, DPR, DPRD, maupun sebagainya diselenggarakan dalam satu paket pada waktu yang bersamaan. Gagasan itu, kata Mahfud, kemudian diatur dalam UU yang kemudian mensyaratkan adanya threshold. Seperti diberitakan, Yusril telah mengajukan gugatan uji materi UU Pilpres ke MK. Yusril meminta agar pelaksanaan pilpres bersamaan dengan pemilihan anggota legislatif. Jadi, semua parpol peserta pemilu bisa mengusung pasangan capres-cawapres

Pemilu Serentak Sementara itu, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-undang tentang pemilihan presiden dan wakil Presiden yang diajukan Aliansi masyarakat Sipil untuk pemilu seretak. Uji materi tersebut di antaranya diajukan oleh Dosen Universitas Indonesia Effendi Gazali. Dalam putusannya, Mahkamah Konstitusi menyatakan pemilu presiden dan wakil preside serta pemilihan umum legislatif

Pertumbuhan Ekonomi Jatim...... Stabilitas keamanan merupakan penunjang dan kunci utama atas tercapainya stabilitas perekonomian di Jawa Timur. “Keamanan sendiri tidak lepas dari kerja sama yang baik antara TNI, Polri dan pemerintah. Sehingga menjadi kunci dan penentu tingkat ketertiban di Jatim,” kata Gubernur Jawa Timur Apel Pagi Hari Pertama Masuk Kerja 2014. Apabila distribusi barang terganggu, kata Gubernur maka akan mempengaruhi harga menjadi naik. Oleh karena itulah dibutuhkan peran TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Pakde Karwo juga mengungkapkan, pada 2013, Jatim telah melakukan perdagangan antarprovinsi dengan mendirikan 26 perwakilan dagang. Hasilnya, nilai uang keluar masuk yang didapat sekitar Rp 900 triliun. “Nilai barang yang masuk ke Jatim senilai Rp 400 triliun, sedangkan barang yang keluar dari Jatim senilai Rp 500 triliun. Pola perdagangan ini sangat menguntungkan bagi Jatim,” katanya. Pada tahun 2014, Jatim bertekad mampu menguasai 50 persen pasar dalam negeri. Caranya, dengan memperkuat perwakilan dagang, memperkuat UMKM dan Jamkrida. “Selain itu kami minta masyarakat petani tidak menjual bahan baku mentah, tetapi harus diolah sendiri menjadi bahan produksi,” kata birokrat yang juga seorang politisi Partai Demokrat tersebut. Tidak itu saja, lanjut Pakde Karwo, tahun ini akan ada larangan ekspor bahan baku mentah. “Provinsi ini akan menjadi generator perekonomian di Indonesia. Karena itu Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berwenang untuk tidak memperumit perizinannya,” kata suami Nina Kirana. Akhir tahun 2013, Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur mencatat kondisi ekonomi Jawa Timur stabil dalam menghadapi tekanan perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai angka 6,5%-6,7% untuk 2013. Sementara angka inflasi menunjukkan mulai mereda, atau berada pada angka 7,53% (yoy). “Kondisi ekonomi dikatakan stabil, meski angka pertumbuhan sedikit lebih rendah dari target semula 7%, tapi sedikit dibawahnya 6,5%-6,7%. Hal ini sedikit bisa dipahami dengan adanya inflasi.” Jelas Dwi Pranoto, kepala Kanwil IV Jawa Timur. Kinerja ekspor impor non migas luar negeri Jatim membaik dengan menurunnya angka defisit neraca perdagangan (dari US$ 313 juta menjadi US$ 236 juta). Namun, perlu dicermati masih lebih tingginya proporsi impor Jatim (13%) dibandingkan ekspor (9%) terhadap total ekspor-impor nasional. Bank Indonesia memandang bahwa peningkatan BI Rate sebesar 175 bps belum berdampak signifikan pada kinerja sektor riil di Jatim. Namun masih tingginya kandungan impor dari struktur bahan baku industri Jatim menjadi penyebab sensitifnya perekonomian Jatim atas pergerakan nilai tukar Rupiah. Menyikapi kenaikan BI Rate, perbankan Jatim siap untuk menjaga penyaluran kredit yang berkualitas dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Berkurangnya perputaran likuiditas diharapkan tidak mengurangi pemberian kredit perbankan pada sektor riil, khususnya sektor pertanian yang menjadi tulang punggung pangan nasional. Kinerja Bank Umum di Jawa Timur masih menunjukkan pertumbuhan positif. Kredit masih tumbuh positif dan disalurkan pada sektor-sektor produktif. Total aset Bank Umum di Jawa Timur posisi Oktober 2013 yang tumbuh 15,44% atau sebesar Rp 401 triliun. Penyaluran kredit oleh bank umum tumbuh 25,29% dengan baki debet Rp.285,49 triliun, dengan NPL 2,07%. Sementara itu LDR mencapai 91,45%. Portofolio kredit perbankan yang disalurkan dalam proporsi yang ideal dengan didominasi oleh penyaluran kredit di sektor

Sektor Pertanian Tetap Jadi Unggulan lingkungan. Disperta menyediakan pula stok pestisida sehingga bisa membantu petani yang lahannya mengalami serangan penyakit Xantomonas. PPL di lapangan tidak henti-hentinya memberikan bimbingan teknis budidaya tanaman sehingga produksi tanaman pangan bisa melam-paui target yang diharapkan. Program peningkatan produksi padi ini juga dilakukan melalui pemberian bantuan langsung berupa benih unggul kepada petani yang ada di Jember. Bukan hanya dari sisi petani saja yang dikembangkan, Disperta juga bekerjasama dengan pihak-pihak yang dapat membantu meningkatkan produksi pertanian, diantaranya lembaga penelitian, universitas negeri dan swasta, Badan Pengkajian Teknologi Pertanian, dan lain-lain. Kepala Dinas Per-

hasilnya. Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada Prof Haryono yang membawa masyarakat Pacitan menjadi pengusaha Busmetik yang berhasil. Keberhasilan ini, diharapkan membawa masyarakat Pacitan kedepan lebih makmur Lagi. “Ini

Fathor juga menyebut pihak eksekutif yang paling bertanggung jawab atas persoalan ini. Meski tak menyebut nama Gubernur Jawa Timur, Fathor memastikan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Jawa Timur juga terlibat. “Memang pengajuan dana P2SEM ketika itu lewat gubernur. Tapi yang teken adalah gubernur yang diatasnamakan oleh Bapemas. Secara hirarkis, gubernur memang bertanggung jawab. Tapi yang paling bertanggung jawab adalah Bapemas, kok yang kena saya saja,” jelasnya. Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuding pihak Kejati Jawa Timur juga terlibat. Mereka memainkan data dan melindungi oknum-oknum terkait kasus P2SEM. “Ada banyak indikasi yang dapat mengaitkan dugaannya tersebut. Di antaranya, saat penetapan tersangka kejaksaan hanya menetapkannya sebagai tersangka,” katanya. Menurutnya, Kejaksaan juga memegang

dilakukan serentak pada tahun 2019. Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan jika pemilu serentak dilaksanakan pada tahun 2014, maka tahapan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung menjadi terganggu dan terhambat karena kehilangan dasar hukum. Selain itu, Mahkamah mempertimbangkan, jangka waktu yang tersisa tidak memungkinkan atau tidak cukup memadai untuk membentuk peraturan perundangundangan yang baik dan komprehensif jika pemilu serentak digelar pada Pemilu 2014. Hamdan Zoelva mengatakan, “Amar putusan mengadili, menyatakan 1. Mengabulkan permohonan pemohon pasal 3 ayat 5,pasal 12 ayat 1 dn 2, pasal 14 ayat 2 dan pasal 112 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden bertentangan dengan UUD negara Republik Indonesia tahun 1945. Kedua, amar putusan dalam angka satu di atas berlaku untuk penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019 dan pemilihan umum selanjutnya.(TIM) produktif (modal kerja dan investasi) dengan share72,92%, dan selebihnya disalurkan untuk kredit konsumsi (27,08%). Ketiga jenis kredit tersebut, masih tumbuh di level yang cukup tinggi, masing – masing sebesar 25,51%, 33,56% dan 20,76% dengan NPL yang cukup terjaga di kisaran 2%. Sementara itu kualitas kredit UMKM juga cukup baik dengan NPL sebesar 3,57%. Secara sektoral, penyaluran kredit UMKM di Jatim paling besar dialokasikan pada sektor Industri pengolahan (29,20%) dan sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR) sebesar 25,55%. Kinerja Bank Syariah di Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi namun dengan tren melambat. Total aset Bank Syariah di Jawa Timur posisi Oktober 2013 adalah sebesar Rp 19,92 triliun, atau tumbuh 36,03% (yoy). Fungsi intermediasi bank syariah yang tercermin dari Finance to Deposit Ratio (FDR) menunjukkan kondisi yang cukup baik dengan angka FDR 97,11%, dengan didukung risiko kredit rendah di level 2,79%. Sementara itu, penyaluran pembiayaan oleh Bank Syariah di Jatim - Oktober 2013 tercatat sebesar Rp 14,12 triliun, atau tumbuh 27,76% (yoy). Pembiayaan didominasi oleh pembiayaan produktif yaitu modal kerja dan investasi dengan proporsi mencapai 62,68% (Rp 8,84 triliun), sementara itu share kredit konsumsi 37,32% (Rp 5,27 triliun). Kinerja BPR di Jatim secara umum positif, dengan total asset yang tumbuh 16,50% (yoy) atau mencapai Rp 9,42 triliun. (Dari berbagai sumber)

Sambungan Hal : 7

tanian Kabupaten Jember, Hari Wijayadi mengemukakan bahwa harus ada kreativitas untuk meningkatkan produksi tanaman. Selama ini, kesulitan yang terjadi terletak pada terbatasnya sumber-sumber inovasi. Inovasi selalu menunggu peneliti yang diteruskan oleh PPL. Padahal peneliti dari luar kurang cepat dalam memberikan informasi. Ia menambahkan, tugas penyuluh hanya mengarahkan dan mendorong agar produksi semakin meningkat. Sementara pelakunya adalah petani, karena petani tentu lebih pandai dalam mengelola lahan pertanian berdasar pengalaman. “Peneliti terbaik sebenarnya adalah petani sendiri, karena mereka mampu mengetahui kondisi lahan pertanian dengan mempelajari dari alam pada aktivitas sehari-hari. Jadi lebih baik jika inovasi datang dari mereka. (Red) Sambungan Hal : 7

Pacitan Penghasil Udang...

Blow Up Fathurrosjid.... Jatim, juga berkaitan dengan hapus buku kredit senilai Rp 410,1 miliar, separuh diantaranya tanpa agunan. “Rencananya kita akan membentuk Tim Ranjau 09. Tim ini nantinya akan menyusun dokumen terkait aliran dana P2SEM yang akan diserahkan ke KPK. Selain itu tim ini juga akan menyusun buku tentang P2SEM,” ungkap Fathoor kepada wartawan. Menurutnya, ada 100 anggota Dewan di Jawa Timur periode 2004-2009 yang juga menikmati aliran dana tersebut dan dipakainya untuk melakukan kampanye. Bahkan, di antara mereka ada yang dapat hingga menyapai puluhan miliar. “Ada yang cuma Rp 500 juta. Ada yang Rp 25 miliar. Yang lebih tinggi dari saya juga ada, yaitu Rp 31 miliar. Pengajuan dana ini tetap, diajukan melalui proposal,” terangnya. Mantan Ketua DPRD Jatim itu juga mengaku hanya mendapat jatah Rp 27 miliar. Mengeluh hanya dirinya saja yang ditahan, ia juga meminta 100 anggota Dewan lainnya juga harus dipenjara.

15

adalah hibah dari Yayasan Damandiri,” ucap Indartato. Perwakilan Bank UMKM Jatim, Purnomo yang ikut hadir dalam acara panen udang tersebut mengatakan, Bank UMKM sebagai mitra dari Yayasan Damandiri

siap menggelontorkan dananya untuk tujuh wiayah kecamatan Pacitan yang ingin mengem-bangkan Busmetik. Sementara Ketua Skolah Tinggi Perikanan (STP), Tatang Taufiq Hidayat, yang selama ini terlibat dalam pengembangan Busmetik menyatakan, dirinya akan terus mengawal pengem-bangan Bumestik ini. Pemasa-ran tidak sulit karena semua bidang usaha ikan diajak serta se-hingga pasar sudah siap me-nampung hasil panen. Kepala Desa Sidomulyo, Hanggono Suryo Wibowo, sela-ku Pembina Posdaya Muyosari menyatakan bahwa hasil panen dari tiga empang saat ini tidak kurang dari 5 Ton dengan harga rata-rata Rp70 – Rp80 ribu/Kg. Dengan keuntungan sebear Rp70 juta. Dikatakan hasil kegiatan Bu-mestik dapat menunjang ke-giatan Posdaya lainnya seperti tabungan simpan pinjam, pengembangan ekonomi produktif, pengolah hasil ikan, kegiatan Posyandu, PAUD dan kegiatan PKK lainnya. “Kegiatan ekonomi produktif seperti penanaman Rumput Laut Graseraria juga dilakukan. Dia berharap masyarakatnya tidak menjadi penonton tetapi sebagai pelaku,” harapnya. (Red) Sambungan Hal : 7

selembar surat yang dianggap cukup penting. Surat tersebut sebagai surat perlindungan dari Bapemas yang intinya meminta perlindungan kepada gubernur. “Namun, surat tersebut rupanya disimpan oleh oknum kejaksaan dan ‘memainkannya’ seolah tidak ada keterlibatan Bapemas.Oleh karena itu, ada konspirasi yang rapi, antara eksekutif, legis-latif dan yudikatif. Sekarang, kalau semua anggota dewan terlibat, mengapa hanya ketuanya saja yang dipenjara,” keluhnya. Fathoor mengungkapkan, Tim Ranjau 09 ini sebenarnya sudah bekerja jauh hari sebelum dirinya keluar dari Rutan Medaeng. Ia mengaku untuk saat ini timnya juga terus bekerja secara tertutup untuk mengumpulkan data data dan kompilasi fakta hukum. Ia juga tak menampik tim yang berjumlah 9 orang ini telah melakukan rapat pemantapan. “Pemantapan ini sengaja kita lakukan agar data dan fakta hukum yang bakal kita serahkan ke KPK bisa akurat dan tak ada

kekurangan. Kita tak akan pernah membuka ke publik siapa saja koruptor tersebut. Karena akan menjadi kewenangan KPK sepenuhnya. Biarlah kami fokus pada proses pengumpulan fakta, sehingga KPK tinggal menyimpulkan saja”, ucap Fathor. Masih soal P2SEM, Fathor juga menyinggung Bank Jatim yang menjadi “kasir”. Pencairan seluruh dana P2SEM. Namun, Fathor tak mau menjelaskan secara spesifik apakah bank milik Pemprov Jatim dan 38 Kabupaten/Kota di Jatim ini masuk dalam bidikan koruptor yang sedang dirinya kumpulkan. “Sekali lagi saya tegaskan, saya tak akan pernah membuka siapa saja aktoraktornya”, tambahnya. Fathorrasjid membantah, jika dirinya dianggap mencari popularitas pasca pembebasannya. “Okelah saya jadi tumbal di DPRD Jatim, lalu banyak ketua kelompok yang kena. Tapi dari pihak penyelenggara kan belum terungkap”, ujar (TIM)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.