PUYUH BOB WHITE
PUYUH SUPER TRIGUNA
PUYUH SUPER TRIGUNA Salam kenal, saya pembudidaya pertama kali di Indonesia dan mungkin se asia tengara dari puyuh jenis puyuh Bob White (colinus virginianus) asal “benua baru� benua Amerika yang semula saya kembangkan sebagai burung hias karena mempunyai penampilan serta warna yang menarik, paruhnya keras seperti burung elang juga mempunyai suara yang lebih beragam dibandingkan puyuh japonica yang telah lama kita kenal. Puyuh bob white juga dipelihara sebagai penghasil telur konsumsi dan telur tetas, telur konsumsi yang cukup menjanjikan karena menghasilakn telur lebih dari 200 butir per ekor per tahunya telur berwarna putih bersih, telur konsumsi di jual Rp 35.000,- sampai Rp 37.500,- per 30 butir pada supermarket di Bandar Lampung. Sedangkan untuk telur tetasnya Rp 750.000,- per 30 butir, sedangkan untuk DOQ dijual per ekor Rp 75.000,- (pada usia ini belum bisa dibedakan jantan betinanya) . Sebagai pedaging ,dagingnya mempunyai rasa yang unik hal ini yang menyebabkan burung puyuh Bob White ini menjadi hewan buruan yang terkenal di Amerika Serikat atau dapat dijual sebagai hasil sampingan terutama jika yang jantannya tidak digunakan sebagai bibit atau bisa juga dijual sebagai burung hias yang gagah puyuh jantan hidup dijual Rp 225.000,dan yang dewasa per pasang dijual Rp 775.000,Di Amerika juga banyak dijual pajangan / hiasan dari burung puyuh bob white yang telah diawetkan dengan berbagai posisi baik sedang berjalan di darat atau sedang terbang di udara. Burung bob white ini dapat kita pelihara seperti puyuh japonica dengan kepadatan maksimal 25 ekor per kandang dengan demensi kandang 100 x 60 x 30 cm. Bisa juga dengan sistem bertingkat seperti pada puyuh japonika. Telur puyuh ini berwarna putih polos dengan berat + 9-11 grm, telur yang dihasilkan dari kandang pembibitan dapat kita tetaskan untuk menghasilkan DOQ dengan masa pengeraman selama 23-24 hari., walau kecil ternyata masa pengeramanya lebih lama dari ayam yang masa pengeramanya 21 hari. Telur ini bisa juga ditetaskan oleh induknya jika tempat yang kita siapkan memadai untuk itu terutama ketenanganya, jantan dan betina akan bergantian mengerami telurnya, Telur konsumsi mempunyai tekstur lebih kenyal dibandingkan puyuh japonika, lapisan telur dalamya lebih kuat sehingga bila terjatuh telur tidak muda pecah dan kulit luarnya dapat kita lepaskan sehingga membran telur bening akan tampak, hal ini berbeda sekali dengan telur puyuh japonica yang ada walau ransum yang diberikan sama. Untuk membedakan jantan betinanya mulai terlihat diatas 2 bulanan terutama terlihat dari warna kecoklatan untuk betina, pada yang jantan terlihat warna putih yang mulai tampak tegas pada bagian wajahnya. untuk mencapai umur dewasa burung puyuh ini memerlukan waktu 4,5 bulan, lebih lama dari puyuh japonica, tetapi masa produksinya juga bisa sampai 2 tahunan.. Dibalik sedikit kekurangannya tersimpan banyak kelebihan lainnya sehingga tidaklah berlebihan sekiranya kita katakan puyuh Bob white ini sebagai � Puyuh Super Triguna� yaitu untuk burung hias, petelur dan pedaging dengan harga yang berbeda jauh dengan puyuh japonica yang telah ada lama di Indonesia. Semoga kedepannya puyuh ini dapat menambah keaneka ragaman hewan hias dan ternak di Indonesia
KANDANG KOLONI PUYUH BOB WHITE
M RIDHO dan PUYUH BOB WHITE JANTAN
MENYUSUN TELUR TETAS PUYUH BOB WHITE PADA EGG TRAY
MENYUSUN EGG TRAY PADA INCUBATOR
DOQ BOB WHITE
BETINA BOB WHITE
JANTAN BOB WHITE
TELUR PUYUH BOB WHITE KOSUMSI
TELUR TETAS PUYUH BOB WHITE
PUYUH BOB WHITE PANGGANG
Terima kasih atas perhatianya semoga informasi ini bermanfaat
Fauzi ZA alamat ; Jl Pemuda 126 Bandar Lampung 35111 Hp 08127289997. Email sulthanfarm@gmail.com. Situs www.SulthanFarm.blogspot.com