Surya Edisi Cetak 01 April 2010

Page 1

Holcim Tuban Butuh 1.000 Pekerja... Baca halaman 7 Rp 1.000

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Asal Digarap Keprihatinan ditunjukkan Marsha Timothy untuk film-film Indonesia. Menurutnya film Indonesia masih asal digarap. Ibarat makanan tanpa menu alternatif.

KAMIS 1 APRIL 2010 NO. 136 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN

—baca halaman 12 kapanlagi

• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id

Kuil Gunung Kawi Dilahap Api

► Patung Ratusan Juta Hangus

► Api Diduga dari Kuil Tiekong

Gayus Dibujuk Saat Kepergok Makan Malam

MALANG - SURYA KEBAKARAN hebat melanda dua kuil di kompleks Pesarehan Gunung Kawi di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Meski tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kebakaran pada Rabu (31/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB itu, menyebabkan dua bangunan kuil ludes terbakar.

■ KE HALAMAN 11

surya/herudin

MENYERAH - Tersangka Gayus Halomoan Tambunan (tengah) dikawal petugas saat tiba di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).

► Seminggu Bersembunyi di Singapura surya/imam taufiq

KAWI TERBAKAR - Pengunjung memerhatikan dua Kuil Kwan Im dan Tiekong di kompleks pesarehan Gunung Kawi yang hangus terbakar, Rabu (31/3) dini hari. Dalam kuil ini terdapat patung senilai ratusan juta rupiah.

Hanya Lahirkan Tujuh Dendam Muenchen Terbalas Nia Ramadhani Keliru Urutan Wudu Rekomendasi Landai MALANG – SURYA Akhir dari Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Hotel Santika Malang, 30-31 Maret yang diharapkan menghasilkan rekomendasi dashyat unMalang tuk kemajuan prestasi sepak 30-31 Maret 2010 bola, ternyata hanya melahirkan rekomendasi landai-landai saja. Tujuh rekomendasi lahir dari kongres yang diikuti 520 peserta dari berbagai kalangan mulai anggota DPR RI, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat maupun daerah, KONI Pusat maupun daerah, pengurus PSSI Pusat maupun daerah, Kemenegpora, mantan pemain Tim Nasional Indonesia, kepala daerah, hingga pengamat. Awalnya, tim perumus yang diketuai Agum ■ KE HALAMAN 11

Mobil Lewat

M

ak Tinuk, tetangga Tole, memanggil anaknya, Antok. “Tok, Tok, sini,” teriak Mak Tinuk. “Kalau mau main ke rumah Joni hati-hati. Nyeberangnya, lihatlihat. Inget pesan ibu ya nak, tunggu mobil lewat dulu baru kamu nyeberang.” Tole yang mendengar pembicaraan itu tersenyum saja. Tak berapa lama, Antok pulang dan menangis. “Lho, kok nangis, apa sudah sampai di rumah Joni,” tanya Mak Tinuk. “Huuu, huuu,” tangis Antok menderu. “Antok tungguin sampai lama, nggak ada mobil lewat Bu.” ■ Cak Sur

S

ap/kierstin joensson

PERAS KERINGAT - Darren Fletcher (kanan) ngotot meladeni Mark van Bommel dari Muenchen. MUENCHEN - SURYA rang Muenchen yang B Muenchen 2 Manchester United tiada henti sampai deMU 1 tik terakhir, membuat (MU) harus membayar mahal kegagalan meMU harus mengakui nguasai permainan di babak kedua keunggulan tuan rumah. Sebaliknya sehingga tidak mampu memperta- kemenangan ini menjadi pembahankan keunggulan. MU kalah 1-2 lasan yang sempurna bagi FC Holdari tuan rumah Bayern Muenchen lywood (julukan Muenchen) atas di leg I perempat final Liga Cham- kekalahan 1-2 yang mereka alami pions yang digelar di Allianz Arena, pada final Liga Champions 1999. Selasa (30/3) atau Rabu (31/3) WIB. Di pertandingan kemarin, Kecerobohan menjaga ritme permainan menghadapi strategi menye■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11 ONOLOGI KR

PENANGKAPAN GAYUS TAMBUNAN Pkl 10.00 WIB Satgas

Selasa (30/3) Pemberantasan Mafia Hukum

(PMH) berkoordinasi dengan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi untuk menjajaki kerjasama penjemputan Gayus di Singapura. Diputuskan Tim Satgas berangkat hari itu juga ke Singapura.

Pkl 16.40 WIB Anggota Satgas PMH Mas Achmad Santosa dan Denny Indrayana berangkat dari Bandara Soekarno Hatta-Jakarta menuju Bandara Changi Singapura.

Pkl 19.15 (Waktu Singapura) Tim Satgas mendarat di Changi langsung berkoordinasi dengan Kabareskrim yang lebih dulu berada di Singapura.

Pkl 20.30 Tim Satgas berbicara selama dua jam dengan Gayus untuk membujuk agar mau kembali ke tanah air menghadapi proses hokum. Akhirnya Gayus dapat diyakinkan.

Pkl 20.30 Tim Satgas yang berencana makan malam di Asian Food Mall, Lucky Plaza, Orchard Road, secara kebetulan bertemu Gayus yang juga sedang makan malam. Tim Satgas langsung menghubungi Kabareskrim melalui telepon.

Pkl 22.30 Tim Satgas bersama Kombes Pol M. Iriawan mengantar Gayus kembali ke Hotel Mandarin Meritus (kamar 2105) untuk berunding Pkl 23.30 Tim Satgas dan Kombes M dengan istrinya yang menyertainya di Iriawan mempertemukan Gayus dengan Kabareskrim, Singapura. Staf Konjen RI di Singapura serta pejabat kepolisian Singapura untuk mempersiapkan dokumen imigrasi agar Gayus dapat kembali ke tanah air. Rabu (31/3)

Pkl 15.36 WIB, Gayus tiba di Bandara Soekarno Hatta. Ia digiring keluar dari Terminal 2E Bandara dengan tangan kiri diborgol yang dikaitkan dengan tangan kanan Kombes M Iriawan.

kapanlagi

Setelah Nisan Dipindah, Taman Makam Bung Karno Juga Dibongkar

TIDAK TERBIT

Bertepatan dengan peringatan wafatnya Isa Al Masih, maka pada Jumat, 2 April 2010, Harian Surya tidak terbit. Kami akan menyapa kembali pembaca pada Hari Sabtu, 3 April 2010. Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit

EHARI sebelum menikah, Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie melakukan ritual siraman. Acara siraman ini sekaligus minta izin untuk melangkahi Yushistira Hermawan, kakak Nia. Meski adiknya belum genap 20 tahun ketika menikah hari ini, Hermawan merasa adiknya itu sudah dewasa. “Saya tahu sekali tentang adik saya. Untuk menghadapi perkawinan ini adik saya sangat siap,” tutur Hermawan, Rabu (31/3). Dia ikhlas dan merestui Nia menikah lebih dahulu.

JAKARTA – SURYA Pelarian pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus HP Tambunan di Singapura berakhir sudah, Selasa (30/3). Secara kebetulan, Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa memergoki tersangka makelar pajak itu saat makan malam di Asian

gr afi s: su rya /re nd ra

Akibat kebakaran di kawasan wisata ritual yang dianggap banyak orang (termasuk para pengusaha dari berbagai etnis) sebagai tempat untuk mencari keberuntungan atau hoki itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Itu karena dua bangunan kuil tidak bisa difungsikan lagi sebagai tempat persembahyangan setelah hangus dilalap si jago merah. Dua bangunan kuil yang masing-masing berbentuk segi delapan dengan ketinggian 4 meter itu, ludes beserta isinya. Satu lagi tempat untuk persembahyangan yang berada di area terbuka, yakni Kimplo, tidak bisa diselamatkan karena perabotan-perabotannya habis dilahap api. “Untuk membangun kuil kembali, pasti bangunan yang sudah dilalap api ini harus dirobohkan karena konstruksinya sudah rapuh

surya/arief sukaputra

TAMAN - Pekerja membongkar taman di sebelah utara pusara makam Bung Karno yang rencananya dibangun pesanggrahan keluarga, Rabu (31/3).

BLITAR - SURYA Sehari setelah batu nisan makam Proklamator Bung Karno dipindah pada Selasa Pahing (30/3) tengah malam, kemarin giliran taman yang berada tepat di sebelah utara batu nisan dibongkar. Juru kunci makam Bung Karno Suwanto ketika ditanya mengenai pembongkaran makam ini mengaku tidak tahu tujuannya apa, karena selama ini tugasnya hanya membantu pengunjung yang akan ziarah ke makam. “Saya tidak tahu kenapa dibongkar, karena tidak ada pembe-

ritahuan apa pun,” ujar Suwanto, Rabu (31/3). Saat ditanya apakah ada kaitannya dengan pemindahan batu nisan makam Bung Karno, yang digeser 1 meter ke utara, Suwanto menyatakan tidak ada hubungannya. “Kalau batu nisan digeser, tujuannya agar peziarah yang datang lebih leluasa dan longgar,” ungkapnya. Salah satu pekerja yang sedang membongkar taman ketika ditanya Surya mengatakan kalau dirinya hanya diperintahkan membongkar rumput, sementara tanaman yang

ada di atasnya seperti pakis, cemara dan lainnya tetap dibiarkan. “Informasinya akan diganti rumput baru dari Surabaya, jenisnya apa saya tidak tahu,” tutur salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan nama. Taman yang tepat berada di sebelah utara pusara makam tersebut, sebenarnya terlihat masih bagus dan terawat. Menurut informasi yang dihimpun Surya, taman dibongkar karena atas permintaan keluarga ■ KE HALAMAN 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi Cetak 01 April 2010 by Harian SURYA - Issuu