Surya Digitalpaper 1 Februari 2013Pagi

Page 1

DIGITAL NE WS PA PER

pENDAPATAN FACEBOOK TURUN TAJAM hal

2

Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com SURABAYA, SURYA-Seorang hacker Indonesia membangun reputasi dunia. Dia terkenal karena bisa meretas satelit. Jim Geovedi adalah orang yang berbahaya. Pada masa ketika nyaris semua informasi dan manusia terkoneksi, Jim, jika dia mau, bisa setiap saat keluar masuk ke sana: melongok percakapan surat elektronik atau sekedar mengintip perselingkuhan Anda di dunia maya. Lebih dari itu, dia bisa saja mencuri data-data penting: lalu lintas transaksi bank, laporan keuangan perusahaan atau bahkan mengamati sistem pertahanan negara. “Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia,“ kata Jim dalam percakapan dengan Deutsche Welle. Saat saya tanyakan itu kepada pengamat IT Enda Nasution, dia mengaku percaya Jim Geovedi bisa melakukan itu. Saya memilih percaya dan tidak mau menantang Jim untuk membobol situs Deutsche Welle. Dia adalah hacker Indonesia dengan reputasi global: hilir mudik Berlin, Amsterdam, Paris, Torino, hingga Krakow menjadi pembicara pertemuan hacker internasional yang sering dibalut dengan nama seminar sistem keamanan. Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, Jim memperagakan cara meretas satelit: ya, Jim bisa mengubah arah gerak atau bahkan menggeser posisi satelit. Keahliannya ini bisa Anda lihat di Youtube. Jim Geovedi sejak 2012 pindah ke London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Dia menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer. Tapi Jim Geovedi menolak disebut ahli. Dalam wawancara, Jim lebih suka menganggap dirinya “pengamat atau kadang-kadang partisipan aktif dalam seni mengawasi dari tempat yang jauh dan aman.“ Jim bukan lulusan sekolah IT ternama. Ia hanya lulusan SMA di Lampung. Ia mengalami kehidupan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis. Beruntung seorang pendeta memperkenalkan dia dengan komputer dan internet. Sejak itu, Jim Geovedi belajar secara otodidak: menelusuri ruang-ruang chatting para hacker dunia.

surya.co.id

| JUMAT, 1 FEBRUARI 2013 | Terbit 2 halaman

Saya Bisa

Deutsche Welle

Apa saja yang pernah anda hack? Jim Geovedi Saya tidak pernah menghack…kalaupun ya, saya tidak akan mengungkapkannya dalam wawancara, hehehe. Tapi saya banyak dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan. Saya punya konsultan perusahaan keamanan untuk menguji aplikasi dan jaringan. Klien saya mulai dari perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, pabrik rokok dan lain-lain. Deutsche Welle

Bagaimana anda membangun reputasi sebagai hacker? Jim Geovedi

Saya tidak memulai dengan menghack sistem, kemudian setelah terkenal membuka identitas dan membangun bisnis sistem keamanan. Sejak awal, saya lebih banyak bergaul dengan para hacker dunia ketimbang Indonesia, dan dari sana saya sering diundang menjadi pembicara seminar atau diwawancara media internasional. Beberapa tahun setelah itu saya mulai diperhatikan di Indonesia. Tahun 2004, saya diminta membantu KPU (saat itu data pusat penghitungan

join facebook.com/suryaonline

suara Pemilu diretas-red) yang kena hack. Saya disewa untuk mencari tahu siapa pelakunya (seorang hacker bernama Dani Firmansyah akhirnya ditangkapred). Ketika wireless baru masuk Indonesia tahun 2003, saya sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem itu. Tahun 2006, saya diminta menjadi pembicara isu sistem keamanan satelit, dan itu yang mungkin membuat nama saya naik. Deutsche Welle

Apakah anda bisa menghack satelit? Jim Geovedi

Ya bisa, satelit itu sistemnya cukup unik. Orang yang bisa mengontrol satelit harus tahu A sampai Z tentang isi satelit. Dan satu-satunya cara adalah anda harus masuk ke ruang operator atau berada dalam situasi kerja sang operator (dengan meretasnya-red). Dari sana anda akan memahami semua hal: satelit ini diluncurkan kapan, bagaimana cara kontrol, sistem apa yang digunakan. Setelah itu anda akan bisa memahami: oh di sini toh kelemahan sistemnya. Itu semua total insting. Semakin

sering anda mempelajari kasus, jika berhadapan dengan kasus lain, anda akan bisa melihat adanya kesamaan pola. Kalau anda sudah melihat kesamaan pola, maka anda akan tahu. Deutsche Welle

Satelit mana saja yang pernah anda hack? Jim Geovedi

Hahaha…saya harus berada di lingkungan operatornya. Deutsche Welle

Tapi anda bisa masuk ke lingkungan itu dari jarak jauh (meretas-red) kan? Jim Geovedi

Hahaha, untuk satu atau dua kasus itu bisa dilakukan. Deutsche Welle

Satelit mana yang anda hack?

Jim Geovedi

Itu satelit klien saya hahaha…satelit Indonesia dan satelit China. Deutsche Welle

Apa yang anda lakukan dengan satelit itu? Jim Geovedi

edisi pagi

Mengontrol Internet di Indonesia Saat itu saya diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit, dan saya melihat: oh ini ada kemungkinnan untuk digeser atau dirotasi sedikit… lalu ya saya geser…dan itu membuat mereka panik karena agak sulit mengembalikan satelit itu ke orbit. Untung mereka punya bahan bakar ekstra. Mereka bilang: oke cukup jangan diteruskan. Satelit yang dari China bisa saya geser tapi kalau yang dari Indonesia saya ubah rotasinya. Deutsche Welle

Dengan kemampuan seperti ini, bagaimana anda mengatasi godaan? Jim Geovedi

Kalau mau, saya bisa mengontrol internet seluruh Indonesia. Saya bisa mengalihkan traffic (lalu lintas data-red), saya bisa mengamati traffic yang keluar ataupun masuk Indonesia. Saya bisa memodifikasi semua transaksi keuangan…dengan kapasitas saya itu mungkin saja dilakukan. Tapi buat apa? Saya termasuk orang yang bersyukur atas apa yang saya punya. Saya nggak punya interest berlebihan soal materi.(DW.DE) follow @portalsurya


2

JUMAT, 1 FEBRUARI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Waktu Muda Saya Nakal Banget

SURABAYA, SURYAKemahirannya memasak di hadapan banyak orang ditambah tampangnya yang tampan hampir menutupi ‘keburukan’ yang pernah dilakukan oleh Juna Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan sebutan Chef Juna. Lelaki 37 tahun yang memandu acara Master Chef itu punya latar belakang kehidupan yang kelam. “Waktu muda itu saya nakal banget sampai harus kabur ke Amerika dan lain sebagainya. Nakalnya bukan nakal lagi, sudah masuk kriminal waktu itu. Tapi, ya, biarkanlah, kita lewatkan yang itu,” tutur Juna saat berbincang dengan tabloidnova.com di

ballroom Kompas Gramedia, Kebon Jeruk, Jakarta barat, Kamis (31/1). Juna tak mau mengungkapkan kenakalan yang ia lakukan. Hanya saja, mantan kekasih Aline Tumuan itu pernah menyerah lantaran hampir tertangkap oleh pihak kepolisian atau meninggal akibat over dosis obatobatan terlarang. “Saya waktu itu bandel banget, pilihannya cuma dua, saya bakal dipenjara seumur hidup atau bakal mati OD (over dosis) di suatu tempat. Anehnya, pagi hari saya bangun cuci muka rasanya fresh banget pikiran. Sepertinya hal negatif ini enggak akan berlangsung lama, berawal

dari situ,” ceritanya. Juna yang saat itu berusia 22 tahun mempertaruhkan nasibnya dengan hengkang ke Amerika tanpa perbekalan yang baik. Bermodalkan uang seadanya ditambah sebuah tas, ia kabur dan menetap di sana. Di negeri Paman Sam itulah ia memulai kehidupan baru. “Itu pelajaran hidup buat saya yang sangat bagus karena pada akhirnya umur 22 saya cabut ke Amerika dengan modal backpacker. Cuma bawa satu tas, benar-benar sendiri, tidak ada saudara, tidak ada orangtua, karena memang ingin membenahi hidup saja sih di sana,” tukasnya ramah.(tabloidnova)

Pendapatan Facebook Turun Tajam join facebook.com/suryaonline

SURABAYA, SURYA-Facebook melaporkan penurunan keuntungan, ditengah peningkatan anggaran penelitian dan pengembangan. Situs jaringan sosial ini membukukan keuntungan sekitar Us$64 juta atau Rp. 619 milliar dalam tiga bulan terakhir tahun 2012, dibandingkan dengan US$302 juta atau Rp. 2,9 trilliunpada tahun sebelumnya. Pendapatan naik 40 persen sebagian besar karena iklan, dan seperempat dari mobile. Saham Facebook turun hampir enam persen dalam perdagangan di New York. Saham Facebook diluncurkan di bursa saham Nasdaq pada Mei lalu dengan harga US$38, kemudian turun pada September. Kemudian harga sahamnya kembali merangkak naik dan bertengger pada harga US$31 pada penutupan pasar Rabu lalu. Penurunan saham Facebook ini diperkirakan akan kembali terjadi pada perdagangan Kamis. “Pendapatan dari mobile diperkirakan akan sedikit lebih besar,” kata analis dari Raymond James, Aaron Kessler. “Seluruhnya ini adalah kuartal yang sangat bagus tetapi mungkin adanya ekspektasi yang tinggi pada kuartal ini.” Pendapatan dari iklan mencapai US$1,3 milliar atau naik 41 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, pendapatan mobile, yang merupakan indikator penting dari kemampuan perusahaan untuk mengkapitalisasi peningkatan, mencapai 23 persen dari total pendapatan. “Pada 2012, kami menghubungkan lebih dari jutaan orang dan menjadi perusahaan selular,” kata kepala eksekutif dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg. “Kami memasuki 2013 dengan momentum yang baik dan akan melanjutkan investasi untuk mencapai misi kami dan menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan bernilai.”(BBC)

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.