jepang Kebingungan Habiskan Anggaran 100 Milliar
DIGITAL NE WS PA PER
hal
2
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
| SABTU, 23 FEBRUARI 2013 | Terbit 2 halaman
edisi pagi
Pil Antioksidan Tidak Ada Gunanya SURABAYA, SURYA-Produsen memuji pil antioksidan buatannya, sebagai bisa menghentikan proses penuaan sel. Tapi kemungkinan itu tak ada gunanya. Karena sel mampu melindungi diri dari stres yang mengakibatkan penuaan. Stres oksidatif pada sel dianggap sebagai penyebab penyakit yang berkaitan dengan penuaan, misalnya demensia, penyakit jantung dan peredaran darah atau kanker. Stres ini terjadi, jika oksidan reaktif memasuki sebuah sel. Itu adalah molekul-molekul, yang memiliki kelebihan satu atau beberapa atom oksigen, dan ingin melepaskannya. Atom oksigen yang dilepaskan yang disebut radikal bebas, ke-
mudian bereaksi dengan molekul protein di dalam sel. Akibat oksidasi ini, protein bisa berubah dan rusak. Itu dampaknya tidak baik bagi sel. Unsur oksidan tercipta di sel jika sel bernafas. Tetapi racun dari lingkungan, misalnya asap rokok, menyalurkan oksidan ke dalam tubuh. Macamnya hampir selusin. Yang paling terkenal misalnya ozon (O3) atau radikal bebas. Ozon terkandung di udara sekitar kita, sebagai gas yang sebetulnya dalam jumlah kecil penting bagi manusia. Hidrogen peroksida (H2O2), yang sering digunakan dalam kosmetik, sebagai bahan desinfeksi atau pemutih juga termasuk di dalamnya.
Sayur Lebih Efektif Tetapi unsur antioksidan tetap dibutuhkan oleh tubuh. Dan itu sudah diperoleh tubuh lewat makanan yang sehat dan seimbang. “Efek positif buah dan sayuran sudah terbukti”, demikian dikatakan pakar pangan Keller. Di samping mengandung beragam vitamin, buah-buahan dari berbagai jenis juga memiliki unsur-unsur lain yang penting bagi kesehatan, misalnya Flavonoide. Itu adalah bahan pemberi warna, yang dikandung berbagai buah kecil sejenis arbei, apel, jeruk atau wortel. Orang yang makan banyak sayuran juga dapat mencegah penyakit dengan baik. Keller menganjurkan untuk makan sayur atau buah lima kali sehari. Bagi orang dewasa itu sekitar 400 gram sayuran dan 250 gram buah-buahan. “Itu bisa dicapai dengan mudah, jika ketika sarapan orang sudah makan buah. Ketika makan siang dan
malam, jangan lupa makan sayur. Di kala musim dingin, sayuran juga sebaiknya terdiri dari buncis, blumkol atau brokoli,” kata Keller. Sayur yang mentah dan buah juga sangat cocok untuk menjadi cemilan. “Jadi orang tidak perlu pil-pil vitamin.” Namun pengecualian tetap ada, di mana pil vitamin tetap dibutuhkan. Tapi ini bukan yang berunsur antioksidan. “Ibu-ibu hamil dan perempuan yang ingin hamil kami anjurkan untuk meminum pil yang mengandung asam folat”, kata Keller. Unsur ini dapat dengan jelas mengurangi risiko cacat di bagian punggung pada embrio dan bayi. Vitamin K dan D penting bagi bayi pada tahun-tahun pertama. Vitamin D juga penting bagi orang dewasa, yang hanya terkena sinar matahari dalam jumlah kecil, karena vitamin D dibentuk oleh sinar matahari
Victoria Melukis Bersama Si Bungsu
SURABAYA, SURYA-Penyanyi sekaligus desainer Victoria Caroline Beckham (38) mempunyai hobi baru yang menyenangkan di London. Ia sering mengajak anak bungsunya, Harper (19 bulan), ke klub keluarga untuk melukis dan membuat kerajinan tangan. Sejak awal tahun ini, Victoria bersama suaminya, pesepak bola David Beckham, dan join facebook.com/suryaonline
keempat anak mereka, Brooklyn (13), Romeo (10), Cruz (8), dan Harper, tinggal di London, Inggris, setelah meninggalkan Los Angeles, Amerika Serikat. ”Melukis dengan kentang di klub Purple Dragon bersama Harper dan berbelanja alat-alat menggambar di Mount Street Stationers,” kata Victoria saat ditanya oleh The Daily Telegraph tentang hal yang paling
menyenangkan di London. Mantan personel Spice Girls ini merasa senang bisa kembali ke London, apalagi popularitasnya semakin meningkat. Victoria meninggalkan Inggris sejak 2003. ”Saya senang berada dekat dengan keluarga dan jarak dengan studio juga dekat. Selain itu, selalu ada kesempatan untuk memakai jas yang keren,” katanya.
Dia pun berharap cuaca di London lebih bagus daripada kota-kota yang pernah ditinggalinya, seperti Spanyol dan Los Angeles. ”Apa yang berubah sekarang? Orang-orang lebih mengenal saya. Kalau cuacanya, sepertinya saat ini sinar matahari berkurang di London,” ujar pemilik album Victoria Beckham (2001) ini. (Female First/SIE/KPS) follow @portalsurya
2
SABTU, 23 FEBRUARI 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Jepang Kebingungan Habiskan Anggaran 100 Miliar Dolar SURABAYA, SURYA— Apa yang harus dibelikan untuk sebuah negara yang sudah memiliki semuanya? Pertanyaan itu dihadapi oleh Perdana Menteri Jepang yang baru Shinzo Abe yang berencana membelanjakan lebih dari US$100 miliar untuk infrastruktur dalam 15 tahun ke depan, untuk membantu membangkitkan ekonomi negaranya. Namun dengan kereta api super cepat yang mengilap, belantara jalan layang dan sekumpulan pulau buatan manusia, Jepang yang ultra modern sepertinya tidak memerlukan banyak infrastruktur baru. “Kita tidak dapat terus membangun jalan dan infrastruktur seperti yang kita lakukan sebelumnya di saat populasi usia lanjut meningkat dan jumlah penduduk menurun,� ujar Takayoshi Igarashi, profesor kebijakan publik di Universitas Hosei di Jepang, yang menyarankan pemerintahan dari Partai Demokrat sebelumnya untuk membangun kembali dari gempa bumi, tsunami dan kecelakaan nuklir Fukushima pada 2011. Anggaran infrastruktur ada di tempat teratas agenda ekonomi Abe, berikut desakan supaya bank sentral menjadi lebih agresif untuk mengakhiri deflasi. Sejak ia terpilih pada Desember, Abe telah mengalokasikan 10 triliun yen ($107 miliar) untuk infrastruktur baru dan perbaikan selama 15 bulan ke depan, yang setengahnya didanai oleh utang pemerintah. Jumlah itu setara dengan seperempat yang diperkirakan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi diperlukan oleh seluruh dunia untuk infrastruktur transpor setiap tahun. Pengeluaran pemerintah adalah obat klasik untuk
pertumbuhan yang lemah. Tapi cara ini telah dilakukan berulangkali oleh Jepang, yang mengucurkan sekitar $2 triliun untuk beton dan baja sejak 1990 dalam upaya sia-sia untuk memperbaiki ekonomi, yang sekarang menginjak resesi keempat sejak 2000. Utang Pemerintah
Para ekonom memperingatkan bahwa tanpa reformasi untuk meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang Jepang, lebih banyak pengeluaran hanya akan menyebabkan kenaikan sementara yang menggelembungkan utang pemerintah yang sudah lebih dari dua kali lipat penghasilan nasional. Namun untuk menghasilkan seperti itu pun sulit, karena sudah begitu banyak yang dibangun. Sebagai negara ke61 terbesar di dunia, Jepang
join facebook.com/suryaonline
memiliki 1,2 juta kilometer jalan, jaringan kelima terbesar di dunia. Negara itu memiliki 680.000 jembatan, hampir 10.000 terowongan, 250 kereta cepat dan 98 bandar udara. Banyak diantaranya bahkan dianggap kurang perlu, mahal dan membahayakan lingkungan. Pemerintahan Abe mengatakan mereka akan mengerjakan proyek pekerjaan umum, tapi tidak akan mengulangi kesalahan di masa lalu. Namun sampai sekarang tidak jelas untuk apa dana
$100 miliar itu diperlukan. Anggaran rekonstruksi pascagempa sendiri sudah ada, yaitu 25 triliun yen. Yang jelas, menurut Abe, tujuan anggaran itu untuk mendongkrak pertumbuhan dan meningkatkan kemampuan Jepang untuk bertahan dari bencana alam seperti gempa dan tsunami yang menghantam Jepang pada Maret 2011, menewaskan hampir 20.000 orang. Investasi untuk infrastruktur yang tidak perlu, di luar yang
harus dibangun supaya warga Jepang tetap selamat, tidak masuk akal secara ekonomi, ujar Atsushi Miyawaki, profesor kebijakan publik di Hokkaido University. Jumlah penduduk yang menyusut berarti berkurangnya mobil di jalanan, dan angkatan kerja untuk konstruksi juga menurun, seperti yang dihadapi perusahaan-perusahaan yang sulit mencari sumber daya manusia untuk membangun kembali setelah bencana 2011(VOA)
follow @portalsurya