Barca Belum Kiamat
DIGITAL NE WS PA PER
hal
2
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
| SABTU, 27 APRIL 2013 | Terbit 2 halaman
edisi pagi
MERASAKAN PENDERITAAN SURYA Online - Boleh jadi apa yang dilakukan oleh aktor sekaligus sutradara Hollywood, Ben Affleck ini tergolong gila. Tetapi sekali-sekali kegilaan itu diperlukan untuk menyadarkan diri atau orang lain. Bahkan hasilnya mungkin bisa jitu. Mungkin kalau dalam teorinya biasa disebut dengan out of the box. Betapa tidak, dengan setumpuk kekayaan dan kemewahan yang ada dalam diri Ben Effleck, kini dia mencoba hidup dalam ‘kesusahan’, yakni hanya dengan Rp 13.000 per hari untuk biaya makan dalam waktu lima hari. Apa sebenarnya yang dicari oleh aktor ganteng ini? Jawabnya hanya satu kedamaian hati. Ikut merasakan penderitaan sesama yang jauh dari kecukupan merupakan cara yang diyakini mampu memberikan kedamaian dalam dirinya. Sungguh luar biasa.
Melalui akun twitternya, suami dari Jennifer Garner ini menulis, “1,4 miliar orang hidup dengan kurang dari 1,5 dolar AS per-hari (sekitar Rp 13.000). Aku bergabung di Live Below the Line. Maukah Anda bergabung?” kicau Ben, beberapa hari lalu. Live Below The Line adalah organisasi sosial yang melakukan penggalangan dana bagi orang-orang yang hidup dalam kemiskinan. Bertolak dari apa yang dilakukan sutradara yang berhasil membawa film Argo
join facebook.com/suryaonline
meraih Piala Oscar 2013 itu, semoga bisa mengetuk hati kita semua, bahkan seluruh bangsa Indonesia, agar tidak selalu memendang ke ‘atas; dan ‘silau’ akan gemerlap kehidupan. Karena sejatinya, masih banyak masyarakat kita yang hidup dibawah garis kemiskinan dan tentu saja termasuk dalam 1,4 miliar orang yang hidup dalam kekurangan di dunia ini, seperti yang dimaksud Ben Efflect. Toh, meskipun Ben seorang publik figur yang terbiasa dengan kehidupan gemerlap dan
mewah, bukan berarti ia tidak mampu menjalani tantangan ini. Apalagi, selain Ben Affleck, selebriti lain yang juga mendukung kegiatan kampanye melawan kemiskinan, ada Jonah Hill, Josh Groban, Sophia Bush dan Tom Hiddleston. Jika kelompok artis papan atas Hollywood saja mau empati terhadap sesama yang hidup dalam kekurangan, mengapa kita yang belum ada apa-apanya malu untuk berbuat yang sama. Tauladan ini yang tidak kita jumpai dari sosok-sosok publik figur di Indonesia saat
ini, apalagi dari pemimpin-pemimpin kita. Kesederhanaan, kemandirian dan kedewasaan adalah hal yang paling penting dalam hidup ini. Andai saja pemimpin-pemimpin kita mamu berbuat seperti yang dilakukan Ben Efflect dkk, tentu bangsa Indonesia akan lebih cepat mencapai kemakmuran dan berperikeadilan, karena sejatinya ‘lapar’ akan membawa kita kepada alam bawa sadar yang mendekati kepada kehakikian hidup. Allah bersama umatnya yang selalu sadar dan waspada. (wahjoe harjanto)
follow @portalsurya