Juventus Bukan Segalanya
DIGITAL NE WS PA PER
hal
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
2 | SABTU, 30 MARET 2013 | Terbit 2 halaman
edisi pagi
Lahirkan 1.000 X-Ride
SURYA Online - Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti menegaskan, rencana produksi terbatas 1.000 unit pada X-Ride merupakan langkah strategi dalam pemasaran Yamaha. Ia sendiri menyebut bahwa bukan tidak mungkin Yamaha untuk menambah produksinya jika permintaan terus meningkat. “Untuk peningkatan produksi, 1.000 unit menjadi 5.000 unit lalu menjadi 10.000 unit itu bukan hal yang sulit untuk pabrik sebesar Yamaha,” ungkap Dyonisius Beti. Yamaha sendiri melihat bahwa pasar skutik offroad-nya ini adalah anak muda. Bagi mereka, cara pemasarannya pun perlu penanganan khusus. “Kalau kita mau mengkreasi produk untuk
anak muda, kita perlu cerita, perlu membuat satu produk limited,” tambahnya. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memandang bahwa pasar untuk skutik off-road akan menjadi pasar yang bagus. Sebagai gambaran, saat ini kondisi alam termasuk cuaca juga banjir di sejumlah daerah tidak mudah diterka kehadirannya. Untuk menunjang fungsinya sebagai motor off-road, ia dipasangi ban ukuran depan 70/90-14M/C 34P dan belakang 100/70-14M/C 51P. Skutik crossover terbaru Yamaha X-Ride ini sendiri sudah mengusung teknologi Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJET FI) yang notabene hemat dan berpeforma. (otosia).
join facebook.com/suryaonline
Jual Beli Mobil Bekas SURYA Online — Kalau belum punya uang lebih, mobil bekas pun juga tidak masalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bergaya, asal dalam membelinya kita juga harus teliti. Bagaimana memeriksa mobil tersebut bekas nabrak atau tidak ? 1. Saat dijalankan di lintasan rata dan bagus, setir menarik ke satu sisi, kanan atau kiri. Hal tersebut bisa dirasakan pada kecepatan antara 40 dan 60 kpj. Penyebabnya, jarak pijak roda depan atau belakang berubah atau tidak sesuai dengan aslinya akibat benturan kencang, baik dari depan, belakang, maupun samping. Untuk memperbaikinya, sasis harus diluruskan. 2. Radius putar berbeda antara ke kanan dan kiri akibat berbedanya jarak pijak depan dan belakang. Penjual biasanya berkilah, mobil belum di-spooring. Untuk membuktikan, ya
harus dibawa ke bengkel spooring. Setelah itu, harus dites langsung menempuh jarak 5 km. Kalau perlu harus coba melalui polisi tidur atau berlubang. Kalau ternyata radius putar kanan dan kiri tetap tidak sama, berarti kerusakan sudah permanen. Sebaiknya, transaksi dibatalkan. 3. Tes kebocoran karet kaca, khusus bagian depan dan belakang. Cara paling
gampang, semprotkan air dari selang bertekanan tinggi ke pinggir kaca yang dipasangkan ke bodi. Proses perbaikan bodi yang kurang bagus dan penggunaan komponen murah menyebabkan rembesan air ke sisi dalam kaca (ruang dalam mobil). Hal ini menandakan mobil pernah tabrakan cukup berat, dengan kerusakan bodi yang juga lumayan berat. (kompas) follow @portalsurya