Surya Digitalpaper 8 Maret 2013

Page 1

Kiat Maia Kibarkan Banyak Usaha

DIGITAL NE WS PA PER

hal

2

Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com

surya.co.id

| JUMAT, 8 MARET 2013 | Terbit 2 halaman

edisi pagi

Korut Provokasi Korsel

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan Angkatan Laut, Udara dan Darat Korea Utara menggelar latihan militer baru. Selain latihan yang sedang digelar, menurut Kementerian Pertahanan Klik Korea Selatan, Korea Utara juga mempersiapkan untuk mengadakan lagi latihan militer. uru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan latihan militer di negara tetangga itu bisa menjadi ancaman sewaktu-waktu. “Korea Utara saat ini mengadakan berbagai latihan militer di darat, laut dan udara,” kata Kim Min-seok, Kamis (7/3/2013) “Kami memperkirakan latihan-latihan ini bisa selalu mengarah ke provokasi, jadi

militer kami juga memantau dengan seksama aktivitas militer dan persiapan-persiapan Korea Utara,” tambah Kim Min-seok. Latihan militer Korea Utara terjadi ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan gabungan tahunan. Latihan gabungan skala besar itu melibatkan 13.000 personel. Lucy Williamson, wartawan BBC di ibukota Korea Selatan, Seoul, melaporkan latihan militer tahunan ini merupakan hal yang menjengkelkan bagi Korea Utara. Korea Utara menganggap latihan tersebut sebagai persiapan perang. Ketegangan di kawasan Semenanjung Korea meningkat setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir terbaru dan di

tengah upaya Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan sanksi sebagai hukuman atas

uji coba nuklir. Pada Selasa (5/3/2013) Korea Utara mengancanm akan

Klik membatalkan gencatan senjata tahun 1953 yang mengakhiri perang Korea.

Korut Ancam AS-Korsel dengan Nuklir

Pembatalan Gencatan Senjata Juru Bicara Gedung Putih Amerika Serikat Jay Carney kemarin (5/3/2013) mengatakan rencana Korea Utara untuk membatalkan Perjanjian Gencatan Senjata Korea yang ditandatangani pada 1953 akan merusak kestabilan di Asia Timur Laut. Carney kemarin mengatakan ancaman dan provokasi Korea Utara tidak akan mencapai hasil apapun. Ia mengatakan tindakan tersebut hanya akan membuat Korut semakin terisolasi dan menghancurkan upaya masyarakat internasional dalam menjamin perdamaian dan kestabilan di Asia Timur Laut. Carney mendesak pemimpin

Korut agar mendengar seruan Presiden AS Barack Obama yang berharap agar Korut memilih jalan damai dan menaati kewajiban internasionalnya. Juru Bicara Markas Besar Tentara Rakyat Korea Utara kemarin (5/3/2013) mengatakan mengenai kebijakan Amerika dan Korea Selatan yang memusuhi Korea Utara dan sanksi terhadap Korut, Tentara Rakyat Korea Utara akan mengambil tiga tindakan, di antaranya membatalkan Perjanjian Gencatan Senjata Korea 1953 dan menghentikan kegiatan Tentara Rakyat Korea di Panmunjom.(BBC/XINHUA)

join facebook.com/suryaonline

PEMEINTAH Korea Utara sedang meningkatkan ancaman terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat. Akibatnya, ketegangan di Semenanjung Korea semakin mengkhawatirkan belakangan ini. Harian surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun mengabarkan pada hari Kamis bahwa antara AS dan Korea Selatan, tidak ada dasar hukum yang harus dipertanggungjawabkan jika pihak Korea Utara melancarkan perang nuklir. Harian itu menambahkan bahwa jika tombol ditekan, gempuran senjata nuklir akan menjadikan lautan api ke wilayah yang ditujunya. Pada halaman depan surat kabar tersebut, warga masyarakat Korea Utara dianjurkan menyatu dengan Pemimpin Kim Jung-un untuk menghancurkan skema serangan pasukan musuh, termasuk Amerika Serikat. Pada hari Rabu, kantor berita sentral Korea Utara

–KCNA menerbitkan secara tak terduga beberapa foto pasukan Korea Utara dan

penjaga merah buruh-tani yang ikut ambil bagian dalam latihan perang.(KBS) follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Digitalpaper 8 Maret 2013 by Harian SURYA - Issuu