DIGITAL NE WS PA PER
Aturan ‘Pramuniaga Cantik’ hal
2
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
| SELASA, 12 FEBRUARI 2013 | Terbit 2 halaman
edisi pagi
AS Kembali Pertimbangkan
Korut Masuk Negara Pendukung Terorisme
SURABAYA, SURYA - Amerika Serikat dilaporkan sedang mempertimbangkan penetapan kembali Korea Utara dalam daftar negara pendukung terorisme
internasional. Meskipun pemerintah Washington belum mengeluarkan sikap resmi, hal itu dapat memberikan dampak kecil untuk segera direalisasikan. Tetapi, sejalan dengan tingkat provokasi Korea Utara ke depan, masuknya negara komunis itu dalam daftar negara
join facebook.com/suryaonline
pendukung aksi terorisme tidak boleh diabaikan sama sekali. Pihak Amerika Serikat mempertimbangkan akan megambil berbagai langkah utama terhadap ancamam nuklir Korea Utara. Meskipun demikian, kalangan pakar memperkirakan bahwa realisasi penetapan kembali tidak mungkin dilaksanakan. Pemerintah Washington me-
netapkan negara-negara yang dapat mengancam stabilitas dan keamanan AS sebagai negara pendukung terorisme. Negara-negara yang dianggap sebagai pendukung terorisme itu terdaftar sebagai negara yang memiliki senjata kimia, senjata biologi dan senjata nuklir, atau negara yang dicurigai atas keikutsertaan langsung dalam aksi terorisme atau membantu aksi terorisme itu. Pemerintah Amerika Serikat memberikan sanksi lebih berat terhadap negara pendukung aksi terorisme, seperti larangan ekspor senjata, pengendalian ekspor terhadap barang dan produk yang dapat dimanfaatkan dalam aksinya dan pihak AS melarang penyerahan bantuan ke luar negeri dan sanksi terhadap perdagangan. Penetapan negara pendukung aksi terorisme
merupakan salah satu tindakan paling berat diantara langkahlangkah yang diambil oleh Amerika Serikat terhadap negara musuh. Pada bulan Januari 1988, Amerika Serikat menetapkan Korea Utara sebagai negara pendukung aksi terorisme setelah terjadi ledakan bom pada pesawat Korean Air pada tahun 1987. Kemudian, pihaknya mencabut daftar negara pendukung aksi terorisme terhadap Korea Utara pada bulan Oktober 2008. Marinir Latihan Bersama
Sekitar 400 prajurit marinir Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar latihan bersama musim dingin di sekitar gunung Hwangbyeong, kota Pyeongchang, provinsi Gangwon. Dalam latihan gabungan yang dimulai pada tgl. 4 lalu, para prajurit kedua negara melakukan latihan operasi infiltrasi, menembak dan penetrasi dll. dengan menggunakan alat ski. Mereka akan melanjutkan latihan hingga tgl. 22 Februari mendatang. Selama ini, kedua negara telah melakukan berbagai latihan gabungan, namun ‘latihan ekstra dingin’ pada musim dingin merupakan latihan kali pertama. (KBS/BBC) follow @portalsurya