E-paper Surya Edisi 19 Maret 2013

Page 1

LAST MINUTES

Jupe Ditangkap Usai 21 Hari Buron

The Best OF Java Newspaper Indonesia Print Media Award

SELASA, 19 MARET 2013

(IPMA) 2013

NO. 128 TAHUN XXVI

jakarta - Setelah 21 hari jadi buronan Kejari Jakarta Timur, Julia Perez alias Jupe, ditangkap Senin (18/3) malam di Kompleks Rafflesia Cibubur, di Jalan Alternatif Cibubur. (tribunnews)

TERBIT

24 HALAMAN

HARGA Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Lion Air Beri Pekerjaan Warga Prancis

■ Pesan 234 Pesawat Airbus Senilai Rp 233 Triliun

paris, surya - Setelah mengejutkan dunia penerbangan dengan memesan 230 unit Boeing 737 setahun lalu, maskapai nasional Lion Air membuat kejutan baru. Presdir Lion Air, Rusdi Kirana meneken kontrak pesanan 234 unit A320 Airbus di Paris Prancis.

Seperti dikutip thejakartapost.com, Senin (18/3), kontrak dengan raksasa aviasi Eropa itu bernilai 24 miliar dolar AS atau sekitar Rp 233 triliun. Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana mengatakan pesanan borongan itu kemungkinan terdiri atas 174 unit A320 NEO (new

Rp 1.000 (031) 8419 000

engine option) dan 60 unit A320CEO (current engine option). Namun, Rusdi mengatakan komposisi yang pasti masih akan ditentukan tahun depan. “Pesawat-pesawat ini akan kami gunakan ■ KE HALAMAN 7

Persebaya Temui Bos LI-LPIS

airbus.com

■ Andik Kepikiran Nasib Bajul Ijo ■ Bonek Siapkan Aksi Penyelamatan surabaya, surya - CEO Tim Persebaya Gede Widiade ingin mendapat keterangan utuh terkait penyatuan kompetisi sepak bola Indonesia pada 2014 nanti. Gede akan menemui CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Djoko Driyono dan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto di Jakarta.

Menurut Gede Widiade, penjelasan langsung dari Djoko Driyono dan Widjajanto sangat penting bagi masa depan tim Persebaya yang bermain di kompetisi LPI. "Saya akan konfirmasi langsung ke Mas Djoko (Driyono) dan Widjajanto. Lebih cepat bertemu, maka itu lebih baik. Karena saya bisa mendapat informasi

langsung dari sumbernya. Rencananya, hari ini (kemarin) bertemu dengan Mas Widjajanto. Kemudian, satu atau dua hari lagi bertemu Mas Djoko Driyono," kata Gede yang dihubungi Surya mengaku sedang berada di Jakarta, Senin (18/3). Gede sangat berharap pertemuan dengan dua bos atau petinggi pengelola

Venna Melinda

S

■ KE HALAMAN 7

■ KE HALAMAN 7

Sawah Djoko di Bali Diatasnamakan Istri Kedua

"Saya Ingin Rujuk"

idang perceraian Venna Melinda dan Ivan Fadilla yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan berakhir dengan air mata. Venna yang menggugat cerai Ivan menangis dan menyesal telah menuntut cerai. Ia ingin situasi rumah tangganya kembali seperti semua. Gugatan cerai Venna memang mengagetkan karena selama 17 tahun menikah, mereka jauh dari gosip. Anggota DPR RI itu tampak harmonis dengan Ivan dan dua anaknya. Akan tetapi, kejutan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan menunjukkan bahwa keduanya sulit disatukan.

kompetisi di Indonesia itu bisa mendapatkan keterangan utuh dan menyeluruh. Baik Djoko Driyono dan Widjajanto, diharapkan bisa memberi keterangan secara akurat. "Sehingga saya bisa membuat keputusan di Persebaya secara baik

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

BAWANG IMPOR - Wamentan, Rusman Heriawan (kiri) menunjukkan bawang putih impor asal China di TPS, Tanjung Perak, Surabaya, Senin (18/3).

Bawang Putih Jadi Rp 26.000/Kg ■ Jelang 'Bebasnya' Ratusan Kontainer SURABAYA, surya - Setelah beberapa pekan harga bawang putih terus melambung, hari ini harga di pasaran Surabaya mulai turun drastis. Kabar akan diizinkannya ratusan kontainer berisi bawang putih impor melalui pelabuhan Tanjung Perak menampakkan pengaruhnya. Turunnya harga bawang yang cukup menukik dirasakan Mohtar, pedagang di Pasar Keputran. Pedagang buah yang memilih berjualan bawang karena ■ KE HALAMAN 7

storyhighlights ■ Kabar akan keluarnya izin untuk ratusan kontainer bawang putih diyakini mendorong penurunan harga produk impor ini di pasaran Surabaya. ■ Kementerian Pertanian mengakui terlambat menerbitkan Surat Rekomendasi Impor Produk Hortikultura sehingga bawang putih impor menumpuk di Tanjung Perak Surabaya.

TABANAN, surya - Sawah seluas 8.500 meter persegi milik tersangka dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM, Irjen Djoko Susilo di Kabupaten Tabanan, Bali, diatasnamakan istri keduanya, Mahdiana. "Sawah itu sesuai nilai objek pajak atas nama Mahdiana yang beralamatkan di Jati Padang, Jakarta Selatan," kata Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Tabanan, Nyoman Sudarma, Senin (18/3). Ia mengungkapkan bahwa sawah yang berada di wilayah Subak Lanyahan, Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, itu awalnya seluas 85 are (sekitar 8.500 meter persegi). Namun karena terkena abrasi dan dipotong pembangunan jalan pantai, sawah tersebut tersisa 72,5 are sebagaimana pengukuran yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sawah yang kini tanaman padinya sudah menguning alias siap panen itu dibeli Djoko Susilo sejak empat tahun lalu. Sawah itu berada di antara deretan vila elite di objek wisata favorit penggemar kuda. ■ KE HALAMAN 7

Sawah itu sesuai nilai objek pajak atas nama Mahdiana yang beralamatkan di Jati Padang, Jakarta Selatan. Nyoman Sudarma Kadis Pendapatan Kab Tabanan ANTARA/ROSA PANGGABEAN

ASET DJOKO - Tersangka korupsi simulator SIM, Injen Djoko Susilo, usai diperiksa KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3).

Keponakan Irjen Djoko Banyak Jadi Polisi madiun, surya - Keluarga Irjen Djoko Susilo di Madiun menjadi tertutup sejak mantan Kakorlantas Mabes Polri itu ditetapkan sebagai tersangka, ditambah dengan penyitaan aset-aset oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Djoko berasal dari keluarga terpandang dan banyak keponakannya kini menjadi polisi. Surya yang mengunjungi rumah orangtua Djoko di Jalan Sri Unggul, Kelurahan

Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun mendapat penolakan dari tuan rumah. "Maaf mas, saya takut salah bicara. Kita semua di sini sedang repot pokoknya," kata seorang pria paruh baya itu, akhir pekan kemarin. Pria ini mengatakan, biasanya keponakan Djoko yang bernama Baraja, yang menghadapi para wartawan. Tapi, ia berdalih Baraja kini sedang berada di Yogjakarta.

Seorang warga setempat mengatakan, Baraja adalah suami dari keponakan Djoko, Tri Ariani. Tri adalah putri dari kakak nomor tiga Djoko, Karni. Penghuni rumah mertua Djoko di Jl Ki Ageng Kebo Kanigoro, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun setali tiga uang. Seorang ibu yang tengah mengasuh seorang anak, malah buru-buru ngacir ■ KE HALAMAN 7

Kisah Cinta Pejabat Malang yang Kandas

Kenal saat Korban Jadi Sales Asuransi Kematian Ny Nuryanti (43), warga Jl Hasyim As’syari, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, di tangan Subandi Hari (47), Kasubid Bina Wasbang Bakesbangpol Malang, masih menyisakan pertanyaan, kenapa ia begitu tega menghabisi kekasihnya?

S KAPANLAGI

join facebook.com/suryaonline

urya berhasil mewawancarai Subandi, Senin (18/3) di Mapolres Malang. Sepintas, ia tak terkesan sangar. Bahkan, sebagian besar pertanyaan wartawan juga dijawabnya dengan lancar. "Saya kenal Yanti (Nuryanti) sejak sekitar

2009," ujar pejabat Pemkab Malang ini. Saat itu, korban bekerja sebagai sales asuransi dan Subandi menjadi salah satu nasabah. "Saya mengasuransikan anak bungsu," tutur warga Desa/Kecamatan Bantur, Malang, ini. Hanya dalam beberapa kali pertemuan, ternyata keduanya 'klik'. Korban bisa menerima pria yang sejatinya belum dikenal secara mendalam. Akhirnya, Subandi pun bisa leluasa menemui korban, apalagi berstatus janda dengan dua anak yang notabene tidak terikat perkawinan. Hubungan mereka semakin dekat setelah Subandi bercerai dengan istri, pada 2010. Saat bercerai, tiga anak ikut Subandi. Namun, jalinan asmara mereka ternyata tak berlangsung lama. Menurut Rosi'ah, ■ KE HALAMAN 7

SURYA/SILVIANITA WIDYAWATI

TERSANGKA - Polisi mengawal Subandi Hari tersangka pembunuh Nuryanti (inset), janda cantik asal Panarukan, Kepanjen, Senin (18/3). follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
E-paper Surya Edisi 19 Maret 2013 by Harian SURYA - Issuu