THE BEST OF JAVA NEWSPAPER IPMA 2013
MINGGU, 24 FEBRUARI 2013 NO. 105 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN HARGA HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:
(031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Rp 1.000 (031) 8419 000
Doa untuk Anas Tak Terkirim
■ Mantan Guru Gagal Kirim SMS
■ Teman Sekolah Sampai Menangis BLITAR, SURYA - Penetapan Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, sebagai tersangka kasus korupsi mengejutkan orang-orang di kampungnya, Blitar. "Saya terkejut sampai-sampai meneteskan air mata," ujar Hajah Siti Khodijah (46), teman sekolah Anas di MTs Negeri Kunir, Wonodadi, Blitar, Sabtu (23/2). Seorang mantan guru Anas di MTs Negeri Kunir, Hj Miatu Habbah, bahkan menyempatkan waktu mengirim doa khusus melalui layanan pesan singkat (SMS). Sayang, doa tersebut tidak terkirim ke telepon selular milik Anas, meski Bu Mik, panggilan akrab
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
Apa aktivitas Anas sehari setelah mundur dari Demokrat?
KLIK
Hj Miatu Habbah, mencoba berkali-kali. "Nas, berdoalah selalu lailaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzolimin. Dan setelah itu amalkan Nas biar kamu disenangi dan dicintai semua orang. Robbi habli minasholihin. Dan biar hatimu tenang, amalkan terus untuk ketentraman hatimu. Qodho khothilti adriqni ya rosullah." Itulah isi SMS Bu Mik yang gagal terkirim, Jumat, karena telepon selular ■ KE HALAMAN 7 TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
GURU DAN MURID- Bu Mik, guru sekaligus pengasuh Anas Urbaningrum semasa sekolah di Blitar menunjukkan fotonya saat bersama Anas, Sabtu (23/2).
SURYA/MIFTAH FARIDL
LEPAS JABATAN - Anas Urbaningrum melepas jaket Partai Demokrat usai menyampaikan pengunduran dirinya dari ketua umum partai di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).
Saya Seperti Bayi Tak Diharapkan
L
ELAKI itu turun dengan hati-hati dari Nissan Elgrand B 1683 NKP warna hitam. Lalu di belakangnya menyusul koleganya. Keduanya sama-sama mengenakan jaket biru. Jaket identitas kader Partai Demokrat.
Kedatangan lelaki itu membuat gaduh gedung DPP Partai Demokrat, Jl Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (23/2). Dia menjadi ‘bintang’ di gedung ■ KE HALAMAN 7
Tertidur saat Ikut Pelajaran Ada cerita unik soal Anas Urbaningrum ketika masih menimba ilmu di MTs Negeri Kunir, Wonodadi, Blitar. Cerita itu hingga kini menjadi bahan guyonan di kalangan alumni sekolah tersebut.
M
ENURUT Machmud, petugas tata usaha MTs Kunir, Anas sering tertidur saat guru menjelaskan pelajaran. Anehnya, Anas selalu bisa menjawab pertanyaan gurunya. "Ada Pak Suryani yang mengajar fisika. Dia pernah
marah saat Anas tidur. Karena merasa tidak diperhatikan, Pak Suryani mengetes Anas. Dicari soal yang sulit. Lha kok ternyata Anas bisa menjawab," kata lelaki 56 tahun sembari terkekeh. Jika di MTs Anas begitu menonjol, di SMA Negeri I Srengat,
Masyaallah, Truk Itu Tabrak Angkot Penuh Penumpang 2 Truk menabrak
politisi kelahiran 15 Juli 1969 itu hanya mampu menembus 10 besar. Guru-guru di sana hanya mengingatnya sebagai pribadi yang sangat pendiam tetapi mudah bergaul. "Prestasinya biasa saja. Dia ambil jurusan IPS," kata Dwi Wahyu Hadi Santoso, Kepala SMA Negeri 1 Srengat. Posisi Anas sebagai tersangka tak pelak menjadi perhatian warga di kampung kelahirannya di Dusun Sendung, Desa ■ KE HALAMAN 7
1 Truk tronton mengalami rem blong setelah turunan Gekbrong. Truk Tronton L 9763 UA
angkutan yang dikemudikan Ujang.
Angkutan Kota F 1922 YA
3 Lalu angkot
itu menabrak angkot lain.
A
M
B
U
4 Lalu angkot
LA
N
S
Angkutan Kota F 1956 YE
umi
b
Suka
TURUNAN N GEKBRONG G TELAN KORBAN
menabrak sepeda motor. Sepeda motor F 6738 ZK Lokasi: Jl Raya Sukabumi, Kampung Babakan Gombong, Desa Songgom, Kec Gekbrong, Kab Cianjur Waktu: Sabtu (23/2) pukul 06.30 WIB
6 Truk berhenti setelah menabrak rumah dan tiang listrik.
jur
grafis: surya/rendra
Cian
STORYHIGHLIGHTS ■ Kecelakaan diduga akibat truk tronton bermuatan oli mengalami rem blong. ■ Jumlah korban 16 orang tewas, 12 luka sebagian besar luka berat. ■ Kecelakaan beruntun sering terjadi di Kec. Gekbrong, Sukabumi, sejak jalan negara itu rusak hinga 5 km. ■ Polda Jabar-Mabes Polri terjunkan tim khusus karena kecelakaan ini tergolong merenggut korban cukup banyak.
■ 16 Tewas, Dua Warga Jombang CIANJUR, SURYA - Sebanyak 16 orang tewas dalam kecelakaan beruntun akibat rem blong di Jalan Raya Sukabumi, Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (23/2) sekitar pukul 07.00 WIB. Sebagian besar korban merupakan karyawan yang hendak bekerja di beberapa pabrik di sepanjang jalur tersebut. Selain itu, 12 korban lainnya masih dirawat di IGD RSUD Cianjur. Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa naas yang menimpa puluhan korban itu berawal ketika truk tronton bermuatan oli bernopol L 9763 UA dari arah Sukabumi menuju Cianjur, dengan kecepatan tinggi tak terkendali
join facebook.com/suryaonline
ketika memasuki wilayah Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. Akibatnya, truk sempat menghantam angkutan kota (angkot) yang berada di depannya. Sopir truk masih tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga kemudian menghantam lagi lima pengendara sepeda motor. Truk baru berhenti setelah menghantam rumah warga hingga nyaris roboh. "Masyaallah, saya melihat dengan jelas ketika truk itu menghantam angkutan kota (angkot) yang penuh penumpang. Selanjutnya truk menghantam pengendara sepeda motor dan
Panggung Super Mario
SURYA/MIFTAH FARIDL
SEKOLAH ANAS - Suasana ruang kelas yang pernah menjadi tempat Anas Urbaningrum belajar di MTs Negeri Kunir, Wonodadi, Blitar, Sabtu (23/2).
TATA JANEETA
Suka Pergi Tak Jelas
K
ARENA merasa kecewa atas sikap sang suami, Tata Janeeta melayangkan gugatan cerai pada Efran Fitrianto ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, pada 9 Januari 2013. Sidang perdana berlangsung Kamis (14/2) silam. Tetapi, karena suaminya tidak datang di persidangan itu, majelis hakim menundanya pada 28 Februari pekan depan. Mantan personel Mahadewi ini mengaku kecewa atas sikap Efran Fitrianto yang acapkali menghindar dari masalah yang melanda rumahtangganya. Suaminya pergi begitu saja tanpa kejelasan. “Suka pergi tidak jelas, tanpa alasan. Nah, masalah yang tidak diomongkan dan selalu buntu penyelesaiannya itu akhirnya menumpuk,” ucap Bachtiar
MILAN, SURYA - Derby Milano antara Inter Milan dan AC Milan selalu berlangsung panas dan tensi supertinggi. Kini atmosfer derby kota mode ini makin panas dengan kehadiran sosok kontroversial; Mario Balotelli! Ya, Derby della Madonnina dalam lanjutan Serie A Italia di Giuseppe Meazza, Senin (25/2) dinihari, sepenuhnya akan menjadi panggung bagi Balotelli. Panggung bagi Super Mario untuk menunjukkan kualitasnya sekaligus panggung penghakiman dari Interisti. Balotelli memang menjadi sorotan paling tajam dalam derby edisi ke 180 di Serie A Italia ini. Status Super Mario sebagai bintang baru AC Milan sudah dinantikan tifosi Inter Milan yang antipati. Pemain bengal ini mengawali karier profesional dan meroket bersama Inter Milan pada 2006-2010. Penyerang berdarah Ghana itu memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Interisti. Balotelli pernah dicemooh Interisti usai melawan Barcelona
LIVE on TVRI Senin (25/2), pukul 02.45 WIB
BACA JUGA
DUEL TRIANGLE Halaman 20
di Liga Champions. Balotelli kemudian melempar seragam yang dia kenakan. Pemuda yang masa kecilnya diadopsi oleh sebuah keluarga kaya di Brescia itu juga pernah membuat panas Interisti ketika mengenakan seragam AC Milan padahal ketika itu dia masih berstatus pemain Inter Milan. Balotelli kemudian hengkang ke Manchester City mengikuti jejak mantan pelatihnya, Roberto Mancini. Dua tahun lebih berada di perantauan rupanya tidak membuat kebencian Interisti sirna begitu saja. Apalagi setelah penyerang ■ KE HALAMAN 7
■ KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 KAPANLAGI
follow @portalsurya