Surya Edisi Cetak 16 Maret 2009

Page 1

C M Y K

JK Temui 42 Tokoh Kiai di Pasuruan...

HARIAN SURYA

PAGE 01

baca halaman 2 SENIN 16 MARET 2009 NO. 121 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN

Rp 1.000

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id

1.326 Polisi Jaga Konvoi & Tumpengan

Berlimpah, ASI Dipakai Mandi

Hari Pertama Kampanye Pemilu SURABAYA – SURYA Bagi anda yang hari ini, Senin (16/ 3), melintas di Jl Walikota Mustajab, Wijaya Kusuma, Ambengan, Undaan, Jagalan, Keramat Gantung, dan Jl Tunjungan, bersiap-siaplah mencari jalan alternatif. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya

akan menggelar kampanye damai bersama 38 partai politik dengan cara konvoi kendaraan di sepanjang jalan itu mulai pukul 10.00 WIB. Sebelum berangkat, mereka berkumpul di Taman Surya (Balai Kota ■ KE HALAMAN 11

china news

MANDI SUSU - Shan Shan dimandikan dengan ASI.

SICHUAN–SURYA Jika sebagian ibu merasa sedih tidak bisa memberikan air susu ibu (ASI) secara cukup kepada bayinya karena kesulitan mengeluarkan ASI, Nyonya Luo, asal Chongqing, Provinsi Sichuan, China, justru lain. Setiap hari dia mengaku bisa mengeluarkan ASI hampir tiga liter. Jumlah itu tentu lebih dari cukup

untuk dinikmati putrinya yang berumur enam pekan Shan Shan. Agar tidak mubazir, ASI-nya pun juga terpaksa dinikmati oleh ibunya (nenek Shan Shan), suami Luo sendiri dan ibu mertuanya. Tapi tetap saja, banyak ASI yang terbuang karena tidak habis dikonsumsi mereka semua. ■ KE HALAMAN 11

Direktur Ditembak Usai Golf Tewas Setelah Koma 22 Jam

Korban Dikenal Luas di Pemerintahan

Ke Kakek Bodo, 15 Orang Masuk Jurang

Top Jalanan g n i ra ng-o embak d a r O Dit g n ya

U

Pri

gen

Trawa s

a Candratikta Wilw

N 2367 U

Pandaan

TKP

Surabyaa

KRONOLOGI L-300 MASUK JURANG, MINGGU (15/3)

Malang

JAKARTA – SURYA DUA tembakan dari orang tak dikenal telah menewaskan Nasrudin Zulkarnaen, 41, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), anak perusahaan salah satu badan usaha milik negara (BUMN), Minggu (15/3) sore. Penembakan itu terjadi Sabtu (14/3) sekitar pukul 14.00 WIB, seusai korban bermain golf di Padang Golf Modernland, Kota Tangerang.

N 2367 U

TKP: Jurang Ampel, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Air Terjun Kakek Bodo Hotel Grand Surya

2 Ketika tahu salah jalan,

Trawas

m

mobil berputar dan kembali. Tepat di jalan menurun yang berbelok tajam dengan tebing di sisi kanan dan jurang di sisi kiri, rem mobil blong.

15

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Hamidin menjelaskan, Nasrudin ditembak dua pria yang mengenakan jaket warna cokelat. “Kedua pelaku berboncengan sepeda motor Yamaha Scorpio warna hijau,” katanya. Menurut Hamidin, ber dasarkan keterangan sejumlah saksi mata, peristiwa itu terjadi hanya beberapa saat setelah Nasrudin bermain golf. Dia bermaksud mengajak sopirnya ke kantornya, PT PRB di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, sebuah perusahaan yang bergerak

1 Sekitar pukul 12.00 WIB, colt L-300 nopol N 2367 U yang dikemudikan M. Ridwan salah ambil jalan saat hendak ke tempat wisata Kakek Bodo (Prigen, Pasuruan) sehingga menuju ke Trawas, Mojokerto.

T

detik.com

Nasrudin Zulkarnaen

■ KE HALAMAN 11

PASURUAN - SURYA Minibus L-300 bernopol N 2367 U mengangkut 15 orang yang sedang pelesir, masuk ke jurang sedalam sekitar 15 meter di kawasan Jurang Ampel, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kab. Pasuruan, Minggu (15/3) siang. Peristiwa itu diduga akibat rem mobil blong, sehingga kendaraan sulit dikendalikan dan nyelonong. Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sebanyak 15 orang mengalami luka-luka, termasuk luka agak parah. Mereka umumnya warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa naas itu bermula dari salah jalan. Rombongan yang

Menjadi kaya itu penting. Namun demikian yang lebih penting lagi adalah kaya menjadi-jadi. Kekayaan tanpa batas merupakan pemicu penyebab semakin merebaknya keinginan meraih kekayaan menjadi-jadi. Caranya bermacam-macam. Salah satu di antaranya mencari pesugihan.

IGA anak Maia Estianty hasil pernikahannya dengan pentolan Dewa19, Ahmad Dhani Prasetyo —Ahmad Al Ghazali (Al), Ahmad Jalaluddin Rumi (El), dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul)— dikhitankan oleh Dhani, Jumat (13/3). Syukuran khitanan digelar sepanjang Minggu (15/3) siang hingga malam. Namun, Maia tak diundang. Alasan Dhani tidak mengundang istri yang telah menggugat cerai tersebut, karena Maia masih memiliki darah keluarga. “Maia harusnya datang dan tidak perlu diundang. Dia kan keluarga,” kata Dhani. Ditemui di selasela syukuran khitanan Al, El, dan Dul di kediamannya, Jl Pinang Mas III, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (15/3) siang, Dhani menambahkan, meski Maia tidak diberi ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

P

ESUGIHAN merupakan sarana yang dipercaya se bagai penyebab seseorang menjadi kaya raya. Sarana tersebut pun bermacam-macam. Ada yang mengandalkan ijazah, kedudukan, keterampilan, jimat, dan sebagainya. Bersemedi (tapa) termasuk dipilih, antara lain oleh Ngalijo dan Yoto. Kebetulan keduanya memilih tapa kungkum, di sungai Brantas. Kebetulan, keduanya tewas sebelum menjadi kaya.

grafis:surya/yusuf

kapanlagi

Benturan dengan Pemain Persela, Pemain PKT Meninggal

Mas Kawin Itu Tak Jadi Diserahkan ke Robiyatul Mantan pemain SEA Games yang kini gelandang tim PKT Bontang, Jumadi Abdi, meninggal dunia di RS PKT, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (15/3) pukul 09.40. Jumadi, 26, meninggal setelah dirawat sejak Sabtu (7/3). Dia harus dirawat usai berbenturan dengan pemain Persela Lamongan dalam laga Djarum Indonesia Super League (DISL), Sabtu malam itu.

■ KE HALAMAN 11

Merusak Mata

K

AMPUS tempat Tole belajar magister geger. Ada konflik antara Trenggono, dosen yang juga dokter ahli mata dengan mahasiswa ekonomi. Rektor turun tangan dan menggelar debat antara keduanya. Sayang, debat berlangsung tertutup. Sejam kemudian, dokter Trenggono keluar ruang, ia disambut para wartawan. “Maaf, saya harus sampaikan di sini bahwa mahasiswa itu benar,” kata Trenggono yang lesu. “Dia benar, merokok itu merusak mata, terutama ‘mata pencaharian’, terutama bagi yang berpenghasilan pas-pasan seperti si mahasiswa tadi. Terima kasih.” ■ (Cak Sur)

■ KE HALAMAN 11

Tak Diundang ke Khitanan Anak

itu nyelonong ke Jurang Ampel yang berkedalaman sekitar 15 meter. Beruntung ada pepohohan cukup besar sehingga mobil nyantol dan tidak sampai terjun ke dasar jurang.

Kaya Menjadi-jadi

MALANG - SURYA Pesta ulang tahun ke-17 Lucky Anjariani, yang seharusnya berlangsung meriah dan penuh kenangan manis, Minggu (15/3) pagi, ternyata berbuah bencana. Sebanyak 17 balon gas, yang digunakan untuk perayaan pesta, meletus, sehingga mengeluarkan api. Nyala api pun melukai wajah Lucky Anjariani, yang akrab dipanggil Riani. Gadis asal Desa Undaan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, tersebut saat itu sedang merayakan ulang tahun (ultah) sweet seventen-nya. Selain Riani, kawannya, Puguh wicaksono, 17, juga mengalami luka bakar pada bagian wajah. Keduanya harus dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk mendapatkan pengobatan.

Maia Estianty

3 Mobil berpenumpang 15 orang grafis: surya/edy

Balon Ultah Meledak Wajah Riani Terbakar

Jumadi Abdi

P

ERIH dan menyayat hati. Rasa inilah barangkali ada di dalam hati Robiyatul, calon

istri pesebak bola Jumadi. Betapa tidak, kemarin yang seharusnya menjadi hari bahagia bagi dirinya dan Juma-

di, berbalik 180 derajat menjadi hari paling sedih setelah Jumadi meninggal. “Seharusnya hari ini (kemarin, Red) kami sekeluarga mengantarkan mahar atau mas kawin ke rumah Robiyatul. Tapi, ternyata kami mengantar jenazah Jumadi,” ujar Subadri, kakak kelima Jumadi saat ditemui di ruang jenazah RS PKT Bontang. Jumadi adalah anak kelima dari enam bersaudara. Subadri menjelaskan, Jumadi yang kelahiran 14 Maret 1983 itu telah menjalin hubungan dekat dengan Robiyatul sejak lima tahun

lalu, saat Jumadi masih membela tim Pelita KS. Awal tahun ini, keduanya sudah merencanakan pernikahan, dan jadwalnya disepakati 5 April 2009 nanti. Sebagian undangan pernikahan untuk keluarga jauh, bahkan sudah dikirimkan. “Mereka saling menyayangi. Robiyatul selama seminggu menemani Jumadi di RS PKT. Bahkan dia jarang sekali tidur untuk menjaga Jumadi yang belum sadarkan diri,” kata Novita, istri pelatih PKT Bontang yang menemani Robiyatul ■ KE HALAMAN 11 tribun kaltim

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi Cetak 16 Maret 2009 by Harian SURYA - Issuu