E-paper Surya Edisi 25 November 2011

Page 1

Bos Alfamart Kalahkan Ical...

Baca halaman 19 Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan

Rp 1.000

Berlangganan/ Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

JUMAT, 25 NOVEMBER 2011 NO. 12 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

•TELEPON (031) 8419000 •www.surya.co.id

Pemilik Properti Surabaya Pusing AKSI PEMBUAT AKTA TANAH ● ● ● ● ●

Lebih 200 PPAT Surabaya stop layanan Protes pembagian dua wilayah kerja Belum ada tanggapan dari BPN Pusat Bisa picu kredit macet Penjualan properti terancam

● SURABAYA I: Kecamatan Karangpilang, Sawahan,

Tandes, Lakarsantri, Gayungan, Jambangan, Dukuh Pakis, Wiyung, Asemrowo, Sukomanunggal, Pakal, Sambikerep, Benowo, Tegalsari, Wonokromo dan Wonocolo. ● SURABAYA II: Kecamatan Genteng, Bubutan,

Simokerto, Semampir, Kenjeran, Bulak, Tambaksari, Gubeng, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Gununganyar, Sukolilo, Mulyorejo, Pabean Cantikan dan Krembangan.

News Analysis Prof Eko Sugitario

SELAMAT JALAN PAK TJIP

SURABAYA - SURYA PARA pengusaha dan pemilik properti se-Surabaya yang akan melakukan jual beli rumah dan tanah kelimpungan akibat aksi ‘boikot’ oleh ratusan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Surabaya, Kamis (24/11).

PARA pejabat pembuat akta tanah (PPAT) sebaiknya tidak emosional lalu tidak melayani pengurusan akta. Seharusnya mereka berani mengajukan uji ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

Camat Bisa Menggantikan

■ KE HALAMAN 11

► Tak Bisa Jual Beli ► PPAT Memboikot

Pramono (45), warga Perum Rewwin Sidoarjo, hari-hari ini gundah. Keinginannya untuk menjual rumah di kawasan Surabaya barat terganjal. Ia sudah menemukan calon pembeli, namun urung meneken kesepakatan jual beli karena ratusan PPAT Surabaya menghentikan layanan serempak. Pramono mengungkapkan, ia hendak mengurus akta jual beli tanah di atas rumah, Senin (21/11) lalu. Namun ketika mendatangi kantor

Guru Besar Universitas Surabaya dan Majelis Pengawas Notaris Wilayah Jatim

SURABAYA - SURYA

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ir Sutjipto, tokoh penting di balik lahirnya partai tersebut meninggal dunia di RS Darmo, Kamis (24/11) petang.

surya/ahmad zaimul haq

Aliya Tersipu Saat Cium Tangan Ibas CIANJUR - SURYA "Saya terima nikah dan kawinnya Siti Rubi Aliya Rajasa binti Hatta Rajasa dengan mas kawin koin mas 100 gram dan seperangkat alat salat tersebut, tunai," ucap Edhi Baskoro Yudhoyono sambil menjabat erat tangan kanan Hatta Rajasa. Sepatah kalimat dari pemuda yang akrab disapa Ibas itu menjadi penanda puncak prosesi akad nikah antara putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dengan putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa di Istana Cipanas, Kamis (24/11) pagi. Keduanya pun resmi menjadi suami istri. Amien Rais, saksi dari mempelai wanita langsung tersenyum sambil mengangkat dua jempolnya tanda ■ KE HALAMAN 11

antara/widodo s jusuf

ALIYA MENARI - Siti Rubi Aliya Rajasa membawakan tarian tardisional di depan suaminya, Edhie Baskoro Yudhoyono, usai pernikahan, Kamis (24/11).

KEHILANGAN - Wawali Surabaya Bambang DH (kiri) menggandeng istri Soetjipto menuju rumah duka di kawasan Pakis, Surabaya, Kamis (24/11).

Ubah Juanda Lama Jadi Terminal Internasional SURABAYA - SURYA Rencana PT Angkasa Pura I meningkatkan kualitas operasional pelayanan Bandara Internasional Juanda menjadi bandara terkemuka di dunia tampaknya tak butuh persiapan dan waktu yang lama. Setelah melakukan penandatanganan kerjasama dengan

Incheon International Airport Corporation (IIAC), di Jakarta, Rabu (23/11), dalam waktu dekat akan datang enam tim ahli untuk ditempatkan di Juanda. Tim konsultan asal Korea Selatan itu akan melakukan survei dan pemetaan, terkait surya/ahmad zaimul haq

■ KE HALAMAN 11

Atlet Jatim Mendadak Jadi Jutawan (1) FATKHUL ALAMY SURABAYA

M

ENGENAKAN celana pendek, kaus dan jaket warna merah dengan logo bendera Merah Putih di dada sebelah kiri, Abuzar Yulianto terlihat bergembira saat mendatangi gedung KONI Jawa Timur, Kamis (24/11).

Wajahnya berseri-seri ketika berbicara. Dia juga kerap tertawa lepas. Keceriaan Abudzar itu memang tidak lepas dengan kesuksesan yang baru digapainya pada arena SEA Games XXVI/2011 lalu. Pria kelahiran Gresik, 30 Juli 1985 itu berhasil ■ KE HALAMAN 11

DIRAWAT - Rizky Novian Ardiansyah dalam perawatan medis, Kamis (24/11) dan hasil CT Scan tengkorak Rizky.

Pagar Besi 100 Kg Itu Ambruk Timpa Siswa TK

Kerja Keras Abudzar Berbuah Manis Usianya masih 26 tahun, tapi prestasi Abudzar Yulianto cukup moncer di ranah panjat tebing. Ia pernah menjuarai seri kejuaraan dunia di China pada 2009. Prestasinya itu berlanjut saat membela Indonesia di SEA Games 2011 lalu dengan menyumbangkan dua emas. Ia pun menjadi salah satu atlet Jatim yang panen bonus.

foto/grafis: surya/ahmad zaimul haq/yusuf

antara/basrul haq

DUA EMAS - Atlet panjat tebing asal Gresik, Abudzar Yulianto meraih dua emas di SEA Games 2011.

SURABAYA - SURYA Raut wajah Ny Sri Muntarman (68) yang semula ceria mendadak ketakutan. Ia menjerit histeris saat melihat cucunya tertimpa pagar besi di teras sekolah, Kamis (24/11). Pagar yang disandarkan di teras sekolah itu mendadak ambruk menimpa Rizky Novian Ardiansyah (5), siswa TK Al Amien Jl Ba-

nyu Urip Kidul Gg VI, Surabaya. Tertimpa pagar seberat sekitar 100 kg itu, tulang kepala sebelah kanan depan Rizky retak. Ia sempat koma selama sekitar tiga jam, sebelum dirawat intensif di ruang ICU RSAL Dr Ramelan Surabaya. Ny Sri mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 08.15 ■ KE HALAMAN 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.