E-paper Surya Edisi 30 Oktober 2011

Page 1

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/ Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

NO. 331, TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Rp 1.000

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RAYA RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA 60293 TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

30 OKTOBER 2011

Trevor Prideaux tak punya tangan kiri sejak lahir. Tetapi, ketika berusia 50 tahun, manajer katering asal Somerset Inggris ini mendapat tangan palsu yang dilengkapi ponsel. Kring... langsung tempel tangan ■ tel/sas

Tangan Berponsel

JA GA T

an eh -a ne h

Tetangga Solikin Buru Briptu Eko ► Ngeluruk ke Mapolres Sidoarjo ► Baliho Kapolres Disobek-sobek SIDOARJO - SURYA RATUSAN tetangga Riyadi Solikin (37), warga Desa Sepande, Kecamatan Candi Sidoarjo yang tewas ditembak polisi, marah dan memburu Briptu Eko Ristanto yang diduga kuat sebagai pelaku penembakan. Setelah gagal menemukan rumah Briptu Eko, ratusan orang itu ngeluruk ke Mapolres Sidoarjo di Jl Kombes Pol M Duryat, naik motor sambil membentangkan spanduk "Solikin Bukan Perampok", Sabtu (29/10). Dalam aksi itu, massa akhirnya melampiaskan kemarahan dengan cara merusak baliho imbauan taati aturan lalu lintas yang terpasang di Jl Pahlawan atau pintu keluar tol Sidoarjo. Baliho yang ada foto Kapolres Sidoarjo AKBP Eddy Hermanto dan

Jawaban Maisaroh Hanya Pingsan

5 TEMBAKAN UNTUK SANG GURU NGAJI (VERSI KRONOLOGI POLISI) Dor 1 : Dari atas motor, Briptu Eko Ristanto melepas tembakan peringatan ke udara.

M

AISAROH (32) sejak suaminya, Riyadi Solikin (37) tewas ditembak polisi, tak sadarkan diri berkali-kali. Ia tak mampu mengucapkan kata-kata apa pun saat para petakziah masih terus berdatangan di rumah duka, Sabtu (29/10). Ia hanya bisa pingsan, tanpa membalas kata-kata bela sungkawa yang diucapkan para petakziah, termasuk pengurus Gerakan Pemuda Ansor Cabang Sidoarjo yang datang ke rumah duka Sabtu pagi. “Sudah jangan diingat terus. Ingat anak-anakmu,” ucap seorang lelaki kerabat Maisaroh. Beberapa anggota keluarga lain berupaya agar Maisaroh segera siuman. Solikin meninggalkan dua anak kecil, Himatul Latoifl M (siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah) dan Ahmad Nur Faiz Maulidin (siswa kelas 1 MI). Maisaroh memang sangat terpukul atas kepergian Solikin

Dor 2 : Briptu melepaskan tembakan mengenai bemper belakang mobil Solikin.

Dor 3 : Briptu Iwan juga melepaskan tembakan ke udara. Dor 4 : Briptu Eko kembali melepaskan tembakan ke udara.

■ KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11

PINGSAN - Istri Riyadi Solikin, Dor 5 : Briptu Eko melepas tembakan ke arah Maisaroh, pingsan tempat duduk Solikin tembus kaca mobil kanan saat menemui bagian depan. Tembakan itu mengenai bahu kanan Solikin, tembus ke tulang belikat. Proyektil peluru Ketua Pengurus bersarang di dalam rongga dada sebelah kiri. GP Ansor Sidoarjo H Agus Makmun Ubaidillah, Sabtu (29/10).

surya/anas miftakhudin

MARAH - Ratusan warga Desa Sepande memprotes penembakan terhadap tetangganya, Riyadi Solikin, di depan Polres Sidoarjo, Sabtu (29/10).

foto/grafis: surya/mif/rendra

Saya Telanjur Selamatan Habiskan Rp 7 Juta

Nia Ramadhani

► 59 Jamaah Tertipu Bimbingan Haji

Ardie Cemburui Dokter

PASURUAN - SURYA Kejengkelan Rifatul Chusniah memuncak. Uang belasan juta yang sudah dia bayarkan ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul Anwar ternyata tidak bisa membawanya ke Tanah Suci. Rifatul mengungkapkan, kekisruhan ini berawal pada 2010 saat ia mendaftar haji. Kewajiban antara lain membayar biaya berha-

S

ETELAH dinikahi Ardie Bakrie pada 1 April 2010, Nia Ramadhani akhirnya mengandung. Namun, menantu Aburizal Bakrie ini mengaku tidak mengalami ngidam seperti halnya wanita hamil pada umumnya. Menurut bintang sinetron Legenda 7 Bidadari ini, dirinya hanya lebih manja dari biasanya pada sang suami. “Ngidam sih enggak yah, mual-mual ada sedikit. Pengen makan apa enggak juga, tapi lebih manja saja sama Ardie,” tutur Nia saat ditemui usai menonton konser David Foster and Friend, JHCC, Jakarta, Jumat (28/10) malam. Ditambahkan Nia, “Biasanya kalau dulu ditinggal kerja biasa aja, tapi sekarang begitu dia pergi ■ KE HALAMAN 11

0

EVERTON

LIVERPOOL - SURYA Manchester United mulai bangkit dari kekalahan telak 1-6 di kandang dari Manchester City setelah gol tunggal Javier Hernandez membuat Setan Merah menang 1-0 atas tuan rumah Everton di lanjutan Premiership Inggris yang digelar di Goodison Park, Sabtu (29/10) malam. “Ini hasil yang sangat penting, jauh dari rumah dan menang. Everton bukan lawan yang gampang dan mereka mempertaruhkan segalanya di pertandingan tadi,” kata manajer MU, Alex Ferguson. Ini merupakan kemenangan perdana Manchester United (MU) di Goodison Park sejak September 2007. Penempatan bagus Javier ‘Chicharito’ Hernandez membuat striker Meksiko itu dengan mudah mendorong bola umpan Patrice Evra di menit 19. Gol itu adalah hadiah dari ■ KE HALAMAN 11

MENANG TIPIS - Pemain Manchester United Javier Hernandez berlari merayakan golnya di kandang Everton, Sabtu (29/10).

ji sudah dipenuhinya. Ia dijadwalkan berangkat pada musim haji 2016. Namun kemudian, ia mendengar kabar dari KBIH itu bahwa ia bisa diberangkatkan lebih cepat yaitu 2011 ini juga. Syaratnya, Rifatul harus melunasi seluruh biaya haji. “Saya sudah daftar 2010 lalu dan rencananya diberangkatkan 2016, tapi ada info dapat dilakukan percepatan berangkat 2011 ini dengan ■ KE HALAMAN 11

surya/abdus syukur

GAGAL BERANGKAT – Seorang CJH asal Bugul Kidul, Kota Pasuruan, duduk termenung di KBIH Nurul Anwar, Kota Pasuruan, karena urung berangkat haji, Sabtu (29/10).

Damai, Orangutan yang Lahir di Tengah Konflik Bonbin

MAN UNITED 1

Chicarito Hapus Luka

ap

surya/mustain

Lahir Langsung Dicampakkan Induknya Usia Damai baru 28 hari, namun ia harus menerima kenyataan pahit ketika sang induk, Dora (13) tak mau merawatnya. Dua jam setelah dilahirkan, Damai dibuang begitu saja. Untung ada orang yang mau merawat bayi orangutan ini hingga kini. ADRIANUS ADHI SURABAYA

K

ISAH memilukan ini terjadi di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang saat ini sedang diguncang konflik. Dora yang diceritakan tadi merupakan salah satu satwa pongo pygmeus

atau orangutan kalimantan di sana. Setahun ini ia dikandangkan bersama Acong (18), pejantan dari spesies yang sama hingga melahirkan Damai pada 8 Oktober lalu. “Nama Damai diberikan keeper (penjaga) yang bernama Mas Giono,” tutur Pejabat Hubungan Masyarakat KBS Antan Warsito di ruangannya, Sabtu (29/10). Antan mengatakan, kelahiran Damai memang sudah diprediksi sebelumnya. Kala itu Dora melahirkan Damai dengan cara normal sekitar pukul 18.00. Celakanya, Dora justru meninggalkan Damai setelah melahirkan bayi sulungnya itu. Dora tak menggubris keberada■ KE HALAMAN 11

ANAK ORANGUTAN - Pengunjung mengamati Damai yang baru berusia 28 hari di ruang nursery KBS Surabaya.

surya/ahmad zaimul haq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
E-paper Surya Edisi 30 Oktober 2011 by Harian SURYA - Issuu