E-paper Surya Edisi 06 Mei 2012

Page 1

INTER JAMU AC MILAN

ADRENALIN DERBY

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

Rp 1.000

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

HAL

20

MINGGU, 6 MEI

2012

NO. 224 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

surya.co.id

Negeri-Swasta Dilarang DUA JUARA DUNIA TINJU Tahan Ijazah INDONESIA KEMBALI PUNYA

■ Ada Keluhan Hubungi Call Center

■ Potensi Masalah di Sekolah Swasta LAPORAN 2011

SURABAYA: Sonny, siswa lulusan SMA Widya Dharma mengaku ijazahnya ditahan sekolah karena belum melunasi biaya SPP, Unas, dan UAS Rp 2 juta. Kepala Sekolah Sumarno membantah. Menurutnya pembagian seluruh ijazah siswa tertunda bukan karena ada siswa belum lunas. MALANG: Hasyim Abdillah, siswa SMK PGRI Lawang, melapor ke Kejari Malang. Hasyim mengaku ijazahnya dan 18 rekan ditahan karena belum melunasi biaya administrasi Rp 1-4 juta. Pihak sekolah membantah. GRESIK: Orangtua Erisa Pratiwi (12), siswi SDN Sidomoro Gresik melapor ijazah anaknya ditahan karena belum bayar uang rekreasi dan uang tambahan pelajaran Rp 850.000. Pihak sekolah membantah menahan ijazah. grafis: surya/rendra

SURABAYA, SURYA - Dinas Pendidikan Jawa Timur melarang seluruh sekolah negeri maupun swasta menahan ijazah siswanya setelah lulus ujian nasional (Unas). Larangan ini menyusul seruan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh agar semua siswa mendapatkan ijazahnya setelah lulus Unas. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengaku, siap menjalankan kebijakan itu. “Kami sepakat tidak boleh ada penyanderaan ijazah. Ini akan kami komunikasikan dengan dinas kabupaten/ kota,” katanya saat dihubungi Surya, Sabtu (5/5). Bagaimana jika tetap ada sekolah yang menyandera ijazah? Harun bertekad akan mengkaji secara mendalam permasalahan yang terjadi, termasuk faktorfaktor yang membuat sekolah melakukan hal itu. Jika alasannya karena murid yang ijazahnya disandera belum membayar biaya pendidikan, Harun akan menelusurinya.

“Kalau misalnya yang belum dibayar itu biaya Unas yang ditentukan sendiri oleh sekolahnya, ya tidak bisa ditolelir karena untuk Unas mulai dari penyelenggaraan hingga evaluasi dibiayai pemerintah,” katanya. Jika terkait pembiayaan lain, Harun akan melihat lebih jauh, karena selama ini sekolah di Jatim sudah mendapat bantuan pendidikan yang cukup besar, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/ kota. “Kalaupun toh masih ada yang tidak mampu membayar biaya, mungkin hanya satu dari 100 siswa. Dan ini bisa jadi pengecualian karena memang dia tidak mampu. Tidak boleh ■ KE HALAMAN 7

Sunarji Lebih Tenang Usai Sumpah Pocong NGANJUK, SURYA - Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nganjuk Sunarji SH, terpidana kasus pembunuhan, mengaku lebih tenang setelah menjalani sumpah pocong. “Apa yang dituduhkan hakim MA (Mahkamah Agung) yang menjatuhkan vonis itu sama sekali tidak kami lakukan. Itu yang membuat kami bingung dan tertekan sehingga mencari keadilan kepada Allah SWT dengan sumpah pocong itu,” kata Sunarji dihubungi via ponselnya, Sabtu (5/5). Sebelumnya, ia dan koleganya mantan Wakil Ketua DPRD Letkol TNI (Purn) Suparman merasa tertekan menyusul vonis MA, 17 April 2012 yang menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun terhadap keduanya. Dua kader Golkar itu dinyatakan bersalah merencanakan pembunuhan koleganya sendiri, Sekretaris I DPD Partai Golkar Nganjuk Drs Adam Malik, 2002 silam. Kejaksaan Negeri Nganjuk sudah melayangkan surat panggilan eksekusi ketiga atau terakhir kepada Sunarji dan Suparman. Dan jika dalam seminggu ke depan mereka tidak memenuhi panggilan, maka keduanya akan ditangkap untuk dijebloskan ke penjara. Karena itulah Sunarji dan Suparman akhirnya nekat melakukan sumpah pocong di Masjid Agung Baitussalam, Kota Nganjuk, Jumat (4/5). ■ KE HALAMAN 7

daylife

TETAP BERTAHAN - Juara Dunia Tinju Kelas Bulu WBA Indonesia Chris John (belakang) menghajar penantangnya petinju Jepang Shoji Kimura di Marina Bay Sands di Singapura, Sabtu (5/5). Foto atas: Daud 'Cino' Yordan juara dunia kelas bulu versi IBO.

■ Daud Yordan Lengkapi Kemenangan Chris John SINGAPURA, SURYA - Chris John kini bukan satu-satunya orang Indonesia yang tercatat aktif sebagai juara dunia tinju. Petinju Indonesia lain, Daud Yordan, resmi menjadi juara dunia kelas bulu versi IBO, setelah menganvaskan petinju Philipina, Lorenzo Villanueva, di Marina Bay Sands, Singapura, Sabtu (5/5). Kesuksesan Daud mengiringi keberhasilan Chris John

mempertahankan prestasi fenomenalnya, 16 kali mempertahankan sabuk juara kelas bulu (featherweight) versi WBA. Semalam, petinju yang punya nama ring The Dragon, atau Sang Naga ini, sukses mengatasi perlawanan penantang asal Jepang, Shoji Kimura, dengan menang angka, 117-110, 118-109 dan 118-109. ■ KE HALAMAN 7

Aburizal: Uang Saya Cukup Banyak ■ Korban Lumpur : Cepat Bayar Kami

ABURIZAL BAKRIE � Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009 � Kekayaan : 890 Juta Dolar AS (Rp 8,1 triliun) � Peringkat 30 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2011 � Menko Perekonomian 21 Oktober 2004 6 Desember 2005 � Menko Kesra 7 Desember 2005 21 Oktober 2009

PROBOLINGGO, SURYA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie makin intensif safari keliling daerah untuk menyosialisasikan niatnya menjadi calon presiden untuk Pemilu Presiden 2014. Di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Ical, panggilan akrab Aburizal, mencoba menjelaskan ketulusan hatinya ketika mengajukan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Katanya, bukan untuk mencari harta dan kekayaan, bukan pula untuk mencari popularitas. “Kalau uang, alhamdulillah, Allah sudah memberikan cukup untuk saya. Kalau soal popularitas, saya sudah populer,” ujarnya di Desa Brumbungan Lor,

Kecamatan Gending, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (4/5) malam, seperti dikutip dari Vivanews,com. Dia mengaku, alasan menerima dorongan menjadi capres demi memperbaiki nasib rakyat. Pengalamannya menjadi menteri, terutama saat menjabat menteri koordinator kesejahteraan rakyat, diakuinya, cukup untuk mengetahui kenyataan yang dihadapi masyarakat, terutama di perdesaan. Sebab pada saat itu ia sering bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat paling bawah. “Saya jadi tahu kesulitan masyarakat ■ KE HALAMAN 7

ilustrasi: surya/rendra

Desa Jambu Mendunia Lewat Pena

kapanlagi

Mengisi Rak Perpustakaan di Belanda dan Jepang Kreativitas tidak bisa dihalangi apapun. Meski tinggal di kampung terpencil, para remaja Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, mampu menghasilkan karya buku yang mendunia.

SARI LAUT - Kepiting raksasa Tasmania ini pasti sudah menjadi santapan para penggemar masakan sari laut kalau saja ada wajan yang cukup besar untuk memasaknya. Untunglah kepiting yang beratnya hampir 7 kg ini akhirnya dijual ke kelompok lingkungan SeaLife yang kemudian membawanya ke museum. Tentunya untuk dipelihara. (dailymail)

JAGAT

ANEH

join facebook.com/suryaonline

H

ALAMAN Kompleks MTs Miftahul Huda Desa Jambu, Sabtu (5/5) siang, terlihat ramai. Puluhan siswa yang rata–rata berumur belasan tahun duduk bergerombol beralas koran bekas di bawah rimbunnya pepohonan. Para remaja itu tidak sendirian. Ada juga para guru MTs Miftahul Arif dan sejumlah

perwakilan dari pemerintah desa maupun dinas pendidikan Kabupaten Kediri. Berbaur pula beberapa seniman yang selama ini bergiat dalam aktivitas penulisan puisi dan cerpen, seperti Heri Candra dari Kendal, Jawa Tengah, dan Astuti Ananta Toer, putri sastrawan tersohor Pramudya ■ KE HALAMAN 7

AISYAHRANI

Dapat Mercedes, Rumah Disita

M surya/cornelius vrian

DESA JAMBU - Tokoh penyair Kediri Juwaini menyampaikan komentarnya dalam bedah buku Bunga Jambu, Sabtu (5/5).

ENGUCAPKAN ijab kabul menjadi inti dari pernikahan yang menyatakan perkawinan sah atau tidak. Selebihnya adalah variasi. Justru karena variasi perhelatan yang kadang-kadang membuat geleng kepala itulah orang selalu ■ KE HALAMAN 7

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.