E-paper Surya Edisi 14 Februari 2012

Page 1

Rp 1.000

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

SELASA, 14 FEBRUARI 2012 NO. 142 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

surya.co.id

Korban Ke-6 Ungkap Pembunuh Berantai ■ Berhasil

Siuman setelah Diracun nganjuk, surya - Kasus pembunuhan berantai (serial killing) dengan motif cemburu berhasil diungkap oleh jajaran Polres Nganjuk, Senin (13/2). Awalnya, kepolisian menduga bahwa enam korban, yang empat di antaranya tewas, adalah korban pembiusan yang biasa menimpa para penumpang angkutan umum antarkota. Namun, setelah penyelidikan mendalam dan pemeriksaan terhadap para korban yang selamat serta saksi, polisi menemukan adanya mata rantai dalam

■ Pelaku

Cemburui Semua Korban

Isuzu Panther ke Solo

SOPIR ABAI - Bus Mira jurusanSurabaya - Yogyakarta rusak berat setelah mengalami kecelakaan yang diduga akibat sopir abai terhadap keselamata dalam perjalanan, Senin (13/2)..

■ KE HALAMAN 7

storyhighlights ■ Aksi Mujianto mulai dilakukan sejak awal Januari 2012 hingga minggu kedua Februari, dan terungkap setelah sketsa wajahnya berhasil disusun. ■ Seluruh korban berasal dari kota-kota yang berbeda, termasuk seorang dari Surakarta. ■ Polisi menjerat pelaku dengan pasal pelanggaran berlapis, salah-satunya dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup.

NB 252 B

00.00

surya/doni prasetyo

Canda Maut Sopir Bus Mira 3 Bus banting setir ke kanan, 4 Isuzu Panther yang

datang dari arah Solo menabrak tiga dari lima orang yang terlempar itu hingga tewas.

TERUNGKAP - Tersangka Mujianto alias Menthok alias Genthong (24) dan salah satu korban selamat, Muhammad Fais (bawah), Senin (13/2).

ngawi, surya - Korban para sopir bus yang mengabaikan keselamatan penumpang terus berjatuhan. Setelah peristiwa Cisarua Bogor dan Majalengka yang menewaskan 16 orang, sopir bus sembrono di Ngawi mengakibatkan nyawa empat penumpangnya melayang, Senin (13/2). Sejak keluar dari terminal Purabaya, Surabaya sekitar pukul 23.30 WIB bus Mira S 7186 US melaju kencang menuju Jogjakarta. ■ KE HALAMAN 7

U

surya/amru muiz

■ Empat Orang Tewas Seketika

Truk trailer AG 8316 UA

Teh Khas Nganjuk Korban ke-5 Mujianto yang bisa diselamatkan nyawanya adalah Muhammad Fais (28). Pemilik warung makanan dan minuman asal Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan itu terselamatkan setelah warga penolongnya cepat membawa Fais ke rumah sakit. Ketika ditemui di rumahnya tadi malam, Fais mengaku lega campur kaget ketika diberitahu Surya bahwa orang yang meracuninya sudah ditangkap polisi.

lalu menabrak pohon, lalu banting lagi ke kiri. Saat itu, lima penumpang terlempar dari pintu darurat.

00.00

Ia lega karena penangkapan Mujianto berarti akan menghentikan jatuhnya korban-korban berikutnya. Namun kaget karena pelakunya ternyata seorang gay dan sudah menewaskan empat orang. Fais lantas menuturkan awal perkenalannya dengan Mujianto. Pada pagi hari 1

2 Sampai di desa

BUS MIRA BAWA MAUT

Tempuran, mendadak ada truk trailer melintang di jalan, hendak masuk gudang.

Gudang

TKP Desa Tempuran, Paron, Ngawi. Senin (13/2), Sekitar pukul 02.30 WIB. ke Su

rabay

Bus Mira nopol S 7186 US

■ KE HALAMAN 7

1 David Doda menyopir bus sambil bercanda dengan keneknya, Nurwito. Peringatan penumpang tidak digubris.

Tidak Silau Nama Besar Barca leverkusen, surya - Sebagai tim juara bertahan Liga Champions, Barcelona lebih diunggulkan ketimbang Bayer Leverkusen saat keduanya bertemu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari. Tapi, skuad Leverkusen tak akan silau dengan atribut Barca sebagai tim terbaik di muka bumi. Bagi Leverkusen, menjamu Barcelona di Stadion BayArena merupakan kesempatan besar untuk membuktikan diri sekaligus membalikkan prediksi. “Ada dua reaksi saat melihat hasil undian, satu berkata “oh no! dan satu lagi “ini pertandingan besar”. Di mataku, Barcelona adalah tim terbaik dunia, maka alangkah bagusnya hasil undian ini,”

a

grafis: surya/rendra

Herni Tyasih, Bu Guru Korban Bus Mira

Ingin ke Bromo Melihat Bintang Duka menyelimuti rumah Herni Tyasih (38), korban tewas kecelakaan Bus Mira di Jalan Raya Surabaya-Ngawi. Ratusan orang datang ke rumahnya di dusun Sukodono RT 6/RW 1 Desa/Kecamatan Sukodono, Sidoarjo untuk ikut merasakan duka itu, Senin (13/2).

I

sak tangis pun berhambur begitu jenazah korban tiba, pukul 13.00. Selain keluarganya, puluhan guru berseragam cokelat tampak ikut menyambut jenazah korban, yang sehari-hari guru wali kelas 6 SDN Sruni 1 Gedangan. “Dia orangnya baik. Sama teman juga luwes,” ucap Lilik ■ KE HALAMAN 7

surya/mustain

KENANGAN - Foto kenangan Herni Tyasih (semasa hidup) dan anaknya Maulana Alif Badilah (3) dalam gendongan keluarganya, Senin (13/2).

■ KE HALAMAN 7

Teror Monyet Sidoarjo Sudah Masuk KLB

Berebut Inden Mobil yang Belum Berwujud

■ Rumah Sakit Kewalahan Pasien

surabaya, surya - Di tengah membanjirnya ragam pilihan mobil jenis MPV (multi purpose vehicle), minat masyarakat terhadap produk mobil baru tetap tinggi. Bahkan untuk sebuah mobil yang belum diketahui wujud aslinya pun, masyarakat sudah berbondong-bondong memesannya, misalnya, MPV terbaru, Suzuki Ertiga. Ertiga yang dikelompokkan dalam keluarga MPV hingga saat ini belum beredar

sidoarjo, surya - Teror monyet yang meresahkan warga Kecamatan Taman dan sekitarnya sudah layak dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena korban gigitan dan cakaran primata ini mencapai 25 orang.

■ Suzuki Ertiga Ramaikan Pasar MPV

Wakil Direktur (Wadir) Rumah Sakit (RS) Siti Khodijah, dr Yusuf Wibisono menilai status KLB ini sudah layak ditetapkan untuk kasus teror monyet ini dan harus mendapat perhatian

join facebook.com/suryaonline

■ KE HALAMAN 7

oncars

Suzuki Ertiga

di Indonesia dan dijadwalkan diluncurkan resmi secara nasional April mendatang. Namun begitu, catatan inden untuk pembelian mobil ini sudah ratusan biji. Di Jatim saja inden Ertiga sudah tembus angka 100, hanya kurang dari sebulan sejak diperkenalkan. Promotion PT United Motors Centers, dealer utama Mobil Suzuki di Jatim, Hanny Bagus Margono menyatakan, Ertiga di ■ KE HALAMAN 7

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.