E-paper Surya Edisi 19 Januari 2012

Page 1

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/ Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

Rp 1.000

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

Baca Juga

SURYA DIGITAL

KAMIS, 19 JANUARI 2012

www.surya.co.id/category/digital-papers

NO. 116 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

Berebut Abadikan Simple Plan

Optimistis Tol PandaanMalang Mulai 2012 PANDAAN PASURUAN

PANDAAN

INTERCHANGE

■ Direcoki Makelar MALANG, SURYA - Pemerintah Kabupaten Malang optimistis pembangunan jalan tol Pandaan-Malang bisa dimulai 2012, meski masih direcoki makelar tanah. Optimisme ini disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemkab Malang Dwi Siswahyudi. Namun, ia juga menjelaskan proses pembebasan itu cukup alot karena ulah makelar tanah. “Tapi kalau harga terlalu tinggi, kami akan menggunakan Perpres Nomor 65/2006 tentang Perubahan Perpres Nomor 36/2005 ■ KE HALAMAN 7

Pandaan

SPESIFIKASI TEKNIK Panjang : 37, 62 km Desain kecepatan : 80 -120 km/jam Jumlah lajur Lebar lajur Bahu jalan luar

B

surya/ahmad zaimul haq

Taman Safari

: 2 x 3 lajur : 3,60 meter : 3 meter

SALING BEREBUT - Penonton berebut menyalami Pierre Bouviere, vokalis Simple Plan, band punk rock asal Montreal, Kanada saat tampil di Grand City Convex, Surabaya, Rabu (18/1).

■ KE HALAMAN 7

Sukorejo

Bahu jalan dalam : 1,5 meter Lebar median : 12,70 meter

Brimob Razia dari Rumah ke Rumah

Purwosari

PURWODADI RUTE: Pandaan Purwosari, Purwodadi, Lawang, Singosari, Karanglo Malang

AND rock asal Kanada, Simple Plan, sukses menggoyang penonton di Convention Hall Grand City Surabaya, Rabu (18/1) malam. Kedatangan Simple Plan kali ini merupakan bagian dari rangkaian tur bertajuk Simple Plan Get Your Heart on Tour Concert. Sehari sebelumnya mereka tampil di Istora Senayan Jakarta. Sebagai menu pembuka konser yang sudah dinanti-nanti sejak sore, penonton terlebih dahulu disuguhi band lokal, Kotak. Tantri cs berhasil memancing euforia penonton menjadi semangat dan panas dengan lima lagu yang dibawakan: Terbang, Tinggal Saja, Pelan-pelan Saja, Tendangan dari Langit, dan Beraksi. Tepat pukul 21.00 WIB, penampilan sang bintang malam

INTERCHANGE

Purwodadi

Lawang Bedali

Pembebasan Lahan Tiru Cara BOS SURABAYA, SURYA - Pemerintah akan menerapkan cara baru dalam menyelesaikan lambatnya pembebasan lahan untuk pengembangan wilayah di kaki Jembatan Suramadu –baik di sisi Madura maupun Surabaya. Kepala Badan Pelaksana (Bapel) Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Mohammad Irian mengatakan, cara baru pembebasan lahan ini sedang digodok oleh pemerintah pusat. Tapi, Irian mengisyaratkan, bentuknya akan berupa Bantuan Keuangan (BK) yang diberikan oleh pemerintah pusat/BPWS kepada daerah yang tanahnya akan dibebaskan. Mekanisme ini sama seperti penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang berjalan pada tahun 2012 ini.

■ Situasi Sampang Kembali Mencekam ■ Pro dan Kontra Syiah Nyaris Bentrok Singosari Karanglo

Asrikaton

Pakis

PAKIS

INTERCHANGE

MALANG PROYEKSI KEPADATAN: 22.220 kendaraan per hari

beritajatim.com

MENYISIR - Anggota Brimob dikerahkan untuk mengamankan sekitar Desa Karang Gayam, Sampang, Madura, Rabu (18/1).

SAWOJAJAR INTERCHANGE

■ KE HALAMAN 7

Holcim Bikin Pelabuhan Rp 274 M ■ Siap Beri Kompensasi Nelayan Tuban TUBAN, SURYA - Untuk menunjang sarana transportasi seiring pembangunan pabrik semen di Tuban, PT Holcim Indonesia Tbk siap membangun pelabuhan senilai 30 juta dolar AS (sekitar Rp 274,5 miliar). Pembangunan pelabuhan sepanjang 1,5 kilometer di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban ini bakal dimulai April 2012.

Civil Enginering Pelabuhan Holcim, Johan Setiawan, kepada Surya menyatakan, pelabuhan ini dibagi menjadi tiga bagian. Causeway sepanjang 115 meter, acces trestle 780 meter, dan loading platform 175 meter. “Jadi panjang total mencapai sekitar 1,5 kilometer,” ungkap Johan, ■ KE HALAMAN 7

Roda Nasib Penyanyi Muchlas Adi Putra (1)

Kini Show dari Kampung ke Kampung

SAWOJAJAR KOTA MALANG Sumber: Direktorat Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta, BPPN.

Ada yang ingat lagu `Tebak Tebak Buah Manggis` atau ‘Rambut Hitam Kepang Dua` yang kerap muncul di acara Album Minggu Ini di TVRI tahun 80-an? Penyanyi lagu-lagu itu, Muchlas Adi Putra yang pernah jaya di masanya, kini bergiat di tempat asalnya, Probolinggo. Muchlas sekarang show dari desa ke desa dengan bayaran Rp 300.000-Rp 500.000.

N surya/atiq alirahbini

SEDERHANA - Muchlas Adi Putra kini hidup bersahaja di Probolinggo, Selasa (17/1). Foto kanan: Satu album di masa kejayaan Muchlas bersama Maya Angela. join facebook.com/suryaonline

ASIB ibarat roda berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Barangkali perumpamaan itu pas untuk menggambarkan apa yang dialami Muchlas Adi Putra (47). Ketika masih ‘di atas’ dan melejit sebagai artis nasional pada era 80-an, urusan materi tampak mudah bagi Muchlas. Bagaimana tidak, saat perekonomian Indonesia belum semaju sekarang, pada saat

itu Muchlas bisa dengan gampang memperoleh uang Rp 5 juta dalam sehari. Karirnya yang melejit kala itu membuat permintaan show datang mengalir. Dari hasil jerih payahnya di bidang tarik suara, Muchlas yang berasal dari keluarga sederhana di Desa Sebaung, Kecamatang ■ KE HALAMAN 7

STORYHIGHLIGHTS ■ Puluhan warga membawa celurit mencari pimpinan Syiah Sampang. ■ Kelompok Syiah juga mempersenjatai diri dengan sajam. ■ Polisi sita puluhan sajam. SAMPANG, SURYA - Petugas kepolisian dari jajaran Polres Sampang dan pasukan Brimob Polda Jatim menyisir rumahrumah warga di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, dan menyita berbagai jenis senjata tajam. Langkah ini dilakukan petugas sebagai upaya antisipatif terjadinya kerusuhan lanjutan kedua belah pihak yang bertikai, baik dari kelompok Syiah maupun dari kelompok lain yang berbeda aliran. “Senjata jenis celurit dan berbagai jenis senjata lain yang kita anggap berbahaya sudah kami perintahkan untuk sementara disita dulu,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang, Kompol Danuri, Rabu (18/1). Penyisiran berbagai jenis senjata tajam ke rumah-rumah warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang ini dilakukan menyusul situasi di desa itu yang kembali memanas dan mencekam, sejak Selasa (17/1) malam. Sekelompok massa ■ KE HALAMAN 7

grafis: surya/rendra

Akibat Dakwah Ekspansif MEMANASNYA kembali situasi Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang membuat Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf prihatin. Gus Ipul (panggilan Saifulah Yusuf) meminta alim ulama di Sampang ikut aktif meredam konflik. “Di Sampang terjadi ketegangan kembali. Saya minta di sana (ulama Sampang), untuk ikut meredam konflik ini,” ujar

Gus Ipul, Rabu (18/1). Ketegangan itu, kata Gus Ipul, disebabkan seorang adik ipar pimpinan Syiah Sampang Ustad Tajul Muluk, disebut mempersenjatai diri. Akibatnya kelompok lain terpancing. “Sejak Selasa (17/1) malam, polisi melakukan penjagaan dan situasi sekarang terkendali,” jelas Gus Ipul. ■ KE HALAMAN 7

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.