E-paper Surya Edisi 26 Januari 2012

Page 1

Rp 1.000

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

KAMIS, 26 JANUARI 2012 NO. 123 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

Angin Ribut Renggut 4 Nyawa ■ 12 Luka Berat dan Ringan

■ Diprediksi Sampai 27 Januari

4. KAB MALANG : Susianawati (22), warga Desa Gunungroto, Kec Tajinan, Kab Malang. Tewas tertimpa pohon besar saat berlari untuk melindungi anaknya, Rojab (6) saat kejatuhan pohon. Rojab mengalami luka berat.

KORBAN TEWAS :

GEJALA ANGIN KENCANG/ PUTING BELIUNG

KECEPATAN ANGIN PUTING BELIUNG : � Skala F0 (Frekuensi nol) hingga F4 : Kecepatan antara 30-40 knot (50-70 km/jam), dengan masa waktu maksimal 5 menit dan luas daerah terkena imbas 5-10 km. Akibatnya, pohon dan papan reklame patah, bergeser, hingga tumbang; rumah dengan pondasi kurang kokoh bisa rusak bahkan ambruk.

� Skala F5 : Kecepatan 261 – 318 meter/volt, masa waktu maksimal 5 menit, luas yang terkena imbas 5-10 km. Akibatnya, pohon dan papan reklame tercabut dari tanah, rumah hancur, dan seluruh yang ada di permukaan tanah bisa terangkat hingga 100 meter.

� Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah. � Mulai pukul 10.00 pagi terlihat gumpalan awan rendah (CU) yang berlapis, di antara awan ini ada satu jenis awan yang tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi/menara.

� Berikutnya awan tersebut dengan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam. � Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri ada dahan/ranting yang mulai bergoyang cepat. � Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri. � Mulai turun hujan, setelah itu potensi angin puting beliung terjadi.

TIPS � Jangan berteduh, berhenti, atau melewati pohon tinggi dan rimbun atau papan reklame, atau rumah yang rapuh saat terlihat ada awan CB dan turun hujan. � Ketika sedang mengendarai kendaraan, usahakan berhenti sejenak sambil menunggu angin reda dan hujan turun. Karena pada saat itulah potensi angin puting beliung muncul.

1. KOTA BLITAR : Suryono (55), warga Kel Jati, Kec Sukorejo. Saat singkirkan ranting di depan rumahnya yang berseraka, pohon sono tua roboh menimpa Suryono. Pohon itu goyah akibat angin ribut baru saja. 2. KAB TRENGGALEK : Kadenan (48), warga Desa Pojok, Kec Wates, Kab Kediri yang tertimpa pohon pinus raksasa saat mengendarai motor di jalan Desa Dremosari, Kec Tugu.

STORYHIGHLIGHTS

Susi Tewas Lindungi Anaknya

■ Gerakan angin ribut ini lurus, berbeda denga puting beliung yag berputarputar ■ Angin ribut ini embrio dari badai tropis di Samudera Hindia, dan akan terjadi sampai 27 Januari ■ Puting beliung biasa menerpa sore hari, angin ribut datang kapan saja SURABAYA, SURYA - Munculnya embrio badai tropis di Samudera Hindia (atau Laut Selatan) dalam beberapa hari terakhir, telah menciptakan angin ribut yang hampir merata di seluruh Jatim. Bahkan, menurut catatan BMKG, Rabu (25/1), kecepatan angin mengalami peningkatan dari sehari sebelumnya, sehingga masuk kategori angin ribut. Dan, cuma sehari kemarin saja, angin ribut itu telah menyebabkan banyak kerusakan serta korban jiwa di Jatim. Hingga tadi malam, berdasarkan pantauan Surya, sedikitnya empat orang tewas akibat tertimpa pohon yang dirobohkan oleh angin ribut yang kecepatannya mencapai rata-rata 51-60 km per jam. Hari Selasa (24/1), kecepatan angin rata-rata di Jatim maksimal masih 45 km/jam, yang tergolong sebagai angin kencang. Selain korban tewas, angin ribut itu juga menyebabkan 12 orang luka-luka, 8 di antaranya parah. Baik korban tewas maupun luka parah, umumnya akibat tertimpa pohon di bagian kepala dan patah tulang. Salah-satu korban tewas adalah Suryono ■ KE HALAMAN 7

surya/david yohanes

TRAGIS – Beberapa pohon roboh akibat angin ribut menimpa mobil dan menewaskan pengendara motor di Trenggalek, Rabu (25/1).

surya/ahmad zaimul haq

Burung Rp 100 Juta pun Tersapu Angin Tempat wisata di Kota Batu, Museum Satwa (Jatim Park 2) kehilangan sedikitnya 300 koleksi burung yang lepas tersapu angin ribut.

P

AGI itu, Solikin dan teman-temannya sesama keeper burung di Museum Satwa, kalang kabut. Tiba-tiba saja jaring raksasa setinggi 20 meter terbang tertiup angin ribut, Rabu (25/1), sekitar pukul 10.00 WIB. Jaring ini sebelumnya menutupi area burung

seluas 6.000 meter persegi. Di dalam area ini, burung-burung bebas berinteraksi dengan seting lokasi dipenuhi pepohonan. Dalam hitungan menit, ratusan burung lenyap tertiup angin. Sejumlah keeper tak kuasa membendung hewan-hewan langka itu lepas ke angkasa. Kendati mereka berusaha menangkapnya, burung-burung itu tetap saja melenggang terbang.

Solikin mengatakan, beberapa burung besar seperti Rangkok, Jalak Afrika, Merak, Kakak Tua, dan Bangau sempat diamankan terlebih dahulu sehingga tidak ikut tersapu angin. “Namun tidak semua bisa kami amankan karena kencangnya angin dan menerbangkan mereka cepat sekali,” kata Solikin. Ketika itu, petugas sudah bersiap memindahkan semua burung ke dalam sub-sub sangkar, namun tidak disangka semakin siang kekuatan angin semakin besar sehingga keeper surya/hayu yudha prabowo

Astrid Ellena ‘Dipecat’ Ayahnya

SURABAYA, SURYA - Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menangkap dua pengedar uang palsu (upal) bernilai ratusan juta rupiah dan mengincar para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang kampung dan transit di Pelabuhan Tanjung Perak. Kedua tersangka adalah Sumarji (35), warga Tulungagung, yang ditangkap di Gapura Surya dan Pujianto (27) ,warga Trenggalek, ditangkap di Pelabuhan Kalimas pekan lalu. Dalam jaringan ini, Pujianto menjadi kurir, sedangkan Sumarji pengedar langsung. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo, mengaku belum mendapatkan laporan dari korban sindikat ini. Namun ia menduga kuat, sindikat ini mengincar TKI yang transit di wilayah hukumnya. “Di pelabuhan ini, para TKI kan datang secara

■ Kabur Bersama sang Pacar JAKARTA, SURYA - Astrid Ellena Indriana Yunadi kembali bikin heboh. Kali ini bukan catatan prestasi seperti saat meraih gelar Miss Indonesia 2011, atau masuk 15 besar Miss World 2011. Wakil Jatim di Miss Indonesia 2011 itu ‘dipecat’ sebagai anak oleh sang ayah dan diumumkan sebagai iklan di sebuah koran nasional terbitan Surabaya, Kamis (19/1). Dalam iklan 2 kolom x 10 cm itu, dengan tegas keluarga besar Yunadi, ayah Astrid, tidak lagi bertanggung jawab atas semua tindakan Astri. Ketika dikonfirmasi, Fredrich Yunadi tak membantah. “Saya kecewa padanya. Saya juga kecewa sudah mendukung penuh saat ikut kontes

■ KE HALAMAN 7

Miss Indonesia dulu itu,” katanya kepada Surya lewat ponselnya, Rabu (25/1). Pengacara itu lalu menuturkan, Ellen sudah meninggalkan rumah sejak Agustus 2011. “Saat itu saya ajak dia menghadiri pemindahan makam orangtua saya di Surabaya, tapi dia menolak,” tuturnya. Yunadi sangat kaget ketika kembali ke Jakarta, Ellen sudah mengemas semua barangnya. Gadis kelahiran 8 Juni 1990 ini hanya meninggalkan pesan lewat SMS “Pa saya keluar dari rumah.” Usut punya usut, Ellen rupanya kabur bersama kekasihnya. Yunadi mengaku, selama ini tidak merestui hubungan Ellen dengan ■ KE HALAMAN 7

Elizabeth Cokot Tumbar ■ Segera Disidangkan di PN Surabaya

Menu itu permintaan beliau (Wapres).

SURABAYA, SURYA - Setelah ngendon sebulan di Kejaksaan Negeri Surabaya, berkas perkara dugaan penipuan CPNS Elizabeth Susanti (37) akhirnya dilimpahkan ke PN Surabaya, Rabu (25/1). Ini kali ketiga Santi —panggilan Elizabeth Susanti— disidang. Perkara ini juga melibatkan terdakwa lain, Samiran. Hanya saja, dakwaan Samiran dan Elizabeth dipisah. Panitera Muda Pidana PN Surabaya Soedi membenarkan ada pelimpahan berkas. “Setelah ini

GUNARTO KABIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDAPROV JATIM surya/dok

Boediono dengan teh dan kopi. Sedangkan untuk sarapan pagi, disiapkan masakan khas Jatim seperti soto lamongan dan nasi pecel. ■ KE HALAMAN 7

Susniawati

■ KE HALAMAN 7

Wapres Disuguhi Jagung Rebus SURABAYA, SURYA - Kunjungan Wapres Boediono di Surabaya, Kamis (26/1), membuat staf Biro Umum Setdaprov Jatim benar-benar sibuk. Ini karena Rabu (25/1), wapres menginap di Gedung Negara Grahadi. Wapres yang datang bersama istri, Ny Herawati Boediono, dan sejumlah menteri, ini akan membuka Rembuk Nasional Saudagar Nahdlatul Ulama (NU) dan NU Expo 2011 di Grand City, Kamis (26/1). Rombongan tamu negara ini mendarat di Bandara Internasional Juanda kemarin sekitar pukul 20.15 WIB. Karena tak ada acara jamuan makan malam, para tamu disuguhi penganan tradisional jenis polo pendem, seperti, jagung rebus, pisang rebus, bentoel, dan kedelai. Ini dilengkapi

MALANG, SURYA - Aksi Susniawati (27) warga Dusun Argomulyo, Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, seolah membuktikan kasih ibu yang tanpa batas. Rabu (25/1) sore, ia kehilangan nyawa demi melindungi anaknya dari pohon sengon yang tumbang. Dan pengorbanan itu tidak sia-sia, putranya, Rozak (6) selamat. Tak banyak yang tahu persis insiden itu. Namun menurut Wasikan ■ KE HALAMAN 7

Buka Jasa Tukar Uang Palsu

UANG PALSU - Barang bukti uang palsu dalam gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (25/1).

3. KAB LUMAJANG : Sulari (55), warga Desa Sumberanyar, Kec Rowokangkung, tertimpa jati berdiameter 1 m saat mendorong gerobak saat kondisi angin sangat kencang

Astrid Ellena

akan ditentukan majelis hakim yang menyidangkan dan jadwal sidang,” terang Soedi kemarin. Soedi menjanjikan tidak lebih dua minggu, perkara yang menggegerkan publik Surabaya ini akan disidangkan. Terkait materi perkara, Soedi berujar, “Nanti tunggu sidang saja.” Sumber Surya mengungkapkan, perkara yang bakal disidang ini terkait dugaan penipuan CPNS yang dilaporkan Arief Nurman, orangtua Ira Ratnasari dan Santi Handayani, dua pendaftar CPNS. ■ KE HALAMAN 7

kapanlagi

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.