Download RBT TERBIT 20 HALAMAN NO. 173 TAHUN XXIV LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
Rp 1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RAYA RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA 60293 TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id
9 MEI 2010
•
Hadiah HP
Pemenang HP RBT
Inilah tiga pembaca Harian Surya yang beruntung mendapat handphone setelah men-download ring back tone lagu-lagu milik grup musik hasil binaan Harian Surya di ajang Surya Hot Music Competition. —baca halaman 20
•
Panen Petir, 3 Tewas 4 Kritis ► Para Korban Masih Kerabat ► BMG: Waspada Masih Pancaroba
Jendela Bisnis Virtual
Gelar Keempat Tinggal Selangkah
PAMEKASAN - SURYA MEMANEN padi pada saat cuaca tidak bersahabat sangat berisiko. Di Pamekasan, tiga orang tewas dan empat lainnya luka kritis akibat disambar petir saat memanen padi di tengah guyuran hujan, Sabtu (8/5).
Dunia tanpa sekat memungkinkan bisnis bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Dan bisnis di jagat virtual ini menjanjikan keuntungan puluhan juta rupiah dalam hitungan bulan. Halaman 19
Sudan E-Mail dari Amerika JANET E STEELE, jsteele@gwu.edu
Hai, Kemarin, ketika saya mengunjungi Sudan, Afrika, saya merasa seperti masuk dua negeri. Saya diundang oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk berpidato dan mengajar di Khartoum dan Juba. Dua kota itu berbeda sekali.
K
HARTOUM, ibu kota Sudan, terletak di bagian Utara. Tempatnya menarik, karena di Khartoum dua Sungai Nil —yang “putih” dan yang “biru”— bergabung. Kebanyakan orang di Khartoum beragama Islam. Banyak keturunan Arab. Suasana di Khartoum berbeda sekali dari ■ KE HALAMAN 11
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di ladang padi Dusun Lembung, Desa Galis, Kecamatan Galis, Pamekasan. Ketiga korban tewas yang masih ada hubungan keluarga itu mengalami luka bakar di bagian dada. Ketiga korban tewas adalah Mohammad Ali, 47, warga Desa Galis; Sumiati, 40, dan Salamah, 50, keduanya warga Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan. Dua korban terakhir bahkan sebagian tubuhnya hangus terbakar dan tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan Mohammad Ali tewas dalam perjalanan saat akan dibawa ke rumah sakit. Sementara keempat korban luka masing-masing Suhari,
38, Hasan, 39, Suhaimi, 42, dan Hasim, 60, keempatnya warga Desa Galis. Mereka yang semuanya mengalami luka serius di dada itu kini menjalani rawat inap di RSD Pamekasan. Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, saat itu terdapat 17 orang sedang memanen padi di ladang milik Ari, 45, warga Desa Galis, yang masih saudara sepupu korban tewas, Mohammad Ali. Sejak pagi desa itu sudah diguyur hujan, namun belasan orang itu tetap turun ke sawah untuk memanen padi, yang kemudian dikumpulkan untuk digiling menggunakan mesin ■ KE HALAMAN 11
Sherina Munaf
300.000 Pengikut
M
ENGAKU perempuan bertipikal pendiam, mantan penyanyi cilik Sherina Munaf dibuat terheran-heran ketika mengetahui ada 300.000 tweet berada di belakangnya sebagai pengikut. Bukan, ini bukan partai baru yang didirikan penyanyi lagu Geregetan itu. Namun, 300.000 tweet adalah jumlah pengikut Sherina di akun microbloggingnya di Twitter. “Nggak Nggak tahu juga kenapa bisa banyak yang follow follow.. Mungkin karena jarang ngomong, tapi lebih suka cerewet di Twitter jadinya banyak yang follow,” duga Sherina yang lantaran ■ KE HALAMAN 11 kapanlagi
Kopine Roro Mendut
W
ARUNG kopine Ning Ya luaris gak ilok. Sing nggarai arekarek betah iku carane ngracik kopi. Kopine biasa, banyune biasa, gulane yo biasa. Sing gak biasa lek ngudhek, bokonge yo koyok ngebore Inul. Lek ngincip, jenthikane dicelup terus didilat. Yo iki sing nggarai Cak Sur kesengsem. Ning Ya yo eruh lek arek-arek iku seneng. Gayane saiki dimemper-memperna Miyabi. “Aku iki sik misanane Miyabi. Lek ndhuk Jepang jenengku dadi Ning Yabi,” jare Ning Ya. Pas Pi’i kate njaluk tambahan kopi ndhuk ngguri, arek iku pas mbalik pucet. “Laopo?” jare Cak Sur. “Wis, aku mrene maneh. Aku mau eruh Ning Ya ngupil,” jare Pi’i. “Babah opo’o. Masi Miyabi yo ngetut, ambune gak enak,” jare Pendik. “Sing iki seje. Aku kuwatir, mari ngono kopine diincip nggawe jenthikane,” jare Pi’i. Cak Sur ambek Pendik langsung munegmuneg. ■ end
autoblog
REKOR TERMAHAL - Bugatti 57SC Atlantik keluaran tahun 1936 ini menjadi mobil termahal melalui proses lelang di Italia.
LONDON - SURYA Menang dan merayakan gelar juara di depan fans sendiri, atau menjadi pecundang ketika gelar sudah di depan mata. Itulah pilihan Chelsea saat menjamu Wigan Athletic, di Stamford Bridge, pada laga pamungkas Premiership 2009/10, Minggu (9/5). Ya, inilah saat mendebarkan bagi Chelsea dan juga Manchester United, saat kedua tim tampil di laga penentuan gelar. Hanya ada dua skenario yang
akan tercipta: Chelsea juara untuk kali keempat, atau MU meraih gelar ke-19-nya. Chelsea —yang punya peluang lebih besar karena unggul satu poin dari MU— sangat yakin bisa menuntaskan pekerjaan dan merayakan gelar di depan fans mereka. Artinya, John Terry dkk hanya perlu menang. Sementara MU, selain harus menang atas Stoke City di Old Trafford, Wayne Rooney dkk juga masih harus berharap agar di saat bersaman Chelsea
gagal mengalahkan Wigan. Tak seperti pekan lalu, kali ini semua laga digelar bersamaan pukul 16.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB. “Ini akan menjadi pekan yang menegangkan. Kami bermain dengan tahu bahwa gagal menang berarti memberikan keuntungan bagi Manchester United. Minggu nanti akan menjadi puncaknya, dan saya sudah tidak sabar ingin ■ KE HALAMAN 11
Mobil Termahal di Dunia Ledakan Jebol Atap, Ibu-Anak Terbakar Terjual Rp 279 Miliar ► Bugatti Tipe 57SC Atlantic SANTA MONICA - SURYA Sebuah mobil Bugatti tipe 57SC Atlantic memecahkan rekor sebagai mobil termahal di dunia. Mobil kuno keluaran tahun 1936 ini terjual dengan harga di atas 30 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 279 miliar melalui proses lelang awal pekan ini. Rekor penjualan Bugatti 57SC Atlantic ini berhasil mengalahkan rekor penjualan mobil termahal sebelumnya, yang dipegang Ferrari 250 Testa Rossa keluaran tahun 1957. Mobil ini terjual dengan harga
12,2 juta dolar AS (Rp 113 miliar) melalui proses lelang di Maranello, Italia pada bulan Mei 2009. Seperti dikutip dari USA Daily, Sabtu (8/5), penjualan Bugatti ini dilakukan rumah lelang otomotif, Gooding & Company, yang bermarkas di Santa Monica, California. Meski pihak Gooding & Company tidak merinci secara pasti berapa harga jual mobil buatan Prancis ini, namun sumber terdekat rumah lelang menyebut kisaran harga ■ KE HALAMAN 11
surya/anas miftakudin
HANCUR - Rumah milik Lie Sidharta alias Steven di Ploso Timur luluh lantak setelah elpiji 12 kg meledak, Sabtu (8/5).
SURABAYA - SURYA Sekujur tubuh Ny Harum Endahwati, 38, dan anaknya, Jonathan, 9, mengalami luka bakar setelah tabung gas elpiji ukuran 12 kg di ruang dapur meledak, Sabtu (8/5). Rumah milik pasangan suami istri Lie Sidharta Limantara, 42, dan Ny Harum di Ploso Timur VA/3C itu hancur berantakan, bahkan gentingnya berhamburan akibat kerasnya ledakan. Peristiwa sekitar pukul 06.30 WIB itu juga membuat mobil Honda Jazz L 1296 EQ milik korban penyok akibat kejatuhan puluhan genting. Bahkan mobil ■ KE HALAMAN 11
Penangkar di Probolinggo Tak Pernah Jual Tokek Superbesar
Mengekspor Tokek ke Jepang, China, dan Taiwan Kabar tokek seberat 64 kilogram laku Rp 179 miliar, di perbatasan Kalimantan-Malaysia, mengingatkan orang bahwa bisnis tokek ternyata menguntungkan. Penangkar di Probolinggo, Didik Prabudi, pun telah menikmati hasilnya meski belum pernah menjual tokek besar dan superbesar. AGUS PURWOKO-ATIQ PROBOLINGGO
P
ENGHASILAN yang telah diraih Didik mencapai ratusan juta rupiah, dengan omzet miliaran rupiah. Warga Banjar Sawah, Tegal
Siwalan, Kabupaten Probolinggo, ini pun terus berusaha mengembangkan usahanya. Tempat usaha yang bersebelahan dengan kediaman Didik kini direnovasi dan diperluas. Di atas lahan seluas sekitar satu hektare —yang dulu
tidak dimanfaatkan— itu sedang dibangun sebuah gudang. Terbuat dari kayu dan beratap genting, gudang tersebut nanti dimanfaatkan sebagai tempat bertelur dan penetasan telur tokek-tokek milik Didik. Jika dilihat sekilas dari depan, tidak tampak bahwa di samping Rumah Makan Andira milik orangtua Didik berdiri sebuah usaha penangkaran tokek yang diekspor ke China, Taiwan, dan Jepang. Namun begitu, masuk ke ■ KE HALAMAN 11
surya/agus purwoko, atiqurrahbini
USAHA EKSPOR - Warga Probolinggo mengeringkan tokek yang akan diekspor ke China, Thaiwan, dan Jepang.