SHIREEN DIKAWAL MAMA
TERBIT 20 HALAMAN NO. 65 TAHUN XXIV
Rp 1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68-70 SIER SURABAYA 60293 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
17 JANUARI 2010
Fitri dan Farel, pasangan kompak di sinetron Cinta Fitri ini memenuhi janjinya untuk datang menemui fansnya di Surabaya. Namun, ada mama Fanny Bauty di antara Fitri dan Farel. Sementara Farel, memilih datang sendiri. — baca halaman 20 Chua Kotak
Ribuan Pendekar Ngamuk, 15 Luka Bawa Parang Lukai Warga Jendela Pisau yang Tepat Karena ragam makanan begitu kaya, maka pisau diciptakan beragam. Aduh, mana pisau untuk mentega dan mana pisau untuk mangga? — Halaman 13
E-Mail dari Amerika JANET E STEELE, jsteele@rad.net.id
Dingin Hai, Kemarin saya keluar dari pesawat dan masuk musim dingin.
S
ESUDAH empat minggu di Asia Tenggara, saya belum siap untuk masuk Amerika Serikat. Iya, saya siap untuk kembali ke pekerjaan sehari-hari di Universitas George Washington, walaupun saya merasa sedih ketika saya harus meninggalkan teman-teman di Indonesia dan Malaysia. Tentu saya siap untuk bertemu Conrad, burung beo saya yang melewatkan “liburannya” bersama Jerry. Tetapi, saya belum siap untuk musim dingin. ■ KE HALAMAN 11
Marcella Zalianty
Dua Orang Jadi Tersangka TUBAN – SURYA RIBUAN pendekar silat di Kabupaten Bojonegoro mengamuk, Jumat (15/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan membawa parang dan senjata tajam lainnya, mereka menyerang sejumlah warga. Akibatnya, belasan warga mengalami luka serius dan delapan di antaranya menderita luka bacok. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ribuan pendekar silat itu memulai aksinya dari daerah Sumberrejo, Bojonegoro. Dengan menumpang truk dan mengendarai ratusan sepeda motor, mereka yang berseragam serba hitam dengan atribut perguruannya itu melakukan konvoi menuju Kota Bojonegoro melalui jalur utama Jl Babat-Bojonegoro. Informasi saat itu, mereka akan mengikuti acara suroan yang digelar kelompok perguruan pencak silat itu. Versi lain, massa pendekar tersebut hendak mengikuti kegiatan
Sasrahan atau pengesahan anggota baru. Namun, sepanjang perjalanan tanpa diketahui apa penyebabnya, para pesilat yang membawa berbagai senjata itu melampiaskan kemarahan terhadap warga yang bersimpangan dengan mereka maupaun warga yang sedang nongkrong di warung kopi atau di pinggir jalan. “Tidak jelas apa masalahnya, mereka langsung menyerang secara membabi buta. Kemungkinan besar, mereka sedang ■ KE HALAMAN 11
RIBUAN PENDEKAR BOJONEGORO MENGAMUK 1 Jumat (15/1) malam, ribuan pendekar
Pagar Nusa (PN) Bojonegoro menuju Gedung Serba Guna di Jl KH Mansyur, Ledokwetan, Kecamatan Kota. Satu versi menyebut mereka mengikuti acara suroan, versi lain mereka mengikuti sasrahan atau pengesahan anggota baru.
2 Di sepanjang jalan, massa pendekar yang naik dua truk dan ratusan sepeda bermotor itu menghajar orang-orang yang ditemui di jalan. Mereka menggunakan pentungan dan golok serta parang, menyebabkan 15 orang luka, dan beberapa sepeda motor rusak. Belum diketahui apa pemicu aksi anarkis ini.
“
kapanlagi.com
■ KE HALAMAN 11
Kudu Nggawe Sepatu
P
ENDIK gualak dadi satpam ndhuk kantore Cak Sur. Arek iku pathok bangkrong ambek peraturan. Lek onok gambar rokok dicorek, artine kuabeh gak entuk nyumet rokok. Nyumet thok gak disedhot yo gak entuk. Tapi lek mbakar obat nyamuk, masi ambune mulek, Pendik meneng. “Gak onok gambar obat nyamuk dicorek,” jare Pendik. Ning Ya gupuh. Tuku maneh yo gak mungkin. Eruh onok arek cangkruk, Ning Ya nyidheki. “Le, nyelang sepatune dhiluk.” Masi ambune koyok trasi, Ning Ya nekat nggawe sepatu iku. Gak matching blas. Nggawe rok, dandan setil, lha kok nggawe sepatu kets mbulak sing jempole bodhol. Dipenthelengi Pendik, Ning Ya mik mrenges. “Gak onok gambar sepatu bodhol, sepatu mambu, ambek sepatu kegedhen,” jare Ning Ya. Bareng Pi’i kate mlebu, Pendik wis pengalaman. “Gak entuk mlebu lek sandhalan, sepatu kegedhen!” jare Pendik. Pi’i tolah-toleh. “Atase kate ngeterno es teh ae mosok kudu tuku sepatu dhisik.” Gak kakehan ngomong Pi’i cucul sandhal. Arek iku nyeker mlebu kantor. Pendik gak isok muring-muring. Gak onok gambar cekere… sikil nyeker dicorek. ■ end
3 Sabtu (16/1) dini hari pukul 02.00 WIB puluhan personel Polres Bojonegoro mengawal ribuan anggota PN kembali ke rumah masing-masing. Hal ini untuk menghindari terjadinya aksi balas dendam oleh massa warga. Sumber : Kapolres Bojonegoro, AKBP Agus Saripul Hidayat
surya/erfan hazransyah
TERKEPUNG - Pencetak gol pembuka Persebaya Surabaya, M Taufiq, terjungkal di antara kepungan pemain Arema Malang pada pertandingan Liga Super di Stadion 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (16/1). SURABAYA – SURYA langsung tersebut. Tingginya Tontonan menarik disajikan antusias penonton sudah PERSEBAYA 2 duel dua tim besar Jatim, Perterasa sejak pagi. Bahkan, AREMA 0 sebaya menjamu Arema dalam pukul 13.00 WIB stadion lanjutan Liga Super di Stasudah penuh sesak. Di luar stadion, masih dion Gelora 10 Nopember Surabaya, ada ribuan penonton tidak kebagian tiket Sabtu (16/1). masuk. Mereka terpaksa menyaksikan laga Derby Jatim yang ditunggu-tunggu pecin- melalui tiga layar lebar yang disediakan ta bola, khususnya Surabaya dan Malang itu, panitia pelaksana (Panpel). dimenangi tuan rumah Persebaya 2-0 (1-0). ■ KE HALAMAN 11 Sekitar 29.000 penonton menyaksikan
Belum Siap Nikah RENCANANYA kuliah, bukan menikah,” ujar tegas Marcella Zalianty, 30, saat ditodong pertanyaan kapan siap dinikahi kekasihnya, pebalap Ananda Mikola. Hadir Jumat (15/1) malam, di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) Kuningan, Jakarta Selatan, aktris film terbaik lewat film Brownies (2005) tersebut menepis kabar bahwa dirinya sudah dilamar Ananda, dan segera menikah di tahun 2010 ini. Nyatanya tidak. Justru memasuki bulan Februari 2010 nanti, Marcella bakal resmi menjadi mahasiswa program magister bidang hukum di Universitas Pajajaran (Unpad) Bandung. “Alhamdulillah kemarin sudah lulus tes, dan mulai kuliah Februari nanti,” demikian info kakak kandung pesinetron Olivia Zalianty ini. Dengan kesibukannya
Menunggu Dua Tahun
grafis: surya/rendra
Rekor, Panpel Kantongi Rp 695 Juta
M
ESKI Laga Persebaya menjamu Arema ditayangkan langsung televisi, namun animo pencinta bola Surabaya untuk menjejali Stadion 10 Nopember Surabaya tetap tinggi. Sebanyak 29.000 lembar tiket yang disediakan panitia pelaksana (panpel) –kapasitas stadion 30.000- sudah ludes terjual pukul
12.00 WIB. Ribuan penonton terpaksa hanya bisa menyaksikan melalui layar lebar di luar stadion yang disediakan panpel. “Saya mohon maaf bagi penonton yang tidak bisa masuk. Kami hanya mencetak 29.000 lembar tiket, tidak berani cetak ■ KE HALAMAN 11
Zainuddin Tewas Ditusuk Gunting Kuku Usai Mendamaikan Tawuran Siswa SIDOARJO-SURYA Zainuddin, 17, warga Sidocelep, Desa Sidowayah, Kabupaten Sidoarjo, tewas dikeroyok dua orang, Sabtu (16/1) siang. Pedagang asongan ini tewas setelah dada kirinya ditusuk gunting kuku oleh M Khoirul Umam, 25, warga Jati Selatan, Desa Jati, Korban dikeroyok seusai mendamaikan tawuran dua kelompok siswa, di lahan kosong depan Gedung SMP PGRI 9 Desa Jati, Sabtu (16/1). Informasi yang dihimpun Surya, kejadian berawal saat Zainuddin bersama enam warga Sidocelep menemui Khoirul Umam, penjaga lahan parkir di samping SMP PGRI 9, Sabtu (16/1) pukul 12.00 WIB.
Satu di antara teman korban, Miftahuddin, 18, adalah kakak Angga, siswa kelas dua SMP PGRI 9. Para pemuda Sidocelep ini berniat mendamaikan perselisihan antara Angga cs dengan Firman cs, yang sama-sama siswa kelas dua SMP PGRI 9. Sebelumnya Angga wadul kepada kakaknya, Miftahuddin bahwa saat dirinya bertengkar dengan Firman cs, Khoirul Umam sempat ikut memukul Angga, Jumat (15/1). Miftahuddin dan enam kawannya —termasuk Zainuddin— pun menemui Khoirul Umam, meminta agar masalah itu diakhiri. Kemudian, tujuh pemuda ini bersiap pulang. ■ KE HALAMAN 11
surya/mustain
DENGAN GUNTING - Tersangka pembunuhan dengan gunting kuku, M Khoirul Umam (tengah) digiring petugas, Sabtu (16/1).
Ketua Sekte Poligami Simpan 32 Istri TEL AVIV - SURYA Polisi Israel menahan Goel Ratzon, pria yang disebut-sebut memiliki 89 anak dari 32 perempuan yang diakuinya sebagai istri. Menurut pihak berwenang, penahanan itu berdasarkan Undang-undang AntiPerdagangan Manusia, seperti dilaporkan Haaretz, Jumat (15/1). Ratzon merupakan pemimpin sekte poligami di Israel. Dia ditangkap pertengahan pekan lalu. Bersama pria berusia 60 tahun itu, polisi juga memeriksa 17 perempuan dan 37 anaknya. Merekalah yang pada saat penggerebekan berada di apartemen milik Ratzon di Tel Aviv, Israel. Hingga kini polisi masih mencari beberapa perempuan lain yang diyakini tinggal bersama Ratzon. Sebuah program doku-
haaretz
DITAHAN - Pemimpin sekte poligami Goel Ratzon ditangkap polisi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. menter stasiun televisi Channel, 10 setahun silam, menunjukkan pria berambut dan berjenggot putih panjang itu hidup
bersama 37 ‘istri’ dan 89 anak hasil hubungan mereka. ■ KE HALAMAN 11