Surya Edisi Cetak 04 Des 2009

Page 1

C M Y K

Skandal Cinta Anggota Demokrat...

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68-70 SIER SURABAYA 60293

PEKANBARU – SURYA Ucapan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Indragiri Hulu, Ajun Komisaris Tri Laksono yang menyebutkan kata-kata “anggota hewan yang terhormat” kepada anggota DPRD Indragiri Hulu, Rabu (2/12) lalu, berbuntut panjang. Selain meminta Kapolda Riau

Kasatlantas Polres Inhu AKP Tri Laksono (kiri) saat terlibat Sosialisasi UU lalu lintas di Indragiri Hulu.

Jika Anda pria dengan prinsip hidup bagus, pekerja keras, dan cinta keluarga, mungkin Anda layak menyunting penyanyi dan pesinetron ayu, Vonny Cornelia Permatasari.

JUMAT 4 DESEMBER 2009 NO. 24 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN

— baca halaman 12

kapanlagi

TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id

Kasatlantas Pelesetkan Dewan Jadi Hewan SOSIALISASI

PAGE 01 SBY-MLG

CUKUP CINTA

baca halaman 2 Rp 1.000

SURYA

Wajah Afifah Mengelupas Usai Disuntik

mencopot Tri dari Polres Indragiri Hulu, anggota Dewan juga mendesak Polda memeriksa kesehatan Tri. “Kami mencurigai ada hal-hal yang tidak benar pada Kasatlantas itu. Ketika dia menyampaikan pemaparan UU Lalu Lintas di

MENDERITA Afifah Sulistyowati, wajahnya melepuh akibat keracunan obat, Kamis (3/12).

■ KE HALAMAN 11

riauhariin.com

SURABAYA – SURYA Penderitaan Tri Febriyani Astuti, bocah perempuan berusia tujuh tahun asal Cilacap, Jateng, yang seluruh tubuhnya melepuh dan mengelupas, juga dialami warga Surabaya. Diduga akibat alergi obat, Afifah, 26, warga Tambak Wedi, Gang Solaeman, ■ KE HALAMAN 11

surya/sugiharto

Loncat dari Pesawat,10 Luka Keluar Asap di Mesin Batavia Air Penumpang Buka Paksa Pintu Darurat

Ical Semakin Kaya

DENPASAR – SURYA BANDARA Internasional Ngurah Rai, Denpasar, heboh. Pesawat Boeing 737400 milik Batavia Air rute Surabaya-Kupang gagal tinggal landas karena mesinnya mengeluarkan asap, Kamis (3/12) pukul 10.40 Wita. Penumpang panik dan histeris, kemudian membuka paksa pintu darurat untuk digunakan meloncat. Pada kejadian yang sebelumnya dikabarkan terbakar itu, karena panik beberapa penumpang terjun dari pintu darurat, sehingga mengalami luka-luka dan patah tulang. Manajer Personalia Hukum dan Humas PT Angkasara I Bandara Ngurah Rai Alex Pujianto membantah pesawat tersebut terbakar. General Manajer PT Angkasa Pura I ■ KE HALAMAN 11

KRONOLOGI INSIDEN BATAVIA AIR

KAMIS (3/12) PUKUL 10.40 WITA TKP: Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar

antara/nyoman budhiana

KORBAN BATAVIA - Petugas memberi pelayanan medis kepada penumpang Batavia Air, Mohammad Aryadi, di RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (3/12).

2 Kapten Pilot Cholil Arief kemudian start engine nomor 2 dan berhasil. Pada saat itulah penumpang melihat asap di engine nomor 1.

1 Pesawat Boeing 737-400 milik Batavia Air awalnya mengalami gagal start engine nomor 1. Saat itu mesin pendingin udara belum dapat dinyalakan.

4 Karena panik, penumpang memaksa membuka pintu darurat. Karena tak terlatih, rampa karet pada pintu yang dibuka paksa tak berfungsi sempurna, sehingga beberapa penumpang langsung loncat. Akibatnya, beberapa penumpang luka-luka dan patah kaki.

3 Melihat asap mengepul, para penumpang panik dan berteriak histeris meminta pramugari membuka pintu darurat.

Sumber: General Manajer PT Angkasa Pura I Heru Legowo

JAKARTA – SURYA Harta 40 orang terkaya Indonesia berlipat ganda selama setahun terakhir, seperti dilaporkan majalah Forbes, Kamis (3/ 12). Dari daftar itu, pengusaha Aburizal Bakrie (Ical) menempati urutan keempat. Di tengah krisis finansial yang mengguncang dunia sejak tahun lalu, total harta kelompok elite Indonesia itu melampaui surya/habibur rohman rekor sebelumnya, tahun 2007. Perbedaannya Aburizal Bakrie mencapai 2 miliar dolar AS (Rp 18,8 triliun). Dari 12 kekuatan ekonomi di Asia Pasifik, menurut Forbes, hanya orang-orang terkaya China yang mengalami lonjakan hebat. Peningkatan total harta mereka mencapai 106 miliar dolar AS (Rp 997,9 triliun). Sebelumnya, ’hanya’ 52 miliar dolar AS (Rp 489 triliun). Peringkat kedua diduduki India dengan peningkatan sekitar 65 persen. Peningkatan permintaan sumber-sumber daya alam Indonesia membuat harta mereka melonjak. Lebih dari sepertiga orang terkaya Indonesia menambah pundi-pundi harta dari bisnis batubara, minyak sawit, dan gas,” tulis Forbes. Setidaknya harta sembilan kongklomerat Indonesia bertambah hingga tiga kali lipat sejak tahun lalu. Dan Indonesia kini memiliki 12 triliuner. Gabungan harta mereka mencapai 28 miliar dolar AS (Rp 263 triliun). ■ KE HALAMAN 11

grafis: surya/rendra

Tentara Kejar Tahanan Ucok ‘AKA’ Harahap Diantar Tiga Istri di Atap Rumah

Wartawan Surya Kembali Rebut AAS

MALANG - SURYA Sedikitnya atap genting lima rumah milik warga Jl Gajayana Gang IV, RT 01/RW 02, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, hancur berantakan, menyusul penangkapan seorang tahanan TNI AD oleh anggota tim provost TNI AD Batalyon Infanteri 512 Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Malang, Kamis (3/12). Aksi penangkapan tahanan provost TNI AD yang bernama Prada Bayu ini sempat membuat heboh warga. Mereka, khususnya penghuni lima rumah yang atapnya rusak parah mengira terjadi gempa karena bunyi keras akibat diinjak-injak oleh tahanan yang kabur dan tim penangkap. Terlebih kejadian ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat banyak warga masih terlelap atau belum menjalankan aktivitasnya. Dari informasi yang dihimpun, Prajurit Dua (Prada) Bayu, 25, adalah tahanan provost TNI AD

JAKARTA - SURYA Karya jurnalistik wartawan Surya, Kuncarsono Prasetyo, kembali mendapat pengakuan. Dalam Anugerah Adiwarta Sampoerna (AAS) 2009 yang diumumkan, Kamis (3/12) malam, wartawan yang sejak lulus dari FISIP Universitas Airlangga pada 2003 bekerja di Surya ini menjadi surya/gie yang terbaik dalam kategori Kuncarsono Prasetyo Investigasi Bidang Hukum. Tulisan Kuncar berjudul Carut Marut Penataan Reklame Surabaya yang dimuat berseri selama 13 hari

■ KE HALAMAN 11

SURABAYA – SURYA Jagad musik Indonesia kehilangan musisi andal sekaligus legendaris. Andalas Datoe Oloan Harahap atau lebih populer dengan nama Ucok ‘AKA’ Harahap, 66, meninggal dunia di RS Darmo Surabaya, Kamis (3/12)

pukul 05.30 WIB. Kepergian pelantun lagu Badai Bulan Desember ini begitu cepat menyebar. Kabar ini membuat musisi Indonesia, terutama yang pernah bergabung dalam grup band AKA maupun God Bless langsung datang ke Surabaya.

“Kami sebetulnya akan datang menjenguk, Jumat (4/12), karena kebetulan tanggal 5 ada show di Surabaya. Sayang niat itu nggak kesampaian,” kata Ahmad Albar saat ditemui di ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11 repro: surya/ahmad zaimul haq/pramudito

NYENTRIK - Foto Ucok naik di kap mobil keliling Kota Surabaya dengan kelompok Underground. Foto kanan: Sejumlah penyanyi dan musisi ibu kota memberikan penghormatan terakhir di hadapan jenazah Ucok AKA Harahap, Kamis (3/12).

Binatang Buas

Pengalaman Berguru Jurnalistik di Belanda (Bagian 2)

Toko Suvenir Pajang Foto Gus Dur dan Megawati Jangan lupa berkunjung ke Volendam bila punya kesempatan ke Belanda. Kota kecil ini salah satu tujuan wisata paling kondang di Negeri Tulip itu.

surya/kistyarini

VOLENDAM - Foto Marissa Haque dan Ikang Fawzi dalam balutan baju tradisional Volendam dipamerkan di toko yang menawarkan jasa persewaan kostum dan pemotretan.

KISTYARINI VOLENDAM

S

AYA ke Volendam bersama rekan saya Ririn dari Harian Pikiran Rakyat Bandung dan Amalia Husnul

dari Tribun Kaltim. Kami diantar Yana, sepupu Ririn yang sudah 15 tahun tinggal di Kota Amersfoort, Belanda. “Ada apa saja di Volendam?” tanya saya kepada Yana. “Foto pakai baju tradisional Belanda dan ikan herring,” jawabnya dengan logat Sunda yang masih kental. Perjalanan ke Volendam sangat nyaman. Yana mengantar

kami dengan minibusnya. Dua anaknya, Isabel dan Elisa, juga ikut. Sementara Agnes istrinya, tidak bisa menemani kami karena harus bekerja. Dari Amersfoort ke Volendam, kami menempuh perjalanan sekitar satu jam. Awalnya kami agak khawatir karena hari itu cuaca mendung. ■ KE HALAMAN 11

C M Y K

A

KHIR pekan kemarin, Tole ikut warga kampung piknik ke Taman Safari. Mereka melihat binatang-binatang secara lebih dekat, berbeda dengan ketika ke kebun binatang. Seorang pemandu menjelaskan panjang lebar kepada rombongan, yang sebagian besar anak-anak kampung. “Pak, Pak,” tanya Nonot, anak Pak Soleh. “Itu kan harimau ya. Apa kalau bertemu dengan harimau harus lari.” Pemandu yang ditanya menjawab,”Ya, tidak perlu lari dik. Kalau bertemu harimau, seganas apa pun jangan lari, hadapi saja dengan mesra.” Tentu saja Nonot tidak tahu maksudnya. “Apa kalau dihadapi dengan mesra akan selamat Pak.” Si pemandu menukas,”Ya, tentu saja tidak. Kita tetap dimangsanya, tapi dengan mesra pula.” ■ Cak Sur

SURYA PAGE 01 SBY-MLG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.