Surya Edisi Cetak 04 Nov 2009

Page 1

C M Y K

PAGE 01

CLBK

5 Guru Tertangkap Main Judi... baca halaman 8 Rp 1.000

HARIAN SURYA

Menepis tuding jika dirinya terlalu pemilih dalam mencari Mr Right, Vonny Cornelia memastikan dirinya akan menikah jika memang sudah saatnya menikah. Ada syarat khusus?

RABU 4 NOVEMBER 2009 NO. 346 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN

— baca halaman 12

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id

Suhu Dingin Hadang Barca

ap david ramos

BERSAING - Pemain Rubin Kazan Roman Sharonov saat duel di leg pertama dengan Lionel Messi.

KAZAN – SURYA Titel Liga Champions yang musim lalu direbut Barcelona kini dalam bahaya. Hal ini justru terjadi ketika Barca menghadapi tim dari Rusia, Rubin Kazan, pada matchday 4 Grup F yang akan dihelat di Stadion Central, Rabu (4/11) malam. Memang, dikatakan berbahaya karena persaingan di grup ini sangat ketat di mana Barcelona dan Kazan, serta peringkat kedua Dynamo Kiev sama-sama memiliki empat poin. ■ KE HALAMAN 11

Nongol di TVAnggodo Ditangkap Bibit-Chandra Dilepas MK Putar Hasil Penyadapan

REKAMAN YANG MENYUDUTKAN ITU… Dari sembilan seri judul pembicaraan melalui telepon yang diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (3/11), semakin memperkuat dugaan adanya rekayasa terhadap kasus dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

JAKARTA - SURYA PASCA-DIPUTARNYA rekaman dugaan rekayasa kasus Wakil Ketua KPK (non aktif) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, polisi bergerak cepat. Anggodo Widjojo langsung ditangkap usai wawancara langsung di studio TV One, Selasa (3/11) malam. Secara bersamaan, Polri juga menangguhkan penahanan Bibit dan Chandra.

Berikut transkrip rekaman yang diduga suara Anggodo Widjojo dengan mantan Jamintel Wisnu Subroto. (30 Juli 2009, pkl 19.13 WIB) “Pak tadi jadi ketemu?” “Udah, akhirnya Kosasih yang tau persis teknis di sana. Suruh dikompromikan di sana, Kosasih juga sudah ketemu Pak Susno, dia juga ketemu Pak Susno lagi si Edi. Yang penting kalo dia tidak mengaku susah kita.” “Yang saya penting, dia menyatakan waktu itu supaya membayar Chandra atas perintah Antasari” “Nah itu”

“Malam ini penyidik akan mengkonfirmasi Anggodo, meminta keterangan dalam 1 X 24 jam. Apabila bisa dikonstruksikan secara hukum, maka akan dibuktikan,” tegas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Selasa (3/11) malam. Anggodo sebelumnya melakukan wawancara live di TVOne sejak pukul 17.30 WIB. Anggodo yang didampingi pengacaranya, Bonaran Situmeang, baru meninggalkan studio TVOne di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur pukul 21.00 WIB. Tak banyak kata yang diungkapkan Anggodo. “Enggak, enggak betul. Saya salah apa? Saya minta maaf, sebagai kode etik orang Timur,” ujarnya.

“Wong waktu di malam si itu dipeluk anu tak nanya, kok situ bisa ngomong. Si Ari dipeluk karena teriak-teriak, dipeluk sama Chandra itu kejadian” “Bohong, nggak ada kejadian, kamuflase saja.” “Nggak ada memang. Jadi dia cuma dikasih tau disuruh Ari gitu. Dia curiga duite dimakan Ari.” “Bukan soal Ari-nya Pak, dia cerita pada waktu ke KPK dia yang minta Ari, kalau ditanya saya bilang Edi ada disitu, diwalik sama-sama dia, Ari yang suruh ngomong dia ngomong dia ada. Kalau itu saya ga jadi masalah pak, itu saya suruh…”

■ KE HALAMAN 11

Bupati Copot Sekdakab

“Pokoknya yang kunci-kuncinya itu saya sudah ngomong sama Kosasih, kalo tidak ada lagi…nyampe…ya berarti ya enggak bisa kasus ini gitu”.

Anggodo Widjojo

“Yang penting buat saya Pak si Ari ini, dia ngurusi Ade Rahardja segala. Ujug-ujugnya dia dapet perintah nyerahkan ke Chandra itu siapa Pak? Kan nggak nyambung pak”

Dianggap Kurang Loyal PAMEKASAN – SURYA Bupati Pamekasan, Drs KH Khalilurrahman, memberhentikan sementara Sekdakab Pamekasan, Dr A Djamaluddin Karim MSi, dari jabatannya, Selasa (3/ 11). Alasannya, selama 1,5 tahun menjabat Djamaluddin dinilai kurang loyal, lemah koordinasi ke bawah, dan tidak maksimal melaksanakan pengawasan. ant Setelah mencopot sementara Djamaluddin, Drs KH Khalilurrahman bupati mengangkat Inspektur Kabupaten Pamekasan, Drs R Hadi Soewarso, sebagai Plt Sekdakab Pamekasan. Adapun Djamaluddin menolak jabatan baru sebagai staf ahli, dan kini memilih tinggal di rumah seraya menunggu petunjuk Gubernur Jatim Soekarwo. Pemberhentian sementera Djamaluddin diungkapkan Khalilurrahman, Selasa (3/11) siang. “Karena pemberhentian

“Bukan Pak, dia memerintahkan nyerahken ke Chandra yang Bapak juga tahu kan, karena kalo ga ada yang merintah Chandra Pak, nggak nyambung uang itu lho’

BERSAMBUNG K EH AL 1

■ KE HALAMAN 11

1

Wisnu Subroto foto/grafis: surya/bian harnansa/dok/rendra

KA Surabaya - Malang dan Jember Dihapus Per 1 Desember

15 Calon Haji Terjebak Lift di Pemondokan MEKAH - SURYA Sebanyak 15 orang calon jemaah haji dari Jambi sempat terjebak di dalam lift di pemondokan mereka di Makkah, Arab Saudi. Penyebabnya, lift yang mereka naiki kelebihan kapasitas. “Kejadiannya tadi malam sekitar jam 20.00 waktu setempat. Lift sempat turun cepat sambil tersendat dan macet,” kata Jaya, ketua Regu dari Kloter 1 Banjarmasin, di Tim Media Center Haji di Hotel Al Buruj Mansyur, Suq Diayah, Zahir, Makkah, Rabu (3/11). Menurut Jaya, dirinya yang saat itu tengah santai di lobi hotel kaget mendengar suara teriakan para jemaah yang terjebak. Ketika itu Jaya bersama tiga orang lain, termasuk karyawan hotel, mencoba membantu. “Alhamdulillah setelah kami dobrak pakai sejumlah kayu, pintu lift terbuka satu setengah jam kemudian,” ungkapnya. Saat itu para jemaah calon haji yang terjebak merasa panik di salah satu dari dua lift yang ada di dalam hotel. “Kami minta para jemaah untuk bersabar dan berdoa. Alhamdulillah tidak ada yang luka-luka,” ujar Jaya. Mengenai fasilitas air dan pendingin ruangan, menurut Jaya, tidak ada masalah, walaupun kemarin air sempat mati. Begitu juga dengan transportasi calon jemaah haji menuju Masjidil Haram. ■ KE HALAMAN 11

Dhea Imut

Kerampokan Jam Senilai Rp 50 Juta

S

IAPA mengira akan datang tamu tak diundang ke rumah Claudia Anissa,13, alias Dhea Imut? Rumah orangtua Dhea, di Perumahan Pondok Jati Indah No19, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, ini biasanya adem-ayem. Kalaupun ditinggal syuting — dari pagi hingga dini hari lagi— rumah tak terusik. Apalagi ada pembantu rumah tangga yang menjaga. Tetapi, Selasa (3/ 11) kira-kira pukul 12.30 WIB, dua garong mengancam akan membunuh seorang pembantu rumah tangga di rumah artis belia tersebut. “Rumah saya dimasukin dua orang perampok. Mereka masuk dari pintu sebelah kiri.

■ KE

HALAMAN 11 kapanlagi.com

Sepi Penumpang Gara-gara Lumpur Lapindo SURABAYA – SURYA PT Kereta Api (KA) akan menghapus dua KA komersial yang beroperasi di Jatim yang selalu tekor alias merugi karena sepi penumpang. Dua KA tersebut adalah KA Cantik, jurusan Surabaya-Jember, dan KA Malang Ekspres, jurusan Surabaya- Malang. Manajer Humas PT KA Daops VIII Surabaya, Nur Amin, menjelaskan

surya/ahmad zaimul haq

TAK BEROPERASI - Mulai 1 Desember 2009, KA Malang Ekspres ini akan berhenti beroperasi karena okupansi yang rendah. Foto diambil Selasa (3/11).

hal tersebut kepada Surya, Selasa (3/11). “Penghentian operasional dilakukan per 1 Desember nanti. Pertimbangannya, okupansi dua KA tersebut rendah. Pendapatannya tidak nyucuk dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan PT KA,” jelasnya. Catatan Surya, dua moda transportasi darat itu sudah beroperasi antara tiga tahun sampai lima tahun. KA Cantik, misalnya, diresmikan 2004, sedangkan KA Malang Ekspres dilaunching 25 Juni 2006. KA Cantik setiap hari beroperasi

satu kali, pulang-pergi (PP), dan KA Malang Ekspres dua kali PP. Nur Amin menambahkan, sejak di-launching untuk publik, okupansi penumpang dua kereta itu tidak sampai 60 persen dari jumlah seat atau tempat duduk yang disediakan. Padahal, dengan tarif KA Cantik Rp 45.000 sekali jalan (kelas eksekutif) dan Rp 35.000 (kelas bisnis), dan tarif KA Malang Ekspres hanya Rp 15.000 –-sama dengan tarif bus patas Surabaya – Malang— kala itu dua KA tersebut diharapkan ■ KE HALAMAN 11

C M Y K

Mengoperasi Orang

K

EMARIN, Tole ikut menghadiri sebuah operasi langka di rumah sakit kota. Operasi langka itu dapat disaksikan karena disiarkan langsung. Rupanya, pasien yang hendak dioperasi merasa cemas. “Maaf, dokter, saya sangat takut sekali menghadapi operasi ini. Soalnya baru pertama kali ini saya dioperasi.” Begitu pasien mengawali percakapan ini, dari loudspeaker terdengar jawaban si dokter. “Saya mengerti sekali perasaan Anda dan tahu pasti Anda gugup. Dan, Anda perlu tahu, di antara tim dokter, saya juga baru pertama kali ini akan mengoperasi orang.” ■ Cak Sur

HARIAN SURYA

PAGE 01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi Cetak 04 Nov 2009 by Harian SURYA - Issuu