C M Y K
Ditambah Gizi, 75 Siswa Terkapar...
HARIAN SURYA
BERBAGI SUAMI
baca halaman 8 Rp 1.000
PAGE 01
Baru satu tahun lima bulan menyandang status sebagai istri Surya Saputra, Chintya Lamusu mengaku pasrah ketika diminta untuk berbagi suami dengan rekan seprofesi, Uci Nurul. Poligami?
JUMAT 6 NOVEMBER 2009 NO. 348 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
—baca halaman 12 kapanlagi
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Susno Teteskan Air Mata di DPR
Pelempar Anak Belum Tahu Andika Tewas
Ritonga Mundur dari Wakil Kejagung
ant
Susno Duadji
JAKARTA – SURYA Dengan suara bergetar Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji mengungkapkan isi hatinya, sekaligus mengklarifikasi berbagai berita yang menyudutkannya akhir-akhir ini. Ia juga tak kuasa menahan air mata di akhir penjelasannya. “Saya minta maaf kepada anak-istri dan semua keluarga saya yang telah terganggu dengan pemberitaan yang menyangkut berbagai tuduhan terhadap diri saya akhir-akhir ini,” tutur Susno dalam acara dengar pendapat dengan Komi-
si III DPR RI di gedung Senayan, Jakarta, Kamis (5/11) malam. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi III Beny K Harman dari Partai Demokrat, dihadiri Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) dan sejumlah perwira tinggi Polri lainnya. Forum yang terbuka untuk umum itu menjadi ajang untuk mengadili Susno Duadji yang diduga terlibat dalam kasus kriminalisasi dua pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Dalam rekaman pembicaraan yang disiarkan di KPK be-
berapa hari lalu, nama Susno disebut beberapa kali oleh Anggodo Wijoyo, adik kandung Anggoro Wijoyo, yang terlibat korupsi. Dalam pembicaraan melalui telepon yang disadap KPK tersebut, Susno diduga kuat terlibat dalam rekayasa hingga ditahannya dua pimpinan KPK tersebut. Pada kesempatan itu, Susno juga bersumpah tidak pernah menerima uang sebesar Rp 10 milira saat menangani kasus Bank Century seperti yang disebut-sebut belakangan ini.
Dua Kakak Andika Shock SURABAYA – SURYA Suasana duka masih menyelimuti rumah Adrin Afianto alias Dani, 29, di Jl Siwalankerto 133 Surabaya, Kamis (5/11). Suami Anita, 27, ibu yang berupaya bunuh diri didahului melempar anaknya hingga tewas dari lantai IV Darmo Trade Center (DTC) Jl Stasiun Wonokromo, itu terlihat masih shock. Namun, Adrin masih bersedia menerima para wartawan yang ingin mengorek informasi darinya. “Silakan masuk, tapi mohon maaf ya, saya jangan diambil gambarnya,” ujarnya. Dengan mata merah, Adrin mengaku sangat sedih dengan perbuatan istrinya, apalagi nyawa anaknya yang masih berumur tiga tahun itu harus melayang karena kenekatan ibunya. Dia tidak menyangka Anita yang kini kondisinya kritis itu ant
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
Abdul Hakim Ritonga
Sabu Rp 7,5 M Direkatkan Kimono Jaringan Istambul Turki Dibekuk 4 Rabu (4/11) pukul 14.00 WIB,
KRONOLOGI PENYELUNDUPAN NARKOBA JARINGAN ISTAMBUL 1 Selasa (3/11) pukul 19.00 WIB pesawat
aparat Bea Cukai Jatim dan Polda Jatim menggerebek Sayyed di Hotel Inna Simpang. Pukul 16.00 WIB menangkap Muhamad Reza di TP III.
Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur mendarat di Juanda. Dua penumpang warga negara Iran, Mozhran dan Mohammad turun terakhir dan terlihat mencurigakan. Petugas memeriksa bawaan mereka dengan X-Ray.
2 Di monitor X-Ray, dalam tas mereka terlihat tumpukan kain gelap, berisi handuk dan kimono tergulung kaku dan berserbuk. Setelah diperiksa dengan narco-test, mengandung methamphetamine (sabusabu).
3 Mereka ditangkap dan
mengaku membawa SS atas permintaan Mr G (orang Istambul) untuk diserahkan ke Muhamad Reza di Surabaya, melalui Sayyed Maghdi, warga Iran.
5 Total berat barang bukti SS, handuk dan kimono mencapai 10 kg, dengan berat SS diperkirakan 5 kg dengan nilai Rp 7,5 miliar. grafis: surya/rendra
SURABAYA –SURYA TIM gabungan Bea Cukai, Polisi Militer TNIAL (Pomal), dan Ditnarkoba Polda Jatim berhasil membongkar sindikat narkoba internasional jaringan Istambul (Turki)-Kuala Lumpur-Surabaya. Empat tersangka dan barang bukti sabu-sabu (SS) seberat 5 kg senilai Rp 7,5 miliar diamankan. Modus mereka tergolong baru, membasahi SS kemudian merekatkan di handuk dan kimono.
Para tersangka yang merupakan warga negara Iran itu adalah Mozhran, wanita berumur 39 tahun, dan Mohammad, 21, ditangkap di Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (3/11) malam. Sedangkan dua tersangka lainnya, Sayyed Maghdi, 27, dan Mohammad Reza alias Mamali, 35, ditangkap di Hotel Inna Simpang dan Plaza Tunjungan, Rabu (4/11). Kakanwil Bea Cukai (BC) Jatim I Djasman Sutedja menjelaskan, terbongkarnya sindikat ini bermu-
Latihan Silat, Pendekar ABG Tewas JOMBANG - SURYA Nahas menimpa Sartono, 16, warga Dusun Brumbung, Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Jombang. Ia tewas usai mengikuti latihan silat, Kamis (5/11) dini hari. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya ABG (anak baru gede) pendekar Setia Hati (SH) tersebut. Menurut Kapolsek Kabuh AKP Suhartono, kejadian ber mula ketika Sartono mengikuti latihan silat SH bersama enam kawannya. Latihan itu dimulai sekitar
surya/sugiharto
la dari kecurigaan petugasnya setelah melihat tampilan di monitor mesin X-Ray terhadap barang bawaan Mozhran dan Mohammad. “Keduanya datang dari Kuala Lumpur dan naik menggunakan Malaysia Airline,” kata Djasman. Yang membuat tambah curiga adalah ketika dua orang tersebut tampak kebingungan ketika lama diperiksa. Tampilan monitor X-Ray menunjukkan pada masing-masing tas mereka terdapat tumpukan
yang diduga kain berwarna cukup gelap, sehingga perlu pemeriksaan secara fisik. Apalagi, ketika diwawancara petugas, keduanya mengaku dari Istambul, namun tak tahu tujuan ke mana di Indonesia. “Kami makin curiga, lebih-lebih jalur Istambul-Kuala LumpurSurabaya itu merupakan jalur rawan narkoba,” imbuh Djasman. Petugas kemudian memeriksa barang bawaan Mozhran dan Mohammad yang berupa tiga
handuk dan dua baju kimono dari bahan kain handuk tersebut. Ketika diperiksa, kain tersebut terasa kaku, dan ketika dipegang, tangan petugas langsung penuh dengan bubuk putih. Ketika petugas mengibaskan handuk dan kimono tersebut, semakin banyak bubuk putih yang keluar. Bubuk putih tersebut kemudian diperiksa melalui narco-test (alat penguji narkoba), dan hasilnya ■ KE HALAMAN 11
Cut Memey
Liverpool Tunggu Keajaiban
Butuh Uang, Beradegan Panas
Lyon vs Liverpool, 1-1
pukul 24.00 WIB diikuti enam orang, terdiri dua pelatih dan empat peserta. Tidak ada kejanggalan saat Sartono mengikuti latihan pelemasan yang dipandu Yoga, 16. Selanjutnya, kegiatan diteruskan dengan latihan fisik. Empat ABG itu dilatih jurus, tendangan, serta pukulan. Dari situlah petaka bagi Sartono berawal. Usai latihan, tiba-tiba Sartono jatuh tertelungkup. Tak berselang
TENDANGAN Pemain Liverpool Fernando Torres dan Lyon, Cris.
DARI IRAN Empat tersangka warga negara Iran diamankan petugas karena menyelundupkan sabu-sabu senilai Rp 7,5 miliar di Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (5/11).
LYON – SURYA Bersandar pada keajaiban selama pertandingan, Liverpool malah terpuruk garagara keajaiban juga. Itu terjadi saat mereka harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Olympique Lyonnais di Stade Gerland di matchday 4 Liga Champions Grup E, Kamis (5/11) pagi WIB. Manajer Liverpool, Rafael Benitez, sempat mengira timnya akan mendapat keajaiban karena mereka unggul berkat
FOTO-foto mesra Cut Memey, 29, dengan bosnya terbongkar. Sebagai sekretaris, dia butuh uang, dan satu-satunya cara yang mudah adalah dengan bermesraan. Yang ini adalah adegannya dalam film Emak Ingin Naik Haji. Tetapi, tentang butuh uang dan berani beradegan panas, itu memang nyata. “Aku nggak munafik karena aku butuh dan karena faktor ekonomi,” jelasnya saat ditemui di Plaza FX, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/11).
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11 ap/laurent cipriani
kapanlagi
.
Pahlawan Fun Bike Siapkan Rute Alternatif Hadiah Ulang Tahun
T
OLE ikut menghadiri doa bersama atas ulang tahun pernikahan Mbah Kromo. Pasangan suami istri ini termasuk yang paling awet di kampung Tole. “Wah, selamat yang Mbah, ini ulang tahun keberapa,” tanya Tole. “Oh, ini ulang tahun perkawinan kami yang ke-50,” sahut Mbah Kromo. “Nah, Le, kamu jadi saksi ya, aku mau kasih hadiah buat Mbah putri.” Lalu Mbah Kromo merogoh kantung celananya. Melihat yang dibawa sebuah cincin, Mbah Kromo putri langsung teriak. “Lho, ini kan cincin perkawinan kita yang hilang dulu.” Mbak Kromo dengan tenang menyahut, ”Memang, benar, cicilannya sudah lunas hari ini.” ■ (Cak Sur)
Diikuti 18.000 Peserta Se-Jawa-Bali SURABAYA - SURYA Panitia even Pahlawan Fun Bike 2009 yang akan berlangsung Minggu, 8 November 2009 lusa tidak melupakan masalah kesehatan dan keselamatan peserta. Ratusan petugas akan disebar untuk memantau di sepanjang rute perjalanan mulai dari Tugu Pahlawan-Jalan Kedungcowek hingga kembali ke Tugu Pahlawan lagi serta di dua posko yang ada. Panitia akan mengerahkan
lima dokter dan 20 perawat yang ditempatkan di posko Jalan Kedungcowek dan posko depan makam WR Supratman Jalan Kenjeran. “Jadi, nanti satu dokter dibantu empat perawat, sehingga penanganannya efektif,” ujar dr H Muhlas Udin yang juga Asisten II Sekkota Surabaya ini, Kamis (5/11).
Di masing-masing posko juga akan disediakan ambulans untuk membawa peserta yang butuh penanganan serius di rumah sakit. Sebuah ambulans juga dipersiapkan untuk mengawal peserta di sepanjang perjalanan. Muhlas juga sudah menyiapkan semua jajaran puskesmas ■ KE HALAMAN 11
surya/ahmad zaimul haq
SIAP MEMERIAHKAN - Tim fun bike Harian Surya siap untuk mengikuti Pahlawan Fun Bike 2009 yang digelar, Minggu (8/11).
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01