Surya Edisi Cetak 10 Nov 2009

Page 1

C M Y K

HARIAN SURYA

Dana Basmi Markus Rp 10 T ... baca halaman 2 Rp 1.000

Hari Ini

PAGE 01

Surya

20 Tahun

Hari ini, Selasa 10 November 2009, harian Surya genap berumur 20 tahun. Tanggal lahir koran ini memang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan yang sangat bersejarah bagi arek-arek Surabaya. Berita dan foto selengkapnya halaman 9 dan 10.

SELASA 10 NOVEMBER 2009 NO. 01 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id

Guru Cabuli 14 Siswinya di Kelas surya/m taufik

KORBAN GURU - Korban pencabulan guru terhadap siswi SDN Tasikharjo di polsek, Senin (9/11).

TUBAN - SURYA Ruslan, 55, guru SD Negeri Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, ditangkap petugas Mapolsek Jenu, Senin (9/11), karena diduga mencabuli 14 orang siswinya. Serangkaian tindak asusila warga Ke-

lurahan Karang, Semanding, Tuban, tersebut diduga dilakukan di dalam ruang kelas. Kasus yang mencoreng nama baik korps guru ini terungkap saat sejumlah siswi SDN Tasikharjo mengaji di Taman Pendidikan Quran (TPQ) Al

Mubarok, di desa setempat. Ketika itu, salah satu guru meminta para murid untuk menghafal materi pelajaran seraya mengatakan bakal memberi sanksi siswi yang tidak hafal. “Salah satu guru mengatakan bahwa yang tidak hafal

bakal disuruh menghafal dengan cara berdiri di depan kelas. Mendengar itu, beberapa murid perempuan malah bilang bahwa hukuman itu enteng ketimbang hukuman ■ KE HALAMAN 11

Yulianto Diduga Ponakan Menteri Tim 8: Bibit-Chandra Tak Terbukti Terima Suap SURABAYA - SURYA SOSOK Yulianto masih misterius. Ari Muladi, saksi kunci kasus suap terhadap Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah, menyebut Yulianto yang menjadi perantara untuk menyerahkan uang Rp 5,1 miliar kepada pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. Namun Yulianto menghilang, bak ditelan bumi.

surya/ahmad zaimul haq

Jika Menangis Dia Meninggal Tianna, Penderita Reflex Anoxic Seizure

Di tengah misteriusnya tokoh tersebut, Ketua Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Jatim, R Henry Rusdijanto SH mengatakan ciri-ciri fisik dan kiprah Yulianto yang disampaikan Ari Muladi mirip dengan Yulianto yang dikenalnya maupun anggotanya sesama advokat. “Advokat anggota IPHI ada yang pernah menjadi kuasa hukum Yulianto,” kata Henri, Senin (9/11). Dikatakan, Yulianto saat awal mula muncul mengenalkan diri

mail

LONDON - SURYA Sepintas tak ada yang ganjil dengan Tianna Lewis McHugh. Laiknya bocah berusia dua tahun, ia senang bermain dan tertawa. Namun jangan sampai Tianna menangis, karena akibatnya bisa sangat fatal. Ia bisa meninggal jika menangis. Sebenarnya wajar seorang balita menangis, tapi tidak dengan Tianna. Ia menderita Reflex Anoxic Seizure (RAS), di mana hanya dengan menangis bisa memicu kematiannya. Saat mengalaminya, kulit Tianna berubah menjadi putih, tubuhnya mengeras, jantungnya berhenti berdetak dan berhenti bernapas. Orangtua Tianna, Ceri Lewis dan Andy McHugh harus berjuang setiap hari agar putrinya tidak menangis. Ibu Tianna, Ceri, 23, histeris ketika mengetahui kondisi putrinya untuk pertama kalinya.

■ KE HALAMAN 11

PENYAKIT UNIK - Tianna Lewis McHugh bersama kedua orangtuanya. Balita berusia 2 tahun ini memiliki penyakit unik, berakibat fatal bila menangis.

■ KE HALAMAN 11

Rumah Juliana Ong di Jl Peneleh 168 A Surabaya.

Tarif Listrik Dua Salesman Emas Mengaku Dirampok Rp 200 Juta Naik Tahun Depan JAKARTA – SURYA Pemerintah memastikan akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada tahun 2010. Kenaikan tersebut dikarenakan jumlah subsidi listrik tahun depan tidak mencukupi. Kini pemerintah masih menghitung besaran kenaikan TDL. Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Saleh, saat rapat kerja (raker) dengan Komisi VII (Komisi ESDM, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup) DPR RI, Senin (09/ 11), di Gedung DPR, Jakarta. Menurutnya, kebijakan TDL 2010 akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dan harga keekonomian untuk PLN. “Saat ini Departemen ESDM, Kantor Menko Perekonomian, Depkeu, Meneg BUMN dan PT PLN (Persero) tengah melakukan persiapan perhitungan besaran TDL,” ujar Darwin. Raker tersebut merupakan raker pertama antara Darwin Zahedy Saleh dengan Komisi VII DPR. Hadir pula Dirut PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, Dirut PLN, Fahmi ■ KE HALAMAN 11

mail

Tianna Lewis McHugh

MALANG - SURYA Dua salesman perhiasan emas asal Kabupaten Lumajang, Slamet Yudiskus Hasibuan, 36, dan Nunung Hariardoko Yudiskus Hasibuan, mengaku dirampok saat hendak menjual perhi-

asan senilai Rp 200 juta. Mereka ditemukan terikat di tengah kebun kopi di Dusun Sukosari, Sukorejo, Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Minggu (8/11) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan oleh pemilik ke-

bun kopi, Sunaryadi, 35, Dua warga Gentengsari, Pulo, Tempeh, Lumajang, dan warga Gesang, Tempeh, ini tak bisa bergerak. Empat tangan mereka diborgol menjadi satu, sedangkan mulut dan mata masing-masing dilakban.

KRONOLOGI DUA SALESMAN EMAS DIRAMPOK

1

2 TKP : Wilayah Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Mereka ditemukan di tengah kebun kopi yang berjarak sekitar satu km dari jalan raya jurusan Kecamatan Tirtoyudo-Lumajang. Saat diperiksa di Mapolsek ■ KE HALAMAN 11

3

Senin (9/11) subuh Slamet Yudiskus Hasibuan, 36, dan Nunung Hariardoko Yudiskus Hasibuan, 36, naik Honda Supra X dari Lumajang ke Gondanglegi membawa perhiasan emas senilai Rp 200 juta. Jarak Lumajang-Gondanglegi sekitar 65 km.

Chelsea Unggul 5 Poin

Setelah melaju sekitar satu jam lebih, mobil dihentikan, Slamet dan Hariardoko dibuang. Pukul 08.30 WIB mereka ditemukan warga di kebun kopi di Dusun Sukosari.

Pukul 06.00 WIB, saat melintas di jalan raya Kecamatan Candipuro, Lumajang, mereka dihadang beberapa pria yang naik mobil. Mereka ditodong senjata tajam kemudian dimasukkan ke mobil dengan kondisi mulut dan mata dilakban serta tangan diborgol.

Bungkam MU 1-0 LONDON – SURYA Laga Super Sunday di Stamford Bridge antara dua tim peringkat teratas Premiership Inggris, Chelsea kontra Manchester United (MU), Minggu (8/ 11) berakhir menyakitkan bagi sang tamu. MU yang berambisi mengakhiri mitos tak pernah menang di Stamford Bridge sejak 20 April 2002 silam, dibungkam 0-1 lewat gol sundulan John Terry di menit ke-76 yang ■ KE HALAMAN 11

ap

John Terry

grafis:surya/yusuf

Siapa Pembakar Perang 10 November? (Bagian-1)

Gubernur Suryo Komandoi Perang Pertama Kali Hari ini, 64 tahun silam, perang besar membakar Surabaya. Siapa pemicu perlawanan terhadap Inggirs itu sehingga banyak orang rela datang ke kota ini dan samasama rela mati meskipun peluang menang sangat kecil.

INSPIRASI Patung Gubernur Soerjo juga menjadi inspirasi para aktivis yang melakukan aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi.

KUNCARSONO PRASETYO SURABAYA

S surya/sugiharto

ELAIN keberanian Bung Tomo yang akrab didengar dari banyak kisah, penyulut perang besar itu tidak bisa dilepaskan dengan sikap

Gubernur Suryo. Namun di waktu yang hampir bersamaan, peran kiai NU dari sudut kampung Bubutan juga tidak bisa ditampikkan. Mereka ikut memompa kenekatan ■ KE HALAMAN 11

C M Y K

Cukup Geleng Kepala

S

AAT peringatan Hari Pahlawan, di kampung Tole diadakan pekan kesehatan murah. Karena murah yang datang melimpah, termasuk dari kampung sebelah. Agak siang, Mas Budi, dokter yang sedang berjaga, mendapat pasien perempuang gemuk. “Ya, Mbak Karti, apa yang bisa saya bantu,” kata Mas Budi. “Gini dok,” sahut Mbak Karti. “Apa yang harus saya minum, biar saya agak kurusan dikit.” Dokter Budi pun memberikan nasihat sederhana. “Oh, itu gampang. Mbak cukup geleng-geleng kepala saja. Nggak perlu minum obat-obatan, nanti malah sakit.” Mbak Karti menukas,”Lho, kapan saya harus geleng-geleng kepala dok. Apa setiap hari.” Dokter Budi menimpali,”Ya, kalau ada yang memberi makanan, Mbak, geleng kepala saja.” ■ Cak Sur

HARIAN SURYA

PAGE 01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi Cetak 10 Nov 2009 by Harian SURYA - Issuu