Dipanggil Polisi, Aditjondro Darah Tinggi...
LIVE
Kamis (18/2)
15-Pereira
02.45 WIB
2-Bruno Alves
Porto
Pelatih : Jesualdo Perreira - (4-3-3)
14-Rolando
28- Micael
25-Fernando
13-Jorge Fucile 7-Belluschi
11- Gonzalez
9-Falcao 14-Walcott
17-Varela 52-Bendtner
Arsenal
Rosicky
3-Sagna 10-Gallas
4-Fabregas
7-Rosicky 22-Clichy
Pelatih : Arsene Wenger - (4-4-2)
27-Eboue 2- Diaby
5-Vermaelen
Dilibatkan dalam produksi tidak sesuai kontrak, aktris belia Aurelie Moeremans, 16, mengadukan nasibnya ke Komisi Nasional Anak. Lembaga itu mensinyalir, Multivisionplus mengeksploitasi anak di bawah umur. —baca halaman 12 kapanlagi
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
Wenger Akui Porto Lawan Berat
Falcao
1-Helton
Baca halaman 10 RABU 17 FEBRUARI 2010 NO. 95 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Korban Eksploitasi
1- Almunia
LISBON - SURYA Estadio Do Dragao, markas tim Portugal FC Porto bukanlah tempat menyenangkan bagi tim Inggris, Arsenal. Dalam dua kali lawatan ke sana, jangankan menang, mencetak gol pun tak mampu dilakukan Arsenal. Hasil yang dicapai Arsenal pada
dua lawatan ke Lisbon, imbang 0-0 pada musim 2006/2007 dan kalah 0-2 pada musim 2008/2009. Kali ini, tanpa bintang asal Rusia, Andrei Arshavin yang cedera hamstring, The Gunners—julukan Arsenal berharap bisa memperbaiki rapor mereka di Do Dragao saat menjajal
FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/2) dini hari WIB. Absennya pemain kreatif seperti Arshavin jelas sangat merugikan Arsenal. Apalagi, tim finalis Liga ■ KE HALAMAN 11
Mati Melawak di Depan Bupati grafis/foto: surya/rendra/daylife/soccerpics foto/grafis: afp/surya/rendra
► Terjatuh Dikira Guyonan ► Penghibur Serbabisa Jember
Bos MGM Ditemukan Tewas Membusuk
JEMBER - SURYA ACARA Bedah Potensi Desa Pemkab Jember yang biasanya meriah, berakhir dalam suasana duka, Selasa (16/2). Salah-satu master of ceremony (MC) atau pembawa acara itu, yang merupakan penghibur terkenal di Jember, meninggal dunia secara mendadak saat sedang menghibur para hadirin. surya/sri wahyunik
SURABAYA - SURYA Seorang pria yang diketahui bernama Eko Siswoto Halim, 31, Senin (15/2) sekitar pukul 18.00 WIB, ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya, Jl Siwalankerto Permai IV H Nomor 22 Surabaya. Jenazah Eko, yang menjabat General Manager (GM) MGM One Stop Entertainment (eks Diskotek Meteor) di Jl Raya Arjuna, pertama kali ditemukan Karti, pembantu yang mengurus rumah tangga di rumah kos tersebut. “Saya temukan sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu saya nekat membuka pintu kamarnya, karena ada bau busuk yang menyengat dari kamar itu,” kata Karti, Selasa (16/2). Karti mengaku melihat Eko terakhir kali pada Jumat (12/2) malam, saat dia pulang kerja. Saat itu Eko langsung masuk kamar dan Karti tidak memerhatikan lagi aktivitas Eko selanjutnya. Baru pada, Minggu (14/2), Karti mulai mencium bau busuk di area kos. Karti semula menduga bau itu dari bangkai tikus di sekitar rumah kos. ”Tapi sampai Senin kok baunya semakin menyengat.
Miskak alias Idham Subagyo Di antara ratusan orang yang hadir dalam acara di lapangan Kecamatan Sukorambi itu adalah Bupati Jember MZA Djalal dan puluhan pejabat dari muspida setempat. Dan MC yang meninggal tersebut adalah Miskak, 60, seorang pelawak serbabisa yang lebih dikenal di kalangan penggemarnya dengan nama Idham Subagyo atau Cak Idham. Dari informasi yang dihimpun Surya, Cak Idham mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke Rumah Sakit Daerah
(RSD) dr Soebandi Jember, setelah terjatuh di atas panggung acara. Kala itu, acara yang dimulai sekitar pukul 10.00, baru berlangsung sekitar 30 menit. Seperti biasanya, Cak Idham bersama Den Bei, partner-nya, membuka acara tersebut dengan guyonan. Maklum selain didapuk sebagai MC, Cak Idham memang dikenal sebagai pelawak. Guyonan segarnya mampu menghibur ■ KE HALAMAN 11
Salah Ketik Dakwaan, Kejaksaan Minta Maaf SURABAYA-SURYA Kasus salah ketik dakwaan terhadap pelaku penganiayaan di Jombang, mengundang perhatian pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Mohammad Farella, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Mulyono menyatakan meminta maaf atas peristiwa salah ketik tersebut. Dia berharap, keluarga tersangka dan masyarakat tidak menjadikan kesalahan
ini sebagai polemik. “Kejati Jatim telah menerima surat klarifikasi dari Kejaksaan Negeri Jombang. Kami akui ada salah ketik itu,” kata Muyono kepada Surya, Selasa (16/2). Namun, Mulyono melanjutkan, keluarga terdakwa dan masyarakat tidak perlu khawatir lagi karena kesalahan itu langsung diperbaiki. Dia menjamin ketika terdakwa ■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
Tamara Bleszynski
Lelang Foto Nikah surya/sri wahyunik
KENANGAN - Gaya Miskak alias Idham Subagyo (kanan) dalam aksinya saat menjadi pembawa acara sekaligus sebagai pelawak di sebuah acara Bedah Potensi Desa.
Telanjur Nikah Siri, Segera Daftar ke KUA ► Menag: Tak Perlu Menikah Ulang TANGERANG - SURYA Rancangan Undang-Undang (RUU) Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan yang mengatur sanksi pidana atas pelaku nikah siri menimbulkan pertanyaan bagaimana dengan pasangan yang telanjur menikah dengan cara tersebut? Menteri Agama, Suryadharma Ali menjelaskan, pasangan yang telah menikah siri tidak perlu menikah ulang, cukup melapor ke Kantor Urusan Agama (KUA) terdekat ataupun Kantor Catatan Sipil. Hal ini penting karena pendaftaran perkawinan merupakan syarat mutlak diakuinya sebuah perkawinan oleh negara. "Lang-
sung mencatatkan, nggak usah nikah ulang. Nikah siri hanya sah secara agama," kata Menag saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Anak Tangerang, Selasa (16/2). Menurut Suryadharma, nikah siri dari sisi syariah sebenarnya tidak ada masalah. Orang menikah pun pada awalnya cukup dengan penghulu, wali, mahar, dan saksi. Karenanya, dia tidak sependapat dengan pandangan nikah siri sama saja menghalalkan perzinaan. "Zaman-zaman orangtua kita dulu, mereka nikah dengan kiai,
terus ada pengantinnya, ada walinya, ada mahar-nya, ada saksinya sudah selesai. Itu mulanya seperti itu," jelasnya. Setelah adanya undang-undang, lanjutnya, pernikahan diatur pengadilan agama, sehingga setiap laki-laki dan perempuan yang menikah dicatat oleh negara. "Kita kan diatur oleh ketentuan negara, itu ketentuan undang undang. Itu harus dilengkapi sesuai dengan ketentuan UU, yaitu pencatatan di pengadilan. Itu saja sederhana," tandasnya. Dalam draf RUU yang telah masuk Program Legislasi Nasional tahun 2010 itu memuat ■ KE HALAMAN 11
T
AK mau kalah dengan Angelina Jolie yang ketika melahirkan bayi kembarnya langsung menjual foto bayinya dengan harga mahal, artis Indonesia juga begitu. Jangan salah mengira, yang dijual ini bukan foto-foto bugil yang marak ditampilkan di internet, baik sengaja maupun karena tangan orang iseng. Yang dijual kali ini adalah foto pernikahan. Sebegitu hebatnya upacara itu hingga Tamara Bleszynski akan menjual foto pernikahannya dengan aktor Mike Lewis. Pernikahan yang berlangsung di Bali, 2 Februari 2010, itu hanya dihadiri beberapa orang. Foto-foto yang kapanlagi
■ KE HALAMAN 11
Menyaksikan Langsung Penghancuran Uang di Bungker BI surya/sutono
SEDERHANA - Rumah Muntamah, 38, korban penganiayaan dengan luka ringan oleh pasutri Sutono-Sanimah.
Arti Facebook
K
ANTOR Tole menerima karyawan baru untuk bidang informasi teknologi dan komputer. "Kamu tahu soal Facebook," tanya Mas Kalong, manajer bagian IT dan komputer, kepada seorang pelamar. "Ya, tentu saja tahu Pak. Itu kan kayak jaringan sosial gitu." Mas Kalong manggut-manggut. "Jaring sosial seperti apa." Si pelamar menyahut,"Itu lho Pak, bentuknya gimana gitu, mungkin lebih kecil dari netbook." ■ Cak Sur
Dalam Tiga Jam, Uang Rp 7,6 Miliar Itu pun Menjadi Briket Hari Selasa (16/2), Surya berkesempatan mengunjungi bungker BI Jember dan melihat langsung proses penghancuran uang. Setiap hari, uang kertas rusak senilai antara Rp 10 miliar - Rp 14 miliar dihancurkan dan menjadi briket. SRI WAHYUNIK JEMBER
D
ALAM tempo dua hingga tiga jam, uang kertas bernilai miliaran rupiah amblas dan berubah menjadi briket. Ini bukan mimpi, tetapi kenyataan. Peristiwa itu terjadi di Bank Indonesia (BI) Cabang
Jember. Uang yang diluluhlantakkan adalah uang yang tidak layak pakai. Undangan dari BI itu terbilang spesial karena tidak semua orang bisa masuk ke ruang sortasi dan penghancuran uang. Sekalipun pegawai BI, namun bukan petugas di bagian penghancuran uang,
tidak bakalan bisa masuk ke ruang ‘terlarang’ tersebut. Untuk memasuki kedua ruang itu, wartawan harus meninggalkan peralatan kerja seperti kamera, kamera video, maupun tape recorder. Ponsel, dompet, dan tas juga harus dititipkan. Hanya pulpen dan buku catatan saja boleh dibawa. Maka wartawan hanya bisa melihat proses penghancuran uang tanpa bisa mengambil gambar. Para wartawan harus memakai baju khusus, seperti kostum yang biasa dipakai dokter surya/sri wahyunik
■ KE HALAMAN 11
BRIKET - Briket dari sampah uang kertas yang telah dihancurkan.