C M Y K
Pesawat Rusak di Ketinggian 4.000 Kaki...
PAGE 01
ACTION!
baca halaman 10 Rp 1.000
HARIAN SURYA
Lama menghindari dunia seni peran, begitu berhadapan muka kembali dengan kamera, Fairuz A Rafiq, 23, langsung mendapat luka dan memar. Waduh!
JUMAT 23 OKTOBER 2009 NO. 334 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
—baca halaman 12 kapanlagi.com
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Sempat Nyanyi 2 Lagu
Tangis di Santiago Bernabeu
‘Si Anggur Merah’ Meninggal
Pato Pencetak Gol Termuda di Eropa MADRID – SURYA Terpuruk di kompetisi domestik, AC Milan masih mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim bermental juara di Liga Champions. Buktinya, dengan dua gol dalam lima menit serta
MESKI beken dengan lagu Sakit Gigi, penyanyi dangdut Meggy Zakaria, 64, menyerah pada sakit jantung. Kematiannya yang begitu cepat membuat kaget teman dan para penggemarnya.
Real Madrid 2 AC Milan 3
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
Meggy Z
ap/paul white
kapanlagi.com
Selingkuh, Anggota DPRD Digiring Bersama Istri Polisi Di Kamar Pukul 01.00
Mobil Rp 15,5 M Berlapis Emas, Berkulit Ikan Paus
TULUNGAGUNG - SURYA SALAH satu anggota DPRD Kabupaten Tulungagung berinisial ASP, 30 digerebek polisi bersama warga saat diduga sedang berbuat mesum dengan Lia, pegawai negeri sipil ( PNS) pemkab setempat, di rumah ASP di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gondang, Tulungagung. Saat tertangkap basah di kamar ASP pada Kamis (22/ 10) dini hari pukul 01.00 WIB itu, Lia yang masih memiliki suami sah terlihat dalam keadaan telanjang. Penggerebekan dilakukan 20 polisi dan warga atas laporan Pst, suami Lia. Sehari-hari Pst adalah anggota Polsek Karangrejo, Tulungagung, dengan pangkat brigadir satu (briptu). “Perangkat desa dan beberapa warga jadi saksi penggerebekan itu,” tutur Kepala Dusun (Kasun) Krajan, Syaiful Huda. Sebelum menggerebek polisi menyelidiki dulu bahwa bahwa Lia memang benarbenar berada di rumah ASP –duda dengan satu anak. Melihat sebuah sedan Timor warna merah milik Lia diparkir di depan rumah ASP, Pst yang ikut dalam penggerebekan memastikan bahwa
istrinya ada di rumah ASP. Penggerebekan diawali dengan mengetuk pintu rumah ASP. Setelah diketuk berulang kali tidak ada jawaban dari dalam rumah, akhirnya polisi menggedor pintu dengan keras. Tidak lama kemudian, dari kaca jendela ruang tamu tampak ASP keluar dari kamar. “Saat itu, tiba-tiba ASP terlihat keluar dari dalam kamar, hanya mengenakan celana pendek tanpa kaos,” papar Syaiful. Setelah pintu dibuka, polisi langsung menerobos masuk dan hanya bisa dipandangi saja oleh ASP yang mantan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri. Bahkan ketika polisi masuk ke dalam kamar, ASP masih terdiam saja sambil memandangi apa pun yang dilakukan polisi. ■ KE HALAMAN 11
Tidak Memasak, Istri Dikepruk Kompor TUBAN–SURYA Hanya gara-gara tidak memasak untuk makan siang, Sri Asih, 39, warga Kelurahan Baturetno, Kecamatan Kota Tuban dipukuli dan dikepruk kompor oleh suaminya Rudi Widiono, 36, Kamis (22/10). Akibatnya, Sri mengalami luka parah di tangan dan kakinya. Rudi pun ditangkap polisi dan dijebloskan ke sel tahanan. Pasangan suami istri yang sudah menikah selama 9 tahun ini telah dikaruniai dua
orang anak. Tapi, selama ini kerap terjadi permasalahan di dalam rumah tangga mereka. Berbagai hal menjadi pemicunya. Antara lain masalah perselingkuhan sang suami hingga masalah-masalah sepele, yang ujung-ujungnya kerap berbuah penganiayaan terhadap sang istri. Rudi saat ini bekerja sebagai tukang becak, yang biasa mangkal di terminal wisata Sunan Bonang setelah
dailymail.co.uk/gtspirit.com
BERLAPIS EMAS - Foto sekuel memperlihatkan penampilan mobil Dartz Prombron Monaco Red Diamond Edition antipeluru seharga Rp 15,5 miliar, yang mirip kendaraan perang. MONACO – SURYA Bagaimana rasanya mengendarai mobil termahal di dunia sembari ditemani minuman yang harganya juga selangit? Prestisius pastinya. Hal inilah yang bakal dirasakan pemilik mobil Dartz Prombron Monaco Red Diamond Edition seharga Rp 15,5 miliar. Sesuai namanya, mobil jenis sport utility vehicle (SUV) ini dilengkapi dengan segala macam kemewahannya. Contohnya, jendela mobil berlapis emas dan pedal gasnya berhias berlian. Tempat duduknya pun tak tanggung-tanggung, terbuat dari bahan terlembut di dunia, yaitu kulit
penis ikan paus. Urusan eksterior mobil pun dibuat spesial. Mobil tersebut dilapisi lapisan anti peluru Kevlar. Semua itu makin istimewa dengan adanya minuman vodka di dalamnya. Produsen mobil bukannya hendak mengajak si empunya mobil untuk mabuk. Minuman itu melengkapi interior mahal mobil. Vodka yang dipilih berjenis Russo-Baltique. Ini edisi khusus, dikeluarkan untuk menandai 100 tahun usia produsen vodka itu. Harganya pun sangat mahal. Satu botolnya Rp 12,2 miliar. Dalam situs Dartz disebutkan, mobil yang mirip kendaraan perang
itu merupakan replika penjaga radiator yang digunakan untuk mobil Russo-Baltique. Di situs itu tertulis, lapisan emas berasal dari koin emas yang dicetak antara tahun 1908 dan 1912. Ini untuk pertama kalinya perusahaan memasukkan bahan tersebut pada mobil ciptaannya. Lapisan interior mobil terbuat dari emas putih dan kuning bertabur berlian, yang merupakan replika dari Russian Imperial Eagle. Sebagai sentuhan akhir, kaca antipeluru setebal 30 cm menjadi pelengkap. Kaca antipeluru ini tentu untuk melindungi pemilik dari tangan-tangan jahat yang berusaha menguasai mobil itu.
Mobil ini diproduksi khusus untuk menyambut pameran eksklusif Top Marques, yang berlangsung di Monaco tahun depan. Perusahaan pembuat mobil itu pernah membuat kendaraan lapis baja untuk Vladimir Lenin, Leon Trotsky, dan Tsar Nicolas. Disinggung mengenai jok mobil yang terbuat dari bahan yang tidak biasa, juru bicara Dartz Kombat memberikan alasan. “Jok mobil memang terbuat dari kulit penis ikan paus. Ini terinspirasi dari kapal layar milik miliarder Aristotle Onassis yang bernama ■ KE HALAMAN 11
Menkes Dituding Titipan AS Hatta Rajasa Membantah JAKARTA – SURYA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (22/ 10) di Istana Negara melantik 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan tiga pejabat setingkat menteri. Dari pelantikan itu, yang menjadi sorotan adalah Endang Rahayu Sedyaningsih yang dilantik sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).
■ KE HALAMAN 11
Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning curiga keterpilihan Endang Rahayu Sedyaningsih diintervensi oleh pihak asing Amerika Serikat (AS) melalui agen mata-mata CIA. Kemunculan nama peneliti Litbang Depkes ini menggantikan Siti Fadilah Supari dinilai fenomenal. Padahal, ■ KE HALAMAN 11
Nila Djuwita Moeloek, Calon Menkes yang Batal Dilantik
Menangis Diberitahu Tak Lulus Ujian Tahan Stres surya/m.taufik
TRAGIS - Sri Asih (kiri) didampingi aktivis perempuan setelah menjalani perawatan di RSUD Tuban, Kamis (22/10).
Ketahuan Mencuri
L
ARUT malam itu, Tole yang pulang lembur dari kantor melihat bayangan hitam di rumah Pak Soleh. Rasa curiga timbu tapi sebelum Tole menegur, pintu depan terbuka dan terlihat Pak Soleh. “Eh, kamu siapa, kamu pasti pencuri ya, pasti karena kamu bawa televisiku,” tanya Pak Soleh. Si pencuri terlihat kaget dan melompat hingga terpeleset. “Maaf, Pak, saya memang pencuri, tapi jangan dikagetin dong. Untung nggak jatuh, kalau televisinya ini jatuh dan rusak, apa Bapak mau ganti.” ■ Cak Sur
Nama Prof Dr Nila Djuwita Moeloek, calon menteri yang telah mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, terpental dari susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II seperti yang diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/10) malam.
P
ADAHAL, semula ia bakal menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Siti Fadilah Supari. Pasangan SBY-Boediono justru menunjuk Dr dr Endang Rahayu Sedyaningsih, nama baru yang tak pernah disebut-sebut sebelumnya. Doktor lulus Harvard School of Public Health, Boston, AS, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan tersebut menjalani fit and proper test serta tes kesehatan secara mendadak pada Rabu (21/10) siang. Bahkan tim dokter yang memeriksa kesehatan Endang Rahayu harus berangkat dari RSPAD Jl Gatot Subroto ke kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor. “Kaget banget, saya seperti
antara
Nila Djuwita Moeloek mimpi,” kata Endang mengomentari telepon tak terduga dari Sudi Silalahi. Ironisnya, di rumah Nila
Djuwita Moeloek, istri mantan Menkes Faried Anfasa Moeloek, di Kompleks Micasa Blok B3, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, sampai Rabu malam itu telah dipenuhi karangan bunga berisi ucapan selamat. Seorang warga mengatakan, bunga berdatangan ke rumah Nila sejak Rabu siang hingga malam. Karangan bunga mulai berdatangan sejak Nila memenuhi panggilan SBY-Boediono untuk menjalani wawancara sebagai calon menteri di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (18/10) lalu. “Tapi yang paling banyak datang ya hari ini,” ungkap seorang pria saat ditemui di depan kediaman Nila. Nila saat itu belum berse-
C M Y K
dia memberikan komentar. Hasyim, penjaga keamanan di rumah Nila, mengatakan, Faried Anfasa Moeloek sempat menyemangati istrinya yang terlihat shock. Menurut Hasyim, Nila sudah mendapat informasi kegagalannya sebelum pengumuman dilakukan. Hasyim sempat melihat Nila meneteskan air mata. Informasi mengenai kegagalan masuk jajaran kabinet diterima Nila lewat telepon. Tidak lama berselang, Nila meminta Hasyim dan beberapa orang untuk memindahkan karangan bunga yang ada di halaman depan ke dalam rumah. “Ibu yang menyuruh memindahkan karangan bunga
HARIAN SURYA
■ KE HALAMAN 11
PAGE 01