C M Y K
Giliran Beredar Video PNS Bangkalan...
PAGE 01
GAMPANGAN
baca halaman 9 Rp 1.000
HARIAN SURYA
Pemain sinetron asal Kota Malang, Alexandra Gottardo mengaku gampangan. Justru karena sikapnya itulah ia merasa sangat terbantu untuk mendalami peran di film terbarunya, Tanah Air Beta.
RABU 25 NOVEMBER 2009 NO. 16 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
—baca halaman 12
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68-70 SIER SURABAYA 60293 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Digendam, 3 Guru Bugil di Pasar Pelaku Ngaku Suruhan Bupati Mojokerto MOJOKERTO - SURYA ENTAH ingin membuat resah atau sekadar iseng, penipuan berkedok menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) sedang bergentayangan di Kabupaten Mojokerto. Yang mungkin unik dan membingungkan warga, penipuan yang diduga memakai teknik gendam itu tidak mengambil materi dari korban. Penipu hanya mengarahkan para korbannya untuk telanjang bulat dan berkeliling pasar, dengan sekujur tubuh lebih dahulu dilumuri cat serta memakai anting-anting dari rentengan koin rupiah yang dilubangi.
Penggendam yang mengaku-ngaku sebagai Asisten I Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mojokerto itu mengatakan kepada para korbannya bahwa ritual bugil itu untuk membuang sial (atau tolak bala) Bupati Mojokerto H Suwandi, yang bakal maju lagi dalam pilkada 2010 nanti. ■ KE HALAMAN 11
5 Guru Sadar tapi Telanjur Mandi Cat
Mantan Kapolwiltabes Surabaya Ganti Susno Irjen Pol Ito Sumardi DS
Lahir Bogor, 17 Juni 1953 Akpol: Lulus 1977 Jabatan Sesdit Lantas Polda Jatim (1998-1998) Kadit Lantas Polda Aceh (1998-1999) Kapolwiltabes Surabaya (2001-2003) Direktur Samapta Babinkam Polri (2004-2005) Kapolda Riau (2005-2006) Kapolda Sumsel (2006-2008) Koordinator Staf Ahli Kapolri (2008-2009).
Inilah surat edaran Pemkab Mojokerto kepada semua dinas, kantor, kecamatan dan desa untuk mewaspadai penipuan dengan perintah berbugil keliling pasar. Surat itu mulai diedarkan, Selasa (24/11) kemarin.
JAKARTA – SURYA Sehari setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta institusi Polri membenahi diri gara-gara kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah, Mabes Polri resmi mencopot Komjen Pol Susno Duadji dari jabatan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Selasa (24/11) malam. Kini Susno hanya menjadi perwira tinggi (Pati) di Mabes Polri. Susno digantikan oleh Ito Sumardi, yang sebelumnya adalah Koordinator Staf Ahli Kapolri dan pernah menjabat Kapolwiltabes Surabaya. Agar sesuai dengan jabatannya yang baru, pangkat Ito juga langsung dinaikkan dari Inspektur Jenderal (Irjen) menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). Penggantian Susno Duadji diputuskan dalam rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi, Selasa (24/11) malam. Sebelumnya, saat bertemu dengan pimpinan dan jajaran redaksi Harian Kompas di Kantor Kompas
Komjen Pol Susno Duadji
Lahir Pagar Alam, Sumsel, 1 Juli 1954 Akpol: Lulus 1977 Jabatan Kapolresta Malang (1998) Wakapolwiltabes Surabaya (1999) Kabid Kordilum Babinkum (2001) Kabid Bid Rapkum Div Binkum (2002) Wakil Kepala PPATK (2004) Kapolda Jabar (2008) Kabareskrim (24 Oktober 2008)
■ KE HALAMAN 11 sriwijaya post
Awasi 081259273104 dan 081387159334
SURABAYA - SURYA Bagi Saleh, 47, musim pemadaman listrik sama dengan sebuah peluang. Karenanya, begitu listrik di Pusat Grosir Surabaya (PGS) Jl Raya Dupak padam, Selasa (24/11), lelaki asal Tambak Asri ini langsung menerobos masuk area pertokoan. Dengan sigap, dia kemudian mengangkat sekarung baju batik dari depan Toko Aneka Batik di lantai II Blok G-7/ 5 pertokoan itu. Namun apes, ayah tiga anak itu harus merasakan pengapnya sel tahanan. Hanya beberapa menit setelah mengembat sekarung baju batik itu, ia ditangkap satpam PGS kemudian diserahkan ke Polres Surabaya Utara. Sebanyak 28 baju batik merek Kraton Mas hasil curiannya dijadikan barang bukti. Peristiwa itu berawal saat listrik di PGS padam sekitar pukul 12.00 WIB. Tersangka yang biasa mencari barang bekas di sekitar PGS kemudian nyelonong masuk area pertokoan.
MANCHESTER – SURYA Juara Liga Champions 2008 Manchester United (MU) akan menjamu Besiktas di matchday 5 Grup B Liga Champions di Old Trafford, Rabu (25/11) atau Kamis (26/11) dini hari WIB dengan status sudah lolos ke babak knock-out. Tetapi, ambisi untuk menyempurnakan status juara grup belum membuat MU berhenti membidik kemenangan.
A
■ KE HALAMAN 11
Manfaatkan Listrik Padam, Embat Sekarung Baju Batik
Eksperimen Buru Nilai Sempurna
Nomor HP Penggendam
SISTEN I Sekkab Mojokerto Akh Djazuli menganggap serius modus penipuan berunsur gendam yang menimpa para guru PNS di Kabupaten Mojokerto. Bukan hanya karena pelakunya terang-terangan mengatasnamakan Djazuli sendiri, tapi nama Bupati Mojokerto Suwandi juga dicatut. “Saya tidak mungkin memerintah bawahan untuk melakukan hal yang tidak masuk akal. Apalagi sampai ngomong atas
ap
Manchester United vs Besiktas Indovision (Ch 300), Kamis (26/11) Pkl 02.45 WIB
Michael Owen
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
daylife
Yuliana Disekap 3 Hari di Puskesmas Tebak Saya
P
AGI itu, Pak Joko mencegat Pak RT yang bersama Tole hendak berangkat kantor. “Ada apa Pak Joko kok lari-lari,” tanya Pak RT. “Anu Pak, anu Pak, saya kemalingan. Barang berharga saya hilang.” Sesudah tenang Pak Joko bercerita. “Kemarin saya dan istri dapat kiriman dua karcis bioskop. Ada tulisan ’Ayo tebak siapa saya”. Saya nggak peduli, lalu saya pakai saja malam tadi untuk nonton. Eh, waktu kami pulang pagi abis nonton, ada barang hilang di rumah. Lalu, ada kado di meja. Isi pesannya “Nah, sekarang, kalian tahu siapa saya kan’, aduh Pak kami kemalingan.” ■ (Cak Sur)
Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan JOMBANG - SURYA Malang nasib Yuliana, 25. Karena tidak mampu melunasi biaya persalinan sebesar Rp 600.000, warga Dusun Ngemplak, Pagerwojo, Perak, Kabupaten Jombang, ini disandera Puskesmas Bandarkedungmulyo, Jombang, selama tiga hari, Sabtu (21/11)-Selasa (24/11). Bersama bayinya
yang masih merah, Yuliana disekap di ruang perawatan. Pintu ruang perawatan itu dikunci dari luar, dan hanya dibuka ketika suami Yuliana, Pujiharso, 30, datang berkunjung. Ibu dan sang bayi baru
diperbolehkan pulang, Selasa (24/11) sore, setelah pihak keluarga —dengan duit hasil utangan— melunasi biaya persalinan dan perawatan Yuliana. ■ KE HALAMAN 11
BEBAS - Yuliana (kiri) bersama Hj Farida, istri KH Salahuddin Wahid berhasil membawa pulang bayi mungilnya, Selasa (24/11). surya/sutono
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01