C M Y K
Anak Angkat Prabowo Wajah Baru DPR RI...
HARIAN SURYA
HAMIL DUA BULAN
baca halaman 2
Pasangan Trijaji Raharso-Kartika Yudia Ramlan kini sedang berbahagia. Pernikahan yang mereka lakukan pada 10 April 2009 berbuah janin. Dan kandungan artis yang akrab disapa Tika tersebut saat ini berusia dua bulan. —baca halaman 12
SENIN 14 SEPTEMBER 2009 NO. 298 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
PAGE 01
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Istri Wabup Mojokerto Akan Jadi Ketua DPRD
Ibrahimovic-Ronaldo Saling Kejar
Zlatan Ibrahimovic
MADRID – SURYA Dua tim raksasa yang berambisi merebut juara La Liga Primera Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, langsung beradu cepat di puncak klasemen. Keduanya menumbangkan lawannya dalam putaran kompetisi yang
berlangsung Minggu (13/9). Di Coliseum Stadium, Madrid, juara bertahan Barcelona mempermalukan tuan rumah Getafe 2-0. Madrid juga tidak mau kalah karena skuad besutan Ma-
nuel Pellegrini ini meraih hasil lebih meyakinkan, 30 saat bertandang ke markas Espanyol. Tetapi yang paling menjadi titik per hatian di La Liga saat
MOJOKERTO – SURYA Anggota FPDIP DPRD Kabupaten Mojokerto, Ny Setia Puji Lestari, diplot oleh DPP PDIP menjadi ketua dewan, dan diperkirakan segera dilantik. Namun, hal ini mengundang protes berbagai pihak. Penyebabnya, suami Ny Setia, Wahyudi Iswanto, adalah wakil bupati Mojokerto.
Cristiano Ronaldo
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
10.000 Antre Zakat, Jatuh 5 Korban Pingsan dan Lunglai PROBOLINGGO - SURYA MESKI ada yang trauma pascatragedi ‘zakat maut‘ pada Ramadan silam di Pasuruan, namun pembagian zakat secara massal kepada ribuan orang tetap menjadi pilihan bagi sejumlah kalangan. Di Kabupaten Probolinggo, misalnya, sebuah pondok pesantren (ponpes) kemarin membagikan paket sembako secara massal. Sedikitnya sepuluh ribu perempuan berusia belasan hingga puluhan tahun, berdesak-desakan mengantre beras zakat di Ponpes Raudatul Jannah, Desa Klaseman, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/9). Meski secara umum pembagian berlangsung tertib, namun jatuhnya korban di tengah antrean yang panjang, tetap tak terelakkan. Beberapa penerima zakat jatuh pingsan dan ada juga yang lemas. Direncanakan, Senin (14/9) ini pembagian zakat tersebut dilanjutkan, sebanyak 5.000 paket sembako. Namun tidak lagi terkonsentrasi di satu tempat. Selain ponpes, informasi yang diterima Surya menyebutkan bahwa hari ini setidaknya seorang dermawan di Kabupa-
ten Probolinggo juga akan membagikan zakat secara massal, dengan paket zakat yang diperkirakan mencapai ribuan. Yakni di Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Namun, kepolisian mengaku belum mendapatkan informasinya. Di desa yang sama, pada hari Rabu (16/9) nanti juga akan ada lagi pembagian paket zakat oleh seorang pengusaha setempat, yang diperkirakan 4.000 buah paket, tetapi acaranya sudah dikoordinasikan dengan aparat kepolisian. Sementara itu, dalam pembagian zakat di Ponpes Raudatul Jannah kemarin, terlihat para penerima zakat berdesakdesakan dalam antrean panjang sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di lingkungan ponpes. Pembagian sedikitnya 10.700 paket zakat sembako itu, ■ KE HALAMAN 11
DOMPET GEMPA TASIKMALAYA Puluhan ribu korban bencana gempa di Tasikmalaya dan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat (Jabar), terpaksa hidup di pengungsian dan bernaung di tenda-tenda darurat. Untuk meringankan penderitaan para korban, Rotary Past President Institute Jawa Timur bersama Harian Surya membuka “Dompet Gempa Tasikmalaya”. Kami mengetuk hati para dermawan untuk ikut berpartisipasi. Sumbangan uang dapat ditransfer ke rekening BCA no.rek. 555 008 920 5 a/n Wimphry Suwignyo. No. Nama Penyumbang Jumlah 12. 13. 14. 15.
Jayapranata Ani Tjendrawati Fernando Jayapranata Agnes Jayapranata
Rp Rp Rp Rp
Jumlah total
Rp
1.000.000 Jumlah kemarin 1.000.000 Rp 28.500.000 500.000 500.000 Siapa Menyusul?? 31.500.000
Imsakiyah
Ramadhan 1430 H / 2009 M untuk daerah Surabaya dan sekitarnya
Senin, 14 September 2009
Selasa, 15 September 2009
Dhuhur Ashar Maghrib Isya
Imsak : 3:56 Subuh : 4:06
: 11:29 : 14:41 : 17:28 : 18:37
BIG BIRD CHARTER BUS
Seminggu lagi Lebaran. Konsentrasi perhatian mulai beralih ke urusan persiapan mudik. Sementara itu, yang tidak terikat secara emosional dengan tanah kelahiran pun ikut-ikutan sibuk. Mereka melancong ke luar negeri. Sebagian disebabkan oleh pembantu yang pulang mudik. Angka kriminalitas merangkak naik. Para penjahat juga butuh mudik.
TUNGGU GILIRAN - Petugas menjaga antrean panjang ribuan warga yang akan menerima zakat sembako di Ponpes Raudatul Jannah, Desa Klaseman Gending, Probolinggo, Minggu (13/9). Pembagian zakat tiap menjelang Lebaran semestinya menjadi momentum ibadah bagi si pemberi zakat, sekaligus kesempatan bagi si penerima zakat merasakan rezeki. Namun, tidak jarang kasus pemberian zakat yang tidak dikelola secara baik akan berdampak pada jatuhnya korban. Berikut ini insiden yang terjadi pada pembagian zakat di beberapa daerah di Jawa Timur : Pembagian zakat Sebanyak 21 Satu meninggal Sekitar 300 tukang di halaman pabrik tewas dan 10 dan lima luka-luka becak dan warga rokok Gudang luka-luka akibat akibat terinjak-injak miskin protes Garam ricuh, berdesaksaat pembagian di depan rumah September zakat berupa uang Oktober dermawan di Jalan Oktober hingga beberapa September desakan saat orang luka-luka, pembagian di rumah pengusaha Pulo Sari, Kota bahkan beberapa zakat di rumah sarung, Muhamad Jombang, karena bin Alwi, di Kebongpembagian zakat tahun sebelumnya di tempat pengusaha bernama H son, Gresik. dianggap tidak yang sama dua orang Syaichon, di Jalan Dr Wahidin tepat sasaran. meninggal. Sudirohusodo, Kota Pasuruan.
29
2007
12
8
2007
2007
15
2008
grafis:surya/yusuf
BOJONEGORO – SURYA Seorang pelajar meninggal dunia beberapa saat setelah mengikuti latihan ilmu tenaga dalam di lapangan Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Sabtu (12/9) malam. Adalah Oyon Dwi Prayogo, 17, warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Bojonegoro yang tiba-tiba lemas dan pingsan saat melakukan latihan pernafasan bersama sejumlah pemuda lain yang tergabung dalam salah satu perguruan silat di desa tersebut. Latihan semacam ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Oyon semenjak ikut bergabung dalam perguruan silat ini. Seperti biasa, Sabtu malam, siswa sebuah SMA di Bojonegoro ini bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 50-an mengikuti latihan di lapangan Banjaran. Namun ketika asyik berlatih ilmu ■ KE HALAMAN 11
KRONOLOGI TEWAS USAI LATIHAN SILAT
1 Sabtu (12/9) malam, Oyon Dwi Prayogo, 17, bersama sekitar 50an temannya latihan silat di lapangan Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. 2 Ketika sedang
3 Namun dalam perjalanan, nyawa Oyon tak terselamatkan.
I
NGAR-BINGAR tersebut tidak mengusik kekhusyukan untuk memaksimalkan ibadah, meraih lailatul qodr. Setelah 20 hari berpuasa, malaikat akan turun bersama orang yang telah berpuasa secara efektif. Mereka telah bertakwa secara sempurna, yaitu hanya berfokus kepada Allah SWT semata. Itu juga hakikat mudik. Mudik adalah kembali pulang. Bau tanah kelahiran menyebarkan aroma kangen. Rindu kehidupan masa kecil. Rindu kehangatan rengkuhan kasih ibu. Rindu pula terhadap makanan nostalgia yang tidak ditemui lagi di kota. Mudik sangat sarat dengan kerinduan. Mudik setelah puasa merupakan perjalanan orang-orang dalam kondisi lebih bertakwa. ■ KE HALAMAN 11
Ersa Mayori
Ditinggal Lima Pembantu
S
Latihan Tenaga Dalam, Pelajar Tewas
reservasi : 031 - 7527669
berlatih ilmu pernafasan, Oyon tiba-tiba lemas dan pingsan. Latihan dihentikan, pembina dan teman-temannya melarikan Oyon ke rumah sakit Sumberrejo.
ETIAP hari dikelilingi pembantu yang siap meladeni, tentu menyenangkan. Apalagi pembantu yang selalu sigap ini jumlahnya tak hanya satu. Lima. Ersa Mayori punya lima asisten yang punya job berbeda. “Ada sopir, satu orang untuk bersih-bersih rumah, satu khusus memasak, suster dua orang untuk dua anak,” kata presenter Insert di Trans TV ini. Ketika mereka pulang bersama-sama selama 10-12 hari, jauh-jauh hari Ersa sudah menyiapkan amunisi. Yang disiapkan semua kebutuhan Aiska Fairana,5, dan Talula Malaika ,1,5. Yang tak kalah penting menimbun bahan makanan sampai beberapa hari setelah
grafis: surya/rendra
■ KE HALAMAN 11 kapanlagi
Cak Leng, Mengajar Ngaji dengan Telunjuk Kaki www.bluebirdgroup.com
Keluhan Istri
T
Mudik Lebaran
OLE sedang mengunjungi sahabat di kantor. Tiba-tiba pin-tu ruangan terbuka. “Hai, sayang, apa kata dokter,” kata sahabat Tole kepada wanita yang baru datang itu, dan ternyata istrinya. “Kata dokter, kalau kepala pusing, dada sering berdebar, dan mual itu pertanda stres, Pa,” jawab wanita itu. “Kata dokter lagi, aku nggak sakit, obatnya cuman liburan ke Bangkok, Singapura atau Malaysia, gimana Pa, kita pergi ke mana.” Sahabat Tole itu tercenung, sebelum menjawab. “Kalau begitu Ma, kita pergi....ke dokter lain saja ya.” ■ (Cak Sur)
Tak ada tangan, kaki pun bisa. Meski tubuhnya cacat, kondisi itu tidak membuat patah semangat Abdul Qodir, seorang guru mengaji, untuk memberikan ilmunya pada anakanak yang setiap malam memenuhi musalanya. Berikut laporan Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) Surabaya untuk Surya.
S
ENJA mulai temaram. Suara azan pun sayup-sayup mulai terdengar. Sambil berlarian, 15-an bocah-bocah seusia sekolah dasar itu berebut tempat wudu untuk salat Maghrib di sebuah musala
sederhana yang berdempetan dengan rumah pemiliknya. Ketika salah satu di antara mereka melantunkan iqomat, mereka pun dengan rapi berjejer membentuk shaf lurus. Hanya satu-dua di antara mereka yang loncat sana-
loncat sini sambil mengganggu sesama temannya. “Ayo diluruskan barisannya,” seru sang imam, Abdul Qodir, 41, meminta pada makmumnya itu. Setelah beberapa saat, salat pun dimulai. Usai salat, barisan melingkar pun dimulai. Satu persatu anak-anak berpeci itu membuka Alquran yang ■ KE HALAMAN 11
CAK LENG - Abdul Qodir alias Cak Leng (kanan) bersama istri (tengah), anak dan mertuanya.
C M Y K
istimewa
HARIAN SURYA
PAGE 01