Surya Epaper 31 Oktober 2010

Page 1

Siap Nikah

TERBIT 20 HALAMAN, NO. 341 TAHUN XXIV

Rp 1.000

LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555

Bukan Bintang Biasa (BBB) kini sudah beranjak dewasa. Karena itu, lagu mereka tak lagi beraroma remaja seperti yang mereka suguhkan lewat komposisi Putus Nyambung. —baca halaman 20

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RAYA RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA 60293 TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

31 OKTOBER 2010

Hamil 5 Bulan Tertimbun Longsor ► Suaminya Juga Tewas ► Empat Rumah Hancur

Isap Debu Merapi, Balita Tewas Membiru ► Hujan Abu Guyur Jogja, Hilang Disapu Hujan

TULUNGAGUNG - SURYA HUJAN deras yang mengguyur sejak sore di Dusun Krajan, Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung mengakibatkan desa tersebut diterjang tanah longsor, Jumat (29/10) pukul 23.00 WIB. Tiga orang sekeluarga tewas tertimbun longsor, satu di antaranya perempuan yang sedang hamil lima bulan.

surya/st34

KORBAN - Warga dan petugas mengevakuasi korban, Sabtu (30/10). Tidak hanya korban jiwa, bongkahan batu bercampur lumpur yang runtuh dari atas tebing Pegunungan Pagerwojo itu juga menghancurkan empat rumah milik warga. Begitu pula beberapa hewan ternak milik warga ikut menjadi korban. Bencana tanah longsor juga

memutus akses jalan menuju Desa Kradinan. Gundukan batu bercampur tanah memutus jalur mulai dari Kecamatan Pagerwojo menuju desa tersebut. Hingga berita ini ditulis, arus listrik di desa tersebut masih padam.

antara/noveradika

JOGJAKARTA - SURYA Gunung Merapi kembali meletus, Sabtu (30/10) pukul 00.16 dini hari. Selain meluncurkan awan panas (wedhus gembel), letusan kali ini juga disertai hujan abu dan pasir. Kuatnya letusan

dan embusan angin menerbangkan debu vulkanik hingga lebih dari 50 kilometer ke arah selatan, menutupi Kota Jogjakarta dan

sebagian Kabupaten Bantul. Hingga Sabtu siang, Kota Jogjakarta masih tertutup debu namun hujan deras yang mengguyur Kota Jogjakarta sejak Sabtu ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

ABU VULKANIK - Seorang pengendara sepeda bermasker melintas di perempatan Tugu, Jogjakarta, Sabtu (30/10) pagi. Merapi kembali meletus Sabtu dini hari disertai hujan abu hingga Kota Jogjakarta.

Pesta E-Mail dari Amerika JANET E STEELE, jsteele@gwu.edu

Hai, Dalam waktu dua minggu saya akan mengadakan pesta. Ini sesuatu yang jarang saya lakukan, jadi saya sedikit cemas. Sejak kecil, saya tidak suka pesta, mungkin karena saya agak pemalu. Dalam hal ini saya mirip ibu. Ayah dan adik saya berbeda – mereka sangat suka bergaul – tetapi saya selalu harus memaksa diri untuk ikut.

Bahaya, Tetap Jadi Tontonan

S

AYA juga pemalu jika harus mengajak orang lain ke rumah. Dulu, ada persoalan dengan Conrad, burung beo saya, yang selalu berteriak. Akan tetapi, Conrad bisa menjadi sebuah aset juga. Setahun yang lalu saya mengundang teman saya Kim dari kantor, suaminya, dan dua anak perempuannya untuk makan pagi bersama. Saya bikin waffles yang biasanya disukai oleh anak-anak. Conrad suka waffles juga dan dua anak perempuan itu sangat tertarik dengan dia. Kali ini, tak ada Conrad, namun saya sudah mengundang “tujuh putri” saya dari George Washington University, Joel (kawan kerja saya) dan Terry (istrinya) untuk pesta di

SLEMAN - SURYA Letusan Gunung Merapi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengundang rasa ingin tahu dari warga yang tinggal jauh dari gunung tersebut. Meski seharian, Sabtu (30/10), Merapi bersembunyi di balik kabut tebal,

BOLTON POLA: (4-4-2)

Jaaskelainen

G.Cahill

Steinsson

Petrov Holden

Robinson Muamba

Davies Torres

Lee Elmander

Maxi Meireles

Gerrard

Kyrgiakos

Carragher

Lucas

J

ARE Cak Sur, suwe-suwe Pulau Jawa iki entek dipangan laut. “Lha yok opo, udan kok gak umum. Koyok wong anyang-anyangen. Sedina isok ping papat. Lek ngene carane, laut mesthi luwih cepet mangan dharatan.” Sing kuwatir Pi’i. Omahe lak nang Kenjeran, idhek Pantai Ria. Lha lek laut bolak-balik nyembur kathik mangan dharatan, ciloko. “Aku kuwatir mara-mara omahku wis dipangan laut. Jedhingku entuk bagean ngguri madhep laut. Lek dipangan laut lak gak duwe jedhing? Mosok disisani sepiteng thok gak kathik kakus.” Lek setahun dharatan sing dipangan laut sampek sak meter, genep 40 tahun isok 40 meter temen. Pendik pringas-pringis. “Wah, berarti gang omahe awake dhewe dadi pantai. Sip, Ning Ya mesthi bolakbalik nggawe bikini.” Ning Ya sing krungu mencep. “Babahno. Aku ancen kate nggawe bikini terus lek ngguri omah dadi pantai. Pas dadi pantai, umurku 60 tahun. Koen kate nontok ta?” ■ end

Skrtel

LIVERPOOL POLA: (4-2-3-1)

Konchesky

Reina

LIVE

J.Cole

Dipangan Laut

Mbah Maridjan, dan melukai puluhan lain, saat Merapi mulai meletus, Selasa (26/10). Dari kawasan Deles Indah, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, ■ KE HALAMAN 11

Saatnya Keluar Depe-Jupe dari Zona Merah Berebut Peran Utama Film

Knight

■ KE HALAMAN 11

banyak masyarakat bergerombol menanti kabut yang lenyap. Kebanyakan, mereka penasaran untuk melihat wujud awan panas (wedhus gembel) yang cukup legendaris itu. Wedhus gembel telah membunuh sedikitnya 36 orang, termasuk juru kunci Merapi

LONDON - SURYA Kemenangan, 2-1 atas Blackburn Rovers pekan lalu, sarat makna bagi Liverpool. Itu kemenangan perdana di era bos baru, John W Henry. Tetapi yang terpenting, kemenangan itu menjadi harapan baru bagi Liverpool setelah di lima laga sebelumnya, tidak pernah menang. Kini The Reds—julukan Liverpool yang masih berada di peringkat 18, berharap bisa

/10)) Minggu (31/10)

23.00 WIB

■ KE HALAMAN 11

Pencuri Motor Tertipu Pistol Kosongan

surya/hanif

DIHAJAR MASSA - Tersangka pencuri motor, Sukarno (tengah) diamankan petugas dari amukan massa.

S

EJATINYA, dua bom seks Indonesia, Julia Perez (Jupe) dan Dewi Perssik (Depe) akan beradu akting serta goyangan hot dalam film horor terbaru berjudul Arwah Goyang Karawang. Namun, tepat di hari pertama pengambilan gambar, anak buah Ahmad Dhani itu mendadak mogok syuting. Hal ini sempat membuat seluruh awak film, termasuk Jupe gemas bukan kepalang. "Tindakan dia tidak profesional banget. Kita sempat kacau. Dia sosok yang childish banget. Buat aku, Dewi Perssik kekanak-kanakan. Semua ■ KE HALAMAN 11

LAMONGAN - SURYA Mendengar ada pencuri sepeda motor kabur. Aiptu Sukirno tanpa pikir panjang langsung mengejarnya. Namun, anggota Polsek Tikung, Kecamatan Tikung, Lamongan ini tak bisa melumpuhkan pencuri, karena pistolnya ternyata tak ada pelurunya. Tetapi, si pencuri justru ketakutan ketika melihat Aiptu Sukirno mengacung-acungkan pistolnya seolah hendak menembak. Si pencuri lari pontang-panting di pematang sawah, hingga akhirnya ditangkap ramai-ramai oleh warga desa. Ceritanya, Sabtu (30/10) sekitar pukul 09.00 WIB, Sukarno, 35, pelaku curanmor (pencurian sepeda motor), beraksi di Desa Lemahbang, Kecamatan Tikung. ■ KE HALAMAN 11

kapanlagi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.