C M Y K
Bugatti Tua Laku Rp 52 Miliar...
HARIAN SURYA
PAGE 01
baca halaman 9 Rp 1.000
SENIN 9 FEBRUARI 2009 NO. 087 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
KRI KUPANG-582 DIHANTAM OMBAK 1 Rabu (4/2), perahu yang ditumpangi nelayan Khairul Anwar terbalik sekitar 2 mil dari Karang Jamuang.
2 Kapal kargo Australia MV Oval OC menyelamatkan Khairul. Kapal asing itu sedang berlayar dari Singapura ke Australia.
3
Sabtu (7/2) pukul 17.00 WIB, KRI Kupang berangkat dari Koarmatim, Surabaya. Tujuannya menjemput nelayan Khairul Anwar di kapal MV Oval OC di Bui-6, utara Madura.
Perahu nelayan
Kapal MV Oval OC
TKP P. MADURA Gresik
Bangkalan
4
Baru sampai di Bui-4, KRI Kupang dihantam ombak besar. Kapal bocor dan air masuk. Karena kejadiannya pada malam hari, ABK kapal itu kesulitan melakukan perbaikan.
DATA KRI KUPANG: Dibuat : PT PAL tahun 1978
U
Karang Jamuang
TKP: Perairan Karang Jamuang
Gresik Surabaya
P. Madura
5
Minggu (8/2), KRI Slamet Riyadi yang sedang menuju Surabaya berusaha menolong KRI Kupang. Sekitar pukul 04.30 WIB, 26 ABK KRI Kupang beserta dokumen dan senjata berhasil dievakuasi.
Panjang : 36,27 meter
Lebar : 9,7 meter
Bobot : 370 ton
KRI Kupang
ya
ba
ra Su
Kondisi : Layak operasi grafis: surya/rendra
Bocor, Kapal Perang Nyaris Tenggelam Dihantam Gelombang Besar SURABAYA – SURYA KEGANASAN laut kembali memakan korban. Kali ini menimpa kapal perang KRI582 milik Koarmatim. Kapal buatan PT PAL tahun 1978 itu nyaris tenggelam dihantam gelombang besar. Penutup kapal bagian depan bocor, sehingga air laut masuk. Peristiwa yang nyaris berujung bencana itu terjadi Sabtu (8/2) tengah malam di sekitar perairan Karang Jamuang, Gresik. Sore itu sekitar pukul 17.00 WIB, KRI Kupang bertolak dari Dermaga Ujung Surabaya. Kapal yang dikomandani Kapten Laut (P) Suyadi itu bertolak menuju perairan Bui-6 untuk menjemput nelayan asal Bawean, Gresik, Khairul Anwar, 37, yang diselamatkan kapal kargo Australia MV Oval-OC.
Terombang-ambing di Tengah Lautan
Khairul Hanya Minum Air Hujan Khairul Anwar, 37, nelayan asal Bawean, Gresik, selamat setelah dinyatakan hilang di tengah lautan sejak Rabu (4/2) lalu. Warga Dusun Sawah Daya, Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, ini nyaris tewas diombangambingkan gelombang.
Khairul dinyatakan hilang di tengah lautan sejak Rabu (4/2) karena tak ada kabar beritanya. Nelayan yang berani menantang ombak itu mengalami kecelakaan, mesin perahunya pecah. Perahunya juga sempat terbalik. Di tengah ketidakpastian itu, Khairul berhasil ditolong kapal asing yang sedang berlayar dari
MUSTAIN GRESIK
M
■ KE HALAMAN 11
surya/mustain
EVAKUASI - Khairul Anwar, nelayan asal Bawean saat tiba di Pelabuhan Gresik, Minggu (8/2).
ESIN perahu klotok milik Khairul pecah akibat hantaman ombak. Saat itu ia berada di perairan Karang Jamuang. Beruntung, ada kapal kargo berbendera Australia MV Opal AC ■ KE HALAMAN 11
Bawa Celurit, Pembunuh Datangi Polsek Sihir Sekonyong-konyong Segala sesuatu yang berlangsung nyaris tanpa proses sering mengejutkan. Itulah sihir sekonyong-konyong. Untuk sementara rasionalitas digadaikan dahulu. Kemudian kita masuk ke dalam pusaran massa yang beragam tanpa identitas. Semakin besar kerumunan itu terbentuk, semakin nyata sihir sekonyongkonyong. Dan, apa pun bisa terjadi.
K
EBERINGASAN merupakan salah satu wujud dari kedahsyatan sihir sekonyong-konyong. Korbannya tidak pandang bulu. Mungkin pengutil yang bingung kehabisan susu untuk bayinya. Atau pencabut bendera partai politik yang tertangkap tangan. Bahkan ketua DPRD pun tidak luput dari keroyokan massa di sidang paripurna. Motifnya berlain-lainan. Kebebasan melahirkan anak baik, yaitu demokrasi. Namun, ia juga melahirkan keturunan jelek, yaitu demo crazy. ■ KE HALAMAN 11
surya/nedi putra aw
SHOCK - Liana, 45, istri Karsono, warga Blandit, Wonorejo, Singosari, Kabupaten Malang, shock atas kematian suaminya, Minggu (8/2).
MALANG - SURYA Karsono, 54, warga Dusun Blandit, Wonorejo, Singosari, Kabupaten Malang, tewas mengenaskan dicelurit teman kerjanya, Bambang Wahyudi, 23, di depan rumah, Sabtu (7/2) pukul 22.30 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, Bambang –-dengan masih membawa celurit— menyerahkan diri ke Mapolsek Singosari. Sampai Minggu (8/2), tersangka masih diperiksa intensif di mapolsek. Menurut Kapolsek Singosari, AKP Agus Guntoro, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut. “Penyebab kasus ini masih dalam penyelidikan karena belum ■ KE HALAMAN 11
Dua Korban Tato Gendam Dirawat di RS Tukang Tato Wajah Tetap Tuntut Bayaran
Kuda Warisan
T
84 Terpanggang Bara Australia
EMAN Tole, Gina dan Dina, mendapat warisan kuda dari orangtuanya. Sosok kuda itu nyaris sama. “Aku akan memotong ekornya, biar kudaku beda sama kudamu,” kata Gina. Tapi, beberapa hari kemudian Dina memotong ekor kudanya. Keduanya jadi bingung. Tole lalu menyarankan untuk pergi ke ahli kuda. Sesudah memeriksa kedua kuda itu, selama kurang lebih satu jam, si ahli kuda keluar. “Hmmm, ternyata gampang sekali membedakan kuda kalian,” tutur si ahli kuda. “Yah, kuda yang putih ini lebih tinggi satu sentimeter daripada kuda yang hitam.” (Cak Sur)
PROBOLINGGO - SURYA Setelah sempat disembunyikan pihak Diknas Kabupaten Probolinggo, Asmad dan Budi —dua guru SD korban ‘gendam tato yang wajahnya kini bertato batik— akhirnya sejak Minggu (8/ 2) pagi dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Mereka merasa shock memiliki wajah yang berubah ‘aneh’ tersebut. Pihak keluarga maupun diknas tetap melarang wartawan menemui dan mewawancarai dua pasien di kamar nomor 6 Ruang Tengger RSUD Waluyo Jati ini. Alasannya, kondisi kejiwaan mereka tidak stabil, dan merasa
trauma akibat gambar tato di wajah masing-masing. Salah satu kerabat Budi, guru SDN Kandang Jati Kulon I, berinisial T, mengungkapkan bahwa Budi maupun Asmad sangat terpukul. Selama dirawat, Budi, misalnya, sering merenung dan meneteskan air mata, menyesali perbuatannya. “Apakah bisa wajah saya terlihat normal kembali? Saya menyesal, karena ditipu mentahmentah,” keluh Budi seperti ditirukan T kepada Surya. Sejak Budi dan Asmad masuk
surya/st4
■ KE HALAMAN 11
SAHLAN - Salah seorang pentato wajah dua guru.
afp/william west
NERAKA - Regu pemadam Australia belum berhasil memadamkan api hingga Minggu (8/2). HEALESVILLE – SURYA Tak kurang dari 84 orang tewas terbakar akibat kebakaran luar biasa yang melanda negara bagian Victoria, Australia, sejak Sabtu (7/2). Pemerintah Australia menyebut peristiwa ini sebagai bencana kebakaran terburuk negeri tersebut. Api berkobar tak terkendali, sampai-sampai warga yang hendak mengungsi pun tidak bisa lolos. Mayat mereka ditemukan hangus di dalam mobil dan di permukiman. Setidaknya 700 rumah terbakar habis dalam kebakaran hutan dan semak yang dipicu temperatur ■ KE HALAMAN 11
Tottenham Hotspur Vs Arsenal 0 – 0
Spurs Kembali Gagal Bekuk Arsenal LONDON – SURYA Entah apa yang harus dilakukan Tottenham Hotspur untuk mengakhiri rekor tidak pernah menang atas rival sekotanya, Arsenal, di pentas Premiership yang bertahan selama 10 tahun. Mendapat keuntungan bermain dengan pemain lebih banyak dan juga cederanya striker Arsenal, Emmanuel Adebayor, Spurs belum mampu mengalahkan Arsenal seperti kali terakhir pada 7 November 1999. ■ KE HALAMAN 11
ap/sang tan
BERSAING - Wilson Palacios (Tottenham Hotspur) dan pemain Arsenal Robin van Persie ketat pada pertandingan di London, Minggu (8/2).
Inul Daratista
Digugat Rp 5,5 T
U
RUSAN hak cipta terkait usaha bisnis Karaoke Inul Vizta masih berlanjut. Dalam kasus dugaan pelanggaran hak cipta itu, Inul Daratista sebagai pemilik usaha rumah karaoke itu dituntut bayar Rp 5,5 triliun. Informasi yang diterima Surya, Minggu (8/2), berkas perkara dugaan pelanggaran hak cipta ini telah masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (6/2), dengan nomor 08/Hak Cipta/2009/ PN.Jkt.Pst. Perkara itu sebelumnya dilaporkan Andar Situmorang —selaku kuasa hukum Yayasan Karya Cipta Abadi Guru Nahum Situmorang— ke Polda Metro Jaya Inul selaku pemilik saham beserta penanggung jawab PT Suka Nada Indah ■ KE HALAMAN 11 kapanlagi
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01