Otak Calciopoli Divonis 5 Tahun... Rp 1.000
Baca halaman 13 Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/ Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555
KAMIS, 10 NOVEMBER 2011
NO. 340 TAHUN XXV, TERBIT 24 HALAMAN
KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
•TELEPON (031) 8419000 •www.surya.co.id
Sampai Jumpa Tahun Depan! SURABAYA - SURYA Turnamen futsal Surya Futsalic 2011 harus dilanjutkan tahun depan. Demikian komentar yang disampaikan Wali Kota Surabaya Ir Tri Rismaharini MT. “Responnya bagus, saya percaya aktivitas seperti ini mampu mendorong anak-anak berlaku positif,” kata Risma usai penyerahan
hadiah kepada para pemenang, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Rabu (9/11).
Semua tinggal bagaimana menyikapi aktivitas yang mereka lakukan selama ini. Seperti permainan futsal kali ini. Mereka cukup disediakan ruang atau wadah yang pas. Karena dengan begitu, mereka bisa berekspresi dan berprestasi sendiri.
surya/erfan hazransyah
JUARA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengangkat tangan bersama juara putri Surya Futsalic 2011 SMA Dr Soetomo Surabaya di Gool Futsal Surabaya, Rabu (9/11). Foto kiri:Pelatih SMA Sejahtera, Iranto dibopong anak didiknya setelah menjadi juara putra.
■ KE HALAMAN 11
Pilar Gelora Bung Tomo Retak
► Kadis PU Cipta Karya Janji Teliti Kerusakan ► Proyek Masih Tanggung Jawab Kontraktor SURABAYA - SURYA BARU diresmikan penggunaannya pada 6 Agustus 2010, kini sebagian dari bangunan fisik stadion Gelora Bung Tomo sudah retakretak. Bahkan, keretakan terdapat pada beberapa pilar penyangga utama. Selama dua hari berturut-turut, sejak Selasa (8/11) Surya mengamati kondisi fisik bangunan senilai sekitar Rp 293 miliar yang berlokasi di Jl Jawar, Simpang Tiga Benowo, Kelurahan Pakal, Kecamatan Benowo, Surabaya Barat, ini. Hasilnya, sebagian bangunan
stadion paling megah di Tanah Air ini ternyata mulai memprihatinkan. Padahal baru berumur satu tahun tiga bulan. Beberapa bagian dari bangunan sepanjang 281,51 meter, selebar 203,67 meter, dan setinggi 43,22 meter, ini terlihat mulai retak. Ada hal mengejutkan saat Sur-
News Analysis Ir HANDOKO SUGIHARTO MT Pakar Material Engineering Universitas Kristen (UK) Petra
Sudah Sangat Bahaya
M
ENURUT saya, retakan yang terjadi pada kolom Gelora Bung Tomo (GBT) dapat disebabkan karena pondasi bangunan mengalami penurunan. Itu sangat mungkin terjadi, mengingat lokasi
bangunan berdiri di atas tanah bekas tambak dan rawan terhadap terjadinya land subsidence atau penurunan tanah. Kolom merupakan batang
ya mengunjungi Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (9/11). Sebelum masuk stadion lewat pintu sisi barat selatan di sebelah kiri, terlihat jelas adanya keretakan di bawah kaki pilar 20. Lebar rekahan ini lebih dari 1 cm dan memanjang ke sisi kiri kanan pilar. Pilar adalah tiang pancang utama penyangga bangunan stadion dengan kapasitas 55.000 penonton ini. Jumlah pilar utama selebar lebih dari 1 meter ini ada 21. Dari jumlah itu, ada belasan pilar yang retak di bagian bawah. Bagian yang retak, posisinya hampir sama dengan pilar 20. ■ KE HALAMAN 11 grafis: surya/yusuf
Pengawas Tak Becus
RETAK - Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang terletak di tengah tambak mengalami retak di bagian pilar, Rabu (9/11).
KETUA Komisi C (Pembangunan) DPRD Surabaya, Sachiroel Alim menilai, rusaknya Gelora Bung Tomo yang belum sempat dioperasikan itu menambah perbendaharaan buruknya proyek pembangunan fisik di kota Surabaya. Yakni tidak sesuai spesifikasi seperti dalam perjanjian antara Pemkot dengan kontraktor
■ KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11
Agen Pulsa Waswas Aksi Mogok Telkomsel JAKARTA - SURYA Ancaman Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat) mogok kerja nasional sebulan penuh mulai hari ini, Kamis (10/11), membuat anggota Asosiasi Server Pulsa (Aspindo) waswas layanan pada pelanggan bakal terganggu. Wakil Ketua Aspindo, Yudha Setiawan, mengatakan rencana aksi itu sudah memanas di BlackBerry Messanger (BBM) group. “Itu bikin kami waswas. Lebaran lalu, ketika trafik tinggi layanan terganggu. Apa ini juga akan terjadi gangguan serupa?” kata Yudha, Rabu (9/11). Kata Yudha, keyakinannya soal pelayanan belum bulat, meski Sepakat menjamin tidak akan ada gangguan layanan pelanggan. “Sudah ada jaminan aman, jadi tidak masalah. Kecuali terjadi sesuatu di luar prediksi, ” ujarnya. ■ KE HALAMAN 11
surya/ahmad zaimul haq
Muntah-muntah setelah Makan Tumis MAKKAH - SURYA Puluhan jemaah haji asal Surabaya berangsur pulih kesehatannya sesudah keracunan makanan katering di Mina. Keracunan dialami jemaah di maktab 71 yang total jemaahnya sebanyak 329 orang dari kelompok terbang (kloter) Su-
Siswa Terpaksa Ujian di Atas Banjir SURABAYA- SURYA Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Surabaya terpaksa mengerjakan Ujian Tengah Semester (UTS) di atas banjir, dan ratusan lainnya malah diliburkan, Rabu (9/11). Banjir terjadi akibat hujan semalam suntuk, Selasa (8/11). Para siswa SDN Mojo VI dan VII yang berada dalam satu kompleks di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng tak bisa konsentrasi saat mengerjakan
ujian. Sejumlah kelas tergenang. Apalagi, banyak kertas ujian yang basah karena terjatuh di air. Para siswa pun dikerahkan untuk menguras air. Ada yang membawa ember, kain pel, dan wadah lain untuk membersihkan kelas. Zakaria, siswa kelas 6 SDN Mojo VII, mengaku tidak nyaman dengan kondisi ini. “Kami ■ KE HALAMAN 11
an terdapat delapan orang diopname. Empat jemaah sudah diperbolehkan pulang Selasa (8/11), dan empat jemaah sisanya pulang Rabu (9/11). Kepada Surya, Gus Ipul yang saat ini menunaikan ibadah haji ■ KE HALAMAN 11
Kontroversi Kematian AWS Mallaby
surya/sugiharto
PULANG AWAL - Sejumlah siswa SDN Mojo VI dan VII Surabaya pulang lebih awal setelah kelasnya digenangi banjir, Rabu (9/11).
rabaya, DKI Jakarta, Aceh serta Makassar. Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, Rabu (9/11), dari 329 jemaah yang keracun-
Penembak Jenderal Itu Pemuda 16 Tahun Pecahnya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya selalu dikaitkan dengan kematian AWS Mallaby, seorang Brigadir Jenderal (Brigjen) yang memimpin kedatangan 6.000 serdadu Inggris di Surabaya pada 25 Oktober 1945. Namun, yang masih misteri, siapakah penembak Mallaby hingga tewas? SRI HANDI LESTARI/ SUNARKO SURABAYA
T
EKA-TEKI tentang identitas penembak Mallaby belum terjawab hingga
kini, atau 66 tahun setelah kejadian itu. Mallaby tewas dengan badan tertembus peluru di sebuah lokasi di dekat Jembatan Merah, yang berhadapan dengan gedung Internatio (kini kantor pusat PTPN X). Mallaby,
kala itu berusia 46 tahun dengan karier militer yang bersinar, tewas di dalam mobilnya yang hangus. Peristiwa itu terjadi pada 30 Oktober 1945. “Kejadiannya sudah lewat surup. Tapi, jangan bayangkan petang hari seperti sekarang yang terang benderang,” kata Suparto Brata, pria 80 tahun yang menjadi salah-satu saksi pertempuran 10 November ■ KE HALAMAN 11
JEJAK 10 NOVEMBER ■ DI HALAMAN 2
SUNARKO ■ KE HALAMAN Pemimpin Redaksi Surya 11
Spirit Baru Jawa Timur
P
ADA hari ini, 10 November 2011, Harian Surya tepat berulangtahun ke-22. Sebuah usia yang cukup dewasa untuk ukuran media cetak. Bukan sebuah kebetulan semata Harian Surya terbit pertama kali pada 10 November 1989 lalu, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Sebuah hari bersejarah bagi bangsa ini, terutama arek-arek Suroboyo dan Jawa Timur. Spirit kepahlawanan itulah yang selama ini sudah ■ KE HALAMAN 11