Surya Edisi 17 Oktober 2011

Page 1

Rambut Diprotes, Guru Tempeleng Murid 30 Kali... Baca halaman 8 Rp 1.000

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/ Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

SENIN, 17 OKTOBER 2011

NO. 318 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

•TELEPON (031) 8419000 •www.surya.co.id

Sarangan Longsor, 4 Tewas Tertimbun

► Tanggung Jawab Bina Marga ► Kendaraan Diminta Hati-hati

'Bakpia Emas' untuk Tamu Sultan

magetan - SURYA Empat pekerja proyek yang sedang memperbaiki plengsengan jalan menuju ke Telaga Sarangan, Magetan, tewas tertimbun tanah longsor, Minggu (16/10). Kendaraan yang melintasi lokasi kejadian, jalan raya Tawangmangu-Plaosan, diminta berhati-hati. Empat (dari 14) pekerja proyek plengsengan jalan yang tewas adalah Ny Yatmi (40), Ny Yanti (30), Sunar (35), dan Darno (45). Sedangkan yang selamat, tetapi luka lecet di sekujur tubuh adalah Wahyudi (20) dan Pramono (19). Para korban dilarikan ke RSU Dr Sayidiman beberapa saat

►Pernikahan Keraton jogjakarta - Surya Keraton Jogjakarta memesan ribuan paket bakpia (makanan khas setempat) untuk hidangan saat perhelatan pernikahan salah satu putri Sultan Hamengku Buwono X, GKR

setelah dievakuasi dari reruntuhan tanah. "Ada dua yang selamat, meski tertimbun tanah. Mereka hanya luka lecet," ujar seorang perawat kepada Surya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.10 WIB, saat 14 pekerja proyek, enam di antaranya

■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

surya/puspa perwitasari

LATIHAN - Sri Sultan HB X (kanan) memberi arahan calon pengantin putri GKR Bendara dan calon menantu saat geladi kotor, Sabtu (15/10).

Sagita Djanduth di Tengah Ketenaran dan Kontroversi (1)

Assololey Jadi Peredam Penonton Tawur

surya/doni prasetyo

KORBAN - Warga mempersiapkan peti mati untuk mengusung empat jenazah korban longsor Sarangan, Minggu (16/10).

Iwak Peyek menyuguhkan lirik nakal dan tanpa tedeng aling-aling. Komisi Penyiaran Independen Jawa Timur pun merasa perlu mempersoalkan lagu yang didendangkan kelompok djanduth (jaranan dangdut) Sagita itu.

S

iapa sangka, dari sebuah rumah kecil di Jalan Pasar Pace, Desa Pace, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, muncul ide kreatif ramuan musik yang akhirnya menggemparkan panggung hiburan rakyat Jawa Timur. Musik dangdut yang dikolaborasi-

kan dengan musik kesenian tradisional kuda lumping (jaranan) membuat nama Sagita Djanduth banyak dikenal masyarakat sekarang ini. Kalangan penggemarnya mengakrabi Sagita dengan banyak istilah, misalnya, Sagita Menthul, assololey, icik-ick, dan lain-lain. Ke mana pun Sagita manggung, penonton ■ KE HALAMAN 11

33 POLITISI MUDA BEREBUT MASUK LIFT

Pedagang Melawan, 9 Satpol Kena Air Keras lamongan - Surya Ribuan pedagang Pasar Babat Lamongan melawan penggusuran oleh pemkab setempat, Minggu (16/10) siang. Meski perlawanan hanya berlangsung 30 menit, sembilan anggota Satpol PP terluka kena air keras yang dilemparkan pedagang.

Achmad Amru Muiz nganjuk

Sejak awal pedagang ngotot menolak dipindahkan ke Pasar Agrobis Babat, karena lokasi lama itu akan dipugar untuk dijadikan pasar modern seluas 17.854 meter persegi dengan biaya Rp 55,2 miliar.

EVAKUASI - Petugas mengevakuasi korban pingsan yang terjebak di lift di Empire Palace Surabaya, Minggu (16/10).

■ KE HALAMAN 11

foto/grafis: surya/sugiharto/yusuf

45 Menit Terjebak dalam Lift Error ■ KE HALAMAN 11

surya/hanif m

DILAWAN - Alat berat tetap menghancurkan bangunan Pasar Babat, Lamongan meski mendapat perlawanan pedagang, Minggu (16/10).

surabaya - Surya Insiden lift macet mewarnai pelantikan pengurus DPD Ormas MKGR dan Gema MKGR Jatim di gedung Empire Palace, Surabaya, Minggu (16/10). Sekitar 33 kader dan simpatisan MKGR, sebagian besar anak muda, yang hen-

dak turun dari lantai lima ke lantai dasar terjebak di lift sekitar 45 menit. “Ada 33 orang yang terjebak, tetapi kondisinya baik-baik saja, kecuali ada satu yang pingsan karena terlalu lama terjebak di lift sehingga sesak napas,” terang Ketua DPD

MKGR Jatim, Gatot Sudjito. Gatot menyayangkan manajemen Empire Palace karena tidak menyediakan operator lift serta tidak difungsikannya eskalator yang ■ KE HALAMAN 11

surya/amru muiz

GOYANG - Grup musik dangdut Sagita yang tampil dalam sebuah acara di Nganjuk, Minggu (16/10).

BRTI Stop Tuyul Pulsa, Menkominfo Kecewa surabaya - Surya Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengeluarkan surat edaran ditujukan kepada seluruh operator agar menghentikan layanan SMS premium kepada pelanggan. Langkah reaktif ini dilakukan menyusul gejolak masyarakat akibat pencurian pulsa oleh content provider (CP) yang bekerjasama dengan pihak operator seluler. ”Untuk sementara waktu, SMS premium terpaksa kami hentikan dulu. Ini demi menenangkan keresahan di masyarakat,” kata Ketua BRTI Syukri Batubara, Minggu (16/10). Surat Edaran BRTI Nomor 177/BRTI/IX/2011 itu memerintahkan kepada penyelenggara jaringan telekomunikasi untuk mendeaktivasi/unregistrasi semua layanan jasa pesan premium, termasuk SMS/MMS premium berlangganan, nada dering, dan games atau wallpaper, kecuali untuk layanan publik dan fasilitas jasa keuangan serta pasar modal. SE itu memerintahkan agar seluruh operator telekomunikasi melakukan deaktivasi atau unregistrasi paling lambat Selasa (18/10) tengah malam. Penghentiannya dilakukan dengan memberikan notifikasi deaktivasi dan informasi cara registrasi ulang bagi pengguna yang berminat tanpa dikenakan biaya apapun. ■ KE HALAMAN 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.