Surya Edisi 5 Oktober 2011

Page 1

Banyak yang Ngamuk Gagal Jadi Menteri... Baca halaman 2 Rp 1.000

RABU, 5 OKTOBER 2011 NO. 306 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

•TELEPON (031) 8419000 •www.surya.co.id

Suami Siram Istri dengan Air Keras Hingga Tewas Jual Rumah MAUT JELANG SIDANG CERAI

TKP: Jl Raya Dusun Watudakon, Desa Kendalpayak, Kec Pakisaji, Malang, Selasa (4/10).

Kedungkandang

Bandung Rejosari

1 Sekitar pukul 07.00 WIB korban pulang berboncengan

Fiktif, Raup Rp 800 Juta

Sukun

Buring

Bakalan

dengan Rumiasih (25), tetangganya yang juga mengantar anak ke sekolah.

Bumijaya

Krajan

Kebonsari

angi

2 Di TKP, pelaku dengan mengendarai sepeda

Wagir

motor memepet kendaraan korban hingga motor korban jatuh.

Arjowinagun

Wonokoyo

Tlogowaru

U surya/hayu yudha prabowo

Kendalpayak

KENANGAN - Foto semasa hidup Ari Indrianti dan Joko Mardianto. malang - Surya Raja tega. Mungkin itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan sosok Joko Mardianto (33), warga Dusun Watudakon, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Bagaimana tidak, Selasa (4/10) pagi,

Karangduren Pakisaji

3 Rumiasih yang tertindih

motor, berdiri dan menegakkan sepeda motor, sementara korban berlari memasuki halaman rumah Warno yang saat itu sedang memanaskan mobil.

bapak dua anak ini tega menyiram istrinya sendiri dengan air keras hingga tewas. Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Ari Indrianti (29) itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat ■ KE HALAMAN 11

4 Korban meminta tolong

kepada Warno dan berusaha memasuki mobil, tapi pelaku mengejar dan mencegahnya memasuki mobil.

6 Pelaku

5 Tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan air keras ke wajah korban sementara korban terus berusaha berteriak meminta tolong. Warno berusaha melerai namun gagal sehingga ikut terkena cipratan air keras di mukanya.

kemudian membuang jeriken lalu kabur

sidoarjo - Surya Jajaran Polres Sidoarjo membongkar kasus penipuan berkedok jual beli perumahan fiktif dengan kerugian mencapai Rp 800 juta. Polisi juga telah menahan Erna Mustika (41), warga Desa Kludan, Tanggulangin, Sidoarjo selaku Direktur PT Heeska Group yang menawarkan perumahan Pesona Mustika di Desa Seketi Balongbendo, Sidoarjo. Penipuan berkedok jual beli rumah ini terbongkar ketika sejumlah calon pembeli rumah melapor ke polisi. Mereka kaget begitu mengecek lokasi perumahan, ternyata lahan seluas 2, 7 hektare, di Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo, nyata-nyata belum dibebaskan. “Dari situlah aksi ini terbongkar,” ucap Kapolres Sidoarjo, AKBP Eddy Hermanto, Selasa (4/10). Dalam kasus ini, sekitar 78 calon pembeli tertipu dengan jumlah kerugian mencapai Rp ■ KE HALAMAN 11

grafis: surya/rendra

Tuyul Pulsa Sedot Uang Miliaran Per Hari ► Operator Seluler Didemo Rame-rame ► Menkominfo: Itu Kriminal Jakarta - SURYA MEnkominfo Tifatul Sembiring boleh saja mengharamkan pencurian pulsa. Tapi rakyat lebih membutuhkan aksi. Sebab, hampir setiap hari mereka kemalingan, pulsa disedot tanpa konfirmasi.

Memprotes pencurian alias tuyul pulsa itulah, Selasa (4/10), para aktivis Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) membakar kartu perdana dari setiap operator seluler di depan gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta. Mereka prihatin terhadap merajalelanya pencurian pulsa oleh penyedia konten (content provider/CP) yang bekerjasama dengan pihak operator seluler, yang merugikan rakyat itu.

antara/rosa panggabean

DIBAKAR - Massa LISUMA membakar simbul ponsel di depan Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (4/10).

Penipuan Dikendalikan Napi dari Balik Penjara

■ KE HALAMAN 11

jakarta - Surya Kasus penipuan melalui pesan singkat yang meresahkan masyarakat ternyata tidak hanya ulah penyedia konten. Belakangan diketahui, sebagian dari

kasus tersebut ternyata dikendalikan sindikat penipu para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Sumatera Utara. ■ KE HALAMAN 11

grafis: surya/yusuf

Permainan di Balik Penanganan Perkara Narkoba (bagian 1)

Mau Rehabilitasi, Bayar Dokter Rp 15 Juta Dua orang yang sama-sama ditangkap karena narkotika belum tentu sama hukumannya. Tergantung yang bersangkutan bisa mengikuti permainan atau tidak. musahadah surabaya

surya/musahadah

RINGAN - Sri Mariyati dan Ni Made Sukariani, dua waiters D’Master Pool & karaoke saat dihukum setahun penjara karena narkoba di PN Surabaya, Selasa (4/10).

N

arkoba menduduki peringkat pertama dari total perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, mengalahkan pencurian maupun ■ KE HALAMAN 11

Waria Indonesia Kini Merambah Malaysia ► Dianggap Serobot Lahan Bisnis Waria Lokal MELAKA - SURYA Tidak hanya Tenaga Kerja asal Indonesia yang menjadikan Malaysia sebagai salah satu negara tujuan untuk mengais rezeki di negeri orang. Negeri Jiran itu ternyata juga menjadi tempat tujuan bagi waria asal Indonesia. Eksodus waria asing, termasuk asal Indonesia ke Malaysia, tak pelak membuat waria setempat jengkel karena merasa lahan operasi mereka, utamanya di Ta-

man Melaka Raya diserobot. Apalagi, persaingan untuk menjadi waria di Malaysia sangat ketat. Seorang waria bernama Sasha yang biasa beroperasi di Taman Melaka Raya, mengatakan, jumlah waria asal Indonesia di negerinya jauh lebih banyak dibanding waria lokal. Sebagian besar waria tersebut masuk ke Malaysia dengan visa kerja atau belajar. ■ KE HALAMAN 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.