Surya Edisi 6 Oktober 2011

Page 1

Garuda Indonesia Diancam Bom... Rp 1.000

Baca halaman 19

Sekop Cukur

Alex Karpenko (35) guru bahasa Inggris dari Nizhny Novgrod, Rusia selalu bercukur menggunakan sekop atau kapak. Alasannya, pisau cukur terlalu mahal karena menampilkan kemewahan yang tak perlu.■ vda/sas

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 NO. 307 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

JA GA T

an eh -a ne h

•TELEPON (031) 8419000 •www.surya.co.id

Tuyul Pulsa Bisa Seret Operator ► Operator: Itu Ulah CP Nakal ► CP: Kami Ditarget Pendapatan

SURABAYA - SURYA KEJAHATAN 'tuyul pulsa' yang menyedot triliunan duit konsumen ternyata sudah lama diketahui pemerintah dan jajarannya. Namun, selama ini 'perampokan' tetap berlangsung, karena aman-aman saja. Tapi, sejatinya tidaklah wajar kalau bisnis yang tidak beretika ini dibiarkan hidup. Warga yang dirugikan harus berani melapor. Demikian pula, polisi dan aparat penegak hukum harus berani menjebloskan para pelaku bisnis curang itu ke penjara. Sebenarnya, sejak 2008, para korban 'tuyul pulsa' sudah mengadu ke manamana, termasuk ke Yayasan

Modal Rp 20 Juta, Untung Rp 2 Miliar

Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Namun, tak ada respons serius. Pada 2010, misalnya, sebagian besar pengaduan terkait jasa telekomunikasi yang masuk ke YLKI adalah mengenai tuyul pulsa. Merespons keluhan ini, pihak YLKI duduk bersama Badan Regulator Telekomunikasi Indonesia

B

ISNIS layanan konten yang menyedot pulsa tanpa izin telah muncul sejak lima tahun lalu. Namun otoritas telekomunikasi seolah tak bergigi menghadapi ulah nakal para penyedia konten ini.

■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

grafis: surya/yusuf

Mandi Air Cabai hingga Lumpuhkan Perampok

Komplotan Bandit Spion Jarah 14 Mobil Sekaligus

► Berbagai Atraksi HUT TNI

SURABAYA - SURYA Warga Surabaya resah dengan berbagai modus tindak kriminalitas. Setelah sebelumnya muncul geng pecah kaca mobil, kini komplotan bandit mulai menyasar kaca spion pada mobil-mobil mewah. Kejadian ini menimpa belasan warga kompleks perumahan di Jl Nginden Intan Timur, Surabaya. Tak tanggungtanggung, ada sekitar 14 mobil yang kaca spionnya dijarah. Peristiwa ini terungkap setelah Jupita, warga Jl Nginden Intan Timur VII, melaporkan kejadian itu pada salah satu stasiun radio. Ia menyebut sejumlah spion mobil tetangganya raib. Kejadian itu baru diketahui pada Rabu (5/10) pagi. “Yang saya ketahui, ada sekitar tujuh

SURABAYA - SURYA Subagyo (49) meminum Tentara Nasional Insebotol minyak rem. donesia (TNI) unjuk keTidak hanya itu, ia kuatan dengan menamkemudian mengguyur pilkan berbagai atraksi DIRGAHAYU TNI tubuhnya dengan air cadan sejumlah peralatan bai. Atraksinya diakhiri KE-66 serta persenjataan pada dengan mematikan roFoto-foto terkait di halaman 12 peringatan hari jadinya kok dengan mulutnya. ke-66 di sejumlah daeRokok yang tengah dirah, Rabu (5/10). isap para tukang becak Di Solo, seorang anggota poli- diambil Subagyo, lantas dimatisi militer merayakannya dengan kan dengan mulutnya. Tidak kecara yang unik. Di hadapan para tinggalan, ia lantas menggendong tukang becak yang membawa ber- salah satu tukang becak. bagai poster bertuliskan, Wilujeng “Ini simbol bahwa jika TNI dan Rahayu TNI, TNI + Rakyat = Ke- rakyat bersatu akan menjadi kekuatan Dahsyat, anggota Detase- kuatan dahsyat yang tidak bisa men Polisi Militer IV/4 Surakarta bernama Kopral Kepala Partika ■ KE HALAMAN 11

surya/sugiharto

HIBUR TENTARA - Grup band The Virgin, Dara (kanan) dan Mitha menghibur anggota TNI usai upacara HUT TNI ke-66 di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Rabu (5/10).

mobil seperti biasanya diparkir di luar pagar rumah. Selama ini, tak pernah terjadi apa-apa. Namun, pada Rabu pagi, beberapa warga benar-benar terkejut karena spion tujuh mobil yang diparkir di luar pagar dicuri,” jelasnya, Rabu (5/10). Pantauan Surya di kawasan perumahan Jl Nginden Intan Timur, nampak puluhan rumah dengan bangunan sedang hingga besar berdiri di sana. Pada siang itu, kondisi jalanan cukup lengang. Hanya beberapa satpam yang terlihat berjaga atau berkeliling. Salah seorang satpam bernama Hasan (50) mengakui, pihaknya sudah mengetahui informa■ KE HALAMAN 11

Digoyang Isu Permainan di Balik Penanganan Perkara Narkoba (Bagian 2) Rp 100 Juta/ Pakai Pengacara Vonis 4 Tahun, Sendirian malah Bebas Jam, Batal ke Polda Kesaksian dokter di persidangan saja tidak cukup membuat terdakwa narkoba direhabilitasi atau bahkan bebas. Perlu ‘tangan-tangan lain’ yang membantu. MUSAHADAH SURABAYA

antara

RATU SEJAGAT - Miss Universe 2011, Leila Lopes saat konferensi pers di Hotel Sheraton Jogjakarta, Selasa (4/10).

BANDUNG - SURYA Setelah menuai pro dan kontra, Miss Universe 2011 Leila Lopes akhirnya dipastikan batal makan malam di Polda Jawa Barat. Event organizer (EO) kedatangan ratu sejagat ke HUT Bhayangkari Polda Jabar, PT Viseta Global Utama, membatalkan acara itu. ■ KE HALAMAN 11

A

DA tren baru di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Para terdakwa khususnya kasus narkoba memilih sidang sendiri tanpa didampingi pengacara (kuasa hukum). Bukan karena mereka tidak berduit untuk menyewa kuasa hukum. Terdakwa yang berduit pun banyak yang maju

MARKUS - Sudah ada larangan makelar kasus di PN Surabaya, seperti tertuang di papan pengumuman, namun kenyataan masih banyak markus berkeliaran.

sidang sendiri. Padahal Pasal 56 KUHAP menyebut, terdakwa yang diancam pidana mati atau ancaman pidana 15 atau lebih wajib didampingi kuasa hukum. Untuk terdakwa yang tidak mampu dan diancam pidana lima tahun atau lebih, pengadilan wajib menunjuk pengacara gratis/prodeo.

■ KE HALAMAN 11

surya/musahadah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.