C M Y K
Lapindo Membuat Janji Baru...
HARIAN SURYA
PAGE 01
baca halaman 9 SABTU 21 FEBRUARI 2009
Rp 1.000
NO. 099 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Wayne Rooney
Man. United Vs Blacburn Rovers
Kembali Sekolah, Ponari Dielukan seperti Artis
Dari Lima Jadi Delapan MANCHESTER - SURYA Kemenangan 3-0 atas Fulham, Rabu (18/2), membuat Manchester United (MU) unggul 5 poin dari peringkat dua Liverpool di klasemen Premiership. Keunggulan MU bisa
JOMBANG-SURYA Muhammad Ponari, 10, dukun cilik asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, akhirnya kembali ke bangku sekolah kemarin, setelah sekitar sebulan membolos.
ESPN-AORA, Minggu (22/2), Pkl.00.30 WIB
■ KE HALAMAN 11
Tak urung kembalinya Ponari ke sekolah disambut gembira oleh sejumlah teman sekelas. Bahkan saat masuk ke ruang Kelas III SDN I Balongsari, Ponari sempat digandeng beberapa temannya.
PEGANG PONSEL Ponari memegang posel bersama teman sekolahnya, Jumat (20/2).
■ KE HALAMAN 11 surya/sutono
ap photo/jon super
Bank Gaib Raup Ratusan Juta Tiga Belas Orang Tertipu
Ular 30 Meter Gegerkan Sarawak
SURABAYA - SURYA PRAKTIK mengembangkan uang secara gaib alias ‘bank gaib’ menggegerkan warga Surabaya. Praktik ini mampu ‘menghipnotis’ para korbannya, sehingga memercayainya. Sampai Jumat (20/12) kemarin, sudah ada 13 korban yang melaporkan tertipu dengan kerugian ratusan juta rupiah.
surya/musahadah
PRAKTIK - M Isro’i saat mempraktikkan cara menarik uang secara gaib di Mapolsek Gubeng, Surabaya, Jumat (20/2).
Ke-13 orang yang tertipu itu adalah Munawar, Gunawan, Wulan, Susilm, Tatik, dan Munik, keenamnya warga Rungkut Kidul, Surabaya. Juga Yusuf, Kusnan, Dawan, Sacak, Kardi, Pardi, dan Abu Bakar, seluruhnya warga Sedati, Sidoarjo. Mereka mengaku ditipu oleh Mohammad Isro’i, 29, warga Jl Perintis, Pulungan, Sedati, Sidoarjo. Kamis (19/ 2) lalu, Isro’i ditangkap Unit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya di rumahnya. Kapolsek Gubeng AKP Dwi Eko mengungkapkan, selain Sedati, dalam aksinya pelaku memilih kampung Rungkut Kidul, Surabaya sebagai sasarannya. Di tempat ini, pria yang sudah menikah itu menyaru sebagai ustad atau kiai. Dia rajin ke masjid di kampung itu. Awalnya, keberadaan Isro’i tak dihiraukan masyarakat setempat. Namun, setelah diketahui dia pandai mengaji
real pundit
LEGENDA - Makhluk mirip ular yang disebut warga sebagai Nabau melintas di Sungai Baleh, Serawak, Malaysia. Foto ini diambil menggunakan ponsel.
telegraph
MONSTER - Dalam lingkaran, benda mirip ular terlihat mengapung di Sungai Baleh, Sarawak, Kalimantan.
KAPIT - SURYA Warga Sungai Baleh, Kapit, Sarawak, geger gara-gara dua foto yang memperlihatkan makhluk serupa ular raksasa. Warga pedalaman Pulau Kalimantan, Malaysia, itu khawa-
tir makhluk dalam foto adalah Nabau, hewan mitos yang dipercayai berbentuk seperti ular berkepala naga dan memiliki tujuh lubang hidung. Menurut legenda, Nabau bisa berubah bentuk menjadi hewan lain.
LEGENDA NABAU MASYARAKAT IBAN
Serawak
Kalimantan
Dua foto itu diambil dari udara. Foto pertama diambil 31 Januari 2009 oleh seorang anggota tim penanggulangan bencana banjir yang melanda
Berbentuk ular berkepala naga dan bisa berubah wujud Panjang mencapai 30 meter Memiliki tujuh lubang hidung Dianggap sebagai dewa berkekuatan luar biasa Yang bisa melihatnya bakal mendapat keberuntungan Sisiknya bisa dijadikan jimat
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
Seruas tulang Titanoboa (kanan) dibandingkan dengan tulang Anaconda (kiri). grafis: surya/rendra
Luna Maya
Irfan Bunuh Diri Pakai Pistol Komandan Cari Ibu, Bocah Berlayar Tegang, Ingin Pipis dari Bangka ke Banyuwangi
L
UNA Maya mengaku tidak bisa tidur selama tiga hari berturut-turut lantaran tegang. Keresahan dan ketegangan presenter musik Dahsyat (RCTI) ini bukan gara-gara dibayang-bayangi ‘teror’ infotainmen yang memburu jawaban seputar jalinan kasihnya dengan Ariel ‘Peterpan’. Usut punya usut, ketegangan itu dipicu oleh tugas yang harus diembannya, yaitu mewawancarai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, yang khusus datang ke acara Dahsyat, Kamis (19/2) lalu. Saking resahnya, ■ KE
HALAMAN 11 kapanlagi
Lurus Jalan Terus
A
RUS lalu lintas cukup padat. Di traffic light, Tole tiba-tiba mengerem kendaraannya. Di depannya, sebuah sepeda berhenti mendadak. “He, kalau berhenti, lihat-lihat Dik. Kalau lurus, boleh jalan terus. Lihat itu tandanya,” teriak Tole. Remaja yang naik sepeda itu, tanpa mimik bersalah, menoleh ke arah Tole. “Justru itu Om, saya nggak lurus, saya keriting, jadi harus berhenti.” (Cak Sur)
MALANG - SURYA Aksi bunuh diri yang dilakukan Prajurit Dua (Prada) Irfan Joni Nugraha, 22, ajudan Komandan Batalyon (Danyon) Zeni Tempur (Zipur) V/Brawijaya Letkol CZI I Nengah W Atmaja, menyisakan dugaan baru. Diduga korban menembak kepalanya dengan pistol komandannya. Kebetulan Kamis (19/2) pagi, komandannya tak ada di markas karena menghadiri
rapat pimpinan (rapim) di Kodam V/Brawijaya di Surabaya. Seperti biasa, jika pistol jenis FN 46 itu sedang tak dibawa komandan, korban disuruh mengamankan. Kebetulan besoknya, Jumat (20/2), komandannya punya rencana latihan menembak. Untuk persiapan, sebelum dipakai latihan menembak, Prada Irfan disuruh membersihkan pistol itu. Diduga ketika membersihkan pistol, korban yang me-
nyimpan beban berat akibat masalah keluarganya itu langsung gelap mata mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya. “Nggak jelas, apakah perintah membersihkan pistol itu secara lisan sebelum komandannya pergi ke Surabaya atau melalui telepon. Intinya, komandannya minta agar pistolnya dibersihkan. ■ KE HALAMAN 11
BANYUWANGI - SURYA Afrizal, 13, seorang siswa SMP Negeri 1 Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, membolos sekolah untuk mencari Ziva Fauziah, ibu kandungnya, yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Dia nekat naik kapal barang. Setidaknya, begitulah pengakuan bocah itu, Jumat (20/2), di Mapolsek Banyuwangi. Dite-
mui di mapolsek, Afrizal mengaku pergi dari rumahnya, di Desa Petaling, Mendo Barat, Bangka, Senin (16/2), kemudian menumpang kapal barang di Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. “Saya berada di kapal dua hari menuju Surabaya. Karena
Tiga Hari Nelayan Bawean Terombang-ambing di Laut
2
Makan Ikan Mentah, Minum Air Hujan Tiga nelayan asal Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, lolos dari maut. Tiga hari sejak dinyatakan hilang, Rabu (11/2) lalu, mereka terombang-ambing di perairan Pulau Bawean hingga terseret ke perairan Pulau Masalembu. ■ KE HALAMAN 11
KRONOLOGI
P.Bawean
NELAYAN BAWEAN SELAMAT
Sangkapura
Gresik Surabaya
■ KE HALAMAN 11
Sabtu (14/2), Ketiga nelayan ini ditolong rombongan nelayan asal Kecamatan Brondong, Lamongan, yang menggunakan perahu Korsin, Saat ditemukan, para nelayan ini bertahan di perahu klotok yang sudah pecah karena empasan ombak 3 meter.
Madura
1 Rabu (11/2), pukul 15.30 WIB Tiga nelayan asal Desa Sungai Rujing Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, melaut dengan perahu klotok. Sekitar pukul 18.00 WIB, mesin ngadat karena baling-baling tersangkut jaring. Ketiganya terseret ombak meski memasang layar darurat. Lebih dari tiga hari, mereka terombang-ambing di perairan Pulau Masalembu. Hari ketiga, bekal makanan habis. Para nelayan ini terpaksa makan ikan mentah hasil memancing dan minum air hujan.
3
Setelah sempat dibawa ke Brondong pada Kamis (19/2) malam, pada Jumat (20/2) dini hari ketiga nelayan dipulangkan ke Pulau Bawean dengan menumpang kapal KMP Dharma Kartika dari Pelabuhan Gresik. grafis: surya/yusuf
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01