Surya Edisi Cetak 24 Mei 2009

Page 1

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 01

TERBIT 20 HALAMAN NO. 187 TAHUN XXIII

Rp 1.000

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id

24 MEI 2009

Persebaya Lolos ke Semifinal

Jendela Mantapnya si Kapal Selam

Bertemu Persema Malang

Mau yang lenjeran atau kapal selam, kudapan khas Palembang ini tetap berhasil memanjakan selera semua lidah. Didorong kuah yang asam manis pedas, hmm... gak ragu menambah seporsi lagi…

8

Halaman 13 surya/bib

Geliat Ponsel TV China Tanpa menggubris kecanduan warga dunia pada virus jejaring sosial macam FaceBook, telepon seluler buatan China ini justru menyodok dengan imbuhan televisi, selain fitur lainnya yang dibenamkan di dalamnya. Apa saja? tribun kaltim/dh sapto nugroho

Halaman 19

SAMARINDA – SURYA Ambisi Persebaya masuk ke Liga Super kompetisi musim depan terbuka lebar. Ini menyusul keberhasilan Bajul Ijo lolos dari lubang jarum, setelah bermain 0-0 (0-0) melawan tuan rumah Persisam Samarinda pada pertandingan terakhir Grup K Delapan Besar Divisi UtaBESAR ma di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (23/5). Hasil tersebut sudah cukup bagi Persebaya untuk lolos ke semifinal yang rencananya digelar di Stadion Segiri, Selasa (26/5). Karena pada saat bersamaan di Grup K, Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) ditahan Persigo Gorontalo 2-2 di Stadion Sempaja. Persisam menjadi juara grup dengan nilai tujuh, Persebaya berada di posisi runner-up dengan mengumpulkan empat poin. Nilai Persebaya sebenarnya sama dengan Mitra Kukar, tetapi Bajul Ijo memiliki selisih gol yang

TAHAN - Striker asing Persisam Putra Samarinda Aldo Barreto (tengah) dikawal dua pemain Persebaya Surabaya, Nugroho M (kiri) dan Boby Satria dalam laga Grup K di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (23/5).

■ KE HALAMAN 11

E-Mail dari Amerika JANET E STEELE, jsteele@rad.net.id

Wisuda Hai, Akhir minggu yang lalu ada wisuda di Universitas George Washington (GWU). Ada hampir 10.000 mahasiswa (S-1) di GWU, dan kurang-lebih 2.000 lulus kemarin.

K

ARENA jumlah mahasiswa cukup besar, ada beberapa acara, termasuk dua untuk Colombian College (fakultas) Arts and Sciences: salah satu yang diselenggarakan pukul 12.00, satu lagi pukul 15.00. Nama setiap mahasiswa disebut dan semua bersalaman dengan Ibu Dekan. Bagi para dosen, wisuda sangat menyenangkan. Di departemen Media and Public Affairs, ada pesta makan pagi sebelum acara resmi supaya kami bisa berkumpul bersama ■ KE HALAMAN 11

Dituduh Selingkuh, Istri Helmy Pingsan

T

IDAK terima dituduh telah berselingkuh, istri Helmy Yahya, Harfancy alias Aci pun limbung lalu jatuh pingsan. Peristiwa ini terjadi di Kantor Polsek Pondok Aren Tangerang, Jumat (22/5) dini hari, pada saat Helmy tengah melaporkan sang istri dan lakilaki yang dipergokinya tengah berada di rumahnya. Helmy-Aci pun ribut. Sang istri mengatakan tak ada perselingkuhan antara dirinya dengan laki-laki itu. Namun Helmy tetap pada pendiriannya untuk melaporkan perselingkuhan tersebut. Pada saat adu argumentasi itulah, Aci tiba-tiba limbung dan terjatuh. Dibantu polisi, Aci kemudian dilarikan ke RS Pondok Indah. Namun ketika dicek di RS Pondok Indah, Sabtu (23/5), Aci sudah tidak ada. Petugas di Polsek Pondok Aren tidak mengetahui keberadaan Aci. ■ KE HALAMAN 11

Terjun Bebas, Mantan Presiden Tewas Dihantui Kasus Korupsi SEOUL – SURYA TRAGIS. Posisi presiden yang kini sedang diperebutkan di Indonesia, ternyata di Korea Selatan (Korsel) jabatan itu justru membuahkan tragedi. Roh Moo-hyun

301 Kontainer Tercebur Laut SURABAYA - SURYA Akibat senggolan antara dua kapal kargo yang mengangkut kontainer, Kapal Tanto Niaga dan Kapal Mitra Ocean di kawasan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (22/5) petang, sebanyak 301 kontainer Tanto Niaga berjatuhan ke laut.

Karena dihantui akan kasusnya selama menjabat, mantan Presiden Korsel Roh Moo-hyun, tewas bunuh diri dengan cara terjun bebas dari tebing tinggi di belakang rumahnya di daerah terpencil. Jalan pintas dipilih pria berusia 62 tahun itu karena dirinya merasa bersalah atas kasus korupsi yang tengah membelitnya. Roh terjun dari tebing Bonghwa, Gimhae, berketinggian 30 meter, Sabtu (23/5) pagi waktu setempat. Tubuhnya ditemukan tergeletak di dasar tebing sekitar pukul 08.15. Roh langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Nasional Busan, di pinggiran Kota Busan. Namun nyawanya tak tertolong.

ap

■ KE HALAMAN 11

ap

BUKIT MAUT - Bukit Bonghwa tempat Roh Moo-hyun tewas dengan cara terjun bebas.

KRONOLOGI SENGGOLAN KAPAL TANTO NIAGA DENGAN MITRA OCEAN TKP : Perairan Tanjung Perak Surabaya Kapal Mitra Ocean

1 Jumat (22/5), 17.00 WIB : Kapal Tanto Niaga, memuat 301 kontainer, olah gerak siap lego jangkar. Arus kuat, kapal berbobot 5.283 Gross Tonnage (GT) ini urung lego jangkar.

2 Pukul 17.15 WIB :

Kapal Tanto Niaga

Tanto Niaga bersenggolan dengan Kapal Mitra Ocean berbobot 8.639 GT, yang lego jangkar. Tanto Niaga miring dua derajat ke kanan.

3 Pukul 17.45 WIB : Miring 15 derajat, Tanto Niaga dikandaskan dekat Dermaga Terminal Peti Kemas lokal, menjauh dari alur. Sumber: Laporan Pendahuluan Kesyahbandaran Adpel Tanjung Perak. grafis: surya/rendra

■ KE HALAMAN 11

kapanlagi

SAAT BERSAMA - Helmy Yahya, Harfansy dan dua anak mereka. surya/sugiharto

TENGGELAM - KM Tanto Niaga bermuatan kontainer miring, selanjutnya tenggelam usai bertabrakan dengan kapal Mitra Ocean di perairan Surabaya, Sabtu (23/5).

Mobil Disikat Maling

P

ENDIK ditangkep Cak Sur. Arek iku jare nyikat mobil 14 nang rental. Cak Sur gregeten nontoki arek pethithapethithi iku pas dipriksa pulisi. Eruh mobil nang rental iku isok mbalik, kuabeh seneng. “Tapi areke saiki klenger,” jare Cak Sur. Opo’o? Mosok disikso sampek mlethet? Cak Sur gak gelem crito. Pi’i sing dadi tanggane Pendik age-age mara. “Jare Pendik ketangkep merga nyikat mobil sak pirang-pirang. Aku iki lak tanggane. Mosok se Pendik iku dadi maling sampek mobil ndhik rental disikat,” jare Pi’i. Bareng kepethuk Pendik, Pi’i kuaget eruh Pendik ngglethak thok gak isok melek. “Koen apakno Cak? Mosok arek methekel iki sampek jempolane abuh.” Cak Sur mecucu. “Gak tak apak-apakno. Lha arek iku kurang penggaweyan. Mosok mobil 14 disikat kuabeh. Kathik lek nyikat nggawe sikat gigi. Mesthi ae jempolane abuh.” “Lek eruh Pendik iku nyikat mobil, mbok mobilku ika disikat mesisan cik kinclong,” jare Pi’i. ■

Wisata SD Diinapkan Hotel Bintang Empat Orangtua Murid Protes SURABAYA – SURYA Rencana rekreasi siswa kelas VI SDN Kertajaya Surabaya ke Malang, 30 Mei-31 Mei mendatang, berbuah protes. Sebagian orangtua murid sekolah favorit ini menolak kegiatan tersebut karena menilai biaya yang dipatok terlalu mahal, yaitu Rp 750.000 per murid. Data hingga Sabtu (23/5), ada sekitar 20 orang tua murid —dari 191 orangtua murid— yang menolak rencana rekreasi tersebut. ‘Piknik’ selama dua hari itu dinilai kurang bermanfaat, lebih untuk berfoya-foya saja. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa saat rekreasi nanti para murid akan diinapkan di hotel bintang empat di Batu. Orang tua kelas VI yang merasa keberatan mengatakan, sah-sah saja program rekreasi dilaksanakan untuk merayakan kelulusan siswa. Tetapi, tegasnya, biaya harus benar-benar rasional dan mempertimbangkan kemampuan orangtua. ■ KE HALAMAN 11

Pesta Berakhir Duka

Kesurupan, Pingsan Saat Menari Musik mengalun rancak. Lima siswi itu menampilkan tarian breakdance. Awalnya biasa, tiba-tiba salah satu penari terjatuh. Empat temannya menyusul. Penonton di aula SMAN 1 Kandat, panik.

NURAINI FAIQ KEDIRI

T

surya/nuraini faiq

ERIAKAN keras keluar. “Tidak, tidak.” Kelima siswi itu juga kejangkejang. Matanya menyorot tajam. Panitia bersama para guru lalu membantu dan mengevakuasi lima dancer itu : Septi, Riski, Putri, Isma, dan Kartika, di ruang guru. Agak sulit karena mereka meronta-ronta. Kejadian semacam ’kesurupan’ ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, mereka tampil dalam acara pesta perpisahan siswa di aula sekolah, Sabtu (23/5) sejak pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, tepuk tangan dan sambutan hangat menyapa para dancer. Lima menit berselang, mereka jatuh tak sadarkan diri. Suasana panik. Selain teriak histeris juga kejang-kejang. Sedikitnya, 300 siswa dan puluhan wali murid kelas XII

PULANG - Septi, salah satu korban kesurupan ketika hendak pulang dari SMAN 1 Kandat, Kediri, Sabtu (23/5).

■ KE HALAMAN 11

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi Cetak 24 Mei 2009 by Harian SURYA - Issuu