ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id
EDISI SORE NO. 1 TAHUN XXV
•
•
KAMIS, 1 DESEMBER 2011
TERBIT 2 HALAMAN
5 Bintang Kejora Berkibar
► Ultah OPM 1 Desember ► Polisi Dipanah Jakarta - SURYA Peringatan HUT Ke-50 Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua yang jatuh pada Kamis, 1 Desember 2011 hari ini diwarnai berbagai kejadian. Bripda Ridwan Napitupulu tewas dibunuh oleh sekelompok orang bersenjata panah dan senjata panjang pada Kamis (1/12/2011) pukul 01.00 WIT dini hari di dalam perjalanan menuju Kampung Berang, Distrik Nimbrokang, Papua. Peristiwa tersebut terjadi ketika kepolisian setempat mendapatkan laporan adanya keresahan masyarakat di desa tersebut. Bripda Ridwan kemudian diperintahkan pergi ke tempat tersebut bersama Kanit Intelkrim Polsek Nimbrokang. Bripka, Dian Budi Santosa. Dalam perjalanan itulah mereka dihadang kelompok bersenjata tersebut. “Pada saat dua anggota ini berangkat sana dicegah oleh orang yang bersenjata. Kemudian kedua anggota ini meloncat ke sungai, namanya Kali Niru untuk menyelamatkan diri,” ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Jakarta, Kamis pagi (1/12/2011). Selain itu, ada pengibaran bendera Bintang Kejora di lima tempat di Papua. Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro sampai saat ini kondisi Papua masih kondusif. Pemerintah juga telah melakukan antisipasi, kata Purnomo, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Papua saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dirayakan sekelompok masyarakat di Papua 1 Desember 2011, hari ini. "Kita sudah ada langkah-langkah antisipasi, di tempat-tempat di mana nanti ada kemungkinan konstrasi massa. Antisipasi langkah- langkah pengibaran bendera bintang Kejora," kata Menhan di Istana, kamis (1/12/2011). Selama ini, bendera Bintang Kejora disebut-sebut sebagai bendera kebanggaan OPM simbol kemerdekaan Papua namun bagi
Menhan bendera tersebut memiliki banyak tafsiran. "Sebagian mengatakan, bahwa pengibaran bendera bintang Kejora itu adalah bendera kebudayaan, bendera provinsi, tapi bendera Papua itu bukan bintang Kejora," katanya. Polri Kebobolan Pengibaran bendera Bintang Kejora terjadi di beberapa titik pada peringatan HUT Ke-50 Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua, pada akhirnya membuat POlri kebakaran jenggot. Padahal aparat kepolisian telah melakukan upaya preventif sebelumnya. Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution mengakui, pengibaran bendera Bintang Kejora terjadi Lapangan Timika Indah pada pukul 11.00 WIT, di daerah perbukitan di Wamena pada pukul 01.20 WIT dan di Distrik Mulia, Puncak Jaya, pukul 06.00 WIT. "Di Puncak Jaya, sekitar pukul 06.00 pagi ditemukan dilihat dari ketinggian ada bendera yang berkibar. Petugas kami sedang menuju ke TKP untuk menurunkan bendera tersebut. Ada di Dusun Wandegobak, Distrik Mulia. Yang satu lagi di pegunungan juga di perbukitan ujung Bandara Wamena, kampung Walangi, Distrik Wamena, sekitar pukul 01.20 WIT. Ini pun petugas kami sedang ke lokasi untuk menurunkan," ujar Saud di Mako Direktorat Kepolisian Udara Baharkam Polri, Pondok Cabe, Banten, Kamis (1/12/2011) siang. Selain tiga lokasi itu, pengibaran bendera Bintang Kejora juga terjadi di Lapangan Borarsi Manokwari. Untuk pengibaran di Lapangan Timika Indah dan lapangan Borarsi, sejumlah warga melakukan long march dan menarinari sembari mengibarkan bendera bintang kejora. (Tribunnews/ACO/ACO)
antara
ricuh - Puluhan pekerja dan warga tujuh suku bersenjata busur dan panah memalang mile 27 jalan perusahaan PT Freeport Indonesia, di Timika, Papua, Jumat (4/11). Mereka menunggu jawaban dari manajemen terkait tuntutan kesejahteraan.
Piyu Diprotes Nyanyi Tanpa Gitar jakarta- Surya Pentolah grup band Padi Piyu mendapat protes keras dari para penggemar serta sejawatnya. Bapak dari Anastasia Mikaela Satriyo dan Aryanna Noella Satriyo, yang punya nama asli Satriyo Yudi Wahono mendapat protes dari sejumlah temannya, di jejaring sosial Twitter, karena berani menyanyi tanpa gitar. Piyu yang kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 15 Juli 1973 tersebut saat menyanyi dalam proyek barunya dengan meluncurkan single berjudul Sakit Hati tanpa memainkan gitar. Piyu diprotes karena dianggap tidak pantas menjadi penyanyi tanpa memainkan gitar. Sebab, atribut Piyu sebagai gitaris sudah sangat melekat ketika mengawali karirnya sebagai
musisi. "Di Twitter saya diprotes teman-teman. Katanya nggak pantas kalau Piyu menyanyi nggak pegang gitar. Setelah itu baru saya nyanyi sambil main gitar," ujar suami dari Anastasia Florina Limasnax saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (1/12/2011). Piyu mengaku, saat menyanyi tanpa gitar ia merasa kurang percaya diri. Apalagi ini merupakan proyek singel lagu 'Sakit Hati' miliknya yang ia nyanyikan sendiri. Namun, kepercayaan dirinya bangkit setelah Once, bekas vokalis Dewa 19 itu, meyakinkannya bahwa suaranya pas untuk menyanyi. "Pas Once bilang ini sudah
surya/foto
pIYU pas, vokalisnya nggak usah diganti, baru merasa pede. Tapi pertama kali mati gaya saat di
acara (musik televisi) Inbox," tandasnya. (Tribunnews/Willem Jonata)
Tidak Tahu Sang Kekasih Pemain Bola Profesional jakarta - Surya Pemain sepak bola sekarang digandrungi kaum hawa. Tidak sedikit model, penyanyi atau wanita cantik berlomba-lomba mencari kekasih pemain bola. Fenomena memacari, bahkan mengawini pemain bola tidak terjadi di Eropa saja. Di Indonesia demam menggilai pemain bola kian marak. Makanya, tak sedikit selebriti Indonesia punya kekasih pemain bola, sebut saja Julia Perez yang menggandeng Gaston Castanyo, Kiki Amelia menikahi Markus Horison, bahkan si cantik Nikita Willy kini menggandeng Diego pemain naturalisasi. Tidak ketinggalan penyanyi cantik dan seksi, Pinkan Mambo juga menggandeng pemain Bola asal Makasar Febrianto Wijaya. Pelantun tembang Kekasih Yang Tak Dianggap ini mengaku tidak tahu menahu, kenapa dirinya punya pacar pemain sepak bola. "Kenapa banyak yang suka pemain bola, aku juga bingung. Aku nggak pernah berpikir ha-
surya
bergaya - Pinkan Mambo sedang bergaya di depan kamera.= rus mendapatkan pacar pengusaha, pemain bola, tukang lontong," ujarnya, saat ditemui di Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2011). Wanita seksi kelahiran Jakarta, 11 November 1980 ini, tertarik dengan sang kekasih karena sang kekasih memiliki sifat atau kepribadian yang baik, serta sebagai laki-laki yang dapat mem-
buatnya jatuh cinta. "Bukan karena latar belakangnya sebagai pemain sepak bola. Dia baik dan saya tidak terlalu bangga punya pacar seorang pemain bola. Aku pandang dari kebaikannya. Pastinya sayangnya ke aku itu bagaimana," ucap mantan Duo ratu ini yang mengaku tidak suka bola. Karena kekasihnya terbiasa
hidup disiplin, sebagai pemian bola profesional, kini kehidupan Pinkan banyak berubah, Pinkan kini berusaha menjalankan pola hidup sehat seperti yang dilakukan Febrianto Wijaya. "Kalau dia atlet kan lebih ideal dan selalu menjaga stamina. Ya, ada sedikit terinpirasi dari dia untuk punya badan sehat," ujarnya, saat ditemui di Thamrin City, Jakarta Pusat. Diakuinya, dengan hidup sehat ia punya fisik dan stamina yang bagus untuk mendukung penampilannya di atas panggung. Salah satu gaya hidup sehat yang dilakukannya adalah dengan berolahraga. Ia rutin berolahraga di pusat kebugaran. Namun, niat menjalani hidup sehat merupakan keputusannya sebagai seorang entertainer. Sedangkan sang kekasih hanya menjadi contoh dalam menjalani pola hidup sehat. "Tapi ini kemauan pribadi aku. Sebab, ini mendukung performance aku. Orang-orang terdekat juga mendukung," tandasnya. n Tribunnews/Willem