Surya Digital Edisi 5 Maret 2012 Pagi

Page 1

surya.co.id ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

EDISI PAGI NO. 5 TAHUN I

Senin, 5 MARET 2012

TERBIT 2 HALAMAN

Chelsea Pecat Villas Boas ■ ■

Terlempar Zona Champions Digantikan Asisten Pelatih

LONDON, SURYA - Belum genap setahun melatih klub Chelsea, karier Andre Villas-Boas bersama The Blues harus berhenti menyusul hasil buruknya bersama tim selama bergulirnya kampanye 2011/12. Andre Villas-Boas akhirnya resmi berpisah dengan Chelsea. Pihak klub pada Minggu (4/3) memutuskan untuk melengserkan Villas-Boas sebagai manajer The Blues. “Para petinggi klub mengucapkan terima kasih untuk pekerjaan dia (Villas-Boas) dan mengekspresikan kekecewaan karena hubungan yang berakhir begitu cepat,” jelas pernyataan klub. “Sayangnya, hasil dan performa tim tidak begitu bagus dan belum menunjukkan tanda-tanda membaik musim ini. Klub masih berlaga di Liga Champions, Piala FA, dan bersaing untuk empat besar Premier League. Klub akan tetap berusaha sekompetitif mungkin di semua ajang itu,” lanjut pihak Chelsea. Kiprah Villas-Boas bersama Chelsea memang tidak konsisten semenjak menangani tim pada awal musim. Dari 40 laga dibesut Villas-Boas, Chelsea hanya mampu meraih 19 kemenangan, 11 hasil imbang, serta 10 kekalahan. Termutakhir, Chelsea harus takluk di tangan West Bromwich Albion, Sabtu (3/3) lalu. Dengan keputusan tersebut, maka Chelsea telah menunjuk Asisten Manajer Roberto Di Matteo menggantikan tugas Villas-Boas sampai akhir musim. Pasrah Andre Villas-Boas mengakui jika pemilik Chelsea, Roman Abramovich, tidak berkewajiban untuk memberikan dukungan setelah The Blues kembali menjalani masa suram semenjak ditangani olehnya. Terakhir Chelsea menelan kekalahan 1-0 dari West Brom di Hawthorns, Sabtu (3/3). Kekalahan itu berdampak terlemparnya Chelsea oleh Arsenal dari persaingan merebut tiket ke Liga Champions

pada musim depan. Karena Chelsea tertinggal tiga poin dari Arsenal yang berhasil menaklukan Liverpool 2-1. Setelah kekalahan dari West Brom, manajer asal Portugal itu mengakui jika Abramovich sudah tidak memiliki kewajiban lagi untuk membela orangorangnya. “Saya pikir klub tidak perlu mendukung saya,” aku mantan pelatih FV Porto itu seperti dikutip ESPNSoccernet. “Kami hanya perlu fokus pada pekerjaan masing-masing, dan setiap orang harus bisa lebih baik lagi, baik para pemain dan juga jajaran staf manajemen, setiap orang.” Villas-Boas tersebut mengatakan pada semua pihak agar tidak hanya meminta dukungan saja ketika keadaan sedang memburuk, tapi juga mampu memberikan imbas balik kepercayaan yang sudah diberikan. AVB juga mengakui kalau tekanan semakin meningkat sejak kekalahan dari West Brom. “Setiap kekalahan yang diderita Chelsea, meningkatkan lagi tekanan bagi manajer. Anda harus sepakat bahwa hasil ini kembali meningkatkan tekanan pada saya. Kami masih tetap berada di posisi lima, dan terpaut tiga poin dibelakang penghuni posisi empat papan klasemen liga,” ungkap VillasBoas. “Jika saya tidak percaya bahwa saya adalah orang yang tepat, maka saya tidak akan pernah datang. Untuk saat ini, kami harus memenangkan setiap pertandingan yang tersisa. Saya tidak khawatir mengenai masa depan, karena saat ini lebih penting,” tutupnya. (duniasoccer/ bolanews.com)

Roberto Di Matteo

Pembenci Vs Penggemar

Agnes Monica Perang Facebook JAKARTA, SURYA - Agnes Monica memang punya banyak penggemar. Tapi siapa sangka, dengan segudang prestasinya di panggung musik, ternyata banyak juga yang benci berat terhadap Diva Pop belia yang mulai berusaha mendunia lewat lagu ‘Paralyzed’ itu. Saking bencinya, mereka membentuk komunitas-komunitas pembenci Agnes di jejaring sosial Facebook. Salah satunya adalah komunitas pembenci Agnes di akun Facebook ‘We Hate Agnes Monica’. Sadisnya, foto di dinding tersebut dipajang foto pelantun ‘Tak Ada Logika’ itu dengan ceceran darah ditambah dengan kepalan sarung tinju, isyarat kebencian mendalam. Ada juga akun facebook lain menamakan diri ‘Ga Suka Agmon.’ Isinya pun senada. Mereka merasa tak suka dengan gaya Agnes yang menurut mereka ‘arogant’ (tinggi hati). Meski demikian, komunitas penggemar Agnes tentu tak kalah banyak. Mereka bahkan ada yang membuat akun facebook melawan pembenci mantan artis cilik itu dengan akun bernama ‘Anti Pembenci Agnes Monica.’ Di situ tertulis penyuka akun ini sebanyak 3.756 pengunjung. Mereka menyerang para pembenci Agnes dengan kata-kata pembelaan. Penggemar juga menggalang dukungan untuk Agnes agar sukses go international seperti Anggun C Sasmi yang sudah lebih dulu mendunia lewat Prancis. Agnes Monica sendiri ketika dikonfirmasi

secara terpisah mengaku sudah sejak lama tahu akun-akun Facebook pembenci dan penggemar dirinya. Untuk yang pembenci, Agnes mengaku tak pernah ambil pusing. Baginya, sebagus apapun prestasi seorang penyanyi, tetap saja dia tidak akan pernah bisa memuaskan semua orang dengan berbeda-beda kharakter. “Ngapain gue ngurusin yang kayak begitubegitu? Kalau diurusin, mah, Gue bisa gila!” tegas artis multitalenta yang pernah dipacari Dirly ‘Idol’ itu. Hubungan Spesial Pro-kontra soal popularitas Agnes, ternyata ia dikabarkan tengah dekat dengan salah satu personel boyband Korea Super Junior (SuJu), Choi Siwon. Apa kata Agnes? “Dia teman saja,” jawab Agnes pekan lalu. Pertemuan perempuan kelahiran 1 Juli 1986 itu dengan seluruh personel boyband Super Junior memang sudah berlangsung tiga tahun lalu. Tapi, lantaran Agnes jarang sekali dekat dengan pria, kabar keakraban dengan salah seorang personel Suju itu menyeruak. “Aku ketemu SuJu tahun 2008 atau 2009. Lagi ada show di Korea, mereka pengisi acara, kita ngobrol di backstage, “ ucap Agnes seraya tersenyum. Agnes mengaku enggan menanggapi serius isu kedekatannya dengan bintang Korea tersebut. “Apa yang orang lihat di kasat mata itu kan tidak seperti yang sebenarnya. Dan tidak ba­nyak orang me­nyadari hal itu,” ujarnya. (tri­bunnews. com/tabloidnova)

Rhoma Irama: Musik Koplo Bukan Dangdut SURABAYA, SURYA - Ketua Umum Persatuan Artis Musik Me­layu Dangdut Indonesia (PAMMI), Rhoma Irama mene­ gaskan bahwa musik koplo bukanlah musik dangdut. Dia meminta masyarakat tidak menyamakan musik dangdut dengan koplo. Raja Dangdut ini mengakui, bahwa saat ini musik koplo sangat identik dengan musik dangdut. “Dangdut ya dangdut, koplo ya koplo, jangan menyebut dangdut koplo,” katanya usai Musyawarah Nasional PAMMI ke-3 di Surabaya, Minggu (4/3) sore. Musik koplo, kata Rhoma, sudah menyimpang dari pakem musik dangdut. Koplo sudah menciptakan genre musik baru, karena itu istilah koplo harus dihilangkan dari istilah musik dangdut. Musik koplo, kata dia, identik dengan goyang eksotis yang merusak moral bangsa. Dia hanya ingin menanamkan nilai kesopanan dalam bermusik, baik dari segi busana maupun goyangan. “Musik dangdut memang identik dengan goyangan, tapi goyangan yang

memenuhi nilai-nilai estetika koreografis,” kata Rhoma. Karena itu, instruksi awalnya kepada semua DPD PAMMI semenjak dia terpilih kembali untuk lima tahun ke depan adalah, membina semua anggota PAMMI dalam hal berbusana dan bergoyang dalam menyanyikan musik dangdut. Tiga Periode Sementara itu, dalam Munas PAMMI yang salah satu gendanya memilih ketua umum baru, ternyata gagal menampilkan figur baru. Alhasil Rhoma kembali terpilih menjadi Ketua Umum PAMMI periode 2012-2017 secara

aklamasi. Dengan demikian maka Rhoma sudah tiga periode berturut-turut menjadi ketua umum PAMMI sejak tahun 2002. Raja Dangdut yang awalnya memilih tidak lagi mencalonkan diri setelah 10 tahun duduk di ketua umum ini, terpaksa maju setelah 52 suara dari 60 suara peserta Munas memintanya kembali memimpin PAMMI. Akhirnya sidang pemilihan ketua umum yang dipimpin Husein Audah pun memutuskan Rhoma kembali memimpin PAMMI . Dalam penjaringan bakal calon ketua umum, sebenarnya ada empat nama yang resmi mendaftar, yakni Kalid Karim, Ayu Soraya, Ike Nurjanah, dan Amir Faisal. Di tengah perjalanan, Kalid Karim yang juga ketua DPD PAMMI DKI Jakarta memutuskan mundur. Dari ketiga nama itu, hanya Ike Nurjanah saja yang mendapatkan dukungan DPD. Mantan istri Aldi Bragi ini mendapatkan dukungan delapan DPD. Sisanya, semua suara DPD mendukung Rhoma meskipun tidak termasuk dalam bakal calon ketua umum. (kompas.com)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Digital Edisi 5 Maret 2012 Pagi by Harian SURYA - Issuu