surya.co.id
EDISI PAGI NO. 7 TAHUN XXV
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id
•
•
KAMIS, 7 DESEMBER 2011
TERBIT 2 HALAMAN
Bambang Tetap Naik KRL
► Merasa Aman Tanpa Protokoler ► Abraham Naik Mobil Malaysia JAKARTA, surya - Wakil Ketua KPK terpilih Bambang Widjojanto mengatakan pengawalan untuk menjaga keamanan para pimpinan KPK baru perlu dipertimbangkan. Menurut Bambang dirinya menilai aman aman saja tanpa ada mekanisme protokoler. “Pengawalan untuk menjaga keamanan saya mungkin perlu dipertimbangkan. Kalau menurut saya aman aman saja, ya mungkin nggak perlu,”ujar Bambang di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/12/2011). Bambang sendiri saat datang ke DPR mengaku memilih naik Kereta Rel Listrik(KRL). Setelah sampai di dekat gedung DPR baru ia dijemput dengan sebuah mobil Avanza berwarna abu abu. “Naik kereta penting dong, Bos. Siapa lagi yang mau naik kereta kalau enggak kita kita ini,”jelas Bambang. Sementara itu Ketua KPK terpilih Abraham Samad saat ditemui di gedung DPR terlihat menaiki sebuah mobil saat datang
dan pulang. Kendaraan roda empat yang dipergunakannya adalah Honda CRV berwarna cokelat. “Ya, ini mobilnya,”kata Abraham di gedung DPR tanpa menjelaskan berapa biaya dan di mana membelinya. Pimpinan KPK lainnya, Adnan Pandu Praja usai rapat paripurna DPR juga terlihat menaiki sebuah mobil. Kendaraan yang dipakai Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional ini adalah sejenis sedan keluaran Malaysia bermerk Proton. Sebelumnya, Bambang Widjojanto yang ditemui Tribun
Ke tempat kerja saya begitu saja sepanjang aturan protokoler tidak mengikat, isunya paling kan soal security. bambang widjojanto komisioner kpk
di kediamannya mengaku tetap akan memprioritaskan memakai jasa angkutan publik seperti ojek atau KRL untuk bekerja. Tetapi, ia akan melihat aturan aturan protokoler yang berlaku di KPK, sepanjang tidak terlalu mengikat ia akan tetap ‘ngojek’ dan menjadi KRL mania. “Ke tempat kerja saya begitu saja sepanjang aturan protokoler tidak mengikat, isunya paling kan soal security,”jelasnya. Bambang sendiri juga tetap akan menjaga dirinya dan bersikap was was saat menggunakan jasa angkutan umum seperti ojek dan KRL. Pasalnya, saat ini dia adalah seorang pimpinan KPK yang tentu dunia kerjanya sangat rentan akan risiko risiko besar. “Tetap kita harus was was dan berserah diri kepada Allah itu juga penting, mentang mentang bisa jaga diri, terus kita sembarangan, enggak juga,”jelasnya. Ketika ditanya apa ada niatan untuk pindah rumah, karena jarak antara kantor KPK dengan
mesra - Pasangan kekasih, Ussy Susilawati dan Andhika Pratama meluangkan waktu untuk membuat fotofoto pre-wedding di Dubai.
antara
Naik mobil - Ketua KPK Abraham Samad melambaikan tangan kepada wartawan dari mobilnya. kediamannya di Depok Timur sangat jauh. Atas pertanyaan itu Bambang mengaku tidak akan pindah. “Ngapain, anak anak saya semua sekolah di sini, rumah saya dari dulu di sini. Memang
juga kita dapat rumah dinas, enggak kan,”pungkas Bambang. Para pimpinan KPK yang baru saja dilantik di DPR ini menarik untuk disoroti perilakunya seharihari. Kesederhanaan menjadi gaya hidup Bambang Widjojanto,
seperti ia suka naik ojek dan KRL berangkat dan pulang kerja. Sedangkan Abraham Samad juga bukan dikenal sebagai orang kaya. Begitu halnya dengan komisioner KPK lainnya. (Tribunnews)
Polisi Terima Trio Kapal Patroli
kompas
Ussy-Andhika Pre-Wed di Dubai kota, surya - Pasangan selebritis Ussy Sulistyawati dan Andhika Pratama sibuk mempersiapkan pernikahan mereka yang akan digelar pada 21 Januari 2012. Menjelang hari bahagia itu, Ussy dan Andhika akan membuat serangkaian foto pra nikah (pre wedding) Adapun lokasi foto prewedding yang dipilih adalah kota Dubai, salah satu kota di Uni Emirat Arab nan eksotik. “Insya Allah foto pre wed kami di Dubai,” ujar Ussy di Brutus Rumah Mode jalan Pinangsia Timur, Jakarta, Selasa (6/12). Pasangan yang sudah lima tahun berpacaran itu sengaja memilih Dubai lantaran terpesona dengan keindahan bangunan disana. Menurut Andhika, ia ingin sekali mengabadikan bangunan tertinggi di dunia yang
ada di Dubai, Burj Khalifa, ke dalam foto mereka. “Aku tahu disana bagus banget, bangunannya cantik, ada bangunan tertinggi di dunia, istananya keren. Aku usul saja, prewednya cari tempat yang aneh, bisa dapat view macammacam,” kata Andhika . Untuk mewujudkan keinginan mereka itu, keduanya juga telah menetapkan jadwal akan bertolak ke Dubai pada 15 Desember nanti. Keduanya akan menghabiskan waktu empat hari disana. Namun saat ditanya busana seperti apa yang akan dipakai saat sessi pre wedding itu. “Enggak ada persiapan macam-macam, pakai kebaya lebih tertutup, ada baju empat atau lima pakaian. Andhika juga sama simpel. Awalnya pre weddingnya mau di Eropa tapi
di switch saja. Eropa buat honey moon, kan sayang kalau cuma pre wedding di Eropa, lagian Eropa itu jauh, kalau Dubai itu kan dekat, cuma delapan jam,” jelas Ussy antusias Selain foto pra nikah, Ussy juga berencana akan membikin video pra nikah. Bedanya kalau foto pranikah akan dilangsungkan di Dubai,maka video nya akan dibuat di pulau Belitung. Keindahan pulau ‘Laskar Pelangi’ itu membuat Ussy terpesona. “Videonya dibuat di Belitung karena disana indah. Nanti videonya ada jalan ceritanya. Ada adegan tapi bukan video klip. Nanti aku akan putar videonya itu waktu resepsi di Jakarta dan Malang pas ngunduh mantu,” tutur perempuan berusia 31 tahun itu. (nova)
antara
gagah - Pol Pelatuk, satu dari tiga kapal patroli yang dihibahkan pemerintah Australia kepada polisi.
jakarta, surya - BKepolisian Negara RI menerima tiga unit kapal patroli air hibah dari pemerintah Australia. Tiga unit kapal tipe C dihibahkan Pemerintah Australia untuk jajaran Pol Air Polri yaitu kapal Pol Gagak-017, Pol Sikatan018 dan Pol Pelatuk-019. “Intinya kapal-kapal baru yang kita resmikan pemakaiannya. Diantaranya tiga kapal hibah dari Australia. Ini hibah murni artinya tidak ada kaitan dengan apapun kecuali semangat kerja sama antara kepolisian Australia dan Indonesia,” kata Kapolri, Jenderal Timur Pradopo di Mako Ditpolair
Baharkam Polri Jakarta, Selasa. Kerja sama itu untuk kepentingan bersama dalam rangka menangani kejahatan di laut yang berkaitan dengan narkotika, penyeludupan manusia dan teroris, ujarnya. “Saya kira banyak yang kami telah dibantu termasuk pelatihan-pelatihan. Dan ini hanya satu dari hibah untuk profesionalitas untuk peningka tan tugas kepolisian,” kata Timur. Menteri Dalam Negeri Australia, Brendan O’Conoor di tempat yang sama mengatakan alasan pemberian kapal patroli karena punya dasar untuk kerja sama dalam kejahatan lintas negara.
“Kami memerangi kejahatan narkotika, penyeludupan narkotika dan perdagangan manusia. Jadi kapal ini sangat membantu memerangi kejahatan-kejahatan tersebut,” kata Brendan. Selain itu, Kapolri juga meresmikan kapal baru milik Polri yang bernama KP Abimanyu 514 yang digunakan untuk mengangkut personel. Kapal Abimanyu dibuat PT Dumas Surabaya selama 12 bulan. Sedangkan biayanya menggunakan dana Polri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010 sebesar Rp 48 miliar (ant)