Surya Digital 09 Maret 2012

Page 1

surya.co.id ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

EDISI SORE NO. 9 TAHUN XXV

JUMAT, 9 MARET 2012

TERBIT 2 HALAMAN

Peluang Torres di Timnas MADRID,SURYAPelatih Vicente Del Bosque yang belum lama ini mencoret nama Fernando Torres dari skuad timnas Spanyol, tampaknya akan kembali membuka pintu bagi pemain Chelsea tersebut. Torres masih diberi kesempatan membuktikan diri hingga "menit-menit" terakhir menjelang Piala Euro 2012. "Saya akan menunggu sampai menit terakhir untuk memutuskan tentang Torres. Dia harus kembali menangkap naluri golnya selama beberapa bulan mendatang," ungkap Del Bosque seperti dilansir The Sun. Pemain berusia 27 tahun ini dicoret ketika Spanyol menghadapi Venezuela dalam laga uji coba yang dilangsungkan awal Maret lalu di Estadio La Rosaleda (Malaga). Namun, Del Bosque yakin Torres akan bekerja keras untuk membuktikan diri. "Saya melihat Chelsea Piala FA menang atas Birmingham dan dia (Torres) bekerja keras. Saya memiliki keyakinan dalam diri El Nino (sebutan Torres), tetapi perlu menunggu sebelum keputusan akhir," tambahnya. Baginya, meski Torres masih sangat jauh dari performa terbaiknya. Tapi pelatih berusia 61 tahun ini tetap yakin jika Torres akan kembali menemukan performa terbaiknya untuk kembali memperkuat Spanyol di PolandiaUkraina. Mantan agen Fernando Torres, Antonio Sanz, menilai Chelsea menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas mandulnya striker asal Spanyol tersebut. Menurutnya, Chelsea tak membantu sang pemain untuk bisa menemukan performa terbaiknya. Sejak dibeli dari Liverpool pada Januari tahun lalu dengan harga

50 juta poundsterling (sekitar Rp 721 miliar), Torres baru melesakkan lima gol dari 48 pertandingan. Catatan buruk inilah yang membuatnya harus kehilangan tempat di skuad timnas Spanyol sementara waktu. "Benar bahwa statistik Torres tidak bagus, dan itu alasan kenapa dia tak bersama Spanyol untuk laga melawan Venezuela. Namun, saya tidak berpikir Torres punya masalah. Ini hanya karena Chelsea tak membantu Torres kembali ke performa terbaiknya," ujar Sanz kepada Daily Mail. "Menurut beberapa pemain Chelsea, ada atmosfer yang buruk di ruang ganti," lanjutnya. Melempemnya striker Fernando Torres bukanlah kasus baru. AVB pernah menyebutka kalau gagal bersinarnya Andriy Shevchenko hampir sama dengan kondisi Torres saat ini. "Kami telah menghadapi situasi Torres sebelumnya dengan Shevchenko dan (Mateja) Kezman. Tapi, masalah Torres mungkin

juga datang karena dari perubahan filosofi dalam klub," jelas AVB. Torres mengalami momen sulit di Chelsea. Sejak didatangkan dari Liverpool dengan mahar 50 juta poundsterling (sekitar Rp 716 miliar), striker asal Spanyol ini tampil melempem. Dari 48 laga yang sudah dijalani, Torres hanya mencetak lima gol. Nasib Torres pernah dialami oleh Sheva (Shevchenko). Dibeli dengan harga 75, 2 juta euro (atau setara Rp 875 miliar) dari AC Milan, Sheva tampil jauh dari harapan. Di musim pertamanya (200607), ia mengecewakan, hanya melesakkan 14 gol dari 51 laga. Di musim kedua, pemain asal Ukraina ini mencetak 8 gol dari 25 pertandingan. Ia lantas dikembalikan ke Milan dengan status pinjaman, dengan harapan ketajaman Sheva akan kembali. Sayang, harapan tersebut tak terwujud sehingga memaksa Chelsea melepasnya ke Dinamo Kyev pada tahun 2009. (kompas.com)

istimewa

Fernando torres - Striker Chelsea dan punya peluang masuk Timnas Spanyol

istimewa

kenangan - Whitney Houston saat bersama putri semata wayangnya Bobbi Kristina

Bobbi Kristina Pewaris Tungal Harta Whitney LOS ANGELES, SURYA-Mendiang penyanyi Whitney Houston mewariskan seluruh kekayaan kepada anak satu-satunya, Bobbi Kristina (19). Tak satu pun harta penyanyi legendaris itu jatuh kepada mantan suaminya, artis Bobby Brown. Demikian disebutkan dalam surat wasiat Houston yang dipublikasikan oleh program berita "Inside Edition", Rabu (7/3) waktu Los Angeles, AS. Menurut surat wasiat itu, Bobbi Kristina akan mewarisi seluruh harta kekayaan Houston, mulai dari uang, perabotan rumah tangga, pakaian, perhiasan, dan mobil. Mengingat usia Bobbi Kristina yang belum dewasa, seluruh harta kekayaan itu akan ditempatkan dalam dana perwalian sampai ia berusia 21 tahun. Bobbi akan mendapatkan jatah lebih banyak pada usia 25, dan baru diizinkan mengambil alih semuanya pada usia 30 tahun.

Ibunda Houston, penyanyi gospel Cissy Houston, akan menjadi pelaksana surat wasiat itu, sementara kakak dan kakak ipar Houston, yakni Michael dan Donna, akan menjadi wali Bobbi sampai usia dewasa. Surat wasiat yang dipublikasikan itu ditulis pada tahun 1993, dan terakhir diubah pada 2000, saat Houston masih menikah dengan Brown. Dalam surat itu juga dinyatakan, apabila Bobbi meninggal sebelum Houston, maka kekayaan tersebut akan dibagi rata antara Brown, Cissy, dan saudara-saudara Houston yang lain. Houston ditemukan meninggal dunia di bak rendam di kamarnya di Hotel Beverly Hilton, Los Angeles, 11 Februari lalu, pada usia 48 tahun. Kita ketahui, kepolisian Beverly Hills dalam jumpa pers, Senin (13/2) waktu setempat, menjelaskan Whitney Houston ditemukan tak sadarkan diri dan tenggelam dalam bak mandi di kamar hotel-

nya, Sabtu lalu. Juru bicara Kepolisian Beverly Hills Letnan Mark Rosen mengatakan petugas Pemadam Kebakaran mendapat laporan soal ditemukannya Whitney. "Nona Houston diangkat dari bak mandi oleh pegawai hotel setelah memberi tahu petugas keamanan hotel," kata Rosen. "Pertolongan pertama dan pemberian nafas buatan sudah dilakukan untuk menyadarkan dia," tambah Rosen sambil menambahkan usaha tersebut gagal dan Whitney dinyatakan meninggal pada pukul 15.55, waktu setempat. Sejauh ini kepolisian masih belum menyebut adanya keterkaitan penggunaan obat bius dengan kematian peraih enam grammy tersebut. "Kepolisian Beverly Hills tak ingin memasukkan spekulasi untuk menambah hangat isu yang banyak merebak saat ini," ujar Rosen.(kompas.com)

Petugas Imigrasi Diduga Peras Aktor Hollywood JAKARTA,SURYA- Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin mengatakan belum menerima laporan terkait petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Bali yang dilaporkan memeras turis asing, yaitu Aktor Hollywood Taylor Kitsch. "Saya masih tunggu laporan dari tim pemeriksa," ujar Amir usai melakukan tes urine di Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (9/3). Meski sudah menurunkan tim pemeriksa, Amir enggan menjelaskan perkembangan pemeriksaan terhadap petugas keimigrasian yang memeras Taylor. "Karena sampai saat ini belum rampung," jelas Amir. Aktor Hollywood Taylor Kitsch mengatakan petugas imigrasi me-

minta suap saat ia hendak memasuki sebuah bandar udara di Indonesia untuk keperluan pengambilan gambar film Savages. Kitsch mengatakan hal itu dalam acara bincang-bincang yang dipandu David Letterman di Amerika Serikat. Savages disutradarai oleh Oliver Stone dan berkisah tentang sisi gelap bisnis perdagangan narkoba kartel Meksiko di LA. Film itu juga dibintangi oleh Aaron Johnson dan Blake Lively. Sebagian pengambilan gambar film ini dilakukan di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat. Namun dalam wawancara itu, Letterman keliru menyebut Indonesia dengan Filipina dan Kitsch tidak berusaha mengoreksinya.

Kitsch mengatakan ia baru saja tiba dari Jepang ketika seorang petugas Imigrasi mengatakan bahwa ia harus terbang kembali ke Jepang karena sudah tidak ada lagi halaman di paspornya. “Saya berada di ruang belakang dan petugas itu mengatakan, ‘Anda harus kembali ke Jepang karena halaman di paspor anda sudah habis, saya tidak bisa membubuhkan stempel. Anda harus pergi.’ Saya mengatakan, ‘Saya bisa bekerja di sini, saya punya visa.’ Ia tidak percaya bahwa saya adalah seorang aktor sehingga saya harus mempromosikan diri saya kepadanya,” kata Kitsch. Kitsch menggunakan iPhone miliknya untuk menunjukkan trailer film terbarunya John Carter. Setelah ditelusuri, dugaan pe-

merasan tersebut terjadi di Bali saat Kitsch akan berangkat syuting sebuah film berjudul 'The Savage' di Nusa Tenggara Timur. Saat menjalani pemeriksaan di imigrasi Ngurah Rai, paspor Kitsch telah penuh dan tak ada tempat lagi bagi petugas imigrasi Ngurah Rai memberi stempel. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku kecewa jika benar RE (28), petugas Imigrasi Bandara Internasional Ngurah Rai, memeras aktor Taylor Kitsch, saat di bandara. "Itu mencoreng Bali. Tapi tetap akan saya cari tahu dahulu bagaimana kejadiannya," kata Pastika. Petugas itu sudah diperiksa sejak Selasa lalu. Namun belum ada bukti ditemukan. (kompas.com)

istimewa

Taylor Kitsch - Aktor Hollywood


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Digital 09 Maret 2012 by Harian SURYA - Issuu