Surya Digital Jumat 20 Januari 2012 Pagi

Page 1

surya.co.id ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

EDISI PAGI NO. 20 TAHUN I

jumat, 20 JANUARI 2012

TERBIT 2 HALAMAN

Beckham Perpanjang Kontrak ■

Keluarganya Nyaman di Los Angeles

Los Angeles, Surya Gelandang elegan asal Inggris, David Beckham (36), akhirnya memilih memperpanjang kontrak dengan Los Angeles Galaxy (LA Galaxy) untuk dua tahun mendatang. Sebenarnya, kontrak Beckham dengan klub anggota Liga Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) itu, sudah habis pada Desember 2011. Beckham sempat mendapat tawaran berbagai klub, terutama dari Paris Saint-Germain (PSG). Namun Beckham yang sudah nyaman tinggal di Los Angeles bersama keluarganya, akhirnya tetap memilik bertahan di LA Galaxy. “Ini keputusan penting bagiku. Aku mendapat banyak tawaran dari beberapa klub di seluruh dunia. Namun, aku masih punya hasrat untuk bermain di Amerika dan memenangkan trofi buat Galaxy,” kata Beckham dalam pernyataannya di situs resmi klub. “Aku menyaksikan sendiri

Sepak bola mulai populer di Amerika

betapa populernya sepak bola di Amerika sekarang ini dan aku tetap berkomitmen seperti dulu untuk membantu mengembangkan permainan (sepak bola) di sini. Keluargaku dan aku juga merasa bahagia, mapan di Amerika. Kami senang menghabiskan waktu beberapa tahun lagi di sini,” tambahnya. Manajer LA Galaxy, Bruce Arena, sangat senang akhirnya timnya bisa menahan Beckham lebih lama lagi. “Saya senang Beckham akhirnya bersedia bertahan dengan kami, karena banyak sekali tawaran kepadanya. Saya merasa dia adalah salah satu pemain terbaik di MLS musim lalu. Kami tak bisa meraih sukses tahun lalu tanpa dia,” kata Arena. Sementara itu, Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, mengakui kegagalannya mengajak David Beckham ke klubnya karena kedua pihak tak menemui kesepakatan. “Beckham lebih memilih tetap bertahan di Los Angeles,” aku Nasser.

Industri Otomotif Tidak Siap ke Gas Jakarta, Surya - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menya­ takan, kalangan industri otomotif tidak siap melaksanakan penga­ lihan bahan bakar minyak ke gas. Sebab persiapan produksi mobil yang didesain menggunakan alat konversi BBM ke gas, mem­butuhkan waktu minimal dua tahun. “Pabrik mobil belum siap mem­ produksi mobil yang menggunakan bahan bakar gas. Ini butuh waktu selama dua tahun untuk mempersiapkan produksinya,” kata Sekretaris Jenderal Gaikindo, Juwono Andrianto, di Jakarta. Menurut Juwono, sebenarnya Gaikindo mendukung program pemerintah untuk mengalihkan pemakaian BBM ke bahan bakar gas untuk sektor transportasi. Namun tentu, pelaksanaan program itu membutuhkan kesiapan infrastruktur BBG, jaminan pasokan bahan bakar gas bagi kendaraan bermotor serta yang lebih penting permintaan pasar. “Jika tidak ada permintaan pasar serta infrastruktur BBG, maka industri otomotif tentu

David Beckham

enggan mengembangkan kendaraan bermotor yang dapat menggunakan bahan bakar gas,” ujarnya. Idealnya, mobil berbahan bakar gas harus menggunakan alat konversi dengan spesifikasi mesin yang disesuaikan dengan alat konversi itu. “Lebih bagus jika mobil hanya menggunakan bahan bakar gas, tidak memakai dua jenis bahan bakar yakni BBM dan BBG dengan alat konversi,” kata dia. Oleh karena, angka oktan BBG dengan bahan bakar minyak berbeda, sehingga hal itu akan menurunkan kapasitas mesin kendaraan bermotor. Bagi mobil pribadi yang telah dipasang alat konversi di luar bengkel resmi produsen mobil, lanjut Juwono, pihak produsen kendaraan bermotor tidak akan memberikan garansi atas kerusakan mesin yang ditimbulkan dari alat konversi itu. “Ini sama seperti kalau seseorang memodifikasi mobil, maka segala kerusakan akibat modifikasi mobil menjadi tangung jawab pengguna mobil,” ujarnya. (kompas.com)

ist

ist

Direktur Olahraga PSG, Leonardo, menambahkan, “Kami bisa katakan bahwa ini (rencana mengontrak Beckham) sudah berakhir. Beckham seharusnya sudah pindah ke PSG, tapi keluarganya punya pendapat lain.

Dia memiliki empat anak. Akan sulit baginya untuk memulai petualangan baru,”. Setelah gagal mendapatkan David Beckham, Paris Saint Germain mengalihkan bidikannya ke pemain papan atas lainnya,

yaitu Ricardo Kaka (Real Madrid) dan Alexandre Pato (AC Milan). Marca melaporkan, PSG sudah menyiapkan dana 61,5 juta euro atau setara Rp 732 miliar untuk mendapatkan keduanya. Sebesar 38 juta dialokasikan untuk Pato

dan sisanya untuk Kaka. Sejauh ini, Milan dan Madrid konsisten menyatakan tak akan menjual Pato dan Kaka. Kedua pemain itu juga mengaku tak mempertimbangkan pindah dalam waktu dekat. (kompas.com)

Shinta Mengaku Diancam Bunuh Mantan Kapolda Jakarta, Surya - Bintang film bertubuh seksi Shinta Bachir, belakangan hari ini merasa resah. Hidupnya tidak tenang, menyusul adanya ancaman pembunuhan terhadap dirinya yang diduga kuat, datangnya dari mantan kekasihnya yang juga mantan Kapolda Metro Jaya. Bahkan saat memberikan keterangan pers, di Mayapada Tower, kawasan Sudirman Jakarta, Kamis (19/1/2012), Sinta terlihat masih shock. Ia hanya mengandalkan Ahmad Rivai, pengacaranya untuk menjelaskan peristiwa tersebut. “Ya benar Shinta diancam oleh seseorang, yang diketahui mantan dari salah satu penegak hukum,” tutur Ahmad Rivai. Ahmad mengatakan, ancaman tersebut diimplementasikan melalui SMS dan telepon. Selain kliennya, keluarga Shinta juga tak luput dari ancaman tersebut. “Isi ancamannya, membunuh keluarga Shinta satu persatu,” tandasnya. Melalui Ahmad, Shinta menuturkan, sudah tiga minggu ini dirinya mendapat ancaman bernada teror tersebut. Kini Shinta hanya menyerahkan semua masalah ini ke pengacaranya, untuk menuntaskan masalah yang dianggap merugikan dirinya. Selama ini, Shinta dikenal sebagai pemain film yang selalu mendapat peran menantang.

Shinta Bachir Dua filmnya, Suster Keramas dan Lihat Boleh Pegang Jangan, adalah bukti bahwa dalam berakting Shinta selalu kebagian adegan seksi.

Namun belakangan ini, Shinta mengaku sudah bosan untuk berakting seksi dan buka-bukaan. Dia mulai menolak peranperan seperti itu ketika mendapatkan tawaran untuk bermain film. Shinta ingin mendapatkan peran dengan karakter dan gaya yang berbeda. “Sekarang sudah mulai agak bosan Mas. Aku ingin coba yang lain. Tetapi tawaran yang masuk, ya itu-itu terus. Aku nggak menyalahkan siapa-siapa. Itu sudah menjadi gambaran orang tentang Shinta. Aku berusaha menolak saja dengan baik,” kata Shinta. Shinta mengaku, mulai membatasi tawaran film panas untuk menghindari orang-orang yang nantinya tidak suka dengan apa yang dilakoninya itu. Meski demikian, Shinta tetap berusaha untuk fleksibel. “Yang jelas, aku nggak semena-mena saat menolak apalagi jual mahal. Aku coba negosiasi, kalau belum mungkin dan nggak sreg ya itu memang bukan rezeki,” katanya. Artis kelahiran Wonosobo Jawa Tengah ini, mengaku tidak khawatir kalau sikapnya menolak adegan panas bakal mengurangi tawaran main film. Sebab saat ini, Shinta mengaku tengah merintis usaha dibidang fesyen. “Rezeki sudah ada yang mengatur, dan bisa datang dari mana saja,” katanya optimis. (tribunnews.com)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.