kembali ke moto Gp 2014
DIGITAL NE WS PA PER
hal
2
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
| RABU, 12
DESEMBER 2012 | Terbit 2 halaman
10 Efek Buruk Minuman Bersoda
Minuman
Berpemanis Soda SURABAYA, SURYA - Pemerintah berencana menambah objek cukai baru. Kali ini, pemerintah berencana mengenakan cukai untuk minuman ringan berkarbonasi yang berpemanis (MRKP) baik yang berpemanis alami maupun pemanis buatan. Tujuannya, untuk mengendalikan jumlah konsumsi karena minuman jenis ini dinilai menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan berdasarkan Undang-Undang No 39 tahun 2007 tentang cukai menyebutkan beberapa kriteria barang kena cukai adalah konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan, serta pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. “Dengan pertimbangan ini, maka kami mengusulkan minuman ringan berkarbonasi yang berpemanis menjadi barang kena cukai,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI Selasa (11/12). Mengekor Negara lain
Sebenarnya pengenaan cukai atas produk minuman ringan berkarbonasi yang berpemanis juga dilakukan setidaknya oleh 71 negara lain, di antaranya Amerika Serikat, Laos, Thailand, India, Singapura dan Meksiko. Rata-rata negara tersebut mengenakan cukai dengan alasan kesehatan dan lingkungan. Bambang mengungkapkan, yang menjadi subjek cukai minuman ringan berkarbonasi yang berpemanis ini adalah konsumen minuman ringan, di mana yang wajib membayarkan cukainya adalah produsen (pengusaha pabrik) dan importir yang memiliki izin berupa nomor pokok pengusaha barang kena cukai. Artinya, cukai ini dibebankan kepada konsumen di mana pembayarannya sudah dimasukkan dalam instrumen harga minuman yang sudah ditetapkan melalui produsen. Nah, cukai ini dipungut setelah
edisi pagi
Ketika merasa haus, banyak di antara kita melepas dahaga dengan sebotol soda dingin. Rayuan iklan pun acapkali membuat kita tergiur dengan minuman berkarbonasi itu. Soda adalah salah satu minuman terburuk selain alkohol? Anda bisa terkena candu kafein dalam soda. Belum lagi kandungan gulanya yang sangat tinggi. Kenali 10 efek berbahaya minuman bersoda bagi tubuh seperti dikutip dari Method of Healing. 1. Menaikkan berat badan Minum satu kaleng soda tiap hari dalam sebulan akan menaikkan berat badan sebanyak setengah kilogram.
objek cukai selesai diproduksi. Pemungutan cukai dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. “Umumnya pabrikpabrik minuman ringan memiliki teknologi yang baik, sehingga (tanda) pelunasan cukai dilakukan dengan pemberian bar code sehingga biaya pemungutannya lebih murah,” ujar Bambang. Data yang dihimpun pemerintah mengungkapkan, volume konsumsi minuman berkarbo-
penerimaan negara sebesar Rp 2,37 triliun. Keempat tarif cukai Rp 4.000 per liter dengan potensi penerimaan negara Rp 3,16 triliun. Kelima, tarif cukai sebesar Rp 5.000 per liter dengan potensi penerimaan negara sebesar Rp 3,95 triliun. Bambang masih enggan membeberkan berapa besar cukai yang akan dikenakan dari lima alternatif usulan tersebut. Hanya saja, ia menggambarkan,
minuman berkarbonasi ini, apakah perlu dinaikkan atau tidak. “Selama konsumsinya belum turun (tarif cukainya) pasti akan naik, tapi kalau konsumsinya sudah stag, tidak akan dinaikkan lagi (tarif cukainya),” kata Bambang. Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis mengungkapkan usulan pemerintah ini masih perlu mengkajian lebih lanjut, dan perlu hati-hati dalam pengenaannya.
akan Dikenai
Biaya Cukai
nasi pada tahun 2012 mencapai 790,4 juta liter setahun. Pangsa pasar minuman berkarbonasi di dalam negeri sebenarnya hanya 3,8% dengan nilai omzet mencapai Rp 10 triliun. Berdasarkan asumsi konsumsi per tahun 790,4 juta liter dan harga rata-rata minuman kemasan Rp 8.600 per liter, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI ini, pemerintah mengajukan lima alternatif tarif cukai minuman ringan berkarbonasi yang berpemanis. Pertama, tarif cukai sebesar Rp 1.000 per liter dengan potensi penerimaan cukai Rp 790 miliar. Kedua, tarif cukai sebesar Rp 2.000 per liter dengan potensi penerimaan Rp 1,58 triliun. Ketiga, tarif cukai Rp 3.000 per liter dengan potensi
join facebook.com/suryaonline
Amerika Serikat juga mengenakan cukai dalam tarif tetap sebesar 95 sen dollar per galon atau 25,1 sen per liter. Dengan pengenaan cukai ini, maka harga minuman ringan berkarbonasi di AS menjadi sekitar US$ 2 per liter atau setara dengan Rp 19.000 per liter. Sedangkan di Singapura menerapkan cukai sebesar 70 dollar Singapura per liter dengan harga ritel sebesar Rp 1,3 dollar Singapura atau Rp 10,281. Menurutnya, pada tahap awal pengenaan cukai tidak akan terlalu tinggi sehingga membuat kaget, namun cukup untuk membuat konsumen dan produsen melakukan penyesuaian. Nah, dalam perjalannya Bambang bilang pemerintah juga akan mengevaluasi kembali besaran cukai untuk
Pasalnya, cukai ini nantinya bakal dikenakan kepada konsumen. “Konsumen minuman bersoda itu kan mulai dari rakyat miskin sampai konglomerat, jadi perlu hati-hati,” ungkapnya. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Franky Sibarani mengatakan pengenaan cukai minuman berkarbonasi akan menekan penjualan. Menurutnya, jika pemerintah mengenakan cukai, maka akan mengurangi produksi yang ujungnya bisa mengurangi tenaga kerja pada sektor tersebut. “Implikasinya tidak hanya memberatkan industri minuman berkarbonasi, tapi daya saing kita secara umum akan menjadi lemah,” jelasnya.(kontan)
2. Tidak ada nilai gizi dalam soda Saat kehausan atau setelah berpuasa, tubuh membutuhkan c air an y ang b e r nu t r i s i. Sedangkan soda tak memiliki nilai gizi di dalamnya. Minuman ini hanya akan menjadi ‘limbah’ dalam tubuh. 3. Meningkatkan risiko diabetes Tingginya kadar gula dalam soda mampu meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. 4. Soda dapat menyebabkan osteoporosis Bila meminum soda dengan kandungan kalsium rendah, Anda bisa terkena keropos tulang atau osteoporosis. 5. Soda bisa merusak gigi Kandungan senyawa soda mampu mengikis dan merusak lapisan enamel gigi. Sehingga gigi jadi mudah berlubang dan rusak. 6. Soda berefek terhadap kerusakan ginjal Orang yang gemar minum soda berisiko lebih besar terkena batu ginjal serta kerusakan pada ginjal. 7. Memicu penyakit maag Soda menjadikan peminumnya berpeluang lebih besar terkena dan memperparah penyakit maag. 8. Soda menimbulkan dehidrasi Kadar kafein dan gula dalam soda dapat menyebabkan tubuh dehidrasi. 9. Soda mengacaukan sistem pencernaan Ketahuilah, asam dalam soda tidak bereaksi dengan baik dalam sistem pencernaan. 10. Diet soda berbahaya Soda diet mengandung pemanis buatan aspartam yang diakitkan dengan beberapa gangguan seperti fenilketonuria. follow @portalsurya
2
Suzuki
Beri Sinyal Kuat
SURABAYA, SURYA - Suzuki, yang mundur dari kejuaraan balap motor MotoGP pada akhir 2011 akibat krisis ekonomi, ditengarai akan kembali bergabung. Dilaporkan bahwa tim Jepang itu tengah berupaya agar bisa tampil lagi di balapan kelas paling bergengsi tersebut pada tahun 2014. Sejak hengkang, Suzuki MotoGP masih tetap punya niat untuk bergabung lagi. Laporan yang menyebutkan bahwa mereka melakukan uji coba motor baru 1.000 cc menjadi indikasi bahwa Suzuki siap bertarung lagi dengan tim-tim pabrik lainnya. Suzuki juga tertarik dengan pebalap seperti Cal Crutchlow dan menggaet pebalap tim Aspar, Randy de Puniet, sebagai test rider. Sinyal terakhir dari Suzuki diperlihatkan bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, yang mengatakan kepada BBC Sport: “Mereka (Suzuki) meminta kepada kami untuk mendapatkan sejumlah uji coba selama musim 2013 dan jika seg-
RABU, 12 DESEMBER 2012 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
alanya berlangsung baik, mungkin kami akan melihat mereka di tahun 2014”. Menurut Ezpeleta, jika Suzuki bergabung maka MotoGP kian menarik karena bakal ada empat tim pabrik di sana. “Kami memiliki tiga tim pabrik saat ini, Honda, Yamaha, dan Ducati. Jika Suzuki bergabung maka ada empat, dan itu akan sama seperti (jumlah mesin suplier) Formula 1, sehingga itu bukan masalah besar,” tambahnya. “Hal utama adalah mendapatkan jumlah balapan yang kompetitif. Jika kami bisa melakukan itu bersama tim pabrik yang banyak maka semuanya lebih baik. Akan tetapi, memiliki motor yang kompetitif merupakan kunci”. Pada musim 2014, Dorna menerapkan aturan penggunaan kontrol ECU. Meskipun demikian, tim-tim pabrik akan tetap diizinkan menggunakan perangkat lunaknya sendiri. Suzuki terakhir kali memenangi kelas premier bersama Kenny Roberts Jr pada 2000. Tetapi di era mesin empat-tak yang dimulai 2002, Suzuki hanya satu kali meraih kemenangan dalam balapan basah di Le Mans, yang diraih Chris Vermeulen, pada tahun 2007. Meskipun ingin kembali, mereka menolak untuk tampil di beberapa
balapan pada musim depan meskipun mendapatkan wildcard. Pemimpin proyek MotoGP Suzuki, Satoru Terada, mengatakan bahwa program mereka belum mendapatkan konfirmasi definitif dari manajemen Suzuki. Tetapi rencana sudah terungkap dengan program penuh dalam waktu dua musim. “Kembali pada 2014 adalah tujuan kami: kami bekerja keras untuk menyambutnya,” ujar Terada kepada Motosprint. “Saya harus mengatakan bahwa kami belum memberikan konfirmasi yang definitif, karena keputusan akhir terserah dari top manajemen, karena dari sanalah dana berasal. “Keputusan itu dibikin di Pembalap Suzuki top level: orang-orang yang bekerja di departemen balap yang menjadi juara dunia 500 cc: tidak bisa melakukan apapun. 1. Barry Sheene (1976 and 1977) Akan tetapi, setelah refleksi satu tahun, jajaran top mana2. Marco Lucchinelli (1981) jemen juga sudah mengetahui 3. Franco Uncini (1982) bahwa kami bisa memulai. 4. Kevin Schwantz (1993) “Suzuki memiliki sejarah 5. Kenny Roberts Jr (2000)
panjang di grand prix, itu praktis selalu berlomba, dan tak seorang pun suka keputusan untuk menunda proyek MotoGP pada akhir 2011.” Terada menjelaskan bahwa target 2014 didasarkan pada pembuatan motor yang benar-benar baru dan kompetitif. Jadi, mereka tak ingin hanya sekadar tampil dengan memanfaatkan wildcard pada musim depan. Pebalap terakhir yang memperkuat Suzuki adalah Alvaro Bautista. Pebalap asal Spanyol ini akhirnya bergabung dengan tim Gresini Honda, setelah Suzuki memutuskan untuk meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2010. Kabarnya suzuki tengah mengincar Cal Crutchlow sebagai pembalap. Dan, Randy de Puniet sebagai pebalap test untuk berlaga di MotoGP dengan mesin 1000 cc. Suzuki memenangkan gelar kelas premier dengan Kenny Roberts Jr pada 2000, tetapi hanya satu kemenangan dengan Chris Vermeulen di Le Mans pada 2007, setelah dimulainya era empat-stroke pada 2002.(kompas/dp)
Kembali ke
moto
Gp 2014 join facebook.com/suryaonline
follow @portalsurya