PULUHAN PILOT INDONESIA
DIGITAL NE WS PA PER
TERANCAM GROUNDED HAL
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
2
edisi pagi
| JUMAT, 25 JANUARI 2013 | Terbit 2 halaman
Kebun teh Wonosari
iNDONEsiA MAsUk
kARTEl TEh
SURABAYA, SURYA-Negara produsen teh terbesar dunia termasuk Indonesia dan India sepakat untuk membentuk kartel teh untuk mengontrol harga. Menyusul pembicaraan di Kolombo, negara penghasil teh Sri Lanka, Klik India, Kenya, Indonesia, Malawi dan Rwanda mengumumkan pembentukan Forum Internasional Produsen Teh. Negara-negara itu menguasai lebih dari 50% produksi teh secara global. Menteri Perkebunan Sri Lanka Mahinda Samarasinghe mengatakan kuota produksi kemungkinan akan ditetapkan di kemudian hari. Pada tahun 1994, Sri Langka mengusulkan pembentukan kartel teh agar harga dapat ditetapkan produsen dan bukan dikendalikan pasar. Namun saat itu, negara produsen tidak mencapai kesepakatan. Samarasinghe mengatakan upaya untuk membentuk forum produsen teh ini telah diupaya-
join facebook.com/suryaonline
kan dalam 80 tahun terakhir. “Dalam konteks itu, apa yang telah kami capai adalah terobosan bersejarah dalam industri teh,” kata Samarasinghe. Kuota produksi “bukanlah bagian
fightlikeagirlclub.com
dari tujuan dalam perjanjian, namun saya yakin masalah ini akan dibicarakan di kemudian hari,” tambahnya. Cina adalah produsen teh terbesar di dunia namun bukan merupakan anggota. Tetapi Cina dan Iran - dua konsumen besar- diundang sebagai pengamat dalam Forum Produsen Teh ini. Cina juga merupakan produsen teh hijau terbesar di dunia. Ketua Dewan Teh Sri Lanka, Janaki Kuruppu mengatakan “harga teh kemungkinan bisa lebih mahal” dibandingkan minuman lain. Nona Kuruppu mengatakan, “Di Sri Lanka, teh lebih murah dibandingkan minuman botol.” Indonesia adalah negeri terbesar ke 7
10 BESAR NEGERI DENGAN KONSUMSI TEH PER KAPITA TERBESAR DI DUNIA: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Uni Emirat Arab Irlandia Mauritania Turki Republik Seychelles Inggris Maroko Kuwait (8) Kuwait (9) Qatar (10) Kazakhstan
– 6,24 Kg/th; – 3,22 Kg/th; – 3,22 Kg/th; – 2,74 Kg/th; – 2,08 Kg/th; – 1,89 Kg/th; – 1,67 Kg/Ha; – 1,61 Kg/th; – 1,61 Kg/th; – 1,60 Kg/th; – 1,54 Kg/th.
Penduduk Indonesia hanya mengkonsumsi 0,32 Kg/th per kapita; itu berarti berada pada urutan ke 70.
penghasil teh di dunia. Padahal pada tahun 2003 kita berada di urutan ke 5. 10 negeri penghasil the berturut-turut adalah (1) China, (2) India, (3) Kenya, (4) Sri Langka, (5) Turki, (6) Vietnam, (7) Indonesia, (8) Jepang, (9) Argentina, (10) Iran. Peminum teh per kapita terbanyak bukanlah dari negara-negara penghasil teh. (BBC/Kontan) follow @portalsurya