STUDI : PERUT BUNCIT PENYEBAB TULANG RAPUH
DIGITAL NE WS PA PER
hal
2
Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
Cathay Pacific Selidiki Keinginan Pramugari surabaya, surya-Perusahaan penerbangan Hong Kong Cathay Pacific kini tengah menyeliiki laporan yang menyatakan pramugari pesawat berkeinginan melemparkan segelas kopi ke anak mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Harian South China Morning Post yang bermarkas di Hong Kong melaporkan sang pramugari ingin melempar segelas kopi ke Paetongtarn, satu dari tiga anak Thaksin yang juga keponakani Perdana Menteri Thailanda saat ini Yingluck Shinawatra. “Saya segera melapor ke manager penerbangan, saya tidak bisa lagi bekerja setelah tahu bahwa anak musuh saya berada dalam pesawat,” kata sang pramugari dalam postingnya di Facebook. “Saya menelpon penasehat pribadi saya dan menanyakan bila saya melempar segelas kopi ke Paetongtarn, namun saya diberitahu hal itu akan melanggar hukum di Hongkong.” Perusahaan penerbangan Hong Kong kini tengah menyelidiki ‘tuduhan tindakan melawan hukum” menyusul penerbangan dari Bangkok menuju Hong Kong pada tanggal 25 November lalu. Sejumlah laporan juga menyebutkan sang pramugari juga memposting foto daftar nama penumpang termasuk
nama Paetongtarn. “Cathay Pacific menyesalkan insiden yang tidak diharapkan ini dan ingin memastikan bahwa hak privacy semua penumpang adalah sangat penting bagi kami -mengikuti dengan taat aturan tentang hak privacy,” ujar jurubicara Cathay Pacific. Perusahaan penerbangan Cathay menyatakan, sang pramugari - yang namanya dirahasiakan - bersedia bekerjasama dalam penyelidikan dan kini tidak ‘ditugaskan terbang’. Walau demikian masih belum diperoleh informasi apakah pramugari tersebut sudah diskors dari tugasnya. Sementara itu media Thailand mengutip pernyataan Petongtarn di media sosial memberitakan bahwa dirinya merasa ‘tidak enak’ setelah insiden tersebut. Ia pergi ke HongKong untuk perjalanan dinas dan bertemu ayahnya. Krisis politik masih berlangsung di Thailand terlihat dengan adanya demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, adik mantan perdana menteri Thaksin yang dianggap sebagai boneka Thaksin oleh kalangan oposisi. Thaksin terjungkal dari jabatannya dalam kudeta militer tahun 2006. Sejak itu ia tinggal di luar negeri
| RABU, 5
‘Lempar Kop’ ke Anak Thaksin
untuk menghindari hukuman penjara. Ia dilaporkan sering
datang ke Hong Kong, dan kota di selatan China dimana
Pramugari Sudah Dipecat SURYA, SURABAYA - Cathay dalam akun Facebooknya mengumumkan bahwa pramugari itu sudah dipecat Benci dengan orang lain itu biasa. Tetapi kalau mencurahkannya secara gamblang ke Facebook, buntutnya bisa luar biasa. Pramugari maskapai penerbangan Cathay Pacific ini contohnya. Dia benci dengan politisi Thailand, Thaksin Sinawatra. Tetapi ketika bertemu dengan puteri sang mantan perdana menteri dalam pesawat dia tidak bisa menahan diri untuk menulis di Facebook, betapa inginnya dia menumpahkan segelas
edisi pagi
DESEMBER 2012 | Terbit 2 halaman
kopi di wajah perempuan itu. Hasilnya luar biasa. Pramugari itu dipecat. Kisah itu sendiri berawal pada 25 November silam ketika Paetongtarn Shinawatra, putri Thaksin, menumpang Cathay
Pacific dari Bangkok menuju Hong Kong. Demi melihat puteri mantan orang nomor satu di pemerintahan Thailand itu di pesawat, sang pramugari menulis di Facebooknya, meminta pendapat orang-orang “apakah boleh menumpahkan sesuatu ke Paetongtarn di dalam pesawat?” “Paetongtarn, saya tidak menumpahkan kopi ke mukanya hari ini, tetapi dia tidak tahu saya akan tetap terus berjuang sampai klan kalian tidak lagi menjadi kutu di tanah Mantan PM Thaksin berpose dengan anaknya Paetongtarn menghadiri wisudanya pada sebuah universitas di Bangkok.
keluarga Thaksin mempunyai aset properti di sana.
Thailand,” tulis pramugari itu dalam Facebooknya. Dia juga melengkapi postingan itu dengan foto nomor kursi Paetongtarn. Postingan pramugari itu di Facebook lantas menimbulkan kehebohan di dunia online Thailand. Cathay sendiri menyesalkan perilaku pramugarinya tersebut. Maskapai penerbangan yang bermarkas di Hong Kong menyatakan bahwa postingan di Facebook itu melanggar kebijakan maskapai yang melarang membocorkan informasi pribadi penumpang. Cathay juga, dalam akun Facebooknya mengumumkan bahwa pramugari itu sudah dipecat. Identitas pramugari itu sendiri tidak diumbar ke publik. Tetapi akun Facebook-nya diketahui atas nama Honey Lochanachai.
reuters
join facebook.com/suryaonline
follow @portalsurya