Surya Edisi 12 Juli 2011

Prita Akhirnya Lolos dari Penjara...

Baca halaman 19 SELASA, 12 JULI 2011

NO. 326 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Rp 1.000

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555

JA GA T

an eh -a ne h

PUB TERMUNGIL Gara-gara pubnya tutup, Alistair Janson, dari Suffolk Inggris, membuka pub termungil yang menggunakan bekas bilik telepon umum. Meski mungil, pengunjung tetap antre. ■ dm/sas

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR

•

•

Ngomel, Istri Tewas Dijejali Bata

► Disaksikan Anak Sulung ► Gara-gara Minta Rp 500.000

MALANG - SURYA KARENA tak tahan dengan omelan sang istri, Abdul Aziz (48), pria asal Desa Urekurek Krajan RT 21/RW 3, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tega memukuli kepala istrinya, Siti Fatimah (42) hingga cedera berat dan akhirnya tewas.

GEROMBOLAN BERSENJATA OBRAK-ABRIK LUMAJANG

Gasak Emas 1,5 Kg Ditembak Mati

foto/grafis: surya/agus purwoko/yusuf

surya/hayu yudha prabowo

BUNUH ISTRI - Abdul Aziz (48), tersangka saat diamankan di Polsek Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (11/7).

LUMAJANG - SURYA Aksi perampokan di siang hari kembali terjadi di Kabupaten Lumajang.

Emas perhiasan total seberat 1,5 kilogram digasak komplotan perampok ber-

senjatakan pistol dan celurit dari Toko Emas MS Jaya, milik H Fauzi (50), Senin (11/7) sekitar pukul 11.45 WIB. Namun, hanya berselang lima belas menit, dua dari enam pelaku peram-

pokan berhasil dilumpuhkan anggota Polres Lumajang. Mereka adalah Hafid (32), warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember dan Suprayitno (42), warga Desa Tambak

Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Sedang pelaku lainnya berhasil lolos dari sergapan petugas.

■ KE HALAMAN 11

Menurut pengakuan Aziz omelan yang menurut Aziz mekepada penyidik Polsek Gon- nyakitkan hati. Ia pun membadanglegi, pemukulan yang di- las dengan omelan pula. Jadilakukannya itu terjadi Minggu lah kemudian adu mulut yang (10/7) sekitar berlangsung pukul 14.30 hingga bebeSepengeWIB. Ia mengrapa saat. aku kalap kaRupanya tahuan rena tidak taadu mulut itu saya sih han dengan tidak berakhir orangnya omelan sang damai. Aziz istri. biasa saja, yang sudah Di hadapan nggak ada yang aneh. kalap kemupenyidik, Aziz dian mengamMungkin saat itu dia pun mencebil kursi plasritakan ihwal sedang lepas kendali, tik yang ada penganiayaan jadi dia pukul istrinya di dekatnya itu. Sore itu ia sendiri. dan langsung meminta uang menghantamkepada Siti, kannya ke kealasannya untuk membayar pala sang istri berkali-kali. Beutang dagang batu bata sebe- gitu kerasnya hantaman, kursi sar Rp 500.000 kepada orang plastik itu sampai pecah berkebernama Solikin. ping-keping.

Tak disangka, Siti menanggapi permintaan itu dengan ■ KE HALAMAN 11

Menikah Lagi, Ruhut Dipolisikan Istri Tua Partai Perang Pasifik

Modal Bikin Dua KTP, Dapat 20 Motor Baru

Nasib si Kembar Yoga-Yogi Punya Ibu Kritis

► Modus Baru Penipuan di Surabaya SURABAYA - SURYA Punya otak 'encer' memang sangat membantu dalam meringankan pekerjaan. Lihatlah apa yang dilakukan Achmad Taufik Hidayatullah.

Di saat para pelaku curanmor bertaruh nyawa untuk mendapatkan hasil, ia tak perlu keluar keringat untuk mendapatkan motor incarannya.

Pemuda 22 tahun asal Jl Pacar Kembang Gg III Surabaya itu cukup bermodalkan dua KTP palsu.

Begitulah kecerdikan Achmad dalam memperdayai para korbannya. Petualangan Achmad sebagai penipu ulung bermula lima bulan lalu. Kala itu, ■ KE HALAMAN 11

●

Undang Janet Rp 6,7 M, Bos Pecat 300 Pegawainya

●

Survei, Pria Ingin Dipeluk Wanita Lebih Suka Seks

●

Kesal Dikira Mabuk, Ibu Semprot Polisi Dengan ASI

warta kota

DILAPORKAN - Anna Rudhiantiana Legawati (50) dikerubuti wartawan usai melaporkan Ruhut Sitompul ke Mabes Polri, Senin (11/7).

JAKARTA - SURYA Politisi yang juga Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul tersandung masalah. Ia dilaporkan seorang perempuan yang mengaku masih istri sahnya, Anna Rudhiantiana Legawati (50), ke Mabes Polri, Senin (11/7). Ruhut dilaporkan dengan sangkaan telah memalsukan berbagai dokumen untuk pernikahannya yang kedua kali.

Anna yang kemarin datang didampingi pengacara senior, Hotman Paris Hutapea menjelaskan, ia sudah hidup bersama Ruhut setelah menikah di Gereja di Medan, Sumatera Utara, pada 10 Maret 1990 silam.

MENDOZA - SURYA Chile dan Peru akan menjalani derby Pasifik di lanjutan penyisihan Grup C Copa America 2011 di Estadio Malvi-

nas Argentinas, Selasa (12/7) atau Rabu (13/7) pagi. Partai

■ KE HALAMAN 11

Hari Pertama Sekolah Langsung Dipecat SYLVIANITA W MALANG

S

URAT pemecatan itu bagai petir di siang bolong bagi Lilis Setyowati, orangtua bocah kembar berusia 8 tahun itu. Meski tidak dilengkapi tanggal dan perihal, isi surat berkop Pemkab Malang UPTD TK/SD dan PLS Dinas Pendidikan Kecamatan Wagir, SDN Sitirejo 04 No 1067 itu memintanya memindahkan si kembar dari SDN Sitirejo 04.

Surat itu resmi, selain berkepala surat pemkab, juga ditandatangani komite sekolah, Drs Purwadi, Kepala SDN Sitirejo 04, Imam Sodiqin MPdI, dan koordinator paguyupan Netty Irianti. Surat itu diteken pada 11 Juli 2011.

Lilis langsung tahu, surat pemecatan itu dipicu laporannya ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11

Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru, Senin (11/7), mestinya dilewati siswa dengan suka cita. Tapi, tidak bagi si kembar Yogi Prakoso dan Yoga Prakoso, warga Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Mereka pulang membawa surat ‘pemecatan’.

surya/sylvianita w

NASIB SI KEMBAR - Lilis Setyowati (kanan) bersama kedua putra kembarnya, Yogi dan Yoga, yang dikeluarkan dari sekolahnya, Senin (11/7).

grafis: surya/yusuf

Dewi Perssik

Payudara Menerawang

B

UKAN Dewi Perssik jika tanpa sensasi. Kali ini, lagi-lagi namanya heboh lewat foto syur.

Jika sebelumnya artis yang biasa disapa Depe ini muncul dalam pose topless, belakangan beredar foto seksi Depe tengah mandi. Foto ini diduga diambil saat syuting film terbarunya, Pacar Hantu Perawan.

Terlihat bagian atas tubuh Depe yang basah terbungkus kain berwarna putih tipis.

Payudara mantan istri Saipul Jamil terlihat menerawang dari balik kain itu. Alhasil pose yang diduga tak disengaja itu mengundang banyak komentar.

Namun, beredarnya foto itu tak membuat pedangdut goyang gergaji ini gerah.

■ KE HALAMAN 11

11 Sambungan Ngomel... n

DARI HALAMAN 1

”Saya juga ambil batu bata dan menjejalkan ke mulutnya biar dia berhenti ngomel,” ujar Aziz.

Semua kejadian itu, mulai dari perang mulut hingga penjejalan batu bata itu berlangsung di depan mata putra sulung pasangan itu, Akbar, yang berusia 10 tahun.

Sebelum penganiayaan berlanjut menjadi lebih parah, ibu Aziz yang tinggal tak jauh dari rumah mereka datang dan melerai keduanya. Aziz pun pergi meninggalkan rumah.

Selang dua jam kemudian, Aziz

Menikah... n

DARI HALAMAN 1

Saat itu, Anna beragama Islam dan Ruhut beragama Nasrani. Karena berbeda keyakinan, keduanya menikah kembali di Sidney, Australia, pada 27 Juni 1998.

Di hadapan wartawan, Anna memperlihatkan sertifikat pernikahan mereka di Australia tersebut. Pulang dari Sidney, keduanya lantas menikah kembali dengan adat Batak di Medan pada bulan Juni 2001. Nama Anna pun berubah menjadi Anna Boru Tobing.

Dari pernikahan itu, mereka lalu dikaruniai Christian Husen Sitompul (20) yang terlahir dengan down syndrome. "Yang mengejutkan saya kemudian, pada bulan Mei 2008, saya mendapat informasi via telepon dari seseorang yang mengaku ibu dari WIL-nya itu. Dia mengaku bahwa anaknya pacaran dengan Ruhut dan saya diminta untuk memisahkannya," cerita Anna seperti dikutip Kompas.com.

Partai... n

DARI HALAMAN 1

ini akan memanggungkan dua kekuatan baru yang membuat keseimbangan kekuatan sepak bola Amerika Selatan bergeser ke wilayah Barat.

Seperti diketahui, Peru dan Chile terletak di pantai Barat Amerika Latin atau berhadapan dengan Samudera Pasifik, sementara dua kekuatan tradisional di benua ini, Argentina dan Brasil ada di pantai Timur atau berhadapan dengan Samudera Atlantik.

Tuan rumah Argentina, juara dunia lima kali Brasil, dan semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay belum mencatat satupun kemenangan di turnamen ini, sementara Chile dan Peru bersiap bermain di perempat final setelah menampilkan permainan terbaik sepanjang turnamen.

Gasak... n

DARI HALAMAN 1

Perampokan di kompleks pasar kecamatan di Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, itu bermula saat enam orang yang mengendarai tiga motor tiba-tiba berhenti di depan toko emas milik H Fauzi. Tiga orang yang membonceng, kemudian menyebar.

Salah satu dari anggota komplotan lalu menghampiri pedagang pasar dan menodongkan pistolnya.

“Saya sempat melihat, satu orang membawa pistol dan yang satu menenteng celurit,” ujar Nasidah (55) salah seorang pedagang.

Tahu nyawanya terancam, para pedagang yang berada di samping toko emas tersebut lari menyelamatkan diri. Suasana tegang dan mencekam saat perampok memuntahkan dua pelurunya ke udara.

Beberapa saat setelah itu, pela-

Hari... n

DARI HALAMAN 1

kepada bupati Malang Rendra Kresna, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Wagir, dan Inspektorat, soal kondisi sekolah yang menurutnya tidak beres. Lagi pula, surat itu menyebut alasannya dengan jelas, yaitu pernyataan Lilis tentang sekolah itu. “Saya menduga ini terkait laporan saya tentang sekolah ini pada 21 Februari 2011 lalu,” cerita Lilis, Senin (11/7).

Kata Lilis, laporan itu dibuatnya demi perbaikan mutu sekolah. Karena itu, ia beranggapan dirinya tidak bersalah dan kedua anaknya yang baru naik kelas dua tidak layak menerima perlakuan sekolah itu. “Bagaimana pun juga, besok (hari ini, Selasa 12/7) tetap saya antar ke sekolah situ. Sekolah itu kan milik

SELASA, 12 JULI 2011

kembali ke rumah dan menemukan istrinya sedang terbaring di ruang tengah dan mengeluh sakit kepala. Karena keluhan Siti tak juga hilang, sekitar pukul 18.00 WIB, Aziz pergi lagi untuk memanggil tukang pijat untuk mengobatinya.

Dipijat selama setengah jam rupanya tak membuat sakit kepala ibu dua anak itu sembuh, karenanya atas dorongan sejumlah warga, sekitar pukul 21.00 WIB Aziz pun membawa istrinya itu ke Rumah Sakit Al Basiroh, Desa Tanggung, Turen, agar segera mendapat perawatan yang lebih layak.

Namun, nahas, dalam perjalanan

menuju RS, Siti mengembuskan napas terakhirnya.

Atas kematian sang istri, Aziz mengaku amat menyesal. ”Saya menyesal sekali, nggak menyangka kalau gara-gara itu dia jadi meninggal. Padahal saya tahu kalau istri saya itu sebelumnya juga sering mengeluh sakit kepala,” kata Aziz.

Kanitreskrim Polsek Bululawang AKP Suprayitno mengatakan, polisi turun tangan atas laporan keluarga Siti yang tinggal di Desa Bakalan RT 2 RW 4, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Mereka melapor karena merasa ada yang tidak beres de-

ngan kematian Siti. Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSU Dr Saiful Anwar Malang untuk divisum. ”Begitu dapat laporan, kami langsung berkoordinasi dengan petugas Polsek Gondanglegi untuk menanganinya. Setelah itu sekitar pukul 03.00 WIB, Aziz ditangkap di rumahnya,” ujar Suprayitno.

Modin Desa Urek-Urek Krajan, Maskuri (53), menyatakan, Siti tewas meninggalkan dua orang anak bernama Akbar (10) dan Dhea (5). Karenanya, setelah ibunya meninggal dan bapaknya ditahan, kedua bocah itu langsung dibawa oleh keluarga pihak ibu

ke Desa Bakalan, Bululawang. ”Saya dapat informasi ini dari tetangga samping rumah korban.

Waktu saya datang, ibu Siti sudah dalam kondisi koma. Karenanya, dia langsung dibawa ke rumah sakit dengan mobil milik seorang tetangga. Saat itu yang mengantarkan ya Pak Aziz dengan kedua adiknya. Kalau anaknya, sudah dibawa sama keluarga di Bakalan,” ujar Maskuri.

Ditambahkan Maskuri, selama ini dia tidak melihat sesuatu yang salah dengan perilaku Aziz. Menurut sepengetahuannya, Aziz yang sehari-hari bekerja membuat batu bata itu hanya

Wanita lain yang dimaksud Anna adalah Diana Leovita. Wanita inilah belakangan diketahui dinikahi Ruhut pada 2008, tetapi Anna tidak mengetahui di mana keduanya menikah.

Pada 19 Juni 2008, Anna kemudian memanggil Diana dan Ruhut untuk mengonfirmasi masalah pernikahan ini. "Mereka mengakui. Sejak saat itulah rumah tangga saya tidak harmonis dan dia antara pulang dan tidak pulang ke rumah. Akhirnya, pada 2008 awal Januari sampai sekarang, dia sudah tidak pernah lagi datang," ucapnya.

Anna menambahkan, dia pernah menyelidiki mengapa Ruhut bisa menikah. Ternyata, Ruhut mengaku masih jejaka. Ini berdasarkan surat keterangan belum pernah menikah yang dikeluarkan Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat dan ditandatangani pada 6 Mei 2008.

Isi sebagian surat pernyataan itu yakni: Dengan ini saya menyatakan di bawah sumpah bahwa sesungguhnya sampai saat ini saya belum pernah menikah/

dengan siapa pun juga dan saat ini saya masih jejaka/perawan. (kata perawan dicoret menggunakan tulisan tangan-red).

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarbenarnya. Dan bila kemudian hari saya tidak benar atau saya berdusta saya tanggung segala akibatnya sesuai dengan hukum yang berlaku baik hukum Tuhan maupun hukum negara sesuai UU yang berlaku di Indonesia.

Saya tidak akan melibatkan aparat yang terkait khususnya aparat kelurahan.

Anna menambahkan, Ruhut juga mengubah biodata di DPR. Ruhut menyebut Diana sebagai istri dan memiliki dua anak.

Adapun Christian tidak diakui Ruhut.

Lalu, mengapa dirinya baru melaporkan sekarang? Anna mengaku kesal dengan sikap suaminya itu yang tak lagi memerhatikan putranya, Christian. "Anak saya sudah 3,5 tahun tidak pernah dilihat (Ruhut). Padahal, rumah kami berdekatan," katanya.

Sikap Ruhut yang demikian itu

menjadi pertimbangan baginya untuk membuat laporan tersebut.

Hotman menambahkan, ketidakpedulian Ruhut kepada anaknya juga terlihat ketika Christian bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah juara Special Olympic. Saat itu, Christian mendapat medali emas setelah menjadi yang tercepat dalam renang gaya bebas 50 meter.

"Dia (Ruhut) mengaku dekat dengan keluarga Istana. Akan tetapi, anaknya sendiri tidak didampingi. Ini yang bikin terharu ibu ini (Anna)," ujar Hotman.

Atas apa yang dilakukan tersebut, Ruhut dilaporkan dengan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen, Pasal 279 KUHP tentang Menghilangkan Status Perkawinan, Pasal 284 KUHP tentang Perzinahan, dan Pasal 45 PP Nomor 9 Tahun 1975 tentang Perkawinan.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Ruhut membantah semua keterangan Anna yang menyebut dirinya pernah menikah lagi. "Saya punya istri dan hanya sekali menikah," kata Ruhut

kepada para wartawan di Istana Negara.

Ruhut menuding Ana telah berbohong dengan melaporkannya ke Mabes Polri. Anggota Komisi III DPR ini pun mengatakan, langkah Ana merupakan lagu lama. "Kalau aib orang, ngapain kita buka-buka," katanya.

Ruhut juga mengaku bila ia tak pernah menikahi Anna. "Indonesia ini melarang nikah beda agama. Mana bisa saya sama dia menikah," kata Ruhut saat dihubungi wartawan yang ingin mengonfirmasi kembali seperti dilansir detik.com.

Tentang ucapan Anna yang menyebut pernikahan mereka digelar di Sydney, Australia, Ruhut berujar, kalau toh menikah di luar negeri harus dicatatkan di Indonesia agar sah. "Dan saya hanya menikah dengan istriku yang sekarang saja (Diana).

Saya menikah di gereja. Terus kenapa baru sekarang (Anna) lapor, padahal saya menikah sudah sejak tahun 2008 bos," tandas mantan politisi Partai Golkar itu. n Kompas.com

Chile sepertinya memang tak sabar untuk maju selangkah lebih baik dibanding empat Copa Amerika sebelumnya, yaitu lolos ke babak perempat final. Di penyelenggaraan sebelumnya, Chile tertahan di perempat final setelah dibabat Brasil, 1-6.

Sementara La Blanquirroja Peru ingin menapaktilasi kebesaran di pertengahan 1970-an ketika pasukan penuh talenta mereka, merebut Copa Amerika 1975 sebelum melangkah ke babak kedua Piala Dunia 1978 di Argentina.

Kali ini, diperkuat pemain-pemain muda, kedua tim sama-sama ingin mengulang kejayaan, meski mereka lebih dulu harus saling berhadapan di Mendoza. Chile akan bertindak sebagai tuan rumah bagi Peru di partai terakhir Grup C di mana hasil apa pun tak akan mempengaruhi langkah mereka

ke perempat final.

Gelandang Chile yang diburu Juventus dan Inter Milan, Arturo Vidal yakin negaranya akan melangkah jauh di turnamen ini.

"Kami melakukan tugas dengan baik. Kekuatan terbesar kami adalah keinginan untuk sukses," tegas Vidal, Senin (11/7).

Meski hasil pertandingan kali ini tak akan berpengaruh, namun pemain yang masih berstatus milik Bayer Leverkusen itu menegaskan, timnya tetap mengejar kemenangan. Bukan demi poin, melainkan demi kebanggaan antardua tim di tepian Samudera Pasifik.

"Jangan melihat pertandingan ini sebagai Clasico, tetapi sebagai pertandingan penting di mana kami harus terus berkembang dan mengkonsolidasi apa yang baru-baru ini telah kami lakukan," lanjutnya.

Kubu Peru juga setali tiga

uang, meski pasukan yang dilatih Sergio Markarian itu hanya akan mengandalkan Jose Paolo Guerrero di lini depan, menyusul absennya Claudio Pizarro dan Jefferson Farfan, dua andalan utama dalam beberapa tahun terakhir.

The Peruvian, yang sudah tak pernah lolos ke putaran final Piala Dunia sejak 1982 dan finish sebagai juru kunci di kualifikasi Piala Dunia 2010, juga tak sabar menantikan partai bergengsi tersebut. Guerrero menyatakan keyakinannya kalau Peru akan memenangi pertandingan nanti sekaligus memuncaki klasemen akhir grup.

"Tim ini punya banyak talenta dan tetapi yang paling penting adalah membuat Peru bangga.

Kami akan mengejar juara grup, percaya dengan apa yang kami miliki," tegasnya.

Chile dan Peru secara tradisio-

nal merupakan negara yang bermusuhan, terutama gara-gara tindakan Chile di akhir abad 19 yang mencaplok sepenggal wilayah Peru. Sampai saat ini, keduanya juga masih berseteru soal batas maritim sementara Presiden Peru sekarang, Ollanta Humala punya sejarah sering membuat komentar pedas pada tetangganya itu.

Namun pelatih Peru yang pernah mengomandani timnas Chile, Sergio Markarian meminta isu politik tak dibawa ke sepak bola. "Jangan mencampurkan, mari biarkan ini hanya jadi pertandingan sepak bola dan menikmatinya," katanya.

Rekonsiliasi awal sudah dilakukan ketika dua negara menyelenggarakan pertunjukan musik bersama di situs kuno Machu Pichu, kota bersejarah yang terletak di puncak bukit di wilayah Peru. n teg/apn/van

ku menodongkan pistol itu ke arah pelayan toko emas. Mendapat perlakuan seperti itu, empat pelayan toko yang tengah menunggu pembeli, ketakutan. Mereka pun menuruti perintah sang perampok.

Musrifah (28), salah satu pelayan toko, menceritakan, ia bahkan dibentak-bentak oleh pelaku. ”Jangan bergerak, dan jangan sekali-kali berteriak,” kata Musrifah menirukan perkataan seorang perampok.

Seorang pelaku yang membawa celurit lantas memecahkan kaca etalase dengan celurit yang ia bawa.

Dalam kondisi perampok agak lengah, Musrifah kemudian berusaha menelepon H Fauzi, majikannya.

Namun, aksi Musrifah ini diketahui. Sang perampok langsung menebaskan celuritnya ke tubuh Musrifah. “Untung saya bisa menghindar,” terang Musrifah sambil sesenggukan.

Tak berapa lama, petugas dari

Polres dan Polsek Rowokangkung mendatangi lokasi kejadian, bersama Kapolres Lumajang, AKBP Tejo Wijanarko. Dari hasil identifikasi sementara, Tejo menyebut, pelaku membawa ludes perhiasan milik H Fauzi yang dipajang di etalase tokonya. ”Emas yang berhasil dibawa kabur sekitar 1,5 kilogram,” ujar Kapolres.

Ditembak Sementara itu, secara tak terduga, dua pelaku berhasil ditangkap Briptu Didit Adi, anggota Polsek Rowokangkung.

Menurut Didit, usai memperoleh kabar perampokan, ia langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun, belum sempat sampai di lokasi, di tengah perjalanan, Didit berpapasan dengan para pengendara motor.

Curiga dengan gelagatnya, Didit membuntuti para pelaku. Namun, aksi itu diketahui pelaku.

Para perampok pun berusaha kabur hingga akhirnya Didit melepaskan tembakan.

Hafid yang berboncengan dengan Suprayitno, yang saat itu berada di posisi paling belakang, terkena peluru yang dimuntahkan petugas. Hafid jatuh tersungkur dari motornya, sedang Suprayitno yang mengendarai motor tidak dapat berkutik saat Didit menodongkan senjatanya.

“Ada sekitar dua peluru yang bersarang di punggung korban," ujar Kapolres.

Melihat ada pelaku perampokan tertangkap, warga kemudian datang dan memukuli mereka. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Suprayitno yang pecatan guru olahraga sebuah SD di Surabaya ini segera diamankan di Mapolsek Rowokangkung. Sedangkan Hafid yang kondisinya parah dibawa ke RS Bhayangkara Lumajang untuk mendapatkan perawatan.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Hafid dikabarkan tewas. Pelaku meninggal lantaran diduga kekurangan darah. "Kami akan terus kejar empat pelaku lainnya yang belum tertangkap. Kami menduga pelaku lari ke arah Jember," kata Tejo.

Ditanya apakah kejadian itu ada kaitannya dengan perampokan sebelumnya di Kunir Mei 2010 silam, Tejo belum berani memastikan. Seperti diketahui, perampokan serupa pernah terjadi di Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Lumajang. Jumlah emas yang digasak sekitar 3,5 kg. Pelaku saat itu juga berasal dari Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, sama seperti alamat pelaku perampokan yang kemarin tewas.

“Bisa saja mereka komplotannya.

Kami masih menyelidiki kemungkinan itu. Kita tunggu aja tiga sampai empat hari perkembangannya,“ tandas Kapolres. n st35

pemerintah, bukan milik pribadi kepala sekolah atau guru,” kata ibu tiga anak dan bersuamikan pekerja serabutan itu.

“Sekarang sudah masuk tahun ajaran baru. Anak saya akan sekolah di mana? Apa ada sekolah yang menerima anak saya? Apalagi saya harus memasukkan dua anak (kembar),” cetus ibu rumah tangga yang sebelumnya bermukim di Kecamatan Sukun, Kota Malang itu.

Soal isi laporan kepada Bupati Rendra Kresna, Lilis menyebut banyak hal. Di antaranya, cara guru mengajar tidak wajar, sekolah kotor, tidak disiplin, seragam yang tidak tertib, serta jam masuk sekolah juga tidak tepat waktu. “Masak pakai seragam kok ketika atasan batik, bawahannya merah. Harusnya kan hitam,” kata Lilis memberi contoh.

Tak hanya itu, laporannya itu juga berisi tentang pengelolaan dana bantuan operasional

sekolah (BOS) dan kehilangan alat pemutar DVD inventaris sekolah. Harga pemutar DVD yang Rp 180.000 itu dibebankan kepada 180 siswa yang masingmasing harus menyetor Rp 10.000.

Lilis banyak tahu kondisi sekolah karena setiap hari menunggui anak kembarnya itu mulai pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dengan waktu sepanjang itu, banyak hal bisa diamatinya.

Menurut Lilis, laporannya ke bupati itu telah didukung 39 orangtua siswa. Sedangkan ‘surat pembalasan’ dari sekolah itu diklaim didukung oleh sembilan guru PNS dan dua guru PTT. Ketika dikonfirmasi, Kepala SDN Sitirejo 04, Imam Sodikin, membenarkan telah mengirim surat untuk orangtua si kembar.

“Tapi itu belum merupakan surat pernyataan mengeluarkan atau memecat siswa,” kata Imam.

Ia mengatakan, para guru-lah yang merasa keberatan kedua siswa itu bersekolah di situ. Para guru, kata Imam, berpendapat Lilis seharusnya malu kalau kedua anaknya tetap bersekolah di tempat itu, yang notabene dikritiknya.

“Tapi (surat keberatan) itu bukan karena keberatan guru, tetapi lebih pada pengaduan wali murid. Kalau menuruti guru, sudah lama mereka saya keluarkan,” katanya.

Ia juga menjelaskan telah mengembangkan sekolah itu sedemikian rupa, sehingga bisa menambah jumlah siswa dari 80 menjadi 180 siswa. Ia juga mengklaim telah membuat pagar sekolah. “Dulu sekolah itu tidak ada pagarnya, sekarang ada pagarnya. Selain itu, saya juga masih punya hati. Masak anak kecil dikeluarkan dari sekolah,” papar Imam.

Bupati Malang, Rendra Kresna, langsung minta Dinas Pendidikan Kabupaten Malang terjun menye-

lidiki kejadian itu. “Saya perintahkan dinas dan BKD menindaklanjuti kebenaran surat itu (surat permintaan memindahkan siswa).

Tidak seharusnya menyikapi orangtua kritis dengan memecat siswa,” kata Rendra yang saat ini sedang menunggu laporan dari Dinas Pendidikan.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwandi, mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara Lilis dan sekolah.

“Saya sudah bicara dengan kasek dan kepala UPTD bahwa siswa wajib belajar tidak boleh dikeluarkan. Kasek menyatakan itu juga bukan surat pemecatan. Sementara di satu sisi ada pernyataan wali murid yang menyatakan bahwa sekolah itu tidak maju, ingin anaknya bersekolah di sekolah berstandar nasional padahal kondisi sekolahnya masih begitu,” ujar Suwandi dihubungi terpisah. n

pria biasa. ”Sepengetahuan saya sih orangnya biasa saja, nggak ada yang aneh. Mungkin saat itu dia sedang lepas kendali, jadi dia pukul istrinya sendiri,” pungkas Maskuri.

Sementara itu, tragedi meninggalnya Siti juga cukup mengejutkan tetangga sekitar rumah. Ny Ponidi, tetangga samping rumah Aziz menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak menduga bahwa tetangganya itu meninggal akibat dipukuli sang suami. ”Saya sama sekali nggak tahu kalau mereka bertengkar, tahutahu malam harinya Siti sakit kepala dan koma. Warga sekitar sini juga banyak yang nggak tahu kok,” beber Ponidi.

Setibanya dari RSU Dr Saiful Anwar, jenazah Siti langsung disemayamkan di rumah duka di Desa Bakalan. Duka mendalam dan isak tangis terlihat di mata para kerabat almarhumah, mungkin karena itu pula mereka melarang wartawan untuk men-

dekat dan mencari informasi. ”Sudah-sudah, nggak usah diliput, nggak usah diberitakan,” ujar salah seorang kerabat pria Siti.

Kabag Humas Polres Malang, AKP Gaib Djumargo, mengatakan, setelah petugas Polsek Gondanglegi menangkap tersangka dan melakukan identifikasi di lokasi kejadian, tersangka langsung dipindahkan ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Malang. Selain itu, dari identifikasi yang dilakukan, petugas juga membawa barang bukti berupa satu buah batu bata dan pecahan-pecahan kursi plastik yang dipergunakan untuk memukul Siti. ”Sekarang kasusnya sudah ditangani di PPA Polres Malang. Tersangka masih kami periksa sambil menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan apakah kematian korban benar disebabkan karena penganiayaan suami,” ujar Gaib. n st17

surya/sugiharto

KTP PALSU - Kanit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Yunus Saputra (kiri) menunjukkan barang bukti KTP palsu yang digunakan tersangka, Achmad Taufik untuk mengajukan kredit motor, Senin (11/7).

Modal... n

DARI HALAMAN 1

pemuda pengangguran itu mulai mengutak atik KTP asli miliknya agar bisa dibuatkan duplikat yang tentu saja palsu. Berbekal mesin komputer dan pemindai, Achmad berhasil membuat KTP palsu.

Dua KTP abal-abalnya, menggunakan nama yang berbeda.

Satu KTP menggunakan nama Didit Sukariadi beralamat di Jl Karah Gg V dan lainnya bernama Achmad Taufik beralamat di Jl Sidotopo Wetan Indah Gg II. “Achmad melengkapi KTP itu dengan foto yang sama dengan KTP asli. Selain foto, KTP buatan Achmad memang mirip dengan aslinya,” kata Kanit Jatanum, Iptu Yunus Saputra, Senin (11/7).

Awalnya, Achmad mencoba memasukkan aplikasi pengajuan kredit motor di satu leasing menggunakan identitas palsunya. Tanpa diduga, aksi pertamanya berjalan mulus. Merasa di atas angin, Achmad kemudian mengulang aksi yang sama di leasing berbeda.

Hingga memasuki bulan kelima, setidaknya sudah 20 sepeda motor berbagai merek dan jenis berhasil dibelinya dengan ‘gratis’. Bahkan, jika dihitung rata-rata, Achmad bisa membawa kabur empat motor setiap bulannya.

Untuk meyakinkan pihak leasing, Achmad membayar uang muka dan angsuran motor ha-

Payudara... n

DARI HALAMAN 1

Pemilik nama Dewi Murya Agung itu menanggapinya dengan dingin.

Melalui akun Twitter-nya, Depe mengungkapkan keengganannya berkomentar. Wanita kelahiran Jember, 18 Desember 1985 ini tak banyak omong. “Iya sy sdh baca,tp mendingan jgn bahas dulu,ada wktnya nanti,apalagi mendekati bulan puasa ini..prepare menjelang menjelang puasa lbh penting,” terang Depe dalam twitter @dewiperssik12.

Terpisah, produser film Pacar Hantu Perawan, KK Dheeraj membantah keaslian foto tersebut. “Itu enggak benar. Itu bohong. Kami enggak pernah foto seperti itu,” cetus KK Dheeraj saat dikonfirmasi okezone.com di Jakarta, Senin (11/7).

Produser asal India itu justru mengaku terkejut saat pertama kali melihat foto yang memuat perempuan mirip Depe sedang mandi hanya berbalut kain putih tipis. “Saya terkejut pas lihat foto itu. Foto itu enggak benar, itu bikinan orang. Fotonya beda sekali dengan Dewi Perssik yang asli,” tegasnya.

Sementara Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas mengingatkan agar Depe tidak memancing

nya satu bulan saja. Anehnya, Achmad bisa dengan mudahnya menipu pihak leasing. Padahal, dalam sistem pengajuan kredit motor, biasanya harus melewati beberapa tahapan yang tidak sederhana.

Polisi mencurigai penipuan ini melibatkan orang dalam. Sayang, hingga saat ini polisi belum berhasil membongkar sindikat yang berada di belakang Achmad.

Penuturan Achmad sendiri, dirinya tidak kesulitan mendapatkan motor dari leasing dengan caranya itu. “Motor itu kemudian saya jual ke daerah Madura dan Kalimantan dengan harga antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta,” akunya.

Harga itu relatif tinggi karena motor yang dijual Achmad dilengkapi dengan STNK. Sedangkan BPKB masih berada di tangan pihak leasing.

“Untuk satu motor, keuntungan saya bisa Rp 1,5 juta.

Keuntungan itu setelah dikurangi pembayaran uang muka dan cicilan bulan pertama. Setelah itu kan saya tidak pernah membayar. Pihak leasing juga kesulitan melacak alamat saya yang sebenarnya,” tukasnya.

Dari 20 motor hasil kejahatannya, 18 sudah berhasil dijual. Sedangkan dua motor lainnya, dipakai keperluan sehari-hari. “Saya sudah bayar motor itu dua bulan dan yang satunya lima bulan. Tapi saya memang mengajukan motor itu dengan KTP palsu,” pungkasnya. n k2

kemarahan umat Islam atas perbuatannya tersebut. “Pokoknye ane hanye ngingetin jangan sampai kemarahan umat Islam memuncak yang pada akhirnya dia yang berabe nanti,” katanya.

Terkait beredarnya foto-foto sensual tersebut, pria yang akrab dipanggil Habib Selon ini enggan menanggapi terlalu jauh. “Kalau untuk sekarang kami nggak mau capek-capek ngurusin itu, dan hal itu kan sudah jelas kalau dia hanya mencari sensasi aja,” terang Habib Selon yang dihubungi Tribunnews melalui selulernya, Senin (11/7).

Habib Selon mengaku tak ingin ikut campur soal permasalahan itu. Apalagi dia menganggap apa yang dilakukan Dewi Perssik merupakan salah satu caranya untuk mendongkrak kepopuleran dari film yang segera tayang.

Depe memang banyak membuat sensasi, selain dengan perceraiannya dengan Saipul Jamil, pacaran dengan pria lebih muda, dan pertengkarannya dengan Julia Perez. Foto seksi Depe juga sering menjadi bahan kontroversi yang membuat namanya banyak dibicarakan. Sebelumnya, Depe dipotret setengah telanjang dan dadanya hanya ditutupi rambut panjang yang diurai ke depan. n pra

2 Politik

SELASA, 12 JULI 2011

Kader Golkar Kena Deadline 11 Agustus

"Anda jangan mimpi bahwa pemilihan umum (pemilu) itu akan berlangsung bersih 100 persen. Kapan pun dan di mana pun. Kalau menunggu semua bersih, itu tidak akan ada pemilu. ,"

tribunnews

—Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), bicara tentang kecurangan Pemilu kepada pers di Instana Negera, Jakarta, Senin (11/7). ■ ikompas.com

kilas politik

antara/andika wahyu

Masyhuri Beber Mafia Pemilu di DPR JAKARTA - Panja Mafia Pemilu DPR akhirnya mendapatkan persetujuan dari Mabes Polri untuk memanggil mantan juru panggil Mahkamah Konstitusi (MK), Masyhuri Hasan. Saat ini, Masyhuri telah menjadi tersangka dugaan pemalsuan surat putusan MK yang melibatkan caleg Hanura, Dewie Yasin Limpo. Masyhuri kini ditahan Bareskrim Mabes Polri.

"Besok (hari ini --Red) Masyhuri Hasan diizinkan Polri untuk hadir dalam rapat Panja Pemilu," ujar anggota Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR, Budiman Sudjatmiko, Senin (11/7).

Selain Masyhuri, Panja juga berencana memanggil sejumlah komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengusut dugaan penggelapan surat jawaban putusan MK dan anggota Bawaslu.

Seperti diberitakan, tim investigasi MK menemukan fakta, Masyhuri telah merekayasa surat jawaban panitera MK. Caranya, berkas yang tak sesuai amar putusan dicetak dan diberi tanggal serta nomor dengan tulisan tangan. Pada kolom tandatangan, ia kemudian membubuhkan tangan panitera MK Zainal Arifin Hoesein hasil scan komputer. ■ ikompas.com

Sapa Konstituen dengan Lagu SURABAYA - Anggota DPRD Jatim dari daerah pilihan VII (Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Trenggalek), Sugiri Sancoko, punya cara unik untuk menyapa konstituennya. Sebagai politisi berjiwa seni, Sugiri membuat lagulagu Jawa yang dinyanyikannya sendiri.

Politisi Partai Demokrat ini memilih genre Jawa kontemporer demi mempertahankan budaya Jawa Timur. Menurutnya, lagu-lagu berbahasa Jawa masih cukup diminati masyarakat di 38 kabupaten/kota di Jatim. “Ini bukan wujud kejenuhan sebagai anggota dewan. Ini adalah sisi lain cara menyapa masyarakat Jatim lewat lagu-lagu, tidak hanya lewat pidato,” ujar Sugiri seusai pembuatan video clip di Taman Budaya, Surabaya, Senin (11/7) siang.

Selain bertema religi seperti lagu Sujud, Ibu, atau Damai Bersamamu (lagu almarhum Crisye yang diaransemen ulang), 10 lagu Sugiri juga berisi kritik sosial. Salah satu lagu andalannya reog Ponorogo, pria asli Ponorogo ini menyindir negara tetangga, Malaysia, yang mengklaim reog.

"Lagu saya ini bukan melulu untuk komersial, tetapi juga banyak kepentingan sosial dam religi. Tetapi, sederhana dan tidak terkesan sok suci,” urainya. ■ had

25 Perempuan Petani Tembakau Mogok Makan di DPR JAKARTA - Sebanyak 25 perempuan petani tembakau dari Temanggung, Jawa Tengah, melakukan mogok makan di Gedung DPR, Senin (11/7).

Mereka menolak RUU Pengendalian Dampak Produk Tembakau bagi Kesehatan dan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif produk tembakau. "Kami akan mogok makan sampai 13 Juli di DPR untuk tolak RUU dan RPP tentang tembakau. Nanti, kalau UU itu disahkan, tembakau tidak boleh ditanam. Ekonomi rakyat mati. Ini kiamat buat kami.

Kami mohon, jangan disahkan," ujar Dinas Haryanti, koordinator aksi di ruang Fraksi PDIP. Menurut Dina, bertani tembakau merupakan satu-satunya pilihan bercocok tanam di daerahnya dan menjadi gantungan bagi 48.000 keluarga. Mereka khawatir, dengan disahkan peraturan-peraturan tersebut, perusahaan rokok justru mengambil pasokan tembakau dari impor luar negeri.

"Di Temanggung nggak bisa ganti tembakau dengan tanaman lain karena cuacanya kering," jelasnya. ■ kompas.com

www.tunjungan.co.id

PT. BALAI LELANG TUNJUNGAN

www.tunjungan.co.id

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap debitur a.n. PT. GLOBAL MANDIRI NUSANTARA, sebagai berikut : 1. Satu Paket terdiri dari : sebidang tanah seluas 588 m², berikut bangunan SHM No. 832, sebidang tanah seluas 506 m², berikut bangunan SHM No. 1482, dan sebidang tanah seluas 2.381 m², berikut bangunan SHM No. 1483, kesemuanya a.n Steven Tanuwijaya, terletak di Ds. Semampir, Kec. Kota Kediri, Kotamadya Kediri. Alamat Jaminan : Jl. Mayor Bismo No. 409, Kediri.

H. Limit Rp. 8.590.140.000,-. Jaminan Rp. 4.000.000.000,2.

Sebidang tanah seluas 2.125 m², SHM No. 347, a.n Hendra Tanuwijaya, terletak di Kel. Kutisari, Kec. Rungkut, Surabaya. Alamat Jaminan : Jl. Kutisari Utara VII, Surabaya

H. Limit Rp. 2.900.000.000,-. Jaminan Rp. 1.500.000.000,Yang akan diselenggarakan pada : Selasa, tanggal 26 Juli 2011, Pkl. 10.30 WIB s.d. selesai Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 Surabaya Lantai 1 SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Indrapura Surabaya dengan No. Rek. 140.0002063874, paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Peminat yang telah menyetorkan uang jaminan lelang diwajibkan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang) 1 (satu) jam sebelum lelang dimulai dengan membawa asli dan copy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti asli slip setoran jaminan. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun.

2. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 1% dari harga terbentuk ke rekening tersebut di atas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa obyek tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT. Balai Lelang Tunjungan.

4. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas, sejak pengumuman ini sampai dengan lelang. Semua obyek dijual DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DI LOKASI & DENGAN SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi lebih lanjut hubungi Pelaksana Pra Lelang PT. Balai Lelang Tunjungan.

Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat pelaksanaan lelang.

Surabaya, 12 Juli 2011 PT. BALAI LELANG TUNJUNGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK

INFO HUBUNGI : 081.990.900.633 / 0856.55432672/ 031.5451945

GOLKAR DEMOKRAT - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Timor Leste yang juga Presiden Parlemen, Fernando La Sama de Araujo saat pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (11/7). Partai Demokrat Timor Leste menjajaki kerjasama dengan Partai Golkar sebagai langkah modernisasi kepartaian, terutama masalah pengkaderan dan regenerasi.

SBY Jamin Tak Ada KLB Dongkel Anas

► Kader PD Tak Kebal Hukum

JAKARTA - SURYA KETUA Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjamin tidak ada yang berniat mencopot Anas Urbaningrum dari ketua umum Demokrat di Rakornas, akhir Juli.

SBY akhirnya menjawab isu panas yang mengarah ke partai bentukannya, meski menyebut terpaksa melakukan itu karena menganggap nuansa politik sekarang sudah jauh menyimpang dari akal sehat dan kepatutan.

Didampingi Anas Urbaningrum dan Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Marzuki Alie, dalam jumpa pers di Puri Cikeas, Senin (7/7), SBY juga menepis rumor SMS yang menyebut agenda Rakornas Partai Demokrat, 23-24 Juli, akan dibelokkan menjadi Kongres Luar Biasa (KLB), dengan agenda utama mendongkel Anas Urbaningrum dari kursi ketua umum partai.

“Itu bohong besar. Saya pastikan Demokrat tidak merencakankan kongres luar biasa seperti itu. Usulan dan perintah seperti itu juga tidak ada. Yang ada adalah rencana Rakornas

yang kami rancang untuk kita gelar tahun ini sebagaimana yang sudah diketahui kader," jelas SBY. SBY menyoroti pemberitaan media yang dianggapnya mendiskreditkan Demokrat. Terutama soal nyanyian mantan bendahara umum Demokrat, Nazarudin, tersangka kasus dugaan suap pada proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, yang hanya bersumber dari layanan pesan singkat (sms) dan juga BlackBerry messenger (BBM).

“Banyak pemberitaan media yang terus mendiskreditkan Partai Demokrat yang hanya bersumber dari SMS yang tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya. Yang tidak saya pahami dari akal logika, justru berita yang bersumber dari BBM dan SMS dijadikan headline yang mencolok. Perilaku politik ini sungguh tidak mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas SBY.

SBY juga menyebut isu Anas tengah berencana untuk menggulingkannya dari kursi ketua dewan pembina Demokrat bertentangan dengan akal sehat dan berita itu bohong besar.

Terakhir, SBY menegaskan, kader Partai Demokrat tidak kebal hukum. Karenanya, SBY berharap Nazarudin dapat ditemukan dan dibawa kembali ke Tanah Air untuk menjalani kewajiban hukumnya.

Pengamat politik dari Lembaga Survey Indonesia (LSI), Burhanudin Muhtadi menegaskan, empat poin dalam pidato SBY tersebut masih normatif. “Artinya, efek big bang yang ditunggu-tunggu dari pidato SBY, ternyata tidak muncul,’ ujarnya.

Kata Muhtadi, seharusnya SBY mengajak internal kader partai untuk melakukan introspeksi dari permasalahan yang muncul dan menyerang partai pemenang. Soal pernyataan SBY terkait pemberitaan media perihal Nazarudin yang bersumber dari SMS dan BBM, menurutnya, tidak mutlak salah. "Kita juga tidak bisa menelan mentah-mentah (soal SMS/BBM Nazarudin) tetapi juga tidak bisa mengabaikan semua. Bisa ya bisa tidak, karena posisinya sangat krusial, sebagai bendahara partai,” jelas Muhtadi. ■ had/tribun

SURABAYA - SURYA Sekretaris Jenderal Partai Golkar (PG), Idrus Marham menegaskan, DPP telah mengirimkan surat kepada para kadernya yang tergabung dalam Nasional Demokrat untuk memilih bertahan di PG atau menjadi anggota ormas itu sampai batas waktu 11 Agustus 2011.

Idrus menjelaskan, surat penertiban kader PG yang dikirimkan pekan lalu itu isinya meminta para kader menentukan sikap.

Menurutnya, jika pada batas waktu nanti tidak memberikan jawaban, sanksi organisasi akan diterapkan. "Kita minta sampai 11 Agustus 2011 harus sudah menentukan sikap. Jika tidak, dianggap tak mengindahkan surat DPP, artinya sudah keluar," ujarnya.

Idrus menegaskan, pihaknya tidak melarang orang masuk ormas. Apa yang dilakukannya itu merupakan penertiban internal

kader PG. “Karena persoalan Nasional Demokrat ini akan membuat kebingungan para kader.

Untuk menghindari polemik di daerah, DPP menertibkan para kadernya," sambung dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat DPP PG, Akbar Tandjung di Surabaya (8/7), menyebut partainya sudah menyiapkan sanksi politik dengan mencabut KTA kadernya yang masuk Nasional Demokrat jika ormas itu dikonversi menjadi Partai Nasdem. Peringatan itu juga berlaku bagi Surya Paloh selaku pendiri Nasional Demokrat yang masih tercatat sebagai kader Partai Golkar. "Ini bentuk sanksi partai terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran," ujar Akbar.

Dua tokoh Nasional Demokrat sudah menyatakan mundur, Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wagub Jateng, Rustriningsih. ■ had/ant

PDIP Ragu Komitmen Pemerintah Terkait BPJS JAKARTA - SURYA Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Rieke Dyah Pitaloka kembali mempertanyakan komitmen pemerintah memenuhi berbagai kesepakatan politik yang telah dicapai bersama DPR RI terkait pembicaraan di tingkat Panja RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Pada tanggal 25 Mei 2011, pemerintah menyatakan setuju akan adanya transformasi empat BUMN menjadi BPJS yang nirlaba meliputi aset peserta, anggota dan kelembagaan," ujar Rieke dalm rapat pariurna DPR RI, Senin (11/7).

Tetapi kemudian, 24 Juni 2011, Meneg BUMN mengeluarkan surat kepada tujuh menteri dan tidak ada tembusan ke Presiden yang intinya menolak transfor-

masi tersebut.

Setelah dikonfirmasi dalam rapat konsultasi antara Panja, Pimpinan DPR dan juga Pemerintah dimana Menteri Keuangan dan Menteri BUMN juga hadir, disepakati lagi akan ada transformasi keempat menjadi BPJS yang bersifat nirlaba. Namun kembali, 5 Juli 2011, salah satu direksi Jamsostek memunculkan statemen berbeda lagi.

"Kemudian Wantimpres yang juga bagian dari pemerintah, Siti Fadilah Supari mengatakan, RUU BPJS itu anak najis dari UU SJSN. Saya ingin mempertanyakan komitmen ini. Apalagi tanggal 11 Juli 2011 hari ini, Meneg BUMN kembali menyangkal bahwa tidak akan ada transformasi," ujarnya. ■ ant

antara/regina sfri

PENGAMANAN PRESIDEN - Anggota Paspampres (tengah) mengarahkan sejumlah anggota TNI ketika melakukan simulasi pengamanan kedatangan Presiden di Akademi Angkatan Udara Jogjakarta, Senin (11/7). Simulasi merupakan prosedur tetap yang selalu dilakukan beberapa hari menjelang kedatangan Presiden.

Surabaya

SELASA, 12 JULI 2011

Penggabungan Memusingkan, KTP Warga RT 00 Molor

200 PEDAGANG ngeluruk pd pasar

Keberatan Lunasi Cicilan

►Dalam Waktu Tiga Bulan

SURABAYA - SURYA Sekitar 200 pedagang Pasar Wonokromo ngeluruk ke kantor PD Pasar Surya di Jalan Manyar, Senin (11/7), sekitar pukul 15.00 WIB. Di kantor PD Pasar itu, mereka duduk-duduk saja di halaman sambil menunggu direksi agar mau menemuinya. Tidak lama kemudian, pihak keamanan meminta mereka masuk ke lobi. Mereka pun diterima lesehan di lobi. Alasan direksi, ruang yang di lantai dua tidak mencukupi untuk jumlah pedagang yang banyak.

Kedatangan mereka tidak lain untuk mengungkapkan keluh kesahnya terkait adanya surat edaran (SE) terutama poin ketiga. Bunyinya adalah: Apabila pedagang tidak melaksanakan sebagaimana ketentuan yang tertuang dalam angka 1 dan 2, maka akan dilakukan penegakkan aturan oleh PD Pasar Surya ataupun penindakan oleh pihak berwajib sesuai ketentuan/aturan hukum yang berlaku.

■ KE HALAMAN 4

Ngemis-ngemis untuk Pertemukan Dua Pihak Saya tidak punya muka lagi.

Saya malu. Padahal tujuannya baik untuk dialog.

Sucipto Dirut PD Pasar

Direktur Utama PD Pasar Surya Sucipto mengaku keluarnya SE tersebut dinilai dilematis. Di satu sisi, bahwa pihaknya tidak mengeluarkan SE akan dianggap salah, jika mengeluarkan, pedagang menyalahkan. Akhirnya, Sucipto pun mengeluarkan SE itu.

Menurut Sucipto, isi SE tersebut adalah masalah ■ KE HALAMAN 4

Teliti Lumpur Lapindo, Darminto Jadi Guru Besar

Mengandung Pasir Silika, Bahan untuk Bikin Semen Perjuangan tak kenal lelah ditunjukkan dosen ITS, Darminto, ketika meneliti lumpur Lapindo. Hasil penelitiannya pun menyebutkan lumpur dari perut bumi ini mengandung pasir silika yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat semen. faiq nuraini Surabaya

b

erkat risetnya ini pula, Darminto berhasil menyandang gelar guru besar yang pengukuhannya akan digelar pada Selasa (12/7) pagi di kampusnya.

Selain lumpur Lapindo, dosen fisika ini juga meneliti material alam lainnya yang mengandung banyak manfaat. Tercatat sudah 10 tahun pria kelahiran 3 Maret 1960 ini melakukan riset material alam di Jatim. Seperti batu kapur dan pasir besi Lumajang.

Hasil riset dan penelitian ilmiah Darminto itu akan disampaikan saat pengukuhan guru besar. Bapak dua anak ini akan menyampaikan pidato ilmiah

dengan mengangkat tema Pengembangan Material Maju dan Cerdas serta Upaya Pengelohannya dari Sumber Alam Lokal.

Saat ditemui di kampusnya, Darminto mengaku bangga dengan riset alam yang telah menunjukkan hasilnya dalam 10 tahun terakhir ini. Namun, hasil temuan itu masih perlu teknologi pendukung lain yang lebih bermanfaat.

“Dari penelitian yang saya lakukan, lumpur Lapindo di Sidoarjo adalah salah satu kekayaan alam yang luar biasa.

Lumpur ini mengadung pasir silika. Pasir inilah yang menjadi bahan pembuat semen,” jelas Darminto, Senin (11/7).

■ KE HALAMAN 4

surya/faiq nuraini

teliti lumpur - Dosen Fisika ITS Darminto dikukuhkan sebagai guru besar setelah meneliti lumpur Lapindo.

surya/sugiharto

siswa BARU - Sejumlah siswa baru di SMK IPIEMS Surabaya meneriakkan yel-yel saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) hari pertama di halaman sekolah dengan mengenakan baju tidur dan dandanan seperti balita, Senin (11/7). Kanan: pentas seni menyambut siswa baru.

SURABAYA - Surya Proses pemetaan warga RT 00 RW 00 Kampung Bendul Merisi Jaya, Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, hingga kini belum kelar. Hal ini membuat warga yang menginginkan segera mendapat kartu tanda penduduk (KTP), belum bisa terpenuhi. Padahal keinginan warga itu sudah mulai tahun 1984.

Koodinator warga RT 00 RW 00 Muhammad Cholil mengaku pusing menuruti proses pemetaan ■ KE HALAMAN 4

4 Surabaya

SELASA, 12 JULI 2011

400 Siswa Ikuti Duta Seni Pelajar Nasional Kpd yth pemkot sby,,jalan sekitar pertigaan kedung mangu (arah menuju wonOKusumO ) Kerap kali tercium bau busuk yg sangat menyengat.kemungkinan bersumber dari genangan air disepanjang jalan tersebut.. Apalagi kalo hujan..banjir tak ter elakan..dan air kotorpun merembet kemana2.mohon partisipasinya. +6285731123115 YTH pmerinth kota surabya tolong tu di tindak lanjuti jukir di stadion tambaksari masak parkir speda motor di pungut 2000 pdhal dtempat2 lain kya plasa kapas krampung j cuma 1000 kok tolong di tindak lanjuti jukirya meresahkan pengunjung trims +6285330899259 kepada pihak yang terkait tolong lampu merah di perempatan petapan suramadu diperbaki karena sudah 6 bulan lebih cuma nyala 1 aja,sering terjadi kecelakaan +6285645600783 TLG UNTK SAMSAT SIDOARJO,,KAPAN BPKB SAYA SELESAI SUDAH 2 BLN SAYA BALIK NAMA TP BPKB BLM JADI.TLG KASI KEPASTIAN,TRIMA KASIH. +6287852222466 Ya ALLAH berilah air PDAM yg mengalir deras, spy aku tdk menunggu aliran di malam hari..hambaMU pakal timur baru sby. +623172719826 Kpd Yth:Bpk bupati gresik tlg jln jurusan kepatihan ke menganti hrp di perhatikan sbb rusak semua +6281515960569

Sangat Mencintaimu

T

AMAN Bungkul memang enak buat bersantai, apalagi bagi yang sedang dilanda asmara. "Aku ini bukan orang kaya. Aku nggak punya banyak uang. Aku nggak memiliki vila, mobil, atau perusahaan terkenal seperti temanku Joni. Tapi Dik, aku sungguh-sungguh mencintaimu," ungkap sang cowok kepada cewek yang ada di sebelahnya. Saat itu, Tole duduk di belakang mereka.

Suasana hening. Mata si cewek memandang si cowok, lalu memeluk dengan erat. "Mas," kata si cewek. "Kalau kamu memang benar-benar mencintaiku, kenalkan aku pada Joni." ■ cak sur

lintas kota Dinding Galeri CCCL Ditutup Lukisan SURABAYA - Seniman lukis perempuan asal Prancis, Solange Triger, Senin (12/7), memamerkan karyanya yang ditempel di seluruh permukaan dinding galeri CCCL, Jl Darmokali Surabaya. Lukisan di atas papan bertema Fleurs itu ditempelkan di seluruh permukaan dinding galeri.

Karya itu dibuat ketika ia tinggal di Surabaya selama satu minggu lebih. "Surabaya adalah tempat pertama di Asia yang saya kunjungi. Sebelum saya residen di sini, saya pelajari dulu dinding galeri ini di Prancis dan ketika tiba saya langsung melukisnya," jelas Solange.

Dinding galeri CCCL memiliki panjang 15 m dan lebar 13 m. Bagian yang dilukis Solange berada di ketinggian 2 m selebar 1 m lebih. Lukisan berupa abstraksi bunga yang bagian per bagiannya terpotong, dan bersambung di dinding lainnya, membuat galeri tampil beda.

Pramenda Krishna, Atase Pers CCCL Surabaya, mengatakan, kehadiran Solange adalah untuk menutup Festival Musim Seni Prancis.

"Pameran karya lukisnya mulai 12 Juli hingga 30 Juli mendatang. Pameran ini menutup rangkaian kegiatan festival musim seni Prancis," jelas Krishna. ■ rie

surya/faiq nuraini

GELADI BERSIH - Sejumlah siswa berlatih menari Cahyaning Majapahti di UPT Pendidikan Budaya dan Seni Dindik Jatim, Senin (11/7). Mereka akan tampil dalam Duta Seni Pelajar Nasional Selasa (12/7) ini.

Disiapkan KA Eksekutif Gratis

► Pertama di Indonesia

SURABAYA - SURYA PULANG kampung bareng dan gratis tidak hanya menggunakan angkutan bus. Tahun ini Pemprov Jatim akan mengupayakan mudik gratis dengan menggunakan kereta api (KA) kelas eksekutif.

Mudik gratis dengan KA eksekutif ini adalah yang pertama di Jatim, bahkan di Indonesia.

“Tahun ini baru yang pertama kali,” kata Luhur Prihadi, plt Kabid Perkeretaapian Dishub dan LLAJ Jatim, Senin (11/8).

Tak hanya mengakut orang, KA ini nantinya juga menyediakan gerbong untuk mengakut sepeda motor. Kota tujuannya adalah Jember, Banyuwangi, Madiun dan Bojonegoro.

Masing-masing tujuan, kata Luhur, akan disediakan tujuh rangkaian kereta, yakni lima kereta untuk penumpang dan dua gerbong untuk mengangkut sepeda motor. Untuk kapasitas mencapai 250 penumpang.

Hanya saja, Luhur belum bisa memastikan kapan pendaftaran mudik gratis dengan

Keberatan...

■ DARI HALAMAN 3

surya/sugiharto

SIMULASI BENCANA - Anggota Pramuka sedang mengevakuasi korban bencana saat simulasi penanganan bencana alam di Politeknik Kesehatan Surabaya, Senin (11/7).

Simulasi penanganan bencana ini sebagai upaya kesiagaan anggota Pramuka terhadap bencana yang terjadi sewaktuwaktu.

Ngemis...

■ DARI HALAMAN 3

utang piutang antara pedagang dengan investor pembangunan gedung Pasar Wonokromo yang belum beres. Tagihan utang kepada pedagang itu setelah tujuh tahun ini belum cair. Sehingga, PD Pasar sebagai mitra pedagang dan PT Arwinto ingin memfasilitasi menyelesaikan masalah tersebut. Tapi, PD Pasar juga tidak ingin hak-hak pedagang didolimi.

"Kita sebagai orang muslim kalau punya utang ya harus dibayar, tapi jangan mendolimi dengan sewenang-wenang," terangnya pada para pedagang.

Ia kemudian membacakan isi SE tersebut satu per satu, kemudian minta pendapat para pedagang keberatan atau tidak.

Pada poin kedua, Sucipto diminta berhenti oleh pedagang karena mengaburkan tujuan dialog.

Namun, Sucipto membantah adanya konspirasi dengan pi-

hak investor seperti yang ditudingkan oleh para pedagang.

Berdasarkan paparan, PT Arwinto tak mau bertemu dengan kelompok pedagang, tapi mau bertemu dengan masing-masing pedagang. Sucipto pun pernah berusaha mempertemukan kedua belah pihak, sayangnya, pada saat Arwinto bersedia, tidak ada pedagang yang hadir.

"Saya sudah berusaha sampai ngemis-ngemis bisa mempertemukan. Direksi PT Arwinto dari Jakarta dan Surabaya datang. Tapi saat dijanjikan, tak ada satu pun pedagang datang.

Saya tidak punya muka lagi.

Saya malu. Padahal tujuannya baik untuk dialog," keluhnya.

Sementara, Humas PD Pasar Oscar Rahwardadi menyatakan, dari hasil pertemuan itu sudah ada gambaran, hasil berikutnya akan disampaikan ke Lembaga Penyuluhan dan bantuan Hukum (LPBH).

Kesepakatannya, pedagang tidak membayar utangnya sekaligus, tapi diangsur. ■ iks

SE itu sebenarnya berisi supaya pedagang melunasi kewajiban biaya penggantian bangunan.

Terkait informasi atau penjelasan mengenai jumlah utang masing-masing pedagang, tata cara pembayaran atau penjadwalan kembali atas biaya penggantian bangunan, dapat langsung ditanyakan ke PT Arwinto Intan Wijaya, investor yang membangun pasar itu.

Ketua Pembina Lembaga Swadaya Pedagang Pasar (LSPP) Wonokromo H Shidiq mengatakan, sejak awal pedagang taat dan patuh membayar cicilan bangunan usaha. Namun, beberapa tahun lalu ada sekelompok orang melarang pedagang membayar cicilan itu. Katanya, pedagang sudah melunasi semua kewajibannya.

Sayangnya, lanjut Shidiq, direksi PD Pasar tak memberitahukan informasi apakah sudah lunas atau belum. "Entah (PD Pasar) takut atau bermuka dua, saya ti-

Mengandung...

■ DARI HALAMAN 3

Tidak hanya telah diuji, tapi hasil pemanfaatan lumpur juga menunjukkan bahwa pasir dari lumpur Lapindo itu sangat bagus untuk bahan paving blok.

Pasir silika dari lumpur ini sekitar 60–70 persen. Relatif lebih tinggi dibanding kandung pasir silika pada semen yang berkisar 59 persen.

Pasir silika adalah salah satu

KA ini dibuka. “Secara teknis ini masih kami koordinasikan berikut tempat pendaftarannya apakah di stasiun atau di kantor Dishub Jatim,” ungkapnya.

Termasuk pula, pihaknya akan membahas lebih lanjut terkait pesertanya. “Intinya mudik gratis dengan KA eksekutif ini diperuntukkan warga yang kurang mampu seperti apa kriterianya, juga tengah dibahas,” katanya.

Rencananya, lanjut Luhur, KA ini akan diberangkatkan pada H–7, karena pihaknya harus menyesuaikan waktu dengan PT KA. Tapi Dishub sebenarnya berkeinginan KA ini bisa diberangkatkan pada H–3 atau H–2 Lebaran, tapi PT KA keberatan, karena sedang ramai ramainya penumpang.

Manajer Humas PT KA Daop

8 Sri Winarto membenarkan rencana ini. “Kami sudah menerima surat dari Dishub terkait rencana itu,” katanya.

Namun sejauh ini pihaknya belum bisa memutuskan bisa melayani atau tidak. “Kami masih menghitung sarana dan prasarana yang ada,” paparnya.

Pada awalnya, Dishub mengajukan mudik gratis dengan KA ekonomi, tapi PT KA tak bisa memenuhi karena terbatasnya sarana. Selanjutnya rencana itu berubah dengan KA eksekutif. “Tadi masih kami rapatkan lagi dan belum ada keputusan resmi terkait hal ini,” pungkasnya.

Loket Mirip di Bandara Sementara itu, guna meningkatkan pelayanan pada penumpang dan mengantisipasi gerak calo, Terminal Purabaya akan meningkatkan pelayanan loket tiket. Di antarnya dengan memasang meja loket memanjang dengan desain minimalis, dan cat yang menarik di gedung baru lantai dua.

Ada 30 loket tiket yang nantinya diperuntukkan untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP). “Satu loket nantinya ditempati satu PO, seperti halnya loket tiket di bandara,” jelas May Ronald, Kepala UPT Terminal Purabaya. ■ iit

dak tahu," ujarnya geregetan.

Tiba-tiba, 6 Juli lalu, lanjutnya, PD Pasar mengeluarkan SE itu. Ia menilai SE itu tendensius.

Karena setelah sekian lama pedagang tidak membayar, baru PD Pasar mengeluarkan SE untuk menindaklanjuti pembayaran cicilan utang pedagang. Anehnya lagi, pelunasan harus dilakukan hingga tiga bulan ke depan.

"Karena itu, kami minta surat edaran itu dicabut, kalau tidak PD Pasar sudah menjadi jajarannya PT Arwinto (investor). Dan kami menarget dalam seminggu PT Arwinto keluar dari Surabaya karena selain berbisnis, PT itu juga merusak persatuan warga.

Kalau tidak, warga Surabaya yang akan mendatangi mereka," ujar pedagang pakaian ini.

Mendengar hal itu, Dirut PD Pasar Sucipto hanya terlihat melemparkan senyum kecil. Sedangkan pengurus direksi lainnya menundukkan kepala setelah mendengar kekompakan suara pedagang.

Juru bicara pedagang lainnya, Suud mengemukakan, pihaknya

sama sekali tak berniat untuk tidak membayar cicilan. Namun, pihak PT Arwinto sendiri yang sudah tak menarik uang cicilan dari pedagang. Buktinya, pembayaran yang melalui Bank Bumi Putera itu dihentikan sekitar dua tahun lalu, sehingga pedagang tidak bisa mengangsur lagi. "Jadi salah kalau ada yang menuding pedagang tidak mau membayar cicilan stan," katanya.

Seorang pedagang gerabah di lantai bawah Pasar wonokromo bernama Abi Supowo mengaku sudah hampir dua tahun ini pembayaran cicilan macet. Sekarang Abi memiliki tanggungan Rp 80 juta, itu berdasarkan data pengelola. "Kalau disuruh melunasi dalam waktu tiga bulan ya berat," tukasnya.

Aktivis Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) NU, Aning Wijayanti, menilai, seharusnya pemkot melindungi pedagang ini. "Jangan sampai mereka tersingkir. Pada prinsipnya, kami akan mengadvokasi pedagang agar bisa tetap berjualan di sana," terang Aning. ■ iks

material alam yang biasanya muncul dari gunung berapi.

Namun pasir ini ternyata juga dikandung oleh lumpur Lapindo.

Inilah yang oleh Darminto dinamakan material maju dan cerdas.

Tidak hanya kandungan lumpur Lapindo. Darminto juga berhasil melihat material maju dan cerdas lainnya pada batu kapur di Tuban, Bojonegoro, Lamongan, beberapa daerah pantura lainnya serta daerah selatan seperti Trenggalek dan Tulungagung.

Menurutnya, eksploitasi sumber daya alam di daerah-daerah di Jatim ini hanya dimanfaatkan begitu saja tanpa memerhatikan kelestarian lingkungan.

Apalagi material alam ini hanya dimanfaatkan oleh penggali dengan harga yang relatif rendah.

Padahal, dengan dukungan teknologi yang lebih maju, sebenarnya kandungan material alam tersebut bisa dimanfaatkan lebih dari yang selama ini ada. “Inilah material maju dan cerdas. Pasir hitam Lumajang sebenarnya tak

SURABAYA - SURYA Setelah sukses menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), kini Jatim dipercaya menggelar Duta Seni Pelajar Nasional.

Kegiatan ini diikuti 400 siswa dari delapan provinsi, yakni Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jogjakarta, Banten, Bali dan Lampung. Pergaleran ini mengusung tema Bangun Jatidirimu Lewat Prestasi dan Seni. “Para pelajar kita perlu didorong terus mengembangkan bakat seni budaya,” kata Harun, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Senin (11/7).

Duta Seni ini akan digelar mulai 12–14 Juli di Hotel Shangri-La. Pembukaan Selasa (12/7) siang nanti pukul 14.00 WIB di ballroom hotel setempat.

Gubernur Soekarwo dijadwalkan membuka kegiatan yang dimeriahkan dengan tari Cahya-

ning Majapahit ini. "Perlu wadah untuk penyaluran bakat dan kreativitas seni. Mereka bisa saling bertukar informasi, berbagi rasa dan pengetahuan serta pengalaman mengenai keunikan seni dan budaya masing-masing,” tambah Harun.

Kegiatan tahunan ini dilengkapi dengan dialog Narkoba di atas kapal KRI Surabaya. Selain itu peserta juga diajak mengunjungi Museum Angkatan Laut dan Jembatan Suramadu.

Kepala UPT Pendidikan Budaya dan Seni Dindik Jatim Karsono, mengatakan, Jatim sendiri akan menampilkan tari Kelana Titah yang diawaki para pelajar dari SMAN 1 Geger, Madiun. Tari ini bercerita Dewi Sanggalangit, Prabu Kelana Sewandana, dan Patih Kelana Wijaya. “Kita akan tampil maksimal demi nama besar Jatim,” kata Karsono. ■ fai

Gus Ipul Larang Aksi Sweeping Tempat Hiburan SURABAYA - SURYA Memasuki bulan Ramadan, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta organisasi massa Islam tertentu tidak melakukan aksi sweeping dan tindakan anarkis seenaknya.

Menurutnya, jika pengelola hiburan ada yang melanggar, biar yang menindak aparat kepolisian. "Pokoknya jangan mengambil alih tugas polisi dengan melakukan sweeping sembarangan. Biar yang menindak aparat kepolisian," tegas Gus Ipul, Senin (11/7), usai membuka pertemuan Indonesia-Middle East Update, di Hotel JW Marriott, Surabaya.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor ini mengaku, dirinya dan Gubernur Soekarwo dalam beberapa hari terakhir banyak

mendapat surat dan kiriman pesan singkat (SMS) dari kiai dan ulama di Jatim supaya memberi imbauan tegas kepada pengusaha hiburan dan lokalisasi.

"Makanya saya minta pengusaha hiburan malam dan lokalisasi menutup tempat usahanya selama bulan puasa, agar tak menimbulkan keresahan dan hal-hal yang tidak diinginkan," tandas Gus Ipul.

Sementara, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jatim Haidar Al Hamid mengancam akan melakukan sweeping tempat hiburan malam yang melanggar atau tetap buka selama Ramadan.

Namun jika sudah tertib dan mematuhi aturan, tidak akan di-sweeping. "Saat ini kami sedang rapat persiapan terkait hal itu," terangnya, saat dihubungi wartawan. ■ uji

surya/ahmad zaimul haq

DIPAGARI - Massa yang diduga suruhan PT Jiwasraya (Persero) memagar area Gedung Meteor Garden Management, Jl Arjuno, Surabaya, Senin (11/7). Menurut mereka, hal ini dilakukan karena pengelola MGM belum membayar sewa lahan maupun gedung kepada perusahaan asuransi itu.

Penggabungan...

■ DARI HALAMAN 3

yang diminta Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Ia menilai, permintaan itu sangat njelimet sehingga sampai saat ini tak kunjung selesai. ”Pemkot minta pemetaan dan pendataan harus klir. Tetapi ya kami dan warga akan bersabar,” ujar Cholil kepada Surya, Senin (11/7).

Tidak selesainya proses pemetaan itu ditengarai pemkot tidak memiliki peta wilayah Bendul Merisi Jaya, tempat bermukimnya warga RT 00 RW 00. Dampaknya, warga diminta untuk memetakan sendiri. Namun, Cholil mengaku merasa tertolong karena sudah memiliki peta wilayah itu.

Lurah Bendul Merisi minta penggabungan warga ke RT dan RW lain berdasarkan letak rumah warga terdekat. Diperkirakan, pemetaan akan selesai dalam pekan ini, sehingga pekan depan warga bisa mendapat pe-

bagus untuk material bangunan.

Tetapi lebih bagus untuk industri baja karena kandungan besinya,” ungkap Darminto.

Begitu juga batu kapur di beberapa daerah di Jatim. Mereka memanfaatkannya hanya untuk bahan bangunan seperti bata putih, untuk gampeng (kapur) sehingga tak memiliki daya hasil dan daya guna. Nilai jual juga rendah.

Padahal kandungan batu kapur di Jatim ini sangat kaya untuk dunia industri. Jika batu kapur itu digerus, dihaluskan,

layanan.

“Warga minta secepatnya dilayani pembuatan KTP-nya.

Kata lurah, insya Allah pekan depan,” paparnya Beberapa hari lalu, Lurah Bendul Merisi Tacuk Su’udi mengakui proses penggabungan warga sangat rumit. Kerumitan tersebut terdapat pada data penduduk yang akan digabungkan dengan RT dan RW terdekat. Apalagi, banyak KK warga yang teselip. Akibatnya, proses pendataan juga membutuhkan waktu lama.

“Insya Allah pekan depan (pekan ini), hasil pemetaan ini akan kami sosialisasikan ke RT dan RW yang ditempati.

Lalu dibuatkan berita acara.

Setelah itu disampaikan kepada Kepala Bagian Pemerintahan. Nah, kami tinggal menunggu perintah selanjutnya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil),” katanya.

Sesuai rencana, warga RT 00 RW 00 akan digabungkan dengan RW 3, 4, dan RW 5. ■ iks

kandungannya berubah menjadi kalsium karbonat dan ini memiliki nilai jual sangat tinggi di dunia industri. “Batu kapur itu bisa untuk bahan cat, kertas, dan ban,” urainya.

Tidak berhenti di situ, kandungan kalsium tinggi pada batu kapur tersebut bahkan bisa dimanfaatkan untuk dunia kesehatan dan kosmetik.

Begitu juga untuk memperkaya kalsium pada makanan juga bisa dari kandungan batu kapur tersebut. ■

5

SELASA, 12 JULI 2011

lintas kriminal Kangen, Suami Bogem Pengacara Istri BIDUK rumah tangga Hasan (43) dan Suni’ah (34) sudah di ujung tanduk. Suni’ah pun sudah melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Surabaya. Namun, selain menghadapi masalah perceraian, Hasan juga terjerat kasus pidana.

Pedagang pakaian asal Jl Keputran ini dijebloskan ke tahanan Polsek Asemrowo lantaran menganiaya Vira, yang tidak lain adalah pengacara Suni’ah. “Korban dipukul bagian bibir dan pelipisnya hingga robek dan berdarah,” tegas Kanit Reskrim Polsek Asemrowo AKP Naf’an, Senin (11/7).

Penganiayaan ini terjadi di atas bus kota. Saat itu, secara kebetulan Hasan bertemu Suni’ah dan Vira. Pasangan yang sudah dua tahun menikah ini memang pisah ranjang tiga minggu belakangan ini.

Suni'ah kecewa dengan Hasan yang sudah menikah tiga kali itu membohongi dirinya. Pasalnya, saat mempersuntingnya, Hasan mengaku duda tanpa anak. Padahal, dia punya tiga anak dari perkawinan pertamanya.

Karena kangen, Hasan berusaha mencium kening sang istri. Tapi Suni’ah menolak karena malu. Vira juga mencegah Hasan agar tidak memaksa. Dua bogem mentah pun mendarat di wajah Vira. “Saya sebenarnya mau mengalah.

Saya hanya ingin melepas rindu dan turun bus karena tak ingin semakin emosi,” pungkasnya.

Keributan ini sontak membuat seisi bus kaget. Puluhan penumpang dibuat geram dengan ulah Hasan setelah melihat Vira tersungkur bersimbah darah. Hasan pun diamankan penumpang dan diserahkan ke polisi. Perjalanan bus sempat tertunda karena ulah Hasan ini. ■ k2

Pencuri Spesialis Knalpot Motor BIASANYA pelaku pencurian selalu mengincar sepeda motor, atau barang-barang yang mudah dibawa jika melakukan aksi. Namun apa yang dilakukan Bagus Fredianto (21) ini tidak biasa. Warga Dusun Kembangan, Turirejo, Gresik ini malah suka mengincar knalpot sepeda motor.

Bagus menceritakan, ia mencuri knalpot saat dirinya berjalan-jalan di parkiran Pakuwon Trade Center (PTC), Minggu (10/7) sore. Saat itu ia melihat knalpot sepeda motor Suzuki Satria F Choirul Anam (34), warga Bulak Banteng Village yang menarik.

Mulanya, Bagus mengeluarkan kunci pas dan kunci shock dari dalam tas ransel miliknya. Kemudian, satu per satu mur dan baut dipreteli hingga knalpot terlepas. Lalu knalpot itu disimpan kembali ke dalam tas ransel warna hitam itu.

Menurutnya, knalpot yang diincarnya mahal, karena itu ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. “Soalnya knalpot Suzuki Satria F itu jarang ditemukan di pasaran,” aku Bagus di Mapolsek Wiyung, Senin (11/7). Apes, ternyata petugas parkir PTC Surabaya memelototi Bagus saat itu. "Oleh petugas setempat tersangka dibawa ke sini (Mapolsek Wiyung). Tersangka (Bagus) terancam hukuman lima tahun penjara karena tindak pencurian ini," tutur Kapolsek Wiyung Kompol Wiwik Setyaningsih Wiwik menambahkan, pencurian knalpot ini sudah direncanakan. Sebab saat tertangkap, polisi menemukan kunci pas dan kunci shock yang disimpan dalam tas ransel hitam.

Karena itu polisi berpendapat Bagus aksi pencurian knalpot ini tak hanya sekali. ■ k4

surya/sugiharto

PNS NYABU - Tersangka, Hari (dua dari kanan) dan rekannya Achmad Faisal digelar di hadapan wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (11/7). Hari adalah PNS Kelurahan Kapasari ditangkap saat nyabu dengan rekannya di area kelurahan.

Staf Kelurahan Nyabu di Kantor ► Simpan Sabu di Lemari Dinas SURABAYA - SURYA SEORANG staf Kelurahan Kapasari, Hari Soegiantoro (45), dibekuk anggota Sat Reskoba Polrestabes Surabaya usai berpesta sabu-sabu di salah satu ruangan tempatnya bekerja.

Selain menangkap Hari Soegiantoro yang tinggal di Jl Sidomulyo III-D itu, polisi juga meringkus Achmad Faisal (41), warga Perum Tirahmad Dayu sekaligus pegawai PT Jamsostek Cabang Darmo Surabaya.

Dijelaskan Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Eko Puji Nugroho, keduanya digerebek di ruang pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan Ka-

pasari, Jl Kapasari III/27 sekitar pukul 20.00 WIB. “Saat digerebek, mereka baru saja selesai mengonsumsi sabu,” tegasnya, Senin (11/7).

Keduanya spontan terjungkal dari kursi duduknya saat mendapati beberapa polisi berpakaian preman tiba-tiba masuk ruangan. Keduanya pun tidak berkutik.

Saat dilakukan penggeledah-

an terhadap Achmad Faisal, polisi menemukan dua poket sabu masing-masing seberat 0,5 gram dan 0,6 gram. Sedangkan dari tangan Hari, polisi malah menemukan berbagai macam barang bukti.

Setidaknya enam plastik klip berisi bekas sabu seberat 2,1 gram, satu rol aluminium foil, botol kaca yang digunakan sebagai alat isap, pipet, korek gas, tiga sendok plastik kecil, kain pembungkus dan kotak penyimpan barang-barang itu.

“Tersangka menyembunyikan barang bukti itu di lemari dinasnya. Selanjutnya, barang bukti dan dua tersangka kami bawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif,” imbuhnya.

Dilihat dari berbagai barang bukti yang ditemukan, Hari memang sudah sering menggelar pesta sabu di ruangan itu. Pasal-

Dokter Gadungan Tipu Rp 50 Juta

surya/adrianus adhi n

CURI KNALPOT - Bagus Fredianto (kiri) disaksikan Kapolsek Wiyung Kompol Wiwik Setyoningsih (kanan) menunjukan knalpot hasil curiannya, Senin (11/7).

Gembosi Ban Mobil Diganjar 6 Bulan SURABAYA - SURYA Hanya karena menggembosi ban mobil milik Yayasan Pendidikan Tinggi Surabaya (YPTS), Moch Ro’oef (41), karyawan Institut Teknik Adhi Tama Surabaya (ITATS) harus mendekam enam bulan di penjara.

Hukuman serupa diterima Sriyanto (45), karyawan ITATS lainnya. Sriyanto terbukti ikut mematahkan dua spion mobil milik YPTS saat terjadi kerusuhan di kampus itu 31 Mei 2010.

Ketua Majelis Hakim PN Surabaya Gusrizal menggolongkan perbuatan kedua terdakwa ini dalam pidana perusakan sesuai Pasal 170 ayat 1 KUHP. Sementara hukuman terdakwa Ahmad Khoirul Anam (40) lebih ringan yakni empat bulan bulan penjara. Gusrizal beralasan Anam tidak ikut merusak mobil, tapi hanya terlibat dalam demonstrasi menuntut mundurnya pengurus yayasan. Keterlibatan Anam di demonstrasi itu dianggap melanggar Pasal 335 ayat 1 ke 1 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Perbuatan ketiga terdakwa ini dilakukan bersama puluhan dosen, karyawan dan mahasiswa. Saat itu mereka menghadang mobil Toyota L 1403 LE yang dikendarai pengurus yayasan Suheni dan Soeharto.

Ketika mobil berhenti itulah terdakwa Iksan (terdakwa lain) memukul kedua kaca spion de-

ngan tangannya hingga pecah lalu dilanjutkan Sriyanto, sehingga patah. Sedangkan Moch Rouf berjongkok menggembosi ban mobil.

Setelah Suheni dan Soehartono keluar mobil, Iksan dkk menggiring paksa ke ruang A 409 untuk meneken surat pengunduran diri. “Perbuatan terdakwa telah merugikan pihak yayasan,” sebut Gusrizal.

Putusan ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa Ririn Indrawati. Sebelumnya jaksa menuntut Sriyanto dan Ro’oef satu tahun penjara serta Anam delapan bulan.

Kuasa hukum Khoirul Anam, Nurul Anwar mengatakan, hukuman ini belum memenuhi unsur keadilan karena yang terjadi hanya kesalahpahaman antara para terdakwa dengan yayasan yang sudah diselesaikan secara internal. “Terlalu berat kalau hanya karena itu harus ditebus empat bulan penjara,” katanya.

Anwar tidak langsung mengajukan banding karena hukuman yang dijalani kliennya hampir tiga bulan. Sedangkan proses banding butuh waktu minimal tiga bulan.

“Sayang kalau seharusnya klien kami sudah bebas, tapi harus di penjara karena upaya ini. Apalagi dekat lebaran juga, jadi ini masih dipikirkan dulu,” tukasnya. ■ uus

SURABAYA - SURYA Mengaku seorang dokter spesialis kandungan sekaligus dosen Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Budi Setyono (45), warga Tempel Sukorejo, ditangkap anggota Polsek Genteng.

Budi melakukan penipuan dengan cerdik. Untuk meyakinkan korbannya, Budi menggubah namanya menjadi dr Hartono. Ia juga membawa kartu identitas sebagai dokter rumah sakit. Selain itu, ia juga membawa tas dan obat-obatan yang dibeli dari apotek. Untuk memuluskan aksinya, ia kos di Jl Kedung Rukem III. Tersangka mengaku, aksi ini dilakukan sejak, Januari 2011.

Korban pertamanya Kartini, warga Keputran. Saat itu Budi berpura-pura bisa mengobati penyakit yang diderita suami Kartini.

“Menurut para tetangga Kartini, suaminya menderita sakit parah. Apabila tak minum obat dari dokter, suaminya itu muntah darah," tutur Budi di Mapolsek Genteng, Senin (11/7).

Awalnya, Budi membeli obat seperti resep dokter suami Kartini sebelumnya. Kemudian, Budi coba-coba membuat resep sendiri.

"Saya kasih obat apa saja Mas, obat untuk kecerdasan otak, untuk langsing, dan untuk vitali-

nya, hanya pecandu sabu berat yang sampai menyimpan aluminium foil dalam jumlah banyak.

Terlebih, di sana juga ditemukan bong atau alat isap sabu yang diletakkan rapi dalam kotak.

Kepada polisi, Hari mengakui sudah sering kali berpesta sabu di ruangannya. Biasanya, pesta barang haram itu dilakukannya saat jam pulang kantor sekitar pukul 18.00 WIB. Hari menyediakan peralatan, sedangkan Achmad Faisal yang membeli sabu.

Nah, setelah beberapa kali aman menggelar pesta sabu, aksi itu pun terendus polisi. Awalnya, polisi sempat ragu dengan informasi yang didapat. Pasalnya, informasi itu menyebutkan pesta narkoba di kantor kelurahan.

“Saya sudah beberapa kali nyabu di sana dan aman-aman saja,” ujar Hari kepada polisi.

Namun, keraguan itu terjawab setelah polisi benar-benar

menemukan Hari dan temannya dalam keadaan fly. Polisi masih memburu bandar sabu yang memasok kedua tersangka.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya, Yayuk Eko Agustin tidak memberi ampun kepada PNS yang menggunakan bahan psikotropika. Namun, pihaknya tidak segan langsung memecat PNS tersebut.

Karena secara administrasi pemecatannya harus menunggu laporan dari polisi bahwa dia memang sebagai pengguna. Yayuk sendiri menyayangkan ulah oknum PNS itu. Pasalnya, sebagai pengabdi negara, seharusnya seorang PNS bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat.

"Kami sudah berulangkali menyampaikan supaya PNS tidak bermain-main dengan itu (narkoba) karena ancamannya pemecatan," katanya. ■ k2/iks

21 Hari 203 Orang Tewas Kecelakaan ► Catatan Operasi Simpatik Polda Jatim

surya/adrianus adhi

DOKTER PALSU - Kapolsek Genteng, Kompol Budi Santosa (kiri), Budi Setyono (tengah) dan Kanit Reskrim Iptu Arif Suharto, di Mapolsek Genteng, Senin (11/7). tas," terang pria yang hanya tamatan STM ini.

Tak sampai di situ, Budi juga menjanjikan bisa memasukkan anak Kartini ke FK Unair asal membayar Rp 200 juta. Nah, dari sinilah aksi Budi terbongkar. Sebab setelah Kartini menyetorkan uang Rp 20 juta, anaknya tak juga diterima ke FK. Akhirnya ia pun dilaporkan ke polisi.

"Budi tertangkap, Minggu (10/7), di rumah kosnya. Setelah kami periksa dia memang dokter palsu. Korban penipuannya yang

baru melapor dua orang," ujar Kapolsek Genteng Kompol Budi Santosa.

Menurut Budi Santosa, selain Kartini, korban lainnya adalah Hj Rahma yang juga tinggal di Jl Keputran. Rahma melapor tak hanya ditipu dengan resep palsu, ia juga mengaku hampir menikahkan putrinya dengan tersangka.

"Dari data yang kami proses, total kerugian yang dilaporkan kedua korban ini hingga Rp 50 juta," tutur Budi. ■ k4

SURABAYA - SURYA Polda Jatim mencatat sebanyak 203 orang tewas akibat kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) hanya dalam waktu 21 hari atau selama digelar Operasi Simpatik Semeru. Artinya setiap hari rata-rata ada sembilan orang yang mati sia-sia di jalan.

Guna mengurangi angka kecelakaan, Polda Jatim bakal menggelar lagi Operasi Patuh Semeru mulai 11 Juli hingga 24 Juli 2011.

Kabid Humas Polda Jatim , Kombes Pol Rachmat Mulyana mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas tergolong tinggi.

Tercatat terjadi 108.708 kasus pelanggaran lalu lintas pada operasi polisi lalu. Meski begitu hanya 12.833 pengendara yang ditilang, sisanya hanya diberikan teguran.

Jika ditotal sejak awal tahun 2011, pelanggaran lalu lintas terjadi sebanyak 552.353 kasus.

Dibandingkan 2010, jumlah ini meningkat tiga kali lipat. ”Karena itu jelang Hari Raya Idul Fitri 2011 ini, kami gelar

operasi lalu lintas lebih intensif yaitu Operasi Patuh Semeru,” ujar Rachmat di Mapolda Jatim, Senin (11/7).

Rachmat menuturkan, operasi ini digelar selama 14 hari. Dalam operasi ini polisi diwajibkan untuk senyum, menyapa dan menyalami pengendara setiap menggelar operasi.

Ia berharap, pengendara di Jatim dapat mematuhi rambu dan aturan lalu lintas. Sebab selama ini banyak kecelakaan yang disebabkan karena kesalahan pengendara sendiri.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombespol Sam Budigusdian menambahkan, dalam rangka penanggulangan dan menekan angka pelanggaran lalu lintas Polantas Polda Jatim perlu mengedepankan fungsi lalu lintas melalui kegiatan preemtif (pendahuluan) dan preventif (pencegahan). ”Perlu juga tindakan penegakan hukum (Gakum) secara selektif dan terprioritas hingga 50 persen,” ujar Sam di Mapolda Jatim. ■ k4

Anggota Polsek Gubeng Ringkus Pengedar dan Kurir Sabu SURABAYA - SURYA Rantai peredaran narkoba di Surabaya sedikit demi sedikit diberangus. Ini setelah anggota Polsek Gubeng meringkus pengedar dan kurir sabu-sabu (SS).

Dari tangan pelaku, polisi menyita 8 poket SS dengan berat 4,2 gram.

Kapolsek Gubeng, AKP Alfian Nurrizal menjelaskan, dua tersangka yang ditangkap itu Yossi Elfani Yusup (24) dan M Arif Tofan bin Ahmad (26). Keduanya bertetangga di Jl Simo Kwagean Buntu Lor. ”Mereka kami tangkap pada Senin (4/7) lalu.

Yang pertama kami tangkap adalah Yossi, sekitar pukul 03.00 WIB, dan dari pengembangan itu si pengedar yakni Arif Tofan bisa dibekuk,” terangnya, Senin

(11/7).

Berdasarkan informasi yang ada, polisi dari Reskoba menangkap Yossi di samping kiri rumah makan KFC Jl Hayam Wuruk.

Dari penggeledahan itu ditemukan dua poket SS seberat 0,83 gram.

Yossi mengaku menjadi kurir dari M Arif Tofan dan rencananya akan menjual pada seseorang berinisial Is. Dari informasi Yossi, polisi bergerak menangkap Arif Tofan di kamar kosnya di Jl Bratang Binangun sekitar pukul 04.30 WIB. Saat digeledah, dari tangan Arif ditemukan enam poket SS seberat 3,38 gram. Selain itu, polisi juga menemukan peralatan untuk menyabu. ”Arif merupakan pengedar SS dan menjualnya dalam poket kecil

dan besar. Untuk poket kecil dia menjual Rp 250.000 dan yang besar Rp 500.000. Mereka sudah melakukan aktivitas ini setahun lalu,” tegasnya.

Arif Tofan berdalih baru melakukannya sekitar setahun lalu.

Dia mengaku, mendapatkan SS dari Tole yang saat ini masuk DPO. Demikian pula dengan Yossi yang menjadi kurir SS setahun lalu. Hanya saja, meski baru setahun, namun pundi uang yang dikumpulkan sangat besar, karena seminggu rata-rata mereka menjual 10 poket SS dengan harga sekitar Rp 250.000 per poketnya, sehingga keuntungan sekitar Rp 10 juta per bulan. ”Kami memang baru beberapa bulan mengedarkan SS,” pungkas Arif.■ sda

surya/sudharma adi

BARANG BUKTI - Kapolsek Gubeng AKP Alfian Nurrizal (kiri) menunjukkan barang bukti alat nyabu dan delapan poket SS, Senin (11/7).

3 Malang Raya

SELASA, 12 JULI 2011

Satpol PP Cuma Bisa Angkut Lincak

Dana dari PPDB Rp 1 M

►PKL Liar 'Kuasai' Pasar Besar

KLOJEN - SURYA Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang bermunculan di sekitar Pasar Besar dan Alun-alun Kota Malang mulai meresahkan.

Namun, Satpol PP Kota Malang tak bisa melakukan tipiring karena terganjal revisi perda Pengaturan dan Pembinaan PKL. Para pedagang di Pasar Besar mulai mengeluhkan banyaknya PKL liar yang bermunculan ini.

PKl ini, tidak hanya menempati area trotoar yang menjadi hak pemakai jalan, tetapi mulai memenuhi area sirkulasi di dalam pasar.

Pantauan Surya, para PKL yang menempati area sirkulasi dalam pasar ini menggelar begitu saja dagangannya, seperti pakaian, mainan, kebutuhan dapur, atau pernik-pernik rumah tangga. Akibatnya, para pengunjung kesulitan berjalan.

Tak jarang, pengunjung pasar harus memiringkan badan karena sirkulasi menyempit dan tak bisa dibuat persimpangan.

Evi, pedagang sandang, mengaku sudah tidak nyaman dengan kondisi ini. “Karena bisa mengurangi pembeli yang masuk ke toko,” katanya. Menurutnya, perasaan tersebut juga dirasakan sebagian pedagang.

“PKL ini memang sudah semakin banyak saja. Mestinya kan mereka didata, dan yang liar ditertibkan. Kami pedagang yang resmi sudah tidak nyaman,” ujar Isti, penjual makanan.

Tak Ada Payung Hukum Kepala Satpol PP Kota Malang, Rr Diana Ina Wahyu Hidayati, menyadari bahwa wilayah yang banyak dilanggar PKL liar adalah alun-alun dan Pasar Besar. Tapi, pihaknya tidak dapat melakukan penertiban karena revisi rancangan peraturan daerah (ranperda) No 1 tahun 2000 tentang pengaturan dan Pembinaan PKL masih ada di meja Bagian Hukum Pemkot. Dampaknya, lebih setahun ini pihaknya tidak memiliki payung hukum untuk me-

lakukan penertiban dan melakuan tindak pidana ringan (tipiring) terhadap PKL liar tersebut.

Dwi Rahayu, Kepala Bagian Hukum Kota Malang, menjelaskan, saat ini ranperda tersebut masih dalam proses pembelajaran. “Rencananya, kami akan menyelesaikannya Agustus ini, sehingga bisa langsung diserahkan ke DPRD ,” kata Dwi. Rancangan perda ini, ujar Dwi, ditargetkan selesai tahun ini, sehingga tahun 2012 perda tersebut bisa diberlakukan dan satpol PP bisa kembali melakukan tipiring terhadap PKL yang melanggar.

Meskipun saat ini tak bisa tipiring, satpol PP akan tetap menghalau terhadap para PKL tiap harinya. “Kami harus menjaga kebersihan kota, sehingga kami hanya bisa bisa mengangkut lincak-lincak milik PKL lewat penghalauan,” kata Diana.

Menurutnya, tempat berjualan PKL, sudah diatur dalam SK Wali Kota No 580 Tahun 2000 tentang penetapan lokasi PKL. Pemkot tidak pernah melarang warga berjualan, akan tetapi mereka harus bisa melaksanakan usahanya di tempat yang diizinkan.

Perda No 1 Tahun 2000 tentang Pengaturan dan Pembinaan PKL, perlu direvisi terkait besaran sanksi.

“Di KUHP dan Perda, kami menemukan perbedaan sanksi. Kalau di KHUP, hukuman yang diberikan tiga bulan, kalau di perda hukuman yang diberikan enam bulan,” kata Diana. Menurutnya, saksi yang ada di perda tersebut harus disamakan dengan KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana), karena KUHP dipakai acuan hakim. n st18

surya/nedi putra aw

PINGSAN - Salah seorang siswa baru SMKN 5 Kota Malang diberi pertolongan petugas setelah jatuh pingsan saat mengikuti upacara pembukaan MOS di Dodikjur, Senin (11/7).

MOS ala Tentara, 2 Kali Nyanyi Indonesia Raya KLoJEN-SURYA Kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS), yang mulai digelar Senin (11/7) kemarin, berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang menginstruksikan kepada sekolah-sekolah agar memasukan materi pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan.

Di SMKN 5 menggelar acara MOS siswa baru bekerjasama dengan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) V/Brawijaya.

Rindam memberikan materi wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter disiplin kepada 703 siswa baru itu selama tiga hari.

Kemarin, siswa baru ini wajib mengikuti upacara di lapangan Depo Pendidikan Jurusan (Dodikjur) dipimpin inspektur upacara Wakarindam V/Brawijaya Letkol Inf Winaryanto Sawabi.

Mereka diminta mengulang dua kali menyanyikan lagu Indonesia Raya, karena temponya terlalu

cepat dibanding musik pengiring.

Kepala Sekolah SMKN 5, Rodjikin, mengatakan, MOS ala militer ini baru pertama kali dilakukan, guna menguatkan wawasan kebangsaan siswa baru, terutama melatih kedisiplinan mereka.

Meski begitu, puluhan peserta MOS terlihat tidak kuat mengikuti upacara itu. “Sudah makan, tapi saya mual sama pusing. Gak kuat kepanasan,” kata salah satu siswa.

Sementara, di SMAN 9, Kapolsek Lowokwaru, Kompol David Subagyo, memberikan materi bahaya narkoba, bahaya AIDS, tertib lalu lintas, pembinaan karakter, dan budi pekerti.

Di SMPN 5, MOS 245 siswa baru dilakukan dengan permainan. Mereka diberi materi pendidikan karakter kejujuran.

Kepala Dindik Malang, Sri Wahyuningtyas, mengatakan, dari sidak ke sekolah-sekolah, kemarin. tidak ada sekolah melanggar instruksinya. n st16

surya/nedi putra aw

MENGANTUK - Salah seorang siswa baru SD Lowokwaru 3 Kota Malang masih mengucek matanya saat mengikuti pelajaran hari pertama, Senin (11/7). Di beberapa sekolah tingkat SLTP dan SLTA di Kota Malang, hari pertama tahun ajaran baru 2011/2012 ditandai dengan acara masa orientasi siswa (MOS).

KLOJEN - Surya SMAN 3 dan SMAN 4 mendapat dana sumbangan biaya pengembangan pendidikan (SBPP) Rp 1 miliar lebih dari penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2011.

Kepala Sekolah SMAN 4, Tri Suharno, mengatakan, dari SBPP yang dibayar 244 siswa (jika dirata-rata tiap anak membayar Rp 5 juta, baik jalur online maupun jalur mandiri) maka SMAN 4 memiliki pemasukan sekitar Rp 1,22 miliar.

“Tapi hitungan itu cuma di atas kertas. Karena baru 40 persen saja yang sudah lunas membayar,” katanya, Senin (11/7).

Tri juga mengatakan, alokasi terbesar yang dicatat dalam rencana kerja sekolah (RKS) SMAN 4, masih di sarana fisik sekolah. Rencananya, akan dibangun ruang guru baru dan

ruang hijau sekolah.

Di SMAN 3, dana PPDB yang didapat sekolah berkisar Rp 1,33 miliar. Dana itu merupakan hasil pembayaran SBPP 296 siswa baru yang rata-ratanya Rp 4,5 juta per-anak.

Kepala Sekolah SMAN 3 M.Sulthon mengatakan, sarana fisik masih menjadi prioritas SMAN 3 pada RKS yang telah disusun.

Rencananya akan menambah tingkat bangunan di bagian depan SMAN 3 menjadi 4 tingkat.

Tingkat pertama nanti akan digunakan untuk tempat parkir. Tingkat kedua akan dibangun ruang laboratorium, dan tingkat tiga dan empat akan jadi ruang kelas. “Alhamdulillah partisipasi para wali di SMA 3 ini sangat besar. 80 persen siswa di sini sudah membayar lunas,” katanya. n st16

Malang

SELASA, 12 JULI 2011

Waspada Serangan Difteri

0857 909 53743 ASSALAAMU’LAIKUM.,. Ebes Rendra yg kami hormati tolong bes dalan nang karanglo ,lemah abang Kec Jabung didandani wes nemen rusak 082140700722 KEPADA pelayanan kesehatan saya harap lebih teliti disaat menjalankan tugas,,jangan sampai foto thorax tapi hasilnya USG yg pernah saya alami, di RS dan Dokter ternama,, Terimakasih,, 085790980382 PAK POLISI..Gpaind r2 hrz nyalakan lampu pada siank hr pda bxak orang mengeluh karena accu x pada thekor mending Uu x d gpuz ja pak trimz .SAFee 085755419121 Asslmkm, mazyrakat pingin jln2 yg rusak mhon d prbaiki..krn it bs jd knymnan msyrkt..dan mazyrkt mhñ..bnyk polisi yg tdk px srt tilang..it smena2x mnlang orng..aq mhn pmpnan polrezta mnìndak lnjti..2 bs mnggang knymnan masyarakat..mksh..

08990304742

surya/hayu yudha prabowo

CADAS - Penampilan Otong, vokalis Band Underground, Koil saat tampil dalam penutupan Kickfest 2011 di Lapangan Rampal, Kota Malang, Minggu (10/7) malam. Membawakan lagu-lagu cadas, band asal Bandung tersebut mampu menghentak ratusan penonton yang sejak sore menantikan penampilannya.

lintas malang Soal Zaenab, Kirimi Kemenlu Surat KLOJEN - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang akan mengirim surat kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait upaya pemulangan TKW asal Desa/ Kecamatan Bantur, Zaenab Binti Poniman Samdi. Upaya ini dilakukan agar majikan Zaenab di Arab Saudi segera memulangkan Zaenab karena kontrak kerjanya telah habis..

Kepala Disnaker dan Transmigrasi Kabupaten Malang, Djaka Ritamtama mengatakan, sebelum mengirim surat, pihaknya akan menggelar mediasi antara pihak keluarga Zaenab dengan pihak PJTKI yang memberangkatkan Zaenab. Namun, pertemuan yang direncanakan digelar hari ini, Selasa (12/7), hanya akan dihadiri keluarga Zaenab karena pimpinan PJTKI berhalangan.

“Pertemuan nanti, untuk menampung apa yang diinginkan pihak keluarga Zaenab,” terang Djaka, Senin (11/7).

Seharusnya, sesuai dengan UU No 39/2004, jika kontrak habis, maka TKW harus dipulangkan kecuali TKW tersebut menginginkan perpanjangan kontrak. Syamsudin, kerabat keluarga Zaenab menyatakan TKW dari Sumenep, Saniah Binti Ahmad rencananya juga akan minta advokasi ke DPC Peradi Malang karena juga mengalami nasib serupa dengan Zaenab. Saat ini ada enam orang TKW dari berbagai daerah bekerja di usaha milik Khusnul Hasan di Kota Adubia dekat Azizia, Arab Saudi. ■ vie

PNS Kota Malang Wajib Pakem KLOJEN - Kurang puasnya masyarakat terhadap layanan pegawai, Pemkot Malang meminta pegawainya melakukan PAKEM yaitu pegawai aktif, kreatif, efisien, dan menyenangkan. Sebanyak 10.153 pegawai di Kota Malang dianggap belum mampu memberikan layanan yang maksimal terhadap 890.000 penduduk Kota Malang.

Karena itu, untuk mengoptimalkan hal itu, mereka diminta untuk bisa menjalankan tugasnya secara aktif dan selalu melakukan terobosan baru untuk pelayanan publik.

Sekretaris Kota (Sekkota) Malang, Dr HM Shofwan SH MSi, mencontohkan sebenarnya pelayanan izin yang biasa dilakukan warga di Block Office bisa dilakukan dengan online.

“Semua itu tergantung inovasi dan kreativitas yang dimiliki pegawai itu,” kata Shofwan, Senin (11/7).

Pegawai harus bisa menyenangkan, dalam hal ini bagaimana pegawai itu memberikan salam dan senyum saat memberikan pelayanan ke masyarakat, sehingga meninggalkan kesan pegawai negeri sipil (PNS) Kota Malang enggan memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat.

Untuk mengoptimalkan hal itu, Sekkota Malang memberikan tanggung jawab ke masing-masing kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk selalu memberikan inovasi kepada para stafnya.

Selain inovatif, tambah Ir Budi Herwanto MT, Kabag Humas Pemkot Malang, hal yang perlu mendukung adanya profesionalisme kerja adalah bagaimana para pegawai itu mengingat tanggung jawabnya, sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, yang perlu ditingkatkan adalah kedisiplinan sesuai PP No 53/2010. “Jika semua pegawai bisa melaksanakan PP itu, nilai profesionalisme pegawai juga akan meningkat.” pungkas Budi. ■ st18

Arisan Gendam Menggurita

► Lagi, Puluhan Ibu Lapor ke Polres BATU - SURYA KORBAN penipuan berkedok jual beli arisan ternyata sangat banyak. Ini diketahui setelah puluhan korban lainnya dari Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, datang melaporkan kasus itu di Polres Batu, Senin (11/7).

Arisan gendam yang diduga dilakukan wanita bernama Sumiatun (55) atau yang akrab disapa Nyak Tun itu benar-benar menggurita dengan menelan banyak korban. Sebelumnya, puluhan warga Jl Darsono Barat, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, juga sudah melaporkan kasus ini ke polisi, beberapa waktu lalu.

Penipuan berkedok serupa juga menimpa para warga Dusun Songgoriti, Desa Songgokerto, Kota Batu. Pelakunya mengaku bernama Aris Ernawati (40), warga Jl Delima. Hanya saja, hingga kemarin kor-

ban di Songgoriti belum melapor ke polisi.

Sebanyak 20 korban, sebagian besar ibu-ibu, dari Ngaglik kemarin datang di Mapolres Batu dengan naik sepeda motor. Di antara mereka ada yang didampingi keluarga, ada pula yang sendirian. Begitu datang di Mapolres, mereka langsung menuju ruang Kasat Reskrim untuk memberikan keterangan.

Seorang korban bernama Suharni (50) menuturkan, Nyak Tun kerap menawarkan arisan kepadanya. Nyak Tun yang pandai bicara itu sempat membuat warga tergiur dengan iming-

imingnya. Menurut Suharni, Nyak Tun menyatakan ’bisnisnya’ itu bukan arisan berbunga, tetapi jual beli arisan.

Awalnya Nyak Tun menawarkan ada seseorang yang akan menjual arisan dengan harga murah, yakni Rp 7 juta. ”Dalam sebulan, katanya saya akan menerima uang arisan orang itu sebesar Rp 8,5 juta,” urainya berapi-api.

Pada waktu yang dijanjikan, Nyak Tun ternyata tak kunjung memberikan uang arisan itu.

Bahkan, ia kembali mengimingimingi uang yang lebih tinggi apabila Suharni bersedia membeli arisan lagi. Nyak Tun terus menawari Suharni hingga uangnya yang disetor ke Nyak Tun berjumlah Rp 29 juta. Ternyata Nyak Tun bohong, sebab tidak ada seorang pun yang menjual uang arisan. ”Itu hanya akalakalan Nyak Tun saja. Padahal, uang itu akan saya gunakan untuk biaya pendidikan anak,”

jelasnya dengan mata berkacakaca dan mengaku kapok ikut arisan lagi.

Menurut keterangan warga, Nyak Tun sudah tidak ada di rumahnya di Jl Darsono sejak lima bulan lalu. Namun, kasus penipuan ini sudah lama terjadi. Bahkan seorang korban mengaku pernah bertemu Nyak Tun dan meminta kejelasan uang arisannya. Namun, Nyak Tun berbelit-belit. Bahkan, Nyak Tun meminta untuk tidak melaporkan hal ini ke polisi.

“Kalau sampai melapor ke polisi, uang saya dianggap lunas,” terang pria yang enggan disebut namanya itu.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Djoko Purwanto, mengatakan, sejauh ini polisi masih mengumpulkan bukti dan saksi. Polisi belum bisa memeriksa pelaku karena bukti-bukti yang diberikan korban sangat lemah.

“Kami masih mencari apa kaitan korban dengan Sumiatun. Buktinya sangat kurang. Korban hanya membawa kertas kecil berisi catatan tangan. Itu masih sangat lemah,” paparnya. ■ k5

BATU - SURYA Guna mencegah merebaknya penyakit difteri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu akan memberikan imunisasi kepada bayi, balita, dan anak-anak. Untuk pencegahan ini, Dinkes akan mengalokasikan anggaran Rp 51 juta pada perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2011.

Kepala Dinkes Kota Batu, Endang Triningsih, mengungkapkan, meski di Batu belum ada penderita difteri, perlu dilakukan pencegahan mulai sekarang. “Penyakit difteri ini sudah merebak kemana-mana dan penularannya sangat mudah. Harus diwaspadai dari sekarang,” ujar Endang Triningsih ketika ditemui di Gedung DPRD Kota Batu, Senin (11/7).

Menurutnya, salah satu cara untuk mencegah penyakit ini dengan memberikan imunisasi tambahan. Dinkes Pemprov Jatim juga sudah menginstruksikan agar setiap daerah waspada terhadap penyakit ini. “Inisiatif kami untuk memberikan imunisasi sejak dini, karena melihat Batu sebagai kota wisata yang banyak didatangi wisatawan,” ujarnya.

Banyaknya wisatawan yang datang membuat Kota Batu berpeluang besar tertular penyakit ini. “Hanya dengan obrolan, penyakit ini bisa menular karena percikan air liur penderita,” tandas Endang Triningsih.

Dr Meddy Setyawan, spesialis penyakit dalam memaparkan, setelah melalui masa inkubasi selama 2-4 hari, kuman difteri akan membentuk racun yang mengakibatkan timbulnya panas dan sakit tenggorokan. “Kemudian berlanjut dengan terbentuknya selaput putih di tenggorokan yang akan menimbulkan gagal napas, kerusakan jantung dan saraf. Difteri ini akan berlanjut pada kerusakan kelenjar limfe, selaput putih mata, dan vagina.

Jadi penyakit ini sangat berbahaya,” terangnya.

Penderita penyakit ini, kata Dr Meddy harus diisolasi karena penularannya sangat cepat sekali. “Tidak bisa dilakukan pengobatan sendiri. Harus segera dirawat ke dokter agar tidak menyebabkan komplikasi,” tandasnya. ■ k5

Sudah Berdiri, 2 Tower Dicurigai Ilegal Wali Kota Peni Kaji Instruksi Mendiknas KEPANJEN - SURYA Maraknya berdirinya tower telekomunikasi ilegal atau tanpa izin mendorong UPT Perizinan untuk lebih rinci melakukan pendataan. Sebab, beberapa kali ini, Perizinan mulai kecolongan dengan berdirinya tower yang diindikasikan ilegal seperti yang diprotes warga di Desa Curungrejo dan Desa Dilem Kecamatan Kepanjen.

“Dengan masih adanya tower yang belum berizin, menjadi pekerjaan rumah bagi UPT Perizinan untuk melakukan pendataan,” jelas Bahrudin, Kabid Pembangunan UPT Perizinan di kantornya, Senin (11/7).

Adanya tower ilegal ini, ujar Bahrudin, disebabkan pemilik tower tidak tertib mengurus perizinan. Banyak yang memilih mendirikan tower terbelih dahulu, selanjutnya baru mengurus perizinan. Hal ini karena mereka menganggap bahwa perizinan merupakan bagian terkecil dari seluruh proses pendirian tower.

Pada 2011 ini, baru sebanyak 15 tower yang mengurus perizinan hingga Juli ini kepada UPT Perizinan. Sementara hingga akhir 2010, ternyata jumlah to-

surya/hayu yudha prabowo

TAK BERIZIN - Tower BTS sebuah provider telepon seluler yang berdiri di Desa Curungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang belum mengantongi izin dari instansi terkait, Senin (10/7). wer mencapai 375 buah.

“Aturannya pemilik tower harus mengantongi seluruh perizinan, baru melaksanakan pembangunan tower tersebut” ungkapnya. Alhasil, sering timbul kasus ketika tower itu terlanjur berdiri. Seperti halnya Jumat (8/7) lalu. Sejumlah warga Desa Dilem memprotes kehadiran tower di wilayah mereka karena tidak disosialisasikan terlebih da-

hulu. Warga meminta tower ini dirobohkan.

Bahrudin menjelaskan, untuk mengurus perizinan tower sebenarnya telah diatur, yakni hanya membutuhkan waktu 45 hari kerja. Begitu izin IPPT (Izin Peruntukkan Penggunaan Tanah) tidak ada masalah, maka pihaknya mengeluarkan sertifikat sebagai syarat untuk mengajukan IMB dan HO. ■ vie

KLOJEN - SURYA Wali Kota Malang, Drs Peni Suparto MAP, akan mengecek dan mengkaji instruksi Mendiknas agar sekolah negeri yang sudah telanjur menarik sumbangan biaya pengembangan pendidikan (SBPP) bagi siswa baru untuk dikembalikan.

Peni mengaku belum mengetahui pasti adanya instruksi Mendiknas, terkait pengembalian penarikan dana PSB untuk sekolah negeri. "Jika ada penarikan biaya yang tidak diperbolehkan dalam aturan, maka sekolah harus mengembalikannya ke orangtua murid," kata Peni, Senin (11/7).

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang, Dra Sri Wahyuningtyas MSi mengaku, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Menteri Agama masih diperbolehkan sekolah menerima sumbangan partisipatif masyarakat. Menurut dia, patokan Dindik pasal 16 yang menyebutkan bahwa orangtua calon peserta didik diberi kesempatan memberikan sumbangan ke

sekolah setelah dinyatakan diterima.

“Dalam pasal 16 itu sudah disebutkan secara gamblang yang membolehkan partisipasi masyarakat, sehingga tidak ada aturan yang dilanggar," tegasnya.

Ia mengemukakan, dana yang ditarik dari masyarakat nantinya juga dikembalikan kepada siswa dalam berbagai bentuk fasilitas, termasuk asuransi bagi siswa. Menyinggung dana SBPP yang ditarik dari orangtua siswa cukup tinggi, yakni Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta untuk tingkat SMA, Sri Wahyuningtyas menyatakan, SBPP merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang dibolehkan berdasarkan peraturan bersama.

“Tetapi kami juga tidak tutup mata terhadap siswa kurang mampu. Banyak siswa di RSBI yang SBPP sangat kecil, yakni Rp 150.000 sampai Rp 200.000, bahkan yang nol rupiah pun juga ada,” pungkas Yuyun, sapaan akrab Sri Wahyuningtyas. ■ ant

surya/hayu yudha prabowo

NAGA - Sejumlah anak memainkan Naga Liong untuk mengisi waktu luang di Jalan Raya Trunojoyo, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (11/7).

Bongkar Fondasi, Pelebaran Jalan Ricuh BLIMBING - Langkah warga di Jl LA Sucipto, Pandanwangi membongkar paksa bangunan fondasi rumah milik Sunarman (62) berbuntut kericuhan, Senin (11/7). Warga membongkar fondasi itu dengan tujuan untuk memperlebar ruas jalan umum, namun pembongkaran ini tidak dimusyawarahkan lebih dulu dengan Sunarman.

Warga ingin memperlebar ruas jalan yang dinamai jalan semut itu. Semula jalan ini hanya selebar 1 meter, lantas Sunarman memberikan tanahnya 0,5 meter guna memperlebar ruas jalan. Atas pembongkaran ini, Sunarman meminta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang untuk mengukur lahan miliknya. Di sela-sela pengukuran, warga malah meminta jalan semut ini diperlebar jadi 2 meter. Saat itu sempat terjadi ketegangan antara Suparman dengan warga. “Sebenarnya nggak perlu ribut kayak gini. Kalau itu untuk keperluan bersama, saya pasti akan mengikhlaskan lahan saya. Tapi lha kok main bongkar fondasi rumah saya,” ungkap Sunarman.

Arif, yang mengatasnamakan warga setempat, meminta agar jalan tersebut dilebarkan, karena untuk kepentingan umum.

“Ini atas kepentingan warga banyak,” ujarnya. ■ k1

Dewan Ungkit Disclaimer, Usulan Perda Rusun Ditolak BATU - SURYA Rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pembangunan rumah susun oleh Pemkot Batu ditolak anggota DPRD, dalam rapat paripurna Senin (11/7) kemarin. Sebanyak empat fraksi dari tujuh fraksi di DPRD tersirat menolak tentang raperda tersebut dengan alasan kemampuan keuangan daerah masih lemah.

Dewi Kartika, anggota dewan dari Fraksi Golkar mengatakan, raperda pembangunan rumah susun perlu dipikirkan lebih jauh. Dewi menyarankan agar Pemkot Batu menyelesaikan terlebih dahulu persoalan yang selama ini belum tuntas, yaitu opini disclaimer yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK) terkait laporan keuangan daerah.

“Konsep adanya rumah susun sebenarnya bagus. Namun, lebih baik kita selesaikan dulu masalah internal yang terjadi tiga tahun berturut-turut ini.

Setelah itu baru memikirkan kembali terkait pembangunan ini,” ujarnya.

Selain masalah internal keuangan, menurut Dewi perlu pertimbangan khusus terkait siapa saja yang berhak menempati bangunan itu. “Banyak yang harus dipertimbangkan dalam raperda rumah susun itu. Juga pertimbangan tentang keseimbangan alam di Kota Batu,” tandasnya.

Selain membahas raperda rumah susun, dalam paripurna

itu dibahas pula empat raperda lain, yaitu persiapan dana pemilukada 2012, pajak bumi bangunan, pengelolaan keuangan daerah, dan penanggulangan bencana alam. Untuk empat raperda tersebut, dewan tidak mempermasalahkannya.

Hal serupa dinyatakan oleh tiga Fraksi lain, di antaranya dari Fraksi Keadilan Nasional, Fraksi Karya Indonesia Baru dan Fraksi PAN. “Khusus untuk perizinan rumah susun itu perlu telaah lebih jauh lagi. Setidaknya perlu dilakukan studi kelayakan.

Paling tidak, apakah Kota Batu sudah membutuhkan rumah susun,” kata Yani Andoko, salah satu juru bicara dari Fraksi Keadilan Nasional. ■ k5

surya/siti yuliana

PARIPURNA - Rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pembangunan rumah rusun (rusun) di Kota Batu ditolak anggota dewan dalam rapat paripurna DPRD, Senin (11/7).

5

SELASA, 12 JULI 2011

Mabuk Ginseng, Rampas Motor

Mencopet demi Sekolah Anak KEDUNGKANDANG - SURYA Demi melunasi uang pendaftaran play group untuk anaknya, Joko Ariyanto (25) warga Jl Gambas, Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, seorang pengayuh becak, nekat merambah ke pekerjaan lain, yakni menjadi copet.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (7/7) lalu, sekitar pukul 13.30 WIB di pintu masuk Terminal Gadang. Saat itu, Joko melihat korbannya, Sugiarti (40), warga Mulyoasri, Gedok, Kecamatan Turen, turun dari angkot dan mengeluarkan dompet dari tasnya hendak membayar angkot kepada sopir. Nah, saat korban menaruh dompet ke dalam tasnya itulah, secepat kilat Joko mengambil dompet itu.

“Tapi, perempuan itu tahu dan meneriaki saya ‘copet copet’,” cerita Joko kepada wartawan, ditemui di Mapolsek Sukun, Senin (11/7).

Joko yang panik memilih kabur, namun di SPBU dekat Terminal Gadang, Joko tertangkap warga yang mengejarnya. Tak ayal, warga pun langsung menghajarnya.

Di depan penyidik, Joko mengaku, melakukannya karena desakan ekonomi. Beberapa hari ke depan, ia dihadapkan pada pelunasan uang pendaftaran anaknya yang berusia 3,5 tahun akan masuk play grup. “Saya bingung harus mendapatkan kekurangannya. Uang pendaftaran itu kurang Rp 250.000,” kata Joko menyesali perbuatannya. ■ k1

► Kelewat Mabuk Diringkus Warga surya/hayu yudha prabowo

KOMPLOTAN PENCURI - Dari Kanan (Sudio, Siswoyo, Dedi Efendi, HT), empat tersangka komplotan pencurian dan penadahnya diamankan bersama sejumlah barang elektronik dan tabung LPG 3 kg hasil kejahatan mereka di Mapolsek Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (11/7).

Komplotan Maling Diringkus KEPANJEN - SURYA Komplotan pencuri, penjual dan penadah barang curian yang kerap beraksi di wilayah Kecamatan Kepanjen diringkus petugas Polsek Kepanjen.

Kapolek Kepanjen, AKP Suyoto menjelaskan, keempat pelaku pencurian itu ialah Sudiyo (35), Siswoyo (34), Dedi Effendi (21), dan Ht (17).

Sudiyo adalah warga Desa Pujiombo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, sedangkan ketiga pelaku lainnya tercatat sebagai warga Jl Sidodadi, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Penangkapan para pelaku bermula dari adanya laporanlaporan pencurian barang elek-

tronik yang menimpa sejumlah warga Kecamatan Kepanjen sejak Januari 2011. “Minggu lalu kami berhasil mengidentifikasi beberapa barang elektronik milik korban. Dari sana, informasi itu kami kembangkan hingga didapat identitas Sudiyo,” ujar Suyoto.

Sudiyo ditangkap petugas di kediaman kakaknya di Desa Pujiombo, Wonosari, pada Senin (10/7) dini hari. Dari pengakuannya petugas memperoleh keterangan mengenai keterlibatan ketiga pelaku lainnya dalam aksi pencurian itu. “Sejauh ini Sudiyo mengaku telah empat kali mencuri, sedangkan ketiga tersangka lainnya berperan sebagai penadah dan pen-

jual,” beber Suyoto.

Sudiyo mengaku, sejak awal tahun dirinya telah mencuri sebanyak empat kali di wilayah Kecamatan Kepanjen.

Pada aksi terakhirnya, Sudiyo mencuri di warung kopi di Jl Panglima Sudirman, Kepanjen dan berhasil menggondol dua unit komputer.

Dari penangkapan terhadap keempat tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian seperti dua unit komputer, dua unit televisi, tabung elpiji ukuran tiga kilogram, dan satu unit Tape Compo. Semua barangbarang itu adalah sebagaian dari hasil curian yang belum sempat dijual. ■ st17

WAGIR - SURYA ENTAH apa yang ada dalam pikiran Wawan Cahyono (35), warga Dusun Niwen, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dalam kondisi mabuk berat setelah menenggak arak ginseng, Wawan bersama dua orang kawannya nekat merampas motor.

Bukannya sukses, karena kelewat mabuk Wawan dengan mudah ditangkap oleh warga.

Wawan pun harus menanggung derita seorang diri karena dihajar warga, sementara dua kawannya yang lain kabur.

Peristiwa ini terjadi Minggu (10/7) sekitar pukul 17.00 WIB di jalan tembusan Reco, Dusun Tulusayu, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir.

Saat itu, tersangka baru saja mengadakan pesta miras bersama ketiga temannya, Ro, Bn, Dan Nr di kediaman Jumali, salah seorang kerabat Wawan yang tinggal di Desa Tulusayu.

Usai pesta miras, Wawan bersama Ro dan Bn tanpa alasan yang jelas pergi ke lokasi tempat kejadian itu terjadi dengan berjalan kaki dan akhirnya merampas motor yang saat itu dikendarai Dv (14),

Parkir Ngawur Picu Laka

lintas kriminal

surya/eko darmoko

PAKAI GANJA - Suryo dan Gus Merly saat diperiksa tim penyidik, Senin (11/7). Dua pemuda Jakarta ini ditangkap karena kedapatan menggunakan ganja.

Niat Sowan Ponpes, Isap Ganja SUKUN - Hanya untuk menghisap satu linting ganja, dua pemuda asal Jakarta rela menempuh perjalanan hingga ratusan kilometer menuju Kota Malang.

Di Kota Malang, dua pemuda ini menginap di rumah kerabat di Jl Kelapa Sawit, Kecamatan Sukun. Di tempat itulah, mereka menghisap ganja yang dibawa dari Jakarta hingga akhirnya ditangkap polisi.

Kedua pemuda yang kini ditetapkan menjadi tersangka ini adalah Gus Merly (32), dan Suryo Tri Handoko (27), keduanya warga Bekasi.

Gus Merly, dari pengakuannya, datang ke Kota Malang untuk melakukan kunjungan serta menimba ilmu lagi di sebuah pondok pesantren (ponpes) yang dulu pernah menjadi tempatnya belajar selama tiga tahun. “Saya ingin berkunjung ke ponpes, sekalian ingin belajar kitab lagi,” kata Gus, Senin (11/7).

Nah, pada Selasa (5/7) malamnya, mereka menggelar pesta ganja di rumah tersebut. Ternyata, keberadaan mereka dengan membawa serta ganja, sudah tercium oleh Buser Reskoba. Alhasil, pada Rabu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, di saat keduanya asik mengisap ganja, mereka pun digerebek oleh Buser Reskoba.

Dari penggerebekan ini, didapati barang bukti) berupa satu linting ganja dari masing-masing tersangka. “Tersangka dan BB kami amankan guna proses penyelidikan,” kata AKP Sunardi Riyono, Kasat Reskoba Polresta Malang. ■ k1

LOWOKWARU - SURYA Kecerobohan membuat mala petaka. Kalimat inilah yang pantas menggambarkan situasi di Jl Tlogomas, depan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (11/7), sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat dua mobil parkir sembarangan di tempat tersebut, terjadi kecelakaan beruntun. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dua mobil yang parkir sembarang itu adalah Honda Civic N 1031 GF dan Hyundai N 856 CR. Dua mobil ini tidak mengindahkan rambu-rambu dilarang parkir yang ada persis di sampingnya. Selanjutnya, mobil Suzuki Katana N 1169 CR yang melaju dari arah Dau, saat melintas di dekat pintu masuk UMM, dikejutkan dengan keberadaan dua mobil yang

parkir sembarangan itu. Akibatnya, Katana itu menyeruduk Hyundai, dan berlanjut Hyundai menyeruduk Civic yang ada di depannya.

Menurut Afan, pemilik Civic, terkait lokasi tempat parkir untuk mobilnya yang melanggar ramburambu, hal itu sudah dilakukannya setiap hari.

Afan yang memiliki bisnis gerai pengisian pulsa di depan Kampus UMM, memang setiap hari memarkir mobilnya di sana. “Sudah setiap hari saya parkir mobil di sana,” katanya ditemui di lokasi kecelakaan, Sedangkan pemilik mobil Hyundai yang enggan namanya ditulis, memiliki alasan lain. Menurutnya, rambu-rambu larangan parkir itu baru terpasang sejak dua hari yang lalu. ■ k1

surya/stf4

Wawan Cahyono warga Desa Parangargo, Wagir.

“Waktu itu, korban melintas hendak menjemput bapaknya di sawah. Setibanya di lokasi, tersangka Bn tiba-tiba memukul korban dengan sebatang bambu hingga korban terjatuh dari mo-

tor,” ujar AKP Suyoto, Kapolsek Wagir.

Begitu Devi terjatuh, secepat kilat Wawan mengambil ponsel korban yang terjatuh dan bersiap melarikan motor milik korban.

Namun, sebelum niatnya untuk kabur terlaksana, sejumlah warga yang ada di lokasi kejadian sudah berlari mendatangi Wawan yang dengan mudah diringkus karena mabuk berat. ”Saat warga datang, kedua pelaku lainnya langsung melarikan diri. Sekarang kami masih mencari keduanya. Sedangkan tersangka Wawan langsung kami amankan,” beber Suyoto.

Saat diperiksa, Wawan mengaku tak tahu apa yang ada di pikirannya saat melakukan hal itu.

Bahkan dalam pemeriksaan, Wawan juga terkesan memberikan keterangan yang berbelit-belit. ”Saya nggak ingat alasannya kenapa kok saya melakukan hal itu, saya kan waktu itu lagi mabuk gara-gara minum arak ginseng dua botol. Seingat saya waktu itu yang ngajak Bn, Saya ingatnya cuma dikit-dikit saja.” elak Wawan.

Atas tindakannya itu, Wawan kini harus ditahan dan akan dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang tindak pidana perampasan dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun penjara. ■ st17

6 Sidoarjo

SELASA, 12 JULI 2011

Ganti Rugi Tunggu Perda BPBD

lintas SIDOARJO Sidoarjo Dibantu 38 Tenaga Pendidik SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo mendapat bantuan 38 tenaga diklat SDM aparatur pemerintah di bidang ketenagakerjaan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Bantuan itu ditandai dengan penandatanganan MoU di Gedung Delta Wicaksana Pemkab Sidoarjo. Dari pemkab diwakili Bupati Saiful Ilah, sedang dari Kemenakertrans diwakili Sekjen Muchtar Luthfie.

Setelah penandatangan, Suharyo, yang mewakili Mucthar Luthfie mengatakan kegiatan itu direncanakan dalam tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan monitoring.

“Untuk memenuhi kompetensi, tekniknya perlu mempraktikkan apa yang diperlukan di lapangan,“ tutur Suharyo.

Bupati Saiful Ilah menjelaskan, program ini sangat bagus untuk tenaga kerja di Sidoarjo. Ditambah sebentar lagi akan memiliki Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) tingkat Internasional. “Dari 15.000 perusahaan di Sidoarjo, yang mau mendaftar masalah ketenagakerjaan cuma sekitar 2.000 perusahaan saja. Dari 2.000 perusahaan itu telah melibatkan sekitar 240.711 tenaga kerja,” ungkap pejabat yang biasa dipanggil dengan sapaan Abah Ipul ini.■ mif

15 Tahun Kerja, Curi 2,5 Kg Tembaga SIDOARJO - Sutrisno (39), warga Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Jombang, diringkus satpam PT Maspion I Gedangan, Sidoarjo, saat membawa 2,5 kg serbuk tembaga. Dia berdalih terpaksa mencuri karena butuh duit untuk anaknya yang akan masuk SMP. Pencurian berawal ketika Sutrisno melihat sejumlah karung berisi serbuk tembaga di salah satu gudang produksi PT Maspion I, Minggu (10/7) dini hari. Ia mengambilnya dan membungkus dengan koran bekas. "Saat mau pulang kerja, aksinya diketahui satpam pabrik setempat,” ucap Kepala Polsek Gedangan, Komisaris Kamran, Senin (11/7).

Saat kejadian, pelaku sudah berusaha menyembunyikan tembaga curian itu di balik bajunya. Namun, satpam curiga setelah melihat tubuh pelaku tampak besar. Saat diperiksa, diketahui ada bungkusan serbuk tembaga yang jika dijual bisa laku Rp 150.000.

Di depan penyidik, Sutrisno mengaku baru sekali ini mencuri. Itu pun dilakukan karena terpaksa setelah kebingungan biaya untuk anak pertamanya yang akan daftar SMP. “Saya bingung, anak pertama saya mau daftar SMP. Makanya saya nekat mencuri,” ucapnya, mengaku telah bekerja selama 15 tahun di pabrik itu. ■ ain

surya/mustain

RAWAN - Sebuah bangunan toko di Desa Siring Barat, Kecamatan Porong yang dipasang rambu larangan menyalakan api, Senin (11/7).

Kawasan ini termasuk wilayah 9 RT yang kini warganya bingung karena kontrak rumah berakhir bulan ini.

"Saya Bukan Sutradara"

► Sholeh soal Skandal Kedung Peluk

SIDOARJO - SURYA SHOLEH, mantan pejabat Pemkab Sidoarjo, membantah sebagai "sutradara" di balik kasus sewa lahan tanah kas Desa Kedung Peluk, Kecamatan Candi, yang menyeret kepala desa itu sebagai tersangka korupsi.

Sholeh menyatakan, tawarmenawar hingga kesepakatan soal harga sewa lahan itu dilakukan langsung antara Kepala Desa Kedung Peluk, Madenan, dengan pihak Pertamina Gas. Saat itu, Sholeh bercerita, dirinya membantu Pertamina Gas untuk mencari lahan yang akan digunakan menanam jaringan pipa gas dari Desa Permisan di Kecamatan Jabon melewati wilayah tiga kecamatan lain: Po-

rong, Tanggulangin hingga Candi. "Nah, karena ada lumpur, jalur pipa gas ini seharusnya tidak melewati Desa Kedung Peluk," kata Sholeh ketika ke kantor redaksi Harian Surya, Senin (11/7).

Sholeh lantas memberitahukan hal itu kepada Madenan.

Singkat cerita, menurut Sholeh, Madenan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sepakat menyewakan tanah

kas desa ke Pertamina dengan harga Rp 25.000/m2 selama 20 tahun. "Pak kades sendiri yang mengajukan penawaran Rp 25.000/m2 itu ke Pertamina Gas. Saya tidak tahu apa-apa," katanya.

Hasil penyidikan jaksa, pada 15 Juli 2009, Pertamina gas membayar Rp 1,6 miliar ke rekening Madenan. Sholeh tidak memungkiri mendapat uang dari Madenan. "Itu uang terima kasih saja. Saya tidak meminta," ujar Sholeh tanpa menyebut nominal yang diterimanya.

Namun, hasil penyidikan jaksa menemukan ada aliran dana Rp 520 juta ke seseorang bernama Sholeh, plus uang tunai Rp 20 juta.

Selain itu juga ke seseorang bernama Husni sebesar Rp 160 juta dan Chairil sebesar Rp 66 juta. Sholeh mengakui kenal kedua orang itu, tetapi sudah lama tidak berhubungan.

Menurut Sholeh, masyarakat Kedung Peluk seharusnya justru berterima kasih kepada Kades Madenan yang sudah berjuang agar tanah kas desa dan beberapa tanah milik warga mendatangkan uang karena disewa oleh Pertamina Gas. Ia juga menepis adanya tuduhan penggelembungan harga dalam sewa lahan ini. Alasan dia, pihak Pertamina Gas pun tidak merasa dirugikan. "Itu justru irit sekitar Rp 3 miliar," kata Sholeh.

Mantan bakal calon Bupati Sidoarjo ini sekali lagi membantah tudingan Poerwanto, kuasa hukum tersangka Madenan, mengenai dirinya menerima aliran dana yang besar sehingga seolah-olah pihak lain hanya menerima sedikit. Kasus ini bergulir kemana-mana setelah Madenan "menyanyi" soal siapa saja yang menerima aliran dana tersebut. ■ yul

SIDOARJO - SURYA Warga delapan desa dari tiga kecamatan yang tergabung dalam Korban Lumpur Menggugat, harus bersabar menerima ganti rugi gagal panen akibat jebolnya tanggul lumpur di Desa Gempolsari, beberapa bulan silam.

Hal itu dikarenakan pemerintah pusat baru mengucurkan bantuan setelah Pemkab Sidoarjo memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Namun pemkab sendiri belum memiliki Perda BPBD. Perda itu masih digodok di DPRD Sidoarjo. “Kita sudah mengajukan ke pemerintah pusat soal ganti rugi gagal panen akibat dampak lumpur. Tapi pemerintah pusat menyarankan agar pemkab membentuk BPBD terlebih dulu,” tutur Basori Alwi, Kasubid Pemerintahan Bappekab Sidoarjo, di DPRD Sidoarjo, Senin (11/7).

Pengajuan bantuan gagal panen padi dan tambak berdasarkan ganti rugi yang diajukan warga dari delapan desa. Masing-masing Desa Permisan dan Bangunsari (Jabon), Desa Sentul, Penatarsewu, Kalidawir, Glagaharum dan Pulogunting (Tanggulangin) serta Desa Plumbon (Porong). Selain ganti rugi gagal panen warga Pologunting, Desa Gempolsari juga minta diberi penyediaan air bersih dan diberi uang evakuasi.

Menurut Asmunir, warga Penatarsewu yang terlibat hearing dengan Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo, BPLS, dan instansi terkait, pemerintah seharusnya cepat tanggap dan harus memberi ganti rugi bagi warga. Apabila menunggu sampai BPBD terbentuk, warga harus menunggu lama. “Bisa-bisa pemerintah lupa dan tidak mendapat ganti rugi,” ujar Asmunir.

Ketua Pansus Lumpur HM Zainul Lutfi mengatakan, sesuai rencana, Perda BPBD disahkan, 25 Juli. “Pansus Lumpur sudah mengagendakan bertemu gubernur untuk menanyakan perkembangan pengajuan ganti rugi delapan desa,” tutur Lutfi. ■ ain/mif

Koleksi Unggulan Museum Mpu Tantular (Bagian-1) surya/anas miftakhudin

SAMSON ANAK PORONG - Anto saat menarik mobil sedan berpenumpang delapan orang di halaman sekolahnya, SD Negeri Gedang II, Kecamatan Porong, Senin (11/7).

8 Orang Naik Sedan Ditarik dengan Gigi SIDOARJO - Romadhon Sunarbianto (10) alias Anto, "Samson anak Porong", bikin heboh lagi di sekolahnya, SDN Gedang II, Kecamatan Porong, Senin (11/7). Kali ini, dia dengan kekuatan giginya menarik mobil sedan yang dinaiki tujuh orang, bukan hanya enam.

Kedelapan orang itu terdiri dari tujuh teman sekolahnya, seorang lagi guru agama, M Rosul, yang pegang kemudi.

Anto yang berbobot 73 kg dengan tinggi badan sekitar 152 cm itu hanya menarik enam orang di lokasi yang sama, Minggu (10/7). Saat itu, dia memakai seragam karate, kini seragam SD Merah Putih.

Atraksi Anto dilakukan saat jam istirahat sekitar pukul 10.00 WIB. "Ayo terus… ayo terus…,” teriak temanteman Anto. Ayahnya, Jhon Subianto (50), juga memberi dukungan. “Pasti kamu bisa, Nak! Ayo tarik…ayo tarik terus,” Jhon Subianto berseru pada bungsu dari tiga saudara itu.

Menurut Jhon, banyak teman dan guru sekolah anaknya yang baru tahu kehebatan Anto setelah dimuat di SURYA edisi, Senin (11/7). Ini juga diakui wali kelas Anto saat kelas IV, Sri Suyatmi. “Tidak menyangka Anto mampu menarik mobil,” tutur Sri Suyatmi. Tapi selain kuat, Anto juga dikenal cerdas dalam mata pelajaran matematika. “Dia (Anto) selalu mendapat nilai 9,” tukasnya. Apa kata Anto soal atraksinya? “Saya bangga saja, biar teman-teman senang,” ungkap Anto. ■ mif

HOTLINE

24JAM

Garudeya Emas 1,2 Kg Hadiah Raja Siam Museum selalu saja kalah ramai dibanding pusat perbelanjaan modern. Padahal, museum bisa menjadi arena wisata intelektual. Apalagi kalau koleksinya bermutu, macam Museum Mpu Tantular di Buduran, Sidoarjo. Mari menengok sebagian koleksi bagus dari sekitar 15.000 benda bersejarah di sana.

MUSTAIN SIDOARJO

K

OLEKSI paling mencorong adalah perhiasan kebesaran raja, terbuat dari emas 22 karat dan bertaburkan puluhan permata. Beratnya mencapai 1,2 kilogram. Pihak museum menyebut lempengan perhiasan emas itu sebagai Garudeya karena bermotif hiasan burung Garuda yang tengah membawa guci berisi air suci atau tirta amarta.

Pada Garudeya, semula terdapat 68 batu permata yang tampak dari bekas lubang tatakan di Garudeya itu. “Saat ditemukan tinggal 48 buah,” ucap Dwi

Supranto, seksi Bimbingan dan Edukasi Museum Mpu Tantular, saat ditemui Surya, Minggu (10/7).

Benda mewah itu diduga milik Raja Airlangga dari abad 12-13 Masehi, jauh sebelum SinghasariMajapahit berdiri. Bagaimana tafsirnya? Informasi resmi museum menghubungkan citra Airlangga sebagai titisan Dewa Wisnu.

“Menurut mitologi, Garudeya merupakan kendaraan tunggangan Dewa Wisnu,” tutur Dwi. Diduga pula, benda itu hadiah Raja Siam (kini Thailand) untuk Raja Airlangga. Asumsinya, citra Garudeya dengan sayap terkepak itu bukan ciri khas citra garuda di Jawa. Namun tidak

dicantumkan rujukan ilmiah tentang Raja Airlangga sudah menjalin hubungan diplomasi dengan raja mancanegara. Kendati demikian, masuk akal bila itu terjadi, mengingat Airlangga penganut Hindu yang penyebaran ajarannya dari India ke Nusantara melintasi juga Negeri Siam.

Koleksi ini dimiliki Museum Mpu Tantular usai ditemukan oleh Seger, warga Desa Ploasan, Kecamatan Wates, Kediri tahun 1989 silam. Kala itu, Seger masih bocah kelas 3 SMP. Dwi yang pernah bertemu dengan Seger, menyatakan, benda itu ditemukan terpendam sedalam 1 meter. Kala itu Seger mengaku didatangi seseorang dalam mimpinya yang memintanya untuk pergi ke pematang sawah di belakang rumahnya. Esok harinya, Seger menuruti dan menggali tanah. Betul juga, ada Garudeya tersebut.

Kepala Museum Mpu Tantular, Gunawan Pontjo Putro, menambahkan, Garudeya ini disimpan

surya/mustain

TAKJUB - Sepasang ekspatriat dari Surabaya saat melihat Garudeya emas koleksi Museum Mpu Tantular di Buduran, Sidoarjo. dalam ruang khusus dengan pintu besi setebal 10 sentimeter. Kuncinya memakai sandi tertentu. “Baru dibuka saat ada pengunjung hendak melihatnya,” ucap Pontjo, panggilan akrabnya.

Hingga kini belum ada literatur yang memastikan fungsi Garudeya itu. "Tetapi dari Garudeya kita bisa tahu betapa tingginya teknologi seni cetak tuang logam zaman itu,” ucap Dwi. Garudeya terbagi menjadi tiga bagian. Paling atas didominasi ornamen garuda dengan tangan

kiri memegang kendi berisi air kehidupan. Ini agaknya merujuk cerita Adiparwa, bagian kitab Mahabarata tentang Garudeya.

Bagian tengah berisi ornamen raksasa dengan tangan kanan memegang gada. Diduga ini penggambaran raksasa penjaga air kehidupan. Sedangkan di bagian bawah, dihiasi ornamen raksasa dengan dua tangan menyangga.

Raksasa ini diduga penggambaran raksasa setengah dewa (gana) yang bertugas menjaga bangunan suci. ■ Bersambung

7 Gresik

SELASA, 12 JULI 2011

Bereskan Konflik Sepekan

lintas GRESIK 3 Sopir Berjudi Recehan pun Dibekuk GRESIK - Tiga sopir truk, M Ali Mahfud (36), warga Dusun Kebonrejo, Desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah, Muslimin (54), warga Blora, Jateng, tinggal di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas dan Faisol (29) asal Surabaya, tinggal di Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan/Kabupaten Gresik, digerebek anggota Polsek Gresik saat berjudi remi, Sabtu (9/7). “Setiap hari juga main malam-malam, sambil menunggu pesanan,� ujar Ali di Polsek Gresik.

Ali menambahkan, saat penggerebekan itu dia bersama temannya sempat melarikan diri. Namun, karena jaraknya sudah dekat sehingga mereka bertiga tertangkap.

Dia mengatakan, uang yang digunakan untuk bermain adalah uang setoran. Faisol juga mengatakan, main judi ini untuk iseng-iseng saja, karena tidak ada kegiatan lain saat menunggu pesanan mengantarkan barang.

Kapolsek Gresik AKP Mulyono mengatakan, saat polisi mengadakan patroli melihat ada warga sedang bermain judi di kompleks Pertokoan Ramayana, Jl Gubernur Suryo. “Pejudi tersebut tidak pernah kapok,� ujarnya.

Selain menangkap tiga tersangka, polisi juga menyita barang bukti uang Rp 115.000 dan satu set kartu remi. “Ketiga tersangka dikenakan Pasal 303 dengan hukuman 5 tahun penjara. ■st38

HKTI Gresik Khawatir Krisis Pangan GRESIK - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Gresik meminta pemerintah setempat agar mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan dan kekurangan pangan akibat gagal panen. “Kalau tidak segera mengambil langkah-langkah, krisis pangan seperti 1997-1998 akan terulang kembali,� jelas Ketua HKTI Gresik Mohammad Asikin, Senin (11/7).

Asikin manambahkan, gagal panen itu akan menyebabka melambungnya harga beras, Rp 200 hingga Rp 500/kg. Oleh karenanya, pemkab menjelang Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. harus mengambil langah konkrit. "Harga beras tembus Rp 6500/kg, padahal harga pembelian pemerintah (HPP) hanya Rp 5.600 sehingga selisihnya Rp 900," ujarnya.

Dengan adanya fakta yang ada di lapangan, pemerintah agar membuat peraturan yang isinya segera mengimpor beras. Kalau Pemkab Gresik mendatangkan beras dari kabupaten lain harus ada mekanisme yang jelas, sehingga tidak sampai merusak harga pasar. “Jangan sampai terjadi keputusan yang diambil secara mendadak apalagi bersifat politis. Sehingga nanti yang dirugikan adalah masyarakat kecil,� tegasnya. ■st38

surya/sugiyono

INVESTASI - Gresik akan punya pabrik ban kualitas ekspor.

Rencana itu dibahas Ketua Kamar Dagang dan Industri Gresik, Lailatul Qodri (kiri), investor dari Dubai Ali Shakir Altaie (dua dari kiri), bersama Direktur PT Kawasan Industri Gresik, Edi Man (paling kanan), Senin (11/7).

surya/dyan rekohadi

HARI PERTAMA - Para siswa baru SMP Negeri 1 Duduksampeyan, Gresik, sedang menggambar denah sekolahnya saat hari pertama kegiatan masa orientasi siswa (MOS), Senin (11/7).

Tentara-Polisi Gembleng Siswa Baru GRESIK - SURYA Sejumlah sekolah di Gresik melibatkan tentara dan polisi untuk menggembleng para siswa baru dalam masa orientasi siswa (MOS) di hari pertama, Senin (11/7) mulai pukul 07.00 WIB. “Untuk siswa kelas VII kami beri materi pengenalan sekolah, sedangkan siswa kelas VIII dan IX ada materi pelatihan barisberbaris dengan pelatih dari Koramil,� papar Ketua MOS SMPN 1 Duduksampeyan, M Djalal, mengacu pada kependekan dari Komando Rayon Militer.

Sedangkan di SMPN 1 Gresik

proses serupa berlaku bagi semua siswa. Bagi siswa kelas VII di sekolah favorit ini, siswa baru masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 13.00. Ketua penerimaan siswa baru SMPN 1 Gresik, Muji Utami, menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Polres Gresik. “Ada materi tentang kenakalan remaja dan narkoba bagi kelas VII dan siswa kelas VIII dan IX. Ada juga materi baris-berbaris dari polisi,� ujar Utami.

Sementara, hingga kemarin masih ada empat siswa baru masuk sekolah yang masih memiliki bangku kosong. Ada juga satu

siswa yang keluar karena wali murid mencabut berkas. Jumlah bangku kosong di SMPN 1 Duduksampeyan, misalnya, sebanyak 19 dari pagu 224 bangku.

Kepala SMPN 1 Duduksampeyan, M Nur, menyatakan, pendaftaran siswa baru masih diterima hingga Kamis (14/7) meski MOS sudah berjalan. "Kemungkinan bertambah lagi memang kecil karena masyarakat mungkin sudah mendaftarkannya ke sekolah swasta, tapi yang akan mendaftar kami terima tanpa syarat apa pun," ujar Nur di ruang kerjanya, Senin pagi. â– rey

Api Las Sambar Pipa di Pabrik Baja GRESIK - SURYA Penyebab kebakaran di pabrik baja PT Primergy Solution (PS) di Jalan Tridharma, Kompleks Industri Gresik (KIG) Raya Selatan Kav 8, Gresik, diduga dari percikan api las pekerja saat mengelas pipa saluran oli, Senin (11/7).

Ruslan (40), seorang teknisi, mengatakan, sebelum kebakaran, teman-temannya sedang mengelas pipa saluran oli, dan di bawah pipa terdapat penampungan oli bekas. “Kemungkinan api berasal dari percikan las yang terkena oli bekas tersebut,� jelas Ruslan saat keluar dari Pabrik.

Dia menambahkan, api langsung membesar sehingga para pekerja sempat memadamkan api dengan pompa air, tetapi tidak mampu mengatasi. Pihak kantor langsung meminta ban-

surya/sugiono

TERBAKAR - Api melahap pabrik baja PT Primergy Solution (PS) di Jalan Tridharma, Kompleks Industri Gresik. tuan truk pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Gresik. “Lima belas menit kemudian empat mobil pemadam kebakaran datang,� imbuhnya.

Sedangkan perwakilan perusahaan, Fahruddin, mengatakan, kebakaran itu merusak perlengkapan kerja dan pipa.

Menurut Kepala Polsek Kebomas, Komisaris Yulianto, sejauh ini belum ada kepastian penyebab kebakaran. “Tetapi keterangan dari beberapa saksi, kebakaran akibat percikan api las,� jelasnya di tempat kejadian. Ia berniat mendalami lebih jauh penyebab kebakaran ini. ■st38

â–ş Soal Polusi Truk Batu Bara

GRESIK - SURYA SILANG pendapat antara warga dan PT Gresik Jasa Tama soal polusi angkutan batu bara di Pelabuhan Gresik diharapkan beres dalam waktu sepekan lagi. Tenggat waktu itu dipatok mulai Senin (11/7).

Perwakilan warga dan perusahaan dipertemukan dalam rapat di Komisi D DPRD Gresik, kemarin. Pada rapat dipimpin Ketua Komisi D DPRD, Chumaidi Ma'un, itu terungkap keluhan-keluhan warga terkait dampak distribusi batu bara dari Pelabuhan Gresik. Terungkap juga bahwa selama ini perusahaan pengolah batu bara yang berlokasi di Jalan Martadinata, kawasan Pelabuhan Gresik, itu telah memberi beberapa bentuk bantuan pada masyarakat.

Meski demikian, warga menuntut adanya pengawasan pada angkutan batu bara dan pemberian bantuan agar bisa sesuai sasaran pada masyarakat yang memerlukan. "Truk mengangkut batu bara melebihi kapasitasnya, belum lagi ada yang tidak ditutup. Kalaupun ditutup, kadang ada yang tutupnya sobek, tolong itu diawasi," tegas Taufik, perwakilan warga sekitar perusahaan.

General Manager PT Pelindo III Cabang Gresik, Sumitro, menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi kinerja khususnya terkait hal-hal yang dikeluhkan warga. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga ada solusi bersama," ujar Sumitro.

Hal senada juga dijanjikan manajemen PT Gresik Jasa Tama yang bersedia menampung aspirasi warga dan berupaya memenuhi beberapa tuntutan. "Kami sudah penuhi beberapa tuntutan dan masih

Operasi Katarak 25 Pasien Manula Hanya 5 Jam GRESIK - SURYA Operasi katarak terhadap 25 dari 50 pasien usia lanjut yang diadakan PT Semen Gresik (Persero) Tbk di Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG) di Jl RA Kartini, berlangsung sukses. Operasi digelar selama Rabu (6/7), Kamis (7/7) dan Sabtu (9/7).

Dokter spesialis mata, dr Toha SPm, yang melakukan operasi katarak tersebut mengatakan, untuk satu biji mata yang dioperasi, ia hanya membutuhkan waktu paling lama 30 menit. "Kalau ditotal, 25 pasien operasi katarak, kami hanya butuh waktu total 5 jam," ujar dr Toha di RSSG. Cepatnya proses operasi, ujar dr Toha, karena selain menggunakan teknologi laser, setiap pasien sebelumnya sudah diseleksi secara medis. Seperti ada kemungkinan penyakit yang menyertai, sehingga harus ada rehabilitasi dulu.

Sementara, pelaksanaan operasi bagi 25

pasien katarak lainnya, masih menunggu konfirmasi. Sebab, dari 25 pasien sisanya, setelah dilakukan pemeriksaan awal ternyata ada beberapa pasien yang harus menjalani rawat inap di RSSG. Mereka ada yang mengalami penyakit yang menyertai, seperti diabetes sehingga harus direhab dulu penyakitnya sebelum masuk ruang operasi. "Kalau ada pasien yang mengidap diabetes, harus dinormalkan dulu. Kami tidak berani ambil risiko," tegasnya.

Sementara, Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan PT SG, Eko Honeng, mengatakan, operasi katarak gratis bagi usia lanjut ini bagian dari kegiatan sosial untuk menyongsong HUT ke-54 tahun PT SG. "Semula yang mendaftar 180 orang, dari Gresik, Lamongan, Babat, dan Malang. Setelah diseleksi, yang lolos cuma 50 orang, berusia antara 54-80 tahun," ujar Honeng. â– san

surya/sugiyono via rsgg

OPERASI - Seorang pasien katarak tengah menjalani operasi di Rumah Sakit Semen Gresik, Sabtu (9/7).

‚

‚ ƒ„

”

Â?

•

�‚ …†ƒ„‡ ˆ†‰ˆŠ‹‰ ˆ†‰ˆŒŽƒ ˆ†‰‰Ž†„ ˆ†‰†ŒŽ‰ ˆ†ƒ‘†ƒŒ ’ “‚ …†ƒ„‡ ˆ†ƒ‘†ƒ‹

 � � � �  ­

€

Hubungi :

ada yang dalam proses seperti pemberian beasiswa," ujar Direktur Marketing dan Keuangan, Rudi Jaya Syaputra.

Rapat kemarin juga dihadiri Direktur Utama Dirut PT Gresik Jasa Tama, Hanreg Saima, Lurah Lumpur dan Pakelingan, pegiat lembaga swadaya masyarakat (SLM) dan warga sekitar Pelabuhan Gresik.

Mengetahui permasalahan yang dikeluhkan warga belum benar-benar tuntas, Chumaidi Ma'un langsung memberi instruksi agar semua pihak membuat kesepakatan bersama secara tertulis. “Disepakati bersama, permintaan warga apa, yang disepakati apa, asal tidak melanggar peraturan dan dibuat secara tertulis. Saya minta paling lambat dalam sepekan sudah selesai,� kata polisi PKB itu. Instruksi itu pun disambut baik oleh semua pihak.

Seperti diberitakan, warga berunjuk rasa pada Rabu (6/7) menuntut janji PT Gresik Jasa Tama dalam mengurangi polusi batu bara. Selain itu, warga juga menuntut diberi dana corporate social responsibility (CSR) yang katanya tidak pernah diberikan sejak perusahaan itu beroperasi pada 2001. Warga bahkan menuntut perusahaan bersedia membangun sandaran untuk perahu nelayan. Tuntutan itu disuarakan dengan memblokade akses masuk ke kawasan perusahaan hingga Sabtu (9/7). â– rey

8 Jawa Timur

SELASA, 12 JULI 2011

TKI Hilang 3 Tahun, Orangtua Mengadu ke Bupati

lintas jatim Kadis dan Rekanan Jadi Tersangka LAMONGAN - Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Kehutanan, Mustakim Arif dan Direktur CV Budi Daya Sakti, Khoirul Huda akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan terkait proyek pembelian pakan untuk sapi bibit anggaran 2008 di UPT Mantup. Korupsi sebesar Rp 90 juta itu terjadi saat Mustakim Arif menjabat sebagai Kadis Peternakan. Kedua tersangka mangkir saat dipanggil kejari Senin (11/7) untuk diperiksa. Alasannya mereka sakit dengan bukti surat keterangan dokter yang diantara oleh masing-masing pengacaranya, Luqmanul Hakim SH dari LBH Al-Banna dan Suisno SH. Penetapan kedua tersangka itu setelah Kasi Pidsus, Muh Suroyo SH memeriksa secara maraton tujuh orang saksi. Dari pemeriksaan itu menunjukkan ada kerugian negara sekitar Rp 90 juta untuk pengadaan pakan ternak sapi pembibitan di UPT Mantup. Sementara keterlibatan Khoirul Huda sebagai pemilik CV Budi Daya Sakti, lantaran CV-nya hanya dipergunakan sebagai bendera dengan imbalan sekitar Rp 5 juta. Pengacara Mustakim Arif, Luqmanul Hakim, dikonfirmasi membenarkan kliennya ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia belum bisa menjelaskan sepenuhnya alasan mengapa kliennya sampai ditetapkan sebagai tersangka. ■ st36

NGANJUK - SURYA Bingung kesulitan mencari anaknya yang menjadi TKI di Malaysia, Kamidi (63), warga Desa Kelurahan/Kecamagan Ngronggot akhirnya meminta bantuan Bupati Nganjuk. Anaknya, Juniati (22) yang menjadi pembantu rumah tangga di Malaysia hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

“Terus terang, kami bingung ke mana lagi mau minta bantuan kalau tidak ke bupati untuk ikut menemukan anak saya,” kata Kamidi yang datang ke kantor Pemkab Nganjuk, Senin (11/7).

Juniati saat berangkat ke Malaysia sebetulnya umurnya baru 15 tahun atau baru lulus SD. Namun, usia Juniati dituakan

menjadi 18 tahun, sehingga bisa diberangkatkan sebagai TKI di Malaysia melalui PT Sumber Tenaga Kerja Remaja Abadi Sidoarjo pada 12 November 2007.

“Sejak saat itu PJTKI yang memberangkatkan Juniati ke Malaysia tidak mengetahui di mana dan bagaimana kondisinya,” ujar Kamidi. Baru akhir

surya/muchsin

MENGGANTUNG - Petugas PLN mengevakuasi korban yang menggantung tak bernyawa selama 1,5 jam di tiang listrik akibat aliran yang semula padam tiba-tiba menyala, Senin (11/7).

Uang Gedung Kok Setiap Tahun

► Di SMKN 1 Magetan

surya/m taufik

SIDAK RASKIN - Komisi B DPRD Bojonegoro saat meneliti raskin di gudang Bulog Bojonegoro, Senin (11/7).

Raskin Tak Layak Konsumsi BOJONEGORO - Kabar mengagetkan mencuat seiring melonjaknya harga kebutuhan pokok sekarang ini. Komisi B DPRD Bojonegoro menilai bahwa beras Bulog untuk jatah raskin (Beras Masyarakat Miskin) tidak layak dikonsumsi lantaran kondisinya yang sudah menguning serta banyak yang hancur. Hal itu terungkap setelah dewan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulok Sub Divre Bojonegoro, Senin (11/7) siang. Sidak gudang beras Bulog di Kecamatan Kalitidu yang dilakukan empat anggota dan seorang staf Komisi B tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B Khisbullah.

Para wakil rakyat menemukan dua hal. Yakni stok beras yang menipis serta kualitas Raskin yang dianggap sangat buruk. “Stok beras Bulog ternyata hanya ada 18.400 ton saja,” ungkapnya. Di Bojonegoro tercatat ada 546.000 KK yang mendapat jatah raskin masing-masing 15 kilogram.

Dengan jumlah tersebut, hampir dipastikan stok beras Bulog hanya mampu mencukupi kebutuhan raskin sampai dua bulan ke depan. Sayangnya, saat wartawan yang meminta komentar, Kepala Gudang Bulog Setyo tidak bersedia menjawab dengan dalih bahwa bukan prosi dirinya untuk memberikan keterangan kepada pers. ■ ufi

MAGETAN - SURYA PUNGUTAN di luar batas kewajaran dengan beribu dalih justru terjadi di sekolah berlabel 'negeri' yang mengenakan biaya seperti pendaftaran ulang, uang buku, seragam dan uang gedung, yang dikenakan setiap tahun kepada siswanya.

“Masak dulu kelas 1 sudah ditarik uang gedung. Naik ke kelas 2 juga dimintai bayar lagi uang gedung. Katanya yang kelas 2 naik ke kelas 3 ini juga diminta bayar uang gedung,” kata Amat, tukang parkir warga Jalan Samodra, Magetan kepada Surya (11/7).

Anaknya sekolah di SMKN 1 Magetan, diminta membayar uang gedung, pendaftaran, seragam, dan disuruh beli buku diktat di sekolah pada tahun ajaran baru. Dari seluruh kewajiban itu, yang memberatkan adalah kewajiban membayar uang gedung setiap tahun.

Dia berharap setiap tahun SMKN 1 Magetan tidak mengenakan lagi uang gedung. “Masak tiap naik kelas bayar uang gedung lagi.

Yang kemarin saja gedungnya belum rusak,” katanya.

Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Magetan, Drs Yoso Wibowo mengaku prihatin terhadap sikap

sekolah seperti itu. Dia mengaku melihat dan mengetahui kejadian itu, tapi sulit untuk membuktikan secara hukum.

“Kalau dilaporkan sekolah yang meminta pungutan di luar batas kewajaran, umumnya tidak ada sanksi dari atasan. Paling hanya teguran saja,” jelas Yoso Wibowo.

Kepala SMKN 1 Magetan Budiyono yang dikonfirmasi mengatakan, pungutan uang gedung setiap kenaikan kelas tersebut untuk meringankan beban orangtua. “Kalau kami tarik uang gedung saat masuk kelas 1, nilainya mesti besar. Nantinya juga sangat berat bagi orangtua untuk membayar. Karena itu kami tarik bertahap,” kata Budiyono kepada Surya di kantornya.

Menurut Budiyono, besar uang gedung untuk kelas 1, masih dirapatkan antara sekolah, komite, dan orangtua siswa. Namun

Mustofa Diinterpelasi Partai Pendukungnya MOJOKERTO - SURYA Akhirnya sejumlah anggota DPRD Kabupaten Mojokerto mengajukan surat interpelasi kepada Bupati Mustofa Kamal Pasa, Senin (11/7). Hak interpelasi ini dilayangkan, menyusul geramnya kalangan dewan terhadap kebijakan-kebijakan bupati, terkait mutasi pejabat sehingga menimbulkan perpecahan di tubuh birokrasi.

Interpelasi ini sudah diajukan ke meja pimpinan DPRD. Sesuai tata tertib, begitu dokumen usulan interpelasi tersebut lengkap, maka akan digulirkan ke sidang paripurna. Ironisnya, usulan interpelasi ini digagas FPKS, partai pengusung Mustofa Kamal Pasa pada pilbup 2010.

FPKS yang terdiri dari empat orang ini, didukung tiga anggota PKNU, dua dari PKPB, dan satu dari Gerindra. Sehingga, total yang menggagas hak interpelasi ada 10 orang. ”Surat hak interpelasi sudah kami ajukan ke pimpinan melalui sekwan,” ujar Mahfud Kurniawan, anggota FPKS. Pengajuan surat hak interpelasi ini dilakukan Mahfud ber-

surya/imam hidayat

SURAT INTERPELASI - Dua penggagas menyerahkan surat usulan interpelasi kepada Sekwan Bambang Purbantoro (kiri). sama Syaiful Amin dari PKNU, yang diterima Sekwan Bambang Purbantoro di ruang kerjanya. ”Kami terus melobi anggota dewan lain, agar interpelasi ini berjalan mulus,” ujar Syaiful.

Berdasarkan aturan, interpelasi bisa berlanjut jika mendapat dukungan 50 + 1. ”50 plus satu itu dari jumlah anggota sidang pari-

Terlebih lagi, PJTKI yang memberangkatkan Juniati ke Malaysia beralamatkan di Sidoarjo.

“Itu yang membuat kami kesulitan memberi bantuan, meski demikian rencananya lusa kami akan bawa mereka ke BP2TKI untuk melapor dan mendatangi PJTKI yang bersangkutan,” tutur Joko Wiyono. ■ aru

Tersengat Listrik Saat Perbaiki Jaringan

Sopir Angkot Tolak Bus Patas JOMBANG - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) Jombang-Kandangan (Kabupaten Kediri) melakukan pencegatan terhadap bus di pertigaan Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Senin (11/7). Mereka menolak trayek bus cepat terbatas (patas) jurusan Surabaya-Blitar. Dalam peristiwa itu, puluhan sopir dan pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) sempat bersitegang dengan staf Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkom) Jombang, karena dianggap menghalangi aksi para sopir.

Para sopir angkot Jombang-Kandangan protes terhadap penambahan armada dan trayek bus patas Surabaya-Blitar tersebut, yang dinilai mengakibatkan penghasilan sopir angkot berkurang drastis. Trayek baru itu dilayani bus PO Rukun Jaya. Para sopir tidak hanya mencegat bus patas, namun juga angkot lainnya yang mereka paksa berhenti dan penumpang diturunkan. Akibat pencegatan itu, puluhan penumpang telantar selama beberapa jam, sampai akhirnya dialihkan ke bus lain, yang menuju ke Kediri. Kabag Ops Dishub Jombang Djoko Susilo berkilah, Dishub Jombang tidak terkait dengan penambahan trayek dan armada baru bus patas Blitar-Jombang tersebut. Sebab yang mengeluarkan trayek baru itu Dishub Pemprov Jatim. ■ uto

tahun 2010 informasi tentang Juniati yang melarikan diri dari rumah majikannya diterima dari petugas lapangan PJTKI yang memberangkatkannya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Nganjuk, Joko Wiyono menyesalkan kasus ini baru dilaporkan secara resmi ke Pemkab Nganjuk.

purna yang hadir,” katanya.

Syaiful menambahkan, pihaknya terpaksa menggagas usulan hak interpelasi ini, karena mendapatkan keluhan dari berbagai pihak. Termasuk para pejabat di lingkungan birokrat. Pihaknya juga melihat, persegeran yang kerap dilakukan Bupati Mustofa membuat internal pejabat resah.

“Mereka tidak tenang dalam bekerja,” katanya.

Belum lagi kaitannya dengan tidak segera diisinya kekosongan jabatan penting dengan pejabat yang definitif, seperti sekretaris daerah (sekda) yang kosong hingga kini. ”Jabatan sekda itu kan semestinya segera diisi definitif. Tidak berlama-lama diisi Plt,” katanya.

Sekwan Bambang Purbantoro mengatakan, dengan diterimanya surat interpelasi ini, pihaknya akan memasukkan dalam registrasi pencatatan surat masuk. Lalu diajukan ke pimpinan dewan untuk mendapatkan disposisi. ”Bagaimana agenda selanjutnya, tergantung bunyi disposisi dari pimpinan,” ujar dia.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto RM Boedhi mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung langkah hak interpelasi ini. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini menambahkan, pihaknya meminta kepastian para pengusul interpelasi agar serius. ”Jangan hangat-hangat tahi ayam, yang ujung-ujungnya mencari uang,” ujarnya. ■ bet

sebagai wacana sudah disepakati ada tiga pilihan, yaitu Rp 1,25 juta, Rp 1,4 juta dan Rp 1,5 juta.

“Nanti setelah pertemuan, kesepakatan dipilih yang mana. Kemungkinan yang terendah Rp 1,25 juta itu,” kata Budiyono. Sedang untuk siswa kelas 2, uang gedungnya Rp 550.000, dan kelas tiga Rp 300.000.

“Kami membuka pintu bagi mereka dari keluarga kurang beruntung. Bisa datang ke sekolah langsung. Kami pasti akan menanggapi dan kami bisa beri bantuan keringanan,” tandas Budiyono.

Keprihatinan terhadap praktik pungutan uang gedung ini juga datang dari Suryadi, anggota Komisi B DPRD Magetan. “Sebagai warga Magetan, saya tahu dan mendengar tingginya biaya untuk masuk sekolah menengah atas dan adanya pungutan-pungutan yang memberatkan orangtua murid,” kata bendahara PDIP Pengurus Cabang Magetan ini.

Masalah pendidikan dengan biaya tinggi ini akan diinformasikan kepada anggota dewan lain yang membidangi. “Dewan memang harus segera membahas masalah ini. Karena masalah pendidikan juga masalah yang tak kalah pentingnya dibanding masalah lainnya,” jelas Suryadi. Ia juga berjanji akan mendatangi Dinas Pendidikan untuk menanyakan berbagai pungutan yang dirasa diluar batas kewajaran itu. ■ st40

PAMEKASAN - SURYA Nasib tragis menimpa Reban (40), karyawan instalasi listrik, CV Galang Cipta, Pamekasan, tewas tersengat aliran listrik, di tiang listrik jaringan udara tegangan menengah (JUTM) di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Senin (11/7), sekitar pukul 12.00 WIB. Korban asal Mojokerto tewas dengan mengenakan tali sabuk pengaman. Tubuhnya menggelantung di antara kabel tiang listrik JUTM. Untuk mengevakuasi korban, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Menurut sumber di lokasi kejadian, korban bersama 18 temannya mendapat tugas melakukan perbaikan pada listrik JUTM di Kecamatan Kadur. Sebelum diperbaiki, sejak pukul 07.00 WIB, petugas PLN sudah memadamkan seluruh aliran listrik di lokasi itu.

Dengan mengenakan sabuk pengaman, korban naik ke tiang listrik dan memperbaiki jaringan.

Berselang tidak berapa lama, tibatiba tubuh korban meronta-ronta seperti terkena aliran listrik. Pegangannya terlepas dan tubuhnya menggelantung.

Koordinator CV Malang Cipta, M Slamet mengatakan, sebelum perbaikan seluruh aliran listrik sudah padam. Hanya saja ia tidak mengerti kenapa tiba-tiba aliran listrik itu menyala sebelum perbaikan selesai.

Kepala Unit PLN Pamekasan, Grahito kepada Surya, mengatakan, sebelum perbaikan pihaknya sudah matikan seluruh aliran listrik di Kadur. Dan saat kejadian kabel yang diperbaiki korban bebas tegangan tidak ada aliran listrik. Dia mengaku masih menunggu hasil visum dari RSD Pamekasan. ■ sin

Dirusak Truk, Warga Tanam Pisang di Jalan BLITAR - SURYA Puluhan warga Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, memblokade jalan desanya, Senin (1/07) siang. Aksi ini merupakan puncak kegeraman warga terhadap kerusakan jalan desa yang kian parah.

Sebagai biangnya, mereka menuduh truk proyek tambang kaolin yang sering hilir mudik di jalan desa sepanjang 5 km itu.

Mulai dari Dusun Krajan sampai Dusun Gebang, rusak parah hingga susah dilewati sepeda motor karena banyak lubang.

Tak hanya menutup jalan desanya, namun warga juga menanami jalan desa dengan pohon pisang. Rohman, koordinator aksi mengatakan, pemblokadean jalan desa akan terus dilakukan sampai batas yang tak ditentukan. Minimal, pihak penambang bersedia memperbaiki jalan desa yang rusak akibat setiap hari dilalui puluhan truk yang mengangkut kaolin.

Itu belum termasuk kerugian ekonomis yang diderita warga.

Gara-gara jalan desanya rusak itu, aktivitas warga juga terganggu, termasuk tak bisa membawa hasil panen ke luar Blitar. Bahkan, banyak anak kecil yang jadi langganan penyakit, mulai sesak napas sampai pilek.

Ali Mashar, warga desa setempat menambahkan, sedikitnya ada 12 lokasi penambangan kaolin di desa itu, dengan masingmasing titik terdapat 30 truk setiap hari. Jika dihitung, truk yang setiap hari melintas di desa itu sekitar 360 unit. Menurut mereka, konstribusi ke desa, hanya Rp 1.500 per truk sekali melintas.

Sayangnya aksi ini seperti dianggap sepi dan tak ada pejabat yang menggubris. Buktinya, mulai menggelar demo sekitar pukul 09.30 WIB sampai berakhir sekitar pukul 12.30 WIB, tak terlihat ada pejabat Pemkab Blitar maupun aparat desa setempat yang datang. ■ fiq

surya/imam taufiq

AKSI KESAL - Warga Desa Wonotirto membawa pohon pisang ke tengah jalan yang berlubang untuk ditanam sebagai bentuk kekesalan.

Tak Ada Rekayasa Dalam Silpa 2010

terserap karena tidak ada rekanan KEDIRI – SURYA yang mau mengerjakannya. Hal Pemerintah Kabupaten Kediri tiini karena nilai Rp 80 juta/RKB, dak merekayasa sisa lebih penggutidak sesuai dengan indeks kenaan anggaran (Silpa) tahun 2010, mahalan konstruksi (IKK) di apalagi mengkaitkannya dengan Kabupaten Kediri sehingga tidak urusan politik. Munculnya Silpa ada penawaran dari rekanan 2010 sebesar Rp. 202,06 Milyar, yang masuk. sepenuhnya tergantung pada daya “ Ju k l a k d a n j u k n i s d a r i serap anggaran dari masing-mapemerin tah pusat yang tidak sing satuan kerja perangkat daedapat dilaksanakan di daerah. rah (SKPD) dalam melaksanakan Hal-hal seperti ini yang harus program kegiatannya. dijelaskan kepada masyarakat “Silpa kok direkayasa, bagaimasupaya tidak menjadi fitnah,” na bisa. Ini kan menyangkut jelas Edhi Purwanto. sistem anggaran yang sedemikian Apalagi, lanjut Edhi, rezim ini kompleks yang juga melibatkan Edhi Purwanto, SH masih baru berjalan selama selembaga pengontrol, lembaga belas bulan sejak bulan Agustus pengawas, baik pengawas internal maupun eksternal seperti BPK dan sebagainya,” 2010 untuk suatu kurun waktu periode pemerinungkap Edhi Purwanto, Plt. Kabag Humas dan tahan lima tahun kedepan. Tidak ada agenda lain bagi pemerintah daerah Kabupaten Kediri kecuProtokol Pemkab Kediri, Senin siang (11/7).

Memang diakuinya, ada SKPD yang belum ali berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan optimal dalam menyerap anggaran yang sudah masyarakat.

Dalam perhitungan anggaran tahun 2010, direncanakan sehingga mempengaruhi naiKnya Silpa 2010. Tapi itupun juga dipengaruhi banyak di pemkab Kediri terdapat Silpa sebesar Rp faktor, tidak sepenuhnya salah pemerintah daerah. 202.065.286.330,46. Angka tersebut terdiri dari Sebagai contoh, tidak terealisasinya pembangunan Silpa pendapatan sebesar Rp 40.681.857.607,15. ruang kelas baru (RKB) dimana petunjuk teknisnya Silpa belanja sebesar Rp. 160.904.568.901,45. dari pemerintah pusat setiap RKB dianggarkan Rp Dan Silpa dari pembiayaan sebesar Rp. 80 juta untuk luas 56 meter persegi, akhirnya tidak 478.859.821,86. ● adv/hms/ed

9 Jawa Timur

SELASA, 12 JULI 2011

Setelah 28 Tahun Mangkrak, Waduk Nipah Siap Diresmikan

lintas jatim

SAMPANG - SURYA Waduk Nipah seluas 527 hektare di Desa Montor, Kec Banyuates, Sampang, yang pembangunannya terkatung-katung sejak 1983, segera diresmikan.

Untuk menuntaskan waduk senilai sekitar Rp 400 miliar, Wagub Syaifullah Yusuf menggelar rakor dengan Bupati Sampang Noer Tjahja, tokoh masyarakat, ulama sejumlah kades di aula mini Pemkab Sampang, Senin (11/7).

Rakor dihadiri, Asisten IV Sekda Prov Ahmad Sukardi, Kadis Pengairan Jatim Supangat, Kepala Bakorwil IV Pamekasan Edi Santoso, dan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).

Syaifullah Yusuf, yang juga Ketua Tim Percepatan Pemanfaatan Waduk Nipah, di sela-sela rakor mengatakan, pembangunan Waduk Nipah sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 1973.

Namun, pada 1993 terhenti ka-

rena terjadi konflik antara pemerintah dengan masyarakat di sekitar waduk. Sejumlah warga menolak lahannya dibebaskan secara paksa.

Menyikapi itu, Pemprov Jatim dipimpin Gus Ipul sejak 2009 lalu terus melakukan pendekatan persuasif hingga akhirnya warga yang menolak mau melepas tanahnya. “Masyarakat telah menyadari pentingnya keberadaan waduk,” jelasnya.

Menurut Gus Ipul, air Wa-

duk Nipah bisa mengairi sekitar 1.150 hektare sawah dan perkebunan. Hal itu penting untuk mendukung ketahanan pangan di Sampang dan Madura. ”Selain itu, kebutuhan air bersih warga di sekitar waduk juga terpenuhi,” imbuhnya.

Bupati Noer Tjahja menambahkan, pembangunan Waduk Nipah boleh dikatakan sudah rampung 100 persen. Dan hanya ada beberapa warga yang masih belum setuju tidak mau

Bupati: Itu Melanggar Etika

surya/abd syukur

DILEPAS - Kontingen atlet Kab Pasuruan dilepas Wabup Eddy Paripurna untuk mengikuti Porprov di Kediri, Senin (11/7).

Guru SD Minum Pembersih Lantai SUMENEP - Diduga stres, Ahcmad Rifai, (51), warga Desa Aeng Baja Kenek, Kec Bluto, Sumenep, minum cairan pembersih lantai, Senin (11/7). Guru SDN itu dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya, setelah dirawat di IGD RSD dr Moh Anwar Sumenep.

Dokter RSD dr Moh Anwar Sumenep, dr Suhartinah mengatakan, korban keracunan obat pembunuh hama. Akibatnya, kondisi tubuh lemah yang mengarah pada penurunan atau hilangnya kesadaran. Hal itu ditandai dengan kondisi tubuh korban yang nampak gelisah. "Kondisinya sangat kritis, kami tak mampu menangani, karenanya kami rujuk ke Surabaya," ujarnya.

Korban diduga meminum cairan obat pembasmi serangga yang korosif sehingga berpeluang merusak organ tubuh.

Menurut pihak keluarga, cairan 1.000 ml itu diminum 1/4nya. Ada kabar, korban nekat hendak mengakhiri hidup karena tunjangan sertifikasi belum keluar. Tapi ada juga informasi korban stres karena persoalan dengan keluarga.

Kadindik Ach Masuni SE MM sempat menjenguk korban di RS. Namun tidak berselang lama, ia kembali ke kantornya, sehingga Surya belum berhasil mengonfirmasi peristiwa ini kepadanya. ■ riv

Kadindik Keluhkan Pungutan PPDB JEMBER - Kadindik Jember Achmad Sudiyono mengaku kewalahan menangani pungutan di sejumlah sekolah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal ini terungkap saat rapat dengar pendapat antara pihak Dindik dengan Komisi D DPRD Jember, Senin (11/7).

Achmad mengaku, keponakannya juga menjadi korban pungutan hingga harus memilih sekolah lain. "Dewan kunjungi saja sekolah yang melakukan pungutan itu. Apalagi kalau ada sekolah yang tidak bisa memberikan toleransi waktu. Misalnya, hari ini harus bayar Rp 2,5 juta dan tidak boleh ditunda, ini kan keterlaluan. Saya akan ikuti semua rekomendasi dewan," kata Achmad.

Dindik, lanjut Achmad, memang tidak mengatur larangan penarikan biaya kepada wali murid oleh sekolah. Namun penarikan biaya itu harus dibicarakan dengan komite sekolah dan disesuaikan dengan rencana anggaran dan belanja sekolah.

Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi juga membenarkan adanya sejumlah pungutan biaya ke sekolah yang dikeluhkan wali murid. "Kalau ada pungutan yang jumlahnya tidak masuk akal, juga membuat resah wali murid dan tidak dibicarakan terlebih dahulu, lebih baik kepala sekolahnya diganti saja," ujar Ayub. ■ uni

melepas tanahnya. "Kami menargetkan, Desember 2011 waduk ini sudah bisa diresmikan Pak Presiden,” kata Noer Tjahja.

Waduk ini akan melintasi beberapa desa, di antaranya Tabanah, Montor, Tolang Larlar, Nagasare, Tapa’an, Palanggaran Barat, dan Palanggaran Timur.

H Sahid, tokoh masyarakat Sampang, menyambut gembira penuntasan Waduk Nipah. ■ sin/uji

surya/ahmad faisol

DEMO DISDIK - Para aktivis mahasiswa dan masyarakat mendemo SMAN 2 dan menduduki Kantor Dinas Pendidikan Bangkalan, Senin (11/7).

Mereka menuntut Kasek SMAN 2 Abdullah Muat Makki dicopot dari jabatannya dan uang yang dipungut dari wali murid dikembalikan.

SMA Rp 3 Juta Didemo

►Demonstran Minta Kasek Dicopot BANGKALAN - SURYA SEKITAR 500 mahasiswa menuntut Kasek SMAN 2 Bangkalan Abdullah Muat Makki dicopot dari jabatan. Alasannya, penjualan kursi bagi siswa baru seharga Rp 3 juta adalah pungli, pemerasan, dan pembatasan kesempatan warga mengakses pendidikan.

Saat demo di Kantor Disdik Bangkalan, Senin (11/7), para demonstran yang mengatasnamakan Forum Aliansi Pemerhati Pendidikan (FAPP) itu menilai kebijakan Muat Makki tidak prowarga miskin dan kapitalis.

Diberitakan sebelumnya, SMAN 2 Bangkalan yang akan menyiapkan diri sebagai sekolah RSBI, pada tahun ajaran baru ini membuka dua kelas khusus bagi 64 siswa. Siswa yang masuk sekolah ini dites TPA (Tes Potensi Akademik) dan harus membayar Rp 3

juta plus uang pendaftaran Rp 1,5 juta bagi yang lolos seleksi.

Di luar kelas khusus, ada enam kelas reguler yang siswanya dijaring lewat hasil Nilai Ujian Nasional (NUN) dan satu kelas yang diseleksi lewat jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Yang lewat jalur NUN dikenai uang pendaftaran Rp 1,5 juta, sedangkan yang jalur PMDK Rp 2,2 juta.

Dari tiga model seleksi itu, yang paling mahal adalah dua kelas jalur TPA yang wajib mem-

bayar Rp 3 juta plus biaya pendaftaran Rp 1,5 juta. Inilah yang diprotes para aktivis mahasiswa dan masyarakat Bangkalan.

“Sebutan sekolah favorit telah dijadikan alat memeras dan membatasi kesempatan masyarakat Bangkalan untuk memperoleh pendidikan. Pungutan di sekolah ini liar,” teriak Syafii, korlap aksi.

Mengutip Menteri Pendidikan Mohammad Nuh, Syafii menyatakan, hanya sekolah RSBI yang boleh memungut biaya dari siswa. "Itu pun di bawah Rp 1 juta.

Selain (RSBI) itu semuanya gratis,” tegasnya.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara pendemo dengan petugas dari Polres Bangkalan.

Tuntutan pencopotan Kasek Muat Makki dan pengembalian uang pendaftaran belum dipenuhi pihak Disdik. “Jika tidak segera dicopot, kami akan menyegel kantor (Disdik) ini,” teriak Nanang Hidayat, orator.

Lebih dari satu jam, para pengunjuk rasa menunggu jawaban atas tuntutan yang di-

sampaikan. Tidak satu pun dari pendemo yang beranjak dari halaman kantor Disdik hingga pukul 11.00 WIB Untuk kedua kalinya, para demonstran memaksa Kadisdik Moh Mohni menemui mereka di sela ketatnya barikade penjagaan aparat kepolisian. “Kami nanti akan buat surat perintah pengembalian uang itu,” tegasnya.

Sebelum menduduki Kantor Disdik, mereka lebih dulu berunjuk rasa di depan SMAN 2 di Jl Soekarno Hatta Bangkalan itu.

Aksi ini memaksa petugas satlantas menutup jalan untuk pengendara yang hendak menuju kota.

Di hadapan para pendemo, Abdullah Muat Makki membantah tudingan bahwa biaya pendidikan yang dipungut dari wali murid di SMAN 2 Bangkalan adalah pungutan liar. “Kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan sudah sepatutnya dikedepankan. Jika hanya berharap bantuan pemerintah, kapan pendidikan di Bangkalan bisa maju,” kilahnya. ■ st32

DUA anggota Dewan Pendidikan (DP) berbeda pendapat mengenai kebijakan Kasek SMAN 2 Bangkalan menjual bangku Rp 3 juta.

Muzzaki, anggota DP, menyatakan sangat menyesalkan Kasek Abdullah Muat Makki yang menyatakan kalau tak punya uang ya jangan masuk SMAN 2.

Pernyataan kasek itu, kata Muzzaki diungkapkan di depan para anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Senin (4/7). Padahal, katanya, ia jauh hari sudah mengingatkan kepada kasek untuk tidak melanjutkan kebijakan yang memberatkan orangtua siswa. "Apalagi pemerintah tengah mengusahakan SD, SMP, hingga SMA gratis,” imbuhnya.

Seharusnya, katanya, kebijakan itu lebih dulu dibicarakan dengan para orangtua siswa.

Pendapat Muzakki berbeda dari Ketua DP Bangkalan, Mondir Rofii. Ketua Harian DPC PKB itu menyatakan, jika orangtua telah membayar, berarti sudah terjadi kesepakatan.

Komite SMAN 2 Bangkalan Moh Yasin mengemukakan, tidak ada aturan bahwa pihak sekolah harus berkoordinasi dengan orang tua terkait biaya pendaftaran. "Komite itu kan terdiri dari stakeholders, wali siswa, dan tokoh masyarakat.

Pungutan itu sudah disetujui komite. Tidak ada aturan atau UU sosialisasi kepada wali murid,” jelasnya.

Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin menyatakan Kepala SMAN 2 Bangkalan telah melanggar etika. “Ada sanksinya, menunggu hasil rapat baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan pangkat),” ungkapnya.

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Ismail Hasan menilai kebijakan pihak SMAN 2 Bangkalan tidak melalui mekanisme yang benar. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah melayangkan tiga rekomendasi kepada Bupati Bangkalan atas tindakan Abdullah Muat Makki. “Salah satu rekomendasi itu adalah agar pihak pemkab mengevaluasi kinerja kepala sekolah,” jelas Ketua BK DPRD Bangkalan ini.

Ismail Hasan juga mendengar pernyataan Abdullah Muat Makki sebagaimana diungkapkan Muzzaki, anggota DP, di depan Komisi D. ■ st32

surya/izi hartono

LOKASI SELINGKUH - Polisi mengumpulkan barang bukti dugaan perzinahan di kamar indekos Ny Anik Suraningsih di Jl Anggrek, Kelurahan Patokan, Kec Situbondo, Senin, (11/7).

Dicurhati Istri Polisi, Mahasiswa Digerebek SITUBONDO - SURYA Agung Surya Ali Haki (22) warga Desa Talkandang, Kec Situbondo, digerebek polisi saat berada di kamar istri polisi, Ny Anik Suryaningsih (33), warga Perumahan Panorama Indah Blok E 18, Desa Sumberkolak, Kec Panarukan.

Tragisnya, penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Brigadir Eko Ferianto, anggota Polres Situbondo yang tak lain adalah suami Ny Anik Suryaningsih, perempuan yang dikabarkan menjabat sebagai pimpinan cabang sebuah bank di Situbondo.

Perselingkuhan Ny Anik dan mahasiswa sebuah PT itu dilakukan di tempat indekos di Jalan Angrek, Kel Patokan, Kec Situbondo, Senin, (11/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Kepada Surya, Briptu Eko Ferianto menyatakan, penggerebekan bersama satpam perumahan itu dilakukan setelah sekitar pukul 22.00 WIB ia mendapat info bahwa istrinya memasukkan lelaki lain ke kamar indekosnya.

Karena belum yakin, ia sempat menunggu enam jam di depan kamar istrinya itu. "Saya semakin curiga saat melihat sepasang sandal dan motor Vario sedang diparkir. Makanya saya rela menunggu keluarnya,” kata Eko. Sebelum pisah ranjang dengan istrinya, kata Eko, ia sempat menasihati Agung untuk tidak berhubungan dengan istrinya karena Ny Anik masih berstatus istri sahnya. "Sudah setahun saya mencurigai bahwa istri saya itu memang berselingkuh,” jelas Eko dengan wajah lesu.

Agung mengaku mau menemani tidur Ny Anik karena diundang. “Dia (Ny Anik) katanya hanya mau curhat kepada saya,” kata Agung kepada petugas.

Kapolres Situbondo AKBP Imam Thobroni melalui Kasat Reksrim AKP Sunarto mengatakan, kasus dugaan perzinahan akan diproses. "Mereka tak bisa ditahan, namun kami tetap profesional menangani kasus ini,” tegas AKP Sunarto. ■ izi

Baru Dibangun, Plafon Jebol PASURUAN - SURYA Saat terjun ke lapangan dalam beberapa pekan terakhir, tim investigasi DPC Hanura Kab Pasuruan mendapati ada beberapa bangunan baru gedung sekolah yang kondisinya sudah memprihatinkan.

Contohnya dua ruang kelas di SMPN 2 Pasrepan. "Meski baru selesai dibangun sekitar 6 atau 7 bulan lalu, bangun gedung tiga kelas ini kondisinya memprihatinkan. Plafon jebol, daun jendela tidak ada, kalaupun ada, tanpa kaca,” kata M Ridwan, Sekretaris DPC Hanura Kab Pasuruan, Senin (11/7) sore.

Selain di SMPN 2 Pasrepan, tim juga mendatangi SMPN 2 Rejoso.

Kondisi gedung yang baru dibangun di sekolah ini lebih bagus.

Tapi, lantainya hanya dirabat dengan semen saja tanpa keramik.

Di sekolah ini juga tak ditemukan adanya buku dari program DAK 2010. Ini diungkapkan Dedi Iswarsono, Wakil Ketua DPC Hanura Kab Pasuruan.

Hasil investigasi itu, oleh DPC Hanura diserahkan ke Kejati Jatim di Surabaya dan diterima I Ketut, Kasi Pidsus, Senin (11/7) untuk melengkapi laporan yang disampaikan dua minggu lalu.

Data yang disampaikan ini meliputi 30 gedung di 30 SMPN,

LAPOR KEJATI - M Ridwan, Sekretaris DPC Hanura Kab Pasuruan, menunjukkan bukti laporan dugaan penyimpangan proyek ke Kejati Jatim di Surabaya, Senin (11/7). surya/abd syukur

termasuk nilai pekerjaan beserta daftar rekanan. Pengadaan buku-buku pengayaan untuk perpustakaan pada ratusan SMP se-Kab Pasuruan dengan nilai sekitar Rp 3,5 miliar.

Dalam data juga terungkap adanya anggaran untuk media senilai Rp 7,8 miliar. "Pengadaan buku-buku yang masuk program 2010, tapi baru dilaksanakan dan dikirim 2 minggu lalu ke sekolahsekolah,” tutur M Nafiudin Fadhol,

Ketua DPC Hanura Kab Pasuruan.

Pihak Kejati Jatim menyanggupi memberi jawaban atas laporan itu 30 hari kemudian.

Kadindik Iswahyudi belum berhasil dikonfirmasi mengenai hal ini. Sedangkan Kabid Sekolah Lanjutan Dindik, Chasbulloh, yang menangani SMP dan SMA, tak bersedia menanggapi. tidak berani menanggapinya.

"Nanati saya laporkan ke pimpinan," ujarnya. ■ kur

Kupu-kupu Putih Serang Probolinggo PROBOLINGGO - SURYA Memasuki musim kemarau kali ini, sebagian masyarakat Desa Bulu, Kec Kraksaan, Kab Probolinggo resah.

Rumah mereka dimasuki serangga berbentuk seperti kupu-kupu putih berukuran sekitar 1 sentimeter.

Warga resah karena ketika bersinggungan dengan serangga itu, kulit mereka terasa gatal. Bahkan, jika digaruk menyebabkan kulit seperti terluka.

Permukiman warga yang diserang kupu-kupu putih itu, berada di daerah permukiman baru tanah kapling dan perumahan, yang berbatasan langsung areal persawahan di antaranya Perumahan Kapling Merdeka dan Perumahan Bumi Bulu Indah.

Keluhan diungkapkan Prasetyo warga Perumahan Bumi Bulu Indah, yang kulitnya mengalami iritasi. "Kami tidak mengira jika hewan ini bisa membuat kulit iritasi," katanya kepada Surya, Senin (11/7).

Hal senada diungkapkan Ny Nurul warga Kapling Merdeka Selatan, lantaran kulitnya gatal dan jika digaruk seperti berair. "Serangga itu masuk ke rumah pada malam hari,"

katanya.

Tak hanya kupu-kupu, sebagian rumah warga di Perumahan Kapling Merdeka juga diserang puluhan ulat bulu, seperti yang terjadi rumah Irawan. "Saya heran, kok rumah saya banyak ulat bulunya, padahal jarang pepohonan di sini," katanya.

Sekretaris Desa Bulu H Misbahul Munir meminta warga tidak perlu resah berlebihan.

Karena, serangga itu hanya memasuki rumah yang berdekatan dengan sawah.

"Sekarang ini kan musim tanam, sehingga serangga yang menyerupai kupu-kupu putih maupun ulat bulu, banyak berpindah tempat dari sawah ke rumah-rumah penduduk," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kejadian itu, Munir mengaku, akan mengarahkan warga supaya membeli sendiri penyemprot insektisida secara swadaya. "Ini kan baru sekitar puluhan KK saja yang terdampak. Selain itu, yang terdampak termasuk kelas ekonomi menengah ke atas, jadi kami mengharap partisipasinya berswadaya membasmi serangga itu," tandasnya. ■ tiq

10

Gossiiiiip Sepekan SELASA, 12 JULI 2011 www.surya.co.id

Pekan lalu ranah hiburan digegerkan dengan kabar Widy ‘Vierra’ disekap tiga pria dan dicabuli di mobil selama hampir satu jam. Apa komentar Anda tentang fenomena ini?

Sebagai mantan istri, Halimah tampaknya benarbenar tak dihiraukan lagi oleh Bambang Trihatmodjo.

Di saat Halimah sibuk melayangkan laporan masalah perceraiannya ke Mahkamah Konstitusi, Bambang malah asyik merayakan hari ulang tahun pernikahannya dengan istri barunya, penyanyi Mayangsari.

P

ELANTUN Harus Malam Ini, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dikabarkan meresmikan pernikahan, Minggu (10/7). Hal ini diungkapkan salah satu tetangga Mayangsari di kawasan Simprug Golf, Jakarta.

“Tadi malam memang ramai banget Mas di sini. Sampai mobil tamu penuh di jalan,” ucap salah seorang tetangga Mayangsari yang tak mau disebutkan identitasnya.

Menurut tetangga Mayangsari lainnya, tamu-tamu yang datang, Senin (11/7), berniat memberikan selamat kepada kedua pasangan tersebut.

Selain merayakan pernikahan, pesta

yang digelar kemarin siang juga untuk selamatan rumah baru Mayangsari.

Namun, pasangan Anang Hermansyah-Ashanty yang terlihat hadir di kediaman Mayangsari membantah adanya ijab kabul di acara tersebut.

“Pokoknya makan-makan aja. Rame banget, santai, nggak formil banget.

Bukan ijab kabul sih. Datang makanmakan aja,”jelas Ashanty sebagaimana dilansir Tribunnews.

Selain Anang dan Ashanty, artis Luna Maya juga tampak di antara undangan yang hadir. Luna datang sekitar pukul 13.30 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Alphard B 261 UNA. ■ pra

Kirim SMS ke nomor: 083857517888 dengan format : Surya (spasi) SiiipKan (spasi) nama#umur#kota#komentar.

Contoh: Surya SiiipKan Joko#35#malang#Ayu sdh cantik dan bersuara merdu mestinya diimbangi dengan perilaku yang baik. Komentar lain bisa diikuti di situs online : www.surya.co.id

surya/ahmad zaimul haq

Mayangsari-Bambang Trihadmodjo

Rayakan Pernikahan?

Marshanda : Ben Yang Siapkan Sahur BULAN Ramadan yang tinggal menghitung hari ini akan jadi puasa pertama bagi pasangan Marshanda dan Ben Kasyafani. Sebagai pengantin baru, Marshanda mengaku, tidak melakukan persiapan khusus menyambut bulan puasa.

“Aku enggak bisa masak. Justru Ben yang lebih jago (masak).

Mungkin nanti sahur dia yang masak. Aku cuma nentuin menu apa. Kami juga paling bangun sama-sama, enggak ada yang siapa bangunin siapa,” kata perempuan yang akrab disapa Chaca ini saat ditemui Tabloidnova.com di Jakarta Selatan, Senin (11/7).

Meski akan menjalani puasa bersama pertama kalinya, Chaca tidak mengharuskan buka puasa

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi: z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990

bersama Ben di rumah. Keduanya sama-sama sibuk dengan pekerjaannya.

“Kami masing-masing syuting sinetron. Apalagi aku syuting striping. Mungkin akan sering enggak ketemu, buka puasa di lokasi. Paling sahur aja bersama di rumah,” ujar bintang sinetron Aqso dan Madina ini.

Di tengah-tengah kesibukannya itu, Chaha tetap mengutamakan kuliahnya. Mahasiswi Universitas Pelita Harapan ini berusaha selalu hadir di setiap perkuliahan dan bertekad meraih gelar kapanlagi Sarjana Komunikasi. “Aku enggak minta dispensasi sama kampus. Memang aku enggak ambil SKS banyak di tiap semester tapi aku enggak pernah cuti,” ungkap pemilik nama lengkap Andriani Marshanda ini. ■ pra

informasi bisnis

Maag Teratasi Berkat Pengobatan yang Alami “SETELAH 1 bulan minum Gentong Mas secara teratur, Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat kembali dan keluhan karena sakit maag sudah tidak saya rasakan lagi.” Cerita Darmuji, S.Pd, M.Pd warga Desa Jampet, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur yang kini mempercayakan kesehatannya pada yang alami.

Ketika ditemui di kediamannya, pria yang berprofesi sebagai guru ini menuturkan aktifitasnya seringkali terganggu akibat sakit maag yang sudah dideritanya selama 2 tahun.

“Dulu lambung saya sering terasa perih dan mual karena maag yang timbul akibat saya sering telat makan,” ucap pria berusia 46 tahun tersebut.

Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi.

Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung.

Gossipers........

Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Surabaya : 081316821146 / 031-75161806, Malang: 081219269565, (0341)5491890 Madiun: 081335272936, Kediri: 085223018142, Mojokerto: 085223636470, Gresik: 081322445096, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441, Sidoarjo: 081252532578, Tulungagung: 081252532577, Jombang: 085257044832, Jember: 081338611049, Trenggalek: 082139057979, Magetan: 081359291111, Probolinggo: 081331952259, Nganjuk: 081331939610, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 081274310596, Bojonegoro: 081233390005, Situbondo: 082143391646, Ngawi: 081215110665, Bondowoso: 081233836384, Lamongan: 081331257610, Tuban: 081216135230, Lumajang: 081336191009, Bangkalan: 082118867006, Pamekasan: 082140744863, Sumenep: 085232302824, Pacitan: 085335454594, Sampang : 082141417808 ● ikl

13. Erik (+6285732270xxx) : yg jlas mbil tsb sgt MEWAH. Fenomena ini tdk bagus dberitakn krn bertepatan dg berita lain ttg maraknya kemiskinan. Bnyk org tdk mampu berobat krn mahalnya biaya medis, berita mahalnya biaya pendidikn Serta maraknya berita TKI yg terancam hukuman mati. Dmn EMPATI seorg Nikita willy+keluarganya thd mslh bangsa? Pdhl dia adalah publik figur.

14. Nanda (+6285736749xxx) :buat apa mobil semahal it? Toh nikita bilang dia blm bisa menyetir mobil.

15. Tya (+6285735275xxx) : sweet 17teen yg trlalu brlebihan.emg uang itu hsil krja dy sndiri,tp qn lbh baik n brmnfaat kl uang sbnyak itu buat amal?mslny ngrayain ultah d panti asuhan atw panti j0mpo. bs nyenengin org g mmpu,dpet phala jga.sygny artis2 itu g mau liat khdupan org susah,pgnny sng sndri.

16. Weni (+6285648763xxx) : slmat ultah ya nikita.hadiah yg diberikan bwt niki itu brlebihan. cb niki lht ke bawah.tmn2 saudara2 niki msh bnyk yg kkurangan.bantuan niki sngt berarti,drpd dibelikan mobil mewah,toh itu cuman titipan,gk kan abadi.hanya ksnangan sesaat.

17. Agustina (+6287758445xxx) : wah senengnya Nikita willy,mga panjang Umur ya Nik,q c5 bs Mend0’akan mga tmbah sukses dan lancar ats pekerjaanya.kmu hruz bersyukur kpd yg kuasa atas pemberian

12

SELASA, 12 JULI 2011

Sambut Peringatan Hari Koperasi Ke-64 Tahun 2011

dok

Pemuda sebagai Tumpuan Masa Depan Gerak Koperasi Jumlah koperasi di Jatim mencapai 28.766 unit, namun hanya 91 di antaranya berupa koperasi pemuda. Minimnya jumlah ini memicu Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim untuk meningkatkan peran generasi muda dalam perkembangan koperasi di masa depan.

Semua diwujudkan pada rangkaian acara dalam Peringatan Hari Koperasi ke-64 Tahun 2011.

T dok

PUPUK JIWA CINTA KOPERASI - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Dr Ir RB Fattah Jasin MS di tengah-tengah peserta Jambore Koperasi Sekolah di Lapangan Bela Negara Kota Malang.

Jambore Koperasi Sekolah PROGRAM pemberdayaan pemuda lainnya adalah Jambore Koperasi Sekolah tingkat SMA/SMK/MA se-Jatim tahun 2011 yang dipusatkan di Kota Malang. Dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Dr Ir RB Fattah Jasin MS, melalui jambore diharapkan akan tergugah kembali semangat berkoperasi bagi masyarakat dan generasi muda pada khususnya. ”Kesadaran berkoperasi perlu dipupuk sehingga dapat menumbuhkan jiwa cinta koperasi sebagai salah satu pilar penyangga ekonomi bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai soko guru perekonomian nasional yang berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi, koperasi telah terbukti dapat memperkokoh perekonomian rakyat. Sehingga mampu bertahan dalam situasi krisis. Untuk itu, pembangunan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM menjadi prioritas utama pembangunan ekonomi Nasional dalam jangka panjang.

Berdasar itu, kegiatan Jambore Koperasi Sekolah tingkat

SMA/SMK/MA se-Jatim yang dilaksanakan pada 30 Juni hingga 3 Juli 2011 sesungguhnya juga diletakkan dalam satu kerangka untuk membangun harmonisasi dan keselarasan dalam gerak.

Atas dasar kesatuan gerak itu pula seluruh gerakan koperasi di Jatim menyadari bahwa keberhasilan pengelolaan koperasi ke depan sangat ditentukan oleh kemauan dan kemampuan generasi muda. Jambore Sekolah ini diikuti 42 kontingen dari 25 kabupaten dan kota di Jatim yang melibatkan 600 peserta.

Mereka mengikuti kegiatan berupa lomba pidato, kreativitas seni, lomba karikatur perkoperasian, paduan suara dan selling contest.

Melalui Jambore Koperasi Sekolah diharapkan mampu melahirkan kader-kader koperasi yang berjiwa wirausaha sejati.

Semangat gotong royong dan kebersamaan senantiasa dipegang sebagai perwujudan dari nilai-nilai ideologi koperasi.

Berpacu Dalam Koperasi Selain itu, digelar pula Lomba Berpacu dalam Koperasi yang di-

ikuti siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Cerdas cermat ini mengasah wawasan mereka mengenai sejarah koperasi, seputar UU No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian hingga studi kasus.

“Di samping teori, diberikan pula soal aplikasi wawasan seperti bagaimana membuat tabel neraca rugi dan laba dan bagaimana membuat pernyataan terhadap koperasi yang benar,” jelas Ningky.

Misal, mereka diberi satu pertanyaan terkait dengan ketentuan-ketentuan dalam koperasi. Ketika memutuskan satu kebijakan, mekanisme apa yang harus dilalui. Tentu saja, di sini adalah adanya rapat anggota untuk memusyawarahkan keputusan akhir.

“Selama ini mereka hanya tahu koperasi adalah tempat untuk meminjam uang. Bagaimana roda perekonomian bergerak dalam tubuh koperasi belum diketahui semua,” imbuh Ningky.

Nah, sedikit banyak melalui Lomba Berpacu dalam Koperasi ini akan tercipta sosialisasi mengenai jatidiri koperasi yang sebenarnya bagi generasi pemuda. ■ ida

IGA acara yang berbasis pada kalangan pemuda sudah digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim mengawali acara Peringatan Hari Koperasi ke-64 Tahun 2011 di Jatim. Yaitu Jambore Koperasi Sekolah, Pemuda Penggerak Koperasi, dan Lomba Berpacu dalam Koperasi yang pesertanya notabene adalah para pemuda Jatim.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim Dr Ir RB Fattah Jasin MS menegaskan bahwa komitmen diperlukan dalam kaderisasi. “Kesungguhan tersebut menjadi modal sangat strategis dalam mengelola dan memajukan koperasi agar dapat menjadi tuan di negeri sendiri,” katanya.

Seperti Pemuda Penggerak Koperasi Provinsi Jatim 2011 yang malam Grand Final Penobatan dilaksanakan di Convention Hall Hotel The Sun, Sidoarjo, Selasa (5/7). Empat tahun sebelumnya, acara serupa diberi nama Duta Koperasi. Perbedaan nama ini tidak mengubah kriteria penilaian yang ditentukan panitia dan juri.

“Ini salah satu cara memberi citra positif di dunia koperasi dan perluasan penerimaan di kalangan pemuda Jatim,” ujar Fattah menerangkan latar belakang adanya program tersebut.

Maka, ke depan diharapkan seluruh kabupaten/kota di Jatim memiliki koperasi pemuda. Sasaran utama adalah mahasiswa dan mahasiswi yang menjadi anggota Koperasi Mahasiswa (Kopma) di Perguruan Tinggi. Termasuk mereka yang ada di lingkungan pondok pesantren.

Program Pemuda Penggerak

Koperasi 2011 ini dimulai dengan penyebaran pengumuman di kabupaten/kota dan perguruan tinggi di Jatim melalui surat resmi.

Peserta tahap awal berjumlah 128 orang yang diseleksi tes administrasi menjadi 80 semi finalis.

Setelah melalui tes wawancara, tes tulis, dan psikotes, tersisalah 20 finalis yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Penilaian ini melibatkan Dra Astrid Wiratna SPsi dan Naftalia (dari Naira Learning Centre untuk pengembangan diri).

“Sebelumnya mereka juga dikarantina dan ada pembekalan untuk menambah wawasan perkoperasian mereka,” ujar Ir Ningky Poesponegoro MSi, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim.

Nah, pada malam penganugerahan, juri penilai terdiri dari Ir Ningky Poesponegoro MSi (koperasi), Dra Astrid Wiratna SPsi (psikologi) dan Rahman Mukti (penampilan di atas panggung). Putra putri yang terpilih sebagai juara I pada malam itu adalah Tri Nur Romadon dari Kopma ITS Surabaya dan Debby Kumala Ari Dewi dari Kopma Universitas Airlangga Surabaya.

Mereka berdua direncanakan mengikuti Program Nasional Duta Koperasi tahun 2011.

Turut hadir dalam acara ini, jajaran Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, anggota Komisi B DPRD Jatim, perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten/Kota se-Jatim, Rektor Perguruan Tinggi, Ketua Dekopinda Kabupaten/Kota se-Jatim, serta penggerak koperasi Jatim. ■ ida/dio

KADERISASI PEMUDA SADAR KOPERASI - Pemenang dan finalis Pemuda Penggerak Koperasi 2011 Jatim yang diikuti para mahasiswa bersama jajaran pimpinan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim dan juri lomba (kiri). Lomba Berpacu Koperasi Tingkat SMA/SMK ditujukan untuk mengasah wawasan siswa dan sosialisasi koperasi kepada kalangan pemuda (kanan).

PEMENANG PEMUDA PENGGERAK KOPERASI 2011 Kategori

NAMA

PRESTASI

Putera

Tri Nur Romadhon Rio Alfian Muhammad Alwi Ridlo Amali Qudus Yoki Hendra S.

Juara I Juara II Juara III Juara Harapan I Juara Harapan II

Puteri

Debby Ary Kumala D Nabila Fidiandini Tatbita Titin Suhariyanto Aniek Fatlahah Ekky Ramadhana Cahya

Juara I Juara II Juara III Juara Harapan I Juara Harapan II

PEMENANG LOMBA BERPACU DALAM KOPERASI TINGKAT SMA/SMK Kota/Kabupaten

NAMA DELEGASI KOPERASI SEKOLAH

PRESTASI

Kab Magetan

Kopsek Ria Air SMAN 1 Maospati Magetan

Juara I

Kabupaten Sidoarjo

Kopsek Karya Siswa SMKN 2 Buduran Sidoarjo

Juara II

Kota Malang

Kopsek SMKN 1 Malang

Juara III

Kota Probolinggo

Kopsek Tunas Muda SMKN 1 Probolinggo

Harapan I

Kota Kediri

Kopsek Pioner SMK 2 Kediri

Harapan II

PEMENANG LOMBA BERPACU DALAM KOPERASI TINGKAT MAHASISWA Kota/Kabupaten

NAMA DELEGASI KOPERASI MAHASISWA

PRESTASI

Kota Surabaya

Kopma Universitas Negeri Surabaya

Juara I

Kota Malang

Kopma Universitas Negeri Malang

Juara II

Kab Madura

Kopma Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo

Juara III

Kota Surabaya

Kopma Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya

Harapan I

Kab Lamongan

Kopma Mawaddah Universitas Islam

Harapan II

Jika Anda ingin mengajukan pertanyaan/permasalahan/ masukan kirim ke surya_infokop@yahoo.com.

Redaksi

Pemuda Penggerak Koperasi 2011

Siap Tularkan Virus Perkoperasian ke Seluruh Generasi Muda Mendengar nama koperasi, mungkin bagi sebagian orang terlalu awam bahkan dipandang sebelah mata. Khususnya para generasi muda yang selama ini memang sangat sedikit yang bersentuhan langsung dengan lembaga nonkeuangan yang satu ini.

DIDIK SUTRISNO SURABAYA

N dok

PEMENANG PERTAMA - Debby Arikumala Dewi (perwakilan Kota Surabaya) dan Tri Nur Romadhon (perwakilan Kabupaten Ponorogo) keluar sebagai juara pertama Pemuda Penggerak Koperasi 2011 Jatim.

AMUN anggapan seperti di atas akan sirna begitu melihat atau mengenal lebih dekat dengan para jawara dalam ajang Pemuda Penggerak Koperasi 2011 Jatim. Mereka bisa jadi merupakan sosok generasi penerus yang akan menularkan virus perkoperasian, khususnya kepada generasi muda.

Simak saja penuturan Juara I Pemuda Penggerak Koperasi 2011 Jatim, Tri Nur Romadhon. Menurutnya, lembaga koperasi bukan saja sebagai soko guru perekonomian bangsa,

namun memiliki banyak kelebihan di dalamnya, serta luas jangkauannya.

“Koperasi tidak hanya sebagai kumpulan orang untuk simpan pinjam uang, koperasi juga bukan hanya mengelola usaha dan hasil labanya dibagi melalui sisa hasil usaha, namun koperasi berfungsi sebagai marketing dan perbankan,” papar pemuda yang aktif di Koperasi Mahasiswa (Kopma) ITS Surabaya ini.

Ia pun berkomitmen terus menyosialisasikan peran dan fungsi koperasi ke masyarakat. Konkretnya, ia akan mengembangkan perkoperasian yang beranggotakan kalangan pemuda hingga ke setiap desa di Jatim.

“Jika selama ini sudah ada koperasi wanita di setiap desa di Jatim yang dicanangkan Pak Gubernur, ke depan kita berupaya mewujudkan koperasi pemuda di setiap desa pula. Selama ini pengembangan koperasi pemuda hanya terbatas di kampus atau sekolah saja,” ungkap Tri. Teknisnya, lanjut dia, sebagai embrio pengembangan koperasi pemuda ini adalah masing-masing kelompok Karang Taruna yang ada di setiap desa. Ia optimistis jika selama ini karang taruna saja bisa melakukan kegiatan usaha perdagangan, peternakan, dan lainnya, akan lebih mudah jika organisasi itu dikembangkan menjadi koperasi.

“Karena dengan koperasi, jiwa kewirausahaan para anggota akan kian digali,” ujar Tri. Terkait pengetahuannya di dunia perkoperasian, Tri yang dalam ajang pemilihan Pemuda Penggerak Kope-

rasi 2011 Jatim itu mewakili kampusnya dan Kabupaten Ponorogo itu mengaku. telah berkecimpung aktif di koperasi sejak mahasiswa.

Keterlibatannya saat masih menjadi anggota koperasi mahasiswa maupun menjadi pengurus Kopma, menyadarkannya akan peran dan manfaat koperasi yang mampu menyejahterakan pengurus dan anggotanya.

“Merupakan kewajiban semua pihak untuk terus mengembangkan semangat berkoperasi, mulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Selanjutnya, ke lingkungan tetangga dan seterusnya, sehingga koperasi akan berkembang di Indonesia,” tegas Tri. Upaya untuk mengembangkan perkoperasian di Jatim, juga ditegaskan Debby Arikumala Dewi.

Bukan saja karena berhasil menjadi Juara I dalam ajang pemilihan Pe-

muda Penggerak Koperasi 2011 Jatim, namun sejak duduk di bangku SMP ia sudah aktif dalam kegiatan perkoperasian di sekolah.

“Saya sadar bahwa koperasi akan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Saya pun ingin terlibat langsung dalam menyosialisasikan peran dan keberadaan koperasi di masyarakat,” ulas anggota Kopma Universitas Airlangga Surabaya.

Ia berharap, ke depan akan banyak kalangan pemuda yang mau dan peduli dengan keberadaan koperasi. Debby yakin jika para pemuda tahu lebih dalam tentang koperasi, akan lebih mudah baginya untuk mengajak mereka berperan aktif.

“Tentu melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim ini, kami akan terus bersama-sama melibatkan kalangan pemuda, seperti pelatihan,” pungkasnya. ■

Pesta Sweet Seventeen El Tri

13

www.surya.co.id

SELASA 12 JULI 2011

GRUP A Kolombia

2

Bolivia

0

SUSUNAN PEMAIN KOLOMBIA : Martinez; Yepes, Perea, Armero, Zuniga; Aguilar, Ramos/Soto (77), Moreno/Rodallega (45), Guarin/Cuadrado (50); S Moreno, Falcao.

BOLIVIA : Arias; Raldes, Alvarez, Amador,C Vargas; Robles, Campos, García, A rce / Pedriel (70); M Moreno/Pena Jimenez (60), Hermoza/Vaca (45).

FALCA-GOAL!

► Kolombia Pertama Lolos ke Delapan Besar SANTA FE – SURYA KOLOMBIA menjadi tim pertama merebut tiket perempat final Copa Amerika tahun ini. Mengandaskan perlawanan Bolivia 2-0, Senin (11/7) dini hari, tiga poin membawa Kolombia sebagai juara Grup A dengan kemasan tujuh poin.

Anak-anak asuh Hernan Dario Gomez menguasai pertandingan dengan mudah.

Hampir seluruh punggawa Los Cafeteros bermain tanpa cela di laga yang berlangsung di kandang salah satu klub terpopuler Argentina, Colon.

Dengan hasil ini, posisi Kolombia tidak akan terusik apa pun hasil pertandingan Argentina (2 poin) lawan Kosta Rika (3 poin) tadi pagi. Kolombia yang pertama menembus babak delapan besar di turnamen ini dengan dua menang dan sekali seri.

Namun, Radamel Falcao yang benar-benar disebut pahlawan. Betapa tidak, selain meraih gelar Man of The Match, striker FC Porto ini juga memborong semua gol Kolombia. Falcao menjadi pemain pertama di Copa Amerika ini yang mencetak lebih dari satu gol di satu laga.

Falcao yang menjalani debut timnasnya itu mencetak gol pertama melalui aksi individu di menit- ke-15. Kemudian, 14 menit berselang, Falcao menggandakan keunggulan melalui titik putih. Hadiah penalti diberikan menyusul dijatuhkannya bek Kolombia, Pablo Armero di kotak terlarang. “Dalam situasi satu lawan satu, Falcao menunjukkan dia punya perbedaan yang sangat menonjol,” puji Gomez.

Falcao senang saat pelatih dan media Kolombia memujinya. Namun, ia tetap low profile, dan menegaskan sukses Kolombia tak diraih karena dirinya. “Tidak penting siapa yang mencetak gol. Yang penting, kami berusaha membangun karakter tim ini, dan menjadi makin kuat,” kata pemain yang dirumorkan bergabung ke Chelsea.

Falcao bukan satu-satunya kunci kemenangan Kolombia. Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, punya andil besar dengan sukses ini. Pasalnya, sesaat sebelum laga, Santos membakar semangat pemain, meski hanya melalui akun Twitternya. “Bangun dan songsong laga ini. Kita pasti menang,” tulis Santos saat itu.

Bolivia menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Pelatih Gustavo Quinteros menyebut pihaknya puas, meski hanya mengejutkan Argentina di awal kompetisi.

“Tim ini sudah bermain dengan sekuat tenaga. Kita mengikuti kompetisi ini dengan baik, meski akhirnya kalah,” kata Quinteros. ■ ys/ab

HARIAN

ap/matt baron

ANAK KEEMPAT - David Beckham.

Becks Girl Bernomor 7 LONDON - SURYA Penantian David Beckham memiliki anak perempuan kesampaian setelah istrinya, Victoria melahirkan bayi idamannya itu, Senin (11/7) WIB. Jubir Beckham, Simon Oliveira menyampaikan, kelahiran anak keempat Becks-Vic di RS Cedars Sinai, Los Angeles.

Uniknya, Baby Becks atau Becks Girl itu lekat dengan angka tujuh (7). Beckham memberi nama Harper Seven Beckham – merujuk nomor punggung 7 ketika Beckham membela Manchester United (MU).

Selain itu, Harper lahir dengan berat 7,10 lbs (pons) atau 3,2 kilogram pada pukul 07.55 waktu setempat. Beberapa media Inggris menulis bahwa Harper ‘bernomor MU milik ayahnya.’

“Tiga anak Beckham (Brooklyn, Romeo, Cruz) sangat senang dengan kehadiran adik perempuannya dalam keluarga,” Oliveira dalam akun Twitter.

Beckham (36) yang menjadi kapten Inggris tahun 2000 sampai 2006, menikahi Victoria tahun 1999. Ia membela MU selama 10 tahun sebelum dibeli Real Madrid tahun 2003, dan pindah ke Galaxy tahun 2007. ■ ap/grd/dey

surya/eduardo di baia

ZONA AMAN - Pencetak dua gol Kolombia, Radamel Falcao Garcia (kiri) melewati pemain Bolivia, Roland Garcia, Senin (11/7).

Laju Kolombia menenggelamkan status favorit Argentina dan Brasil di Copa Amerika 2011.

MEKSIKO - SURYA Meksiko ini,” kata pelaJUARA PD U-17 Ketika Meksiko ketih Meksiko U-17, Raul 10 TAHUN habisan napas di Copa Gutierrez.

TERAKHIR Amerika 2011 di Argenti“Meksiko memiliki 1993 Nigeria na, jauh di Utara benua materi yang tangguh 1995 Ghana itu, pasukan muda Mekdi tim ini, dan mereka 1997 Brasil siko merayakan pesta di bermain bagus serta 1999 Brasil Piala Dunia U-17 secara menunjukkan semangat 2001 Prancis manis. besar sejak kickoff.”

2003 Brasil Pasukan muda El Tri Gutierrez merasa 2005 Meksiko yang bermain di kompebahwa trofi Piala Du2007 Nigeria tisi level U-17, mengunia ini bak pesta swe2009 Swiss kuhkan diri sebagai juara et seventeen Meksiko 2011 Meksiko dunia setelah menang 2-0 muda karena berhasil atas Uruguay pada laga di menyusul jejak seniorAztec Stadium, Senin (11/7). nya yang memenangi Piala Emas Terakhir kali, Meksiko men- Concacaf di AS dua pekan silam. juarai turnamen level belia kelas “Anak-anak bermain dengan dunia ini tahun 2005 dengan ke- sepenuh hati, dan tidak ada kemenangan atas Brasil. banggaan yang lebih besar di Semalam, giliran Antonio Bri- hati saya selain menyaksikan seno dan Giovani Casillas yang hasil dari kerja keras itu,” tanmengulangi sejarah itu masing- dasnya. masing lewat gol di menit ke-31 Ini kali kedua Meksiko mendan 90. juarai PD U-17, namun rekor “Rasanya luar biasa dan salah terbanyak masih dipegang Nigesatu momen terbesar saya da- ria (empat kali) dan Brasil (tiga lam dunia sepak bola adalah di kali). ■ fifa/dey

ap/moises castillo

PELIPUR LARA - Luis Guzman dkk melengkapi fondasi kekuatan masa depan El Sombrero.

14

SELASA, 12 JULI 2011

Aji Tetap Pantau Porprov

data & agenda COPA AMERIKA 2011

Grup A 1. Kolombia 3 2 1 0 3-0 2. Kosta Rika 2 1 0 1 2-1 3. Argentina 2 0 2 0 1-1 4. Bolivia 3 0 1 2 1-5 Sabtu (2/7) : Argentina -Bolivia Minggu (3/7) : Kolombia -Kosta Rika Kamis (7/7) : Argentina -Kolombia Jumat (8/7) : Bolivia -Kosta Rika Senin (11/7) : Kolombia -Bolivia Selasa (12/7) : Argentina vs Kosta Rika RCTI, pkl. 08.30 WIB

7 3 2 1 1-1 1-0 0-0 0-2 2-0 0:2

Grup C 1. Chile 2 1 1 2. Peru 2 1 1 3. Uruguay 2 0 2 4. Meksiko 2 0 0 Selasa (5/7) : Uruguay Chile Sabtu (9/7): Peru Uruguay Rabu (13/7): Chile vs Uruguay vs

0 3-2 4 0 2-1 4 0 2-2 2 2 1-3 0 -Peru 1-1 -Meksiko 2-1 -Meksiko 1-0 -Chile 1-1 Peru 0 : 1 ¾ Meksiko 0 : 2

PEREMPAT FINAL

Minggu (17/7) Grup B 1. Venezuela 2 1 1 0 1-0 2. Paraguay 2 0 2 0 2-2 3. Brasil 2 0 2 0 2-2 4. Ekuador 2 0 1 1 0-1 Senin (4/7) : Brasil -Venezuela Paraguay -Ekuador Minggu (10/7): Brasil -Paraguay Venezuela -Ekuador Kamis (14/7) : Paraguay vs Venezuela Brasil vs Ekuador

4 2 2 1 0-0 0-0 2-2 1-0 0:0 0:0

Juara Grup A vs Peringkat III Terbaik 1 (a) Runner-Up Grup A vs Runner-Up Grup C (b)

Senin (18/7) Juara Grup B Juara Grup C

vs Peringkat III Terbaik 2 (c) vs Runner-Up Grup B (d)

SEMIFINAL Rabu (20/7) : Pemenang (a) vs Pemenang (b) Kamis (21/7): Pemenang (c) vs Pemenang (d)

FINAL JUARA III/FINAL : Buenos Aires, Minggu (24/7)

lintas arena China Kirim Satu Pemain SURABAYA - Sebanyak 453 pebulu tangkis dari 25 negara termasuk Indonesia akan ambil bagian di kejuaraan Indonesia Challenge 2011 di GOR Sudirman Surabaya, 1724 Juli.

Dari data yang tercatat di panitia pelaksana (Panpel), Malaysia menjadi negara yang mengirimkan paling banyak pemain, yakni 42 orang, diikuti Jepang (23), India (22), Thailand (18), Korea (16), dan Singapura (14).

Ketua Panpel Indonesia Challenge, Abdul Chodir mengatakan, tahun ini peserta asing lebih banyak dibanding 2010. Tahun lalu event ini diikuti 16 negara termasuk tuan rumah.

Chodir berharap, meningkatnya peserta asing diikuti kualitas pemain-pemain yang ambil bagian. ”Negara asing seperti Korea Selatan, Jepang, India, dan Malaysia diperkuat beberapa pemain nasional lapis kedua. Begitu juga Pelatnas PBSI menurunkan seluruh pemain pratama," kata Chodir.

Ketua Harian PBSI Jatim ini juga gembira dengan keikutsertaan China pada Indonesia Challenge 2011 ini. Padahal, sebelumnya China tidak pernah ikut. China hanya mendaftarkan satu pemain, yakni Wang Xilong. “Mudahmudahan tahun depan lebih banyak pemain-pemain China yang ikut,” harap Chodir.

Kejuaraan ini memperebutkan hadiah 15.000 dolar AS. Jumlah pertandingan 420, dengan rincian tunggal putra (152), tunggal putri (91), ganda putra (72), ganda putri (52) dan ganda campuran (53). Guna mengantisipasi molornya pertandingan, Panpel menyiapkan GOR Suryanaga sebagai tempat pertandingan cadangan.■ fat

surya/dok

TETAP RIEDL - Pelatih Alfred Riedl (kiri) tetap dipercaya menangani Timnas Senior yang dipersiapkan terjun melawan Turkmenistan di ajang Pra Piala Dunia 2014. Riedl punya waktu sempit, karena baru mengumpulkan pemain pada 13 Juli dan akan bertanding 24 Juli.

Panggil Timnas Senior

► Persiapan Lawan Turkmenistan di Pra Piala Dunia JAKARTA - SURYA PSSI memastikan memanggil pemain senior, 13 Juli, untuk persiapan melawan Turkmenistan dalam laga Pra Piala Dunia (PPD), 24 dan 28 Juli, dalam pertandingan tandang dan kandang.

"Kami pastikan Timnas Senior akan tetap bertanding melawan Turkmenistan di ajang Pra Piala Dunia. Mereka kami panggil untuk berkumpul di Pelatnas, 13 Juli, dan 20 Juli akan diberangkatkan ke Turkmenistan," ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein di Jakarta, Senin (11/7).

Hal itu dikatakan Djohar Arifin setelah PSSI membahasnya bersama Badan Tim Nasional (BTN) dan anggota Komite Ekse-

kutif (Exco) di Sekretariat PSSI Senayan Jakarta.

Djohar mengakui, persiapan tim ke ajang itu sangat mendesak dan Indonesia akan tetap melaksanakan pertandingan itu agar terhindar dari sanksi kekalahan walkover (wo) atau sanksi-sanksi lainnya.

"Kami mengerti mereka (Timnas) belum latihan dan nantinya baru akan berlatih mulai, 14 Juli.

Walaupun persiapannya kurang,

kami berharap tim bisa maksimal," kata Djohar Arifin didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rachman dan jajaran anggota Exco.

Rapat tersebut merupakan yang pertama bagi pengurus PSSI baru di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husein usai Kongres PSSI di Solo, Sabtu (9/7), yang memilihnya sebagai ketua umum baru PSSI. Mengenai struktur pelatih Timnas, Djohar Arifin menandaskan, PSSI akan berpegang pada keputusan Satlak Prima yang menunjuk Rahmad Darmawan sebagai asisten pelatih.

Sedang pelatih kepala tetap di tangan Alfred Riedl.

Mengenai kebutuhan dana untuk Timnas Senior, Djohar mengatakan, hal itu akan ter-

atasi karena PSSI telah mengikat kerjasama dengan beberapa BUMN yang akan menyuplai dana Rp 9 miliar.

"Tetapi mengenai kebutuhan dana khusus untuk tim Pra Piala Dunia itu akan disusun sesegera mungkin bersama BTN dan Pak Bob Hippy selaku Eksekutif Komite bidang koordinator tim nasional. Tim Pra Piala Dunia akan mengandalkan dana bantuan dari BUMN. Kalau posisi saldo keuangan di PSSI saat ini kosong," ujarnya.

Demikian halnya mengenai Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games, Djohar menandaskan, berbagai program persiapan tim yang telah disusun BTN dan Satlak Prima akan direalisasikan secepatnya. ■ ant

SURABAYA - SURYA Meski belum mendapat izin dari manajemen Persebaya 1927, untuk menjadi penasihat teknik tim Jawa Timur yang akan berlaga di PON XVIII Riau 2012, Aji Santoso tetap akan memantau jalannya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim III 2011.

Pelatih Persebaya 1927 itu akan memantau Porprov untuk kebutuhan pemain tim Jatim yang ditargetkan mempertahankan juara di PON mendatang. ”Aji Santoso tetap akan kami bawa untuk memantau Porprov di Kediri. Untuk masalah izin dari Persebaya, dalam waktu dekat ini akan kami usahakan secepatnya selesai,” kata Bambang Pramukantoro, Manajer Tim Sepak Bola Jatim, Senin (11/7).

Porprov yang akan digelar di tiga stadion, Kediri, Tulungagung, dan Blitar, menurut Bambang, manajemen akan menyebar minimal dua selektor di masing-masing lapangan.

Selain Aji Santoso, dua kandidat pelatih Jatim, Hartono dan Danur Dara juga akan diturunkan untuk memantau. Selain itu juga ada tim seleksi yang terdiri dari Yusuf Money, Jamrawi, Hadian Anton, Yongki Kastanya, dan Sukabar. ”Besok (hari ini) kami akan koordinasi lagi. Tapi yang jelas setiap pertandingan minimal dua orang akan memantau, sampai pelaksanaan Porprov selesai,” kata Bambang.

Bambang menegaskan pihaknya akan berupaya seobjektif mungkin dalam memilih pemain. ”Saya juga akan turun langsung mengamati perkembangan seleksi, kami tidak mau ada penilaian yang tidak objektif selama proses seleksi pemain Porprov, karena tanggung jawab kami di sini sangat besar,” kata Bambang.

Saat ini tercatat 24 pemain ikut seleksi. Menurut Bambang 24 pemain tersebut masih belum final. Pemain-pemain tersebut bisa berkurang, menunggu hasil pantauan Porprov. Rencananya dua hari setelah Porprov, pemain-pemain hasil pantauan akan dikumpulkan bersama dengan 24 pemain yang ada saat ini. ■ k3

Gresik Naikkan Bonus Dua Kali Lipat

PB Porprov Coret Shollihudin Allan

GRESIK - SURYA Untuk merealisasikan target di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim III 2011, Gresik merangsang atlet, dengan bonus Rp 10 juta untuk mereka yang meraih medali emas. Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding bonus medali emas di Porprov II Malang 2009 lalu. Di Porprov sebelumnya, medali emas dihargai Rp 5 juta.

Untuk peraih medali perak akan mendapat Rp 7 juta, sedangkan peraih medali perunggu Rp 5 juta. Bonus emas ini mengalahkan bonus emas Surabaya yang memberikan Rp 9 juta.

Porprov 2009, Gresik menempati peringkat keenam. Sedang tahun ini, Gresik menargetkan berada di posisi runner up. Itulah yang membuat KONI Gresik memberikan bonus besar terhadap atlet. ”Kami optimistis meraih posisi runner up mengingat setiap kali mengikuti ajang Porprov konting-

SURABAYA - SURYA Kontingen bulu tangkis Surabaya harus menerima kenyataan pahit. Shollihudin Allan, satu dari tiga pemain yang memiliki KTP Nanggro Aceh Darussalam dan ikut Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, akhirnya dicoret dari keikutsertaannya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim III/2011.

Sedang dua rekan Allan, yakni Seto Danu dan Nurwahid yang juga punya KTP Aceh, masih diperbolehkan ambil bagian oleh PB Porprov.

Koordinator pertandingan bulu tangkis Porprov 2011 Jatim, Eddyanto Sabarudin menjelaskan, Allan dicoret karena sudah ikut Porwil Sumatera yang digelar di Batam, Juni lalu.

“Kalau Seto Danu dan Nurwahid belum sempat turun, karena ada protes peserta lain,” sebut Edyyanto Sabarudin, usai undian di Kediri, Senin (11/7).

Sesuai hasil pertemuan teknik, Surabaya tidak bisa men-

LEPAS KONTINGEN - Bupati Gresik, Sambari (dua kiri) saat melepas kontingen Porprov Kabupaten Gresik, Senin (11/7). surya/haorrahman

en kabupaten prestasi maupun peringkat selalu mengalami peningkatan,” kata Sambari Halim Radiyanto, Bupati Gresik, usai pelepasan kontingen di Kantor Pemkab, Senin (11/7) kemarin.

Di Porprov III ini Gresik mengandalkan beberapa cabang olahraga (cabor), senam, renang, panjat tebing, bola voli, taekwondo, pencak silat, dan karate. ”Dari beberapa kejurda, prestasi

atlet kami mengalami peningkatan, karena itu kami optimistis bisa meraih peringkat kedua,” kata Sambari.

Sambari menambahkan, saingan terberat Gresik masih Surabaya yang telah dua kali meraih gelar juara umum, selain itu Malang dan tuan rumah Kediri juga patut diwaspadai.

Gresik mengikuti 21 cabor, dengan berkekuatan 209 atlet

serta 197 ofisial. Ditanya cabor yang berpeluang mendapatkan medali emas, Gresik mengandalkan bola voli putri, panjat tebing, sepak takraw dan senam. ”Dari 21 cabor yang diikuti Kabupaten Gresik, empat cabor menjadi lumbung emas,” tambahnya.

Porprov Jatim 2011 digelar di lima kota yakni Kota Kediri, Blitar, Trenggalek, Tulungagung, dan Nganjuk. ■ k3

daftarkan atlet baru menggantikan Shollihudin Allan.

Sebelumnya, Ketua PB Porprov Jatim III, Dhimam Abror merekomendasikan mencoret tiga pebulu tangkis Surabaya tersebut. "Kami juga tidak akan tebang pilih. Oleh karena itu, kami merekomendasikan ketiga atlet bulu tangkis Surabaya itu untuk dicoret," kata Abror, Minggu (10/7).

Menurut Abror, kepemilikan KTP ganda dari ketiga atlet tersebut sudah cukup menjadi bukti untuk menjatuhkan sanksi.

"Mereka bertiga sudah berada di Sumatera dan memiliki KTP Aceh sejak tahun 2009, itu berarti sudah ada indikasi untuk pindah.

Meskipun tidak melalui mekanisme mutasi atlet," ujar Abror.

Cabang bulu tangkis digelar lebih awal dari pembukaan Porprov, 15 Juli. Pertandingan dimulai, Selasa (12/7), dan final digelar di GOR Universitas Kadiri, Minggu (17/7).

Selain bulu tangkis, cabor

yang memulai lebih awal pertandingan, yakni sepak bola dan tenis lapangan, 12 Juli. Kemudian cabor bola basket dan bola voli indoor, 14 Juli.

Kehilangan satu pemain, tidak membuat kekuatan Surabaya melemah. Bulu tangkis Kota Pahlawan tetap ditempatkan sebagai unggulan pertama, baik di kelompok putra dan putri. Surabaya memiliki pemain berperingkat nasional lebih baik.

Manajer tim bulu tangkis Surabaya, Bayu Wira menuturkan, Allan sebenarnya tidak dicoret.

Tapi statusnya cukup berisiko mendapat protes daerah lain.

"Kami tidak ingin berspekulasi, dan memutuskan tidak memainkan Allan. Dia memang sempat bermain di Porwil Sumatera, tetapi Seto Danu dan Nurwahid tidak jadi bermain," jelas Bayu.

Bayu mengakui, kehilangan Allan akan berpengaruh terhadap kekuatan tim, terutama pada nomor ganda. ■ fat

15

SELASA, 12 JULI 2011

Persela Adem Ayem

sepak pojok Pemain Jakarta Perkuat Futsal Kalsel

► Lopez dan

BANJARMASIN - Tim futsal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan tampil di Pra-PON di Banjarmasin, 13-17 Juli 2011 diperkuat tiga pemain Jakarta.

Hal ini diungkapkan, Ketua Badan Futsal Daerah Kalsel Hadimi, Senin (11/7). Menurut Hadimi, dengan penambahan pemain dari Jakarta tersebut, diharapkan Kalsel yang menjadi tuan rumah itu dapat tampil secara maksimal dari segi kualitas dan kuantitas. Tiga pemain tersebut yakni Taufik, Alfiansyah dan Afif.

Selain Kalsel, tim lain yang bertanding di Banjarmasin yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Banten. Lima tim ini akan tampil setengah kompetisi memperebutkan dua tiket ke PON XVIII/2012 Riau.

Tim Kalsel akan diperkuat 12 pemain yaitu Heri dan Wahyudi untuk penjaga gawang, Fikri Apriadi, Dwi Ari Setyadi, Fahmi, Candra, Safrudin, Arul, Haris, Iwan dan Amrullah. Dengan kekuatan yang ada tim futsal Kalsel optimistis keluar sebagai juara grup.

Disinggung lawan yang akan diwaspadai, Hadimi menyebut Banten dan Jabar sebagai tim tangguh. "Bukan berarti kami meremehkan tim lain, tapi kekuatan Banten dan Jabar saya kira lebih tangguh dibanding tim lain," kata Hamidi. ■ ant

Fabiano Dipertahankan

LAMONGAN - SURYA PERSELA Lamongan masih adem ayem menyambut kompetisi Liga Super Indonesia musim depan yang rencananya mulai bergulir akhir tahun ini.

Sampai minggu ini, belum ada pergerakan berarti dari manajemen Persela terkait penyusunan pemain maupun siapa yang akan menangani Laskar Joko Tingkir.

"Siapa pelatih dan pemain yang akan kita rekrut atau pertahankan sebenarnya sudah ditangan walau belum dibahas, apalagi banyak pemain kita yang kontraknya berakhir Juli ini. Sekarang kita sedang fokus soal pendanaan klub, terutama karena musim depan kita tidak boleh pakai APBD lagi," kata Asisten Manajer Persela, Yuhronur, Senin (11/7). "Bagaimanapun caranya, kami ingin agar Persela tetap eksis karena ini adalah aset."

Seperti diketahui, mulai musim 2011-2012, tim-tim LSI tidak diperkenankan 'menyusu' pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Padahal, selama ini sumber pendanaan Persela berasal dari APBD. Setiap musimnya paling tidak menyedot antara Rp 10 miliar - Rp 15 miliar.

Untuk itu, Yuhronur mengaku sedang menggodok rencana musim depan bersama manajemen Persela, teruta-

GU Ganti Nama, Bangun Stadion Baru GRESIK - SURYA Warga Gresik akan memiliki tim kebanggaan dengan nama baru. Jika sebelumnya tim sepak bola Gresik identik dengan Gresik United (GU), untuk musim depan, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut akan berganti nama menjadi Persatuan Sepak Bola Gresik United (PSGU) bukan lagi GU FC. ”Kami harap musim depan sepak bola di Gresik memiliki semangat baru, dengan nama PSGU,” kata Sambari Halim Radianto, Ketua PSGU, Senin (11/7).

Pergantian nama ini sekaligus menandakan perubahan paradigma dari tim yang mengandalkan dana APBD menjadi tim dengan dana mandiri. Pasalnya, musim depan tim-tim profesional tidak diperkenankan menggunakan dana APBD, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

Menurut Sambari larangan penggunaan dana APBD memang berat bagi timnya, namun hal itu sudah diantisipasi. Pasalnya, selama mengikuti kompetisi Divisi Utama PSSI tim asal Gresik masih sangat bergantung dari APBD. ”Soal tanpa APBD kami sudah pikirkan, dimana ada lima perusahaan besar yang siap di-

rangkul guna mendanai PSGU. Tapi tidak etis jika saya sebutkan,” kata Bupati Gresik itu.

Salah satu formatur PSGU, Asroin Widiana mengatakan, lima perusahaan tersebut adalah PT Petrokimia Gresik, PT Semen Gresik, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Smelting, dan PT Samator Gas Industri Gresik. Dari lima perusahaan tersebut, nantinya masuk dalam jajaran kepengurusan GU. ”Sebelum Kongres PSSI, tim formatur sudah menyelesaikan tugasnya menyusun struktur pengurus. Ada lima perusahaan yang masuk menjadi pengurus. Nantinya ada lebih dari 100 orang yang akan jadi pengurus,” kata pemegang mandat GU di kongres itu.

Asroin menyebutkan, PT Petrokimia Gresik nantinya mendapat tugas sebagai manajer tim. Menurutnya, langkah ini agar PSGU mengarah pada sepak bola profesional.

Selain mengganti nama, PS GU nantinya juga berencana mengganti stadion. Jika sebelumnya tim leburan Petrokimia Putra dan Persegres Gresik itu, ber-homebase di Stadion Petrokimia, menurut Sambari, Pemkab berencana membangun stadion baru. ■ k3

surya/dok

MUSIM LALU - Dua pilar utama Gresik United (GU), Uston Nawawi (kiri) dan Agustiar Ucok Batubara di musim lalu. Musim depan GU akan berganti nama menjadi PSGU.

ma terkait soal pendanaan. "Kalau soal pendanaan, saya yakin Persela tidak akan kekurangan. Namun, yang paling penting sekarang adalah soal efisiensi, klub harus secermat mungkin mengeluarkan dana," terang Asisten III bidang Administrasi Pemkab Lamongan ini. "Intinya adalah meningkatkan pemasukan dan menyederhanakan pembiayaan."

Sumber pendanaan sepak bola profesional sebenarnya bersumber dari empat lini, yaitu pendapatan tiket, transfer fee pemain, sponsorship, dan merchandising. Kalau di Indonesia ada tambahan yaitu sumbangan yang tidak mengikat.

Yuhronur lantas tak membantah kalau efisiensi itu terutama akan diberlakukan dalam urusan perekrutan pemain karena menurutnya, kontrak pemain di Indonesia termasuk tinggi untuk ukuran industri sepak bola yang belum maju.

Hanya, dia menegaskan kalau Persela tak akan menjadikan alasan efisiensi untuk merekrut pemain-pemain dengan kualitas di bawah rata-rata.

Karena pembahasan intern soal berapa besar dana yang dibutuhkan Persela musim depan belum digelar, makanya Yuhronur belum mau bicara soal teknik, dalam hal ini pelatih dan siapa pemain yang direkrut.

"Kalau soal itu (pemain dan pelatih) nantilah, kita godok dulu yang ini (dana klub)," elaknya.

Persela dipastikan hanya mempertahankan dua pemain asing dari lima yang dimiliki musim lalu. Kedua pemain asing yang akan kembali memperkuat Persela itu adalah Gustavo Lopez dan Fabiano Beltrame. Keduanya juga sudah menandatangani prakontrak.

Belum ada pemain baru yang dikontrak selain enam pemain Persela U-21 yang ditarik ke tim senior. Meski demikian, keenam pemain Persela U-21 itu belum semuanya memberi respons positif, termasuk top skorer mereka di LSI U-21, Fandi Eko Utomo yang kabarnya merapat ke Persebaya 1927. ■ van

DIPERTAHANKAN - Pemain asing Fabiano Beltrame (kiri) akan dipertahankan Persela untuk tampil di musim depan. surya/dok

Andik Ingin Masuk Timnas SEA Games Persib Umumkan Pelatih Minggu Depan SURABAYA - SURYA Pernyataan Ketua Umum PSSI terpilih, Djohar Arifin Husin yang mengatakan semua pemain Indonesia memiliki kesempatan sama masuk Tim Nasional, disambut gembira gelandang Persebaya 1927, Andik Vermansyah.

Andik yang saat ini bermain di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) ini mengaku, sempat kecewa dengan tidak adanya pemain LPI yang masuk Tim Nasional, baik Timnas Senior maupun U23 proyeksi SEA Games 2011.

“Saya jelas senang dengan penyataan ketua (PSSI) yang baru.

Sejak dulu, saya ingin sekali bergabung dengan Timnas,” ucap Andik, Senin (11/7).

Andik pernah diberi kesempatan mengikuti seleksi tim nasional proyeksi SEA Games 2011. Pelatih Rahmad Darmawan yang diberi kepercayaan menyeleksi pemain untuk Program Indonesia Emas (Prima) juga menyeleksi beberapa pemain LPI, termasuk Andik. Selain Andik, dua pemain Persema Malang, Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan juga ikut seleksi.

Sayang, seiring bergantinya tampuk kepelatihan ke Alfred Riedl, ketiganya tidak lagi masuk daftar skuad tim nasional. "Dia (Riedl) mungkin memiliki penilaian sendiri. Kalau saya diberi kesempatan, saya akan menunjukkan kemampuan terbaik," janji pemain jebolan PS Suryanaga itu.

surya/dok

CITA-CITA - Pemain Persebaya 1927, Andik Vermansyah berhasrat dipanggil Timnas SEA Games.

Andik mengakui, kualitas pemain LPI masih di bawah Liga Super. Meski begitu, tidak ada alasan untuk tidak memberikan kesempatan bagi pemain LPI masuk ke Timnas. "Karena ini liga baru. Pemain-pemainnya juga baru," sambung Andik.

Tidak hanya Andik, Aji Santoso juga menyambut baik keputusan Djohar. Pelatih Persebaya 1927 itu mengatakan, semua pemain terbaik di Indonesia memiliki kesempatan yang sama masuk Timnas.

"Sudah seharusnya seluruh pemain diberi kesempatan yang sama. Tak peduli dari mana ia berasal," tegas Aji yang cukup lama memegang ban kapten Timnas.

Dia berharap, Djohar bisa membawa perubahan dan perbaikan sepak bola di Indonesia, terutama perubahan prestasi sepak bola Indonesia di level internasional. “Saya sangat berharap, PSSI yang baru ini bisa membuat prestasi sepak bola kita lebih baik,” harap Aji. ■ fat

BANDUNG - SURYA Persib Bandung akan mengumumkan pelatih untuk menangani tim itu pada minggu depan.

"Yang pasti pelatih itu sudah mencapai 78 persen, minggu depan akan kami umumkan. Saat ini masih dimatangkan dengan Konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat," kata Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar, Senin (11/7).

Meski demikian, Umuh belum berani menyebutkan nama pelatih yang disebut-sebut akan menangani Persib. Ia hanya menyebutkan seorang pelatih lokal yang sempat membawa tim menjuarai Liga Indonesia.

Dari kriteria itu, asumsi tertuju kepada Rahmad Darmawan yang musim lalu menangani Persija Jakarta. Meski demikian Umuh menyebutkan nama Daniel Roekito tetap masih menjadi salah satu yang dipertimbangkan.

"Pelatih dipastikan sudah ada minggu depan dan langsung melakukan verifikasi pemain.

Sejumlah pemain telah kami kontak, 30 persen dari tim lalu kemungkinan dilepas," kata Umuh Muhtar.

Selain itu, Persib juga disebut-sebut akan melakukan penyegaran untuk posisi asisten pelatih. Namun tidak dise-

butkan apakah penyegaran itu mengancam posisi Robby Darwis atau tidak yang selama ini disebut-sebut sebagai pelatih terbaik di Persib.

"Perlu penyegaran di asisten pelatih, namun itu tergantung kebijakan konsorsium nanti.

Yang jelas tim pelatih merupakan pemegang keputusan untuk perekrutan pemain," kata Umuh.

Terkait rekrutmen pemain, Umuh menyebutkan masih menunggu anggaran dari Persib Bandung Bermartabat. Ia berharap belanja pemain tidak kurang dari musim lalu senilai Rp13,5 miliar, belum termasuk rekrutmen pelatih.

"Mudah-mudahan anggaran minimal seperti musim lalu, yang jelas kami akan memaksimalkan untuk membentuk tim dengan target juara," kata Umuh.

Terkait rekrutmen pemain asing, kata Umuh, pihaknya berencana melepas dua pemain asing, namun demikian belum jelas siapa nama pemain asing yang dipertahankan. Namun di sisi lain, menurut Umuh menyatakan setuju bila ada pengurangan kuota pemain asing. Hal itu untuk mendorong kesempatan bertanding bagi pemain lokal di ajang Liga Super Indonesia (LSI). ■ ant

Sriwijaya Pertahankan Ferry, Coret Kolev PALEMBANG - SURYA Sriwijaya FC memastikan tidak akan melepas penjaga gawang Ferry Rotinsulu pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012.

"Kami secara tegas mengatakan, Ferry tetap kami pertahankan dan tidak akan kami lepas," ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin, Senin (11/7).

Menurut Hendri, pernyataan itu untuk menjawab rumor yang menyatakan, Ferry akan hengkang ke Persipura Jayapura.

"Ferry adalah salah satu pemain yang kami pertahankan musim depan, karena masuk dalam kerangka tim yang baru. Jadi, tidak benar jika dia bakal kami lepas," imbuh Hendri.

Meskipun begitu, dia mengakui manajemen klub belum melakukan pembicaraan de-

ngan Ferry untuk perpanjangan kontrak kerja, mengingat sejak kompetisi berakhir masih perlu menunggu hasil Kongres Luar Biasa PSSI. "Pemain sebenarnya sudah tahu manajemen klub baru akan membuka pintu negosiasi setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar. Kami menginginkan memiliki gambaran mengenai kompetisi musim depan," urai Hendri.

Setelah KLB PSSI berlangsung sukses di Solo, Sabtu (9/7) lalu, barulah manajemen klub menghubungi pemain yang akan dipertahankan dan diburu. "Kami akan melakukan negosiasi dengan Ferry perihal perpanjangan kontrak kerja dalam waktu dekat. Jika deal, maka akan dilanjutkan dengan penandatanganan, tapi jika tidak menemukan kata sepakat artinya memang

Ferry ingin mencari klub lain," kata Hendri.

Ferry Rotinsulu adalah pemain yang memperkuat Sriwijaya FC pada awal terbentuk pada tahun 2005 lalu. Pemain asal Palu ini diboyong ke Palembang setelah terjadi pembelian Persijatim oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.

Selama berseragam Laskar Wong Kito, Ferry ikut berperan menorehkan beragam prestasi, seperti gelar Liga Indonesia, Piala Indonesia, Community Shield, dan Inter Island Cup. Sementara itu Pelatih Kepala Sriwijaya FC musim 2010/ 2011, Ivan Venkov Kolev, terkejut mendengar kabar yang menyebut posisinya sudah digantikan asistennya, Kashartadi. “Benar saya sudah dipecat?” kata Kolev seperti dikutip tempointeraktif.

"Saya masih berlibur di kam-

pung (Bulgaria), jadi secepatnya saya telepon orang-orang Sriwijaya FC,” ujarnya.

Kolev yang mengaku masih berlibur di Bulgaria menjelaskan, dia belum mendapatkan kabar resmi soal pemecatannya itu. Hal itu pun sangat disayangkannya.

Kolev mengaku masih mencintai Sriwijaya FC sehingga ia merasa belum perlu mencari klub baru.

“Untuk apa cari klub lain, saya masih di Sriwijaya,” ujar pelatih kelahiran Sofia, Bulgaria, 14 Juli 1957.

Kemarin pagi, Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, memastikan pihaknya sudah memutus kontrak Kolev. Dalam kesempatan itu pula, anggota DPR RI asal Sumatera Selatan ini menyebutkan Kashartadi dan Keith Kayamba Gumbs akan menukangi Sriwijaya FC musim 2011/2012.

■ ant/tempointeraktif

surya/dok

TAK DILEPAS - Ferry Rotinsulu bakal tetap mengawal gawang Sriwijaya FC, musim depan. Ini setelah manajemen Sriwijaya FC memastikan tidak akan melepas Ferry.

19 Nasional-Internasional

SELASA, 12 JULI 2011

MA Polisikan Komisi Yudisial

lintas nusantara Kereta Keluar Rel, 35 Orang Tewas NEW DELHI - Dua KA penumpang tergelincir dalam insiden terpisah di India, Minggu (10/7) waktu setempat, mengakibatkan sedikitnya 35 orang tewas dan 200 cedera.

Insiden pertama di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, sebuah KA berpenumpang sekitar 1.000 orang yang melaju dengan kecepatan 108 km/jam, keluar dari rel, menewaskan 35 penumpang.

Beberapa saat kemudian, ledakan menghantam sebuah KA lain di negara bagian Assam, India timur laut. Namun polisi tidak bisa menjelaskan apakah ledakan itu disebabkan militan separatis yang aktif di daerah itu.

Sekitar 200 orang cedera dalam setiap insiden itu. Tim penanganan darurat masih bekerja hingga malam hari untuk mencari korban di dua gerbong. Sejumlah pejabat mengatakan, jumlah kematian mungkin meningkat dan penyelidikan telah mulai dilakukan.

Perdana Menteri India, Manmohan Singh, menyatakan duka mendalam dan berjanji seluruh sumber daya yang ada akan digunakan bagi operasi penyelamatan dan pertolongan bagi para korban.  ant

globust

►Dituding Bandrol Hakim Rp 300 Juta

JAKARTA - SURYA PERSETERUAN Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) makin memanas.

Perseteruan antara dua lembaga negera kini resmi telah masuk ke jalur hukum. antara/agum fatma putra

TERAPI LISTRIK - Sejumlah warga melakukan pengobatan terapi listrik gratis dengan memanfaatkan rel kereta di kawasan Rawa Buaya, Jakarta, Senin (11/7). Terapi listrik di atas rel kereta listrik ini dipercaya sejumlah warga dapat menyembuhkan sejumlah penyakit.

Akhirnya Prita Lolos Penjara

Gajah Spa

GAJAH-GAJAH - Di kuil Thrissur, India, mendapatkan pelayanan istimewa usai sebulan ini selalu melakukan perjalanan dalam rangka festival kuil. Dilansir The Telegraph, sekitar 64 gajah itu mendapatkan libur satu bulan penuh serta mendapatkan pijat dan spa. Paket spa juga termasuk makanan cukup agar berat tubuh mereka tetap mencapai 316-360 kg. Perawatan istimewa ini menghabiskan dana sekitar Rp 170 juta. Para pemeluk Hindu meyakini, dengan memberikan pelayanan istimewa kepada Ganesha, dewa gajah, dapat menyingkirkan halangan dan mendatangkan kebijaksanaan dan kekuasaan.  tt/had

KIRIM keluhan, kritik, saran Anda terhadap layanan publik ke email harian.surya@gmail.com atau surya. laporcak@gmail.com, atau faksimil ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Sertakan scan identitas diri yang berlaku dan telepon yang bisa dihubungi.

Rp 50.000 Minimal Setoran Simpeda MENANGGAPI surat pembaca Harian Surya (Jumat, 8 Juli 2011) mengenai Bank Jatim Tolak Setoran Simpeda Rp 11.000, perlu kami jelaskan bahwa ketentuan setoran tabungan Simpeda minimal Rp 50.000. Apa yang disampaikan petugas Bank Jatim cabang RSUD dr Soetomo kepada Bapak Mardijatim sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Jatim.

Terima kasih atas perhatian dan kebersamaan bapak dengan Bank Jatim.

Zulkifli A Gani Corporate Secretary Bank Jatim

Tagihan Rekening Siluman PDAM SAYA pelanggan PDAM Surabaya, kecewa dengan cara kerja aparat dinas ini, karena ada indikasi rekening PDAM siluman. Saya dirugikan dengan kekacauan administrasi PDAM. April 2011 rekening pertama bea pemakaian 10 M3 (batas minimal PDAM). Keanehan muncul saat rekening kedua bulan Mei, tertulis meter bulan lalu 4, bulan ini 4, pemakaian 0. Lha kok bisa 0? Padahal rumah tersebut saya huni empat bulan sebelum PDAM masuk.

Bulan ketiga Juni, meter bulan lalu 4, bulan ini 18, pemakaian 14. Bulan Juni ini saya baru menerima pemberitahuan pemakaian air alias dikontrol petugas. Jadi bulan-bulan sebelumnya pakai ilmu gathuk? Saya tanya ke petugas meski diping-pong dari call centre sampai datang langsung ke PDAM. Akhirnya, Kamis, 7 Juli 2011 setelah bersitegang dengan karyawan bagian pengaduan loket 22, ada keterangan memang ada kesalahan. Anehnya meski terjadi kesalahan kenapa dibiarkan dan tanpa permintaan maaf.

Ternyata kasus yang saya alami sering terjadi dan saya bukan orang pertama yang mengadu masalah ini. Apapun alasannya saya sudah dirugikan dan penjelasannya belum memuaskan. Berapapun akan saya bayar asal sesuai kenyataan logis dan bukan asal tulis. Andai ada 100 pelanggan per hari yang memiliki masalah yang sama, berapa uang yang didapat karena ulah aparat PDAM yang berusaha memerkaya diri?

Eco Puruwito Medayu Sentosa kav 123 Surabaya

JAKARTA - SURYA Jelas sudah vonis kasasi Mahkamah Agung (MA) terhadap Prita Mulyasari atas kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional. Rupanya Prita divonis 6 bulan, tapi dengan masa percobaan selama 1 tahun. Artinya, Prita tidak perlu dipenjara, asalkan tidak mengulangi perbuatannya dalam waktu satu tahun.

"Hukumannya itu 6 bulan dengan masa percobaan satu tahun. Kalau tidak mengulangi perbuatannya selama satu tahun itu, ya dia tidak akan dipenjara," jelas anggota majelis kasasi MA, Salman Luthan wartawan, Senin (11/7).

Menurut majelis kasasi, Prita terbukti memenuhi unsur pelanggaran tindak pidana pencemaran nama baik. Pemenuhan unsur tersebut terkait pernyataan Prita

warteg

dalam email mengenai RS Omni Internasional.

Putusan MA yang mengabulkan permohonan PK Jaksa Penunut Umum tersebut menimbulkan keprihatinan masyarakat. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra misalnya, menyatakan siap memberikan bantuan kepada Prita Mulyasari dalam menghadapi kasus pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni Internasional.

Menurut Yusril, MA semestinya menolak permohonan kasasi jaksa karena bertentangan dengan hukum acara yang berlaku.

Sehingga MA tidak perlu memeriksa pokok perkara lagi.

Yusril lalu menjelaskan, untuk mengatasi persoalan Prita, dapat dilakukan dengan mengajukan uji tafsir Pasal 244 KUHAP dan yurispudensi MA

terhadap UUD 1945 ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam kaitannya dengan asas kepastian hukum.

"Putusan MK mempunyai kedudukan setara dengan norma konstitusi. Sementara putusan MA yang dijadikan yurisprudensi, karena dapat menggeser norma UU, kedudukannya setara dengan norma UU," ujar Yusril.

Sementara itu, rencana pertemuan Prita dengan Komisi III DPR urung dilakukan karena belum mendapatkan salinan putusan MA. "Kita belum dapat salinan putusan, karena ada amar putusan kalau yang bersangkutan dihukum satu tahun masa percobaan. Karena takut salah, lebih baik kita pelajari dulu putusannya," ujar anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani di Gedung DPR. dtc/viva

SURABAYA green and clean, Surabayaku hijau dan bersih.

Begitu bunyi ungkapan pada baliho yang banyak betebaran di sudut Kota Surabaya. Kata yang bukan sekadar omong kosong belaka, terbukti tahun ini Kota Surabaya meraih Adipura, penghargaan bagi kota terbersih di Indonesia untuk kategori Kota Metropolitan. Namun, masih banyak pekerjaan rumah untuk Surabaya jika benarbenar ingin menyebut dirinya green and clean.

Beberapa waktu lalu, Surabaya banyak berbenah untuk mengatasi banjir dengan membangun saluran drainage kota atau lazim dikenal dengan box culvert serta perbaikan jalur pejalan kaki (pedestrian way).

Salah satunya di sekitar jalan.

Wijaya Kusuma. Namun, betapa terkejutnya saat melihat kenyataan bahwa pekerjaan itu mengorbankan beberapa batang pohon tumbuh puluhan tahun di lokasi tersebut. Meski dengan dalih pohon yang ditebang, akan diganti tetapi kejadian itu perlu dicermati.

Berbicara tentang pohon bukan sekadar tentang kehijauan semata, tetapi bagaimana pula daya dukungnya terhadap lingkungan sekitar. Pohon berbiomassa besar dan rimbun memiliki fungsi penting untuk menyerap CO2, merindangi, menunda jatuhnya air hujan ke tanah. Sedangkan daerah akarnya akan menahan sedikitnya 20 liter air per pohon. Pohon juga merupakan

ketentuan perundangan," jelas Peter Kurniawan, Kuasa Hukum Mahkamah Agung usai melapor ke Bareskrim.

Dalam laporannya, MA menuding Suparman melanggar lima pasal sekaligus. Masingmasing Pasal 207, Pasal 310, Pasal 311, Pasal 317, Pasal 318 KUHP tentang pencemaran nama baik, fitnah, penghinaan lembaga negara.

Peter Kurniawan menjelaskan, sebelumnya MA telah mengirim somasi kepada Suparman Marzuki. Namun, hingga dua minggu berlalu, surat somasi tersebut tidak digubrisnya. "Karena tidak ada respons sama sekali, kami terpaksa menempuh jalur hukum, melaporkannya ke Mabes Polri," kata Peter.

Dalam laporannya, Peter menyertakan alat bukti berupa kliping.

"Investigasi apa? Ini kan jelas sekali perkaranya, pernyataannya kalau masuk jadi hakim harus bayar Rp 300 juta.

Pernyataan itu kan harus ada bukti yang mendukung," kata Peter.  tribunnews.com/inilah.com

ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN -

dengan menuliskan reportase Anda (lebih diutamakan) dibandingkan opini. Tulis sepanjang 450 kata dan kirim ke harian.surya@gmail.com dengan subjek WARTEG. Gunakan pedoman ejaan yang disempurnakan, cantumkan nama, alamat email, alamat lengkap, nomor kontak, identitas diri yang masih berlaku.

Menuju Surabaya Lebih Hijau Aji Prarismawan Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya g_bond78@yahoo.com

Bergulirnya perseteruan ke jalur hukum tersebut terjadi setelah Mahkamah Agung (MA) resmi melaporkan Komisioner KY, Suparman Marzuki, ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Senin (11/7).

Suparman Marzuki, yang merupakan Wakil Ketua KY bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi itu dituding telah memfitnah dan mencemarkan nama baik MA. Pencemaran itu muncul dalam tulisan di media masa hasil wawancara dengan Suparman beberapa waktu lalu.

Dalam tulisan itu, Suparman menyebut telah terjadi komersialisasi di Mahkamah Agung, di antaranya MA memasang banderol sebesar Rp 300 juta untuk seorang calon hakim. Selain itu Suparman menyebut adanya setoran Rp 275 juta ke MA untuk menjadi kepala pengadilan negeri.

"Pernyataan-pernyataan ini sangat mendiskreditkan Mahkamah Agung sebagai institusi penegak hukum di Indonesia.

Karena itu kami melakukan upaya hukum, sesuai dengan

bagian dari watak kota yang dijalani dengan kaki. Adanya kerindangan dan keteduhan menghilangkan kemalasan untuk berjalan kaki. Di sisi lain aktivitas berjalan kaki di dalam kota membuat orang menjadi ramah dan dapat menyerap lebih banyak realitas lingkungannya. Sungguh ironis, pembangunan sebuah area pejalan kaki (pedestrian

Sungguh ironis, pembangunan sebuah area pejalan kaki (pedestrian way) justru mengorbankan pohon yang seharusnya menjadi pendukung kenyamanan penggunanya.

way) justru mengorbankan pohon yang seharusnya menjadi pendukung kenyamanan penggunanya.

Pohon di masa pemerintah kolonial Belanda merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari jalan. Setiap kali terjadi proses pembangunan jalan pasti disertai dengan penanaman pohon dengan massa besar.

Demikian pula penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) berupa taman-taman kota.

Namun, kondisi saat ini berubah seratus delapan puluh derajat. Setiap kali ada kegiatan pembangunan, baik jalan maupun non-jalan,

penebangan pohon dianggap aktivitas yang lumrah. Jika ditelusuri, perusakan pohon yang terjadi lebih banyak disebabkan kemalasan untuk berpikir secara terperinci dan mendalam.

Andai pelaksana kebijakan mau menggali lebih dalam dan menimbang lebih tenang, banyak jalan keluar yang bisa dipilih tanpa harus menebang pohon. Misal, dengan memindahkannya ke lokasi lain atau justru menjadikan pohon tersebut menjadi bagian perancangan infrastruktur yang akan dibangun. Perlu pergeseran pola pikir dari sekadar apakah pohon tersebut “boleh” ditebang menjadi apakah pohon tersebut “perlu” ditebang.

Salah satu permasalahan utama kota dan wilayahnya, termasuk Surabaya di masa mendatang adalah kemacetan yang semakin akut. Pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat tidak diimbangi dengan kecukupan ruas jalan serta penyediaan sarana transportasi massal yang baik.

Kemacetan akan berimbas pada tingginya tingkat polusi.

Untuk masuk dalam kategori kota yang sehat ada indikator lingkungan, terutama tingkat polusi yang harus diperhatikan yaitu kondisi ideal SO2=3 mkg/m³, NO2=12 mkg/ m³ serta CO=0,5 mkg/m³.

Peran pohon menjadi penting untuk membantu mencapai kondisi ideal tersebut.

Semoga pembangunan Kota Surabaya di masa mendatang lebih baik dan terkandung kearifan dalam setiap langkah yang ditempuhnya. 

Benteng Pancasila Muntamah, SH Staf Ortala Pemkot Mojokerto berlianaputri@yahoo.com MATAHARI belum tinggi, sinarnya mulai menghangatkan tubuh dan menghalau kabut di sepanjang Jalan Benteng Pancasila, Mojokerto. Orang memadati jalanan kembar ini, menghirup udara segar sambil joging. Setiap minggu pagi, jalan tertutup bagi semua jenis kendaraan dan area parkir dialihkan di ujung jalan depan Kantor KPU, sedang kendaraan dari arah berlawanan parkir di jalanan dekat rumah wali kota.

Lelah berjalan, warga bisa istirahat sembari menikmati jajanan atau makanan tradisional yang banyak dijajakan di sana. Semua tergantung selera, mau makan nasi atau jajanan karena di sini serba ada. Bahkan ada yang menjajakan mainan anak-anak. Kami makan sambil duduk di lesehan di sisi jalan sebelah utara, menghadap sawah yang terbentang hijau. Di depan ada sungai yang airnya masih bersih. Saat kereta api melintas di sisi selatan jalan, anak-anak berteriak kegirangan. Kereta melintas pelan karena sebentar lagi akan masuk Stasiun Mojokerto.

Aktivitas minggu pagi di sepanjang Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto.

Ada gairah baru berkembangnya ekonomi rakyat di sepanjang jalan mewah

sejauh satu kilometer itu.

Perpaduan antara rekreasi, olah raga, dan pengembangan ekonomi rakyat.

Dulu jalan ini sempit dan sepi. Orang akan berpikir panjang untuk melewatinya saat malam hari karena di kiri kanan jalan adalah area sawah. Kini, jalan menjelma menjadi jalan besar layaknya di kota metropolitan. Ramai di siang hari, menjadi sarana nongkrong mencari angin di malam hari. Muda-mudi menikmati romantika di sini. Khusus Minggu pagi, ada wisata kilat berbasis ekonomi rakyat.

Pengembangan sektor riil menjadi komitmen di Kota Onde-Onde ini. Bahkan, sektor ini tergolong dimanja oleh Pemkot Mojokerto.

Nampaknya, pemerintah sadar peran penting sektor ini dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Sektor riil juga mendapat fasilitas di Pasar Kliwon di pusat perbelanjaan Jalan Majapahit dan Pasar Tanjung dekat Klenteng. Pasar Burung, yang dulu menempati ruang sempit di Jalan Karyawan, kini dipindah di area yang lebih luas, di Jalan Empu Nala. Di Alun-alun kota, pedagang kaki lima (PKL) juga mendapat kesempatan meraup untung. Kota lain mungkin perlu belajar dari hubungan damai antara pemkot dan PKL sebagai penggerak ekonomi rakyat yang patut untuk dibina dan diberikan fasilitas. 

HARIAN PAGI Staf Redaksi: Alfred Lande, Satwika Rumeksa, Farhan Effendi, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto.

Direktur Utama Rusdi Amral Pemimpin Redaksi Sunarko Redaktur Pelaksana Adi Sasono, M Taufiq Zuhdi Sekretaris Redaksi P Sujarwanto

Direktur: Stella Soedibjo; Wakil Direktur: Sunarko; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Manager Busdev: Tantowi Jauhari ; Marcomm: Rachmad Hariyanto; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 2 baris–mak 10 baris (1 baris Rp 25.000); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 28.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 35.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: pengaduan@suryagroups.com, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id

SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER. Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.

20 Ekonomi Bisnis

SELASA, 12 JULI 2011

Dibidik Investor, Ruko Laris Stok Pecahan Cukup, Tukar Uang Bisa Sekarang

surya/sugiharto

DIINCAR - Staf penjualan Homeland Realty menjelaskan proyek ruko Este Square kepada calon konsumen di Galaxy Mal, Senin (11/7). Ruko untuk segmen menengah ini berkapasitas 76 unit di lingkar timur Surabaya.

► Lingkar Timur Surabaya Terus Dibenahi SURABAYA - SURYA MEMBAIKNYA pasar properti di Surabaya tidak hanya didominasi jenis rumah (landed house) maupun apartemen saja. Pasalnya, minat konsumen terhadap properti komersial ternyata juga cukup bagus, seiring bertumbuhnya perekonomian di Jatim.

Marketing Manager Homeland Realty, Lauren mengatakan, Surabaya menjadi incaran kalangan investor menyusul terus dilakukannya pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di beberapa kawasan. Salah satu yang gencar dibangun, lingkar timur Surabaya (Middle East Ring Road/MERR).

“Kawasan ini menjadi Central Business District (CBD) baru di Surabaya, sehingga investor sudah memprediksi potensi pasar yang besar ke depan di akses jalan yang menghubungkan Bandara Juanda dengan Jembatan Suramadu ini,” kata Lauren, di sela pameran ruko ESTE Square di Galaxy Mal, Senin (11/7).

Kenyataan itu ia buktikan dengan tingginya permintaan konsumen terhadap total 76 unit ruko yang ia kembangkan. Baru hari pertama pameran yang bakal digelar hingga Minggu (17/7) nanti, ruko seharga Rp 600 jutaan per unit itu habis terjual.

Lauren menilai diburunya ruko yang dibangun di lahan 7.000 meter persegi itu, karena properti ini berada di lokasi yang strategis, dekat dengan mal, kampus, fasilitas keamanan 24 jam, area parkir, selain momen membaiknya sektor riil yang mendorong pengusaha untuk ekspansi.

“Kami jmengakomodasi kebutuhan konsumen, dengan menawarkan ruko mulai dua lantai, tiga lantai dan empat lantai,” ungkap Lauren.

Diakuinya, semua pembeli merupakan end user, seperti bank, restoran, karaoke keluarga, spa.

Ini menjamin bahwa kawasan ini akan cepat berkembang.

Direktur PT Property Twentyone Stephanus Setyabudi mengakui, meski pembangunan jalan di Surabaya Timur masih berjalan, area kiri dan kanan jalan selebar 40 meter itu sudah dimiliki investor yang siap membangun ruko, apartemen, serta pusat perbelanjaan.

“Animo konsumen terhadap properti komersial di kawasan ini memang tinggi. Terbukri dengan larisnya ruko ICON 21 sebanyak 80 unit yang kami bangun dalam waktu sebulan,” urai Stephanus.

Dirut Graha Kencana Group, Nurhadi menambahkan, potensi pasar properti di lingkar timur

Surabaya berdampak pada melonjaknya harga lahan di sekitarnya.

"Kawasan ini incaran investor. Kami pun memanfaatkan dengan membangun hunian dan properti komersial. Terbukti animonya luar biasa," papar Nurhadi. ■ dio

SURABAYA - SURYA Peredaran uang memasuki Ramadan sampai Lebaran (periode Juli–Agustus) diprediksi tembus di atas Rp 3,5 triliun per bulan di Jatim.

Deputi Pemimpin Bank Indonesia Bidang Sistem Pembayaran Hamid Ponco Wibowo mengatakan, tahun lalu, jumlah uang beredar selama sebulan hingga Lebaran tembus Rp 3,5 triliun.

"Tahun ini pasti ada kenaikan, mengingat tingkat konsumsi naik, inflasi diprediksi juga lebih tinggi,” kata Ponco, di Surabaya, Senin (11/7).

Arus uang keluar (outflow) rata-rata Rp 2,3–2,4 triliun per bulan, sementara arus uang masuk (inflow) rata-rata Rp 2,5–2,8 triliun per bulan.

“Mendekati Lebaran biasanya outflow-nya naik drastis. Sebaliknya, pasca Lebaran orang cenderung menyimpan kembali uangnya jadi arus inflow naik di pengujung tahun,” ujarnya.

Untuk penukaran uang tahun ini diproyeksi juga ada kenaikan sampai 15 persen dari realisasi tahun lalu yang Rp 81,5 miliar, yakni sekitar Rp 94 miliar.

“Prediksinya, tahun lalu Rp

159 miliar tetapi hanya terealisasi separonya. Artinya, stok uang pecahan masih cukup.

Jangan khawatir kekurangan.

Bagi yang mau menukarkan uang bisa mulai sekarang agar tidak berjubel jelang Lebaran,” jelas Ponco.

Pecahan terbanyak yang dibutuhkan untuk Lebaran biasanya Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp 10.000. “Kami belum ada penambahan stok.

Jadi, yang mau tukar silakan tukar, tidak dibatasi untuk saat ini,” ujarnya.

Tingginya peredaran uang juga perlu diwaspadai temuan uang palsu (upal). BI mencatat, temuan upal naik dari tahun ke tahun. Periode Januari– Juni 2011, ada 11.000 lembar (Rp 865,99 juta). Di 2010, 16.485 lembar (Rp 1,253 miliar), di 2009 mencapai 20.172 lembar (Rp 1,272 miliar). ”Kami terus meningkatkan fitur keamanan uang, tidak hanya dari bahan serat kapasnya, juga kelengkapan serbuk fosfor, optical variable ink, dan bahan lain. Pemalsu hanya bisa memalsukan sampai tahap pengamanan tingkat dua, sedang BI ada 15 tahap pengamanan,” pungkasnya. ■ ame

pakdhe dan budhe karwo

Jl Wijaya Kusuma 48 *Termasuk kaos dan air minum

J E M U R S A R I - S U R A B AYA

���������������������������������������������������������������������������������������������

Jasad Thomas Americo Belum Ketemu

20

www.surya.co.id

SELASA, 12 JULI 2011

BATAL BAHAS GAJI ► M Nur

Lengkapi Pengurus MALANG – SURYA PEMAIN dan pelatih Arema semakin was-was menjelang berakhirnya kontrak, akhir Juli ini. Setelah sempat menerima gaji untuk tiga bulan, kini pencairan gaji mereka kembali seret.

Sampai, Senin (11/7), gaji pemain untuk bulan Juni belum juga cair. Seharusnya gaji itu sudah diterimakan paling lama, Sabtu (9/7).

Terkait pembayaran gaji pemain ini, sebenarnya Pelaksana Harian PT Arema Indonesia, Abriadi Muhara dan Plt Dirut PT Arema Indonesia, HM Nur berencana bertemu di Kantor Notaris Benediktus Bosu, Senin (11/7).

Namun rencana itu batal karena posisi HM Nur masih di Surabaya. Dengan batalnya pertemuan ini, pencairan gaji pemain dan pelatih kembali gelap.

Informasinya, pertemuan itu juga untuk melengkapi susunan kepengurusan di Yayasan Arema dan PT Arema Indonesia. Dalam beberapa pertemuan sebelumnya, beberapa jabatan sudah terisi. Eddy Rumpoko dan Lucky Acub Zainal ditunjuk sebagai Pembina Yayasan.

Togar Manahan Nero sebagai Pengawas Yayasan. Jabatan Ketua Yayasan diserahkan ke Said Amin, dan Direktur PT Arema dijabat HM Nur. Pemain yang menolak disebut namanya mengungkapkan, pencairan dana, Jumat (8/7), merupakan bonus kemenangan saat lawan Persijap Jepara. Sedang bonus kemenangan lawan Persisam Samarinda dan runner up Liga Super Indonesia (LSI) musim ini masih belum cair.

Lucky Acub Zainal mengaku, tidak tahu dengan rencana pertemuan itu. Yang jelas, saat ini HM Nur berada di luar kota, sedang mempersiapkan pernikahan anaknya. Menurut Lucky, selama dua pekan terakhir, dia tak pernah berkomunikasi dengan HM Nur. “Saya hanya berharap semua masalah di Arema bisa segera selesai. Ini adalah kepentingan masyarakat, mengapa harus diperebutkan,” kata Sam Ikul.

Sementara, Abriadi Muhara berupaya pencairan gaji dan bonus pemain bisa dilakukan pekan ini. Manajemen akan mengkoordinasikan hal ini secara intensif dengan investor dalam sepekan ini. Menurutnya, kemungkinan besar dana gaji akan dikucurkan nanti berasal dari investor yang sudah membayar gaji pemain lalu. ■ st10

BAYAR GAJI Tumpukan uang yang disiapkan Eddy Rumpoko untuk membayar gaji pemain Arema bulan Maret, April dan Mei 2011 di Kota Batu, belum lama ini. Hingga saat ini, pembayaran gaji pemain Arema untuk bulan Juni belum jelas.

MALANG - SURYA Nama Thomas Americo sudah tidak asing lagi bagi pertinjuan di Indonesia. Dia adalah petinju profesional yang pernah menyabet juara OPBF kelas welter yunior, dan petinju Indonesia pertama yang pernah menantang juara dunia versi WBC. Sayangnya Thomas Americo kalah angka saat melawan juara kelas welter yunior WBC, Saoul Mamby, di Jakarta pada 1981.

Dimana dia sekarang? Ternyata Thomas Americo telah meninggal dunia pada 7 September 1999 saat Timor Leste berjuang merdeka. Diduga Thomas meninggal setelah diseret dari mobilnya dan ditembak mati oleh beberapa milisi di kota kelahirannya, Dili, Timor Leste. “Di mana jasad bapak, sampai se-

karang belum dikemasih belum ada. tahui. Setelah dibuDoakan saja segera nuh itu dibawa ke ditemukan,” tammana, saya juga tibahnya ketika berdak tahu,” kata Joel temu dengan pengMaria Pereira, anak urus Komisi Tinju Thomas Americo, Profesional IndoneMinggu (10/7). sia (KTPI) Malang Sampai sekarang Raya dan insan tinkeluarga terus menju di Malang, kemacari jasad petinju rin. legendaris itu. Joel surya/st10 Bukan hanya di Joel Maria Pereira yakin pihak bertikai Indonesia nama saat proses kemerThomas Americo didekaan Timor Leste mengeta- kenal. Petinju yang dibesarkan hui jasad bapaknya. Dia hanya pelatih Abu Dori dari Malang itu berharap pihak Indonesia atau dianggap sebagai pahlawan olahTimor Leste segera menginfor- raga di Timor Leste. Untuk memasikan di mana jasad Thomas ngenang jasanya, Thomas AmeriAmerico dimakamkan. “Penca- co dijadikan sebuah nama sasana rian ini adalah tanggung jawab di Dili dan telah diresmikan Presaya. Sampai saat ini tanda-tan- siden Timor Leste, Ramos Horta, da ditemukannya jasad bapak pada 25 Mei lalu. ■ st10

surya/hayu yudha prabowo

pakdhe dan budhe karwo

Jl Wijaya Kusuma 48 *Termasuk kaos dan air minum

���������������������������������������������������������������������������������������������