Rumah Tangga Bupati Jombang Kandas...
JA GA T
an KENA GAK YA? eha Memanfaatkan tubuhnya yangne h
Baca halaman 8
lentur perempuan di Dubai ini mencoba memanah menggunakan kakinya, sebaliknya tangannya dipakai tumpuan. Yang jadi masalah, bidikannya mengena atau tidak dengan posisi tembak seperti itu.■ bizzare/sas
SENIN, 13 JUNI 2011 NO. 298 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR
Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id
•
•
Lerai Teman Tawuran, Tewas Dikeroyok
► Gara-gara Utang Rp 50.000 ► Korban Penopang Keluarga SURABAYA - SURYA KETIKA sadar, sekelompok pemuda menjadi teman yang kompak. Tetapi ketika otak mereka sudah diracuni minuman keras, mereka bahkan bisa membunuh teman sendiri. Korbannya adalah Moch Syoni (39) yang sehari-hari sebagai petugas jaga malam di Jl Ngagel Wasono III, Surabaya. Pengeroyokan yang mencabut nyawa Syoni itu terjadi pada Minggu (12/6) dini hari di Jl Ngagel Jaya Tengah saat bertugas jaga malam. Warga Medokan Semampir itu tewas setelah sempat dilarikan ke RS Haji. Ia mengalami luka berat di bagian kepala dan dua tusukan di dada sebelah kiri. Hanya berselang beberapa
DIBUANG ORANG TUA, DITEMUKAN HIDUP DI PINGGIR KALI TEMPURAN
BAYI 12 JAM di KARUNG BEKAS
jam dari peristiwa pembunuhan, polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan. Tiga tersangka yang ditangkap yakni Agus Setiono alias Bodrek (27) dan M Jusoep (26) warga Menur serta Kurnia Jaya Mangun alias Nyok (25) warga Manyar Tirto Asri. ■ KE HALAMAN 11
surya/sudarmawan
BERTAHAN HIDUP - Petugas medis RSU Aisiyah Ponorogo membersihkan bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 12 jam terbungkus karung bekas pupuk yang ditemukan di pinggir Sungai Tempuran, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Kota Ponorogo, Minggu (12/6). PONOROGO - SURYA Seorang bayi laki-laki yang diperkirakan baru berusia 12 jam, ditemukan seorang pencari ikan di pinggiran Sungai Tempuran, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Minggu (12/6) pagi pukul 07.30 WIB. Diduga bayi malang dengan panjang 48 sentimeter dan berat badan
surya/dyan rekohadi
KORBAN - Istri korban Iswindarti (kiri) menunggui jenazah suaminya di kamar mayat RSU Dr Soetomo, Minggu (12/6). Inset: Foto Moch Syoni.
Mengaku Densus 88, Ternyata Debt Collector ► Warga Tertipu Penculikan di Mojokerto MOJOKERTO - SURYA Kecakapan Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri yang kerap melakukan operasi penangkapan terduga teroris secara cepat dan tertutup, telah menginspirasi sejumlah pihak untuk memanfaatkan dan menyalahgunakannya. Salah satunya seperti terjadi di Mojokerto, Sabtu (11/6) lalu. Mengaku sebagai anggota Densus 88, sejumlah orang melakukan penculikan terhadap Frans Alvyano (24), warga
Dusun/Desa Menanggal, RT 02/RW 01, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Belakangan diketahui pengakuan tersebut hanyalah akal-akalan segelintir orang yang dibayar untuk menagih mobil yang disewa Frans. Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus penculikan terhadap Frans bukanlah kasus terorisme sebagaimana banyak diberitakan, melainkan ■ KE HALAMAN 11
surya/imam hidayat
LAPOR - Nunik Triastuti (34), istri Frans Alvyano saat melapor ke Polres Mojokerto, Minggu (12/6), menyusul hilangnya sang suami.
Tim Densus 88 Asli Tangkap Tukang Bakso dan Sita Wajan ► Di Jakarta Amankan Pistol Pulpen
2,7 kilogram itu, sengaja dibuang oleh orangtuanya. Bayi ini pertama kali ditemukan Fauzan (40) warga RT 02, RW 01, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo yang hendak mencari ikan. Saat itu, Fauzan mendengar suara bayi yang menangis keras, saat hendak turun ke sungai di titik pertemuan Sungai Tempuran
KUTAI - SURYA Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap orang yang diduga pelaku terorisme. Setelah menangkap enam orang terduga teroris di kawasan Kemayaron, Jakarta, Densus 88 menangkap dua orang, Juardi dan Faisal, di Jl Mulawarman, Desa Loa
dan Sungai Sekayu. Ia pun bergegas mencari sumber tangisan. Tak lama kemudian, Fauzan menemukan bayi mungil, berada dalam karung bekas pupuk. Posisinya teronggok di pinggiran sungai. Dengan tergopoh-gopoh Fauzan memanggil rekannya, Pranowo (39) ■ KE HALAMAN 11
Duri, Kecamatan Loajanan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (12/6) dinihari. Dalam penggerebekan itu Densus 88 menyita laptop dan sebuah tas plastik berisi kabel, pipa paralon serta wajan. ■ KE HALAMAN 11
QR CODE 110613
Setinggi Dua Tommy-Tania Botol, Junrey Pintu Maaf Mulai Terbuka Terpendek Sedunia P MANILA - SURYA Seluruh rakyat Filipina merayakan hari kemerdekaannya pada Minggu (12/6). Tetapi, sebagian besar dari mereka juga merayakan terpilihnya Junrey Balawing sebagai manusia terpendek di dunia. Secara kebetulan, tanggal lahir pemuda yang kini berusia 18 tahun itu bersamaan dengan hari kemerdekaan negeri itu. Dan, ketika menginjak usia 18 tahun itu, Guinness World Records bisa secara resmi melakukan pengukuran sebelum menobatkan Junrey. Ya, tinggi Junrey hanya 60 cm. Bila dicari perbandingan, tinggi Junrey tak lebih dari dua botol Coca-Cola yang disusun ke atas. Anak tukang pandai besi miskin yang tinggal di Sindangan, 730 km arah selatan Manila itu mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Khagendra ■ KE HALAMAN 11
INTU maaf agaknya sudah mulai terbuka bagi Fatimah Tania Nadira (19) dan Tommy Kurniawan (27). Setelah berseteru karena pernikahan keduanya tak direstui mertua, kini Tommy boleh berlega hati. Fadel Muhammad, Menteri Perikanan dan Kelautan, mertua Tommy sudah mau berkomentar positif tentang pernikahannya dengan Tania. “Hari Minggu acara keluarga banyak, tapi demi tugas saya datang. Saya mau ajak anak-anak tapi ya sudahlah nanti saja,” ujar Fadel Muhammad, di Gedung Trans TV, Tendean, ■ KE HALAMAN 11